BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin majunya teknologi telekomunikasi, routing protocol

BAB I PENDAHULUAN. pada layer Network, layer ketiga dari tujuh OSI (Open System Interconnection)

BAB I PENDAHULUAN. jaringan Local Area Network (LAN). LAN telah menjadi suatu teknologi yang

Perancangan dan Analisis Perbandingan Implementasi OSPF pada Jaringan IPv4 dan IPv6

Perancangan dan Analisis Redistribution Routing Protocol OSPF dan EIGRP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang berbeda agar bisa melakukan komunikasi antar device di dalam jaringan

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN SKRIPSI. ANALISIS PERBANDINGAN JARINGAN OSPF PADA IPv4 DAN IPv6 MENGGUNAKAN GNS3

Analisis Routing EIGRP dalam Menentukan Router yang dilalui pada WAN

LAMPIRAN B USULAN TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan internet semakin meningkat dari tahun ke tahun. Internet digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi semakin lama semakin

Analisis Kinerja EIGRP dan OSPF pada Topologi Ring dan Mesh

Perancangan dan Analisis Kinerja EIGRP pada Jaringan IPv6

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Statik Routing. School of Industrial and System Engineering System Information Program 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

Analisa Pengaruh Model Jaringan Terhadap Optimasi Dynamic Routing. Border Gateway Protocol

ROUTING. Budhi Irawan, S.Si, M.T

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Contoh IPTV

LAPORAN PRAKTIKUM IV MANAGEMENT INTERNETWORKING & ROUTER ROUTING ROUTING DINAMIS. Disusun oleh: Oktavia Indriani IK 3B

PERBANDINGAN IMPLEMENTASI ROUTING

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

ANALISIS PERBANDINGAN ROUTING PROTOKOL OSPFv3 DENGAN RIPng PADA JARINGAN IPv6

Jaringan Komputer. Konfigurasi Dynamic Routing RIP


PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. terutama dengan semakin luasnya jangkaun internet hingga ke pelosok-pelosok pedesaan.

LAPISAN JARINGAN (NETWORK LAYER) Budhi Irawan, S.Si, M.T

STATIC & DYNAMIC ROUTING. Rijal Fadilah, S.Si

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA ROUTING BORDER GATEWAY PROTOCOL PADA JARINGAN METROPOLITAN AREA NETWORK

BAB I PENDAHULUAN. Setiap router yang dilewati saat lalu lintas data berlangsung akan memberikan

BAB 4. ANALISA. 4.1 Analisa Pengujian Pemilihan Jalur Pengiriman Data

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap internet. Internet menjadi salah satu

Dynamic Routing Topologi 1

KONFIGURASI ROUTING OSPF PADA ROUTER CISCO Kamaldila Puja Yusnika

Dynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III PEDOMAN PEDOMAN

PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN ROUTING PROTOCOL OSPF (OPEN SHORTEST PATH FIRST) DENGAN MENERAPKAN METODE FAILOVER

BAB I PENDAHULUAN. Koneksi antar jaringan yang sering disebut dengan internetwork terbentuk

Pendahuluan. 0Alamat IP berbasis kepada host dan network. 0Alamat IP berisi informasi tentang alamat network dan juga alamat host

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 3. PERANCANGAN JARINGAN DAN PENGUJIAN

Mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

SINGUDA ENSIKOM VOL. 7 NO. 3/ Juni 2014

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

ANALISIS KINERJA ENHANCED INTERIOR GATEWAY ROUTING PROTOCOL PADA TOPOLOGI MESH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. terutama teknologi komunikasi berbasis Internet Protocol (IP). Sehingga

Cara Kerja Router. Tatik yuniati. Abstrak.

: Muhammad Miftah Firdaus NPM : : Sistem Komputer Dosesn Pembimbing : Elvina, S.Kom., MM.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. protokol - protokol lain, yang merupakan protokol-protokol kunci dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DASAR-DASAR ROUTING IP PADA JARINGAN

IP Subnetting dan Routing (1)

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi

OSPF (Open Shortest Path First) ini merupakan protocol link-state. Teknologi. link-state dikembangkan dalam ARPAnet untuk menghasilkan protokol yang

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33

Resmana Lim Program Studi Teknik Elektro ABSTRAK

Dasar-dasar Routing. seth :80:ad:17:96: :20:4c:30:29:29. khensu :80:48:ea:35:10

Bab 3 Metode Perancangan

Dynamic Routing (OSPF) menggunakan Cisco Packet Tracer

Pembimbing : Rudi Haryadi Kelas : XII TKJ A. Dynamic Routing. Tanggal : 12 Januari 2013 Nilai dan Paraf :

ANALISA PERBANDINGAN METODE ROUTING DISTANCE VECTOR DAN LINK STATE PADA JARINGAN PACKET

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

KOMPARASI UNJUK KERJA APLIKASI FILE TRANSFER PROTOCOL DENGAN MPLS PADA JARINGAN IPv4 DAN IPv6 SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PERBANDINGAN KINERJA JARINGAN METROPOLITAN AREA NETWORK DENGAN INTERNET PROTOCOL VERSI 4 DAN VERSI 6

Static Routing & Dynamic Routing


ANALISA UNJUK KERJA INTER DOMAIN ROUTING PADA JARINGAN IPV6

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. topologi yang akan dibuat berdasarkan skematik gambar 3.1 berikut:

Layer Network OSI. Network Fundamentals Chapter 5. ITE PC v4.0 Chapter Cisco Systems, Inc. All rights reserved.

BAB III PERENCANAAN SISTEM

TUGAS AKHIR. ANALISA QUALITY OF SERVICE (QoS) PADA JARINGAN IPTV DENGAN ROUTING BERBASIS LINK-STATE

KONFIGURASI CISCO ROUTER

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 6 DYNAMIC ROUTING


PROTOKOL ROUTING. Budhi Irawan, S.Si, M.T

AS IR O R U O TI U N TI G P AD

menggunakan IPv4 dan jaringan komputer yang menggunakan IPv6 menggunakan parameter delay, throughput dan packet loss. 2.

SIMULASI DYNAMIC ROUTING DENGAN PROTOKOL OPEN SHORTEST PATH FIRST DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. harinya menggunakan media komputer. Sehingga banyak data yang disebar

Nugroho Agus H., M.Si.

TUGAS 3 JARINGAN KOMPUTER. Analisa: Gambar di atas adalah topologi jaringan VLAN dengan menggunakan dua switch. PC A

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI. 4.1 Perancangan Jaringan Komputer dengan Menggunakan Routing Protokol OSPF dan GLBP

Network Layer JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

ROUTING. Pengiriman Langsung & Tidak Langsung

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan jaringan komputer dewasa ini semakin pesat dan semakin besar, berkembangnya suatu jaringan maka manajemen jaringan juga menjadi lebih kompleks dan rumit. Oleh karena itu perlu adanya menajemen jaringan dan proses routing yang tepat untuk menentukan jalur tercepat atau terdekat dalam pengiriman paket-paket data sampai ke penerima [1]. Pengirim dan penerima paket data harus memiliki alamat, alamat yang dimaksud adalah alamat Internet Protokol (IP). Aturan dalam router untuk pengiriman paket disebut dengan protokol routing. Baik secara statis maupun dinamis harus di desain agar sangat efisien. Konsep dasar dari routing adalah route rmeneruskan paket data sesuai dengan IP address tujuan yang ada dalam header IP paket. Routing statis adalah suatu mekanisme routing yang tergantung dengan tabel routing yang tergantung dengan tabel routing dengan konfigurasi manual. Routing dinamis adalah mekanisme routing dimana pertukaran tabel routing antar router yang ada pada jaringan dilakukan secara dinamis [2]. Semakin berkembangnya zaman maka semakin berkembang pula jaringan komputer serta semakin pesatnya penggunaan IP pada suatu jaringan maupun perangkat network. Hal tersebut menyebabkan penggunaan IPv4 (IP version 4) telah mencapai batas maksimum dalam jumlah alamat, maka solusi dari hal tersebut untuk penggunaan alamat IPv4 dalam masa transisi ke IPv6 (IP version 6). Sama halnya seperti IPv4, IPv6 dimasa ini sudah mulai di implementasikan pada routing protokol [3] OSPF dan perangkat network.dalam penelitian ini skala jaringan yang dipakai terdiri dari 8 router, 5 switch dan 10 PC serta menggunakan routing protokol OSPF (Open Short Path First) OSPF merupakan contoh protokol dinamis routing yang menggunakan link state untuk menganalisa IPv4 dengan IPv6 dan menghitung jalur terpendek ke semua tujuan yang diketahui. Yang artinya OSPF memiliki titik berat pada kinerja processor, kebutuhan memory, dan bandwidth. Alasan pemilihan routing protokol OSPF memiliki kelebihan dibandingkan routing protokol RIP (Routing Information Protocol) yang masih tergolong routing dinamis, karena routing protokol RIP memiliki konvergensi rendah dan mengggunakan bandwidh yang lebih besar. Berdasarkan kelebihandari routing protokol OSPF dan permasalahan tersebut, sehingga penelitian ini mengambil studi kasus dengan routing 13101027 1

protokol OSPF. Oleh karena itu untuk mengoptimalkan kinerja routing protokol OSPF pada parameter delay dan waktu kovergensi dengan routing protokol OSPF IPv4 dan OSPF IPv6 dengan judul ANALISIS PERBANDINGAN JARINGAN OSPF PADA IPv4 DAN OSPF IPv6 MENGGUNAKAN GNS3. Judul pada penelitian ini mengacu pada jurnal penelitian yang telah di lakukan oleh Pauline Rahmawati, Dwi Aryanta dan Taufiq Agung Priyadi dari Institut Teknologi Nasional Bandung, Jurusan Teknik Elektro dengan judul Perancangan dan Analisis Perbandingan Implementasi OSPF pada Jaringan IPv4 dan IPv6, peneliti sebelumnya melakukan perbandingan dengan menggunakan parameter delay dan konvergensi. Dari penelitian tersebut maka muncul topik penelitian yang membandingkan IPv4 dengan IPv6 dengan menggunakan ruting protokol OSPF [4]. 1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas ada beberapa rumusan masalah yang dapat dikaji lebih lanjut yaitu: 1. Bagaimana hasil nilai delay pada OSPF IPv4 dengan OSPF IPv6? 2. Manakah yang terbaik membandingkan kinerja dari routing protokol OSPF IPv4 dan OSPF IPv6? 3. Apakah hasil delay dari routing protokol OSPF IPv4 dan OSPF IPv6 sesui dengan standarisasi QoS? 4. Bagaimana hasil waktu konvergensi pada jaringan OSPF IPv4 dan OSPF IPv6? 1.3 BATASAN MASALAH Dalam penulisa skripsi ini, agar pembahasan tidak melebar, maka batasan masalah yang digunakan untuk mengembangkan penelitian ini adalah: 1. Skenario menggunakan 8 router, 5 switch dan 10 PC pada setiap topologi jaringan OSPF IPv4 dan OSPF IPv6. 2. Performansi hanya dilihat melalui waktu konvergensi dan delay. 3. Penelitian jaringan menggunakan software simulasi GNS3. 4. Pengujian pada penelitian dengan cara mengirimkan paket ICMP atau PING dari PC ke PC pada setiap topologi jaringan. 5. Pengujian dan pengambilan data hanya dilakukan dengan skenario yang sudah di tentukan. 2 13101027

1.4 TUJUAN PENULISAN Adapun tujuan penulisan ini adalah merancang, menganalisis dan membandingkan jaringan routing protokol OSPF IPv4 dan OSPF IPv6. Analisis performansi jaringan OSPF mengacu pada parameter waktu konvergensi dan delay. 1.5 MANFAAT PENULISAN Manfaat dalam penulisan skripsi ini adalah dapat mengetahui performansi kinerja dari routing protokol OSPF IPv4 dan OSPF IPv6. Performansi yang diamati melalui waktu konvergensi dan delay. Sebagai parameter pada penelitian ini. 1.6 METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, metodologi yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah : 1. Penelitian pustaka Penelitian yang dilakukan melalui buku di perpustakaan dan di internet untuk mendapatkan data teoritis. Selain itu, menganalisis dari sumber judul skripsi yang ada sebelumnya. 2. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan untuk memperoleh data yag diperlukan sebagai hasil dan landasan. Pengumpulan data diperoleh dari perencanaan, perancangan dan pengujian obyek penelitian mengacu pada parameter yang diteliti. 3. Instrumen penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa seperangkat komputer dan telah terinstal di dalamnya software GNS3 1.3.11 yang akan digunakan sebagai tempat untuk melakukan simulasi. 4. Parameter yang diamati Pada tahap ini parameter yang diamati adalah waktu konvergensi dan delay untuk membandingkan performansi jaringan routing protokol OSPF IPv4 dan OSPF IPv6 di setiap skenario penelitian. 5. Metode Analisis Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu Metode komparasi digunakan untuk memperbandingkan kinerja jaringan pada setiap jenis topologi jaringan antara routing protokol OSPF IPv4 dan OSPF IPv6. 13101027 3

4 13101027

13101027 71