BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dalam dunia robot saat ini sangat pesat, hal ini terjadi karena adanya dorongan dalam bidang industri maupun penelitian. Robot dapat digunakan untuk melakukan hal hal yang terlalu berbahaya bagi manusia (penanggulangan limbah nuklir), dan dapat melakukan tugas yang berulang ulang dan memerlukan ketelitian lebih tinggi dari kemampuan manusia. Salah satu contoh kelebihan dari robot adalah dapat digunakan di daerah industri. Misalnya dalam upaya untuk memindahkan benda dari satu tempat ke tempat lain di kawasan pabrik, sehingga dapat memudahkan pekerjaan manusia, dan mengurangi tingkat kecelakaan pada saat bekerja. Robot sendiri tidak dapat melakukan sesuatu tanpa adanya program atau input dari user. Input yang diberikan kepada robot dapat berupa tombol, gamepad, atau keyboard pada komputer. Media yang digunakan untuk mengirimkan input ke robot ada beberapa jenis, diantaranya kabel, infra red, atau dengan frekuensi radio (RF). Kabel jelas memiliki keterbatasan berupa panjang kabel untuk dapat melakukan komunikasi. Infra red sendiri juga memiliki kelemahan yaitu modul infra red untuk penerima dan pengirim harus sejajar dan tidak boleh terhalang agar dapat dilakukan transmisi data. Dilain pihak, dengan menggunakan RF pengiriman data dapat dilakukan secara nirkabel dan tidak terpengaruh oleh halangan berupa dinding. 1
2 Untuk dapat mengetahui keadaan robot dan mengamati keadaan di depan robot, digunakan kamera video. Kamera video sendiri ada beberapa jenis, diantaranya video camera yang digunakan untuk syuting film Professional video cameras, digicam digital camera, wireless camera atau CCTV Closed-circuit television cameras. Media pengiriman data berupa gambar dari video kamera dapat berupa kabel, dan frekuensi radio (RF). Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototipe dari mobile robot pemindah benda dengan berbasis pada mikrokontroler. Dimana robot akan dikendalikan dengan menggunakan computer (PC) melalui media bluetooth serta dapat memantau keadaan di depan robot dengan wireless camera. 1.2 Ruang Lingkup Prototipe control mobile robot pemindah benda ini dirancang menggunakan 2 buah roda untuk bergerak maju, mundur, dan melakukan gerakan berputar serta 2 buah caster ball yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan mobile robot pada saat bergerak. Pada mobile robot juga terintegrasi sebuah lengan yang dapat digunakan untuk mengangkat benda seberat maksimal 130 gram yang dalam hal ini benda harus memiliki lebar dan diameter yang bisa dijangkau oleh lengan robot,sehingga benda dapat dengan mudah untuk dipindahkan.pada mobile robot juga ditambahkan wireless camera yang berfungsi untuk mengamati keadaan benda sebelum dan sesudah dipindahkan melalui layer komputer, sehingga mempermudah user dan mobile robot pada saat memindahkan benda. Robot dapat berjalan stabil pada tempat yang tidak memiliki rintangan dan tidak menanjak, misalnya: pada tempat yang datar.
3 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan Membuat prototipe kontrol mobile robot pemindah benda yang dapat dikontrol dengan menggunakan computer melalui media Bluetooth. Manfaat 1. Robot dapat dikontrol untuk memindahkan benda. 2. Mengamati keadaan benda melalui kamera wireless pada robot. 3. Dapat dikembangkan pada penggunaanya di tempat yang tidak bisa dijangkau oleh manusia. 1.4 Metodologi Penelitian Perancangan Prototipe Kontrol Mobile Robot Pemindah Benda adalah sebagai berikut: 1. Studi literatur, yaitu penulis melakukan dengan membaca buku-buku referensi dan databook dari artikel-artikel di internet, serta beberapa textbook dari perpustakaan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 2. Studi perencanaan dan perancangan alat, yaitu penulis membuat alat dengan menggabungkan berbagai data dan rangkaian yang penulis dapatkan. 3. Studi evaluasi dan kelayakan alat, yaitu penulis mencoba mencek ulang atau melakukan simulasi alat yang penulis telah selasaikan dan menentukan penempatan alat yang paling sesuai dengan kondisi alat. 4. Analisa hasil penelitian, yaitu penulis melakukan analisa data dari hasil simulasi dan penempatan alat.
4 5. Metoda konsultasi, yaitu dalam masa perencanaan dan pembuatan alat penulis juga berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan sumber-sumber lain yang penulis jadikan acuan dan perbandingan terhadap alat yang penulis buat sehingga permasalahan yang timbul sewaktu pembuatan alat dapat teratasi. 1.5 Sistematika Penulisan Secara garis besar, penulisan skripsi ini terbagi atas lima bab, yaitu : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian yang digunakan, dan sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini menjabarkan teori-teori yang diperoleh melalui studi pustaka sebagai landasan dalam pemecahan masalah dan membahas bahasa pemrograman yang dipakai. BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini Membahas mengenai rancangan sistem baik ditinjau dari rancangan perangkat keras maupun piranti lunaknya. BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dalam bab ini berisikan tentang spesifikasi alat yang digunakan dalam perancangan ini, implementasi dari modul- modul perangkat keras secara terpadu, cara pengoperasian sistem serta evaluasi sistem secara menyeluruh.
5 BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan akhir dari penulisan skripsi yang menjelaskan kesimpulan yang dapat diambil dari implementasi sistem serta saran-saran untuk pengembangan sistem lebih lanjut.