39 BAB III. METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif observasional dengan rancangan studi cross-sectional, identifikasi pekerja pabrik shift kerja dengan kejadian depresi, cemas, dan stres yang diambil dalam waktu yang bersamaan. (Dahlan, 2008). B. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan di pekerja pabrik dibidang maitenance mesin penggiling tebu (cane roll mill) PTP. Nusantara VII Bunga Mayang. Waktu penelitian dilakukan pada bulan November 2013. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Target Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pekerja pabrik di bagian maintenance mesin penggiling tebu (cane roll mill) PTP. Nusantara VII Bunga Mayang Lampung Utara, sebanyak 60 pekerja. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling. 2. Sampel Penelitian Sampel penelitian adalah total sampling pada seluruh pekerja pabrik dibidang maitenance mesin penggiling tebu (cane roll mill), sebanyak 60
40 pekerja di PTP. Nusantara VII Bunga Mayang Lampung Utara yang memenuhi kriteria inklusi. D. Kriteria Penelitian 1. Kriteria Inklusi a. Bersedia menjadi responden penelitan. b. Menandatangani Informed Consent. c. Mengisi lembar kuesioner penelitian. 2. Kriteria Ekslusi a. Tidak hadir pada saat dilakukan penelitian (izin sakit, cuti) b. Mengalami rotasi kerja E. Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas (Dependent variable) Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pekerja shift. 2. Variabel Terikat (Independent variable) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian depresi, cemas dan stress. F. Metode Pengambilan Data Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuisioner yang diisi oleh pekerja pabrik di bagian maintenance mesin penggiling tebu (cane roll mill) PTP. Nusantara VII Bunga Mayang Lampung Utara.
41 G. Definisi Operasional Tabel 2. Definisi Operasional No Variabel Definisi Operasional Alat ukur Cara ukur Kategori Pengukuran Skala Pengukuran 1. Shift kerja Shift kerja adalah mereka yang bekerja dengan berotasi, pekerja - Observasi Nilai Ukur : 0=Ya bila shift malam Nominal malam, dan mereka yang tetap bekerja pada jam-jam yang tidak 1=Tidak bila bukan shift malam umum pada hari minggu ataupun pada hari kerja, untuk perpanjangan operasi yang terus menerus Stres Reaksi/respons tubuh berupa respon fisiologis, psikologis Kuesioner DASS 42 Wawancar a Nilai ukur : 0-14 = Normal >14 = stres Numerik maupun perilaku terhadap stresor yang dialami responden Depresi Gangguan perasaan atau mood yang berkepanjangan terhadap kondisi mental seseorang yang muncul perasaan tidak berdaya, kehilangan harapan dan disertai rasa sedih dan menyebabkan keadaan mudah lelah yang berlebihan setelah Kuesioner DASS 42 Wawancar a 0-9 = Normal >9 = depresi Numerik
42 melakukan aktivitas Kecemas an Suatu keadaan yang ditandai suatu respon dari pengalaman yang dirasa tidak menyenangkan yang disertai rasa gelisah khawatir dan takut. Kuesioner DASS 42 Wawancar a 0-7 = Normal >7 = cemas Numerik H. Alat dan Cara Penelitian Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya berupa kuesioner digunakan kuesioner DASS 42 (Depression Anxiety Stres Scale ) terdiri dari 42 pertanyaan yang didesain untuk mengukur tiga jenis keadaan emosional, yaitu depresi, kecemasan, dan stres pada seseorang. Setiap skala terdiri dari 14 pertanyaan.
43 Tabel 3. Skor depresi, kecemasan dan stres. Normal Ringan Sedang Berat Sangat berat Depresi 0-9 10-13 14-20 21-27 28+ Cemas 0-7 8-9 10-14 15-19 20+ Stres 0-14 15-18 19-25 26-33 34+ (Sumber: Lovibond & Lovibond, 2003) Cara pengambilan data 1. Cara Kerja Penelitian ini dilakukan pada pekerja pabrik dibidang maitenance mesin penggiling tebu (cane roll mill) di PTP. Nusantara VII Bunga Mayang Lampung Utara. Kemudian dilakukan informed consent dan diberikan lembar kuisioner dimana pengisiannya dipandu oleh peneliti. Bentuk kuesioner yang digunakan sebagai alat pengumpul adalah bentuk multiple choice yang mana dari pertanyaan yang ada responden bisa memilih jawaban sesuai dengan pendapatnya.
44 2. Alur Penelitian Meminta izin untuk melakukan penelitian di PTP. Nusantara Bunga Mayang Menyiapkan kuesioner yang sesuai dengan tujuan penelitian. Pengisian lembar persetujuan oleh responden Membagikan kuisioner kepada responden Melakukan pengolahan data. Hasil dan kesimpulan. Gambar 3. Alur Penelitian
45 I. Analisis Data 1. Analisis Univariat Analisis ini memberikan gambaran mengenai masing-masing variabel yaitu pada pekerja pabrik dibidang maintenance mesin penggiling tebu (cane roll mill) PTP. Nuantara VII Bunga Mayang. 2. Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji T-test berpasangan. Sebelum dilakukan analisis uji T-test berpasangan dilakukan uji normalitas Shapiro-wilk untuk mengetahui sebaran data. Berdasarkan data yang yang diperoleh, bila data berdistribusi normal maka maka digunakan uji analisis data dengan menggunakan uji t-berpasangan dengan kemaknaaan 0,05 (α = 0,05), dan apabila distribusi tidak normal maka digunakan uji Wilcoxon (Dahlan, 2009).