USULAN PERBAIKAN RANCANGAN GEROBAK BAKSO Nama : Ahmad Fahrezza NPM : 30410365 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Ir. Asep Mohamad Noor, MT Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Jenjang Sarjana Strata Satu (S1) JAKARTA 2015
LATAR BELAKANG Beraneka ragamnya jenis makanan di Indonesia membuat semakin maraknya bisnisbisnis makanan dari makanan kecil hingga makanan pokok. Peluang bisnis makanan di Indonesia yang didukung oleh besarnya pola konsumtif masyarakat Indonesia merupakan peluang bisnis yang sangat bagus bagi para pengusaha makanan. Banyak pelaku bisnis makanan yang menjalankan bisnis berjualan bakso, karna tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap bakso. Bakso merupakan bisnis sederhana yang paling berkembang di Indonesia. Penjualan bakso baik bakso keliling maupun warung bakso biasanya dilakukan dengan menggunakan gerobak, penyajian bakso pun dilakukan langsung digerobak tersebut. Namun dengan ukuran gerobak yang kecil, penyajian bakso hanya bisa 5 sampai 6 piring. Jumlah penyajian tersebut kadang menjadi kendala bagi penjual bakso jika mendapat pesanan dalam jumlah banyak dan pedagang bakso akan mudah lelah. Berdasarkan kendala yang terdapat pada gerobak lama sebagai pembanding, akan dibuat perancangan gerobak baru dengan inovasi. Inovasi yang terdapat pada gerobak baru ini yaitu pada papan penyajian gerobak bakso yang dapat dipanjangkan sesuai dengan banyaknya pesanan, sehingga akan lebih efektif dalam hal penyajiannya.
PERUMUSAN MASALAH Bagaimana menciptakan gerobak yang dapat digunakan oleh para penjual bakso untuk menyajikan bakso sesuai dengan pesanan dengan jumlah yang banyak tanpa mengkesampingkan nilai estetika yang ergonomis.
TUJUAN PENULISAN 1. Mengidentifikasi kendala dan keluhan pada gerobak bakso dalam hal penyajian pesanan jumlah banyak. 2. Mengidentifikasi dimensi tubuh pedagang bakso yang digunakan untuk data antropometri usulan perancangan gerobak bakso. 3. Membuat usulan rancangan gerobak bakso berdasarkan data antropometri dengan ergonomi dan estetika yang baik.
PEMBATASAN MASALAH 1. Produk yang diteliti adalah gerobak bakso yang digunakan penjual bakso. 2. Responen yang diamati hanya penjual bakso yang menggunakan gerobak. 3. Data dimesi tubuh pedagang bakso yang diamati adalah pedagang bakso yang berjualan di Depok. 4. Tipe perancangan yang digunakan adalah tipe perancangan menggunakan persentil 50. 5. Desain produk dilakukan dengan menggunakan software autocad. 6. Produk dirancang dengan menggunakan metode antropometri.
METODOLOGI PENELITIAN Mulai Pengukuran Dimensi Tubuh Uji kecukupan data Hitung Mean dan Standar Deviasi Hitung presentil yang dibutuhkan Tabel antropometri (Hasil perhitungan) Diagram Alir Antropometri
METODOLOGI PENELITIAN Mulai Studi Pendahuluan Studi pendahuluan dilakukan dengan cara melakukan survei langsung ke lapangan, survei dilakukan dengan cara mewawancara pedagang secara langsung, sehingga dapat diketahui hal yang dibutuhkan yang akan menjadi bahan permasalahan pada penulisan. Studi Pustaka Studi pustaka merupakan langkah mencari teori teori untuk menunjang penulisan Indentifikasi Masalah 1. Papan penyajian pada gerobak bakso yang kurang efektif 2. Waktu penyajian pada pemesanan yang banyak butuh waktu lama Tujuan Penelitian 1. Mengidentifikasi kendala pada gerobak bakso dalam hal penyajian pesanan jumlah banyak 2. Mengidentifikasi dimensi tubuh pedagang bakso 3. Membuat usulan rancangan gerobak bakso Pengumpulan Data 1. Pengumpulan data mengenai hal-hal yang dibutuhkan dari pedagang bakso dengan cara wawancara 2. Pengumpulan data tentang arsitektur produk dengan cara mencari refrensi bentuk dari produk yang sudah sebelumnya. Pengolahan Data 1. Pengolahan data tentang hal-hal yang dibutuhkan pada produk diolah dengan perhitungan secara manual 2. Pengolahan data tentang perancangan produk yang didapat dari data presentasi kebutuhan konsumen dan ditambah dengan nilai-nilai arsitektur produk yang kemudian dibuat dengan menggunakan dan dirancang dengan menggunakan software autocad. Analisis Menganalisis hasil rancangan produk sesuai dengan presentasi hasil survei kebutuhan konsumen Kesimpulan Dan Saran Menjawab tujuan penelitian dan memberikan saran untuk kekurangan yang ada pada perancangan produk Selesai Diagram Alir Prosedur Penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN Produk Terdahulu
Data Dimensi Tubuh Pedagang Bakso
Hasil Perhitungan Data Antropometri
Ukuran Fisik Usulan Rancangan Gerobak Bakso
Gambar Rancangan Gerobak BaksoTampak Samping Gambar Rancangan Gerobak BaksoTampak Belakang
Gambar Rancangan Gerobak BaksoTampak 3 Dimensi
Analisis Perbandingan Gerobak bakso yang lama memiliki kayu penyajian yang tetap, sehingga dalam penyajian bakso tidak bisa dalam jumlah banyak. Sedangkan gerobak bakso perbaikan memiliki kayu penyajian yang bisa diatur panjangnya sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan sehingga pedagang bakso bekerja lebih efektif dan efisien. Ukuran dimensi standar gerobak bakso yaitu dengan panjang papan penyajian sebesar 150cm, panjang gerobak bakso sebesar 170cm, lebar gerobak bakso sebesar 60cm dan tinggi gerobak bakso sebesar 165cm. Usulan perbaikan pada gerobak bakso yang lama dimana usulan rancangan gerobak bakso ini di desain sesuai dengan dimensi tubuh pedagang bakso. Tinggi tubuh (Tt) diukur untuk dijadikan acuan terhadap ukuran tinggi gerobak bakso dari tanah hingga atap gerobak yaitu sebesar 175cm, tinggi bahu (Tb) diukur untuk dijadikan acuan terhadap ukuran tinggi etalase dari tanah hingga etalase gerobak yaitu sebesar 137cm. Sedangkan panjang rentang tangan kedepan (Prtd) dan panjang rentang tangan kesamping (Prts) diukur untuk dijadikan acuan terhadap ukuran panjang dan lebar gerobak yaitu dengan panjang 175cm dan lebar 70cm, serta tinggi pinggul (Tp) diukur untuk dijadikan acuan terhadap ukuran tinggi papan penyajian dari tanah yaitu sebesar 98cm.
Kesimpulan 1. Kendala pada gerobak bakso merek x yaitu hanya mampu memuat 8 sampai 9 mangkok bakso sekali penyajian. Hal tersebut merupakan kendala bagi pedagang bakso yang mempunyai banyak pelanggan sehingga harus dilakukan beberapa kali penyajian sehingga tidak efisien dalam waktu penyajian bakso dalam jumlah pemesanan yang banyak. 2. Dimensi tubuh yang digunakan sebagai acuan dalam perancangan gerobak bakso yaitu tinggi tubuh (Tt), tinggi pinggul (Tp), tinggi bahu (Tb), panjang rentang tangan kedepan (Prtd) dan panjang rentang tangan kesamping (Prts). Nilai rata-rata dari dimensi tubuh pedagang bakso yang didapat yaitu pada tinggi tubuh (Tt) yaitu sebesar 169,6cm, tinggi pinggul (Tp) sebesar 95,3cm, tinggi bahu (Tb) sebesar 135,1cm, panjang rentang tangan kedepan (Prtd) sebesar 69,4cm dan panjang rentang tangan kesamping (Prts) sebesar 168,9cm. 3. Usulan rancangan gerobak bakso tersebut memiliki tinggi sebesar 175cm, panjang sebesar 175cm dan lebar sebesar 70cm. Tinggi papan penyajian dari tanah yaitu sebesar 100cm dengan panjang papan penyajian sebesar 190cm setelah dipanjangkan dimana papan penyajian yang dipanjangkan adalah inovasi baru pada gerobak bakso ini serta tinggi etalase dari tanah sebesar 140cm.
Saran Saran yang dapat diberikan adalah pada ukuran kayu penyajian yang terlalu panjang. Kayu penyajian yang terlalu panjang justru dapat membuat pedagang bakso lebih cepat kelelahan karena jangkauan tangan yang lebih jauh memerlukan tenaga yang lebih besar.