KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA LAMPUNG

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 178 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 056 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN KARANG PAMITRAN

PEDOMAN PELAKSANAAN NARAKARYA II PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN

GUGUSDEPAN KOTA CIREBON PANGKALAN IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

PETUNJUK PELAKSANAAN GUGUS DEPAN GERAKAN PRAMUKA YANG BERPANGKALAN DI KAMPUS PEGURUAN TINGGI

LAPORAN RENCANA TINDAK LANJUT KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR P2PNFI

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Kegiatan

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI

KWARTIR NASIONAL. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 225 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN MAJELIS PEMBIMBING GERAKAN PRAMUKA

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Bagian ini merupakan bab penutup terdiri dari: 1) kesimpulan, 2) implikasi, dan 3)

MODUL 6.1 DAN 6.2 SKU/TKU, SKK/TKK, SPG/TPG DAN ALAT PENDIDIKAN

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 220 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN POKOK-POKOK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 180.A TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA GARUDA

PROGRAM KERJA GUGUS DEPAN XI /076 PANGKALAN SMP NEGERI 8 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Disusun Oleh. Dewan Kerja Penggalang

BAB I PENDAHULUAN. muda. Dan hal tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah, masyarakat dan

Mengikuti KMD/KML di kwartir.. pada tanggal. Dengan mengajukan sebagai peserta kegiatan Narakarya I/II Pusdiklatcab...mulai tanggal s.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

POLA PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK ( Oleh : Udi wahyudi )

RANCANGAN MENGAJAR ( RM )

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 214 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 055 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA PENGENAL GERAKAN PRAMUKA

PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KERJA BIDANG PEMBINAAN ANGGOTA DEWASA TAHUN 2014

LAPORAN KEANGGOTAAN, ORGANISASI DAN KEGIATAN TAHUN Disusun oleh: Pengurus Kwartir Ranting Sukalarang

BAB III GERAKAN PRAMUKA DAN TANDA JABATAN PRAMUKA

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

PEDOMAN PELAKSANAAN PESTA SIAGA CABANG TAHUN 2018

RENCANA KERJA GUGUSDEPAN GERAKAN PRAMUKA KABUPATEN MALANG AIRLANGGA GAYATRI PANGKALAN SMP NEGERI 1 TUMPANG TAHUN ANGGARAN

Kegiatan Pramuka. Kegiatan yang dapat diikuti semua golongan Pramuka

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 53 TAHUN 1985 PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA BAKTI HUSADA

REKA KERJA KML TAHUN 2014 RACANA RADEN MAS SAID-NYI AGENG SERANG IAIN SURAKARTA

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

LAMPIRAN I KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 137 TAHUN 1987 PENYEMPURNAAN PETUNJUK PENYELENGGARAAN GUGUS DEPAN GERAKAN PRAMUKA

- - - = Insidental Semua pramuka

KETENTUAN KEGIATAN SELEKSI KONTINGEN RAIMUNA NASIONAL 2017 KWARCAB KOTA SEMARANG TAHUN 2017

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 203 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN AKREDITASI GUGUS DEPAN TIM AKREDITASI Gugusdepan 1. Kak Jana T. Angga

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

PANDUAN TEKNIK PENYAJIAN MODUL KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN (KML) GOLONGAN PENGGALANG

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 170.A TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA

LEMBAR PENILAIAN PRAMUKA GARUDA GOLONGAN SIAGA

PEDOMAN PELAKSANAAN NARAKARYA II PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR 43 TAHUN 1997 PETUNJUK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA

KEPUTUSAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 166 TAHUN 2002 TENTANG. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,

Materi Pengetahuan Umum Pramuka

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 031/KN/78 TAHUN 1978 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GLADIAN PIMPINAN SATUAN PENEGAK

KATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 029/KN/77 TAHUN 1977 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GELADIAN PIMPINAN REGU PENGGALANG

BAB I PENDAHULUAN A. UMUM B. MAKSUD DAN TUJUAN

POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PANDEGA

LANGKAH-LANGKAH PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN SAKA BAKTI HUSADA Pengertian:

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

BUKU PANDUAN 2 ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF NU

KEPUTUSAN KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH NOMOR : 089 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL PRAMUKA PEDULI KWARTIR DAERAH 11 JAWA TENGAH

GERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. sebagai propinsi dengan jumlah penduduk tiga

Pramuka Garuda Penegak

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 230 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PRAMUKA PEDULI

PETUNJUK PELAKSANAAN KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR (KMD) 2017

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 058 TAHUN 1982 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA KECAKAPAN UMUM

BAB I. RENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) PENDAHULUAN

PETUNJUK PENYELENGGARAAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KWARTIR RANTING GERAKAN PRAMUKA (SK Kwarnas Nomor: 224 Tahun 2007) BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN I KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 176 TAHUN 2013 TENTANG POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PENEGAK BAB I PENDAHULUAN

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 002 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA

SURAT KEPUTUSAN KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KLATEN NOMOR : 071 TAHUN 2013

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 053 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA WIDYA BUDAYA BAKTI

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 131/KN/76 TAHUN 1976 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN PESTA SIAGA

GERAKAN PRAMUKA KWARTIR NASIONAL

LOMBA TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG)

SISTEM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM GERAKAN PRAMUKA

PETUNJUK PENILAIAN DEWAN KERJA CABANG TERGIAT

GERAKAN PRAMUKA GUGUSDEPAN LOMBOK TIMUR PANGKALAN MADRASAH ALIYAH NEGERI SELONG SANGGA KERJA LOMBA DESIGN PIONERING PENGGALANG SE-LOTIM

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 202TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN ANGGOTA DEWASA

KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KOTA PAYAKUMBUH

KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR : 005 TAHUN 1989 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN TANDA SATUAN GERAKAN PRAMUKA

BAB III GERAKAN PRAMUKA PANDEGA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KOTA GORONTALO TAHUN 2015

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 48 TAHUN 2017 TENTANG

II. POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN A.

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 53 TAHUN 2013 TENTANG

LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 93 TAHUN 2017 FORMAT PROSES PENGISIAN BPD

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

LAMPIRAN II KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 176 TAHUN 2013 TENTANG POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN PRAMUKA PANDEGA BAB I PENDAHULUAN

PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA DIRGANTARA

PERNYATAAN KEIKUTSERTAAN GUGUSDEPAN

BUKU PANDUAN 4 POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN ANGGOTA SATUAN KOMUNITAS PRAMUKA MA ARIF NU

PETUNJUK PELAKSANAAN KURSUS MAHIR TINGKAT DASAR (KMD) BAGI PEMBINA PRAMUKA PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2016

BAB II TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TANGGUNGJAWAB

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK (LKP3) TAHUN 2015

Tata Upacara Pramuka Penegak

ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA HASIL MUNASLUB GERAKAN PRAMUKA TAHUN 2012

2. Maksud dan Tujuan 3. Dasar 4. Ruang Lingkup KOMISI B

STRUKTUR ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA HASIL MUNASLUB GERAKAN PRAMUKA TAHUN 2012

PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA BAKTI HUSADA

Transkripsi:

KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA LAMPUNG SURAT KEPUTUSAN KETUA KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA LAMPUNG NOMOR : 075.A TAHUN 2012 TENTANG PANDUAN PELAKSANAAN MASA PENGEMBANGAN DAN MASA PEMANTAPAN PEMBINA PRAMUKA Menimbang Mengingat Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung : : a. bahwa Masa Pengembangan dan Masa Pemantapan adalah suatu fase peningkatan keterampilan membina bagi seorang Pembina setelah mengikuti Kursurs Mahir Dasar dan Mahir Lanjutan. b. bahwa untuk memberikan panduan pelaksanaan pengembangan Pembina di Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung perlu diterbitkan Pedoman Pelaksanaan Masa Pengembangan dan Masa Pemantapan Pembina Pramuka. c. bahwa untuk itu perlu diterbitkan Surat Keputusan Ketua Kwartir Daerah Lampung. : 1. Undang undang RI Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka; 2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka; 3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 200 Tahun 2011 tentang Kursus Pembina Pramuka Mahir; 4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 201 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Anggota Dewasa dalam Gerakan Pramuka; 5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 202 Tahun 2011 tentang Sistem Pendidikan dan Pelatihan Anggota Dewasa dalam Gerakan Pramuka; 6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka; 7. Rencana Kerja Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung tahun 2010-2015 Memperhatikan : 1. Pembahasan dalam berbagai acara bidang Pendidikan dan Pelatihan di Pusdiklatnas Gerakan Pramuka; 2. Kajian dan evaluasi pelaksanaan uji coba pemantapan Pembina Pramuka di Daerah Lampung; 3. Saran dan Pendapat dalam Pitaran pelatih Kwarda Lampung Tahun 2012. MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama : Sementara menunggu Petunjuk Pelaksanaan Narakarya Pembina Pramuka oleh Kwartir Nasional maka diterbitkan Panduan Pelaksanaan Masa Pengembangan dan Masa Pemantapan Pembina Pramuka sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini sebagai penyempurnaan dari Panduan Pelaksanaan Masa Pemantapan sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Kwarda Lampung Nomor 016 Tahun 2005. Kedua : Panduan Pelaksanaan Masa Pengembangan dan Masa Pemantapan Pembina Pramuka sebagaimana tersebut dalam diktum pertama Surat Keputusan ini dijadikan Pedoman dalam pelaksanaan Pengembangan dan Pemantapan Pembina Pramuka di lingkungan Kwartir Daerah Lampung. 1 Ketiga..//2

Ketiga Keempat : Menginstruksikan kepada jajaran Organisasi Gerakan Pramuka di Daerah Lampung untuk melaksanakan Panduan Masa Pemantapan Pembina Pramuka dalam setiap kegiatan Pendidikan Anggota Dewasa sebagai bagian dari kegiatan Kursus Pembina Pramuka. : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Bandar Lampung Pada Tanggal : 9 Juli 2012 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung H. Sjachrazad ZP, SH. Salinan disampaikan kepada, Yth: 1. Ka. Kwarnas Gerakan Pramuka, di Jakarta; 2. Gubernur Lampung selaku Kamabida, di Bandar Lampung; 3. Bupati / Walikota se-propinsi Lampung selaku Kamabicab; 4. Ka. Kwarcab se-daerah Lampung; 2

LAMPIRAN I SURAT KEPUTUSAN KETUA KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA LAMPUNG NOMOR : 075.A TAHUN 2012 TENTANG PANDUAN PELAKSANAAN MASA PENGEMBANGAN DAN MASA PEMANTAPAN PEMBINA PRAMUKA I. PENDAHULUAN 1. Masa Pengembangan dan Masa Pemantapan adalah suatu fase peningkatan keterampilan membina bagi seorang Pembina Pramuka setelah mengikuti Kursurs Mahir Dasar dan Mahir Lanjutan. 2. Dalam Masa Pengembangan dan Masa Pemantapan seorang Pembina yang telah mengikuti Kursus Pembina Mahir harus mempraktekkan dan mengembangkan pengetahuan yang diperolehnya guna mendapatkan pengalaman membina di Gugus Depan. 3. Masa Pengembangan dilakukan setelah seseorang Pembina menyelesaikan Kursus Mahir Pembina Tingkat Dasar (KMD) dan Masa Pemantapan dilakukan Pembina yang telah mengikuti Kursus Pembina Pramuka Lanjutan (KML). II. III. DASAR PEMIKIRAN 1. Kebanyakan seorang Pembina Pramuka mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan tingkat kemahirannya setelah mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir, sehingga pengukuhan sebagai Pembina Mahir ditempuh dalam waktu yang sangat lama bahkan ada yang drop-out sehingga menyebabkan terlambatnya memenuhi kebutuhan tenaga Pembina Pramuka Mahir di Gugus Depan. 2. Keterlambatan tersebut disebabkan oleh tidak terlaksananya Masa Pengembangan dan Masa Pemantapan bagi seorang Pembina Pramuka setelah mengikuti Kursus Pembina Mahir. 3. Panduan Pelaksanaan Masa Pengembangan dan Masa Pemantapan Pembina Pramuka ini diharapkan dapat membantu kelancaran dan percepatan seorang Pembina untuk memperoleh predikat Pembina Mahir. PENGERTIAN UMUM 1. Kursus Mahir Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KMD) - Salah satu jenjang Kursus Pembina Pramuka - Bertujuan memberikan pengetahuan dasar-dasar pengalaman praktis sebagai bekal untuk membina peserta didik dan mengelola satuan (Perindukan, Pasukan, Ambalan dan Racana) - Setelah mengikuti KMD, Pembina dianggap telah memiliki pengetahuan untuk membina peserta didik di Gugus Depan, dan secara terus menerus meningkatkan dan mengembangkan kemampuannya sebagai Pembina. 3

2. Kursus Mahir Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KML) - Jenjang Kursus lanjutan dalam Kursus Pembina Pramuka - Bertujuan meningkatkan kemampuan dan keterampilan Pembina dalam membina Peserta Didik dan mengelola satuan - Memberi kemampuan menyusun dan menyajikan kegiatan yang menarik, bermutu dan memotivasi peserta didik untuk menyelesaikan SKU, SKK dan SPG. 3. Masa Pemgembangan dan Masa Pemantapan a. Masa Pengembangan ( Nara Karya I ) 1) Dilakukan seorang Pembina lulusan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar ( KMD ) 2) Melaksanakan praktek membina, mengembangkan pengetahuan yang diperoleh dalam Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar 3) Memilih satuan binaan (S/G/T/D) sesuai dengan minat dan keadaan peserta didik di Gugus Depan dan membina satuan di Gugus Depan sesuai dengan golongan peserta didik yang dipilihnya. b. Masa Pemantapan ( Nara Karya II ) 1) Dilakukan seorang Pembina lulusan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan ( KML ) 2) Membina satuan di Gugus depan sesuai dengan pilihan golongan peserta didik: 3) Secara terus menerus mengembangkan diri dalam membina peserta didik. IV. PELAKSANAAN A. Masa Pengembangan (6 s.d. 12 bulan) Setelah mengikuti KMD dan memperoleh sertifikat, seorang Pembina : 1. Melakukan pembinaan satuan di Gugus Depan 2. Menentukan satuan binaan yang sesuai dengan jiwa dan minat Pembina (S/G/T/D) 3. Menentukan/ meminta Pelatih Konsultan yang dianggap dapat membantu pelaksanaan pemantapan 4. Menyusun dan melaksanakan program pembinaan satuan di Gugus Depan 5. Mendokumentasikan pelaksanaan Program pembinaan satuan a. Rencana Latihan b. Pelaksanaan Latihan c. Hasil Latihan d. Pencapaian SKU, SKK dan SPG e. Menghasilkan : 1) 3 orang pramuka Siaga Mula, 2 orang Siaga Bantu, 1 orang siaga Tata ( bagi pembina siaga) 2) 3 orang pramuka Penggalang Ramu, 2 orang Penggalang Rakit, 1 orang penggalang Terap (bagi Pembina Penggalang); 3) 2 orang pramuka Penegak Bantara (bagi pembina penegak) 4) 1 Orang Pramuka Pandega ( bagi Pembina Pandega ) 4

6. Menyelenggarakan / mengikuti pertemuan sesama Pembina 7. Menyelenggarakan / mengikuti latihan bersama Peserta Didik 8. Mengadakan kunjungan ke Satuan lain untuk bertukar informasi dan pengalaman sesame Pembina Pramuka 9. Mengikuti kegiatan-kegiatan di luar Gugus Depan (perlombaan, LT, Jambore dll.) 10. Membuat laporan pelaksanaan Masa Pengembangan 11. Melapor kepada Kwartir Cabang cq. Pusdiklatcab untuk dievaluasi dan mempeoleh surat keterangan (telah melaksanakan Masa Pengembangan) 12. Memperoleh Surat Keterangan dan Predikat Nara Karya I 13. Mendapat Surat Hak Bina 14. Berhak mengikuti KML B. Masa Pemantapan (6 s.d. 12 Bulan) Setelah mengikuti KML dan memperoleh sertifikat, seorang Pembina menjalani Masa Pemantapan KML, dengan cara : 1. Melapor kepada Kwartir Cabang cq. Ka. Pusdiklatcab a. Meminta Ka. Pusdiklatcab untuk menugaskan Pelatih sebagai Konsultan yang dapat mendampingi, membantu / membimbing Pembina selama masa pemantapan b. Membina peserta didik di Satuannya dan menghasilkan: 1) 3 orang pramuka Siaga mula, 2 orang Siaga bantu, 1 orang siaga tata dan 1 orang Pramuka Siaga Garuda ( bagi pembina siaga); 2) 3 orang pramuka Penggalang Ramu, 2 orang Penggalang Rakit, 1 orang penggalang terap, 1 orang Pramuka Penggalang Garuda ( bagi pembina penggalang); 3) 2 orang pramuka Penegak Bantara, 1 orang Penegak laksana dan 1 orang Pramuka Penegak Garuda (bagi pembina penegak); 4) 2 orang pramuka Pandega, 1 orang Pandega Garuda (bagi pembina Pandega); c. Melakukan usaha pengembangan dan peningkatan diri melalui, antara lain : 1) Menyelenggarakan / mengikuti pertemuan sesama Pembina 2) Menyelenggarakan / mengikuti latihan bersama Peserta Didik 3) Mengadakan kunjungan ke Satuan lain untuk bertukar informasi dan pengalaman sesame Pembina Pramuka 4) Mengikuti pertemuan peningkatan kompetensi diri ( Karang Pamitran, Gelang Ajar, pertemuan Pembina lainnya) 5) Mengikuti / memprakarsai/ menyelenggarakan kegiatan besar (LT, PW, Jambore, Raimuna, Pesta Siaga, Bazzar/Wisata Siaga dll) 6) Menjadi panitia kegiatan 7) Menyelenggarakan / Mengikuti kegiatan diskusi, Lokakarya, Seminar tentang pembinaan kepramukaan, dll; 8) Konsultasi secara individu maupun kelompok 9) Latihan Bersama, kunjungan ke Satuan-satuan binaan lainnya. 10) Lain-lain yang relevan dengan upaya pengembangan diri 5

2. Pengalaman Mengelola Satuan a) Menemukan kebutuhan dan aspirasi peserta didik b) Bersama-sama peserta didik menyusun dan melaksanakan program kegiatan peserta didik / acara latihan c) Mengembangkan dan menemukan metode pendidikan kepramukaan d) Membimbing dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dengan menerapkan PDK-MK dan Sistem Among e) Mengadministrasikan dan mendokumentasikan semua kegiatan peserta didik ( sebagai bahan laporan ) f) Mengevaluasi kegiatan 3. Menyusun Rencana Tindak lanjut ( RTL ) / Action Plan berjangka 3 Tahun ( 1 masa bakti Gudep ), dengan pokok-pokok perencanaan sebagai berikut : a) Pengembangan diri sebagai Pembina Pramuka yang berkompeten, b) Pengembangan peserta didik dalam hal upaya mengembangkan kecerdasan, spiritual, emosional, sosial,intelektual, dan fisik; c) Pengembangan faktor pendukung kegiatan - Usaha dana - Saraana dan fasilitas kegiatan - Peningkatan hubungan masyarakat - Peningkatan citra Gerakan Pramuka 4. Menyusun Karya Tulis Karya Tulis berupa : a) Laporan pelaksanaan pembinaan satuan yang dilakukan ( termasuk hasil-hasil yang dicapai ) b) RTL ( Action Plan ), seperti tersebut diatas : Karya Tulis dan Action Plan ( RTL ) yang disusun dan diserahkan kepada Kwartir Cabang cq. Pusdiklatcab menjadi salah satu bahan penilaian bagi Pusdiklatcab untuk menentukan seorang Pembina dikukuhkan menjadi Pembina Pramuka Mahir 5. Menempuh Pemantapan Akhir a) Pemantapan akhir dilakukan dalam salah satu acara tatap muka / dialog / pendadaran antara Ka. Pusdiklatcab ( didampingi / bersama-sama para Pelatih lain yang ditetapkan oleh Ka. Pusdiklatcab ) b) Tatap muka / dialog dimaksudkan untuk menggali seberapa jauh mengenai kemampuan dan komitmen seorang calon Pembina Pramuka Mahir terhadap kepramukaan c) Setelah semua tugas masa pemantapan KML tersebut dinyatakan selesai dengan tuntas, peserta dapat dikukuhkan sebagai Pembina Mahir 6

6. Pengukuhan a) Pengukuhan dilakukan oleh Kwartir Cabang setelah mempertimbangkan : - Penilaian dan pendapat Pelatih Konsultan - Penilaian laporan pelaksanaan pemantapan dan RTL - Penilaian dalam pemantapan akhir (tatap muka / dialog / pendadaran) b) Pengukuhan dapat dilaksanakan dengan cara : - Sendiri-sendiri atau kelompok - Dalam kegiatan tertentu yang khusus diadakan untuk pengukuhan - Bagian dari suatu kegiatan yang dihadiri banyak orang (kegiatan kursus, rapat, pertemuan dll ) c) Pada saat pengukuhan diserahkan dan berhak dipergunakan / dipakai : - Surat Keputusan Kwarcab tentang Pengukuhan Pembina Pramuka Mahir; - Ijazah Pembina Mahir yang ditandatangani oleh Ka. Kwarcab - Selendang Mahir dan Pita Mahir - Lencana Pembina Mahir d) Usia Yang berhak dikukuhkan sebagai Pembina Mahir adalah calon Pembina Mahir yang telah mencapai usia Pembina sesuai dengan kelompok usia keanggotaan sebagaimana diatur dalam SK.Kwartir Naional Gerakan Pramuka No.231 Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Gugusdepan Pramuka yaitu : GOLONGAN USIA PEMBINA USIA PEMBANTU PEMBINA SIAGA PENGALANG PENEGAK 21 TH 21 TH 25 TH 17 TH 20 TH 23 TH 7

V. PENUTUP Demikianlah Panduan Pelaksanaan Masa Pengembangan dan Masa Pemantapan ini dibuat untuk dijadikan pedoman dasar dengan harapan : 1. Memperlancar pelaksanaan Masa Pengembangan dan Masa Pemantapan. 2. Memacu seorang Pembina untuk meningkatkan keterampilan dan tingkat kemahirannya, dan mempercepat usaha ketersediaan tenaga Pembina Pramuka Mahir. 3. Kwarcab cq. Pusdiklatcab dapat melakukan inovasi / kreasi Masa Pengembangan dan Masa Pemantapan ini sesuai dengan keadaan dan kebutuhan setempat. 4. Semoga bermanfaat dengan ridho Allah SWT. Bandar Lampung, 9 Juli 2012 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung H. Sjachrazad ZP, SH. 8

LAMPIRAN II SURAT KEPUTUSAN KETUA KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA LAMPUNG NOMOR : 075.A TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA PENYUSUNAN LAPORAN MASA PENGEMBANGAN DAN MASA PEMANTAPAN PEMBINA PRAMUKA 1. Judul 2. Kata Pengantar 3. Pendahuluan a. Kepramukaan b. Tentang Gugus Depan Binaan 1) Nomor, Lokasi, Kwartir dan Alamat Gugus Depan Binaan 2) Sejarah singkat Gugus Depan (kalau ada) 3) Potensi Gugus Depan 4) Susunan Mabigus 5) Susunan Pembina Gugus Depan dan Pembina Satuan 6) Struktur Organisasi 7) Jumlah Anggota 8) Tingkat Kecakapan Anggota 9) Harta Kekayaan Gugus Depan 10) Dan lain-lain 4. Pelaksanaan Pembinaan Satuan ( S, G, T, D ) a. Program Kegiatan b. Pelaksanaan Kegiatan c. Hasil Pelaksanaan Kegiatan d. Hasil pencapaian SKU, SKK dan SPG e. Kegiatan besar/ di luar gugus Depan yang diikuti peserta didik f. Dan lain-lain 5. Penutup 6. Lampiran-lampiran a. Kumpulan rencana program latihan b. Kumpulan catatan pelaksanaan/hasil kegiatan c. Kumpulan catatan selama pembinaan d. Dokumentasi ( Foto, copy piagam, dll ) e. Dan lain-lain yang dianggap perlu 7. Daftar Kepustakaan. Bandar Lampung, 9 Juli 2012 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung H. Sjachrazad ZP, SH. 9

CONTOH CONTOH : SURAT KETERANGAN NARAKARYA I, DAN II SK. SURAT HAK BINA SK. PENGUKUHAN PEMBINA MAHIR 10

KOP KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA SURAT KETERANGAN Nomor : Tahun. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka, dengan ini menerangkan bahwa : Nama Tempat, Tgl.Lahir Gugus Depan Pangkalan Alamat Yang bersangkutan benar telah melaksanakan Masa Pengembangan Pembina Pramuka di Gugus Depan tersebut dan kepadanya diakui sebagai Pembina Pramuka Nara Karya I, dan mendapat Surat Hak Bina ( SHB ) serta berhak mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan ( KML ). Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka....,.. Ka. Pusdiklatcab. ( ) ( ) 11

KOP KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA SURAT KETERANGAN Nomor : Tahun. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka, dengan ini menerangkan bahwa : Nama Tempat, Tgl.Lahir Gugus Depan Pangkalan Alamat Yang bersangkutan benar telah melaksanakan Masa Pemantapan Pembina Pramuka di Gugus Depan tersebut dan kepadanya diberikan : 1. Diakui sebagai Pembina Pramuka Nara Karya II 2. Dikukuhkan menjadi Pembina Pramuka Mahir dan mendapatkan Selendang Mahir dan Pita Mahir. 3. Mendapatkan SK.Kwarcab tentang Pembina Mahir dan Ijazah Pembina Mahir 4. Pada saatnya dapat mengikuti Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD) sesuai dengan penunjukan oleh Kwartir Cabang. Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka....,.. Ka. Pusdiklatcab. ( ) ( ) 12

KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA SURAT KEPUTUSAN KETUA KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA.. NOMOR :.. TAHUN.. TENTANG SURAT HAK BINA ( SHB ) PRAMUKA DI GUGUS DEPAN Menimbang Mengingat Memperhatikan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka.., setelah : : a. bahwa Pembina Pramuka yang tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini telah memenuhi persyaratan sebagai Pembina Pramuka di Gugus Depan. b. bahwa untuk itu, perlu diterbitkan Surat Hak Membina kepada yang bersangkutan. : 1. Undang undang RI Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka; 2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka; 3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 200 Tahun 2011 tentang Kursus Pembina Mahir; 4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 201 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Anggota Dewasa dalam Gerakan Pramuka; 5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 202 Tahun 2011 tentang Sistem Pendidikan dan Pelatihan Anggota Dewasa dalam Gerakan Pramuka; 6..dst : Usulan, saran dan pendapat Ka. Pusdiklatcab MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama : Memberikan Surat Hak Bina ( SHB ) kepada nama-nama Pembina Pramuka sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini; Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di :.. Pada Tanggal: Kwartir Cabang Gerakan Pramuka.. (..) 13

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KETUA KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA.. NOMOR :.. TAHUN. TENTANG SURAT HAK BINA ( SHB ) PRAMUKA DI GUGUS DEPAN NO NO. SHB NAMA TTL 1 2 dst GUDEP / PANGKALAN KET,. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka.. (..) 14

KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA SURAT KEPUTUSAN KETUA KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA.. NOMOR :.. TAHUN.. TENTANG PENGUKUHAN PEMBINA PRAMUKA MAHIR Menimbang Mengingat Memperhatikan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka.., setelah : : a. bahwa Pembina Pramuka yang tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini telah memenuhi persyaratan sebagai Pembina Pramuka Mahir. b. bahwa untuk itu, perlu diterbitkan Surat Keputusan tentang Pengukuhan Pembina Pramuka Mahir dan kepadanya diberikan Ijazah Pembina Mahir. : 1. Undang undang RI Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka; 2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka; 3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 200 Tahun 2011 tentang Kursus Pembina Mahir; 4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 201 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Anggota Dewasa dalam Gerakan Pramuka; 5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 202 Tahun 2011 tentang Sistem Pendidikan dan Pelatihan Anggota Dewasa dalam Gerakan Pramuka; 6..dst : Usulan, saran dan pendapat Ka. Pusdiklatcab MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama : Mengukuhkan Pembina Pramuka Mahir kepada nama-nama Pembina Pramuka sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini; Kedua : Kepadanya berhak menerima Ijazah Pembina Pramuka Mahir, Mengenakan Selendang Mahir dan Pita Mahir Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di :.. Pada Tanggal: Kwartir Cabang Gerakan Pramuka.. 15 (..)

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KETUA KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA.. NOMOR :.. TAHUN. TENTANG PENGUKUHAN PEMBINA PRAMUKA MAHIR NO NAMA TTL 1 2 dst MAHIR JURUSAN GUDEP / PANGKALAN KET,. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka.. (..) 16