GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK INTEGRATIF PROVINSI JAWA TIMUR

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2013

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK-INTEGRATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK-INTEGRATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK INTEGRATIF

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK-INTEGRATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/129/KPTS/013/2006 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMBAURAN KEBANGSAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

NOMOR TENTANG GUBERNUR. Program (PKH) n Lembaran Negara. Negaraa Nomor. Nomor 12

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/131/KPTS/013/2006 TENTANG

PENYELENGGARAAN PAUD HOLISTIK INTEGRATIF. Oleh : Dr. Sri Sutarsi, M.Si

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 254 /KPTS/013/2012 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/7/KPTS/013/2006 TENTANG TIM PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman.

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 58 TAHUN 2012 TENTANG PENGHEMATAN PENGGUNAAN AIR TANAH GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2014 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188 / 263 / KPTS / 013 / 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 82 /KPTS/013/2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188 / 232 / KPTS / 013 / 2008 TENTANG

BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 518 /KPTS/013/2011 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/12/KPTS/013/2006 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PONDOK KESEHATAN DESA DI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 57 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 52 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 124 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 80 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 265 /KPTS/013/2015 TENTANG TIM PEMBINA USAHA KESEHATAN SEKOLAH PROVINSI JAWA TIMUR

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG TAMAN ANAK SEJAHTERA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 31 /KPTS/013/2015 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 1 32 TAHUN 2012

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 106 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR. Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 1

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/13/KPTS/013/2006 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 246 /KPTS/013/2013 TENTANG BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 40 TAHUN 2002 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 1

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 100 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 64 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 27 SERI D

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188 / 193 / KPTS / 013 / 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 82 /KPTS/013/2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 41 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN UMUM BANTUAN KEUANGAN DESA DARI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 137 /KPTS/013/2013 TENTANG

PROVINSI SULAWESI UTARA KEPUTUSAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR 130 TAHUN 2014 T E N T A N G

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 69 TAHUN 2009 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2010

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 94 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 87 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 79 /KPTS/013/2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 132 /KPTS/013/2015 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG KELOMPOK KERJA SEKRETARIS GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN NOMOR 99 TAHUN 1990 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2014

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 97 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 NOMOR 32 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG REVITALISASI POSYANDU

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 113 TAHUN 2008 TENTANG

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGANUGERAHAN INVESTMENT AWARD PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 36 /KPTS/013/2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 1

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA UMUM PENANAMAN MODAL TAHUN GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN NOMOR 41 TAHUN 1993

(Lembaran Negara. Nomor. Pemerintahan. Pemerintah. Negara Nomor 4593);

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 57 / HUK / 2010 TENTANG PENDIRIAN TAMAN ANAK SEJAHTERA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 89 TAHUN 2008

Transkripsi:

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK INTEGRATIF PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengembangan anak usia dini holistik integratif agar seluruh kebutuhan esensial dapat terpenuhi, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan usia dan tahap perkembangannya ; b. bahwa seluruh proses pembangunan di bidang pendidikan anak usia dini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan fungsional lembaga Pemerintah dan lembaga non Pemerintah ; c. bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada huruf a dan huruf b, perlu mengatur Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Provinsi Jawa Timur dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3886) ; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4235) ; 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301) ; 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421) ; 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844) ; Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 1

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438) ; 7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700) ; 8. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 161, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5080) ; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496) ; 10.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737) ; 11.Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105) ; 12.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini ; 13.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 284 Tahun 2005 tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak ; 14.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 2, Seri D) ; 15.Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 81 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Seksi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK INTEGRATIF PROVINSI JAWA TIMUR. Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 2

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Provinsi adalah Provinsi Jawa Timur. 2. Gubernur adalah Gubernur Jawa Timur. 3. Kabupaten/Kota adalah Kabupaten/Kota di Jawa Timur. 4. BupatilWalikota adalah Bupati/walikota di Jawa Timur. 5. Kecamatan adalah Kecamatan di Jawa Timur. 6. Camat adalah Camat di Jawa Timur. 7. Desa/Kelurahan adalah Desa/Kelurahan di Jawa Timur. 8. Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Lurah di Jawa Timur. 9. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 10.Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif adalah pengembangan anak usia dini yang dilakukan berdasarkan pemahaman untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara utuh, terpadu, simultan, dan sistematis yang mencakup layanan kesehatan, gizi, pengasuhan, perlindungan, dan rangsangan pendidikan. 11.Layanan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana yang dilakukan dalam rangka mengembangkan potensi anak untuk mempersiapkan kehidupan selanjutnya. 12.Layanan kesehatan dan gizi adalah pemberian pelayanan kesehatan bagi anak agar setiap anak dapat memperoleh derajat kesehatan yang optimal. 13.Layanan pengasuhan anak adalah kebutuhan yang harus diberikan kepada anak yang meliputi sandang, pangan, kebutuhan gizi, pemantauan perkembangan anak, perawatan kesehatan dasar, serta prilaku hidup bersih dan sehat. 14.Kelembagaan Layanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif adalah Taman Penitipan Anak (TPA), Satuan PAUD Sejenis (SPS), Kelompok Bermain (KB), Taman KanakkanaklRoudhotul Athfall (TKlRA), Bina Keluarga Balita (BKB), dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 3

BAB II ASAS, MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif berasaskan pada layanan dan pemenuhan kebutuhan yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. (2) Maksud Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif adalah peningkatan kualitas penyelenggaraan layanan pengembangan anak usia dini. (3) Tujuan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif adalah agar seluruh kebutuhan esensial anak usia dini dapat terpenuhi, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan usia dan tahap perkembangannya. BAB III RUANG LINGKUP Pasal 3 Ruang lingkup dalam Peraturan ini meliputi seluruh perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan yang terkait dengan program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif. BAB IV STRATEGI Pasal 4 Strategi dalam rangka Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif adalah: a. meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pendidik dan orang tua dalam memberikan layanan pendidikan dan pengasuhan anak secara optimal; b. menyelenggarakan pengembangan anak usia dini yang merata dan terjangkau dengan prioritas kepada anak dari keluarga miskin; c. meningkatkan kualitas pengembangan anak usia dini melalui berbagai kajian, penelitian, dan fasilitasi kepada lembaga penyelenggara; d. melakukan internalisasi nilai-nilai agama dan budaya untuk pembentukan karakter bangsa; Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 4

e. memberdayakan peran serta dan partisipasi masyarakat; f. melakukan kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri; g. meningkatkan komitmen, koordinasi, dan kerjasama antar instansi pemerintah, lembaga penyelenggara layanan, dan organisasi terkait. BAB V TANGGUNG JAWAB Pasal 5 (1) Penanggung jawab penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif di tingkat provinsi adalah Gubernur. (2) Penanggung jawab penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif di tingkat kabupaten/kota adalah BupatilWalikota. (3) Penanggung jawab penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif di tingkat kecamatan adalah Camat. (4) Penanggung jawab penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif di tingkat desa/kelurahan adalah Kepala Desa/Lurah. BAB VI SASARAN DAN PERAN INSTANSI Pasal 6 Usia Sasaran (anak didik) dalam Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif adalah : a. Sasaran layanan Taman Penitipan Anak (TPA) adalah anak usia 3 bulan - 6 tahun; b. Sasaran layanan Satuan PAUD Sejenis (SPS) adalah anak usia 3-6 tahun; c. Sasaran layanan Kelompok bermain (KB) adalah anak usia 2,5-5 tahun; d. Sasaran layanan Taman Kanak-kanaklRoudhotul Athfall Bustanul Athfal (TK/RAlBA) adalah anak usia 5-6 tahun; e. Sasaran layanan Bina Keluarga Balita (BKB) adalah anak usia 0-5 tahun; f. Sasaran layanan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah anak usia 0-5 tahun. Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 5

Pasal 7 Instansi yang berperan dalam Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif di tingkat provinsi adalah : a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ; b. Badan Pemberdayaan Masyarakat ; c. Dinas Pendidikan; d. Dinas Kesehatan; e. Dinas Sosial; f. Kantor Wilayah Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN); g. Kantor Wilayah Kementerian Agama. Pasal 8 (1) Untuk dapat melaksanakan layanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif perlu dibentuk kelompok kerja di tingkat Provinsi dan tingkat Kabupaten/Kota. (2) Unsur kelompok kerja di tingkat Provinsi terdiri dari SKPD Provinsi. (3) Unsur kelompok kerja di tingkat Kabupaten/Kota terdiri dari SKPD Kabupaten/Kota. (4) Lembaga Non Pemerintah dan perguruan tinggi dapat ikut serta dalam pengembangan anak usia dini holistik integratif dan berfungsi sebagai mitra kerja. (5) Tugas pokok kelompok kerja meliputi : a. Koordinasi; b. Merumuskan kebijakan dan strategi; c. Pelaksanaan; d. Pemantauan dan evaluasi; e. Pelaporan (6) Pembentukan Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dalam Keputusan Gubernur. BAB VIII PEMANTAUAN DAN EVALUASI SERTA PELAPORAN Pasal 9 Pemantauan dan evaluasi dilakukan secara berkala, berkelanjutan, dan berkesinambungan terhadap penyelenggaraan kegiatan dan kemajuan perkembangan anak usia dini yang mencakup aspek : Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 6

motorik kasar dan halus, berbahasa, sosial emosional, kemajuan belajar, kegiatan main, dan hasil karya. Pasal 10 (1) Kelompok Kerja melakukan pemantauan dan evaluasi secara makro terhadap pelaksanaan PAUD Holistik Integratif berdasarkan RPJMD dan Rencana kerja SKPD. (2) Pimpinan SKPD melakukan pemantauan dan evaluasi kegiatan pada setiap SKPD yang dipimpinnya. (3) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan PAUD Holistik Integratif dilakukan sebelum diadakannya penyusunan program atau kegiatan tahun berikutnya. (4) Hasil evaluasi pelaksanaan PAUD Holistik Integratif menjadi bahan masukan dalam penyusunan kebijakan, program dan kegiatan tahun mendatang. Pasal 11 (1) SKPD melaporkan pelaksanaan PAUD Holistik Integratif kepada Gubernur secara berkala setiap 6 ( enam ) bulan dengan tembusan kepada Ketua kelompok kerja. (2) Materi laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. Pelaksanaan program dan kegiatan; b. Instansi yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan; c. Sasaran kegiatan; d. Penggunaan anggaran yang bersumber APBN, APBD atau sumber lain; e. Permasalahan yang dihadapi ; dan f. Upaya yang telah dilakukan. BAB IX PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN Pasal 12. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian terhadap Peraturan ini dilakukan oleh instansi yang terkait dan berwenang melaksanakan layanan pendidikan, pengasuhan, kesehatan dan gizi, ketahanan dan pemberdayaan keluarga, dan keagamaan. Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 7

BAB X PEMBIAYAAN Pasal 13 Segala pembiayaan yang diperlukan bagi pelaksanaan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Provinsi dibebankan pada : a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi; b. Pembiayaan/partisipasi oleh masyarakat; c. Selain Pembiayaan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b dapat berasal dari pihak lain yang sah dan tidak mengikat sepanjang sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. BAB XI KETENTUAN LAIN Pasal 14 Peraturan ini disosialisasikan oleh semua instansi yang terkait dengan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif. BAB XII PENUTUP Pasal 15 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penetapannya dalam Berita Daerah Provinsi Jawa Timur. Ditetapkan di Surabaya Pada tanggal 8 September 2011 DIUNDANGKAN DALAM BERITA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR Tgl 8-9 - 2011 No. 63 Th 2011 / D GUBERNUR JAWA TIMUR ttd Dr. H. SOEKARWO Dok. Informasi Hukum - JDIH Biro Hukum Setda Prov Jatim 8