BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan adalah kegiatan yang berkesinambungan dengan tujuan utama adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Untuk mewujudkan tujuan tersebut perlu memperhatikan masalah pembiayaan pembangunan. Pembangunan dapat dilaksanakan dengan lancar apabila ada sumber dana yang mendukung. Salah satu sektor pajak yang masih tetap memiliki nilai besar bahkan mengalami kenaikan serta menembus sampai pada persentase terbesar dari sektor non migas sementara sektor non migas cenderung mengalami penurunan dan juga bantuan luar negeri yang bunganya bisa membesar seiring fluktuasi mata uang dolar terhadap rupiah. Diharapkan pemasukan dari pajak terus dinaikkan salah satunya dengan mengadakan kebijakan kebijakan baru seperti ekstensifikasi dan intensifikasi. Ekstensifikasi perpajakan dilaksanakan dengan cara meningkatkan jumlah pajak dan obyek pajak baru sedangkan intensifikasi perpajakan dilaksanakan dengan berorientasi pada peningkatan kepatuhan dan kesadaran wajib pajak, suatu misal dengan cara pengadaan penyuluhan langsung pada masyarakat. CV. Rezeki Abadi merupakan suatu usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan barang mentah sebagai suatu usaha yang cukup besar, namun CV. Rezeki Abadi dalam melakukan kewajiban perpajakan salah 1
satunya pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan, sehingga pada saat pelaporan sering mengalami selisih nilai kurang bayar. Jika pemilik mengetahui kerugian yang dikeluarkan baik tanggungan perusahaan maupun dari pihak karyawan maka pimpinan ingin menggunakan suatu aplikasi yang dapat melakukan perhitungan yang efektif dan efisien. Dengan sistem ini diharapkan agar dapat melaporkan jumlah pajak yang terutang ke pemerintah dengan lebih mudah dan lancar. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk menulis mengenai bagaimana instansi/perusahaan menentukan besarnya pajak penghasilan pegawai atau karyawan yang harus dilaporkan dan disetor ke pemerintah dengan judul : APLIKASI PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN (PPH) PASAL 21 ATAS GAJI PEGAWAI TETAP PADA CV. REZEKI ABADI TANJUNGPINANG B. Identifikasi Masalah Untuk mempermudah dalam penyusunan Tugas Akhir ini agar dalam proses penulisan dan pembahasan tidak melebar dan dapat difokuskan pada suatu pokok bahasan, maka penulis mengambil pokok permasalahan, meliputi: 1. CV. Rezeki Abadi sering mengalami perhitungan dan pemotongan Pajak Penghasilan yang tidak sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku. 2
2. Besarnya pajak yang diserahkan ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjungpinang sering mengalami selisih dalam perhitungan. 3. Persentase dari pemotongan biaya jabatan dan karyawan yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sering tidak sesuai. C. Batasan Masalah Batasan masalah dimaksudkan untuk membatasi ruang lingkup pembahasan, agar sistem yang dirancang lebih terarah. Batasan masalah dari perancangan sistem ini dibatasi pada hal hal sebagai berikut : 1. Karyawan harus memberikan data-data yang dibutuhkan untuk perhitungan PPh Pasal 21, seperti status pernikahan, jumlah anak dan lain-lain. 2. Menghitung besarnya PPh Pasal 21 berdasarkan gaji pokok, tunjangan dan biaya jabatan. 3. Menghitung jumlah penerimaan bruto serta pengurangan biaya jabatan dan PTKP bagi pegawai tetap. 4. Menghitung jumlah pajak terutang dan PPh pasal 21 kurang bayar yang telah disetor. 5. Perhitungan PPh Pasal 21 hanya dapat dilakukan oleh bagian keuangan. 6. Output dari program berupa tampilan perhitungan PPh Pasal 21, laporan bukti perhitungan PPh Pasal 21, laporan perubahan karyawan tetap dan 3
laporan perincian masing-masing karyawan serta info-info terbaru tentang Undang-Undang Perpajakan. 7. Aplikasi ini hanya menghitung PPh Pasal 21 untuk pegawai tetap yang menerima gaji secara bulanan dan masa kerjanya dihitung selama setahun. D. Perumusan Masalah Adanya perbedaan antara teori dan prakteknya antara suatu yang dharapkan dengan kenyataan yang dihadapi akan menimbulkan masalah. Perumusan masalah yang dilakukan dalam penulisan ini adalah : Bagaimanakah dampak penerapan Aplikasi Perhitungan dan Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 untuk pelaksanaan perhitungan pajak masa/tahunan pada CV. Rezeki Abadi? E. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : - Sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah Tugas Akhir. - Sebagai media untuk menambah wawasan dan menguji kemampuan mahasiswa berkaitan dengan penghitungan dan pelaporan PPh pasal 21. - Mendapatkan pengalaman praktis tentang kegiatan nyata dalam aktivitas perusahaan berkaitan dengan perhitungan dan pemotongan PPh pasal 21. 4
- Sebagai sarana untuk memperdalam kreatifitas dan ketrampilan mahasiswa berkaitan tentang Perpajakan. - Sebagai sumbangan informasi yang dapat dipakai sebagai bahan evaluasi untuk membantu menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan Pajak Penghasilan pasal 21. - Sebagai sarana untuk menjalin hubungan kerja dengan lembaga pendidikan yang bersangkutan. F. Metodologi Penelitian 1. Metode Pengumpulan Data Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data terdiri dari beberapa metode yaitu : a. Observasi (pengamatan). Observasi ialah suatu teknik pengamatan data dimana peneliti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian yang merupakan sumber data, sehingga data yang diperoleh benarbenar bersifat obyektif. Observasi atau pengamatan ini dilakukan di CV. Rezeki Abadi Tanjungpinang. Data-data yang dapat diambil melalui metode ini : 1. Data tentang proses perhitungan PPh Pasal 21. 2. Data daftar gaji. 3. Data karyawan. 5
b. Interview (wawancara). Interview merupakan suatu teknik pengumpulan data dimana peneliti melakukan wawancara langsung dengan obyek yang diteliti.interview atau juga wawancara seperti halnya teknik observasi dilakukan secara bersamaan di CV. Rezeki Abadi Tanjungpinang. Dalam interview tidak lupa harus disiapkan pedoman apa yang akan ditanyakan. c. Dokumentasi. Dokumentasi ialah suatu teknik pengumpulan data dengan mempergunakan data-data yang ada dalam dokumen instansi.dokumentasi data dilakukan di CV. Rezeki Abadi Tanjungpinang. Melalui metode ini data yang dapat diambil adalah : 1. Data daftar gaji beserta tunjangan dan potongan-potongan yang dikenakan. 2. Data perhitungan yang dilakukan dalam pemotongan PPh Pasal 21. 3. Sejarah pendirian instansi. 6
2. Metodologi Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah pendekatan terstruktur atau waterfall yang terdiri dari beberapa tahap kegiatan yaitu : Gambar 1.1 Metode Waterfall (Adi Nugroho) 1 1 Adi Nugroho, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, hal 125, 2004 7
Keterangan : 1. Perencanaan (Engineering System) adalah Tahapan mengenai masalah perangkat lunak, perangkat keras dan sumber daya manusia. 2. Analisis (Analysis) adalah Melakukan analisis sistem dengan mencari penyebab penyebab masalah yang timbul sebagai dasar perancangan sistem baru. 3. Perancangan (Design) adalah Proses mengubah kebutuhan kebutuhan menjadi bentuk karateristik yang dimulai dengan penulisan program design tadi harus diubah menjadi bentuk yang dimengerti sistem. 4. Implementasi (Implementation) adalah Tahap penerjemahan desain kedalam bahasa pemograman yang sesuai dengan kebutuhan. 5. Pengkodean (Coding) adalah desain yang harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dimengerti oleh komputer. Tahapan ini yang secara teknis akan dikerjakan oleh pelaku sistem. 6. Pengujian (Testing) adalah Tahap pengujian perangkat lunak yang telah dikembangkan untuk mengcover kesalah kesalahan dan menjamin bahwa masukan sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. 7. Pemeliharaan (Maintenance) adalah Tahap perawatan sistem yang telah dikembangkan seperti perawatan perangkat lunak, perangkat keras dan media lain yang berhubungan dengan komputer. Pada tahap ini segala kemungkinan mengenai kekurangan perangkat lunak baik berupa kesalahan atau hal hal yang ditambahkan kedalam perangkat lunak. 8
G. Jadwal Penelitian H. Sistematika Penulisan Penyusunan Tugas Akhir ini terbagi dalam bentuk bab yang terstruktur sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Bab Pendahuluan berfungsi membentuk konteks dari proposal melalui peringkasan pemahaman kita saat ini terhadap persoalan yang kita bahas dan teliti dalam proposal. Dan akan menjelaskan secara singkat jalan pikiran dan pendekatan yang kita lakukan. Pada bab ini berisi Kata Pengantar, Latar Belakang Masalah, Indentifikasi Masalah, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian, Tujuan Tugas Akhir, Perencanaan Jadwal Tugas Akhir dan Sistematika Penulisan. 9
Bab II Landasan Teori Bab ini berisi tentang pengertian pajak, fungsi pajak, pengelompokan pajak, asas dan syarat pemungutan pajak, serta teori yang mendukung pemungutan pajak. Dalam bab ini juga menjelaskan tentang pengertian penghasilan, Pajak Penghasilan, obyek penghasilan, definisi pajak penghasilan pasal 21 beserta subyek dan obyeknya, pemotong pajak beserta hak dan kewajibannya, hak dan kewajiban wajib pajak PPh pasal 21, tata cara dan sistem pemungutan pajak. Bab III Analisis Sistem Bab ini membahas analisis kelemahan sistem, analisis terhadap sistem yang berjalan saat ini, semua prosedur prosedur yang sedang berjalan, analisis dokumen dan evakuasi sistem yang sedang berjalan. Bab IV Perancangan Sistem Bab ini berisi tentang perencanaan sistem (Flowmap Usulan), tahap perancanagan sistem meliputi perancangan berorientasi aliran data (Data Flow Diagram), diagram konteks (Contex Diagram), ERD (Entity Relationship Diagram), Kamus Data, Hirarki, Tabel. 10
Bab V Implementasi Sistem Berisi tentang tahap implementasi sistem berupa hardware, software. Bab VI Penutup Berisi kesimpulan kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penerapan sistem yang baru, juga berisi saran saran dari tugas akhir yang dibuat. Daftar Pustaka 11