BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia memegang peranan penting dan strategis sekaligus pemegang kunci keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan yang direncanakan, sehingga maju dan mundurnya suatu organisasi akan sangat tergantung sampai seberapa jauh kualitas sumber daya manusia yang ada dalam organisasi tersebut, suatu organisasi memiliki peralatan yang super canggih, modern, serba komputer dengan teknologi yang mutahir, tanpa didukung dengan sumber daya manusia yang handal, berkualitas, dan profesional, semua itu akan menjadi sia-sia bahkan hanya akan menjadi beban yang cukup besar yang pada gilirannya akan menjadi malapetaka, karena itu agar tujuan organisasi bisa tercapai secara optimal, maka seluruh sumber daya harus berjalan secara terintegrasi dalam suatu sistem. Oleh karena itu, penanganan masalah sumber daya manusia ini harus benar-benar profesional melalui pola manajemen yang tepat sesuai dengan situasi dan kondisi, bila tidak, bukan tidak mungkin akan menjadi sumber malapetaka bagi organisasi yang bersangkutan karena itu dalam perkembangannya mengelola masalah sumber daya manusia harus melalui perencanaan yang matang melalui sistem yang mampu mendukung terciptanya sumber daya manusia yang produktif. Perusahaan Listrik Negara atau PT. PLN (Persero) merupakan salah satu bentuk perusahaan yang bergerak di bidang jasa. PT. PLN (Persero) dikelola oleh pihak pemerintah. PT PLN (Persero) didirikan dengan tujuan untuk melayani pelanggan dalam hal ketenagalistrikan dan juga untuk memperoleh laba sehingga kegiatan perusahaan dapat terus berjalan. Kegiatan utama perusahaan ini meliputi pendistribusian tenaga listrik dengan berbagai kebutuhan yang berbeda mulai dari pemakaian untuk rumah tangga, sosial, dan industri. Listrik telah menjadi bagian dalam aktifitas manusia, hal ini dapat dilihat dari pemakaian sebagian besar alat penunjang kegiatannya menggunakan listrik. Kebutuhan energi listrik akan 1
2 semakin bertambah dan meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan berkembangnya berbagai bidang yang terjadi di masyarakat. PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten merupakan salah satu unit dalam PT PLN di wilayah Jawa Barat dan Banten yang membawahi beberapa area pelayanan jaringan (APJ) pada beberapa kota di Provinsi Jawa Barat dan Banten. Salah satu program yang dilaksanakan PT PLN untuk memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas adalah program pelatihan. Program ini dinilai cukup baik karena dapat meningkatkan kompetensi karyawan yang dimiliki perusahaan sehingga dengan bekal keterampilan yang diperoleh selama pelatihan para karyawan tersebut dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya serta mampu mendukung daya saing perusahaan secara berkesinambungan. Sayangnya, pentingnya pelatihan kurang disadari oleh pegawai, terkadang apabila calon peserta Diklat ditunjuk untuk mengikuti Diklat, pegawai tersebut terkadang menunda-nunda dalam hal memberikan keputusan apakah ia siap mengikuti diklat tersebut atau tidak. Hal ini karena kurangnya pemberian motivasi dan kesempatan dalam mengembangkan karir, karena secara teknis semua pekerjaan dilakukan oleh karyawan outsourcing. Menurut General Manager PLN, Denny Pranoto bahwa tenaga kerja outsourcing PT PLN Distribusi Jawa Barat Banten (DJBB) mencapai 9.000 orang sedangkan karyawan tetap hanya sekitar 320 orang, dan pihak perusahaan hanya akan merekrut pekerja alih daya yakni cleaning service dan catering. Sedangkan pekerjaan seperti pembaca meter dan pembangun listrik akan diserahkan ke perusahaan pihak ketiga.(http://www.republika.co.id/8/2013) Dampak dari banyaknya jumlah tenaga kontrak menjadikan pegawai merasa tidak termotivasi untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan karena hampir semua pekerjaan teknis dilakukan oleh tenaga kontrak. Hal ini seperto pada pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Tahun 2009 dimana jumlah pelaksanaan diklat untuk setiap pegawainya adalah 7 hari, untuk tahun 2010 jumlah pelaksanaan diklat untuk setiap pegawainya adalah 8 hari, dan untuk tahun 2011 jumlah pelaksanaan diklat untuk setiap pegawainya adalah 9 hari. Adapun data yang diperoleh
3 mengenai pelaksanaan pelatihan di PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten sebagai berikut: Tabel 1.3 Pelaksanaan Pelatihan Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun Jumlah Pegawai Rencana HOP Realisasi HOP 2009 293 150 77 2010 289 150 93 2011 267 120 48 Sumber: PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa pada tahun 2009 jumlah pegawai 293 orang, rencana HOP (Hari Orang Pelatihan) atau target perusahaan untuk pegawai mengikuti diklat sebanyak 150 HOP dan realisasi pelaksanaan sebanyak 77 HOP, ini berarti bahwa minat pegawai cukup rendah. Pada tahun 2010 jumlah pegawai 289 orang, rencana HOP yang ditetapkan perusahaan sebanyak 150 HOP dan realisasinya 93 HOP, dan pada tahun 2011 dengan jumlah pegawai 267 orang, rencana HOP yang ditetapkan perusahaan sebanyak 120 HOP dan realisasinya hanya 48 HOP, ini berarti bahwa minat pegawai dalam pelaksanaan pelatihan rendah. Rendahnya minat untuk mengikuti pelatihan menurut persepsi pegawai karena merasa tidak penting sebab secara teknis hampir semua dilakukan oleh tenaga outsourcing, selain itu pendidikan dan latihan yang diikuti kurang menunjang karir pegawai (sumber wawancara Bapak Saptari, staf SDM). Dengan demikian perlunya sosialisi kepada pegawai mengenai metode pelatihan yang dapat membantu motivasi kerja pegawai serta prestasi kerja pegawai itu sendiri. Dilaksanakannya program pelatihan dengan memberikan syarat yang dapat dipenuhi oleh seluruh pegawai dan dengan diberikannya motivasi di harapkan pegawai akan semakin mampu memahami dan melaksanakan fungsinya dalam organisasi. Disamping itu juga perlu adanya perbaikan atau pengembangan sikap, tingkah laku, pengetahuan serta keterampilan dari para pelaku organisasi agar tercapainya tujuan perusahaan. Berdasarkan masalah dan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan mengkaji permasalahan tersebut serta mencoba mencari
4 berbagai alternatif pemecahan masalah yang ada pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten kaitannya mengenai bagaimana pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap pestasi kerja karyawan. Maka dari itu judul dari penelitian ini yang di tuangkan dalam bentuk skripsi adalah PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PERUSAHAAN PT. PLN (PERSERO) UNIT DISTRIBUSI JABAR DAN BANTEN. 1.2 Identifikasi Masalah Seperti yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah, bahwa kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan tergantung kepada sumber daya manusia yang mengelolanya. Oleh karena itu pelatihan dan motivasi yang dilakukan dengan benar akan menentukan prestasi kerja seseorang itu baik atau tidak. Untuk itu penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pelatihan di PT. PLN (Persero) Unit Distribusi Jabar dan Banten. 2. Bagaimana motivasi kerja yang diberikan PT. PLN (Persero) Unit Distribusi Jabar dan Banten. 3. Bagaimana Prestasi kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Unit Distribusi Jabar dan Banten. 4. Seberapa besar pengaruh program pelatihan dan motivasi yang diberikan oleh PT. PLN (Persero) Unit Distribusi Jabar dan Banten terhadap prestasi kerja karyawan. 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Adapun maksud penelitian yang penulis lakukan adalah untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menginterprestasikan data yang dapat digunakan dalam penyusunan skripsi untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti ujian sarjana jurusan manajemen pada Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama.
5 Sedangkan tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui tanggapan mengenai program pelatihan yang dilaksanakan di PT. PLN (Pesero) Unit Distribusi Jabar dan Banten. 2. Untuk mengetahui tanggapan mengenai motivasi yang diberikan di PT. PLN (Persero) Unit Distribusi Jabar dan Banten. 3. Untuk mengetahui bagaimana prestasi kerja karyawan di PT. PLN (Persero) Unit Distribusi Jabar dan Banten. 4. Untuk mengetahui sampai sejauh mana pengaruh pelatihan dan motivasi terhadap prestasi kerja karyawan PT. PLN (Persero) Unit Distribusi Jabar dan Banten. 1.4 Kegunaan Penelitian Adapun kegiatan dari penelitian yang penulis lakukan adalah : 1. Bagi Penulis Peneliti ini diharapkan dapat menambah pengalaman yang berharga dimana penulis dapat memahami manajemen sumber daya manusia pada umumnya secara teoritis dan aplikasinya dalam perusahaan serta memeberikan gambaran mengenai seleksi dan penempatan karyawan pada perusahaan. Selain itu juga untuk melihat sejauh penerapan teori-teori yang didapat dari kuliah dalam praktek dan sebenarnya. 2. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan dan sumbangan pemikiran dalam rangka menunjang usaha perusahaan untuk terus melaksanakan seleksi dan penempatan karyawan yang benar dan untuk lebih meningkatkan prestasi kerja karyawan untuk tercapainya tujuan perusahaan. Dan sabagai pertimbangan dalam mencari alternatif pemecahan masalah yang berkaitan dengan sumber daya manusia. 3. Bagi pihak pembaca dan peneliti Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahwa reverensi tambahan untuk penulisan karya ilmiah dengan topik yang sama.
6 1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian Untuk memperoleh data-data yang diperlukan di dalam penyusunan skripsi ini penulis melakukan penelitian di PT. PLN (Persero) Unit Distribusi Jabar dan Banten yang bertempat di. Jl. Cikapundung Barat No. 1. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2014 sampai dengan selesai.