PROFILE KECAMATAN JATISARI

dokumen-dokumen yang mirip
PROFILE KECAMATAN PANGKALAN

PROFILE KECAMATAN KUTAWALUYA

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

PROFILE KECAMATAN KARAWANG BARAT

PROFILE KECAMATAN BATUJAYA

PROFIL DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN LAHAT

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG

DATA PR0FIL KELEMBAGAAN DAN GOOD GOVERNANCE KANTOR KECAMATAN LAMANDAU

2012, No

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 06 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BURU

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 21 SERI E PERATURAN BUPATI KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 473 TAHUN 2010

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN

RENCANA KERJA (RENJA)

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2906); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran N

PROFILE KECAMATAN PURWASARI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 41 TAHUN 2007 ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

No.1240, 2014 BKN. Gaji Pokok. PNS. Penyesuaian. Pelaksanaan. Ketentuan Teknis.

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR TAHUN 2009

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2007

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 15 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Keterwakilan Perempuan Di Lembaga Eksekutif

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PEMBINAAN TEKNIS TIM PENILAI PRANATA KOMPUTER - ADMINISTRASI

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN BURU

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 40 TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA.

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA SERANG

UPDATE WEBSITE KECAMATAN KARAWANG BARAT TAHUN 2018

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

A. Tugas Pokok dan Fungsi / Tupoksi

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 5 TAHUN 2016 SERI D.5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Magelang Tahun

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 37 TAHUN 2007

- 1 - BUPATI KOLAKA TIMUR PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA 2017

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 92 TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DISTRIK DI KABUPATEN JAYAPURA

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG

PENDAHULUAN. Tujuan dan Keuntungan. Dasar Hukum Jabatan Fungsional Pranata Komputer

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA,

Transkripsi:

PROFILE KECAMATAN JATISARI KONDISI UMUM DAERAH Kecamatan Jatisari adalah merupakan salah satu bagian dari 30 ( tiga puluh ) wilayah Kecamatan yang berada di Kabupaten Karawang, dengan status type A (Pola Maksimal) dan luas wilayahnya mencakup 14 (empat belas) desa. Kecamatan Jatisari berada di Bagian Timur Kabupaten Karawang, termasuk daerah daratan yang relative rendah dan merupakan salah satu daerah yang memiliki lahan subur di Kabupaten Karawang, sehingga sebagian besar lahannya digunakan untuk pertanian. Bentuk tanah di wilayah Kecamatan Jatisari sebagian besar merupakan dataran yang realatif rata dengan variasi ketinggian antara 5 25,6 M diatas permukaan laut. Sesuai dengan bentuk morfologinya Kecamatan Jatisari merupakan dataran rendah dengan temperature udara ratarata 27 C ( 24 C - 30 C ) dengan tekanan udara rata rata 0,001 Milibar dengan penyinaran Matahari ± 70 % dan kelembaban nisbi 85 % Curah Hujan tahunan berkisar antara 1.200 3.300 MM / Tahun. Kecamatan Jatisari dilalui oleh aliran irigasi Tarum Timur yang dimanfaatkan untuk pengairan sawah, kolam ikan dan palawija. Luas areal tanah sebesar 4.756 Ha dengan komposisi lahan sawah seluas = 3.434 Ha serta lahan darat seluas = 1.322 Ha. Secara administrative, Kecamatan Jatisari mempunyai batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara, berbatasan dengan Kecamatan Banyusari. Sebelah Timur, berbatasan dengan Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kecamatan Cibening Kabupaten Purwakarta Sebelah Barat, berbatasan dengan Kecamatan Kotabaru Pusat pertumbuhan pembangunan antara lain : Desa Balonggandu Desa Mekarsari Desa Jatisari Desa Jatiwangi Nama Desa di Wilayah Kecamatan Jatisari : 1. Desa Balonggandu 2. Desa Kalijati 3. Desa Mekarsari 4. Desa Jatisari 5. Desa Telarsari 6. Desa Pacing 7. Desa Sukamekar 8. Desa Jatibaru 9. Desa Jatiwangi 10. Desa Jatiragas 11. Desa Cikalongsari 12. Desa Cirejag 13. Desa Situdam

14. Desa Barugbug KEPALA DESA DI WILAYAH KECAMATAN JATISARI NO DESA NAMA KEPALA DESA KET 1 Balonggandu 2 Kalijati 3 Mekarsari 4 Jatisari 5 Telarsari 6 Pacing 7 Sukamekar 8 Jatibaru 9 Jatiwangi 10 Jatiragas 11 Cikalongsari 12 Cirejag 13 Situdam 14 Barugbug Visi dan Misi Kecamatan Jatisari Visi : Terwujudnya Pelayanan Publik yang Profesional, Responsif dan Akuntabel di Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang Penjelasan : Pelayanan Publik atau pelayanan umum adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh SKPD Kecamatan selaku penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan perundang-undangan. Pemberian layanan dimaksud untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan publik tertentu atau kepentingan public, baik berupa penyediaan barang, Jasa atau layanan administrasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta bidang kewenangan yang diserahkan dari Bupati kepada Camat. Profesional adalah perangkat atribut-atribut standar kerja, moral dan etika dalam pelaksanaan pekerjaan meliputi kapasitas intelektual pegawai, standar kerja yang mencakup prosedur, tata cara dan hasil akhir pekerjaan serta standar moral dan etika dalam melaksanakan pekerjaan tersebut.

Responsif adalah kemampuan Kecamatan sebagai SKPD untuk mengenali kebutuhan masyarakat, menyusun agenda dan prioritas kebutuhan pelayanan serta mengembangkan program-program pelayanan public sesuai kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Akuntabel mengandung pengertian adanya pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas, baik secara internal kepada pimpinan / atasan maupun eksternal kepada khalayak umum. Misi : 1. Meningkatkan kualitas kinerja pelayanan publik lingkup Kecamatan 2. Meningkatkan kualitas fungsi koordinasi penyelenggaraan pemerintahan umum lingkup Kecamatan 3. Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat. Tujuan dan Sasaran Misi 1. Meningkatkan kualitas kinerja pelayanan publik lingkup Kecamatan Tujuan : a. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan kecamatan b. Memberikan pelayanan administrasi publik yang telah didelegasikan di Kecamatan Sasaran : a. Meningkatnya kapasitas SDM Aparatur b. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana Perkantoran c. Terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran d. Terselenggaranya administrasi kependudukan, perijinan terbatas dan kegiatan administrasi lainnya sesuai penugasan. Misi 2. Meningkatkan kualitas fungsi koordinasi penyelenggaraan pemerintahan umum lingkup Kecamatan Tujuan : a. Mengembangkan pola koordinasi, pemerintahan dan pembangunan antar instansi di Wilayah Kecamatan b. Meningkatkan pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan pembangunan pedesaan

Sasaran : a. Meningkatnya koordinasi, integrasi, sinergitas dan sinkronisasi penyelenggaraan fungsi pemerintahan dan pembangunan di wilayah kecamatan b. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan kinerja penyelenggaraan pemerintahan desa dan pembangunan pedesaan Misi 3. Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Tujuan : a. Meningkatkan peran masyarakat dan lembaga kemasyarakatan di wilayah kecamatan Sasaran : a. Meningkatnya aktivitas sosial dan keagamaan di masyarakat b. Mendorong terciptanya pembangunan daerah diwilayah kecamatan 4.3 Strategi dan Kebijakan Misi 1. Meningkatkan kualitas kinerja pelayanan publik lingkup Kecamatan Strategi : a. Pengembangan kompetensi aparatur kecamatan b. Pengadaan sarana dan prasarana perkantoran c. Penyediaan administrasi pelayanan perkantoran d. Penyediaan pelayanan administrasi publik sesuai pendelegasian dari Bupati Kebijakan : a. Mengikutsertakan aparatur kecamatan dalam pelaksanaan bintek/diklat/ workshop/sosialisasi b. Melaksanakan pengadaan sesuai dengan rencana kebutuhan barang c. Menyediakan kebutuhan administrasi pelayanan perkantoran d. Pelayanan administrasi publik sesuai standard an prosedur yang berlaku Misi 2. Meningkatkan kualitas fungsi koordinasi penyelenggaraan pemerintahan umum lingkup Kecamatan Strategi : a. Penyelenggaraan koordinasi integrasi, sinergitas dan sinkronisasi kegiatan pemerintahan umum ditingkat wilayah

b. Pembinaan administrasi, kelembagaan dan SDM penyelenggara pemerintah desa Kebijakan : a. Mengoptimalkan peran kecamatan dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan umum b. Meningkatkan kompetensi SDM penyelenggara pemerintah desa c. Penyelenggaraan tertib administrasi pemerintah desa Misi 3. Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Strategi : a. Fasilitasi dan pembinaan kegiatan sosial dan keagamaan di masyarakat b. Pelaksanaan penyusunan perencanaan pembangunan secara partisipatif di wilayah kecamatan Kebijakan : a. Menyediakan fasilitasi dan stimulasi bagi terselenggaranya kegiatan sosial dan keagamaan di masyarakat b. Meningkatkan kualitas proses dan hasil penyusunan rencana pembangunan wilayah kecamatan. TUPOKSI DAN SOTK Tugas Pokok dan Fungsi Berdasar kepeda Peraturan Bupati Karawang, Nomor 57 Tahun 2008 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan di Kabupaten Karawang, BAB II Bagian Kedua Pasal 3, bahwa Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati dan tugas lainnya berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Pada Bagian Ketiga Pasal 4 Peraturan Bupati Karawang, sebagaimana tersebut diatas tersurat bahwa dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, Kecamatan mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan pembinaan, fasilitasi dan penyelenggaraan kegiatan di bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan Kemasyarakatan. b. Pengkoordinasian Penyelenggaraan Kegaiatan Instansi Otonom dan Vertikal yang ada di Wilayah kerjanya ( Kecamatan Jatisari ). Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Mengacu kepada Peraturan Bupati Karawang, Nomor 57 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan di Kabupaten Karawang sebagaimana tersebut dalam BAB III Bagian Kesatu Pasal 5, bahwa : Unsur Kecamatan, terdiri dari : a. Pimpinan adalah Camat;

b. Pembantu Pimpinan adalah Sekretaris Kecamatan dan Sub Bagian; c. Pelaksanaan adalah seksi dan kelompok jabatan fungsional Pada Bagian Kedua Peraturan Bupati Karawang, sebagaimana tersebut diatas Pasal 6, bahwa : 1. Susunan Organisasi Kecamatan, terdiri dari : a. Camat; b. Sekretaris Kecamatan, membawahkan : 1) Sub Bagian Umum, Program dan Pelaporan 2) Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan. c. Seksi Pemerintahan d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban e. Seksi Ekonomi dan Pembangunan f. Seksi Kesejahteraan Sosial g. Seksi Kependudukan h. Kelompok Jabatan Fungsional 2. Program Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan ini, merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Struktur Organisasi dan Pejabat Struktural Kantor Camat Jatisari. Dalam Upaya melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kantor Camat Jatisari didukung oleh Jumlah Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) sebanyak 22 (duapuluh dua) Orang dengan komposisi menurut Tingkat Pendidikan, fungsi / jabatan dan Golongan adalah sebagai berikut : No Data Pegawai Kantor Kecamatan Jatisari Menurut Golongan dan Pendidikan Golongan Pendidikan S-3 S-2 S-1 D-3 SLTA SLTP SD 1 Gol. IV/e - - - - - - - 2 Gol. IV/d - - - - - - - 3 Gol. IV/c - - - - - - - 4 Gol. IV/b - - - - - - - 5 Gol. IV/a - 1 1 - - - - 6 Gol. III/d - - - 1 - - - 7 Gol. III/c - - - - 3 - - 8 Gol. III/b - - - - 6 - - 9 Gol. III/a - - - - 1 - - 10 Gol. II/d - - - - 1 - - 11 Gol. II/c - - - 1 1 2-12 Gol. II/b - - - - 2 - -

13 Gol. II/a - - - - 12 - - 14 Gol. I/d - - - - - - - 15 Gol. I/c - - - - - 1-16 Gol. I/b - - - - - - - 17 Gol. I/a - - - - - 2 - JUMLAH - 1 1 2 26 5 - Gambar 2.1 memperlihatkan komposisi PNS Kecamatan Jatisari berdasarkan golongan kepangkatan, yang memperlihatkan kecenderungan piramida terbalik. Terkecuali golongan IV yang sudah tentu merupakan Pejabat Struktural eselon II dan III, Jumlah terbanyak berada pada jenjang pangkat golongan II sebanyak 19 Orang atau sekitar 54 persen, golongan III sebanyak 12 orang atau sekitar 34 persen dan golongan I hanya 3 orang atau sekitar 8 persen. Gambar 2.1 Jumlah PNS Kec. Jatisari Berdasarkan Golongan, Tahun Gambar 2.2 Jumlah PNS Kec. Jatisari Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2011 2011 Gol I 3 S.2 1 Gol II 12 S.1 SLTA/D.III 1 28 Gol III 19 SLTP 5 Gol IV 1 SD 0 0 5 10 15 20 0 10 20 30 Gambar 2.2 memperlihatkan komposisi PNS Kecamatan Jatisari berdasarkan Tingkat Pendidikan yaitu Tamatan Pendidikan S-2 sebanyak 1 Orang atau sekitar 3 Persen, S-1 sebanyak 1 Orang atau sekitar 3 persen, SLTA dan D-3 sebanyak 28 Orang atau sekitar 80 Persen, dan SLTP hanya sebanyak 5 Orang atau sekitar 3 Persen. Guna menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Kantor Camat Jatisari didukung pula oleh Tenaga Kontrak sebanyak 1 ( satu ) orang dan Tenaga Sukarelawan sebanyaj 4 ( empat ) Orang. RENCANA STRATEGIS Mencermati Rencana Strategis Pemerintah Daerah Kabupate Karawang, Tahun 2006 2010, Pemerintah Kecamatan Jatisari memiliki 6 ( enam ) kebujakan perencanaan startegis, yakni :

1. Memberantas Buta Aksara dengan melaksanakan Program Pemerintah Kabupaten Karawang melalui kegiatan Keaksaraan Fungsional 32 Hari. 2. Memberikan pelayanan kesehatan secara gratis di setgiap organisasi kesehatan milik Pemerintah bagi masyarakat dengan syarat menggunakan Kartu Khusus misal Jamkesmas, SKTM, dan sebagainya. 3. Memperkecil angka kemiskinan di Wilayah Kecamatan Jatisari dengan melaksanakan Program Pemerintah dalam memberikan bantuan modal usaha kepada Pengusaha kecil dan menengah dalam bentuk berupa Bantuan Dana KUB, KUKM, dan sebagainya. 4. Memfasilitasi kebutuhan pelayanan terhadap pembangunan wilayah Kecamatan Jatisari, baik dalam jalur komunikasi, sarana transportasi dan sebagainya. 5. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 6. Memberikan pembinaan dan informasi yang cukup dalam bidang keagamaan, sosial dan budaya, serta kesadaran hukum dan menghormati Hak Asasi Manusia. SASARAN STRATEGIS Rencana Strategis yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kecamatan Jatisari diarahkan kepada sasaran strategis sebagai berikut : 1. Masyarakat Wilayah Kecamatan Jatisari. 2. UPTD. Puskesmas Jatisari, UPTD.Puskesmas Pacing, dan Organisasi Milik Pemerintah Lainnya. 3. Masyarakat tidak mampu di Wilayah Kecamatan Jatisari. 4. UPTD / Instansi yang terkait. 5. Seluruh Warga Masyarakat di Wilayah Kecamatan Jatisari yang terkait dengan rencana strategis Kecamatan Jatisari melalui program dan kegiatan yang telah ditetapkan. PROGRAM STRATEGIS Upaya kearah tercapainya rencana strategis dan dapat terealisasinya sasaran strategis maka Pemerintah Kecamatan Jatisari menyusun Program Strategis untuk tahun 2009 adalah sebagai berikut : 1. Program peningkatan pengambangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan. 2. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa. 3. Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan. 4. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan. 5. Program pengembangan wawasan kebangsaan. 6. Program pelayanan administrasi perkantoran. 7. Program peningkatan sarana dan prasarana Aparatur. 8. Program peningkatan disiplin Aparatur. KEGIATAN STRATEGIS Dalam upaya melaksanakan program strategisnya, maka Pemerintah Kecamatan Jatisari adalah menyusun kegiatan strategis sebagai berikut :

Urusan Wajib Bidang Pemerintahan Umum, meliputi kegiatan : a. Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB ); b. Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa ( Musrenbangdes ); c. Operasional Kegiatan Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Dharma Wanita; d. Penyiapan Tenaga Pengendali Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan; e. Penyelenggaraan Hari Besar Nasional dan Hari Besar Islam; f. Pembinaan dan Monitoring Kewilayahan. Urusan Administrasi Umum Bidang Pemerintahan Umum : a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat. b. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik. c. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. d. Penyediaan Alat Tulis Kantor. e. Pengadaan Barang Cetakan dan Penggandaan f. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor. g. Penyediaan makanan dan minuman. h. Rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah. i. Rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah. j. Penyediaaan Jasa Pelayanan Perkantoran. k. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor. l. Pemeliharaan Rutin / berkala kendaraan dinas operasional. m. Pemeliharaan rutin / berkala mesin tik. n. Pemeliharaan rutin / berkala Komputer. o. Pemeliharaan rutin / berkala AC. p. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya. q. Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu.