UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

KERANGKA ISI LAPORAN PENELITIAN

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PROF. DR. NURFINA AZNAM NUGROHO, SU., APT

KIAT MENULIS LAPORAN ILMIAH. Oleh: Khaerudin Kurniawan

Selamat Membaca, mempelajari dan Memahami Materi kuliah e-learning Penyusunan Proposal Penelitian Kuantitatif

METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN KUANTITATIF. Imam Gunawan

MASALAH PENELITIAN PERUMUSAN GARIS BESAR MASALAH

PERENCANAAN PENELITIAN (Rancangan Penelitian)

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu sasaran yang hendak dicapai dalam pembangunan ekonomi

Cara Penyusunan Proposal Penelitian

BAB 3 Masalah Penelitian METODE PENELITIAN BISNIS ANDRI HELMI M, SE., MM.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam dunia pendidikan mengalami perubahan konsep. Diawali dengan

BAB II METODE PENELITIAN

masalah / isu latarbelakang masalah tujuan dan kontribusi

UNIVERSITAS GUNADARMA

Masalah Penelitian KESENJANGAN

BAB 3 PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN DAN TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian umumnya dimulai dengan adanya permasalahan yang perlu

P ny n u y s u un u a n n a n Pr P oposal a P ne n liti t an Prof o. f Dr D. r H. H Al A ma m sdi d Sya y hz h a, SE., MP asya y hza

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas lebih rinci metode penelitian yang digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

2014 PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI

Nama kelompok : Perbedaan secara umum Penelitian Eksperiman dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian, Sugiyono

MASALAH PENELITIAN SURVEI

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan ekonomi masyarakat dalam bidang perikanan di Indonesia, telah

METODE PENELITIAN KUALITATIF


OLEH MURDIYAH WINARTI

METODOLOGI PENELITIAN

SISTEMATIKA PENELITIAN Company name

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang

Promotor: Prof. Dr. H. Samsuddin A.R., M.S. Ko-Promotor: Prof. Dr. Iskandarwassid, M.Pd. Anggota: Prof. Dr. Hj. Nenden Sri Lengkanawati, M. Pd.

IV 1a SILABUS INDEX LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN BAB IV

2013 PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan tersebut akan mendapatkan informasi ataupun pengalaman

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tedy Bachtiar, 2015

BAB III METODE PENELITIAN. Telkom Mlandingan Timur RT:01 - RW:01, Desa Mlandingan,

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tujuan secara khusus adalah mampu menguasai empat aspek

PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH

IN062 -MetodePenelitianInformatika. 2. Proposal Penelitian

Seminar Psikologi Pendidikan & Perkembangan

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh:

PROSES BERPIKIR ILMIAH

Bahan Kuliah Materi Penelitian Kualitatif 1 Jurusan Antropologi FISIP UNAND

BAB I PENDAHULUAN. secara optimal, karena ditentukan oleh motivasi atau dorongan untuk bekerja

BAB III METODE PENELITIAN

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah

Dasar- dasar Penulisan Karya Ilmiah

Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP Ketua LPPM Universitas Riau

SISTEMATIKA PENULISAN USULAN PENELITIAN SKRIPSI MAHASISWA S1 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNPAD

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan setiap usaha perusahaan tidak akan terlepas dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dibahas secara rinci mengenai metode penelitian yang

PROPOSAL PENELITIAN PENGEMBANGAN

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan ketrampilan dalam mengatasi masalah-masalah yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan sektor industri merupakan unsur pokok dalam melaksanakan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. disusun oleh: FEBRI ARIFIN A

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sistem pendidikan nasional sering dijumpai istilah pendidikan, pengajaran

kesulitan tertentu, sehingga tahapan desain diakhiri dengan solusi terhadap kesulitan-kesulitan tersebut. Melalui penjelasan di atas, solusi desain me

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sebuah Operasi yang diberi nama Operasi Overlord. Dalam Operasi ini Sekutu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ACUAN PROPOSAL PENGAJUAN BEASISWA PSBIBL DINAS DIKPORA DIY

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

otaknya pasti berbeda bila dibandingkan dengan otak orang dewasa. Tetapi esensi otak manusia tetap ada pada otak bayi itu, sehingga tidak pernah ada

Latar Belakang. 2) Motif yang mendorong penelitian/ pengkajian/ Masalah yang mendoronng diadakan penelitia/pengkajian

BAB I PENDAHULUAN. Imam Munandar,2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DESAIN PENELITIAN. Blog:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KESIAPAN DOSEN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Anggis Nusantri, 2014 Kompetensi Guru Seni Budaya Dalam Meingplementasikan Kurikulum 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

PENELITIAN DAN METODE ILMIAH. BY: EKO BUDI SULISTIO

BAB III METODE PENELITIAN

PENGANTAR PENELITIAN. Imam Gunawan

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi

TESIS Usulan Penelitian

Ali Imron, S.Sos., M.A. Disampaikan pada Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Tingkat Pra Dasar Prodi Sosiologi, November 2016

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab III Metodologi Penelitian merupakan bagian penguraian metode penelitian yang

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DARI SEGI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) GURU MATEMATIKA SMA SE-KABUPATEN PURWOREJO

Percepatan Tugas Akhir/ Skripsi Mahasiswa. Karya Ilmiah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian Eksperimental

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pikiran,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Peneliti menggunakan pendekatan Psikologi Indigenous (Indigenous

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

Transkripsi:

Pokok Bahasan : Pengantar Perkuliahan /Silabus mata kuliah Teknik Penyusunan Proposal Pertemuan ke- : 1 dan 2 1. Pengantar Perkuliahan/ Silabus. 2. Teknik Penyusunan Proposal Skripsi Penelitian Sejarah Penelitian Pendidikan Sejarah Penelitian Sejarah Penelitian Sejarah Nasional. Penelitian Sejarah Kawasan. Penelitian Sejarah Tematik. Penelitian Sejarah Intelektual. Penelitian Sejarah Lokal. Penelitian Pendidikan Sejarah Penelitian eksperimen. Penelitian Quasi eksperimen. Penelitian Tindakan Kelas.

Pokok Bahasan : Menentukan Topik Penelitian Pertemuan ke- : 3 Menentukan Topik Penelitian Topik penelitian merupakan fenomena atau pokok persoalan yang akan dijadikan subjek penelitian. Beberapa pertimbangan dalam menentukan topik adalah sebagai berikut. 1. Jangkauan kemampuan. Memiliki bekal pengetahuan yang memadai untuk menelotinya. Ketersediaan biaya. Waktu yang cukup. Kerjasama dengan pihak lain. 2. Tersedianya sumber. Sumber atau data tersedia. Tidak sukar diperoleh. Tidak/bukan data yang dirahasiakan. 3. Pentingnya topik untuk diteliti. Memberikan sumbangan berharga. Bukan merupakan duplikasi. Memiliki academic interest. 4. Topik menarik untuk diteliti. Membangkitkan minat peneliti. Scientific truth. Dengan beberapa pertimbangan di atas, diharapkan memilih topik yang dapat dielesaikan sesuai dengan kemampuan dan waktu yang direncanakan.

Pokok Bahasan : Menetapkan Judul Penelitian Pertemuan ke- : 4 Judul Penelitian Mendeskripsikan secara singkat esensi penelitian. Dirumuskan secara singkat, padat, komprehensif, jelas, dan komunikatif. Dapat ditangkap dengan sekilas pandang. Mengandung (dua atau lebih) variabel yang berkaitan. Dapat dipecah menjadi dua atau tiga bagian; judul utama dan judul tambahan/ anak judul yang member penjelasan terhadap judul utama. Judul dapat diubah/ disesuaikan dengan masalah/ penulisan. Perubahan judul harus disepakati oleh para pembimbing.

Pokok Bahasan : Latar Belakang Masalah Pertemuan ke- : 5 Latar Belakang Masalah Menjelaskan alasan mengapa timbul masalah. Pentingnya masalah diteliti ditinjau dari: o Profesi peneliti. o Pengembangan ilmu. o Kepentingan pembangunan. Alasan rasional dan esensial yang membuat peneliti resah. Kesenjangan: o Harapan dan kenyataan. o Idealita dan realita. o Das Sollen dan das Sein. Kerugian yang timbul seandainya masalah tidak diteliti. Keuntungan yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan. Ketertarikan peneilti terhadap masalah.

Pokok Bahasan : Perumusan dan pembatasan masalah. Pertemuan ke- : 6 Perumusan dan Pembatasan Masalah Perumusan masalah memudahkan peneliti dalam pengumpulan data dan memperoleh data yang relevan. Membuat daftar masalah yang akan diteliti. Rumuskan masalah secara spesifik. Lazimnya berbentuk pertanyaan. Jika masalah yang diteliti terlalu banyak, maka perlu ada pembatasan masalah. Uraian seberapa luas dan mendalam masalah itu akan diteliti. Jelaskan aspek-aspek yang akan diteliti. Identifikasi variabel penelitian beserta definisi operasionalnya.

Pokok Bahasan : Tujuan dan Manfaat penelitian. Pertemuan ke- : 7 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian. Tujuan penelitian menyajikan hasil yang ingin dicapai setelah penelitian selesai dilakukan. Rumusan tujuan penelitian harus konsisten dengan rumusan masalah dan mencerminkan proses penelitian. Secara spesifik mengacu kepada petanyaan-pertanyaan penelitian. Manfaat Penelitian. Manfaat yang diperoleh dari suatu penelitian. o Bagi peneliti. o Pengembangan ilmu. o Institusi/instansi. o Kepentingan pembangunan.

Pokok Bahasan : Merumuskan Hipotesis Pertemuan ke- : 8 Merumuskan hipotesis (untuk Penelitian Kuantitatif/Eksperimental) Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah atau submasalah yang kebenarannya perlu diuji melalui penelitian itu. Dijabarkan dari landaan teori atau tinjauan pustaka. Melalui penelitian ilmiah hipotesis diuji kebenarannya. Hipotesis dirumuskan dalam kalimat afirmatif. Hipotesis kerja. Hipotesis nol. Hipotesis bisa ditolak atau diterima.

Pokok Bahasan : Mengidentifikasi Variabel Penelitian Pertemuan ke- : 9 Variabel Penelitian Variabel adalah factor yang berpengaruh terhadap hasil penelitian. Variabel bebas. Variabel terikat. Variabel moderator. Variabel control. Variabel intervening.

Pokok Bahasan : Penentuan Sampel Penelitian Pertemuan ke- : 10 Sampling Sampel adalah kumpulan elemen yang merupakan bagian kecil dari populasi. Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen yang menjadi objek penelitian. Random sampling. Stratified random sampling. Sysematic random sampling.

Pokok Bahasan : Tinjauan Pustaka. Pertemuan ke- : 11 Tinjauan Pustaka The state of the art. Teori yang sedang dikaji. Kedudukan masalah penelitian dalam bidang ilmu yang diteliti. Sebagai landasan teoretik dalam analisis temuan. Teori-teori utama dan turunannya dalam bidang yang dikaji. Penelitian tedahulu yang relevan dengan bidang yang diteliti. o Prosedur. o Subjek. o Temuan. o Kekurangan dan keunggulan dari penelitian tersebut. o Hal yang perlu dikembangkan dengan penelitian yang akan dilakukan. Posisi teoritik peneliti yang berkenaan dengan masalah yang diteliti. Konsep-konsep yang terkait dengan masalah yang diteliti.

Pokok Bahasan : Metode dan Teknik Penelitian Pertemuan ke- : 12 Metode dan Teknik Penelitian Penelitian Pendidikan Sejarah. Eksperimen. o Desain. o Instrumen. o Sampling. o Pengumpulan data. o Pengolahan dan analisis data. o Interpretasi hasil analisis. Quasi eksperimen. Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Sejarah. Metode Historis. o Heuristik. o Kritik. o Interpretasi. o Historiografi. Teknik Penelitian. o Studi kepustakaan. o Studi dokumentasi. o Wawancara/ sejarah lisan.

Pokok Bahasan : Penyajian Proposal Skripsi. Pertemuan ke- : 13, 14, 15, dan 16. Pada pertemuan ke-13,14,15, dan 16 setiap mahasiswa secara bergiliran menyajikan proposal skripsi di bawah bimbingan Tim Metode Penulisan Karya Ilmiah. Adapun sistematika proposal skripsi adalah sebagai berikut. 1. Judul 2. Latar Belakang Masalah. 3. Perumusan dan Pembatasan Masalah. 4. Penjelasan Judul. 5. Tujuan Penelitian. 6. Manfaat Penelitian. 7. Tinjauan Pustaka. 8. Metode dan Teknik Penelitian. 9. Sistematika Penulisan. 10. Daftar Pustaka.