Disusun Oleh : : Nina Rahayu Nurcahyani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Budi Prijanto

dokumen-dokumen yang mirip
Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 18, No 2,Oktober 2011 ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pinjaman kepada orang-orang yang membutuhkan dana. Bank

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAGIAN XI LAPORAN LABA RUGI

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. adalah salah satu lembaga keuangan yang dikelola berdasarkan sistem Syariah dan

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam perekonomian yakni perbankan yang berperan sebagai

BAB II LANDASAN TEORI

NERACA BANK JABAR BANTEN SYARIAH... Tanggal Kas 1. Kewajiban Segera. 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2. Tabungan Wadiah

Lampiran. Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti perkembangan yang ada. Hal ini menimbulkan persaingan yang

Kredit yang Diberikan Keterangan Tahun Dana yang Diterima Keterangan Tahun Kredit yang Diberikan Keterangan Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. tinggi bahkan melebihi tinggi dari rata-rata perbankan syari ah dunia. 1

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1 NERACA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARI'AH PUDUARTA INSANI Periode : Desember (Dalam ribuan) Posisi yang sama.

Lampiran 1. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/52/ DPbS tanggal 22 November 2005

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan PT BPRS Kotabumi JL. JENDRAL SUDIRMAN NO.8 KOTABUMI LAMPUNG UTARA Periode: Juni-2016 Laporan Neraca

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan PT BPRS Kotabumi JL. JENDRAL SUDIRMAN NO.8 KOTABUMI LAMPUNG UTARA Periode: Juni-2017 Laporan Neraca

BAB I PENDAHULUAN. mendalam. Bank syariah yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi keuangan, hasil, prinsip ujoh dan akad pelengkap (Karim 2004).

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan PT BPRS Kotabumi JL. JENDRAL SUDIRMAN NO.8 KOTABUMI LAMPUNG UTARA Periode: Maret-2017 Laporan Neraca

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Bulanan Bank Panin Syariah Tanggal : 31 Juli 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan PT BPRS Kotabumi JL. JENDRAL SUDIRMAN NO.8 KOTABUMI LAMPUNG UTARA Periode: Maret-2016 Laporan Neraca

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH

BAB II KAJIAN PUSTAKA. digunakan sebagai dasar untuk membantu mendapatkan gambaran dalam

Daftar Pertanyaan Wawancara

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 31-May-2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 31-Jan-2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 31-Dec-2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH 30/06/2016 ( dalam jutaan rupiah ) 30 June 2016 A S E T 1 Kas 42,019 2 Penempatan pada

Lampiran 1 Perhitungan Capital Adequacy Ratio (CAR) (Dalam Jutaan Rupiah) Tahun Pos-pos Jumlah Modal Inti.

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 28-Feb-2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 31 Oct 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 31-Aug-2016

Penyajian Laporan Keuangan Bank Syariah. Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung pada tahun 2008 dan sepanjang tahun 2009 kinerja perbankan syariah

NERACA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PER 31 MARET 2007 (Dalam Jutaan Rupiah)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Bulanan Bank Panin Syariah Tanggal : 30 April 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK PERIODE : March-2016 (dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK PERIODE : Januari s/d January-2017 (dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK PERIODE : July-2016 (dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK PERIODE : January-2015 (dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK PERIODE : August-2016 (dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH

BAB IV PEMBAHASAN. Pengaruh Simpanan dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Kinerja. Muamalat dalam menerapkan sistem bagi hasil Mudharabah

LAPORAN POSISI KEUANGAN /NERACA BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Bank Panin Syariah. 30 Juni 2016

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Bulanan Bank Panin Syariah Tanggal : 31 Maret 2015

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan PT BPRS Amanah Rabbaniah JL.RAYA TIMUR NO.52 BANJARAN Periode: Juni-2017 Laporan Neraca

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah

LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH

LAPORAN POSISI KEUANGAN /NERACA BULANAN BANKMEGA SYARIAH

kinerja keuangan bank syariah yang terdiri dari Return On Asset (ROA), menurut PSAK syariah jika ditinjau ecara seksama, PSAK syariah tidak

DAFTAR PUSTAKA. Ascarya Akad dan produk banjk syariah, PT. Raja Grafindo Persada,

Formulir 2 NERACA MINGGUAN PADA TANGGAL AKHIR PERIODE DATA LAPORAN

DAFTAR ISI. Halaman sampul... i. Halaman judul... ii. Halaman pernyataan bebas plagiarisme... iii. Halaman pengesahan... iv. Halaman persembahan...

NPM : Pembimbing. : Lonella Dwita. : Mella Sri Kencanawati,SE., MMSI

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Bank Panin Dubai Syariah 30-Sep-2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN) Per 30 Juni 2017 (Dalam Jutaan Rupiah)

NERACA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PER 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN) Per 30 September 2016 (Dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN) Per 30 November 2016 (Dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN) Per 31 Januari 2016 (Dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN) Per 31 Januari 2017 (Dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN) Per 31 Juli 2016 (Dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN) Per 31 Mei 2017 (Dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN) Per 31 Juli 2017 (Dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN)

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN)

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN)

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN)

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN)

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN)

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN)

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN)

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN)

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN)

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN) PT BANK BRISYARIAH

LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA (BULANAN) PT BANK BRISYARIAH

LAPORAN POSISI KEUANGAN/NERACA BULANAN BANK MEGA SYARIAH

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 31 Juli 2017 (UNAUDITED)

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 31 Agustus 2017 (UNAUDITED)

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 30 Juni 2017 (UNAUDITED)

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 31 Januari 2017 (UNAUDITED)

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 31 Desember 2017 (UNAUDITED)

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 28 Februari 2018 (UNAUDITED)

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 31 Mei 2018 (UNAUDITED)

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 30 April 2018 (UNAUDITED)

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 30 April 2017 (UNAUDITED)

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 31 Maret 2017 (UNAUDITED)

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 30 September 2017 (UNAUDITED)

LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI(BULANAN) NERACA PT. Bank Syariah Mandiri Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta Posisi 31 Oktober 2017 (UNAUDITED)

Transkripsi:

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN INCOME STATEMENT DAN SHARI ATE VALUE ADDED STATEMENT PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH Disusun Oleh : Nama : Nina Rahayu Nurcahyani NPM : 24210998 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Budi Prijanto

Latar Belakang Bank syariah beroperasi bedasarkan konsep Muamalah Islam yang menganjurkan keadilan dan keterbukaan serta melarang tindakan yang tidak sesuai dengan syariah Islam Para pengguna laporan keuangan (nasabah, karyawan, pemerintah, masyarakat, manajemen) dihadapkan satu kondisi dimana laporan keuangan bank syariah belum dapat melakukan analisis terhadap kinerja keuangan bank syariah secara tepat. Laporan nilai tambah menurut Baydoun dan Willet, merupakan laporan keuangan yang lebih menekankan prinsip full disclosure Dengan laporan nilai tambah kemampuan bank syariah dalam menghasilkan profitabilitas dihitung dengan juga memperhatikan kontribusi pihak lain (karyawan, masyarakat, dan lingkungan).

Latar Belakang Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut Kinerja keuangan adalah gambaran setiap hasil ekonomi yang mampu di raih oleh perusahaan perbankan pada periode tertentu melalui aktivitas-aktivitas perusahaan untuk menghasilkan keuntungan secara efisien dan efektif, yang dapat diukur perkembangannya dengan mengadakan analisis terhadap data-data keuangan yang tercermin dalam laporan keuangan. Laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih. Laporan Nilai Tambah (Value Added Statement) dipandang sesuai dengan akuntansi syari ah karena menyajikan share dari nilai tambah yang diberikan oleh pihak-pihak yang terkait yaitu diantaranya karyawan, pemerintah, pemilik, kreditur dan lingkungan sosialnya dengan mendistribusikan kekayaan yang diciptakan oleh perusahaan.

Pendahuluan Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah kinerja keuangan Bank Rakyat Indonesia Syariah bedasarkan pendekatan laba rugi dan nilai tambah, dan dari laporan keduanya manakah yang lebih baik digunakan? 2. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan atas kinerja keuangan Bank Rakyat Indonesia Syariah bedasarkan pendekatan laba rugi dan nilai tambah secara keseluruhan? Batasan Masalah 1. Objek yang digunakan adalah PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah 2. Data yang digunakan adalah laporan keuangan PT BRI Syariah yaitu laporan laba rugi dan laporan ikhtisar keuangan triwulan tahun 2009-2013 3. Alat analisis yang digunakan adalah Independent Sample t-test Tujuan Penelitian 1. Mengetahui kinerja keuangan Bank Rakyat Syariah berdasarkan pendekatan laba rugi dan nilai tambah dan mengetahui laporan yang baik untuk digunakan. 2. Mengetahui perbedaan yang signifikan atas kinerja keuangan Bank Rakyat Indonesia Syariah berdasarkan pendekatan laba rugi dan nilai tambah secara keseluruhan.

Landasan Teori Definisi Bank Syariah, Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang beroperasi untuk memperlancar kegiatan ekonomi di sektor riil melalui kegiatan usaha (seperti investasi, perdagangan, dll) yang sesuai dengan Hukum Syariah menurut ajaran Islam antara bank dan pelanggannya dalam pendanaan dan/atau pembiayaan kegiatan usaha atau kegiatan lain yang sesuai dengan nilai-nilai mikro dan makro Islam Penyajian dan Pengungkapan Pelaporan Keungan Bank Syaria ah Bedasarkan PSAK 59. Berdasarkan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Bank Syari ah, IAI menyusun PSAK No. 59 tentang Akuntansi Perbankan Syari ah. Dalam aspek penyajian, PSAK No. 59 merekomendasikan tujuh elemen laporan keuangan bank syari ah, yaitu : neraca bank syariah, laba rugi bank syariah, laporan arus kas, laporan perubahan modal, laporan perubahan dana investasi terikat, laporan sumber dan penggunaan dana ZIS, laporan sumber dan penggunaan dana Qardhul Hasan,. Penyajian dan Pengungkapan Pelaporan Keungan Bank Syaria ah Bedasarkan Bedasarkan Nilai Tambah. Berdasarkan kajian yang dilakukan terhadap para pakar akuntansi syari ah (Gambling dan Karim, 1994), (Baydoun dan Willet, 2000), (Triyuwono 2001), (Hamed, 2000) dan (Harahap, 2001) dapat dirangkum format penyajian dan pengungkapan pelaporan keuangan yang merekomendasikan tiga komponen laporan keuangan tambahan bagi perusahaan-perusahaan islami yaitu nilai neraca sekarang, laporan nilai tambah dan laporan pertanggung jawaban sosial.

Landasan Teori (Hipotesis) Hipotesis 1 H1 : Terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio ROA perbankan dianalisis dengan pendekatan laba rugi dan nilai tambah. syariah jika Hipotesis 2 H2 : Terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio ROE perbankan syariah jika dianalisis dengan pendekatan laba rugi dan nilai tambah. Hipotesis 3 H3 : Terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio perbandingan antara total laba bersih dengan total aktiva produktif perbankan syariah jika dianalisis Hipotesis 4 H4 : Terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio NPM perbankan syariah jika dianalisis dengan pendekatan laba rugi dan nilai tambah.

Jenis dan Sumber Data Metode Penelitian Data yang dipakai penulis adalah data sekunder berupa laporan laba rugi dan laporan ikhtisar keuangan yang diperoleh dari website Bank BRI Syariah, yaitu http://www.brisyariah.go.id/ Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dengan metode yaitu Studi Pustaka (Library Research) dengan mengkaji buku-buku atau literatur dan jurnal ilmiah untuk memperoleh landasan teoritis yang kuat dan menyeluruh tentang perbankan syari ah, khususnya mengenai SVAS Metode Analisis Menggunakan statistik deskriptif dan analisis uji beda t-test serta menggunakan bantuan progam SPSS 17.0. Item-item indikator yang diperlukan dalam penelitian ini adalah beberapa rasio kinerja keuangan yaitu ROA, ROE, laba bersih dengan total aktiva produktif, NPM. Statistik Deskriptif, digunakan untuk menggambarkan variabel-variabel dalam penelitian ini. Alat analisis yang digunakan adalah rata-rata (mean), standar deviasi, minimum dan maksimum untuk mendeskripsikan variabel penelitian Uji beda t-test digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara dua nilai rata-rata dengan standar error dari perbedaan rata-rata dua sampel

Hasil dan Pembahasan 1. Profil PT Bank BRI Syariah Pada 19 Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., untuk melebur ke dalam PT. Bank BRISyariah yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2009. Penandatanganan dilakukan oleh Bapak Sofyan Basir selaku Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dan Bapak Ventje Rahardjo selaku Direktur Utama PT. Bank BRISyariah. Saat ini PT. Bank BRISyariah menjadi bank syariah ketiga terbesar berdasarkan aset. PT. Bank BRISyariah tumbuh dengan pesat baik dari sisi aset, jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga. Dengan berfokus pada segmen menengah bawah, PT. Bank BRISyariah menargetkan menjadi bank ritel modern terkemuka dengan berbagai ragam produk dan layanan perbankan. Sesuai dengan visinya, saat ini PT. Bank BRISyariah merintis sinergi dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dengan memanfaatkan jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., sebagai Kantor Layanan Syariah dalam mengembangkan bisnis yang berfokus kepada kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan konsumer berdasarkan prinsip Syariah.

Hasil dan Pembahasan 2. Perolehan Laba Bersih dan Nilai Tambah Syariah bedasarkan Pendapatan 3. Perolehan Laba Bersih dan Nilai Tambah Syariah bedasarkan Rasio

Laporan Laba Rugi (Periode Desember) Pos-Pos PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Jumlah (dalam jutaan rupiah) I. PENDAPATAN OPERASIONAL 284.292 A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 263.477 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 233.837 a Pendapatan margin murabahah 175.013 b. Pendapatan bersih salam paralel c. Pendapatan bersih istishna paralel 6.863 i. Pendapatan istishna 6.863 ii. Harga Pokok istishna d. Pendapatan Sewa Ijarah 955 e. Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah 5.199 f. Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah 40.451 g. Pendapatan dari Penyertaan h. lainnya 5.356 Pos-Pos Jumlah (dalam jutaan rupiah) 2. Dari Bank Indonesia 25.111 a. Bonus SWBI 25.111 b. Lainnya 3. Dari Bank-bank lain di Indonesia 4.529 a. Bonus dari Bank Syariah Lain b. Pendapatan bagi hasi Mudharabah 4.529 i. Tabungan Mudharabah ii. Deposito Mudharabah iii. Sertifkat Investasi Mudharabah Antarbank 3.981 iv. Lainnya 548 c. Lainnya B. Pendapatan Operasional Lainnya 21.465 1. Jasa Investari Terikat (Mudharabah Muqayyadah) 2. Jasa Layanan 16.158 56

lanjutan Pos-Pos 3. Pendapatan dari transaksi valuta asing 4. Koreksi PPAP 5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi Rek. Adm Jumlah (dalam jutaan rupiah) 6. Lainnya 5.251 II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Dana Tidak Terikat -/- 104.704 1. Pihak Ketiga Bukan Bank 68.254 a. Tabungan Mudharabah 11.658 b. Deposito Mudharabah 56.596 c. Lainnya 2. Bank Indonesia a. FPJP Syariah b. Lainnya 3. Bank-Bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 36.450 a. Tabungan Mudharabah 119 Pos-Pos Jumlah (dalam jutaan rupiah) b. Deposito Mudharabah 2.063 c. Sertifikat Investasi Mudahrabah Antarbank d. Lainnya III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat (I - II) IV. Beban (Pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva V. Beban (Pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontijensi 34.268 180.238-5.963 VI. Beban Oprasional lainnya 170.054 A. Beban bonus titipan wadiah 2.391 B. Beban adminitrasi dan umum 71.316 C. Biaya personalia 90.176 D. Beban penurunan nilai surat berharga E. Beban transaksi valuta asing F. Beban Promosi 13.632 G. Beban lainnya 1.539 20

lanjutan Pos-Pos Jumlah (dalam jutaan rupiah) VII. Laba (Rugi) Operasioanl {III (IV+V+VI)} 7.127 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL VIII. Pendapatan Non Operasional 3.548 IX. Beban Non Operasional X. Laba (Rugi) Non Operasional (VIII IX) 3.548 XI. Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X) 10.675 XII. Taksiran Pajak Penghasilan (5.541) XIII. Jumlah Laba (Rugi) 16.216

Laporan Nilai Tambah Syariah (Periode Desember) Sumber Nilai Tambah Pendapatan Operasi Utama Jumlah (dalam jutaan rupiah) Pendapatan dari margin mudharabah 175.013 Pendapatan dari istishna paralel 6.863 Pendapatan Sewa Ijarah 955 Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah 5.199 Musyarakah 40.451 Pendapatan Operasi Utama Lainnya 5.904 Pendapatan Operasi Lainnya 21.465 Pendapatan Non Operasi 3.548 Total Pendapatan 259.398 Harga Pokok Input (86.634) Depresiasi (2.244) Total Nilai Tambah 170.520 Zakat 4.263 Total Nilai Tambah Bersih 166.257 Sumber Nilai Tambah Distribusi Nilai Tambah Jumlah (dalam jutaan rupiah) Nasabahbagi hasil 108.349 Karyawan (gaji) 90.176 Pajak (5.541) Deviden Laba ditahan Total Nilai Tambah 192.984

Kesimpulan dan Saran KESIMPULAN 1. Kinerja keuangan PT. BRI Syariah setiap tahunnya dengan periode triwulan yang dihitung dengan menggunakan pendekatan SVAS menghasilkan nilai rasio yang lebih besar jika dibandingkan dengan menggunakan pendekatan laporan laba rugi. Sehinggga laporan yang baik digunakan adalah laporan dengan menggunakan pendekatan SVAS. 2. Terdapat perbedaan yang siginifikan antara perolehan rasio kinerja keuangan PT. BRI Syariah setiap triwulan yang dihitung antara pendekatan laporan laba rugi dengan pendekatan SVAS, disebabkan adanya perbedaan kontruksi dan konsep dari teori akuntasi kedua pendekatan tersebut.

SARAN 1. Ada baiknya PT. BRI Syariah bersedia menerbitkan Laporan Nilai Tambah Syari ah kerena SVAS telah memberikan informasi yang lebih jelas bagi pemakai laporan keuangan. 2. Menggunakan lebih banyak rasio untuk mengukur kinerja keuangannya dan menambah jangka waktu tahun analisis agar lebih mengetahui besar peningkatan penurunan dari masingmasing rasio.

TERIMA KASIH