SKRIPSI. Oleh : DWI SATRIO BAGUS TUMEKO NPM :

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : SYAMSUL ANAM NPM :

SKRIPSI. Oleh : DIDIK SISWANTO NPM :

S K R I P S I. Oleh : RIZKY AFRIANA PUTRA WIDODO NPM :

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN TOLAK PELURU GAYA ORTODHOX PADA SISWA PUTRA KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Pada Program Studi Penjaskesrek

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : VINA KRESTYAMAYA NPM:

ARTIKEL SKRIPSI. Disusun Oleh : NINGGAR MAYA TANJUNG NPM:

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : SHIANTAURI PATTY NPM :

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

Oleh: Sugito Dosen Program Studi Penjaskesrek, FKIP UNP Kediri

SKRIPSI. Oleh : HEPI SANTOSA NPM

SURVEY PENYERANGAN PERTANDINGAN BOLA BASKET ANTAR KELAS DALAM TURNAMEN SMKN 1 PANGGUNGREJO CUP SMKN 1 PANGGUNGREJO

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.P.d)

SKRIPSI. Oleh : DWI PURNOMO NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKEREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERBANDINGAN ANTARA LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN GERAKAN BENCH PRESS DAN PUSH UP TERHADAP HASIL TEMBAKAN FREE THROW DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

Oleh: MUHAMAD ALFIAN Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. ArdhiMardiyantoIndra. P, M.Or.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan(S.Pd.) Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi

SKRIPSI. Oleh : RIKI YANTO NPM :

ARTIKEL S K R I P S I

PENGARUH LATIHAN PUSH-UP TERHADAP HASIL SHOOTING HUKUMAN DALAM PERMAINAN BOLA BASKET SISWA PUTRA SMP NEGERI 6 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : AGUS KAMBALI NPM :

OLEH: DIDIK SUSANTO NPM:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Jurusan Penjaskesrek. Disusun Oleh : EBTA RAHARJA PUTRA

S K R I P S I. Oleh: YUDHA WAHYU BASUKI NPM

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: OKTAFIAN NPM

2015 HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI, KOORDINASI MATA DAN TANGAN DENGAN KETEPATAN JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

SKRIPSI. Disusun Oleh : ENDRA HARFIYANTO NPM :

KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

Oleh : AHMAD KHAIDOR ARIFIN NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. 2. Ruruh Andayani B., M.Pd

HUBUNGAN KECEMASAN TERHADAP HASIL TES KETEPATAN JUMP SERVE BOLAVOLI. (Studi Pada Tim Bolavoli Putra SMK PGRI 3 Kediri Tahun Ajaran )

SKRIPSI OLEH : MAHENDRA BAYU PRASETYO NPM :

KONTRIBUSI KECEPATAN DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA (Studi Pada Ekstrakurikuler Sepakbola Di SMK Pemuda Papar)

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: BENY SUNU PRASETYO NPM:

BAB I PENDAHULUAN. basket terbuka antar klub di setiap wilayah yang rata-rata pemainnya

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh :

SKRIPSI OLEH : GABRI ZELA CYNTIA NOVITASARI NPM:

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN DAYA LEDAK OTOT KAKI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA HANG PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

SKRIPSI. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Disusun Oleh : NIM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

KONTRIBUSI ANTARA KECEPATAN DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMK PEMUDA PAPAR

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhiSebagaiSyaratGuna. MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S. Pd.) ProgamStudiPedidikanJasmani,KesehatandanRekreasi

SKRIPSI. Oleh : DWI SUSILO NPM

ARTIKEL. Oleh: ROBIATUL LAILIN NIKMAH NPM Dibimbing oleh : 1. Wasis Himawanto, M. Or 2. Irwan Setiawan, M. Pd

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETEPATAN MENENDANG MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI

PERBEDAAN LATIHAN SET-SHOOT DAN JUMP-SHOOT TERHADAP KETEPATAN SHOOTING PADA PERMAINAN BOLA BASKET SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 GORONTALO

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER MTs PEMBANGUNAN PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

JURNAL. Oleh: FAJAR DARU NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd 2. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd

SKRIPSI. Oleh: MUHAMMAD KHOLID NPM

S K R I P S I. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana. Pendidikan (S1) Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

JURNAL SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL TRENGGALEK 2016

DISUSUN OLEH : ADI DHARMA SAPUTRA

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SIDAYU GRESIK TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rafdlal Saeful Bakhri, 2013

PENGARUH PENGGUNAAN RING SESUNGGUHNYA DAN MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN TEKNIK DASAR LAY UP SHOOT PADA SISWA SMKN 1 GROGOL TAHUN 2015 S K R I P S I

SKRIPSI. Disusun oleh : CANDI OMEGA SETIAWAN NIM

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana. Pendidikan (S-1) program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi

HUBUNGAN KECEPATAN LARI DAN KELENTUKAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG PADA SISWA PUTRA SMA MUHAMMADIYAH KEDIRI TAHUN 2016

SKRIPSI. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Disusun Oleh: SAFARUL ANAM NPM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( FKIP )

OLEH : YULI HARIANTO ANDRIANSYAH NPM :

SKRIPSI. Disusun : GUNTORO NPM :

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

SKRIPSI. Disusun Oleh : RONY FEBRIANTORO NPM :

SKRIPSI. Oleh : KOKO FEBRIANTORO NPM

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

S K R I P S I. Oleh : EKO ANDITA JUNIANTO NPM :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

I. PENDAHULUAN. berkualitas adalah melalui pendidikan. Pendidikan adalah upaya yang. negara. Pada negara-negara yang baru berkembang pendidikan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia olahraga saat ini lebih maju dibandingkan masa

PROFIL KOBDISI FISIK PEMAIN EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMAN 2 PARE TAHUN 2014/2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI, POWER OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN TERHADAP HASIL LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR KOTA KEDIRI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

FAIZAL HAQI NUSANTORO NPM

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JANGKIT PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA VERTICAL JUMP DENGAN KETEPATAN SHOOTING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VIII SMP 2 TROWULAN KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: KARTONO NIM P

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Riska Bhakti Utomo ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMA PAWIYATAN DAHA KEDIRI TAHUN 2014/2015

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

KONTRIBUSI ANTARA POWER OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN MELEMPAR BOLA (THROW-IN) PADA KLUB SEPAKBOLA PERSAS SABANG TAHUN 2011

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

KONTRIBUSI KESEIMBANGAN, POWER TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KEMAMPUAN LAY-UP SHOOT. Jurnal. Oleh ANIS SUCIATY RAMIO

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

HUBUNGAN ANTARA VERTICAL JUMP DENGAN KETEPATAN SHOOTING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VIII SMP PGRI BANGSAL KABUPATEN MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWI PUTRI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMA NEGERI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014-2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi Pada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Oleh : DWI SATRIO BAGUS TUMEKO NPM : 11.1.01.09.0532 PRODI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 1

2

3

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWI PUTRI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMA NEGERI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014-2015 DWI SATRIO BAGUS TUMEKO NPM : 11.1.01.09.0532 FKIP PENJASKESREK Dosen Pembimbing I : Drs. Sugito, M.Pd. Dosen Pembimbing II : Ruruh Andayani Bekti, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang pelaksanaannya membutuhkan banyak faktor, yaitu kekuatan, kecepatan koordinasi gerak dan letak otot. Agar pencapaian jump shoot Bola Basket dapat mencapai situasi yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang hubungan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai dengan jump shoot dalam permainan bola basket pada siswi putri peserta ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Kediri. Hipotesis dalam penelitian ini adalah Adanya hubungan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai dengan jump shoot dalam bola basket pada siswi putri peserta ekstrakulikuler SMA Negeri 1 Kediri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan observasi dengan menggunakan test dan pengukuran. Dalam penelitian ini menggunakan test dan pengukuran antara lain : 1) untuk tes kekuatan otot lengan dengan melakukan push up, 2) untuk test kekuatan otot tungkai dengan menggunakan back leg dynamometer, 3). Sedangkan test jump shoot dengan melakukan jump shoot. Hasil penelitian diperoleh dan diolah serta dianalisis, yaitu : a. Dengan mencari korelasi kekuatan otot lengan(x 1 ), dengan jump shoot (Y) dapat diperoleh angka sebesar r X 1 Y = 0,9159 dengan taraf signifikan 5% = 0,361, dengan derajat kebebasan 27 (30 2 1 = 27). b. Sedang mencari korelasi kekuatan otot tungkai(x 2 ) dengan kemampuan jump shoot(y) dapat diperoleh angka sebesar r X 2 Y = 0,9259 dengan taraf signifikan 5% = 0,361, dengan derajat kebebasan 27 (30 2 1 = 27) c. Korelasi X 1 dan X 2 dengan Y hasilnya 0, 9404 signifikan 5% = 0,361 dengan derajat kebebasan 27 (30 2 1 = 27). Implikasi dari hasil penelitian ini sebagai konsekuensi atau tindak lanjut atas keputusan yang diambil dan dapat dikemukakan sebagai berikut : Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai dengan jump shoot dalam permainan bola basket. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : Terdapat pengaruh yang positif yang berarti ada hubungan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai dengan jump shoot dalam permainan bola basket atau dengan kata lain ada hubungan yang signifikan. Kata kunci: Kekuatan Otot Lengan, Kekuatan Otot Tungkai, Jump shoot 4

I. LATAR BELAKANG Indonesia mempunyai potensi penduduk yang sangat besar, maka olahraga harus dibina dan dikembangkan secara luas agar masyarakat Indonesia dapat menjadi bangsa yang sehat jasmani dan rohani, kuat fisik dan mentalnya. Manusia merupakan makhluk yang aktif, sehingga mereka banyak melakukan gerak. Kodrat manusia sejak lahir sudah dikaruniai sifat-sifat dasar tumbuh dan berkembang, lebih-lebih untuk menjaga serta memelihara keseimbangan antara jasmani dan rohani yang sehat maka kebutuhan gerak ini harus dipenuhi. Olahraga pada hakekatnya merupakan kegiatan fisik dan psikis yang dilandasi semangat perjuangan melawan diri sendiri, orang lain atau unsur alam yang jika dipertandingkan harus dilaksanakan secara krsatria sehingga merupakan sarana untuk membentuk kepribadian yang lebih luhur. (Marta Dinata, 1999:52) Pada saat ini olahraga sangat penting, untuk karena itu olahraga yang dilakukan dengan disiplin sebagai salah satu sarana penanggulangan masalah - masalah gangguan kesehatan, karena dengan melakukan olahraga maka kesehatan manusia akan terpenuhi dan daya tahan tubuh akan semakin bertambah. Selain itu olahraga juga berfungsi sebagai suatu hiburan guna menghilangkan kejenuhan dan ketegangan di dalam kita melakukan pekerjaan sehari - hari. Selain berperan sebagaimana tersebut di atas, olahraga juga dapat berperan dalam meningkatkan derajat dan martabat suatu bangsa di forum internasional. Sebab prestasi olahraga yang dicapai suatu bangsa akan dapat mengangkat derajat dan mengharumkan nama bangsa di gelanggang internasional. Bagi suatu negara, olahraga dipandang sebagai bagian yang dapat membawa kebanggaan tersendiri melalui prestasi yang tercipta. Olahraga merupakan salah satu aktifitas manusia yang terdiri dari beberapa cabang olahraga dan banyak sekali cabang olahraga permainan, misalnya bola basket, bola voli, sepak bola, bola tangan, bulutangkis, tenis lapangan, soft ball, tenis meja, takraw, futsall dan sebagainya. Permainan tersebut dilakukan hampir semua lapisan masyarakat, khususnya pada anak usia dini. 5

Dalam hal ini pendidikan jasmani atau olahraga perlu sekali dipahami yang kemudian dapat digunakan sebagai pedoman dan cermin dalam pembinaan olahraga masa kini di Indonesia. Dari sinilah didapatkan pengertian bahwa pendidikan olahraga tidak pernah lepas dari situasi dan kondisi peradaban kebudayaan maupun pandangan hidup serta taraf kemajuan suatu bangsa. Dalam proses pembinaan pada setiap cabang olahraga ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru atau pelatih olahraga adalah yang erat kaitannya dengan kesiapan kondisi fisik, teknik, taktik dan mental, karena unsur-unsur tersebut tidak dapat dipisahkan dari terciptanya suatu prestasi yang optimal. Keterkaitan dari 4 unsur tersebut dapat digambarkan dalam permainan Bola Basket. Permainan bola basket berasal dari rasa kebosanan yang melanda pada anggota penggemar olahraga yang tergabung dalam perkumpulan pemuda kristiani yaitu YMCA (Young Mans Christian Association). Dr. Luther Guilck pembina olahraga pada sekolahan pendidikan jasmani YMCA di Springfield, Massachusetts, Amerika serikat menyadari timbulnya gejalagejala semakin merosotnya jumlah peserta yang mengikuti berbagi jenis latihan senam., disamping itu kebutuhan yang mendesak dengan datangnya musim dingin. Atas dasar itulah semakin dirasakan sebagai dorongan untuk merancang suatu jenis permainan yang lebih menarik. Gagasan awal Naismith ialah permainan yang hendak diciptakan itu harus menarik, mudah dipelajari dan tidak ada unsur menendang atau menjegal, serta harus menghilangkan gawang sebagai sasaran tembakan. Maka gerakan bola hanya dilakukan dengan mengoper atau mendribbel dan menembakanya ke arah sasaran yang lebih sempit dan berada di atas para pemain. Pada tahun 1891, Naismith mulai menentukan sasaran berbentuk keranjang yang berlubang dibagian bawah. Dari asal keranjang inilah nama bola basket. Pada tahun 1932, Federasi Bola Basket Internasional yaitu FIBA ( Federation Internationale de Basketball Amateur) terbentuk di Jenewa. Di Indonesia permainan bola basket mengalami perkembangan pada tahun 1930. Pada tanggal 23 oktober terbentuklah organisasi bola basket Indonesia dengan nama Persatuan Basketball seluruh Indonesia di singkat PERBASI. Pada tahun 1955 namanya diubah dan disesuaikan 6

dengan perbendaharaan Bahasa Indonesia, menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dengan singkatan yang sama yaitu PERBASI. Pada tahun 1953 PERBASI telah diterima menjadi anggota FIBA dan pada tahun 1954, yaitu pada waktu Asian Games di Manila, untuk pertama kalinya PERBASI mangirim regunya bermain di luar negeri. Dalam masalah pembinaan olahraga di Indonesia saat ini, salah satu hal yang menjadi kendala utama ialah kualitas tenaga praktisi olahraga, terutama pelatih, yang pada umumnya melakukan pembinaan secara tradisional dan bersifat trial & error, serta kurangnya kemampuan untuk membuat program pelatihan yang berkualitas. Akibat utama yang mengiringi hal ini ialah pelatihanpelatihan yang diberikan kurang berkualitas sehingga prestasi yang dicapai kurang maksimal. Inti dari permainan bola basket adalah Tiap-tiap regu berusaha memasukkan bola / mencetak angka ke dalam keranjang lawan, dan mencegah regu lawan memasukkan bola atau membuat skor Tujuan bermain bola basket adalah mencetak point sebanyakbanyaknya. Hal terpenting dalam bermain basket yaitu shooting. Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan. Jump Shoot adalah jenis shoot yang paling sering digunakan untuk memperoleh point dalam permainan bola basket. Baik itu di tingkat permainan biasa, sekolah, kuliah, semi profesional maupun profesional, mayoritas poin biasanya didapatkan dari jenis shoot ini. Dilihat dari segi permainan, bola basket adalah salah satu permainan yang cepat, maka permainan bola basket sangat memerlukan sekali penguasaan komponen-komponen teknik fisik yang bagus, adapun macam-macam teknik fisik yang harus dikuasai antara lain : 1. Kekuatan 2. Kecepatan 3. Daya Tahan 4. Power 5. Kelentukan (Nur Hasan, 1991 : 234) Dalam melakukan jump shoot tidak hanya membutuhkan ketepatan 7

dan kecepatan. namun diperlukan juga kekuatan. Kekuatan otot adalah komponen yang sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan. Karena kekuatan merupakan daya penggerak setiap aktivitas fisik, dapat melindungi atlet dari cidera dan dengan kekuatan atlet dapat lari lebih cepat, melempar atau menendang lebih jauh dan lebih efisien, memukul lebih keras demikian pula dapat membantu memperkuat stabilitas sendisendi. (Harsono 1988:177) Jump shoot adalah tembakan sambil melompat.(jon Oliver, 2009:5) Semakin besar dorongan, semakin besar pula peluang untuk mencetak point. Oleh sebab itu kekuatan otot lengan sangat dibutuh dalam jump shoot. Sedangkan inti dari Jump Shoot semakin tinggi lompatan maka semakin baik, karena semakin tinggi lompatan maka lebih mudah menghindari blok. Oleh sebab itu kekuatan diperlukan kekuatan otot tungkai dalam melakukan jump shoot agar mendapat lompatan yang lebih tinggi. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti memandang perlu untuk mengadakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai terhadap jump shoot dalam permainan bola basket. II. METODE PENELITIAN 1. Teknik Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian dan hipotesis yang dirumuskan, maka diperlukan suatu metode penelitian. Dengan terpenuhinya beberapa faktor mengenai metode penelitian tersebut, maka penelitian dapat memperkecil kesalahan dalam menganalisa data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi. Tes dan pengukuran yang dilakukan meliputi tes variabel bebas yang meliputi : tes kekuatan lengan, tes kekuatan otot tungkai, dan tes jump shoot bola 2. Pendekatan Penelitian Penelitian korelasi berkaitan dengan pengumpulan data untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara variable atau lebih maka penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif karena data variable memungkinkan untuk di kuantifikasikan. 8

III. HASIL DAN KESIMPULAN 1. Penguji Hipotesis Pertama Dari hasil analisa data didapat r- hitung 0,9159 sedangan r-tabel 0,361. Karena r-hitung lebih besar dari pada r- tabel, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Dengan kata lain terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan (X 1 ) dengan jump shoot bola basket (Y), untuk penguji ini dilakukan pengetesan signifikan rx 1 y dalam taraf signifikan 5% seperti pada tabel dibawah ini : 3. Penguji Hipotesis Ketiga a. Dari perhitungan persamaan dengan rumus, maka didapat Ry(1,2) = 0,9404 maka r-hitung lebih besar dari r-tabel yang berarti signifikan. Seperti pada tabel dibawah ini : Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Hipotesis N r- hitung r- tabel 5% Signifikan / tidak 30 0,9404 0,361 Signifikan Tabel 4.4 hasil perhitungan Hipotesis r- r- Signifikan N tabel hitung / tidak 5% 30 0,9159 0,361 signifikan 2. Pengujian Hipotesis Kedua Dari hasil analisa data didapat r-hitung 0,9259 sedangkan r-tabel 0,361. karean r- hitung lebih besar dari pada r-tabel, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Dengan kata lain terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai (x 2 ) dengan jump shoot bola basket (Y), untuk penguji ini dilakukan pengetesan signifikan rx 2 y dalam taraf signifikan 5% seperti pada tabel dibawah ini : b. Dari hasil analisa F regresi diperoleh dengan tingkat kebebasan (df) untuk menguji F adalah N M 1 atau 2 lawan 27 diperoleh Ft5%. 3,35 dan Freg = 103,44. Jadi F-hitung lebih besar dari pada F-tabel, dengan kata lain ada hubungan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai dengan jump shoot bola basket. Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Hipotesis F- F- Signifikan Df tabel hitung / tidak 5% 27 103,44 3,35 Signifikan 9

KESIMPULAN Sesuai dengan judul yang diteliti yaitu : Hubungan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai dengan jump shoot dalam Permainan Bola Basket pada siswi putri peserta ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri 1 Kediri tahun pelajaran 2014/2015. Maka berdasarkan penelitian Bab IV didapat hasil penelitian sebagai berikut : 1. Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan (X 1 ) dengan jump shoot ( Y ) bola basket. 2. Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai (X 2 ) dengan jump shoot ( Y ) bola basket. 3. Ada hubungan antara kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai dengan jump shoot bola basket. IV. DAFTAR PUSTAKA Bambang Soenarko, Pokok-Pokok Statistik Inferensial, FPIPS IKIP Kediri. 1999. Harsono, Coaching dan aspek Aspek Psikologis Dalam Coaching. CV Tambak Kusuma. 1988. Sajoto, Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga, FPOK IKIP Semarang. 1988. Asisiten Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Keolahragaan, Penetapan Parameter Tes pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar dan Sekolah Khusus Olahraga, Kementrian Pendidikan dan Olahraga. 2005. Nurhasan, Tes dan Pengukuran, Direktorat Jemdral Olahraga Jakarta Pusat. 2001. Rusli lutan,nurhasan dkk, Manusia dan OLahraga. ITB dan FPOK IKIP Bandung. 1991. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, PT. Asdi Mahasatya Jakarta. 2006. Nurhasan, Test dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia. 2007 10