Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu, ...

dokumen-dokumen yang mirip
( CUigna radiata ( L.) Wilczek)

III. BAHAN DAN METODE

- PENGARUH JARAK TANAM DAN WAKTU PEMBUMBUNAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG BOGOR (CUigna aubterranea (L.) Verdcourt)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Laboratorium Terpadu dan Laboratorium

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Metode Percobaan

Percobaan 3. Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas Kacang Tanah pada Populasi Tanaman yang Berbeda

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang terpadu Universitas Lampung di

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

PELAKSANAAN PENELITIAN. dan produksi kacang hijau, dan kedua produksi kecambah kacang hijau.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian

Percobaan 4. Tumpangsari antara Jagung dengan Kacang Tanah

METODE PELAKSANAAN. Percobaan ini dilaksanakan di lahan kering BPTP Sumatera Barat kebun

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober Januari 2014 di

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

III. BAHAN DAN METODE

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat

BAHAN DAN METODE. Y ijk = μ + U i + V j + ε ij + D k + (VD) jk + ε ijk

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Pengkajian Teknologi

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Balai Pengkajian Teknologi Pertanian,

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari sampai Mei. Baru Panam, Kecamatan Tampan, Kotamadya Pekanbaru.

METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Research Station PT Great Giant Pineapple, Kecamatan

d;;.. /3-ii.r, A levy /pp- -,,.J,, I /..I 7 PENGARUH BENTUK UREA DAN DOSlS NITROGEN ,/iii. L & J- 7-, '7,,";

d;;.. /3-ii.r, A levy /pp- -,,.J,, I /..I 7 PENGARUH BENTUK UREA DAN DOSlS NITROGEN ,/iii. L & J- 7-, '7,,";

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Percobaan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Banjarsari Bedeng 29, Kecamatan Metro

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2012 Februari Penanaman

III. BAHAN DAN METODE. Percobaan ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat. Bahan dan Alat

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat. Metode Penelitian

VI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Timur Kabupaten Semarang dan di Laboratorium Penelitian Fakultas Pertanian

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian,

III. BAHAN DAN METODE. Selatan yang diketahui memiliki jenis tanah Ultisol dan Laboratorium Ilmu Tanah

m. BAHAN DAN METODE KO = Tanpa pupuk kalium (control) Kl = 50 kg KCl/ha = 30 kg KjO/ha (30 g KCl/plot)

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah di Dusun Tegalrejo, Taman Tirto,

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang sebelumnya dilakukan oleh

BAHAN METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

ELA NIRMALA. Pengaruh Waktu Pemetikan Pucuk dan Genotipe terhadap Hasil

' PEWGARUH VlABlLlTAS AWAL DAH POPULLS1

PENGARUH DOSIS PUPUK MAJEMUK NPK DAN PUPUK PELENGKAP PLANT CATALYST TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max (L.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Unit

(Glycine max (L.) Merr.)

III. BAHAN DAN METODE

PERSAINGAN TEKI (Cyperus rotundus L.) TERHADAP PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.)

III. BAHAN DAN METODE. Penanaman dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian,

METODE PERCOBAAN. Tempat dan Waktu. Alat dan Bahan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Politeknik Negeri Lampung yang berada pada

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian. Bahan dan Alat

PENGUJIAN GALUR-GALUR HARAPAN KEDELAI HASIL PERSILANGAN VARIETAS MALABAR DAN KIPAS PUTIH PADA DOSIS PUPUK FOSFOR (P) RENDAH

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan yang terletak di Desa Rejomulyo,

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Rancangan Percobaan

BAHAN DAN METODE. Y ij = + i + j + ij

RESPON TIGA VARIETAS KEDELAI TERHADAP APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR DI TANAH ULTISOL

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Universitas Sumatera Utara, Medan, dengan ketinggian tempat

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

LAMPIRAN Lampiran 1. Lay out Penelitian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Pengkajian Teknologi

PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK KANDANG AYAM BERPENGARUH KEPADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI ( Glycine max L. )

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Lahan Percobaan Lapang Terpadu dan Laboratorium

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Unit

HASIL DAN PEMBAHASAN

Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Jawa Barat, dengan ketinggian 725 m di atas permukaan laut.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Universitas Lampung (Unila),

PENDUGAAN PARAMETER GENETIK ZURIAT GENERASI LANJUT HASIL PERSILANGAN KACANG TANAH VARIETAS GAJAH DAN GP-NC WS4

PENGARUH BEBERAPA MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN. TAPAK DARA (Vinca rosea L.) DI PEMBIBITAN. Oleh SLAMET BUDIARTO

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PUPUK FMP DAN OST TERHADAP

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK KANDANG DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 musim ke-44 sampai

Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Varietas Tidar Berdasarkan Dosis Pupuk Organik Padat

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian dilakukan di Laboratorium dan Lahan Percobaan Fakultas

III. BAHAN DAN METODE. Penanaman dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian,

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

PERBANDINGAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max L.) VARIETAS GROBOGAN DAN ANJASMORO DI LAHAN BEKAS SAWAH DESA SUMBEREJO SUMATERA UTARA

TATA CARA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG BOGOR PADA BERBAGAI TINGKAT KERAPATAN TANAM DAN FREKUENSI PENYIANGAN*

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Laboratorium Lapang Terpadu

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian dan,

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP),

... TERHWDWP PEWTUNBUMAN DAN PR0DeOKSI BENlH KEH&F. PENGARUH PUPUK FOSFQR GAN KWLlUM SYAIFUL BAHRI A 24. I494

Transkripsi:

Hai jiwa yang tenang (QS A 1 Fajr; 89:27). Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,...... Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemndahan Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Dan hanxa kepada 'Puhanmulah hendaknya kamu berharap. tl...allah (QS Alam Nasyrah; 94:1-8). "... dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang. yang soinbong lagi membanggakan diriw ( QS Luqman; 31 : 18 ) akan meninggikan orang-orang gang beriman dian- tara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan bebe- rapa dera jat.... (QS A1 Mujaadilah;.58:11). Kupersembahkan untuk : Ayah dan Ibu, Mas Supi, Mk Watik, Dik Us, Dik Tini, Datok dan Mbah Ten, keluargaku semua, guruku dan kawanku seperjuangan... yang telah memberikan bimbingan, semangat dan do"...

r; r -,J. -6 I n, *>,* ' f; -'~;<. -.,i 3 j / I</,AL' P f 8 ", /4/&>?I /' 3 ; PENGARUH JARAK TAMWM DAN CARW PENGEN~ALIWN GUQMA TERHADWFP PERTUMBUHBN DAN PRODUKSI MEBEELA1 ( Giycine ma% - ( L. ) Merrill ) d oleh MOHAMMAD CNOLID JURUSAN BUDIDA'IA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN, ENSTITUT PERTANIAN BOGOR I B B 7

RINGKASAN MOHAiIIILRD CHOLID. Pengaruh Jarak Tanam dan Cara Pensenda- lian Gulma terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (dibawah bimbingan B. H. Tampubolon dan Soekisman Tjitrosemito 1. Percobaan dilakukan pada tanah Latosol di kebun percobaan SEAMEO - BIOTROP, Tajur, Bogor yang berlangsung mulai bulan Pebruari 1987 sampai Mei 1987. Percobaan ini bertujuan untuk melihat pengaruh perlakuan jarak tanam dan cara pengendalian gulma terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai. Dari penelitian ini diharapkan diperoleh suatu metode pengendalian gulma yang tepat pada berbagai jarak tanam untuk tanaman kedelai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Percobaan Petak Terpisah dengan jarak tanam sebagai petak utama dan cara pengendalian gulma sebagai anak petak. tanarn terdiri dari tiga taraf yaitu : A1 Perlakuan jarak (30 cm x 10 cm), A;, (40 cm x 10 cm) dan A (40 cm x 20 cm). Cara pengenda- 3 lian gulma terdiri dari empat taraf yaitu : Bo (tanpa pe- ngendalian gulma), B1 (penyiangan manual dua kali, 3 MST dan 6 MST), B2 (penyemprotan alachlor dan penyiangan manu- al satu kali 6 MST) dan B (pen:;emprotan alachlor). Fak- 3 tor perlakuan disusun secara faktorial lengkap sehingga terdapat 12 kombinasi perlakuan dengan tiga ulangan. Benih ditanam tiga butir per lubang sedalam 5 cnl de- ngan jarak tanam sesuai dengan perlakuan dsn pada setiap

lubang diberi Furadan 3G dengan dosis 30 kg/ha. Pupuk yang digunakan Urea 100 kg/ha, TSP 300 kg/ha dan KC1 200 kg/ha yang diberikan saat tanam. Penyemprotan alachlor (1.44 kg ba/ha) dilakukan tiga hari setelah tanam. Untuk menanggulangi serangan hama dan pengakit dilakukan penyemprotan Azodrin konsentrasi 3 cc/l dan Dithane M-45 konsentrasi 2 ga yang dilakukan dua minggu satu kali. Perlakuan jarak tanam 40 cm x 20 cm memberikan jumlah daun, jumlah cabang, jumlah buku subur, jumlah polong dan polong bernas, jumlah biji dan bobot kering biji per tanaman tertinggi. Jarak tanam 40 cm x 10 cm memberikan bobot 100 butir biji tertinggi, sedang jarak tanam 30 cm x 10 cm memberikan tinggi tanaman, indek luas daun dan bobot kering bi ji per hektar tertinggi. Perlakuan jarak tanarn tidak berpengaruh terhadap saat berbunga. Pengendalian gulma dengan alachlor dan manual satu kali memberikan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah buku subur, jumlah polong dan polonc bernas, bobot 100 butir bi ji, jumlah bi ji, bobot kering biji per tanaman dan bobot kering biji per hektar tertinggi, tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan manual dua kali serta per- lakuan alachlor. Indek luas daun tertinggi terdakt pada perlakuan manual dua kali, tetapi tidak berbeda nyata de- ngan perlakuan alachlor dan manual satu kali serta perla- kuan alachlor. Perlakuan tanpa pengendalian gulma mernbe- rikan nilai terendah pada semua parameter. Saat berbunga tidak dipengaruhi oleh perlakuan pengendalian gulma.

PENGARUH JAFtAK TANAM DAN CAFtA PENGENDALIAN GUIMA TEFZHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDEUI (Glvcing (L.) Merrill) oleh MOHgMMAD CHOLID A20. 0989 Laporan Karya Ilmiah sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor JURUSAN BUDIDAYA PERTMIAN FAKULTAS PERWIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1987

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS PERTANIAN, JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN Kami menyatakan bahwa Laporan Karya Ilmiah yang disusun oleh : Nama Mahasiswa : MOHAMMAD CHOLID Nomor Pokok : A20.0989 Judul : PENGARUR JARAK TANAM DAN CARA PENGENDALIAM GULMA TERHADAP PERTWBWAN DAN PRODUKSI KEDELAI ( (L.) Merrill) diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. F,& (Jr. B. H. Tamoubolon. MSG%) ( 1 Ketua Jurusan Budidaya Pertanian Urusan Karya Ilmiah Bogor, Nopember 1987

KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim, puji syukur penulis panjat- kan ke hadirat Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penya- yang, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya kepada penulis dalam menyelesaikan tulisan ini. Tulisan ini me- rupakan Laporan Karya Ilmiah yang disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Masalah gulma sampai saat ini merupakan masalah penting karena potensinya yang cukup besar dalam menghambat pertumbuhan dan menurunkan hasil kedelai antara 18 persen sampai 76 persen. Untuk itu penulis merasa perlu untuk meneliti masalah gulma, khususnya di pertanaman kedelai (Gl~cine max (L.) Merrill) yang sedang digalakkan untuk mencapai swasembada kedelai. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Ir B. H. Tampubolon, MSc. dan bapak Soekisman Tjitrosemito MSc. yang telah memberikan birnbingan, dorongan dan saran selama penelitian berlangsung hingga ter- susunnya tulisan ini. Penulis juga mengucapkan terima ka- sih kepada semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan selama penelitian dan penyusunan tulisan ini. Penulis menyadari akan kekurangsempurnaan tulisan ini meskipun demikian semoga bermanfaat bagi kita semua. Bogor,... 1987 Penulis

DAFTAR IS1 DAFTAR TABEL DAFTAR GANBAR Halama n... i... ii PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 3 Hipotesis... 3 TINJAUAN PUSTAKA... 4 Biologi Tanaman Kedelai... 4 Syarat Tumbuh Tanaman Kedelai... 5 Jarak Tanam... 6 Pengendalian Gulma... 7 BAHAN DAN METODE... 11 Tempat dan Waktu Percobaan... 11 Bahan dan Alat Percobaan... 11 Perlakuan dan Rancangan Percobaan... 11 Pelaksanaan Percobaan... 13 Pengamatan dan Kriteria Pengamatan... 14 HASIL PERCOBAAN... 16 Analisa Vegetasi... 16 Komponen Vegetatif Kedelai... 17 Hasil dan Komponen Hasil... 25 PENBAHASAN... 37 Analisa Vegetasi... 37. Pertumbuhan dan Produksi Kedelai... 42

KESIMPULAN DAN SARAN... 50 Kesimpulan... 50 Saran... 51 DAFTAR PUSTAKA... 52 LAMPIRAN... 54

DAFTAR TABEL Nomor 2!&iS Ha... Pengendalian Gulma... 1. SDR Kedelai 3 MST dan 6 MST pada Perlakuan Jar& Tanam 2. SDR Kedelai 3 MST dan 6 MST pada Perlakuan 3. Rata-Rata Tinggi Tanaman 9 MST Jumlah Daun... 8 MST dan Indek Luas Daun (ILD~ 7 MST pada Perlakuan Jarak Tanam 4. Rata-Rata nnggi Tanaman 9 MST Jumlah Daun 8 MST d& Indek Luas Daun (ILD~ 7 MST pada Perlakuan Pengendalian Gulma... 5. Rata-Rata Jumlah Cabang 10 MST, Saat Berbunga dan Jumlah Buku Subur 7 MST pada Perlakuan Jarak Tanam... 6. Rata-Rata Jumlah Cabang 10 MST, Saat Berbunga dan Jumlah Buku Subur 7 MST pada Perlakuan Pengendalian Gulma... 7. Rata-Rata Jumlah Polong dan Polong Eernas, Bobot 100 Butir, Jumlah Biji, Bobot Kering Biji per Tanaman dan Bobot Kering Biji per Hektar pada Perlakuan Jarak Tanam... 8. Rata-Rata Jumlah Polong dan Polong Bernas, Bobot 100 Butir, Jumlah Biji, Bobot Kering Bi ji per Tanaman dan Bobot Kering Bi ji per Hektar pada Perlakuan Pengendalian Gulma...... lakuan Jar& Tanam... lauan Pengendalian Gulma... Lakuan Jarak Tanan... 1. Summed Dominance Ratio (sdr) Sebelum Pengolahan Sebelum Pengolahan Tanah 2. Summed Dominance Ratio (sdr) 3t MST pada Per- - 3. Summed Dominance Ratio (SDR) 3 MST pada Per- 4. Summed Dominance Ratio (SDR) 6 MST pada Per- 5. Summed Dominance Ratio (SDR) 6 MST pada Per- lakuan Pengendalian Gulma... i