ANALISIS DEIKSIS PERSONA DAN TEMPORAL PADA RUBRIK JATI DIRI HARIAN JAWA POS EDISI FEBRUARI-MARET 2010 SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana dalam Chaer, 2003:

KAJIAN PEMAKAIAN DEIKSIS SOSIAL DALAM TAJUK RENCANA HARIAN SOLOPOS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi berfungsi sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain untuk mengetahui hal yang terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. untuk berinteraksi antar sesama. Kridalaksana (dalam Chaer, 2003: 32)

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dilahirkan di dalam dunia sosial yang harus bergaul dengan

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DAN DAYA PRAGMATIK PADA IKLAN PRODUK KOSMETIK DI TELEVISI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pragmatik memiliki lima bidang kajian salah satunya deiksis. berarti penunjukan atau hal petunjuk dalam sebuah wacana atau tuturan.

BAB I PENDAHULUAN. bukan perlu membutuhkan pemahaman yang menyeluruh. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat sehari-hari. Masyarakat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

PEMAKAIAN DEIKSIS SOSIAL DALAM TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS EDISI JANUARI FEBRUARI 2010 SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

ERIZA MUTAQIN A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS PENGGUNAAN SINGKATAN SMS PADA RUBRIK GAUL DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI DESEMBER-JANUARI 2009/2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. penting. Peranan tersebut, berfungsi untuk menyampaikan beragam informasi

1. Kita harus melaporkan kejadian itu besok, tetapi mereka sekarang tidak berada di sini.

PEMAKAIAN DEIKSIS PERSONA, LOKASIONAL, DAN TEMPORAL DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI

ANALISIS TEKS INFORMASI LALU LINTAS DI WILAYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. komunikator kepada komunikan. Pesan tersebut dapat berupa pikiran, ide,

BAB I PENDAHULUAN. kalangan, tidak saja pada ahli bahasa tetapi juga ahli-ahli di bidang lainnya.

PEMEROLEHAN KOSAKATA DASAR BAHASA INDONESIA PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. diterbitkan kurang begitu memperhatikan aspek gramatikal bahkan masih

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan sebagainya melalui bahasa, sehingga bahasa merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGUNGKAPAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM TABLOID AGROBIS EDISI NOPEMBER 2007 SKRIPSI

ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA RUBRIK INDIKATOR HARIAN REPUBLIKA EDISI DESEMBER 2009

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM KARIKATUR SUKRIBO HARIAN KOMPAS EDISI HARI MINGGU BULAN JANUARI FEBRUARI 2010

ANALISIS PEMAKAIAN DISFEMIA PADA RUBRIK OPINI SURAT KABAR HARIAN JAWA POS EDISI BULAN JUNI 2010 SKRIPSI

ANALISIS GEJALA KONTAMINASI, PENGGUNAAN BAHASA ASING DAN DAERAH DALAM BERITA POLITIK SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-NOVEMBER 2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan bermasyarakat manusia membutuhkan alat. komunikasi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

BAB I PENDAHULUAN. anggota kelompok tertentu dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MENULIS DI KELAS X

AMIN MUHTADI A

BAB I PENDAHULUAN. lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota suatu

KESANTUNAN DAN FUNGSI PRAGMATIK WACANA TANYA JAWAB KONSULTASI REMAJA RUBRIK DEAR MBAK PIPIET KORAN SUARA MERDEKA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi

BAB I PENDAHULUAN. merupakan produk dari suatu kalimat dalam kondisi tertentu dan. wacana. Tindak tutur dapat pula disebut tindak ujar.

PARTISIPAN SERTA KONTEKS SITUASI DAN SOSIAL BUDAYA PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

PENANDA HUBUNGAN REFERENSI DALAM WACANA BERITA PADA SITUS SKRIPSI

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM TALK SHOW EMPAT MATA DI TRANS 7

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA KORAN REPUBLIKA

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 9 GEMOLONG SRAGEN

DEIKSIS DALAM BERITA UTAMA HARIAN SOLOPOS BULAN DESEMBER 2010 (SEBUAH KAJIAN PRAGMATIK)

WACANA KARTUN EDITORIAL OOM PASIKOM PADA RUBRIK OPINI HARIAN KOMPAS: SUATU TINJAUAN PRAGMATIK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

PENANDA KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA TAJUK RENCANA SURAT KABAR SEPUTAR INDONESIA EDISI MARET 2009

PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA ORANG BENGKULU DI KOS PUJI PABELAN KARTASURA (SEBUAH TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK)

SKRIPSI PENYIMPANGAN PRAGMATIK KARTUN OPINI DALAM BUKU DARI PRESIDEN KE PRESIDEN KARUT MARUT EKONOMI HARIAN & MINGGUAN KONTAN (2009)

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan, konsep, dan

BAB I PENDAHULUAN. perlu diragukan lagi. Bahasa tidak hanya dipergunakan dalam kehidupan

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MASA JABATAN SKRIPSI

DEIKSIS DALAM RUBRIK AH TENANE PADA SURAT KABAR HARIAN UMUM SOLOPOS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa dalam kehidupan sehari-hari memiliki peranan dan fungsi yang mendasar. Dengan bahasa manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. penting. Peranan tersebut, antara lain: untuk menyampaikan beragam informasi

PEMAKAIAN PREFIKS DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH ANEKA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. membedakannya dari makhluk-makhluk lain (Poerwadarminta, 2005: 106).

BAB I PENDAHULUAN. dua macam, yaitu sarana komunikasi yang berupa bahasa lisan dan sarana

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. selalu terlibat dalam komunikasi, baik bertindak sebagai komunikator

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELAS VI SD 03 KALIYOSO KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. hasil perkembangan ilmu dan teknologi tersebut. Iklan terdiri dari dua

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai sarana yang vital dan utama dalam hidup ini karena tanpa

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, sebab bahasa adalah alat komunikasi yang sangat penting,

BAB I PENDAHULUAN. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk menyampaikan ide,

BAB I PENDAHULUAN. beberapa unsur. Unsur-unsur tersebut sengaja dipadukan pengarang dan dibuat

BAB I PENDAHULUAN. langsung antar penutur dan mitratutur. Penutur dan mitra tutur berintraksi

BAB I PENDAHULUAN. kalimat satu dengan kalimat lain, membentuk satu kesatuan. dibentuk dari kalimat atau kalimat-kalimat yang memenuhi persyaratan

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk menyampaikan ide atau gagasan pada orang lain, baik secara lisan maupun

BAB I PENDAHULUAN. karya puisi pasti tidak akan terlepas dari peran sebuah bahasa. Bahasa

ANALISIS ISI PESAN DALAM KARIKATUR DI INTERNET SEBAGAI KRITIK SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bahasa mereka, atau bahasa-bahasa mereka bila mereka berbahasa

JENIS-JENIS IMPLIKATUR PERCAKAPAN BERDASARKAN PELANGGARAN PRINSIP KERJASAMA DALAM TALK SHOW BUKAN EMPAT MATA DI TRANS 7

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengekspresikan tulisanya baik lisan maupun tulisan dengan memanfaatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. tuturanlisan adalah media elektronik, seperti televisi dan radio. Adapun, untuk

TINJAUAN PRAGMATIK TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA WACANA OPERA VAN JAVA DI TRANS 7

BAB I PENDAHULUAN. perlu diragukan lagi. Bahasa tidak hanya dipergunakan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah lambang bunyi yang arbitrer, digunakan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh masyarakat

ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM TUTURAN PERANGKAT DESA PECUK KECAMATAN MIJEN KABUPATEN DEMAK

PEMANFAATAN GAYA BAHASA PADA WACANA SMS LUCU. DI SITUS WEB SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyampaikan ide, gagasan, atau pendapat. Alat komunikasi itu disebut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang.

BAB I PENDAHULUAN. sosialnya. Manusia berkomunikasi menggunakan bahasa. Bahasa merupakan

BAB I PENDAHULUAN. manusia perlu berintraksi dengan sesama manusia. Manusia dalam kegiatan

KOHESI GRAMATIKAL REFERENSI PADA RUBRIK HARIAN KRONIK SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS OKTOBER-NOVEMBER 2012 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. mengkaji makna dalam hubungannya dengan situasi-situasi ujar.

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1

Transkripsi:

ANALISIS DEIKSIS PERSONA DAN TEMPORAL PADA RUBRIK JATI DIRI HARIAN JAWA POS EDISI FEBRUARI-MARET 2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah UPIK DYAH PALUPI A 310060199 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010 i

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa sebagai alat komunikasi yang merupakan jembatan untuk mencapai kesepakatan suatu hal antara penyampai pesan dan penerima pesan. Fungsi bahasa dikatakan berhasil apabila bahasa yang digunakan dapat mewakili pesan dan maksud yang disampaikan pembicara dan lawan bicara dapat menerima pesan dan maksud yang disampaikan oleh pembicara, baik secara lisan maupun tertulis. Jadi, fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat komunikasi. Kridalaksana (dalam Chaer, 2003: 32) menjelaskan bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan menganalisis diri. Pemakaian bahasa sebagai alat komunikasi dapat ditemukan baik dalam media tulis maupun lisan. Pemakaian bahasa dalam media tulis, seperti surat kabar yang digunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi yang dikemas dalam wujud tulisan. Pemakaian bahasa dalam media lisan dapat ditampilkan dalam media elektronik, seperti televisi yang menyajikan berbagai informasi berupa hiburan atau berita. Dalam fungsi ini bahasa digunakan secara efektif untuk memberikan atau menyampaikan informasi kepada masyarakat umum. Bahasa akan terus tumbuh dan berkembang seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan pemikiran masyarakat bahasa. Apabila 2

3 masyarakat dapat menggunakan bahasa dengan baik dan benar, maka akan dapat mewujudkan masyarakat yang cerdas, kreatif, dan inovatif. Sementara itu, pada era reformasi yang penuh dengan kebebasan dan keterbukaan untuk bersuara, banyak orang ingin menyuarakan pendapatnya berkaitan dengan idealisme perubahan terhadap bangsa ini. Mereka berlomba-lomba menuangkan gagasan melalui media cetak maupun media elektronik dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Salah satu media penuangan gagasan secara tertulis melalui media cetak yang banyak diminati oleh masyarakat adalah surat kabar. Setiap hari masyarakat dapat memperoleh informasi terbaru melalui surat kabar harian atau lebih dikenal dengan sebutan koran. Masyarakat dapat mengikuti perkembangan informasi terbaru yang terjadi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Pemakaian bahasa di dalam komunikasi memberikan banyak kemudahan bagi pemakainya. Kemudahan tersebut diantaranya adanya suatu sistem pengacuan atau referensi. Namun demikian, masih terjadi juga kebingungan dan kesalahpahaman makna atau maksud diantara pengguna bahasa. Kebingungan tersebut berkaitan dengan pemahaman makna ujaran dengan acuan atau referen. Agar mampu memahami sebuah referen dari suatu tuturan, seseorang harus mampu mengidentifikasi konteks suatu tuturan. Deiksis adalah cara merujuk pada suatu hal yang berkaitan erat dengan konteks penutur. Ada tiga jenis deiksis, yaitu deiksis ruang, deiksis persona, dan deiksis waktu. Ketiga deiksis ini bergantung pada interpretasi penutur dan

4 mitra tutur, atau penulis dan pembaca yang berada di dalam konteks yang sama (Kushartanti, 2007: 111). Deiksis merupakan cara yang paling jelas untuk menggambarkan hubungan antara bahasa dan konteks dalam struktur bahasa itu sendiri. Deiksis baru dapat diketahui maknanya jika diketahui siapa, di mana, dan kapan kata itu diucapkan. Jadi pusat orientasi deiksis adalah penutur. Dengan demikian, deiksis merupakan identifikasi makna sebuah bahasa yang hanya dapat diketahui bila sudah berada dalam peristiwa bahasa karena dipengaruhi oleh konteks situasi pembicaraan yang diacu oleh penutur. Setiap media massa baik dalam bentuk cetak maupun elektronik, tentulah memiliki ideologi-ideologi atau nilai-nilai yang hendak diusung melalui medianya. Dalam media cetak berupa surat kabar, biasanya dapat terlihat dalam rubrik Jati Diri yang berisikan opini yang dibuat oleh dewan redaksi mengenai suatu persoalan tertentu yang sedang menjadi sorotan dalam pemberitaan di tengah masyarakat. Rubrik Jati Diri terletak pada halaman opini. Opini yang dibangun biasanya mengenai sikap institusi media apakah mendukung atau menentang terhadap suatu persoalan yang sedang disorot. (1) Kita tidak pernah bilang kalau itu seperti SBY, yang gemuk dan lamban. Tapi, dia sendiri yang mengartikan itu adalah dirinya yang berbadan besar dan malas, ujar Yosep Rizal, sang demonstran yang membawa kerbau 100 hari SBY lalu, dalam sebuah wawancara. (JP, Jm, 5 Feb 10) Pada contoh (1) terdapat kata kita yang merupakan deiksis persona pertama jamak yang mengacu pada Yosep Rizal sang demonstran yang membawa kerbau pada peringatan 100 hari SBY yang lalu dan para

5 demonstran yang lain. Sedangkan kata dia merupakan deiksis persona ketiga tunggal yang mengacu pada SBY. (2) Adik Bupati Bangli itu menyatakan banding di depan majelis hakim yang menyidangkan di PN Denpasar kemarin. (JP, Sl, 16 Feb 10) (3) Besok dan lusa, DPR menyelenggarakan sidang paripurna. (JP, Sn, 1 Mar 10) Contoh (2) dan (3) merupakan contoh penggunaan deiksis temporal. Kemarin referennya sehari sebelum waktu tuturan itu diutarakan, yaitu Senin, 15 Februari 2010. Besok referennya satu hari sesudah tuturan, yaitu Selasa, 2 Maret 2010, dan lusa referennya dua hari sesudah tuturan, yaitu Rabu, 3 Maret 2010. Dari uraian di atas, penulis berasumsi bahwa pada rubrik Jati Diri harian Jawa Pos terdapat bentuk-bentuk pemakaian deiksis, seperti deiksis persona dan deiksis waktu. Jati Diri merupakan opini dari redaksi surat kabar yang di dalamnya membahas berbagai bidang kehidupan yang meliputi ekonomi, politik dan pemerintahan, pendidikan, sosial dan budaya, dan sebagainya. Jati Diri merupakan suatu rubrik yang di dalamnya berupa tulisan yang menyuarakan sikap atau pandangan surat kabar tersebut atas peristiwa yang dianggap penting pada saat itu. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis bermaksud membahas lebih lanjut dalam sebuah penelitian yang berjudul Analisis Deiksis Persona dan Temporal Pada Rubrik Jati Diri Harian Jawa Pos Edisi Februari-Maret 2010.

6 B. Pembatasan Masalah Agar penelitian berjalan secara terarah dalam hubungannya dengan pembahasan, maka diperlukan pembatasan permasalahan yang diteliti. Pembatasan ini setidaknya memberi gambaran ke mana arah penelitian dan memudahkan peneliti dalam menganalisis permasalahan yang sedang diteliti. Masalah dalam penelitian ini terbatas pada pembahasan kategori dan distribusi deiksis persona dan temporal pada rubrik Jati Diri harian Jawa Pos edisi Februari-Maret 2010. C. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut. 1. Bagaimana kategori deiksis persona dan temporal pada rubrik Jati Diri harian Jawa Pos? 2. Bagaimana distribusi deiksis persona dan temporal pada rubrik Jati Diri harian Jawa Pos? D. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan kategori deiksis persona dan temporal pada rubrik Jati Diri harian Jawa Pos.

7 2. Mendeskripsikan distribusi deiksis persona dan temporal pada rubrik Jati Diri harian Jawa Pos. E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis, pembaca, dan pengajaran bahasa baik secara teoritis maupun praktis. 1. Manfaat Teoritis a. Memperkaya kajian tentang deiksis, terutama deiksis persona dan temporal dalam surat kabar. b. Memperkaya khasanah ilmu pengetahuan terutama dalam bidang pragmatik. c. Mengetahui bagaimana proses menggunakan bahasa yang berhubungan dengan konteks dan situasi pemakainya. 2. Manfaat Praktis a. Penelitian ini dapat memperdalam pengetahuan tentang deiksis dalam bahasa Indonesia. b. Memberi informasi tentang pemakaian bahasa, khususnya pemakaian deiksis pada rubrik Jati Diri. F. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan disajikan dengan maksud memberikan gambaran secara garis besar mengenai masalah-masalah yang akan diuraikan dan dibahas secara menyeluruh. Adapun sistematika penulisan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut.

8 Bab I Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka yang terdiri dari penelitian relevan, landasan teori, dan kerangka berpikir. Bab III Metode Penelitian yang terdiri dari jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, objek penelitian, sumber data, teknik sampling, teknik pengumpulan data, metode analisis data, dan penyajian hasil analisis. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan menyajikan uraian mengenai analisis kategori dan distribusi deiksis persona dan temporal pada rubrik Jati Diri harian Jawa Pos. Bab V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.