DIABETES MELITUS GESTASIONAL

dokumen-dokumen yang mirip
Diabetes Melitus Gestasional. Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi

Journal of Diabetes & Metabolic Disorders Review Article

BAB I PENDAHULUAN. dipantau selama 3,5 tahun mempunyai kompliksai yang paling sering adalah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. WHO (2006) menyatakan terdapat lebih dari 200 juta orang dengan Diabetes

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan meningkatnya glukosa darah sebagai akibat dari

Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM)

Kontrol Gula Darah Anda. Apa? Mengapa dan Bagaimana?

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes Melitus menurut American Diabetes Association (ADA) 2005 adalah

DIAGNOSIS DM DAN KLASIFIKASI DM

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. pada awalnya mungkin menimbulkan sedikit gejala, sementara komplikasi

BAB I PENDAHULUAN. kurang 347 juta orang dewasa menyandang diabetes dan 80% berada di negara-negara

BAB I PENDAHULUAN UKDW. kasus terbanyak yaitu 91% dari seluruh kasus DM di dunia, meliputi individu

MODUL PRAKTIKUM KEPERAWATAN KLINIK VI A : Pemeriksaan Kadar Gula Darah dan Tes Toleransi Glukosa Oral

Diabetes Mellitus Type II

ANALISA KASUS. Apabila keton ditemukan pada darah atau urin, pengobatan harus cepat dilakukan karena

DETEKSI DINI DIABETES MELLITUS PADA IBU-IBU PKK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Seseorang dengan katarak akan melihat benda seperti tertutupi kabut, lensa mata

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada seseorang yang disebabkan adanya peningkatan kadar glukosa darah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam darah atau hiperglikemia. Kemampuan tubuh pada orang dengan diabetes

BAB I PENDAHULUAN. metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Diabetes Melitus disebut juga the silent killer merupakan penyakit yang akan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA PERIODE JANUARI JUNI 2013 SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang American Diabetes Association (ADA) menyatakan bahwa Diabetes melitus

Asuhan Keperawatan Pasien Rujuk Balik dengan Diabetes Mellitus di Instalasi Rawat Jalan. RSUD Kota Yogyakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu penyakit. degenerative, akibat fungsi dan struktur jaringan ataupun organ

BAB 1 PENDAHULUAN. komprehensif pada self-management, dukungan dari tim perawatan klinis,

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan perolehan data Internatonal Diabetes Federatiaon (IDF) tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Sebanyak 90% penderita diabetes di seluruh dunia merupakan penderita

DIABETES MELLITUS I. DEFINISI DIABETES MELLITUS Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolisme yang secara genetis dan klinis termasuk heterogen

BAB I. Pendahuluan. diamputasi, penyakit jantung dan stroke (Kemenkes, 2013). sampai 21,3 juta orang di tahun 2030 (Diabetes Care, 2004).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan zaman mengakibatkan adanya pergeseran jenis

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tanya-Jawab seputar. Diabetes

BAB I PENDAHULUAN. makan, faktor lingkungan kerja, olah raga dan stress. Faktor-faktor tersebut

BAB I PENDAHULUAN. manifestasi berupa hilangnya toleransi kabohidrat (Price & Wilson, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. DM tipe 2 berkaitan dengan beberapa faktor yaitu faktor resiko yang tidak dapat diubah dan

EPIDEMIOLOGI DIABETES MELLITUS

KELUARGA MAJEMUK DENGAN IBU MENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II YANG TIDAK TERKONTROL DENGAN PENGETAHUAN YANG RENDAH

BAB I PENDAHULUAN. dengan prevalensi obesitas nasional berdasarkan data Riskesdas 2007 adalah 19,1%.

BAB I PENDAHULUAN. tua, Tipe III disebut Malnutrition Related Diabetes Mellitus (MRDM) dan Tipe IV

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ermita (2002 dikutip dari Devita, Hartiti, dan Yosafianti, 2007) bahwa fluktuasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu pengobatan tidak hanya dipengaruh i oleh. kesehatan, sikap dan pola hidup pasien dan keluarga pasien, tetapi

BAB 1 PENDAHULUAN. penduduk dunia meninggal akibat diabetes mellitus. Selanjutnya pada tahun 2003

Obat Herbal Diabetes dan Diagnosa Prediabetes Sebelum Terjadi Diabetes

BAB I PENDAHULUAN. modernisasi terutama pada masyarakat kota-kota besar di Indonesia menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes melitus (DM) adalah penyakit akibat adanya gangguan

BAB 1 : PENDAHULUAN. karena diabetes mencapai orang per tahun. (1) diabetes mellitus. Sehingga membuat orang yang terkena diabetes mellitus

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. pada tahun 2002 dan peringkat ke 5 di seluruh dunia (Fauci et al., 2008).

Definisi Diabetes Melitus

BAB 1 PENDAHULUAN. kelompok penyakit metabolic dengan karakteristik hiperglikemia yang

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut American Diabetes Association, diabetes melitus merupakan suatu kelompok

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, ketidakseimbangan antara suplai dan

BAYI BARU LAHIR DARI IBU DM OLEH: KELOMPOK 14

DIABETES MELITUS TIPE II PADA IBU RUMAH TANGGA DENGAN PENGETAHUAN YANG KURANG TENTANG DIABETES DAN AKTIVITAS FISIK KURANG TERATUR

BAB I PENDAHULUAN. diabetes mellitus semakin meningkat. Diabetes mellitus. adanya kadar glukosa darah yang tinggi (hiperglikemia)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. oral yang digunakan pada pasien Prolanis di Puskesmas Karangpandan Kabupaten

UNIVERSITAS AIRLANGGA DIREKTORAT PENDIDIKAN Tim Pengembangan Jurnal Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN KASUS PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI PUSKESMAS JELAMBAR 1. Edwin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Iswidhani¹, Suhaema¹ ABSTRAK

BAB IV RANCANG BANGUN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. seseorang lebih tinggi dari normal tetapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis

BAB I PENDAHULUAN. morbiditas dan mortalitas PTM semakin meningkat baik di negara maju maupun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Truly Dian Anggraini, Ervin Awanda I Akademi Farmasi Nasional Surakarta Abstrak

BAB I PENDAHULUAN UKDW. insulin dan kerja dari insulin tidak optimal (WHO, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. Association, 2013; Black & Hawks, 2009). dari 1,1% di tahun 2007 menjadi 2,1% di tahun Data dari profil

I. PENDAHULUAN. pria dan >25% pada wanita (Ganong W.F, 2005). Penyebabnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolisme dari karbohidrat,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menempati peringkat kedua dengan jumlah penderita Diabetes terbanyak setelah

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetic foot merupakan salah satu komplikasi Diabetes Mellitus (DM).

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Hipoglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar glukosa dalam darah

BAB I PENDAHULUAN. tidak adanya insulin menjadikan glukosa tertahan di dalam darah dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang khas dengan gejala-gejala kadar gula darah tinggi, glukosuria dan setelah

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. absolute atau relatif. Pelaksanaan diet hendaknya disertai dengan latihan jasmani

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hal ini tanpa melihat mempertimbangkan penggunaan insulin atau adanya gangguan

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) pada

RIZKY KUSUMAWATI NPM PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes Melitus (DM) merupakan sekelompok kelainan heterogen yang

BAB 1 : PENDAHULUAN. pergeseran pola penyakit. Faktor infeksi yang lebih dominan sebagai penyebab

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

I. PENDAHULUAN. masalah utama dalam dunia kesehatan di Indonesia. Menurut American. Diabetes Association (ADA) 2010, diabetes melitus merupakan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun terus meningkat, data terakhir dari World Health Organization (WHO)

BAB I PENDAHULUAN. Menurut World Health Organisation WHO (2014) prevalensi penyakit DM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Taufik Hidayat, 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Discharge Planning. menyatakan bahwa discharge planning merupakan proses

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes mellitus dapat menyerang warga seluruh lapisan umur dan status

Transkripsi:

DIABETES MELITUS GESTASIONAL Farid Kurniawan Division of Endocrinology and Metabolism Department of Internal Medicine Faculty of Medicine Universitas Indonesia/Cipto Mangunkusumo General Hospital

1 dari 10 wanita menderita diabetes

Diabetes penyebab kematian wanita tertinggi no.9 di dunia

1 dari 7 kelahiran terkait dengan diabetes melitus gestasional

APA DAMPAKNYA??

Kadar Gula Darah Tinggi yang Terdeteksi Pertama Kali pada Kehamilan? Diabetes melitus pada kehamilan (Diabetes pregestasional) Diabetes melitus gestasional Pengecekan kadar gula darah ulang setelah persalinan: Bila Normal Diabetes Melitus Gestasional (DMG) Bila Tinggi Diabetes Melitus atau Intoleransi Glukosa

Diabetes Melitus Gestasional (DMG) Gangguan toleransi karbohidrat yang mengakibatkan kadar gula darah meningkat, dan pertama kali diketahui pada saat hamil 1 14% dari semua kehamilan (data di Indonesia:1,9-3,6%) Frekuensi DM pada kehamilan maupun DMG yang tidak terdiagnosis 10-25% angka kesakitan dan kematian, baik ibu maupun bayi WHO 2013

Faktor Risiko DMG Usia saat hamil yang lebih tua Kegemukan (Obese/overweight) Kenaikan berat badan yang berlebih pada saat hamil Riwayat DM di keluarga Riwayat DMG pada kehamilan sebelumnya Riwayat stillbirth (kematian bayi dalam kandungan) Riwayat melahirkan bayi dengan kelainan kongenital Glukosuria (kadar gula berlebih dalam urin) saat hamil Riwayat melahirkan bayi besar (>4000 gram)

Gejala dan Tanda DMG Wanita hamil dengan DMG sering tanpa gejala

DIAGNOSIS Diabetes Melitus pada Kehamilan, didiagnosis bila memenuhi satu atau lebih kriteria di bawah ini: Kadar glukosa (mmol/l) Kadar glukosa (mg/dl) Glukosa darah puasa 7.0 126 Glukosa darah 2 jam pasca pembebanan 75 gram glukosa 11.1 200 Glukosa darah sewaktu (dengan gejala yang khas) 11.1 200 Tes WHO 2013

DIAGNOSIS Diagnosis Diabetes Melitus Gestasional ditegakkan berdasarkan kriteria satu dari nilai kadar glukosa darah dibawah ini pada saat dilakukan Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) Kadar glukosa (mmol/l) Kadar glukosa (mg/dl) 5.1 6.9 92-125 Glukosa darah 1 jam pasca pembebanan glukosa 75 gram 10 180 Glukosa darah 2 jam pasca pembebanan glukosa 75 gram 8.5-11 153-199 Tes Glukosa darah puasa

TES TOLERANSI GLUKOSA ORAL Minta ibu untuk makan makanan yang cukup karbohidrat selama 3 hari, kemudian berpuasa selama 8-12 jam sebelum dilakukan pemeriksaan. Periksa kadar glukosa darah puasa dari darah vena di pagi hari, kemudian diikuti pemberian beban glukosa 75 gram yang dilarutkan dalam 200 ml air diminum dalam waktu paling lama 5 menit Dilanjutkan pemeriksaan kadar glukosa darah 1 jam lalu 2 jam kemudian

Algoritme Diagnosis DMG

TATALAKSANA Non-farmakologis (Terkait gaya hidup) Terapi Medis Terapi nutrisi medis (pengaturan diet) Aktivitas fisik Menjaga berat badan Insulin (first line) Metformin Sulfonilurea American Diabetes Association. Diab Care.2016; 39:S1-106

TATALAKSANA DMG PENGELOLAAN GAYA HIDUP Terapi nutrisi medis Aktivitas fisik Kebutuhan kalori = 35 kkal/kg x BBI BBI = (TB 100) 10% (TB 100) IMT > 30 kg/m2 25 kkal/kg Karbohidrat 30-35% dari kalori total Aktivitas fisik intensitas sedang 150 menit/minggu Fokus terutama pada manajemen berat badan selama hamil Peningkatan BB ~7 kg or ~18 kg jika IMT < 18.5 kg/m2 Wanita obese BB tidak boleh melebihi 11,4 kg Manajemen berat badan Ferrara et al. Diabetes Care 2011. 34:1519 1525 Gestational diabetes mellitus. Diabetes Care. 20

TATALAKSANA DMG TERAPI OBAT-OBATAN Insulin Perlu disesuaikan dosisnya utk mencapai target GD Dokter yang terlatih Metformin Lebih dipilih terutama bila GD dpt terkontrol Risiko GD (hipoglikemia) dan BB lebih kecil Sulfonylurea Inferior dibanding insulin & metformin risiko hipoglikemia pada bayi & makrosomia Blm ada data keamanan jangka panjang American Diabetes Association. Diab Care.2016; 39:S1-106

Skema Tatalaksana DMG DMG GDP <130 mg/dl GDP 130 mg/dl Pengaturan gizi (diet) selama 1 minggu GDP <105 and GD 2 jam PP <120 Lanjut terapi nutrisi GDP >105 or GD 2 jam PP >120 Terapi nutrisi + insulin Konsensus Perkeni DMG

Komplikasi dan Risiko terkait DMG IBU Preeklamsia/ Eklamsia Komplikasi proses persalinan Risiko DM tipe 2 di kemudian hari BAYI Makrosomia (ukuran bayi besar) Distosia bahu Stillbirth Kelainan kongenital Lahir prematur Pertumbuhan janin terhambat Hipoglikemia (GD rendah saat lahir) Hiperbilirubinemia (kuning setelah lahir) Hipokalsemia

Manajemen Risiko Populasi Rekomendasi Wanita hamil dengan faktor risiko Tes untuk mengetahui adanya DM tipe 2 yang tidak terdiagnosis sebelumnya pada kunjungan antenatal pertama Wanita hamil tanpa riwayat DM sebelumnya dan tanpa faktor risiko Tes untuk DMG pada usia kehamilan 24-28 minggu Wanita dengan DMG Skrining untuk DM yang persisten pada 6-12 minggu setelah melahirkan Wanita dengan riwayat DMG Skrining untuk diabetes/prediabetes setiap 3 tahun Wanita dengan riwayat DMG dan intoleransi glukosa (prediabetes) Intervensi gaya hidup dan pertimbangan pemberian metformin utk pencegahan Wanita dengan diabetes pada trimester 1 DM tipe 1 atau 2 DMG biasanya didiagnosis pada trimester ke-2 atau 3 bukan merupakan DM tipe 1 atau 2 sebelumnya

Bagaimana mencegah DMG? Penerapan pola hidup sehat dari sejak sebelum hamil Pengaturan diet, perbanyak konsumsi serat (sayur & buah-buahan) Selalu aktif, olahraga Penurunan berat badan bila overweight/obese Persiapan kehamilan yang baik Usia kehamilan Pemeriksaan GD sebelum hamil Menjaga peningkatan berat badan selama hamil

??

Wanita DM yang kemudian hamil termasuk risiko tinggi IBU Preeklamsia/ Eklamsia Komplikasi proses persalinan BAYI Makrosomia (ukuran bayi besar) Distosia bahu Stillbirth Kelainan kongenital Lahir prematur Pertumbuhan janin terhambat Hipoglikemia (GD rendah saat lahir) Hiperbilirubinemia (kuning setelah lahir) Hipokalsemia

Bayi dengan berat lahir rendah (<2500 gr) dan bayi besar (>4000 gr) risiko DM tipe 2 saat dewasa (1,5x)

Separuh dari wanita yang menderita DMG pada saat hamil DM tipe 2 setelah 5-10 tahun

Wanita, sebagai seorang ibu, adalah ujung tombak nutrisi dan pola hidup sehat keluarga

Pengetahuan adalah awal dari peran wanita sebagai agen pencegah diabetes dalam keluarga

Akses terhadap informasi dan sarana prasarana kesehatan sangat penting bagi wanita dalam mencegah dan mengobati diabetes

TERIMA KASIH