PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DISERTAI TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENCAPAIAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERDASARKAN PENGALAMAN DAN INKUIRI DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA

SIMULASI IPAL MELALUI PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA SMA NEGERI II SUKOHARJO.

PENCAPAIAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERDASARKAN PENGALAMAN DAN INKUIRI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

PROFIL KETUNTASAN BELAJAR DITINJAU DARI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DAN DISCOVERY

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MODEL PEMBELAJARAN AKTIF (ACTIVE LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SKRIPSI.

Skripsi Oleh: Lilis Rahmawati NIM K

PENGARUH PENAMBAHAN PENGALAMAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA KOMPETENSI DASAR KEDUA DI SMPIT NUR HIDAYAH SURAKARTA

Fatihah Indah Rohmani K

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MIND MAP

HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI BAHASA PENGANTAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA KELAS X IMERSI SMA NEGERI 4 SURAKARTA

HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF

BAB 1 PENDAHULUAN. keberanian, siswa akan senantiasa untuk mau mencoba hal-hal yang baru,

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MODEL PEMBELAJARAN AKTIF (ACTIVE LEARNING) TIPE TRUE OR FALSE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA

SKRIPSI. Oleh: ARI SUSANTI NIM: K

IMPLIKASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE JIGSAW DAN Group Investigation (GI) DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. materi pelajaran dapat diterima dengan mudah oleh siswa. Jika guru dapat

IMPLIKASI PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA MTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

PENGARUH PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA SISWA DENGAN TINGKAT MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PENGUASAAN KONSEP BIOLOGI SISWA KELAS X SMA BATIK 1 SURAKARTA

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENGARUH PENERAPAN QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

: RITA DEWI RAHMAWATI K

PENERAPAN PENDEKATAN CTL

I. PENDAHULUAN. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penemuan dan

PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN MEDIA TOYS AND TRICK

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

I. PENDAHULUAN. menghasilkan, mencipta, sekalipun tidak banyak suatu penciptaan dibatasi oleh

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI DAN KEAKTIFAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP

) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL DAN KEMAMPUAN ABSTRAK BIOLOGI

Skripsi OLEH: REDNO KARTIKASARI K

BAB I PENDAHULUAN. prestasi belajar siswa dengan berbagai upaya. Salah satu upaya tersebut

BAB I PENDAHULUAN. siswa yang menganggap bahwa matematika itu sangat sulit dan membosankan. Padahal tidak semua anggapan mereka itu benar.

*keperluan Korespondensi, no. HP ABSTRAK

perencanaan, penentuan dan mengumpulkan sumber-sumber tetapijuga ketrampilan emosional dan sosisl menggunakan metode dan

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE (5E) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS BIOLOGI SISWA KELAS X SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. tertentu sehingga siswa memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara

BAB IV DESKRIPSI HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

PENERAPAN CREATIVE APPROACH BERBASIS PICTORIAL RIDDLE APPROACH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP DI SURAKARTA

Hasil belajar biologi siswa ditinjau dari penggunaan berbagai metode mengajar dengan pendekatan discovery

Skripsi. Oleh Nurma Permata Sari K

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

BAB I PENDAHULUAN. belajar yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik. Hal ini berhungan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN BIOLOGI PADA SIKLUS PERTUMBUHAN JAMUR SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI FUNGI SMA KELAS X SEMESTER GANJIL KURIKULUM KTSP

Skripsi Oleh: TITIK DWI RAHAYU NIM X

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENGEMBANGAN DESAIN INSTRUKSIONAL DALAM MODUL DISERTAI MULTIMEDIA TERHADAP PENCAPAIAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGANYAR

SKRIPSI. Oleh: PUJI ASTUTI X

I. PENDAHULUAN. positif dan negatif pada suatu negara. Orang-orang dari berbagai negara

HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW (PQ4R)

I. PENDAHULUAN. menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan demikian diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengembangkan pengetahuan sesuai bidang studi yang dipelajari. Oleh

PENGARUH MODEL GUIDED INQUIRY DISERTAI FISHBONE DIAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

APLIKASI PAKEM MODEL KERJA ILMIAH SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI I AMBARAWA SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. ini adalah dengan menetapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

BAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan selanjutnya, sehingga pembelajaran di SD haruslah

BAB I PENDAHULUAN. soal matematika apabila terlebih dahulu siswa dapat memahami konsepnya.

dengan memberi tekanan dalam proses pembelajaran itu sendiri. Guru harus mampu menciptakan kondisi pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,

I. PENDAHULUAN. menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan demikian diperlukan suatu. tersebut membutuhkan pemikiran yang kritis, sistematis, logis,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Disusun Oleh:

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu proses yang dinamis yang senantiasa. dari kemajuan ilmu dan teknologi yang menuntut lembaga-lembaga untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu masalah yang menuntut

PENGGUNAAN JURNAL BELAJAR DENGAN MACROMEDIA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CTL DAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII

BAB I PENDAHULUAN. proses yang tidaklah mudah. Hal paling mendasar yang perlu diterapkan. belajar mengajar yang menyenangkan dalam suatu kelas.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

(Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Gatak Tahun Ajaran 2012/2013) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

JMP : Volume 4 Nomor 1, Juni 2012, hal

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

BAB. I PENDAHULUAN. Hilman Latief,2014 PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STHL BERBASIS PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 5 KEPIL

BAB I PENDAHULUAN. Jalur pendidikan di Indonesia terbagi menjadi tiga arah yaitu. pendidikan informal, pendidikan formal, dan pendidikan nonformal.

BAB I PENDAHULUAN. yang terpenting dalam meningkatkan kualitas maupun kompetensi manusia, agar

BAB I PENDAHULUAN. disampaikan melalui ceramah akan sulit diterima oleh siswa dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Indonesia dari tahun ke tahun kualitasnya semakin rendah hal ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Oleh : AYU METI SEPTIANINGSIH A

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai. Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh : ARIYANTI

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau

PENERAPAN METODE PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN SISWA TERHADAP MATERI BIOLOGI SISWA SMA KELAS X SKRIPSI OLEH : RUSMITA KURNIATI K

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan yang penting dalam upaya mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dunia berkembang sangat pesatnya, sesuatu yang semula tidak dapat

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO

Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010

I. PENDAHULUAN. belajar dan proses pemebelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasai saat ini suatu bangsa dituntut bersaing dan selalu

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT TO KNOW (IMWK)

BAB I PENDAHULUAN. interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi. yang tersusun dalam suatu kurikulum pendidikan.

WHELLY YULIANA K

BAB I PENDAHULUAN. segala lingkungan dan sepanjang hidup. 1 Menurut Undang-Undang Nomor 20

Transkripsi:

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DISERTAI TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII Skripsi Oleh : Apik Wijaya K4303018 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2007

ABSTRAK Apik Wijaya. PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DISERTAI TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII. Skripsi, Surakarta, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Oktober 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: perbedaan hasil belajar biologi siswa ranah kognitif, afektif dan psikomotor antara penerapan pendekatan CTL disertai tugas dengan pendekatan konvensional siswa kelas VII SMP Negari 14 Surakarta Tahun Ajaran 2006/2007. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII semester genap, SMP Negeri 14 Surakarta tahun ajaran 2006/2007. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling, dimana sampel yang digunakan adalah dua kelas, satu kelas sebagai kelas eksperimen yaitu VII D dan satu kelas sebagai kelas kontrol yaitu VII E. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, tes, angket dan observasi. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji Normalitas dengan menggunakan uji Chi Kuadrat serta Uji Homogenitas dengan metode Bartlet setelah itu dilakukan uji hipotesis dengan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian didapat: Hasil belajar biologi ranah kognitif, afektif dan psikomotor siswa kelas VII semester genap dengan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) disertai tugas lebih baik dibanding dengan pendekatan pembelajaran konvensional pada materi dinamika penduduk dan permasalahannya SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Ajaran 2006/2007.

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Sekolah sebagai suatu pendidikan formal bertugas untuk menghasilkan peserta didik yang utuh dan berkualitas agar dapat berperan aktif didalam masyarakat. Peserta didik yang utuh dan berkualitas adalah peserta didik yang seimbang antara kemampuan moral, intelektual, sikap, keterampilan dan mampu berpikir kritis yang didapatkan melalui proses belajar mengajar disekolah. Sekolah bukan hanya bertugas menanamkan dan mewariskan ilmu pengetahuan akan tetapi juga harus memberi keterampilan tertentu serta menanamkan budi pekerti dan nilai-nilai kepada siswa. Proses tersebut harus sesuai dengan kurikulum yang ada. Paradigma baru dalam pendidikan saat ini menekankan pada keaktifan siswa dan pencapaian kompetensi melalui pendekatan pelajaran yang berpusat pada siswa. Dalam proses pembelajaran guru harus menempatkan siswa sebagai subjek belajar yang dapat mencari, menemukan dan merancang pengetahuannya sendiri sesuai dengan pengalaman belajar yang dilakukannya. Pengukuran hasil belajar pada kurikulum sekarang ini mencakup tiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Sehingga dalam pembelajaran tidak hanya dinilai dari nilai tes semata tetapi juga dinilai dari sikap, minat dan keterampilan siswa. Dalam kondisi seperti ini sekolah masih menggunakan metode konvesional yang mana pembelajaran masih berpusat pada guru misalnya di SMP Negeri 14 Surakarta. Waktu belajar siswa dihabiskan untuk mendengarkan ceramah dari guru, menghafalkan materi dan menulis saja. Hal ini akan menyebabkan siswa menjadi pasif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan hasil belajar yang dicapai menjadi kurang optimal. Hal ini bisa dilihat dari hasil belajar akhir semester satu siswa rata-rata kelas VII SMP Negeri 14 Surakarta dari lima kelas yaitu 64,477 yang mana masih jauh dibawah nilai ketuntasan belajar yang ditetapkan pemerintah. Guru diharapkan dapat memilih, menerapkan dan menyesuaikan pendekatan serta metode pembelajaran dengan materi yang akan disampaikan. Tugas guru mengelola kelas sedemikian rupa agar siswa dapat belajar dengan aktif sehingga materi yang disampaikan tidak hanya sebatas dari guru saja. Pendekatan yang digunakan ditekankan pada kegiatan belajar yang dapat memacu keaktifan siswa. Pembelajaran dititikberatkan pada bagaimana siswa dapat

memperoleh dan memahami konsep tersebut dengan melakukan berbagai aktivitas belajar seperti mengamati, mengelompokan, meneliti, mengkomunikasikan dan sebagainya. Pendekatan konstektual merupakan pendekatan yang bertujuan membantu siswa supaya menjadi aktif, membangkitkan pemahaman tidak verbalistis dan mengerti makna dari mata pelajaran yang mereka pelajari dengan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Belajar bisa lebih bermakna apabila siswa mengalami sendiri apa yang dipelajari, bukan menghafalkannya. Agar pencapaian hasil belajar dapat lebih mantap guru dapat memberikan tugas kepada siswa. Tugas yang diberikan dapat dilakukan secara individu maupun kelompok. Melalui pemberian tugas diharapkan siswa aktif belajar dan merasa terangsang untuk belajar dengan lebih baik, memupuk inisiatif, berani bertanggung jawab dan diharapkan mampu menyandarkan siswa untuk memanfaatkan waktu tenggang untuk hal-hal yang lebih baik. Tugas yang diberikan bisa sangat beragam disesuikan dengan materi yang sedang dipelajari siswa pada saat itu. Pemberian tugas biasanya dilakukan oleh guru hanya sebatas mengejakan LKS saja atau tugas akhir menjelang pelaksanaan tes semester. Hal itu dinilai kurang efektif karena pengalaman siswa menjadi kurang tergali sehingga pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan kurang mantap. Melalui latar belakang diatas maka penulis mencoba mengadakan penelitian dengan judul : Penerapan Pendekatan CTL (Contextual Teaching And Learning) disertai Pemberian Tugas Terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Kelas VII. B. Identifikasi Masalah Dari uraian latar belakang diatas maka permasalahan yang timbul dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Hasil belajar siswa yang kurang optimal dikarenakan oleh penggunaan pendekatan pembelajaran yang kurang sesuai. 2. Pendekatan pembelajaran yang digunakan masih berpusat kepada guru. 3. Hasil belajar biologi diasumsikan berbeda antara siswa yang diberi materi dengan pendekatan CTL dan konvensional.

C. Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka terdapat berbagai macam masalah, karena itu dibatasi guna memperoleh kedalaman kajian untuk menghindari perluasan masalah. Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini meliputi : 1. Subjek Penelitian Subyek penelitian dibatasi pada semua siswa kelas VII SMP Negeri 14 Surakarta Semester II Tahun Pelajaran 2006/2007 2. Obyek Penelitian Obyek penelitian dibatasi pada : a. Pendekatan pembelajaran CTL yaitu proses pembelajaran yang mendorong guru untuk menghubungkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan membantu siswa agar mengerti makna dari materi pelajaran yang mereka pelajari dengan mengaitkankan antara pokok bahasan dengan konteks kehidupan sehari hari disertai dengan tugas. b. Pembelajaran konvensional, yaitu metode pembelajaran yang umum atau biasa digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 14 Surakarta c. Hasil belajar Biologi pada penelitian ini dibatasi pada penilaian ranah kognitif, afektif dan psikomotor. d. Pokok bahasan pada penelitian ini dibatasi pada materi Dinamika Penduduk dan Permasalahannya. D. Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi dan pembahasan masalah diatas serta untuk memperjelas masalah maka dirumuskan sebagai berikut : Apakah hasil belajar biologi ranah kognitif, afektif dan psikomotor siswa kelas VII semester genap dengan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) disertai tugas lebih baik dibanding dengan pendekatan pembelajaran konvensional pada materi dinamika penduduk dan permasalahannya SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Ajaran 2006/2007. E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi siswa ranah kognitif, afektif dan psikomotor antara penerapan pendekatan CTL disertai tugas dengan pendekatan konvensional siswa kelas VII SMP Negari 14 Surakarta Tahun Ajaran 2006/2007. F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dibidang pendidikan. 2. Menberi masukan kepada guru dalam pemilihan pendekatan pembelajaran pada pokok bahasan Dinamika Populasi dan Permasalahannya. 3. Dapat memberikan masukan kepada orang tua agar senantiasa memperhatikan kegiatan putra-putrinya terutama yang berhubungan dengan penyelesaian tugas dirumah 4. Menambah wacana bagi pihak sekolah dan pihak peneliti bahwa untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan yang tepat salah satunya yaitu dengan pembelajaran Contekstual Teaching and Learning (CTL) yang menekankan pada keaktifan siswa serta aplikasi suatu konsep.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan: Hasil belajar biologi ranah kognitif, afektif dan psikomotor siswa kelas VII semester genap dengan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) disertai tugas lebih baik dibanding dengan pendekatan pembelajaran konvensional pada materi dinamika penduduk dan permasalahannya SMP Negeri 14 Surakarta Tahun Ajaran 2006/2007. B. Implikasi Berdasarkan simpulan diatas, dapat dikemukakan implikasi sebagai berikut : 1. Implikasi Teoritis a. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memotivasi para guru maupun calon guru untuk mencari dan mengembangkan pendekatan pembelajaran yang lebih bervariasi guna meningkatkan mutu pembelajaran yang akan datang b. Hasil penelitian penerapan pembelajaran CTL disertai tugas diharapkan dapat menambah pengetahuan sehingga dapat dikembangkan untuk penelitian berikutnya 2. Implikasi Praktis a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif bagi guru maupun calon guru untuk memilih pendekatan pembelajaran pada kegiatan belajar mengajar. b.hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa hasil belajar biologi ranah kognitif, afektif dan psikomotor siswa kelas VII semester genap dengan pendekatan pembelajaran CTL disertai tugas lebih baik dibanding dengan pendekatan pembelajaran konvensional. Oleh karena itu pendekatan pembelajaran CTL perlu dikembangkan khususnya pada mata pelajaran Biologi. C. Saran 1. Kepala Sekolah

Kepada kepala sekolah hendaknya dapat memberi kesempatan kepada guru untuk menerapkan pendekatan pembelajaran CTL. 2. Guru Kepada guru Biologi penulis menyarankan agar pada pokok bahasan Dinamika Penduduk dan Permasalahannya, pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran CTL dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan hasil belajar biologi siswa. 3. Peneliti Hasil penelitian ini hanya terbatas pada pokok bahasan Dinamika Penduduk dan permasalahannya, sehingga perlu diadakan penelitian lebih lanjut pada pokok bahasan lainnya. Selain itu bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengatasi kelemehan-kelemahan yang terjadi pada saat pembelajaran dengan pendekatan CTL. 4. Siswa Kepada siswa hendaknya dapat mengikuti dan menerapkan pembelajaran dengan pendekatan CTL sehingga diharapkan hasil belajar dapat meningkat. 5. Pengawas Sekolah Kepada pengawas hendaknmya mementau jalannya kegiatan belajar mengajar, misalnya dengan pendekatan CTL yang dilakukan oleh guru mata pelajaran serta memberikan masukan atau saran kepada guru mata pelajaran tersebut apabila mengalami kesulitan dalam penggunaan pendekatan pembelajaran CTL. 6. Orang Tua Orang tua sebaiknya perlu memperhatikan kegiatan anak anaknya di rumah dan meneliti tugas yang diberikan oleh guru apakah sudah dikerjakan atau belum.