Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya

dokumen-dokumen yang mirip
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Catatan 31 Maret Maret 2010

Subject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET

JUMLAH AKTIVA

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

BAB II BAHAN RUJUKAN

Penganggaran Perusahaan 113 BAB 7 ANGGARAN KAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio hutang disebut juga dengan rasio leverage. Rasio leverage

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB 9 KEWAJIBAN. Setiap perusahaan umumnya memiliki kewajiban atau yang biasa disebut dengan utang yang harus diselesaikan atau dibayar oleh

BAB MANAJEMEN KAS A. Kas dan Aliran Kas

L2

ANGGARAN KAS 1. PENGERTIAN 2. TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN KAS

Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI.

- 6 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

CATATAN LAPORAN KEUANGAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG TAHUN 2015

BAB III LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PRAKTIK PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS DAN PERENCANAAN ARUS KAS PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TENGAH

BAB II BAHAN RUJUKAN. Berikut ini beberapa pengertian tentang anggaran atau Budget yang

BAB II BAHAN RUJUKAN

NERACA 1 Januari HARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PENGOLAHAN MODAL KERJA

SIRKULASI KAS (LIFE CYCLE CASH) DAN CONTOH KASUSNYA PADA BISNIS WEDDING PRGANIZER

LAPORAN KEUANGAN (Materi 2)

PERTEMUAN 9 MUHAMMAD WADUD

KEBIJAKAN AKUNTANSI NOMOR 5 LAPORAN ARUS KAS

LAPORAN ARUS KAS I. PENDAHULUAN I.1 Tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

BAB II BAHAN RUJUKAN

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS

ANALISIS LAPORAN ALIRAN KAS

Kas merupakan arus kas yang terjadi karena kegiatan operasi perusahaan.

LAPORAN ARUS KAS STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 03 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNYATAAN NO. 03 LAPORAN ARUS KAS

- 1 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 9 PENYAJIAN AKTIVA LANCAR DAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. studi kasus pada Koperasi Unit Desa Sumber Makmur Ngantang. Adapun hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Anggaran Neraca

KEBIJAKAN AKUNTANSI NOMOR 05 LAPORAN ARUS KAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SESI 2. HUBUNGAN ANTARA HARTA DAN SUMBER SUMBER HARTA.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1 L a p o r a n T a h u n a n

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 30 JUNI ASET Semester I 2017 Semester II 2016

Modul ke: MANAJEMEN KEUANGAN. Perencanaan keuangan. 4Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN. LAPORAN AKTIVA BERSIH

A. PILIHALAH JAWABAN YANG PALING BENAR

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

AKUNTANSI BIAYA. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 03 LAPORAN ARUS KAS

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNYATAAN NO.

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR : 79 TAHUN 2013 TANGGAL: 27 DESEMBER 2013 KEBIJAKAN AKUNTANSI NO. 04 LAPORAN ARUS KAS

30 Juni 31 Desember

LAPORAN KEUANGAN. Budi Sulistyo

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNYATAAN NO. 03 LAPORAN ARUS KAS

BAB LAPORAN ARUS KAS. penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus

BAB II LANDASAN TEORI

LAPORAN KEUANGAN POKOK

KEWIRAUSAHAAN - 2 Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak

JUMLAH ASET LANCAR

Manajemen Keuangan. Modal Kerja dan Pengelolaan Kas. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 31 DESEMBER ASET Semester II 2015 Semester I 2015

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNYATAAN NO.

Safety cash balance (persediaan kas minimal)

Bab 11 Analisa Dana dan Aliran Kas

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN. Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

LAPORAN ARUS KAS STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 03

MODUL PRAKTIKUM PERANGGARAN PERUSAHAAN

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN

BAB II AKUN DAN KODE AKUN

PERTEMUAN KE-5 LAPORAN KEUANGAN UMKM

GAMBARAN MENGENAI PERGERAKAN DAN KECENDERUNGAN SERTA MEMBERIKAN PETUNJUK YANG BERHARGA DI DALAM RANGKA MEMPREDIKSI MASA DATANG.

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

Bab 5 Manajemen Kas dan Surat Berharga Jangka Pendek

BAB II LAPORAN ARUS KAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB 7 LAPORAN ARUS KAS

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

PT GARUDA METALINDO Tbk

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan pada bagian keuangan,

MANAJEMEN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Koperasi Resimen IndukV/Brawijaya Malang tahun Tujuan

DANA PENSIUN ANTAM ) ASET INVESTASI

Transkripsi:

Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya

Beberapa istilah anggaran kas Anggaran Kas disebut juga sebagai: o Anggaran Perubahan Kas o Anggaran Penggunaaan Sumber dan Penggunaan Kas o Anggaran Sumber dan Belanja Kas o Anggaran Masuk dan Keluar Kas

DEFINISI KAS o Kas adalah alat pembayaran yang dimiliki perusahaan dan siap digunakan untuk investasi maupun menjalankan operasi perusahaan setiap saat dibutuhkan. o Karena itu, kas mencakup semua alat pembayaran yang dimiliki perusahaan yang disimpan di dalam perusahaan maupun di bank dan siap dipergunakan.

Kas merupakan aset yang paling likuid Semakin besar kas yang dimiliki perusahaan, semakin tinggi tingkat likuiditas, semakin tinggi tingkat kemampuan membayar kewajiban jangka pendek (utang lancar) Perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi karena adanya kas dalam jumlah besar berarti tingkat putaran kas tersebut rendah dan berarti perusahaan kurang efektif dalam mengelola kas.

Pengertian anggaran kas Anggaran Kas adalah anggaran yang menunjukkan perubahan kas dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan arus kas masuk sebagai sumber kas dan arus kas keluar sebagai arus kas yang dibelanjakan (digunakan) sehingga tampak kelebihan dan kekurangan kas, dan saldo kas selama periode tertentu dari suatu organisasi. Anggaran kas adalah prediksi aliran keluar masuknya uang yang direncanakan perusahaan di dalam suatu periode tertentu, beserta penjelasan tentang sumbersumber penerimaan dan pengeluaran kas tersebut.

Penyusunan anggaran kas merupakan cara yang efektif untuk merencanakan dan mengendalikan arus kas, memperkirakan keperluan kas, dan secara efektif menggunakan kas yang berlebih (surplus) maupun kas yang kurang (deficit) Pada saat surplus, kas dapat digunakan untuk membayar utang dan diinvestasikan pada surat berharga jangka pendek untuk mendapatkan laba. Pada saat defisit, kas dapat segera diupayakan untuk menutupinya, misalnya dengan cara meminjam, menambah modal pemilik, menjual aset yang menganggur, dan sebagainya.

Beberapa pertanyaan penting dalam menyusun anggaran kas 1. Dari mana datangnya uang kas selama periode tersebut dan berapa besarnya? 2. Berapakah uang kas yang dipergunakan selama periode tersebut dan untuk apa? 3. Berapakah perubahan di dalam saldo kas selama periode tersebut?

Mengapa Anggaran Kas Penting? 1. Kekurangan uang akan menyebabkan perusahaan tidak dapat membayar berbagai aktivitas operasi dan investasi 2. Kelebihan uang pada suatu saat, melebihi kebutuhan perusahaan, menyebabkan terlalu banyaknya uang yang menganggur, padahal seharusnya uang tersebut dapat dikelola secara lebih optimal lagi untuk kepentingan perusahaan.

Tujuan penyusunan anggaran kas 1. Menentukan saldo (posisi) kas akhir setiap periode sebagai hasil dari operasi yang dijalankan 2. Mengetahui kelebihan (surplus) atau kekurangan (defisit) kas pada waktunya. 3. Menyelaraskan kas dengan aset lancar, aset tak lancar, utang, modal, pendapatan, dan beban 4. Mengetahui sumber kas masuk yang diperoleh selama satu periode dan digunakan untuk apa sumber kas masuk tersebut, hal ini tampak pada arus kas keluar. 5. Mengetahui kapan utang dibayar kembali 6. Menilai realisasi kas masuk dan kas keluar, agar dapat diketahui selisih realisasi dan anggaran 7. Memperkirakan sumber kas masa datang 8. Menunjukkan hubungan laba bersih terhadap perubahan kas

Jadi pada dasarnya, tujuan dibuatnya anggaran kas adalah untuk memberikan informasi yang relevan tentang taksiran penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan pada suatu periode tertentu di masa mendatang.

Kegunaan anggaran kas 1. Sebagai dasar yang sehat untuk pemantauan posisi kas secara terus-menerus 2. Sebagai dasar pengambilan keputusan pinjaman jangka pendek ataupun jangka panjang, atau dengan tambahan modal sendiri untuk menutupi defisit 3. Sebagai dasar kebijakan pemberian kredit 4. Sebagai dasar menentukan kemampuan perusahaan membayar dividen kepada pemegang saham 5. Sebagai dasar dalam peningkatan kemampuan membayar kewajiban jangka pendek 6. Sebagai dasar dalam memperkuat posisi dalam penawaran

Faktor yang mempengaruhi anggaran kas Kegiatan Operasi Kegiatan Investasi Kegiatan Pendanaan / Pembiayaan Kegiatan bersifat rutin dan terusmenerus Membeli dan menjual produk/jasa Kegiatan yang dapat meningkatkan dan menurunkan aset tetap/ aset tak lancar Menjual dan membeli surat berharga jk panjang, bangunan, tanah, kendaraan, dll. Kegiatan yang berkaitan dengan utang dan modal sendiri Pinjaman utang, penerbitan saham, pembelian kembali saham, dll.

Penjelasan Aktivitas Operasi yaitu berbagai aktivitas yang berkaitan dengan upaya perusahaan untuk menghasilkan produk perusahaan sekaligus semua upaya yang terkait dengan upaya menjual produk tersebut. Aktivitas Investasi adalah berbagai aktivitas yang terkait dengan pembelian dan penjualan harta perusahaan yang dapat menjadi sumber pendapatan perusahaan. Seperti pembelian dan penjualan gedung, tanah, mesin, kendaraan pembelian obligasi/saham perusahaan lain dan sebagainya. Aktivitas Keuangan/Pendanaan adalah semua aktivitas yang berkaitan dengan upaya untuk mendukung operasi perusahaan dengan menyediakan kebutuhan dana dari berbagai sumbernya beserta konsekwensinya. Misalnya penerbitan surat hutang, penerbitan obligasi, penerbitan saham baru, pembayaran deviden, pelunasan hutang, dan sebagainya

Penerimaan Kas Aktivitas Operasional Pengeluaran Kas Penjualan Produk Pendapatan Lain-lain Penerimaan Piutang Pembelian Bahan/Produk Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Biaya Pemasaran Biaya Administrasi Pembayaran Lain

Penerimaan Kas Aktivitas Investasi Pengeluaran Kas Penjualan Kendaraan Penjualan Gedung Penjualan Tanah Penjualan Aktiva Lain2 Pembelian Kendaraan Pembelian Gedung Pembelian Tanah Pembelian Peralatan Pembelian Mesini Pembelian Surat Berharga

Penerimaan Kas Aktivitas Keuangan Pengeluaran Kas Penerbitan Saham Penerbitan Obligasi Penerbitan Promes Kredit Bank Pembayaran Deviden Pembayaran Bunga Pelunasan Obligasi Pelunasan Promes Pelunasan Hutang Banki

2 pendekatan dalam penyusunan anggaran kas Pendekatan Kas Masuk dan Kas Keluar Metode ini didasarkan pada analisis naik dan turun kas yang dianggarkan yang mencerminkan semua arus kas masuk dan arus kas keluar dari anggaran jualan, anggaran biaya/beban, dan anggaran tambahan produk modal. Sering digunakan untuk anggaran kas jangka pendek sebagai bagian dari rencana laba tahunan Disebut Metode Langsung Pendekatan Akunting Keuangan Lebih cocok untuk anggaran kas jangka panjang Cara penyusunan Anggaran Kas berdasarkan ikhtisar laba rugi dan neraca yang dihasilkan akunting keuangan Disebut juga metode tak langsung

Anggaran Kas dapat disusun dalam 2 bentuk Anggaran Kas Bentuk Tunggal Disusun dengan cara mengelompokkan satu kelompok kas masuk dan satu kelompok kas keluar Anggaran Kas Bentuk Campuran Disusun dengan cara tiap kegiatan kas masuk dikurangkan dengan kas keluarnya, sehingga dapat diketahui kas masuk bersih atau kas keluar bersih dari masing-masing kegiatan

Pendekatan Kas Masuk Kas Keluar Bentuk Tunggal Bentuk Campuran Penyusunan Anggaran Kas Bentuk Tunggal Pendekatan Akunting Bentuk Campuran

Ilustrasi penyusunan anggaran kas Ringkasan transaksi dari PT. DOREMI selama tahun 2017 yang dianggarkan: Kegiatan Operasi: 1. Terima tagihan dari pelanggan Rp 27.000 2. Terima dari bunga piutang Rp 1.000 3. Terima dividen dari investasi saham Rp 900 4. Bayar Utang kepada supplier/pemasok Rp 13.000 5. Bayar gaji dan upah Rp 5.600 6. Bayar bunga utang Rp 1.600 7. Bayar Pajak Rp 1.500

Kegiatan Investasi: 8. Membeli aset tetap Rp 30.600 9. Bayar pinjaman diberikan untuk perusahaan lain Rp 1.100 10. Terima dari hasil jual aset tetap Rp 6.200 Kegiatan Pendanaan: 11. Terima dari hasil jual saham biasa Rp 15.000 12. Terima dari hasil jual obligasi (utang jk panjang) Rp 9.500 13. Bayar dividen Rp 1.700 14. Bayar utang jk panjang Rp 9.000

Ilustrasi penyusunan anggaran kas Adapun data dari anggaran laba rugi tahun 2017 berupa data Dapatan dan Beban sbb: Dapatan Dapatan Jualan Rp 8,500 Dapatan Bunga Rp 1,100 Dapatan Dividen Rp 900 Laba jual aset tetap Rp 700 Rp 31,200 Beban Harga pokok produk terjual Rp 15,100 Beban gaji dan upah Rp 5,400 Beban penyusutan Rp 1,800 Beban usaha lainnya Rp 1,700 Beban Pajak Rp 1,500 Beban bunga Rp 1,600 Rp 27,100 Laba Bersih Rp 4,100

Adapun data anggaran Neraca komparatif tahun 2016 dan 2017 sbb: PT. DOREMI Anggaran Neraca Komparatif 31 Desember 2016 dan 2017 (dalam Rp) Keterangan 2016 2017 Naik (Turun) Kas Rp 12,700 Rp 8,200 -Rp 4,500 Piutang Usaha Rp 8,000 Rp 9,500 Rp 1,500 Piutang Bunga Rp 150 Rp 250 Rp 100 Sediaan Rp 12,600 Rp 12,500 -Rp 100 Beban Dibayar Dimuka Rp 600 Rp 650 Rp 50 Total Aset Lancar Rp 34,050 Rp 31,100 -Rp 2,950 Aset Tidak Lancar Rp 21,900 Rp 46,300 Rp 24,400 TOTAL ASET Rp 55,950 Rp 77,400 Rp 21,450 Utang Usaha Rp 5,700 Rp 9,500 Rp 3,800 Utang gaji dan upah Rp 700 Rp 500 -Rp 200 Beban terutang Rp 150 Rp 100 -Rp 50 Total Utang Jangka Pendek Rp 6,550 Rp 10,100 Rp 3,550 Utang Jangka Panjang Rp 7,700 Rp 8,200 Rp 500 TOTAL UTANG Rp 14,250 Rp 18,300 Rp 4,050 Saham Biasa Rp 41,700 Rp 56,700 Rp 15,000 Laba Ditahan Rp 1,000 Rp 12,400 Rp 2,400 Total Modal Sendiri Rp 42,700 Rp 69,100 Rp 17,400 TOTAL UTANG DAN MODAL Rp 56,950 Rp 87,400 Rp 21,450

Diminta: susunlah Anggaran Kas dengan Pendekatan Kas Masuk dan Kas Keluar Bentuk Tunggal Bentuk Campuran

Langkah2 Kas masuk kas keluar bentuk tunggal Dari data soal yang ada, kita pilah: Mana saja yang merupakan Kas masuk Pilah lagi: Mana saja yang merupakan Kas keluar Pilah lagi: Kegiatan Operasi Kegiatan Investasi Kegiatan Pendanaan Kegiatan Operasi Kegiatan Investasi Kegiatan Pendanaan

Langkah2 Kas masuk kas keluar bentuk campuran Dari data soal yang ada, kita pilah: Mana saja yang merupakan Kegiatan Operasi Pilah lagi: Mana saja yang merupakan Kegiatan Investasi Pilah lagi: Mana saja yang merupakan Kegiatan Pendanaan Pilah lagi: Kas Masuk Kas Keluar Kas Masuk Kas Keluar Kas Masuk Kas Keluar

FORMAT ANGGARAN KAS 1. Saldo Kas Awal Periode... xxx 2. Penerimaan Kas : - Aktivitas Operasional... xxx - Aktivitas Investasi... xxx - Aktivitas Keuangan... xxx Penerimaan Kas Total... xxxx 3. Pengeluaran Kas : - Aktivitas Operasional... xxx - Aktivitas Investasi... xxx - Aktivitas Keuangan... xxx Pengeluaran Kas Total... (xxx) 4. Saldo Kas Akhir Periode... xxx

Contoh Soal 2 Pada bulan Oktober 2008, manajemen PT.Nusa Indah menyusun anggaran kas perusahaan untuk tahun 2009. Sedangkan data yang dimiliki manajemen perusahaan berkaitan dengan penyusunan anggaran kas tersebut adalah sebagai berikut : Penjualan tunai tahun 2009 diperkirakan sebesar Rp 400.000.000. per bulan. Sedangkan penjualan kredit diperkirakan sebesar Rp 250.000.000. per bulan. Biasanya pelanggan akan membayar pada bulan berikutnya. Diperkirakan, saldo piutang usaha pada akhir tahun 2008 sebesar Rp 200.000.000. Dari jumlah piutang tersebut, diperkirakan akan dapat ditagih pada bulan Februari 2009 sebanyak 60% dan sisanya akan dapat ditagih pada bulan Maret 2009.

Saldo kas pada akhir bulan Desember 2008, diperkirakan sebesar Rp 840.000.000. Pembelian bahan baku langsung dianggarkan sebesar Rp 400.000.000. per bulan. Dimana sebesar 60% akan dibayar pada saat terjadinya transaksi dan sisanya akan dibayar pada bulan berikutnya. Pada akhir tahun 2008, diperkirakan perusahaan masih memiliki hutang usaha sebesar Rp 400.000.000. dimana sebesar Rp 225.000.000.direncanakan akan dibayar pada bulan Januari 2009 dan sebesar Rp 175.000.000. direncakan akan dibayar pada bulan Februari 2009. Biaya tenaga kerja langsung dianggarkan sebesar Rp 45.000.000. per bulan. Biaya overhead pabrik dianggarkan sebesar Rp 50.000.000. per bulan, termasuk di dalamnya biaya depresiasi aktiva tetap sebesar Rp 15.000.000. per bulan. Biaya pemasaran dianggarkan sebesar Rp 25.000.000. per bulan

Biaya administrasi dan umum dianggarkan sebesar Rp 30.000.000. per bulan, termasuk di dalamnya biaya depresiasi aktiva tetap sebesar Rp 8.000.000. per bulan. Perusahaan merencanakan akan membeli mesin pada bulan April 2009 sebesar Rp 280.000.000. dan pada bulan September 2007 sebesar Rp 400.000.000. Pada awal tahun 2009 diperkirakan perusahaan masih akan memiliki hutang bank yang akan jatuh tempo pada tahun 2009 sebesar Rp 520.000.000. (termasuk bunga). Dimana sebesar Rp 260.000.000. akan dibayar pada bulan April 2009 dan sebesar sisanya akan dibayar pada bulan Mei 2009. Perusahaan merencanakan akan membayar pajak pada bulan Maret 2009 sebesar Rp 62.000.000. Diharapkan, Bank Danamon akan memberikan kredit modal kerja sebesar Rp 700.000.000. pada akhir bulan Maret 2009, dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 24% per tahun dan bunga akan dibayarkan setiap bulan mulai bulan Mei 2009.

Perusahaan merencanakan menjual 4 unit kendaraan pick-up yang dimilikinya, dengan taksiran harga jual sebesar Rp 35.000.000. per unit. Diperkirakan seluruh mobil tersebut akan dapat terjual pada bulan Februari 2009. Dan untuk mengganti kendaraan yang telah dijual tersebut, perusahaan merencanakan akan membeli secara tunai sebanyak 5 unit kendaraan baru, seharga Rp 80.000.000. per unit pada bulan Februari 2009. Berdasarkan data diatas, jika dibuat anggaran kas PT.Nusa Indah untuk 6 bulan pertama tahun 2009, akan menghasilkan anggaran sebagai berikut :

Keterangan B u l a n Januari Februari Maret April Mei Juni # Saldo awal 840.000 648.000 336.000 977.000 360.000 211.000 # Aktivitas Operasional : - Penjualan tunai 400.000 400.000 400.000 400.000 400.000 400.000 - Penerimaan piutang 0.000 370.000 330.000 250.000 250.000 250.000 - Pembelian tunai -240.000-240.000-240.000-240.000-240.000-240.000 - Pembayaran hutang usaha -225.000-335.000-160.000-160.000-160.000-160.000 - Biaya tenaga kerja -45.000-45.000-45.000-45.000-45.000-45.000 - Biaya overhead -35.000-35.000-35.000-35.000-35.000-35.000 - Biaya pemasaran -25.000-25.000-25.000-25.000-25.000-25.000 - Biaya Admin & umum -22.000-22.000-22.000-22.000-22.000-22.000 - Biaya bunga -12.000-12.000 - Pajak Penghasilan -62.000 # Aktivitas Investasi : - Pembelian mesin -280.000 - Penjualan kendaraan 140.000 - Pembelian kendaraan -320.000 # Aktivitas Operasional : - Pembayaran hutang bank -260.000-260.000 - Kredit bank 700.000 Saldo akhir 648.000 336.000 977.000 360.000 211.000 322.000