PEMBAHASAN TEKNIK KOLEKSI, PREPARASI DAN ANALISIS LABORATORIUM Oleh: Hill. Gendoet Hartono Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta E-mail: hilghartono@yahoo.co.id Disampaikan pada : FGD Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Bandung : Optimalisasi Teknik Preparasi, Karakterisasi dan Analisis Laboratorium Yogyakarta, 25-26 November 2014
Pendahuluan Banyak singkapan geologi dalam berbagai variasi kondisi alamiahnya: Pelapukan, proses gunung api, proses tektonik, pengaruh air tanah, dan kestabilan lereng Banyak perbedaan pendapat terhadap singkapan geologi yang sama: Batupasir, batupasir tuf, tuf, breksi, lava, dan intrusi dangkal Teknik pengambilan contoh batuan sesuai keperluan analisis Segar, lapuk, fragmen, matrik, tak terdeformasi & terdeformasi Teknik preparasi contoh batuan & analisis petrografi
Lava bantal basal lapuk, Jeruk, Bayat
Perselingan tuf lanau tuf lempung tuf pasir, Berjo, Godean
Batuan beku teralterasi, Tenong, Randu, Wonogiri
Kontak lava autoklastika breksi, Candisari, Prambanan
Perselingan tuf masif tuf berlapis piroklastika (?), Bawuran, Pleret, Bantul
Perselingan tuf lanau tuf lempung, Bulu, Wonogiri
Breksi basal kataklastika, Gambiro, Gn. Gajah, Bayat
Perselingan tuf putih masif tuf coklat berlapis, Sindet, Bantul
Batupasir tuf hitam, Formasi Kebobutak, Kalinampu, Bayat
Lava bantal basal autoklastika, Gambiro, Gn. Gajah, Bayat
Pemikiran Dasar Keberhasilan pembuatan sayatan tipis tergantung pada prosedur pengambilan contoh batuan di lapangan dan teknik preparasinya. Pembuatan sayatan tipis perlu didiskusikan dengan si pengamat/ pengambil contoh. Tujuan pengamatan sayatan tipis: sifat optis mineral, komposisi batuan, tingkat deformasi, tekstur, sejarah terjadinya, atau tujuan lain.
Pemikiran Dasar (lanjutan..) Batuan harus segar, tidak lapuk, tidak teroksidasi, dan tidak teralterasi: keperluan standar. Pengambilan contoh batuan tidak disarankan pada batuan yang lapuk, tidak in situ, dan terdeformasi karena struktur geologi, dan pada bagian kontak batuan.
Sill andesit basal, Formasi Kebobutak, Tegalrejo, Bayat
Lava basal bantal, Formasi Kebobutak, Kali Nampu, Bayat
Aglomerat andesit, Formasi Nglanggran, Patuk, Gunungkidul
Lapili tuf, Formasi Sindet, Bantul
Perselingan batupasir batulempung, Formasi Ranggam, Bangka
Perselingan batupasir batulempung,formasi Bojongmanik, Serpong
Andesit basal & quari laterit, Formasi Kerabai, Kalbar
Kontak batuan
Perlapisan lava andesit, Formasi Nglanggran, K. Ngalang
Lava andesit terdeformasi patahan, Genuk, Muria, Jepara
Preparasi Batuan Contoh batuan diberi label: no lokasi, tahun pengambilan, tujuan pengambilan, nama pengambil dan dapat ditambah nama formasi: HGH/010/2014/FKB/P. Contoh batuan diberi tanda khusus: arah penyayatan, posisi geografis, atau tanda/ kode lain sesuai keperluan. Secara teknis, preparasi sayatan tipis mengikuti SOP laboratorium: tebal, luasan obyek, dll.
Sayatan Tipis Batuan Mesin pemotong batuan Glass slide Glue (Canada Balsam) (n = 1,54) Thin rock slice (30 µm = 0,03 mm) Glue Glass cover slip ( 1 mm) 4 2,5 0,003 cm + + + + = Cover slip Rock slice Glass slide 30 µm
Mikroskop petrologi digunakan untuk: mengidentifikasi kehadiran mineral menentukan struktur mikro Struktur mikro batuan beku, metamorf dan batuan sedimen sangat berbeda dan umumnya lebih diagnostik daripada daftar kehadiran mineral untuk menentukan jenis batuan Data ini kemudian digunakan untuk mengklasifikasikan batuan dan menyimpulkan sejarah terjadinya (misal: apakah batuan telah terdeformasi?; apakah deformasi terjadi sebelum, selama atau setelah pertumbuhan mineral?)
Apa yang Anda butuhkan untuk mengidentifikasi batuan dan mineral? Suatu "driver lisensi mikroskop polarisasi Akses ke daftar properti/ciri-ciri/ karakter mineral Informasi terjadinya mineral pada masingmasing jenis batuan. Suatu pengetahuan tentang mikrostruktur batuan dan signifikansinya.
Sekedar Mengingatkan Aturan Penyesuaian mikroskop polarisasi. Setiap awal menggunakan mikroskop disarankan melakukan fokusing untuk mata Anda. Memusatkan objek dengan bidang pandang mikroskop. Menyilangkan polars (polarizer dan analyzer). Cahaya dan mineral (amorf, isotropis dan anisotropis). Ciri-ciri optik mineral dalam PPL dan XPL. Selalu mencatat kenampakan khas: tekstur khas, mineral hasil pelapukan, mikrostruktur yang dapat mendukung hasil analisis.
Contoh jelas dalam sayatan tipis mineral hornblen dgn belahan bersudut 60/120
Kristal kuarsa di dalam urat yang memperlihatkan muka kristal & zona
Zoning komposisi dalam plagioklas batuan beku
Zoning dan kembaran banyak fenokris plagioklas di dalam tuf
Mikrografi tuf gelas/ glass shard, Wonogiri
Mikrografi tuf gelas, Bulu, Wonogiri
Mikrografi tuf hitam, Bayat
Contoh setangan basal Sferulit (devitrified glass) Gelas - obsidian Porfiro afanitik sangat halus Kristal plagioklas sedang tumbuh Mikrografi lava basal bantal, Gambiro, Bayat
Matur sembah nuwun