Array 1 Dimensi pada Java

dokumen-dokumen yang mirip
Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Variabel dengan tipe dasar hanya dapat menyimpan sebuah nilai

BAB 4 ARRAY. number1 = 10; number2 = 20; number3 = 30;

BAB 7 Java Array. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier yang berbeda untuk tiap variabel.

Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek

BAB 7. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier berbeda untuk tiap variabel.

Array Pendeklarasian Array

Tipe data primitif adalah tipe data dasar yang dikenali oleh Java dan bukan merupakan class. Tipe data primitif ini dapat dikenali dengan ciri

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1

Konsep Array dalam PBO

DASAR PEMROGRAMAN ARRAY. Array Satu Dimensi Array Dua Dimensi. Yoannita. Some slide from Hermawan,S.Kom

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : public class Hello {

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

Pertemuan 4 Array pada Java

A. TEORI ARRAY 1 DIMENSI

Array. Adharul Muttaqin Universitas Brawijaya Malang. Array

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Pemrograman Dasar A R R A Y

A. TEORI ARRAY 1 DIMENSI

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5;

PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

BAB VI ARRAY Mendeklarasikan Variabel Array int[ ] bilangan; int bilangan[ ]; Mendefinisikan Array Bilangan = new int[5]; Latihan 21. ArrSatu.

Array (Larik) Modul 7

Belajar ArrayList di Java

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

ARRAY / LARIK. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

Algoritma dan Pemrograman Array/Tabel[1] Oleh: Eddy Prasetyo N

Array Multidimensi. Pemrograman Dasar. Java

BAB VI ARRAY PADA PEMROGRAMAN JAVA

Tiga Metode Sangat Penting dalam Pemrograman Java Bagi Pemula

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION

MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN

Array. Pengantar. int a, b, c, d, e;

Array Dimensi Satu. Pendahuluan. Slamet Kurniawan, S.Kom

Bab 8 Array. x=a[9]; Untuk memasukkan data ke dalam array, sintak yang digunakan adalah : a[nomor_elemen] = data;

Pointer dan Referensi

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK

KU-1072 Pengenalan Teknologi Informasi - B. Materi: Array. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

BAB XI ARRAY (LARIK)

Array Sebagai Parameter Method

ARRAY. 7 th week Estu Sinduningrum ST,MT

MODUL 3 ARRAY. Pemograman Berorientasi Objek

a. Array berdimensi satu o Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. o Indeks array (subscript) secara default dimulai dari 0.

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet

6 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010

MODUL V POINTER DAN STRING

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-2 Array (Larik)

Method / Fungsi / Sub Program

DASAR PEMROGRAMAN JAVA. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI.

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2

IF PEMROGRAMAN LANJUT ARRAY. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

TIM ASISTEN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2016


Method. Pemrograman Dasar Sistem Informasi PTIIK Herman Tolle

LARIK (ARRAY) Latar Belakang Array

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

Algoritma & Pemrograman #9. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi

PEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita

Tipe Data Floating Point Tipe data yng digunakan untuk menampung bilangan desimal

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK STRUCTURE & CLASS

ARRAY. contoh : A[1] := 10; var A : array[1..10] of integer; A[nomer_indeks]

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Array (Part II) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar?

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Pengulangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.

Cara Membaca File Text di JAVA

Struktur dan Kondisi Perulangan. Struktur Kondisi

PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

ALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ;

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA

ARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen.

Terdiri atas deretan karakter String diimplementasikan oleh java dalam bentuk class. Dapat langsung di konstruksi tanpa perintah new

MATERI PRAKTIKUM 2 ARRAY

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

IF PEMROGRAMAN LANJUT TUGAS 1. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

Arrays. Misalkan kita ingin menyimpan 100 buah integer Buat 100 variabel bertipe integer. Tidak efisien!

Objek Data, Variabel, dan Konstanta. Konsep Bahasa Pemrograman Materi 4 Yudianto Sujana, M.Kom

Metode Binnary Searching di Java Console

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Array ARRAY BERDIMENSI SATU. Representasi (Pemetaan) di memori. Lihat gambar dibawah ini, nilai data A (18) dismpan mulai dari alamat 1136 di memori.

Perulangan / Looping

Transkripsi:

Array 1 Dimensi pada Java A. PENGENALAN ARRAY Dalam mendeklarasikan variabel, kita sering menggunakan tipe data yang sama namun dengan nama variabel atau identifier yang berbeda-beda. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data dengan identifier yang berbeda tiap variabelnya. angka1; angka2; angka3; angka1 = 1; angka2 = 2; angka3 = 3; Pada contoh diatas, kode tersebut kurang efektif karena harus menginisialisasi dan menggunakan tiap variabel, padahal dalam java atau pemrograman lain terdapat kemampuan lain untuk menampung variabel-variabel dengan tipe data yang sama dan dapat dimanipulasi dengan efektif. Tipe variabel ini disebut dengan array. Sebuah array akan menyimpan beberapa item data dengan tipe data yang sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagi menjadi beberapa slot. B. PENDEKLARASIAN ARRAY Array harus dideklarasikan seperti layaknya sebuah variabel, apabila akan mendeklarasikan array, maka harus membuat sebuah list dari tipe data, yang diikuti oleh tanda kurung siku buka dan kurung siku tutup, yang diikuti oleh nama identifier. Contoh : // tipe [ ] namaarray; [ ] ages; Atau //tipe namaarray[ ]; ages[ ]; Setelah pendeklarasian, harus membuat array dan menentukan beberapa panjangnya dengan sebuah konstruktor, proses ini didalam java disebut instantiasi (kata dalam java yang berarti membuat). Untuk meng-instantiasi sebuah objek dibutuhkan sebuah konstruktor. Contoh : //deklarasi objek //format penulisan = tipe namaarray[ ]; ages[ ]; //instantiasi objek //format penulisan = variablearray = new tipe[jumlahelemen];

ages = new [100]; Atau bisa juga ditulis //deklarasi dan instantiasi //format penulisan = tipe namaarray[ ] = new tipe[jumlahelemen]; ages[ ] = new [100]; Pada contoh diatas, deklarasi akan memberitahukan kepada compiler java, bahwa identifier ages akan digunakan sebagai nama array yang berisi data-data eger, dan kemudian untuk membuat atau meng-instantiasi sebuah array baru yang terdiri dari 100 elemen. Selain menggunakan sebuah keyword baru untuk meng-instantiasi array, juga dapat secara otomatis mendeklarasikan array, membangun, kemudian memberitahukan sebuah nilai (value). Sebagai contoh : //membuat sebuah array yang berisi variabel-variabel boolean pada sebuh identifier. //array ini terdiri dari 4 elemen yang diinisialisasikan sebagai value {true, false, true, false Boolean result[ ] = {true, false, true, false; //membuat sebuah array String dengan identifier days. Array ini terdiri dari 7 elemen. String days[ ] = { mon, tue, wed, thu, fri, sat, sun ; C. MENGAKSES ELEMEN ARRAY Untuk mengakses elemen-elemen yang terdapat dalam array dibutuhkan nomor atau disebut dengan index atau subscript. Nomor-nomor index atau subscript sudah diberikan dalam array, sehingga program atau programmer dapat mengaksesnya bila dibutuhkan, Perlu dicatat untuk nomor index array dimulai dari angka nol dan bertambah hingga list value array tersebut berakhir. Index array bertipe data dan perlu diingat lagi index didalam array dimulai dari 10 sampai dengan panjang array dikurangi 1. Sebagai contoh, perhatikan potongan kode program dibawah ini : angka[ ] = {1, 2, 3, 4, 5; //elemen-elemen array System.out.prln(angka[2]); //mengakses elemen array Maka akan ditampilkan angka 3 pada saat di run. Perlu diingat kembali bahwa index array dimulai dari 0 sehingga pada kasus diatas akan menampilkan angka 3 bukan 2. Pada saat array dideklarasikan atau dikonstruksi, nilai yang disimpan dalam array akan diinisialisasikan sebagai nol. Sehingga jika kita menggunkan tipe data reference seperti String, array tersebut tidak akan diinisialisasikan menjadi string kosong ( ). Sehingga untuk array String harus diinisialisasi valuenya secara eksplisit. Petunjuk penulisan program : Biasanya, lebih baik menginisialisasi atau meng-instantiate array setelah mendeklarasikannya [ ] arr = new [100]; lebih disarankan daripada : [ ] arr;

arr = new [100]; Elemen-elemen dalam n-elemen array memiliki index dari 0 sampai n-1. Sehingga tidak ada elemen array arr[n]. Hal ini akan menyebabkan array-index out-of-bounds exception. Tidak dapat mengubah ukuran dari sebuah array. D. PANJANG ARRAY Untuk mengetahui berapa banyak elemen didalam sebuah array dapat digunakan length(panjang) field dalam array. Panjang field dalam array akan mengembalikan ukuran dari array itu sendiri. Sebagai contoh : arrayname.length Petunjuk penulisan program : Pada saat pembuatan loop untuk memproses elemen-elemen dalam array, digunakan length field didalam pernyataan pengkondisian dalam loop. Hal ini akan menyebabkan loop secara otomatis menyesuaikan diri terhadap ukuran array yang berbeda-beda. Pendeklarasian ukuran array di Java, biasanya digunakan constant untuk mempermudah. Sebagai contoh : final ARRAY_SIZE = 100; //pendeklarasian constant Contoh program : import java.util.scanner; public class Modul71 { public static void main(string [ ] args) { Scanner input = new Scanner(System.in); //inisialisasi list nilai untuk masing-masing elemen final angka[ ] = new [5]; System.out.prln( Masukkan nilai elemen array ); for ( counter=0; counter<angka.length; counter++) { System.out.pr( elemen ke- +(counter+1) + = ); angka[counter] = input.nextint( ); System.out.prln( ); System.out.prf( %s %8s \n, Index, Values ); //kolom heading

//keluaran masing nilai elemen array for ( counter=0; counter<angka.length; counter++) { System.out.prf( %5d %8d \n, counter, angka[counter]); Array [larik] merupakan hal fundamental yang sering dijumpai dalam banyak kasus di dunia pemrograman. Maka dari itu, sebagai programmer sobat perlu membekali diri dengan pemahaman konsep array dan mampu mengimplementasikannya ke dalam kasus-kasus yang sobat hadapi. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas Array Satu Dimensi C++, Lengkap Contoh Program dan Penjelasan, dimana contoh program kami buat menggunakan IDE Dev-C++. Apa itu Array? Array adalah sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama atau Array juga dapat disebut sebagai kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Setiap data tersebut menempati alamat memori atau lokasi yang berbeda-beda dan selanjutnya disebut dengan elemen array. Elemen array sendiri dapat diakses melalui indeks yang terdapat di dalamnya. Namun, penting sekali untuk di ingat bahwa dalam C++ indeks array selalu dimulai dari 0, buka 1. Apa itu Array Satu Dimensi? Array satu dimensi adalah array yang terdiri dari n buah kolom atau Array satu dimensi adalah array yang terdiri dari 1 subskrip array saja. Setiap elemen array satu dimensi dapat diakses melalui indeks yang terdapat di dalamnya. Berikut gambar yang dapat mengilustrasikan sebuah array satu dimensi. Ilustrasi Array Satu Dimensi Bentuk / Cara Pendeklarasian Array Satu Dimensi Untuk mendeklarasikan sebuah array satu dimensi dalam C++, sobat harus menggunakan tanda [ ](bracket). Adapun bentuk umum dari pendeklarasian array satu dimensi adalah sebagai berikut: tipe_data nama_array [jumlah_elemen]; Sebagai contoh misal kita ingin mendeklarasikan sebuah array satu dimensi (misalnya dengan nama LARIK) yang mempunyai 10 elemen dengan tipe data, maka bentuk array nya adalah sebagai berikut: LARIK [10];

Seandainya array LARIK akan kita beri nilai saat pendeklarasian (inisialisasi), maka contoh penulisannya adalah sebagai berikut: LARIK [10] = {2, 5, 4, 8, 1, 3, 7, 1, 10, 6; Dari pendeklarasian sekaligus inisialisasi array LARIK diatas, dapat di artikan bahwa kita telah memesan tempat pada memori komputer sebanyak 10 tempat, dengan indeks dari 0 sampai 9, dimana nilai - nilai akan dimasukan ke elemen array secara berturut - turut, mulai dari indeks 0 akan di isi dengan nilai '2' sampai indeks 9 yang di isi dengan nilai '6'. Untuk lebih jelasnya berikut kami sajikan ilustrasi dari array LARIK. Ilustrasi Array 'LARIK' yang merupakan contoh Array Satu Dimensi Perlu sobat ketahui, ruang memori yang dibutuhkan untuk deklarasi array tersebut adalah 40 byte, yang berasal dari 10 x 4 byte (4 merupakan ukuran tipe data sedangkan 10 merupakan jumlah elemen array). Baca Juga : Konsep Array dalam C++, Lengkap Contoh Program dan Penjelasan Cara Akses Array Satu Dimensi Cara yang dipakai untuk mengakses elemen array satu dimensi adalah dengan menuliskan indeksnya. Contohnya jika kita ingin mengambil nilai yang terdapat pada elemen ke-8 dan menampung nilai tersebut kedalam sebuah variabel yang bertipe juga (misal tampung), maka kita perlu menuliskan kode seperti berikut ini: tampung = LARIK[7]; Kenapa 7, bukan 8? ingat indeks array selalu dimulai dari 0 sehingga untuk mengakses elemen ke-8, maka indeks yang kita butuhkan adalah 8-1, yaitu 7. Contoh Program Dengan Array Satu Dimensi Dalam C++ Berikut ini adalah contoh program menggunakan Array Satu Dimensi yang didalamnya terdapat proses deklarasi sekaligus inisialisasi array (pengisian elemen array) dan proses menampilkan nilai yang terdapat pada elemen array.

#include Contoh Program dengan Array Satu Dimensi <iostream> using namespace std; main(){ // Deklarasi sekaligus inisialisasi (pengisian awal) // Array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi ARnilai[5]={8,4,5,10,2; // Karena sudah melakukan inisialisasi maka kita // Tidak wajib mengisi nilai kedalam Elemen Array // Menampilkan nilai atau isi dari array 'ARnilai' for( i=0; i<5;i++){ cout<<"tampil nilai indek ke ["<<i<<"] = "<<ARnilai[i]; cout<<endl; return 0; Dibawah ini adalah contoh program menggunakan Array Satu Dimensi yang didalamnya terdapat proses mengisi nilai ke dalam elemen array dan proses menampilkan nilai yang terdapat pada elemen array. Contoh Program dengan Array Satu Dimensi ke2

#include <iostream> using namespace std; main(){ // Deklarasi array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi ARnilai[5]; // Mengisi nilai ke dalam elemen array cout<<"== Mengisi Array ARnilai ==\n"; for( i=0; i<5;i++){ cout<<"isi indek ke ["<<i<<"] = "; cin>>arnilai[i]; // Menampilkan nilai atau isi dari array 'ARnilai' for( i=0; i<5;i++){ cout<<"\ntampil nilai indek ke ["<<i<<"] = "<<ARnilai[i]; return 0; Dibawah ini adalah contoh program menggunakan Array Satu Dimensi yang didalamnya terdapat proses mengisi nilai ke dalam elemen array dan mencari sebuah nilai pada elemen array. #include Contoh Program Mencari Nilai pada Array Satu Dimensi <iostream> using namespace std; main(){ // Deklarasi array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi ARnilai[5];

nilaidicari; string status = "belum ketemu"; cout<<"=============================="; cout<<"\n== Mencari nilai (N) pada Array ==\n"; cout<<"==============================\n"; // Mengisi nilai ke dalam elemen array cout<<"\n== Isi Array ==\n"; for( i=0; i<5;i++){ cout<<"isi indek ke ["<<i<<"] = "; cin>>arnilai[i]; cout<<"\nmasukkan nilai yang dicari = ";cin>>nilaidicari; for( i=0; i<5;i++){ if(arnilai[i]==nilaidicari){ cout<<"\nnilai yang dicari ("<<nilaidicari<<") ditemukan di indek ke ["<<i<<"]\n"; status = "ketemu"; break; if (status == "belum ketemu"){ cout<<"\nnilai yang dicari ("<<nilaidicari<<") tidak ditemukan\n"; return 0; Dibawah ini adalah contoh program menggunakan Array Satu Dimensi yang didalamnya terdapat proses mengisi nilai ke dalam elemen array dan menjumlahkan semua elemen array. #include Contoh Program Menjumlahkan Elemen Array Satu Dimensi <iostream> using namespace std; main(){

// Deklarasi array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi ARnilai[5]; tampung = 0; cout<<"========================================="; cout<<"\n= Program Menjumlahkan Semua Elemen Array =\n"; cout<<"=========================================\n"; // Mengisi nilai ke dalam elemen array cout<<"\n== Isi Array ==\n"; for( i=0; i<5;i++){ cout<<"isi indek ke ["<<i<<"] = "; cin>>arnilai[i]; for( i=0; i<5;i++){ tampung = tampung + ARnilai[i]; cout<<"\nhasil Penjumlahan semua elemen Array : "<<tampung; return 0; Sekian Artikel mengenai Array Satu Dimensi C++, Lengkap Contoh Program dan Penjelasan. semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk menambah ilmu, mengerjakan tugas, maupun untuk sekedar menambah wawasan tentang Array C++, inisialisasi array satu dimensi, Array Satu Dimensi C++ dan Contoh Program Dengan Array Satu Dimensi C++. Akhir kata, Terimakasih atas kunjungannya.