Akuntansi Keuangan Kontemporer Accounting Theory Construction In Accounting

dokumen-dokumen yang mirip
Anggota: Susi Ariyanti ( ) Setiasih ( ) Pinesthy Putri H. ( ) Yudha Mahardika ( )

Tiga karakteristik identifikasi, pengukuran dan komunikasi informasi keuangan mengenai kesatuan ekonomi kepada pihak yang berkepentingan

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN BAB VII KERANGKA KONSEPTUAL FASB

TEORI AKUNTANSI SFAC 6 & SFAC 5. Oleh Kelompok 6: YULI PITALOKA ( ) BAIQ DEWI NOVA WIRA ASTUTI ( )

FASB menerbitkan tujuh Statements of Financial Accounting Concepts (SFAC) yang berhubungan dengan pelaporan keuangan.

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

PEREKAYASAAN PELAPORAN KEUANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

SFAC No. 2 Qualitative Characteristics of Accounting Information (1980)

2. Kerangka Teoritis 2.1. Laporan Keuangan Pemerintah Peranan dan Tujuan Pelaporan Keuangan

BAB I AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

Pengertian Teori Akuntansi

Asset (aktiva) 1. Definisi dan klasifikasi asset 2. Pengakuan dan pengukuran asset 3. Penyajian (pelaporan)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PEMBAHASAN PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI. Akuntansi Keuangan 1

KERANGKA KONSEPTUAL. Dr. Istianingsih

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Bab 5. Konsep Dasar. Transi 1

TEORI AKUNTANSI KEUANGAN. 08/04/2018 bandi.staff.fe.uns.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. dewasa ini adalah menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik,

PENILAIAN ASSET DAN BISNIS MF. ARROZI ADHIKARA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Laporan-Laporan Keuangan Perusahaan Nirlaba Laporan Keuangan Halaman ke-1

BAB II LANDASAN TEORI

2. TELAAH TEORITIS 2.1 Laporan Keuangan Pemerintah Laporan keuangan pemerintah disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi

Elemen Dasar Akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Informasi akuntansi merupakan informasi kuantitatif dalam bentuk

Bab 12 (Suwardjono, 2006) PENGUNGKAPAN DAN SARANA INTERPRETIF

Statements of Financial Accounting Concept (SFAC)

BAB 1. KONSEP DASAR. Asumsi dan Konsep dasar. Standar Akuntansi. Metode dan Prosedur. Laporan Keuangan. Laporan Laba Tidak Dibagi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Satuan Acara Perkuliahan

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. keuangan dari beberapa ahli, antara lain sebagaiberikut:

BAB II LANDASAN TEORI

Elemen Dasar Akuntansi

Indra Yuspiar SE, M.Ak

BAB I PENDAHULUAN. dari waktu- kewaktu supaya diketahui kemajuan atau kemundurannya serta perlu

BAB I PENDAHULUAN. Diberlakukannya otonomi daerah, mengakibatkan daerah memiliki. hak, wewenang dan kewajibannya dalam mengatur dan mengurus secara

BAB I PENDAHULUAN. merupakan bagian dari pelaporan keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. penting di dalam bidang akuntansi. Melakukan adopsi International Financial

KEMAMPUAN INFORMASI ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN. (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur. Go Publik di Bursa Efek Indonesia)

KERANGKA KERJA KONSEPTUAL

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

ELEMEN KEUANGAN & KONSEP DASAR PENGAKUAN DAN PENGUKURAN ELEMEN LAPORAN KEUANGAN

2. Dikuasai Oleh Suatu Unit Usaha

METODOLOGI PERUMUSAN TEORI AKUNTANSI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

TEORI AKUNTANSI KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas

Laporan Keuangan: Neraca

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

SELAMAT DATANG PUBLIC HEARING EXPOSURE DRAFT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH ( ED SAK EMKM

KONSEP ASSET: (Tinjauan Statement of Financial Accounting Concepts vs Standar Akuntansi Keuangan)

BAB I PENDAHULUAN. likuid dan efisien. Pasar modal dikatakan likuid jika penjual dapat menjual dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Teknik analisis deskriptif kualitatif. dalam Penyusunan Laporan Keuangan pada Koperasi Simpan Pinjam

Penerapan PSAK No.1 Tentang Penyajian Laporan Keuangan pada PT. LMI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal adalah salah satu alternatif sumber dana eksternal bagi perusahaan,

MATERI 1 PENDAHULUAN (PENGERTIAN TEORI AKUNTANSI-TA) 2/28/2013. Bandi,

22/02/2018. Oleh: Ersa Tri Wahyuni, PhD, CA, CPMA, CPSAK

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal indonesia telah menjadi fenomena tersendiri, dan menjadi catatan sebuah

C H A P T E R 2 CONCEPTUAL FRAMEWORK FOR FINANCIAL REPORTING (RERANGKA KONSEPTUAL PELAPORAN KEUANGAN)

Dr. Istianingsih THE MEASUREMENT APPROACH TO DECISION USEFULNESS PASCA SARJANA. Modul ke: Fakultas. Program Studi Magister Akuntansi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Aria Farah Mita

Bidang Pengetahuan dan Profesi Akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IFRS - Kerangka konseptual dibagi menjadi 3 level First Level Second Level 1. Karakteristik kualitatif 2. Unsur-unsur laporan keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Baridwan dalam As ad (2010:26) merupakan ringkasan dari suatu

AKUNTANSI UNTUK PERUBAHAN HARGA

BAB I PENDAHULUAN. keuangan untuk mengambil keputusan baik secara internal maupun oleh pihak

BAB 2 LANDASAN TEORI. Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang

Bab II TINJAUAN PUSTAKA. Koperasi lahir pada permulaan abad ke-19 sebagai suatu reaksi terhadap sistem

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisai ini perkembangan dunia pasar modal semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sebagai bentuk integrasi

merupakan KDPPLK (Kerangka Dasar Penyajian dan Pengukuran LK) untuk ETAP

KERANGKA KONSEPTUAL PELAPORAN KEUANGAN

PSAK KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

Teori Akuntansi dan Perumusannya

Keywords: financial reporting purposes, the measurement of the elements of financial statements.

KEMAMPUAN ARUS KAS DAN LABA DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang didukung oleh sanksi-sanksi untuk setiap ketidakpatuhan (Belkaoui,

BAB II TINJAUAN TEORI DAN STUDI PUSTAKA

Standar yang digunakan untuk mengevaluasi informasi akuntansi antara lain : 1. Relevance 2. Verifiability 3. Freedom from bias 4.

BAB I PENDAHULUAN. yang berkepentingan adalah pihak internal yang terdiri dari pemilik,

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu alternatif bagi perusahaan untuk mendapatkan dana atau tambahan

BAB 1. Pendahuluan. untuk pengambilan keputusan oleh berbagai macam pihak berkepentingan seperti

PEDOMAN UMUM PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN USAHA KECIL BADAN USAHA BUKAN BADAN HUKUM 2015

BAB I PENDAHULUAN. serta perubahan posisi keuangan suatu organisasi. Dibuat laporan keuangan ini

Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

TUGAS BAB III TEORI AKUNTANSI. Oleh: KELOMPOK III Elvia Rozak Nurul Mardhiyah Wahyu Diah. N. Wisatrio Pradana Yosia Taruli. M.

BAB I PENDAHULUAN. International Accounting Standards Board (IASB) dan International Accounting

Transkripsi:

Modul ke: Fakultas Pasca Sarjana Akuntansi Keuangan Kontemporer Accounting Theory Construction In Accounting Dr.Harnovinsah M.Si,Ak,CA Program Studi Magister Akuntansi www.mercubuana.ac.id

Formulasi Teori Akuntansi Pendekatan Tradisional 1. Non teoritis, praktis, pragmatis 2. Teoritis a. Deduktif b. Induktif c. Etis d. Sosiologis e. Ekonomis f. Memilih dari berbagai sumber

Non Teoritis, praktis, pragmatis Teori akuntansi dirumuskan berdasarkan pada praktek akuntansi yang ada, yang berlaku pada masa itu. Pemilihan (pemakaian) prinsip dan teknik akuntansi didasarkan pada relevansi kegunaannya bagi pemakai laporan keuangan

Contoh Non Teoritis, praktis, pragmatis Pendekatan rekening dalam Double entry book keeping Persamaan akuntansi A = H +M Debet Kredit (kiri) (kanan)

Pendekatan Deduktif Tahapan berdasarkan pendekatan deduktif : 1) Menetapkan tujuan laporan keuangan 2) Memilih postulate, aksioma, konsep dasar akuntansi 3) Memperoleh prinsip akuntansi 4) Mengembangkan teknik akuntansi Struktur teori akuntansi memakai pendekatan deduktif.

Pendekatan Induktif Dalam akuntansi, pendekatan induktif dimulai dengan: 1) Melakukan pengamatan praktek akuntansi 2) Menganalisa dan mengklasifikasikan pengamatan yang sama dan serupa 3) Merumuskan generalisasi dan prinsip serta tujuan akuntansi yang implisit dalam praktek akuntansi 4) Pengujian generalisasi

Hubungan Pendekatan Deduktif-Induktif : Deduktif : Induktif Tujuan laporan keuangan Postulate, aksioma, konsep dasar Prinsip Akuntansi Teknik Akuntansi Praktek (Prosedur)

Proses Perekayasaan pelaporan Keuangan Tujuan ekonomik dan sosial negara Tujuan pelaporan keuangan: Menyediakan informasi keuangan untuk dasar Pengambilan keputusan ekonomik dan sosial Konsep-konsep dasar apa yang relevan? Siapa subjek pelaporan (entitas pelapor)? Siapa yang dituju oleh informasi? Informasi apa yang dilaporkan? Simbol atau elemen apa yang digunakan untuk melaporkan? Dasar pengukuran apa untuk mengkuantifikasi? Apa saja kriteria pengakuan hasil pengukuran? Medium apa yang digunakan untuk melaporkan? Bagaimana informasi disajikan dalam medium? Kerangka konseptual Dijabarkan dalam standar akuntansi dan acuan Lainnya sehingga membentuk prinsip akuntansi berterima Umum (PABU) Media pelaporan (bentuk, isi, dan jenis) Informasi akuntansi Sumber : Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan, Suwardjono: 2005

Perekayasaan Sebagai Proses Deduktif Sebagai penalaran deduktif-normatif, Hendriksen (1982) menguraikan aspek-aspek yang harus dipertimbangkan dalam proses perekayasaan untuk menghasilkan rerangka teoritis akuntansi (theoritical framework for accounting)yaitu: 1. Pernyataan postulat yang menggambarkan karakteristik unit-unit usaha (entitas pelapor) dan lingkungannya. 2. Pernyataan tentang tujuan pelaporan keuangan yang diturunkan dari pernyataan postulat. 3. Evaluasi tentang kebutuhan informasi oleh pihak yang dituju (pemakai) dan kemampuan pemakai untuk memahami, menginterpretasi, dan menganalisis informasi yang disajikan. 4. Penentuan atau pemilihan tentang apa yang harus dilaporkan.

Lanjutan Perekayasaan Sebagai Proses Deduktif 5. Evaluasi tentang pengukuran dan proses penyajian untuk mengkomunikasi informasi tentang perusahaan dan lingkungannya. 6. Penentuan dan evaluasi terhadap kendala-kendala pengukuran dan deskripsi unit usaha beserta lingkungannnya. 7. Pengembangan dan penyusunan pernyataan umum (general propositions) yang dituangkan dalam bentuk suatu dokumen resmi yang menjadi pedoman umum dalam menyusun standar akuntansi. 8. Perancangbangunan struktur dan format sistem informasi akuntansi (prosedur, metoda, dan teknik) untuk menciptakan, menangkap, mengolah, meringkas dan menyajikan informasi sesuai dengan standar atau prinsip akuntansi berterima umum.

Proses-saksama (due-process)yang dilaksanakan FASB dalam menyusun pernyataan resmi: a. Mengevaluasi masalah (preliminary evaluation). b. Mengadakan riset dan analisis. c. Menyusun dan mendistribusi Memorandum Diskusi Memorandum) kepada setiap pihak yang berkepentingan. (Discussion d. Mengadakan dengar pendapat umum (public hearing) untuk membahas masalah yang diungkapkan dalam Memorandum Diskusi. e. Menganalisis dan mempertimbangkan tanggapan publik atas Memorandum Diskusi (baik dari dengar pendapat maupun dari tanggapan tertulis). f. Menerbitkan draf awal standar (Exposure Draft/ED) untuk mendapatkan tanggapan tertulis dalam waktu 30 hari setelah penerbitan. g. Menganalisis dan mempertimbangkan tanggapan tertulis terhadap ED. h. Memutuskan apakah jadi menerbitkan suatu statemen atau tidak. i. Menerbitkan statemen yang bersangkutan.

Pendekatan Etis Pendekatan ini menghendaki agar teori akuntansi dirumuskan atas dasar justice, fairness dan unbiased. Prinsip dan teknik akuntansi yang dipakai tidak boleh merugikan salah satu pihak yang berkepentingan. Implikasinya bahwa: Laporan keuangan bersifat umum Laporan akuntan harus menyatakan pendapatnya tentang kewajaran laporan keuangan yang diperiksanya

Pendekatan Sosiologis Pendekatan ini menghendaki agar teori akuntansi dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai sosial. Prinsip dan teknik akuntansi yang dipilih harus dapat memberikan informasi mengenai tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sosial-masyarakat. Pendekatan ini banyak mendapat dukungan sehingga timbul disiplin akuntansi baru yaitu Akuntansi Sosioekonomi. Contoh. Developer kewajiban fasos, fasum Pabrik kewajiban mengolah limbah tidak berbahaya

Pendekatan Ekonomi Kriteria umum yang digunakan dalam pendekatan ekonomi adalah: 1) Kebijakan dan teknik akuntansi harus mencerminkan realitas ekonomi 2) Pemilihan teknik akuntansi harus tergantung pada konsekwensi ekonomi Contoh. Pemakaian metode LIFO pada saat periode inflasi Leasing, fluktuasi mata uang asing

Kam (1990) manfaat kerangka konseptual 1. Memberikan pengarahan atau pedoman kepada badan pembuat standar dalam penyusunan standar akuntansi. 2. Memberikan acuan dalam memecahkan masalah praktik akuntansi yang belum diatur dalam standar atau pedoman spesifik. 3. Menentukan batas-batas pertimbangan (bounds for judgement) dalam penyusunan laporan keuangan. 4. Meningkatkan pemahaman pemakai laporan keuangan 5. Meningkatkan keterbandingan laporan keuangan antar perusahaan.

Kerangka konseptual memuat 4 komponen utama 1.Tujuan pelaporan keuangan 2.Kriteria kualitas informasi 3.Elemen-elemen laporan keuangan 4.Pengukuran dan pengakuan Dewan Pembuat standar, misal FASB, IASB merumuskan kerangka konseptual yg banyak diacu oleh berbagai negara

Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) SFAC No. 1: Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises SFAC No. 2: Qualitative Characteristics of Accounting Information SFAC No. 3: Elements of Financial Statements of Business Enterprises SFAC No. 4: Objectives of Financial Reporting by Nonbusiness Organizations SFAC No. 5: Recognition and Measurement in Financial Statements of Business Enterprises SFAC No. 6: Elements of Financial Statements SFAC No. 7: Using Cash Flow Information and Present Value in Accounting Measurement

SFAC 1 ( Tujuan Pelaporan Keungan To provide information that is useful in making business and economic decision. Hal ini bermakna bahwa laporan keuangan ditujukan bagi pelaku bisnis untuk pengambilan keputusan.

SFAC 2 ( Kualitas informasi akuntansi) Menambah pengetahuan pembuat keputusan tentang keputusannya di masa lalu, sekarang, atau masa datang. Menambah keyakinan para pemakai mengenai probabilitas terealisasinya suatu harapan dalam kondisi ketidakpastian. Mengubah keputusan atau perilaku para pemakai.

SFAC 3 (lemen elemen laporan keuangan ) 1. Aset 2. Liabilitas 3. Ekuitas atau aset bersih 4. Investasi oleh Pemilik 5. Distribusi ke Pemilik 6. Laba Komprehensif 7. Pendapatan 8. Biaya 9. Untung 10. Rugi

SFAC 5 ( Pengakuan) FASB menetapkan empat kriteria pengakuan Definisi (definitions) suatu pos harus memenuhi definisi elemen statemen keuangan. Keterukuran (measurability) suatu pos harus mempunyai atribut yang berpaut dengan keputusan dan dapat diukur dengan tingkat keterandalan yang cukup. Keberpautan (relevance) informasi yang dikandung suatu pos mempunyai daya untuk membuat perbedaan dalam keputusan pemakai. Keterandalan (reliability) informasi yang dikandung suatu pos secara tepat menyimbolkan fenomena, teruji (terverifikasi), dan netral.

Kerangka konseptual IASB 1) The Objective of Financial Statements 2) Underlying Assumptions 3) Qualitative Characteristics of Financial Statement 4) The Elements of Financial Statemens 5) Recognition of the Financial Statements 6) Measurement of the Elements of Financial Statements 7) Concepts of Capital Maintenance and the Determination of Profit

IAI- Kerangka Dasar Penyusunan and Penyajian Laporan Keuangan 1) tujuan laporan keuangan; 2) karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan keuangan; 3) definisi, pengakuan dan pengukuran unsurunsur yang membentuk laporan keuangan; dan 4) konsep modal serta pemeliharaan modal.

1. Tujuan Pelaporan keuangan Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Asumsi dasar akuntansi ada 2: 1. Akrual 2. Kelangsungan usaha

Dasar Akrual Pengertian dasar akrual: pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian (dan bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar) dan dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan. Laporan keuangan yang disusun atas dasar akrual memberikan informasi kepada pemakai tidak hanya transaksi masa lalu yang melibatkan penerimaan dan pembayaran kas tetapi juga kewajiban pembayaran kas di masa depan serta sumber daya yang merepresentasikan kas yang akan diterima di masa depan.

Asumsi dasar Kelangsungan usaha Perusahaan diasumsikan tidak bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau mengurangi secara material skala usahanya.jika maksud atau keinginan tersebut timbul, laporan keuangan mungkin harus disusun dengan dasar yang berbeda dan dasar yang digunakan harus diungkapkan.

Karakteristik Kualitatif Informasi Akt Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai.terdapat empat karateristik kualitatif pokok yaitu: 1) dapat dipahami, 2) relevan, 3) keandalan, 4) dan dapat diperbandingkan.

UNSUR LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang diklasifikasikan menurut karakteristik ekonominya. 1) Unsur posisi keuangann adalah aktiva, liabilitas dan ekuitas. 2) unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban.

PENGUKURAN UNSUR LAPORAN KEUANGAN a. Biaya historis b. Biaya kini c. Nilai realisasi/penyelesaian d. Nilai sekarang

KONSEP MODAL DAN PEMELIHARAAN MODAL Pemeliharaan modal keuangan konsep modal keuangan seharusnya dianut kalau pemakai laporan keuangan terutama berkepentingan dengan pemeliharaan modal nominal atau daya beli dari modal yang diinvestasikan. Pemeliharaan modal fisik Jika pemakai berkepentingan dengan kemampuan usaha perusahaan, seharusnya digunakan konsep modal fisik. Konsep yang dipilih menunjukkan sasaran yang akan dicapai dalam penetapan laba

Daftar Pustaka PSAK. 2012, Salemba Empat Soewarjono. 2005. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan, BPFE, Yogyakarta