UPAYA PROMOSI DAN PREVENTIVE KESEHATAN BAYI DAN ANAK

dokumen-dokumen yang mirip
Lalu, kekebalan seperti apa yang dimiliki bayi di bulan-bulan pertamanya?

BAB I PENDAHULUAN. Imunisasi merupakan hal yang wajib diberikan pada bayi usia 0-9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. meninggal karena penyakit yang sebenarnya masih dapat dicegah. Hal ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. terpajan pada antigen yang serupa tidak terjadi penyakit. Imunisasi yang

Pertanyaan dan Jawaban tentang imunisasi. Petunjuk untuk pemuka masyarakat, kader PSF, kelompok masyarakat, tentang imunisasi di Timor Leste

BAB I PENDAHULUAN. penurunan angka kematian bayi dan balita (bayi dibawah lima tahun) adalah

BAB II. PEMBAHASAN MASALAH & SOLUSI MASALAH PERANCANGAN KAMPANYE PENGGUNAAN VAKSIN

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN : SURVEI KELENGKAPAN IMUNISASI PADA BAYI UMUR 1-12 BULAN DI DESA PANCUR MAYONG JEPARA INTISARI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

5 Imunisasi Dasar Lengkap Terbaru Untuk Bayi Beserta Jadwal Pemberiannya

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas sehat, cerdas dan produktif. Pencapaian pembangunan manusia yang diukur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Imunitas merupakan daya tahan tubuh. Sistem imun adalah jaringan dalam

Kata Kunci: Pengetahuan, KIPI

2. Apa saja program imunisasi dasar lengkap yang ibu ketahui? a. BCG b. DPT c. Polio d. Campak e. Hepatitis B

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONG II KABUPATEN PEKALONGAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga

BAB I PENDAHULUAN. Program kesehatan di Indonesia periode adalah Program

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

IMUNISASI SWIM 2017 FK UII Sabtu, 14 Oktober 2017

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan Milenium atau lebih dikenal dengan istilah Millenium Development

KUESIONER PENELITIAN

DAN INFORMASI KESEHATAN SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI MALANG 2011/2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN IMUNISASI BCG PADA BAYI DI DESA TARAMAN KECAMATAN SIDOHARJO SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. sampai mengancam jiwa (Ranuh, dkk., 2001, p.37). dapat dijumpai pada 5% resipien, timbul pada hari 7-10 sesudah imunisasi dan

BAB I PENDAHULUAN. intrauterin ke kehidupan ekstrauterin (Dewi, 2013 : 1). neonatus sebagai individu yang harus menyesuaikan diri dari kehidupan

Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu

BAB II TINJAUAN TEORI. meningkatkan kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu. terbentuk antibodi untuk melawan vaksin tersebut dan sistem

Konsep dan Aplikasi Imunisasi. dr. Riska Yulinta Viandini

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mencegah terhadap penyakit tertentu (Hidayat, 2005). Imunisasi adalah

Gambaran Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi Usia 0-12 Bulan

Christopher A.P, S. Ked Yayan A. Israr, S. Ked

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. melawan serangan penyakit berbahaya (Anonim, 2010). Imunisasi adalah alat yang terbukti untuk mengendalikan dan

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 2 juta disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

cita-cita UUD Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden). Penyakit menular masih merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat berbahaya, demikian juga dengan Tetanus walau bukan penyakit menular

BAB I PENDAHULUAN. mencegah tubuh dari penularan penyakit infeksi. Penyakit infeksi. adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. diberikan kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu. Anak kebal atau resisten

BAB I PENDAHULUAN. Imunisasi adalah prosedur yang dilakukan untuk memberikan kekebalan. tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan vaksin

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan cakupan yang diharapkan dalam MDG (Millenium. Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2009 )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memasukan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah

ASPEK MEDIS DAN KEAMANAN VAKSIN KOMBINASI PENTABIO. Dominicus Husada

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai penyakit seperti TBC, difteri, pertusis, hepatitis B, poliomyelitis, dan

HUBUNGAN KUALITAS VAKSIN DAN STATUS IMUN PENJAMU DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG TAHUN 2016

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

suatu penyakit, jika suatu saat dia terkena penyakit yang sama maka tubuhnya sudah kebal terhadap penyakit tersebut (Matondang & Siregar,

Manfaat imunisasi untuk bayi dan anak

BAB I PENDAHULUAN. Demikian pula dari segi ekonomi dikatakan bahwa pencegahan adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. ditimbulkannya akan berkurang (Cahyono, 2010). Vaksin yang pertama kali dibuat adalah vaksin cacar (smallpox).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. angka kematian bayi, angka kelahiran, dan angka kematian ibu.( A.Gde Munin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Selama proses pertumbuhan dan perkembangan, anak memerlukan asupan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. efektif untuk bayi dari segi biaya (Wahab, 2000).

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. pencegahan terhadap penyakit tetanus. Untuk mencegah tetanus neonatorum (TN) ibu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA dan pada tahun 1990, kita telah mencapai status Universal Child

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat. (1)

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan tentang imunisasi sangat penting untuk ibu, terutama ibu

BAB I PENDAHULUAN. tombak pelayanan kesehatan masyarakat di pedesaan/kecamatan. pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama (Kemenkes, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. Bayi adalah anak usia 0-2 bulan (Nursalam, 2013). Masa bayi ditandai dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai ciri khas yang berbeda-berbeda. Pertumbuhan balita akan

BAB I PENDAHULUAN. menurunkan angka kesakitan dan kematian karena berbagai penyakit yang dapat. menyerang anak dibawah usia lima tahun (Widodo, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. meneruskan pembangunan nasional jangka panjang tersebut (Ranuh, 2008).

1. Apakah anda mengetahui tentang imunisasi? a. Ya b. Tidak 2. Apakah anda mengetahui tentang tujuan imunisasi? a. Ya b. Tidak

SATUAN ACARA PENYULUHAN IMUNISASI

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh terhadap status gizi anak. upaya kesehatan masyarakat lainnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Angka Kematian Balita (AKBA) di Indonesia telah menurun, dimana rata-rata

BAB 1 : PENDAHULUAN. dalam Sustainable Development Goals (SDG S). Tujuan ke ketiga SDGs adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun

PELAYANAN IMUNISASI PANDUAN BAB I DEFINISI BAB II

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. keluarga sebagai unit terkecil dari kehidupan bangsa. Kemandirian keluarga dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM POSYANDU DAN STATUS IMUNISASI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUAK RIBEE KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN KABUPATEN ACEH BARAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. mencegah terhadap penyakit tertentu. Sedangkan vaksin adalah bahan yang

BAB II KAMPANYE SOSIAL PENTINGNYA IMUNISASI BAGI ANAK-ANAK

BAB I PENDAHULUAN. yang meningkat dan mengurangi penyebaran infeksi (Ranuh dkk, 2011).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

TENTANG UPAYA PROMOSI DAN PREVENTIVE KESEHATAN BAYI DAN ANAK DI SUSUN OLEH : 1. ULVAH HASANAH 2. NUR JANAH 3. NUR ANITA 4. NURBIATI 5. FENI RAHMAWATI 6. FARIDAH SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) YAHYA BIMA PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN TAHUN AKADEMIK 2010 BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Dalam upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan terutama Bayi dan anak, maka di perlukan upaya kesehatan seperti peningkatan terhadap upaya pencegahan suatu penyakit dan peningkatan terhadap pelayanan pengobatan.untuk memenuhi tujuan tersebut pemerintah harus memberikan pelayanan yang terbaik. Untuk mewujudkan peningkatan derajat kesehatan Bayi dan anak ini perlu adanya sumber daya manusia yaitu tenaga kesehatan misalnya dokter,bidan,perawat dan dsb yang profesional. Sarana dan prasarana yang memadai dan alat-alat yang tersedia sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk pelayanan kesehatannya.apabila dari komponen di atas kurang maka pelayanan kesehatan yang di berikan akan kurang berkualitas. B.Rumusan Masalah. Berdasarkan latar belakang di atas dapat di rumuskan masalah sebagai berikut: C. Tujuan. a. Bagaimana konsep dasar dari imunisasi b. Apa Pengertian dari imunisasi c. Apakah tujuan dari imunisasi d. Apa saja macam-macam dari imunisasi e. Apa saja jenis-jenis imunisasi f. Bagaimana mekanisme imunisasi Berdasarkan Rumusan masalah di atas dapat di tentukan tujuan sebagai berikut: a. Untuk mengetahui bagaimana konsep dasar dari imunisasi b. Untuk mengetahui apa pengertian imunisasi c. Untuk mengetahui tujuan dari imunisasi d. Untuk mengetahui macam-macam dari imunisasi e. Untuk mengetahui jenis-jenis imunisasi. f. Untuk mengetahui Bagaimana mekanisme kerja dari imunisasi DAFTAR ISI

SAMPUL... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.... BAB I PENDAHULUAN... a. Latar Belakang... b. Rumusan Masalah... c. Tujuan... BAB II PEMBAHASAN... a. Pengertian... b. Tujuan... c. Macam-macam imunisasi... d. Jenis-jenis imunsasi... e. Akibat tidak di beri imunisasi... BAB III PENUTUP... a. kesimpulan... b. Saran... DAFTAR PUSTAKA...

KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirahim, Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat,dan hidayahnya sehingga makalah yang berjudul UPAYA DAN PREVENTIVE KESEHATAN BAYI DAN ANAK ini dapat di selesaikan tepat waktu dan sebagaimana mestinya. Dan tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dosen pembimbing yang telah memberikan tugas kepada kami. Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan, sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktu untuk membaca makalah ini dan harapan kami dapat bermanfaat bagi para pembaca. Bima,September 2010

BAB II PEMBAHASAN KONSEP DASAR IMUNISASI A. PENGERTIAN IMUNISASI. Imunisasi adalah suatu prosese untuk membuat sistem pertahanan tubuh kebal terhadap infasi mikroorganisme (bakteri dan virus). Yang dapat menyebabkan infeksi sebelum mikroorganisme tersebut memiliki kesempatan untuk menyerang tubuh kita. Dengan imunisasi tubuh kita akan terlindungi dari infeksi begitu pula orang lain. Karena tidak tertular dari kita. B. TUJUAN IMUNISASI. Tujuan dari imunisasi adalah untuk menguranggi angka penderitaan suatu penyakit yang sangat membahayakan kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. Beberapa penyakit yang dapat di hindari dengan imunisasi yaitu: Hepatitis. Campak. Polio. Difteri. Tetanus. Batuk Rejan. Gondongan Cacar air TBC C. MACAM_MACAM IMUNISASI. Imunisasi Aktif. Adalah kekebalan tubuh yang di dapat seorang karena tubuh yang secara aktif membentuk zat antibodi, contohnya: imunisasi polio atau campak. Imunisasi aktif juga dapat di bagi 2 macam:

Imunisasi aktif alamiah Adalah kekebalan tubuh yang secara ototmatis di peroleh sembuh dari suatu penyakit. Imunisasi aktif buatan Adalah kekebalan tubuh yang di dapat dari vaksinasi yang di berikan untuk mendapatkan perlindungan dari sutu penyakit. Imunisasi Pasif. Adalah kekebalan tubuh yang di dapat seseorang yang zat kekebalan tubuhnya di dapat dari luar.contohnya Penyuntikan ATC (Anti tetanus Serum).Pada orang yang mengalami luka kecelakaan. Contah lain adalah: Terdapat pada bayi yang baru lahir dimana bayi tersebut menerima berbagi jenis antibodi dari ibunya melalui darah placenta selama masa kandungan.misalnya antibodi terhadap campak. Imunisasi pasif ini di bagi yaitu: Imunisai pasif alamiah Adalah antibodi yang di dapat seorang karena di turunkan oleh ibu yang merupakan orang tua kandung langsung ketika berada dalam kandungan. Imunisasi pasif buatan. Adalah kekebalan tubuh yang di peroleh karena suntikan serum untuk mencegah penyakit tertentu. D. JENIS-JENIS IMUNISASI. 1. Imunisai BCG adalah prosuder memasukkan vaksin BCG yang bertujuan memberi kekebalan tubuh terhadap kuman mycobakterium tuberculosis dengan cara menghambat penyebaran kuman. 2. Imunisasi hepatitis B adalah tindakan imunisasi dengan pemberian vaksin hepatitis B ke tubuh bertujuan memberi kekebalan dari penyakit hepatitis. 3. Imunisasi polio adalah tindakan memberi vaksin poli (dalam bentuk oral) atau di kenal dengan nama oral polio

vaccine (OPV) bertujuan memberi kekebalan dari penyakit poliomelitis.imunisasi dapat di berikan empat kali dengan 4-6 minggu. 4. Imunisasi DPT adalah merupakan tindakan imunisasi dengan memberi vaksin DPT (difteri pertusis tetanus) /DT (difteri tetanus) pada anak yang bertujuan memberi kekebalan dari kuman penyakit difteri,pertusis,dan tetanus. Pemberian vaksin pertama pada usia 2 bulan dan berikutnya dengan interval 4-6 minggu. 5. Imunisasi campak adalah tindakan imunisasi dengan memberi vaksin campak pada anak yang bertujuan memberi kekebalan dari penyakit campak. Imunisasi dapat di berikan pada usia 9 bulan secara subkutan,kemudian ulang dapat diberikan dalam waktu interval 6 bulan atau lebih setelah suntikan pertama. ( Asuhan neonatus bayi dan balita : 98-101) MEKANISME IMUNISASI DALAM PROSES PENCEGAHAN PENYAKIT Imunisasi bekerja dengan cara merangsang pembentukan antibodi terhadap organisme tertentu,tanpa menyebabkan seorang sakit terlebih dahulu.vaksin zat yang di gunakan untuk membentuik imunitas tubuh. Terbuat dari mikroorganisme ataupun bagian dari mikroorganisme penyebab infeksi yang telah di matikan atau di lemahkan tidak akan membuat penderita jatuh sakitvaksin di masukan kedalam tubuh yang biasanya melalui suntikan. Sistem pertahanan tubuh kemudian akan bereaksi ke dalam vaksin yang di masukan ke dalam tubuh tersebut sama seperti apabila mikroorganisme menyerang tubuh dengan cara membentuk antibodi kemudian akan membunuh vaksin tersebut layaknya membunuh mikroorganisme yang menyerang. Kemudian antibodi akan terus berada di peredaran darah membentuk imunisasi ketika suatu saat tubuh di serang oleh mikroorganisme yang sama dengan yang terdapat di dalam vaksin,maka antibodi akan melindungi tubuh dan mencegah terjadinya infeksi. Pada anak yaitu: Polio,campak,rubella,difteria,batuk rejan,meningitis,cacar air,gondongan,dan hepatitis B.Sedangkan terdapat 3 jenis vaksinasi yag di berikan pada kelompok anak-anak ataupun dewasa dengan resiko tinggi menderita infeksi yaitu: Hepatitis A,Influenza,Pneumon.

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Dari pembahasan masalah di atas dapat di simpulkan: 1. Imunisasi adalah suatu prosese untuk membuat sistem pertahanan tubuh kebal terhadap infasi mikroorganisme (bakteri dan virus). 2. Tujuan dari imunisasi adalah untuk menguranggi angka penderitaan suatu penyakit yang sangat membahayakan kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya 3. Macam-macam dari imunisasi adalah imunisasi aktif dan pasif. 4. Jenis-jenis imunisasi adalah BCG,Hepatitis B,Polio,DTP,Campak. B.SARAN Berdasarkan kesimpulan di atas maka di sarankan bagi setiap ibu agar selalu memperhatikan kesehatan bayinya yaitu harus selalu aktif ke posyandu atau tenaga kesehatan terdekat untuk di beri imunisasi karena dengan di beri imunisasi dapat mencegah bayi dalam berbagai macam penyakit.

DAFTAR PUSTAKA 1. A. Aziz Alimul Hidayat, Asuhan Neonatus Bayi dan Balita.Cetakan 1. Jakarta :Buku Kedokteran EGC 2009. Hal 98-101

Nama-nama yang bertanya 1. Nama : Pertanyaan : 2. Nama : Pertanyaan : 3. Nama : Pertanyaan : 4. Nama : Pertanyaan : 5. Nama : Pertanyaan : 6. Nama :

Pertanyaan :