Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Volume 2, No 2, September 2015 ( ) Tersedia Online:

dokumen-dokumen yang mirip
E-journal Prodi Edisi 1

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IPA MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP KELAS VII JURNAL

PENGEMBANGAN LKPD IPA MATERI TEKANAN ZAT BERPENDEKATAN AUTHENTIC INQUIRY LEARNING

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA

STUDENT WORKSHEET DEVELOPMENT IN DIGESTION SYSTEM CONTENT FOR GRADE VIII JUNIOR HIGH SCHOOL WITH SCIENTIFIC APPROACH

Kata Kunci: mobile learning berbasis android, hasil belajar ranah kognitif, minat belajar

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM, SOSIAL, BUDAYA, DAN EKONOMI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

Oleh: Asri Setyaningrum dan Yusman Wiyatmo, Prodi Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta,

PENGEMBANGAN MEDIA MOBILE LEARNING DENGAN APLIKASI SCHOOLOGY PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI MATERI HIDROSFER KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGANYAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK SMA

PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

Agung Setiabudi et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika...

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKDP) BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK SMP

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI MATRIKS SISWA KELAS XI MIA SMAN 6 KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA.

DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

BAB III METODE PENELITIAN. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Lembar Kegiatan

Oleh: Listya Martantika, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

Rizza Untsa Nuzulia 1, Pendidikan Biologi, FMIPA, UNY Dr. Slamet Suyanto, M.Ed. 2, Dr. drh. Heru Nurcahyo, M.Kes.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN INTERESTING HANDOUT BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII

BAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema

2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIPATAN SERBET BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS JASA BOGA SMK N 3 KLATEN

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

PENGEMBANGAN MEDIA WORKSHEET

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh Ulfah Riza Lina NIM

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SISTEM GERAK MANUSIA BERBASIS PETA KONSEP DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN JEMBER

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA ASAM BASA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XI BERDASARKAN KURIKULUM 2013

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X MATERI MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM

Fashion and Fashion Education Journal

Ernita Vika Aulia dan Ismono Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MELATIHKAN PENERAPAN KONSEP SISWA SMP

PENGEMBANGAN BUKU AJAR MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK PGRI 3 MALANG

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Research and Development (R&D) sesuai dengan Thiagarajan, et. all.,

Oleh : Ika Dewi Fitria Maharani, Bambang S.H.M, M.Kom Pendidikan Matematika, FMIPA, UNY

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D).

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh :

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA UNTUK PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA MATERI POKOK HIMPUNAN KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TEMA SAMPAH UNTUK SISWA KELAS VII SMP/MTs TESIS

JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI April 2015

Jurnal Pena Sains Vol. 3, No. 2, Oktober 2016 p-issn: e-issn:

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

PENGEMBANGAN KOMIK AKUNTANSI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA MATERI TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

Edu Geography 3 (1) (2014) Edu Geography.

DEVELOPMENT OF ONLINE-LEARNING PLAN BASED ON LEARNING MANAGEMENT SYSTEM ON MATERIAL MOMENTUM AND IMPULSE CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KONVERSI BILANGAN DAN GERBANG LOGIKA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D).

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN

Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja pada Praktikum Struktur dan Fungsi Sel Di SMA Negeri 1 Kota Jambi

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK UNTUK SISWA SMP KELAS VII

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENGEMBANGAN MODUL BERWAWASAN SALINGTEMAS (SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT) PADA MATERI SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM KELAS VII

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII

PENGEMBANGAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA BELAJAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS BERBASIS ADOBE FLASH PRO CS5.5 UNTUK SISWA SMP KELAS VIII DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

Abstrak. : Desi Hartinah, Dr. Insih Wilujeng, dan Purwanti Widhy H, M. Pd, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Fidya Rizka Anggraeni & Sumarsih 14-22

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE DENGAN BUTTERCREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET

BAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS IT POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP

PENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Suwasono

Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Anindita Laksmi Suhita & Mahendra Adhi Nugroho 81-88

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB DENGAN PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

Kata kunci: Media Gambar, Hasil Belajar Kognitif, Hasil belajar Afektif

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK PEMBELAJARAN MATERI MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA BAGI SISWA KELAS X SMK

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR TEKNOLOGI PENGUKURAN DENGAN METODE PROBLEM SOLVING

PENYUSUNAN LKS PEMBELAJARAN MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEWON

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS II SD

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOK INTERAKTIF BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS ASSESSMENT FOR LEARNING (AFL) TEMAN SEJAWAT UNTUK KEMAMPUAN MATEMATIS SISWA SMP

PENGEMBANGAN MEDIA REFUTATION TEXT UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MATERI PERBANDINGAN DI SMP

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berupa

PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS MATERI TENAGA ENDOGEN UNTUK SISWA SMP KELAS VII

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN BUKU SAKU UNTUK KESEHATAN PRIBADI BAGI SISWA KLEAS ATAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUMBERARUM 1 KECAMATAN TEMPURAN KABUPATEN MAGELANG

Transkripsi:

Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS (109-114) Tersedia Online: http://journal.uny.ac.id/index.php/hsjpi PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK PEMBELAJARAN PKn SMP Alif Aditya Candra, Muhsinatun Siasah Masruri Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta alifadityacandra@gmail.com, muhsinsiasah@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan: (1) mengembangkan multimedia interaktif dengan pendekatan saintifik untuk pelajaran PKn SMP, (2) menganalisis kelayakan multimedia interaktif yang dikembangkan, dan (3) menganalisis efektifitasnya untuk pembelajaran PKn. Jenis peneltian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D), yang dilakukan melalui empat tahap, yaitu analisis kebutuhan, perencanaan pengembangan media, produksi/pengembangan media, dan validasi media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) multimedia interaktif dengan pendekatan saintifik pada pelajaran PKn SMP telah berhasil dikembangkan; (2) kualitas media berdasarkan validasi ahli media, dengan rata-rata 4,16 (baik), kualitas aspek materi pembelajaran berdasarkan validasi ahli materi dengan rata-rata 3,95 (baik), berdasarkan penilaian siswa terhadap aspek media, aspek materi dan aspek pembelajaran dengan rata-rata skor 4,13 (baik). Dengan demikian media yang dikembangkan layak untuk digunakan; (3) hasil belajar kognitif siswa meningkat dari rata-rata 69,6 menjadi 93,1 (94,4%) (sangat baik). Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa produk multimedia interaktif yang dikembangkan layak dan efektif digunakan untuk pembelajaran PKn dengan pendekatan saintifik di SMP. Kata kunci: multimedia interaktif, pendekatan saintifik, pembelajaran PKn THE DEVELOPING INTERACTIVE MULTIMEDIA IN SCIENTIFIC APPROACH FOR CIVIC EDUCATION AT JUNIOR HIGH SCHOOL Alif Aditya Candra, Muhsinatun Siasah Masruri Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta alifadityacandra@gmail.com, muhsinsiasah@gmail.com Abstract This research aims to: (1) develop interactive multimedia in scientifik approach for Civic Education at the junior high school, (2) analyze the feasibility of interactive multimedia which is developed, (3) analyze the effectiveness for Civic Education. The type of this research was Research and Development (R&D) which was done through four steps, they were: the analysis of the need, the design of the development of the media, the production or development of the media, and the validation of the media. The result of this research shows that: (1) the interactive multimedia with scientific approach for Civic Education in Junior High School has successfully developed; (2) the quality of the media based on the validation from media experts has the average of 4.16 (good), the quality of learning material aspect based on the validation from material experts has reached the average of 3.95 (good), based on the students assessment of the media, material, and learning aspect, the average score of 4.13 (good) is gained. The media which is developed is feasible to be used; (3) the result of students cognitive learning is increased from the average of 69.6 to 93.1 (94.4%) (very good). The result of the research shows that interactive multimedia product which is developed is effective to be used for Civic Education with scientific approach at junior high school. Keywords: interactive multimedia, scientific approach, civic education Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS p-issn: 2356-1807 e-issn: 2460-7916

110 - Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Pendahuluan Pembelajaran PKn di sekolah berorientasi pada terbentuknya kompetensi peserta didik yang sesuai dengan perkembangan kejiwaan, inteletual, emosial dan sosial (Wahab dan Sapriya, 2011, p.315). Untuk memudahkan hal tersebut perlu didukung dengan media pembelajaran yang sesuai. Penggunaan media pembelajaran diharapkan dapat membantu efektivitas proses pembelajaran atau penyampaian pesan kepada peserta didik agar menjadi warganegara yang baik. Media pembelajaran harus menarik, dan dapat membuat siswa interaktif, agar siswa dapat belajar secara menyenangkan sehingga membentuk suasana belajar yang nyaman dan kondusif; untuk itu diperlukan multimedia interaktif dalam proses pembelajaran di kelas. Munir (2013,P.113) mengemukakan bahwa penggunaan multimedia interaktif dapat membantu peserta didik memahami materi yang diajarkan melalui pola penyajian yang menarik, mudah dipahami, dan menyenangkan. Berdasarkan hasil observasi awal lapangan diketahui bahwa dalam pembelajaran PKn guru hanya berceramah tentang materi ajar tanpa memperhatikan respon siswa. Proses pembelajaran hanya menekankan pada penyampaian materi secara lisan, sehingga suasana belajar di kelas kurang kondusif, pembelajaran bersifat satu arah, tanpa memberi kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara kepada guru bidang studi PKn, bahwa pelajaran PKn hanya mengajarkan fakta-fakta yang terjadi dan sejarahnya, sehingga pelajaran PKn kurang menarik, dan pemahaman siswa rendah. Hal ini identik dengan hasil berwawancara kepada siswa SMP, bahwa siswa memandang pelajaran PKn tidak begitu penting, tidak ada dalam ujian nasional, dan cukup dihafalkan saja. Hasil wawancara dan observasi tersebut mengisyaratkan perlunya dikembangkan media pembelajaran PKn interaktif agar pembelajaran di kelas tidak monoton dengan penyampaian materi yang bersifat satu arah. Multimedia interaktif dapat menjadi solusi dari permasalahan dalam pembelajaran. Dengan penggunaan multimedia pembelajaran interaktif tersebutdiharapkan pembelajaran PKn dapat lebih interaktif dan menyenangkan. Masalah pembelajaran tidak hanya sebatas kurangnya media pembelajaran interaktif, diperlukan pendekatan yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, konsep, dan juga terbentuknya kemampuan berpikir ilmiah untuk memperoleh pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Oleh karena itu, perlu dikembangkan media pembelajaran interaktif yang dipadukan dengan penerapan pendekatan saintifik, sehingga siswa dapat memperoleh pengetahuan melalui aktifitas mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan hasilnya dengan demikian siswa ikut serta aktif dalam proses belajaran sehingga tidak hanya paham tentang konsep, namun juga mengerti realita atau faktanya di masyarakat. Melalui strategi ini, siswa tidak hanya memiliki nilai yang baik di sekolah namun juga memiliki prilaku yang baik sesuai aturan dan hukum yang berlaku. Hasil penelitian Arkün & Akkoyunlu, (2008) bahwa proses pembelajaran dengan multimedia yang diuji dengan konsep analisis, rancangan, pengembangan, implementasi, evaluasi (ADDIE) yang merupakan dasar dari pembelajaran saintifik, menunjukan bahwa hasil pengembangan proses pembelajaran dengan multimedia dengan konsep ADDIE berdampak positif terhadap prestasi siswa. Berdasarkan hasil identifikasi masalah dan kajian teori yang relevan, dapat diputuskan pentingnya pengembangan multimedia interaktif dengan pendekatan saintifik yang layak dan efektif pada pembelajaran PKn SMP. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan multimedia interaktif dengan pendekatan saintifik untuk pelajaran PKn SMP, (2) menganalisis kelayakan multimedia interaktif yang dikembangkan, dan (3) menganalisis efektifitasnya untuk pembelajaran PKn. Metode Penelitian Jenis, Waktu dan Tempat Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau lebih dikenal dengan istilah research and development (R&D). Waktu penelitian dimulai dari bulan Febuari hingga Mei 2015. Lokasi penelitian atau uji

Pengembangan Multimedia Ineteraktif dengan... Alif Aditya Chandra, Muhsinatun Siasah Masruri 111 coba produk yakni di SMP Negeri 14 Yogyakarta. Subjek Penelitian Subjek penelitian, untuk uji coba produk adalah siswa kelas VIII SMP N 14 Yogyakarta, yang terdiri atas 2 orang validator, 5 siswa untuk uji coba satu-satu, 15 siswa untuk uji coba kelompok kecil, dan 35 siswa untuk uji coba lapangan. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian mengadaptasi dari model penelitian dan pengembangan yang dikembangkan Dick dan Carey meliputi: analisis kebutuhan, perencanaan pengembangan media, pengembangan media, dan validasi media Data, Intrumen, dan Teknik Pengumpulan Data Data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif didapat dari uji coba produk multimedia yang dikembangkan. Data kuantitatif didapat dari ahli media dan ahli materi juga dari siswa. Data tersebut dibutuhkan untuk memberikan gambaran mengenai kelayakan multimedia yang dikembangkan serta efektifitas penggunaannya. Instrumen yang digunakan untuk merekam data, dikembangkan dari aspek-aspek penilaian media pembelajaran yang dikemukakan Dick dan Carey (2009, p.304) serta didukung oleh pendapat Graham Attwel (2006, p.43) melalui kriteria penilaian multimedia interaktif. Instrumen yang digunakan untuk penelitian terlebih dahulu dilakukan validasi oleh ahli instrumen dan ahli materi. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh dari observasi pembelajaran, wawancara terhadap guru, analisis kebutuhan siswa, dipakai dalam menentukan ide awal pengembangan multimedia interaktif dengan pendekatan saintifik pada pembelajaran PKn. Selain itu saran dari ahli media, ahli materi, dan siswa dihimpun dan dianalisis untuk memperbaiki multimedia interaktif yang dikembangkan. Data validitas instrumen yang diperoleh dari ahli media, ahli materi, dan tanggapan siswa, dianalisis menggunakan statistik deskriptif kemudian dikonversi ke dalam data 5 (Sukardjo, 2006, p.53). Konversi data untuk menentukan kategori penilaian disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Konversi Data Penilaian Produk Multimedia Interaktif Rumus Skor Perhitungan Kriteria X > 4,21 Sangat 3,40 < X 4,21 2,60 < X 3,40 Cukup 1,79 < X 2,60 Kurang X 1,79 Sangat kurang Hasil Penelitian dan Pembahasan Produk yang berhasil dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif dengan pendekatan saintifik untuk pembelajaran PKn SMP. Pendekatan saintifik yang menjadi basis produk multimedia interaktif ini dituangkan dalam langkah-langkah pembelajaran, yang dikemas dalam bentuk CD, sehingga siswa dapat mengoprasikan pada komputer pribadinya. Pengembangan multimedia interaktif dengan pendekatan saintifik ini melalui beberapa tahapan sesuai dengan langkahlangkah pengembangan model oleh Dick dan Carey (2009, p.304). Tampilan awal hasil pengembangan media ini dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Tampilan Menu Awal Harmoni Sosial Jurnal Pendidikan IPS

112 - Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Setelah multimedia interaktif dikembangkan kemudian, dilanjutkan dengan validasi oleh 1 orang ahli materi dan 1 orang ahli media. Validasi dilakukan untuk memperoleh penilaian terhadap multimedia interaktif. Hasil penilaian dari validasi oleh ahli materi dapat dilihat pada gambar 2. media sebesar 4,16 atau masuk dalam kreteria baik. Setelah media di validasi oleh ahli materi dan ahli media selanjutnya lakukan uji coba satu-satu dengan jumlah siswa sebanyak lima orang, dengan hasil uji coba disajikan pada Gambar 4. 4,02 4 3,98 3,96 3,94 3,92 3,9 3,88 3,86 Data Penilaian Ahli Materi pada aspek Pembelajaran dan aspek Materi Pembelajaran Materi Hasil Uji Coba 4,25 4,2 4,15 4,1 4,05 4 3,95 Pembelajaran Materi Media Gambar 2. Hasil Penilaian Ahli Materi Hasil validasi materi menunjukan pada aspek pembelajaran memperoleh ratarata 4,00 dengan kreteria baik, dengan rentang skor penialian 5,00 (sangat baik), untuk aspek materi memperoleh rata-rata 3,91 atau kreteria baik. Hasil validasi oleh ahli media dapat dilihat pada Gambar 3. 90,00% 80,00% 70,00% 60,00% 50,00% 40,00% 30,00% 20,00% 10,00% 0,00% Perolehan Skor Penilalaian Ahli Media Sangat Cukup Kurang Tidak Gambar 3. Hasil Penilaian Ahli Media Hasil validasi ahli media menunjukan bahwa indikator yang memperoleh nilai sangat baik menunjukan persentasi 15,7% dan yang memperoleh nilai baik menunjukan persentasi sebesar 84,21% dari 19 indikator yang dinilai, dengan rata-rata penilaian ahli Gambar 4. Hasil Uji Coba satu-satu Hasil uji coba satu-satu dilakukan penilaian terhadap tiga aspek yaitu aspek pembelajaran yang memperoleh rata-rata 4,23 atau masuk dalam kreteria baik, pada aspek materi memperoleh skor 4,15 atau kategori baik dan untuk aspek media memperoleh skor 4,05 atau masuk kreteria baik. Setelah dilakukan uji coba satu-satu diperoleh krititk serta masukan untuk perbaikan media, dilanjutkan dengan uji coba kelompok kecil yang dilakukan oleh 15 orang siswa, dengan hasil dapat dilihat pada Gambar 5. 4,4 4,35 4,3 4,25 4,2 4,15 Hasil Uji Kelompok Kecil Pembelajaran Materi Media Gambar 5. Hasil Uji Coba Kelompok Kecil

Pengembangan Multimedia Ineteraktif dengan... Alif Aditya Chandra, Muhsinatun Siasah Masruri 113 Berdasarkan Hasil uji coba kelompok kecil yang diperoleh hasil dengan rata-rata untuk aspek pembelajaran sebesar 4,22 atau masuk dalam kreteria sangat baik, untuk aspek materi memperoleh hasil dengan raarata 4,23 dengan kreteria sangat baik dan pada aspek media diperoleh hasil 4,36 atau dengan kreteria sangat baik, dari keteiga aspek memperolah kreteria sangat baik. Uji coba terakhir setelah melalui beberapa tahapan dan perbaikan, kemudian dilakukan uji coba lapangan dengan peseta 35 orang siswa, hasil dari uji coba ini disajikan pada Gambar 6. 4,16 4,15 4,14 4,13 4,12 4,11 4,1 4,09 Hasil Uji Coba Lapangan Pembelajaran Materi Media Gambar 6. Hasil Uji Coba Lapangan Multimedia interaktif Validasi hasil uji coba lapangan menunjukan bahwa dari rentang 5,00 sangat baik, diperoleh rata-rata pada aspek pembelajaran memperoleh skor 4,11 atau masuk dalam kategori baik, untuk aspek materi memperoleh skor 4,14 baik dan pada aspek media mendapatkan skor rata-rata 4,15 atau berkategori baik, sehingga media yang dikembangkan dari hasil validasi media dan uji coba dinyatakan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran PKn di SMP. Evaluasi sumatif dilakukan untuk mengetahui efektifitas multimedia interaktif dengan pendekatan saintifik. Evaluasi dilakukan dalam bentuk pretest dan posttest. Adapun hasil belajar siswa dalam bentuk uji kompetensi yang diperoleh melalui posttest dan pretest dapat dilihat pada Tabel 2. Berdasarkan analisis terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Yogyakarta diperoleh rata-rata pretest 69,9 dan rata-rata posttest 93,1. Setelah dianalisa tedapat selisih rata-rata sebesar 23,5 dan siswa yang melebihin KKM sebanyak 94,28%, seperti diungkapkan (Mardapi, 2004, p.137) bila rata-rata siswa mendapat nilai rata-rata 75% mencapai KKM maka pembelajaran dikatakan efektif. Data hasil belajar ini menjadi rekomendasi bagi pengembang untuk menyimpulkan bahwa multimedia interaktif dengan pendekatan saintifik efektif sebagai media pembelajaran PKn SMP. Tabel 2. Hasil analisis data evaluasi sumatif. Data Nilai Pretest Postest Nilai Tertinggi 86 100 Nilai Terendah 42 66 Jumlah 2436 3258 Rata-Rata 69,6 93,1 Gain 23,5 Simpulan dan Saran Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) hasil penelitian dan pengembangan berupa produk multimedia interaktif dengan pendekatan saintifik untuk pembelajaran PKn SMP; (2) produk multimedia interaktif dengan pendekatan saintifik telah layak digunakan sebagai media pembelajaran PKn di SMP, validasi materi serta media dan uji coba yang dilakukan; (3) produk multimedia interaktif dengan pendekatan saintifik efektif digunakan sebagai media pembelajaran PKn di SMP. Saran Produk multimedia interaktif dengan pendekatan interaktif pada pelajaran PKn ini agar kedepannya perlu dibuat pengembangan media serupa untuk tema-tema khususnya dalam lingkup pembelajaran PKn tidak hanya kelas VIII namun juga di kelas-kelas berjenjang lainnya dan umumnya untuk tingkat sekolah mulai dari sekolah tingkat dasar hingga menengah tidak hanya mencakup pelajaran PKn namun juga beberapa pelajaran yang lainnya. Daftar Pustaka Dick, Walter, Low Carey & Carey, James O. (2009). The systematic design of Harmoni Sosial Jurnal Pendidikan IPS

114 - Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS instruction, six edition. New York: Person. Mardapi, Djemari. (2004). Teknik penyusunan instrumen tes dan non tes. Yogyakarta: Mitra Cendikia. Munir. (2013). Multimedia konsep dan aplikasi dalam pendidikan. Bandung: Alfabeta. Selay Arkün and Buket Akkoyunlu. (2008). A Study on the development process of a multimedia learning environment according to the ADDIE model and students opinions of the multimedia learning environment. IEM Journal. Number 17. Pp 1-19 Sukardjo. (2006). Kumpulan materi evaluasi pembelajaran. YogyakartaL: UNY Press. Wahab, A. A., & Sapriya. (2011) Teori dan landasan pendidikan kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.