BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CILEGON, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan dalam pasal 13, pasal 15 Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Pasar, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 7 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Pasar; Mengingat :. Undang undang Nomor 15 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3828); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 4. Peraturan Pemerintah No.69 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119); 5. Peraturan...
-2-5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/21/M.PAN/II/2008 tentang Pedoman Penysusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan. 6. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Kota Cilegon (Lembaran Daerah Kota Cilegon Tahun 2008 Nomor 4); 7. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kota Cilegon (Lembaran Daerah Kota Cilegon Tahun 2008 Nomor 7); 8. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 7 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Pasar (Lembaran Daerah Kota Cilegon Tahun 2012 Nomor 7); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksudkan dengan : 1. Daerah adalah kota Cilegon; 2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah; 3. Walikota adalah Walikota Cilegon; 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Cilegon; 5. Dinas adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Cilegon; 6. Unit Pelaksana Teknis Dinas Pasar yang selanjutnya disebut UPTD Pasar adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Pasar yang meliputi UPTD Pasar Kota Cilegon, UPTD Pasar Blok F dan UPTD Pasar Baru Merak; 7. Ruang lingkup UPTD Pasar Kota Cilegon termasuk di dalamnya Pasar Hewan; 8. Dinas
-3-8. Dinas adalah Kepala Dinas yang membidangi pengelolaan retribusi pelayanan pasar; 9. Kepala UPTD adalah kepala UPTD Pasar pada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Cilegon; 10. Pasar adalah tempat pertemuan penjual dan pembeli, tempat jual beli umum secara teratur yang memperdagangkan barang dan/atau jasa; 11. Kolektor adalah petugas yang melakukan pemungutan retribusi pelayanan pasar di pasar kepada wajib retribusi; 12. Pedagang adalah orang yang berjualan barang atau jasa dilingkungan pasar atau tempat tempat lain yang dimiliki dan/atau dikuasai Pemerintah Daerah dan dibenarkan sesuai dengan fungsi peruntukannya; 13. Kios adalah bangunan di pasar yang beratap dan dipisahkan satudengan yang lainnya dengan dinding pemisah mulai dari lantai sampai dengan langit langit yang dipergunakan untuk usaha berjualan; 14. Los adalah bangunan tetap di dalam lingkungan pasar berbentuk bangunan memanjang tanpa dilengkapi dinding; 15. Pelataran/emprakan adalah suatu tempat yang disediakan atau dikuasai oleh Pemerintah Daerah yang bersifat terbuka seperti halaman, jalan, gang dan lain lain di dalam lingkungan pasar yang dipergunakan untuk memasarkan barang dan jasa; 16. Perporasi adalah suatu tanda lubangan pada barang cetakan berupa huruf dan kode angka yang memberikan pengertian bahwa suatu barang cetakan telah diperiksa oleh Pemerintah Daerah; 17. Karcis retribusi pelayanan pasar adalah alat atau tanda bukti yang digunakan oleh kolektor untuk memungut retribusi pelayanan pasar ke wajib retribusi; 18. Surat Tanda Setoran (STS) merupakan tanda bukti yang digunakan oleh Bendahara Penerimaan untuk melakukan penyetoran hasil retribusi pelayanan pasar ke Kas Daerah Pemerintah Kota Cilegon; 19. Tanda bukti pembayaran adalah tanda bukti yang digunakan oleh kolektor UPTD Pasar untuk penyetoran hasil retribusi pasar ke Bendahara Penerimaan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Cilegon; 20. Retribusi
-4-20. Retribusi pelayanan pasar adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas pelayanan penyediaan fasilitas pasar tradisional/sederhana yang berupa pelataran, kios, los yang dikelola Pemerintah Daerah dan khusus disediakan untuk pedagang; BAB II RUANG LINGKUP Pasal 2 Peraturan Walikota ini mengatur mengenai petunjuk pelaksanaan pemungutan dan pengelolaan retribusi pelayanan pasar. BAB III TATA CARA PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI PELAYANAN PASAR Pasal 3 Tata cara pelaksanaan pemungutan retribusi pelayanan pasar adalah sebagai berikut : a. Retribusi pelayanan pasar dipungut dengan menggunakan karcis. b. Karcis yang dipergunakan dalam pemungutan retribusi pelayanan pasar memiliki 5 macam warna dengan nilai nominal yang berbeda berdasarkan jenis bangunan dan luas tempat yang digunakan. NO WARNA NOMINAL KARCIS KARCIS WAJIB RETRIBUSI 1. Merah Rp 500,- - Los Semi Permanen uk. 4m 2 s/d 6m 2 muda - Pelataran/Emprakan - Pedagang kambing/domba 2. Kuning Rp 750,- - Kios/toko semi permanen uk. 4m 2 s/d 6m 2 - Los permanen uk. 4m 2 s/d 6m 2 - Los semi permanen uk. > 6m 2 s/d 12m 2 3. Hijau Rp 1.000,- - Kios/toko permanen uk. 4m 2 s/d 6m 2 - Los permanen uk. > 6m 2 s/d 12m 2 4. Biru Rp 2.000,- - Kios/toko semi permanen uk. > 6m 2 s/d 12m 2 - Pedagang sapi/kerbau 5. Putih Rp 2.500,- - Kios/toko permanen uk. > 6m 2 s/d 12m 2 c. Bentuk
-5- c. Bentuk, warna dan ukuran karcis sebagaimana dimaksud pada huruf (b) tercantum dalam lampiran Peraturan Walikota ini. d. Setiap karcis harus diperporasi oleh SKPD yang membidangi pendapatan daerah atau SKPD pengelola retribusi pelayanan pasar. Pasal 4 (1) UPTD pasar mengajukan permohonan karcis retribusi pelayanan pasar kepada Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Cilegon melalui Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. (2) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Cilegon sebagaimana pada ayat (1) memberikan persetujuan atas permohonan dimaksud serta menyerahkan karcis retribusi pelayanan pasar yang telah diporporasi kepada Kepala UPTD pasar dengan diberikan bukti serah terima karcis retribusi pelayanan pasar. (3) UPTD pasar memberikan karcis retribusi pelayanan pasar kepada kolektor disertai dengan tanda bukti serah terima karcis retribusi pelayanan pasar. (4) UPTD pasar diharuskan mengembalikan buku karcis yang telah habis atau terpakai beserta bonggol karcis ke Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Cilegon. (5) Alur mengenai petunjuk pelaksanaan dan pengelolaan retribusi pelayanan pasar tercantum dalam lampiran Peraturan Walikota ini. Pasal 5 (1) Pemungutan retribusi pelayanan pasar dilakukan oleh kolektor. (2) Kolektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan surat perintah dari Kepala UPTD pasar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (3) Pemungutan
-6- (3) Pemungutan retribusi pelayanan pasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan memberikan bukti pembayaran berupa karcis kepada wajib retribusi. BAB IV TATA CARA PEMBAYARAN, PENYETORAN, TEMPAT PEMBAYARAN Bagian Kesatu Tata Cara Pembayaran Pasal 6 Wajib retribusi pelayanan pasar diwajibkan membayar retribusi pelayanan pasar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bagian Kedua Tata Cara Penyetoran Retribusi Pasal 7 (1) Kolektor menyetorkan hasil pemungutan retribusi pelayanan pasar kepada UPTD pasar sesuai dengan karcis yang terpakai dan menyerahkan karcis yang tidak terpakai disertai dengan bukti setoran. (2) UPTD pasar menyetorkan hasil pemungutan retribusi pelayanan pasar ke Bendahara Penerimaan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Cilegon dengan membawa buku ekspedisi dan kwitansi tanda bukti pembayaran. (3) Bendahara Penerimaan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Cilegon menyetorkan hasil retribusi pelayanan pasar ke Kas Daerah Kota Cilegon disertai dengan Surat Tanda Setoran (STS) sebagai tanda bukti telah menyetorkan ke Kas Daerah. (4) Bendahara Penerimaan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Cilegon menerima Surat Tanda Setoran (STS) dari bank yang ditunjuk sebagai Kas Daerah Pemerintah Kota Cilegon. Bagian Ketiga Tempat Pembayaran Pasal 8 Hasil pemungutan retribusi pelayanan pasar disetorkan ke Kas Daerah Pemerintah Kota Cilegon. BAB
-7- BAB V EVALUASI DAN PELAPORAN Pasal 9 Kepala UPTD Pasar dan Bendahara Penerimaan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Cilegon harus melakukan evaluasi dan membuat pelaporan pemakaian karcis dan hasil pemungutan retribusi pelayanan pasar setiap bulannya. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan menempatkannya dalam Berita Daerah Kota Cilegon. Ditetapkan di Cilegon pada tanggal 19 September 2012 WALIKOTA CILEGON, ttd Tb. IMAN ARIYADI Diundangkan di Cilegon pada tanggal 19 September 2012 SEKRETARIS DAERAH KOTA CILEGON, ttd ABDUL HAKIM LUBIS BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN 2012 NOMOR 18
-8- LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR ALUR RETRIBUSI PELAYANAN PASAR 1. Nota Dinas UPTD Pasar Kepala Dinas Kasubag. Umum dan Kepegawaian 2. Karcis UPTD Pasar 3. Karcis 6.Hasil Retribusi Kolektor 4. Karcis 5. Retribusi Wajib retribusi 7.Hasil Retribusi 8. Tanda Bukti Pembayaran Bendahara Penerimaan 9.Hasil Retribusi 10. STS KAS DAERAH Keterangan : 1. Kepala UPTD Pasar mengajukan permohonan karcis berupa nota dinas kepada Kepala Dinas Cq. Kasubag. Umum dan Kepegawaian 2. Kasubag. Umum dan Kepegawaian memberikan persetujuan atas permohonan karcis dan membuat bukti serah terima karcis ke UPTD Pasar 3. UPTD Pasar memberikan karcis kepada kolektor dengan bukti serah terima karcis 4. Kolektor melakukan pemungutan retribusi pelayanan pasar kepada wajib retribusi dengan memberikan bukti pembayaran berupa karcis 5. Wajib retribusi membayar retribusi pelayanan pasar kepada kolektor 6. Kolektor
-9-6. Kolektor menyetorkan hasil retribusi pelayanan pasar ke UPTD Pasar sesuai dengan karcis yang terpakai 7. UPTD Pasar melaporkan dan menyetorkan hasil retribusi pelayanan pasar ke Bendahara Penerimaan 8. UPTD Pasar menerima tanda bukti pembayaran sebagai tanda bukti setoran dari Bendahara Penerimaan 9. Bendahara Penerimaan menyetorkan hasil retribusi pelayanan pasar ke kas daerah kota Cilegon 10. Bendahara Penerimaan menerima Surat Tanda Setoran (STS) sebagai tanda bukti setoran BENTUK, WARNA DAN UKURAN KARCIS RETRIBUSI PELAYANAN PASAR 1. Karcis Rp 500,- 2. Karcis Rp 750,- 3. Karcis Rp 1.000,- 4. Karcis
-10-4. Karcis Rp 2.000,- 5. Karcis Rp 2.500,- WALIKOTA CILEGON, ttd Tb. IMAN ARIYADI