KEGIATAN PENGELOLAAN SAMPAH MANDIRI. Oleh : Warga RW.16 Karanganyar Brontokusuman

dokumen-dokumen yang mirip
Pengelolaan Sampah Terpadu. Berbasis Masyarakat Kelurahan Karang Anyar

KONSEP PENGELOLAAN SAMPAH MANDIRI OLEH RUKUN WARGA DIKOTA YOGYAKARTA. Program Magister Ilmu Lingkungan UNDIP,

KAJIAN MODEL PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA)

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 1. Gambaran Umum Dusun Kaliabu RW 13 dan Bank Sampah Karesma

Profil Orgic's Home Generasi Muda Peduli Sampah

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

KAJIAN MODEL PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT DI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA

BAB V IMPLEMENTASI PROGRAM KOMPOSTING RUMAH TANGGA

BANK SAMPAH RANGGA MEKAR : BERKAT SAMPAH MENUAI BERKAH. Oleh : Budi Budiman, S.Hut, M.Sc Penyuluh Kehutanan Pusat

LOMBA KEBERSIHAN ANTAR RUKUN TETANGGA SE- BOGOR

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

Pengelolaan Sampah Mandiri Berbasis Masyarakat. Oleh: Siti Marwati, M. Si Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY

BAB III METODE PERENCANAAN

ALFAMART WASTE MANAGEMENT PROGRAM

KONSEP PENANGANAN SAMPAH TL 3104

ATURAN BERSAMA RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN DESA KEDUNGSARIMULYO

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

BAB I PENDAHULUAN. sembarangan karena tidak memenuhi persyaratan dapat menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa/Kelurahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kebersihan lingkungan merupakan salah satu tolak ukur kualitas hidup

BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan

1. Pendahuluan PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA UNTUK MENDUKUNG PROGRAM URBAN FARMING

Potensi Penerapan Pengelolaan Sampah Permukiman Berbasis 3R di Kelurahan Tunjungsekar Kota Malang

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Lokasi Penelitian bertempat di Kelurahan Gundih Kecamatan Bubutan

KAMPUNG RAMAH ANAK RW 16 KARANGANYAR BRONTOKUSUMAN, MERGANGSAN, YOGYAKARTA

Lampiran IA Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 12/SE/M/2011 Tanggal : 31 Oktober 2011

Konsep penanganan sampah dengan sistem koperasi. Oleh Kelompok 9

PENGELOLAAN SAMPAH 3R BERBASIS PEMBERDAYAN MASYARAKAT MELALUI KOMBINASI BANK SAMPAH DAN TPS 3R

PENINGKATAN PERANSERTA MASYARAKAT MELALUI GERAKAN MENABUNG PADA BANK SAMPAH DI KELURAHAN BABAKAN SURABAYA, KIARACONDONG BANDUNG

SPM Standar Pelayanan Masyarakat. Standar Pelayanan Masyarakat pada Pasar Rakyat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Gorontalo ± 4 km. Jumlah penduduk pada tahun 2011 adalah Jiwa

Kata kunci: Kelompok, partisipasi, pengelolaan sampah.

PENDAMPINGAN PEMBUATAN RUMAH PUPUK KOMPOS DI KAMPUNG BELAKANG KAMAL JAKARTA BARAT

DOKUMEN ATURAN BERSAMA DESA KARANGASEM, KECAMATAN PETARUKAN, KABUPATEN PEMALANG

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PROFIL PROGRAM GRESIK BERHIAS (BERSIH, HIJAU, DAN ASRI) TAHUN 2016

Analisis Situasi. PENDEKATAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DI RW 03 (Perum Kertas Leces) DESA BANJAR SAWAH KECAMATAN TEGALSIWALAN KABUPATEN PROBOLINGGO

Surat Ijin Penelitian dari SDN 2 Tegowanu Wetan

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 32 TAHUN 2001 SERI D NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 32 TAHUN 2001 TENTANG

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. keadaan penduduk, keadaan sarana dan prasana, keadaan pertanian, dan

KEPPRES 49/2001, PENATAAN LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA ATAU SEBUTAN LAIN

BANTAENG, 30 JANUARI (Prof. DR. H.M. NURDIN ABDULLAH, M.Agr)

PROFIL & KEGIATAN LINGKUNGAN RT 29 RW 07

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI POLEWALI MANDAR

2015 STUDI TENTANG PEMBERDAYAAN PARTISIPATIF DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN EKONOMI DAN PERILAKU WARGA MASYARAKAT

BAB II PROFIL WILAYAH

Kata kunci : analisa kesetimbangan massa, peran serta masyarakat, lembaga motivator dan lembaga pengelola sampah mandiri.

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

BAB III PRAKTIK PENGGARAPAN TANAH SAWAH DENGAN SISTEM SETORAN DI DESA LUNDO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK

BAB III PRAKTEK SEWA SUNGAI KALIANYAR DAN PEMANFAATANNYA DI DESA SUNGELEBAK KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh peneliti yaitu dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota

BAB VII RENCANA INVESTASI KAWASAN PRIORITAS

Kampung Vertikal dan Transportasi Wisata Air Penataan Permukiman Bantaran Kanal Berbasis Komunitas

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

LAMPIRAN-LAMPIRAN 108

Bagian Kedua Uraian Tugas Sekretaris Desa dan Kepala Urusan. Pasal 8

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2001 TENTANG PENATAAN LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA ATAU SEBUTAN LAIN

BAB VI TINGKAT PARTISIPASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERUBAHAN PERILAKU PESERTA PROGRAM

USULAN ATURAN BERSAMA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

B. Kondisi Demografi. Usia (tahun) Jumlah (orang) No keatas 2.724

KOMUNITAS KAMPUNG GUDANG

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4588);

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB V DINAMIKA PROSES PENGORGANISASIAN KAMPUNG MOJO

KEADAAN UMUM DAERAH. Kecamatan Wonosari merupakan Ibukota Kabupaten Gunungkidul, yang

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS BANK SAMPAH DI KOTA BANDUNG DAN KOTA YOGYAKARTA


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA AKSI BERINGIN GANG HIJAU & POSYANDU RUMAH TOGA

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA

OLEH : SIGIT NUGROHO H.P

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan karakter di sekolah memiliki peran yang sangat penting

WASTE MANAGEMENT PROGRAM IN INDONESIA (Reduce, Reuse, Recycle Program)

BAB III PENDEKATAN LAPANGAN

BAB I. Pendahuluan. peningkatan sebesar jiwa. Pada tahun 2015, diperkirakan jumlah penduduk akan mencapai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bank Sampah Wargi Manglayang RW 06

STUDI PENGELOLAAN SAMPAH B3 PERMUKIMAN DI KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA LISA STUROYYA FAAZ

STUDI PENANGANAN SAMPAH DI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR JATIBARANG BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH

V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang dibina oleh Kementerian Kehutanan. Koperasi ini didirikan pada tahun 1989.

FORMAT MATRIK PROGRAM KEGIATAN INDIKATIF RPJM DESA TAHUN SKALA DESA, DESA KLEPUSANGGAR KECAMATAN SRUWENG

PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP

Prosiding SNaPP2011 Sains, Teknologi, dan Kesehatan.

pendahuluan dilakukan untuk memperoleh hasil pengolahan atau daur ulang yang mengefektifkan pengolahan sampah selanjutnya, termasuk upaya daur ulang.

Pemberdayaan Lingkungan untuk kita semua. By. M. Abror, SP, MM

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

PEMERINTAH KABUPATEN

PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) LIO MAJU DI KAMPUNG LIO, RUMPIN, BOGOR

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

EVALUASI SISTEM PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH DI KOTA TRENGGALEK

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Go Green, clean and healthy Kelurahan Pangongangan

PROPOSAL PENGAJUAN BANTUAN PERALATAN BANK SAMPAH UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI DAN KESEHATAN MASYARAKAT SERTA KELESTARIAN LINGKUNGAN

PENGESAHAN PROPOSAL PKM

PEDOMAN PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI 3R UNTUK KADER LINGKUNGAN

Transkripsi:

KEGIATAN PENGELOLAAN SAMPAH MANDIRI Oleh : Warga RW.16 Karanganyar Brontokusuman Pemerintah Kota Yogyakarta 2011

Pengelolaan Sampah Mandiri I. Pendahuluan. A. Profil RW.16 Brontokusuman 1. Keadaan Alam dan Penduduk a. Letak geografis RW.16 Brontokusuman terletak di Kampung Karanganyar Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta Yaitu di Jalan Sisingamangaraja Yogyakarta b. Wilayah Wilayah RW.16 terdiri dari persawahan dan perkampungan mencapai 4,2 ha - Persawahan : 1,8 ha - Perkampungan : 2,4 ha c. Jalan. Memiliki : Jalan Kampung sepanjang : 925 m Jalan Kecamatan : 4 Km Jalan gang (4 gang) : 1250 m d. Tanaman. - Tanaman keras : 15 pohon (di KK) - Tanaman obat : 125 pot (terbagi dalam KK) - Tanaman hias : 1350 pot (terbagi dalam KK) 2. Keadaan Penduduk. a. RW.16 terdiri dari 3 RT yaitu RT.58, 59 dan 60 yang memiliki 93 KK b. Komposisi Penduduk. - Penduduk belum produktif : 67 orang - Penduduk Produktif : 219 orang - Penduduk lanjut usia : 38 orang c. Mata Pencaharian Penduduk. - PNS : 23 orang - Wiraswasta : 21 orang - Karyawan : 23 orang - Pedagang : 47 orang - Lanjo : 114 orang Jumlah : 219 orang

3. Visi dan Misi. a. Visi RW.16 adalah terwujudnya masyarakat Madani yang didukung oleh lingkungan Religius, Bersih dan Hijau. b. Misi RW.16 adalah : 1. Mengembangkan nilai-nilai keagamaan dimasya rakat 2. Menanamkan nilai-nilai kebersihan 3. Menanamkan nilai-nilai cinta kebersihan 4. Mengambangkan sikap kemandirian, disiplin, peduli dan gotong royong. 4. Sasaran Kegiatan ini memiliki sasaran antara lain: a. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah b. Tumbuhnya kesadaran menangani sampah c. Teratasinya masalah sampah secara mandiri B. Kondisi dan perkembangan sarana prasarana dalam kegiatan Pengelolaan Sampah Mandiri. 1. Kondisi Kampung. - Kondisi RW.16 pada tahun 1980 merupakan daerah kumuh dan terletak didataran yang rendah. Jika musim penghujan maka air dan sampah menuju di Kampung RW.16 Karanganyar. - Tahun 1983 berkat kesadaran membangun kampung dengan sepakat menaikkan fungsi jalan sekitar 80an dari ketinggian semula. - Kerja bakti dilakukan setiap hari ahad selama 3 tahun dan selesai tahun 1986. - Sejak saat itu pola semangat membangun mulai tumbuh. Berdasarkan rapat RW.16 disepakati membangun Balai RW dan Mushola. - Pembangunan pun berjalan dimulai tahun 1989 dan selesai pada tahun 1996. - Sejak tahun 1996 masyarakat mulai tumbuh kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kesehatan. - Maka sejak tahun 1996 masyarakat telah bertekad mewujudkan kampung yang Religius, Bersih dan Hijau.

2. Perkembangan Sarana Prasarana kegiatan Pengelolaan Sampah Mandiri. No Sarana Prasara Tahun Pengadaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Membangun Bak sampah Membuat Tempat Sampah dari bambu Membuat Tempat Sampah setiap KK Gerobak Sampah Memperbaiki Bak sampah Gerobak Sampah Memperbaiki Bak sampah akibat gempa Memperbaiki Bak sampah Membeli alat biofori Memperbaiki tempat sampah Membeli Tong Komposter 3 buah Membeli komposter KK (15 bh) Pembagian Tas Pilah 35 Pembagian Kantong Bank Sampah 1996 1996 2000 2001 2005 2006 2006 2008 2009 2009 2009 2010 2010 2011 15. Pembagian Kantong Pemilahan ke 2011 seluruh KK 16. Membangun Komposter 6 Box 2011 3. Latar Belakang. - Keadaan Kampung yang kumuh (Tahun 1980) membangkitkan kesadaran untuk membangun. Adanya kegiatan Green & Clean memacu masyarakat RW.16 untuk melaksanakan kegiatannya lebih-lebih ketika masuk 50 besar Green & Clean. - Mengingat bertambahnya volume sampah di RW.16 maka disepakati perlu adanya jalan keluar yang terbaik untuk pengelolaan sampah. - Adanya penyuluhan pengelolaan sampah yang dilakukan oleh BLH Kota Yogyakarta dan lomba-lomba yang terkait dengan kebersihan dan kesehatan meningkatkan semangat warga untuk mengelola sampah secara mandiri.

- Dengan volume sampah yang meningkat setiap bulannya maka dimusyawarahkan tentang pengelolaan sampah secara mandiri yaitu melalui : 1. Bank Sampah 2. Komposter 3. Daur Ulang - Maka dibentuk kader kebersihan dan kader kesehatan di RW.16 yang dipimpin oleh Seksi Lingkungan Hidup RW.16 karanganyar. - Hal itu diyakini bahwa dengan 3 kegiatan pengelolaan sampah tersebut maka tidak ada salahnya maka tidak ada sampah yang terbuang di Bak Sampah karena yang kertas dan plastic ditabung di Bank Sampah yang dapat didaur ulang bias dibuat kerajinan. II. Tujuan. Kegiatan ini bertujuan antara lain : 1. Dapat mengolah sampah menjadi bermanfaat 2. Meningkatkan peran masyarakat dalam pengelolaan sampah 3. Masyarakat mampu mengatasi sendiri sampah yang dihasilkan 4. Mengubah sampah menjadi bermanfaat (berkah) 5. Menciptakan lingkungan yang bersih, hijau dan nyaman 6. Meningkatkan kreatifitas masyarakat dan memanfaatkan sampah III. Nama dan bentuk kegiatan. 1. Nama : Pengolah Sampah Kegiatan : a. Membuat kebijakan terhadap pengelolaan sampah b. Mengembangkan penglolaan sampah c. Mengangkat dan memperhatikan petugas sampah d. Menyiapkan dan membeli alat-alat/barang inventarisasi barang e. Membentuk Divisi-Divisi pengelolaan sampah f. Bertanggung jawab kepada RW terhadap pengelolaan sampah

2. Divisi Bank Sampah Mekar asri - Kegiatannya : a. Menerima tabungan sampah warga masyarakat b. Mendorong masyarakat memilah-milah sampah c. Mengelola tabungan dan hasil penjualan sampah d. Mempertanggung jawabkan pengelolaan Bank Sampah - Waktu : Setiap hari Ahad Pukul : 08.00 s/d 11.00 Tempat : Balai RW.16 - Hasilnya : Dapat mengurangi volume sampah di Bak sampah 3. Divisi Komposter. - Kegiatannya : - Membuat komposter dari sampah organic - Waktu : - Setiap hari sampah organik dimasukkan ke bak sampah - Hasil : - Menghasilkan pupuk untuk dimanfaatkan sendiri. - Menghasilkan kompos untuk dijual 4. Divisi Daur Ulang. - Kegiatannya : - Memanfaatkan sampah yang dapat didaur ulang / botol dan plastic - Mengadakan pelatihan daur ulang - Memasarkan hasil daur ulang ditahun 2012 IV. Susunan Tim Pengelolaan Sampah Mandiri. 1. Pengelola Sampah - Penanggung jawab : Ketua RW.16 Brontokusuman - Ketua : 1. Triyono 2. H. Budiharjo. PS - Sekretaris : 1. M. Iwan Setiawan 2. Wintolo PW - Satgas/Anggota : 1. Sofyan (RT.59) 2. Tri Harjanto (RT.58) 3. Widodo Nur Hidayat (RT.60)

- Tugas : 1. Membuat kebijakan terkait dengan pengelolaan sampah 2. Membuat kerja sama dengan pihak lain 3. Mengembangkan inovasi pengelolaan sampah dan penghijauan 2. Divisi Bank Sampah - Direktur : Dalyono Wijayadi - Costamer Service : Ashadi Nugroho - Bendahara : Drs. Indradi - Penimbangan : Sofyan - Pengangkutan : Tejo Suharto - Gudang : Asfar - Penjualan : Sudirman - Pembantu Umum : Mofid salim - Tugas : - Direktur : Mengambil kebijakan terhadap pengelolaan Bank sampah - Sekretaris : Mencatat seluruh kegiatan Bank sampah - Bendahara : Menerima,menyimpan dan mencatat - Penimbangan : Menimbang sampah dari penabung - Pengangkutan : Mengangkut dan menimpan sampah di gudang - Gudang : Penjaga keamanan gudang - Penjualan : Menjual sampah - Pembantu Umum : Membantu ketika Bank Sampah dibuka (mengangkut sampah penabung) 3. Divisi Komposter - Direktur : H. Budiharjo. PS - Sekretaris : Agus Waljono - Bendahara : Puji Santoso - Mengelola Komposter : - Mofid Salim - Walgiyono - Produksi : Widodo Nur Hidayat - Penjualan : Yamino

- Tugas : - Direktur : Mengambil kebijakan terkait dengan Komposting - Sekretaris : Mencatat seluruh kegiatan komposter mencatat kejadian terkait komposter - Bendahara : Menyimpan dan bertanggung jawab terhadap keuangan komposter - Komposting : Menyiapkan bahan kompos - Produksi : Mengantongi hasil kompos yang telah jadi - Penjualan : Menjual kompos 4. Divisi Daur Ulang - Ketua : Drs. M. Tohar - Sekretaris : Waldiyono - Bendahara : Agus Sulistyo - Tugas : - Ketua : - Bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan Daur Ulang - Merencanakan dan mengadakan pelatihan daur ulang - Membuat Show Room Kerajinan Daur Ulang