PERENCANAAN PEMANFAATAN LAHAN UNTUK BEBERAPA KOMODITAS PERKEBUNAN RAKYAT DI KABUPATEN PIDIE JAYA ZULFIKAR SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUTE PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Perencanaan Pemanfaatan Lahan untuk Beberapa Komoditas Perkebunan Rakyat di Kabupaten Pidie Jaya adalah karya saya dengan arahan komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau kutipan dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Februari 2010 Zulfikar NRP: P052070131
ABSTRACT ZULFIKAR. Planning of Land Utilization for Several Smallholding Plantation Commodities In Pidie Jaya Regency. Under the direction of WIDIATMAKA and SYAIFUL ANWAR. Pidie Jaya Regency is a new regency, established in 2007, in Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Province. One of potency to be developed for income generating of local community is smallholding plantation. The purpose of this research is to plan land utilization for several commodities of smallholding plantation in Pidie Jaya Regency. Basic sector was analysed using location quotient (LQ). Land capability and suitability were evaluated by using Geographic Information System (GIS) based on plant requirement criteria. Financial feasibility was analysed using methode of Net Present Value (NPV) and Break Even Point (BEP). The value of comparative and competitive advantages were estimated by using methode of Policy Analysis Matrix (PAM). Methode of Analytical Hierarchical Process (AHP) were used for analysis of community perception. The results of the research showed that cocoa is the basic commodity in Pidie Jaya. In addition to cocoa, local goverment plan to develop also oil palm smallholding plantation in the area. Based on land capability, the area wich is able to be used for agricultural plantation commodity is 45,784.78 ha. Cocoa and oil palm crop are the most suitable in Pidie Jaya Regency with actual class S2 and S3 for both of commodity. Financially, cocoa and oil palm are feasible at discount factor of 17%, NPV of Rp 26,051,158 with BEP of production 505 kg/ha and price of Rp. 5,568 /kg for cocoa and NPV of Rp. 45,547,405 with BEP of production 7,423 kg/ha and price of Rp. 301 /kg for oil palm. Both commodity have comparative and competitive advantages with coefficient value of PCR <1 and DRC <1. Result of community perseption analysis indicated that cocoa commodity is the main priority to be developed. The area which is able to be recommended for development of cocoa and oil palm in Pidie Jaya is 27,178.97 ha. Keywords : Land suitability, cocoa, oil palm, economic characteristic, Analytical Hierarchical Process
RINGKASAN ZULFIKAR. Perencanaan Pemanfaatan Lahan untuk Beberapa Komoditas Perkebunan Rakyat di Kabupaten Pidie Jaya. Dibimbing oleh WIDIATMAKA dan SYAIFUL ANWAR. Perencanaan pemanfaatan lahan untuk perkebunan rakyat merupakan salah satu strategi dalam rangka pemanfaatan ruang yang sesuai dengan daya dukung wilayah dan untuk tujuan peningkatan kesejahteraan rakyat. Kakao dan kelapa sawit merupakan komoditas yang sangat potensial untuk dikembangkan saat ini. Sehubungan dengan minat masyarakat yang tinggi dan rencana pemerintah propinsi maupun kabupaten untuk mengembangkan komoditas tersebut, maka diperlukan suatu perencanaan untuk meminimalisir penggunaan/pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan daya dukung, sehingga pemanfaatan lahan untuk perkebunan rakyat akan berkelanjutan (sustainable), menguntungkan dan ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengidentifikasi komoditas perkebunan rakyat yang memiliki potensi untuk dikembangkan di Kabupaten Pidie Jaya, (2) Mengidentifikasi karakteristik fisik, kemampuan dan kesesuaian lahan untuk perkebunan pada perkebunan rakyat di Kabupaten Pidie Jaya, (3) Menentukan lokasi arahan dan pemprioritasan pemanfaatan lahan untuk perkebunan rakyat di Kabupaten Pidie Jaya, (4) Mengidentifikasi karakteristik ekonomi untuk perkebunan rakyat di Kabupaten Pidie Jaya, (5) Menganalisis persepsi masyarakat terhadap rencana pemanfaatan lahan untuk perkebunan rakyat di Kabupaten Pidie Jaya, dan (6) Merumuskan arahan perencanaan penggunaan lahan untuk perkebunan di Kabupaten Pidie Jaya yang menguntungkan bagi masyarakat umum sesuai dengan daya dukung lingkungan. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan petani, pedagang dan stakeholders. Pemilihan sampel responden dilakukan secara purposif. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka, meliputi data demografi, data komoditas perkebunan yang diusahakan, peta tanah, peta topografi, peta penggunaan lahan, peta administrasi, peta arahan fungsi hutan dan peta RTRW Kabupaten Pidie Jaya. Analisis data yang digunakan adalah (i) analisis komoditas berbasis wilayah dengan metode Location Quotient (LQ); (ii) analisis evaluasi lahan yang meliputi kemampuan lahan, kesesuaian lahan (iii) analisis lokasi arahan dan pemprioritasan pengembangan tanaman perkebunan rakyat; (iv) analisis ekonomi perkebunan rakyat yang meliputi analisis kelayakan finansial, analisis keunggulan komparatif dan kompetitif (pollicy analysis matrix/pam); dan (v) analisis persepsi masyarakat menggunakan metode analitical hierarchy process (AHP). Berdasarkan hasil analisis sektor basis wilayah (LQ), kakao merupakan komoditas basis wilayah yang menyebar di 5 kecamatan, sedangkan tanaman kelapa sawit bukan merupakan komoditas basis, hanya menyebar di 2 kecamatan. Hasil analisis evaluasi lahan di Kabupaten Pidie Jaya menunjukkan bahwa luasan lahan dengan kemampuan lahan yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian adalah seluas 45,784.78 ha (48.71%). Berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan aktual, luasan untuk kakao dengan kelas cukup sesuai (S2) seluas 1,979.87 ha
(2.11%) dan sesuai marginal (S3) seluas 42,004.39 ha (44.69%). Sedangkan secara potensial, luasan lahan sesuai pada kelas S2 seluas 18,403.44 ha (19.58%) dan lahan sesuai pada kelas S3 seluas 26,735.35 ha (28.44%). Hasil analisis kesesuaian lahan untuk tanaman kelapa sawit di Kabupaten Pidie Jaya menunjukkan bahwa lahan dengan kelas kesesuaian aktual S2 adalah seluas 3,301,98 ha (3.51%) dan sesuai aktual S3 seluas 40,682.28 ha (43.28%). Sedangkan secara potensial, lahan dengan kelas S2 adalah seluas 18,403.44 ha (19.58%) dan lahan kelas S3 seluas 26,735.35 ha (28.44%). Pengembangan tanaman kakao dan kelapa sawit di Kabupaten Pidie Jaya dapat diarahkan pada lahan seluas 27,178.97 ha (37.80%). Pemprioritasan untuk tanaman kakao terdiri dari prioritas I, III dan IV, sedangkan kelapa sawit terdiri dari prioritas I, II, III dan IV. Secara spasial lokasi arahan pengembangan kedua komoditas tersebut menyebar di 7 kecamatan. Pengusahaan tanaman kakao dan kelapa sawit di Kabuaten Pidie Jaya secara finansial layak/menguntungkan. Nilai NPV untuk kakao adalah Rp. 26,051,158 dengan TIP 505 kg/ha dan TIH Rp. 5,568./kg, sedangkan nilai NPV kelapa sawit adalah Rp. 45,547,405 dengan TIP 7,423 kg/ha dan TIH Rp. 301 /kg serta pengusahaan kedua komoditas tersebut memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif. Hasil analisis dengan metode AHP untuk mengetahui persepsi masyarakat terkait dengan rencana pemanfaatan lahan untuk pengembangan tanaman perkebunan rakyat di Kabupaten Pidie Jaya menunjukkan bahwa komoditas kakao merupakan prioritas utama untuk dikembangkan dan kelapa sawit merupakan prioritas kedua. Untuk pengembangan kedua komoditas tersebut, peran pemerintah sangat diperlukan terutama terkait dengan sarana dan prasarana penunjang usaha tani.
Hak cipta milik IPB, Tahun 2010 Hak cipta dilindungi Udang-undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruhnya karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah. b. Pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB. 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagaian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin IPB.
PERENCANAAN PEMANFAATAN LAHAN UNTUK BEBERAPA KOMODITAS PERKEBUNAN RAKYAT DI KABUPATEN PIDIE JAYA ZULFIKAR Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis : Dr. Ir. Hariyadi, MS
Judul Tesis : Perencanaan Pemanfaatan Lahan untuk Beberapa Komoditas Perkebunan Rakyat di Kabupaten Pidie Jaya Nama Mahasiswa : Zulfikar Nomor Pokok (NRP) : P052070131 Program Studi : Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) Disetujui, Komisi Pembimbing Dr. Ir. Widiatmaka, DEA Ketua Dr. Ir. Syaiful Anwar, M.Sc Anggota Diketahui, Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana Sekretaris Program Magister Prof. Dr. Ir. Surjono Hadi Sutjahjo, MS Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS Tanggal Ujian : 4 Februari 2010 Tanggal Lulus :
PERSEMBAHAN Tidak ada kesuksesan tanpa ada perjuangan, begitu panjang dan berat rintangan yang harus dihadapi. Pantang menyerah!!!!!! demikianlah kata yang harus kita ikuti. Kondisi buruk dan tidak menyenangkan adalah bagian dari kehidupan yang harus dibayar guna mencapai kesuksesan. Mengapa harus sering merasa gagal dan bersedih??? Karya ini saya persembahkan untuk keluaga tercinta Ayahanda Ishak bin Ismail dan Ibunda Aminah binti Ishak tercinta, abang dan kakak saya, Safrina, Mariani, Fadliadi, Nur Azizah dan Suami (atas nasehatnya selama ini), M. Nasir (atas dorongannya), adik-adik saya Maizayani, Zahrial, Nur Husna, M. Fazil dan Rana Nadia Al Haq (D Ya) serta keluarga besar Abu Chik Ismail dan Abu Chik Ishak.