Pencatatan Transaksi ke dalam Jurnal Khusus

dokumen-dokumen yang mirip
PENGANTAR AKUNTANSI (Bagian 2)

2 BAB PENCATATAN JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 5

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG

2 BAB PENCATATAN JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

Secara umum jurnal terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus. Pada semester ini kita akan membahas jurnal umum saja. Bentuk jurnal umum adalah :

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual

Kompetensi Dasar 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang

transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi atau berulang ulang. Jurnal khusus

BAB 3 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo Perusahaan Dagang

KD 5.3. Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

MODUL 10 AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Nama Akun : Kas Kode : 101

Pendalaman Materi. Akuntansi

4 BAB BUKU BESAR PEMBANTU

RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI PUSAT SEMARANG SMK WIKARYA KARANGANYAR JL NGALIYAN KARANGANYAR

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

ekonomi Sesi JURNAL KHUSUS A. KONSEP DASAR JURNAL KHUSUS B. KOMPONEN JURNAL KHUSUS

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

Kompetensi Dasar 5.4 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum.

3 BAB REKAPITULASI JURNAL KHUSUS DAN PEMINDAHBUKUAN KE BUKU BESAR

REKAPITULASI DAN POSTING JURNAL KHUSUS KE BUKU BESAR

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

ekonomi Sesi REKAPITULASI JURNAL KHUSUS BUKU BESAR A. KONSEP DASAR REKAPITULASI B. PROSES REKAPITULASI JURNAL KHUSUS

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI

PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT:

JURNAL DAN POSTING. Putu Semaradana, S.Pd

Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan

» Proses Akuntansi» Siklus Akuntansi» Jurnal Umum» Posting» Neraca Saldo HAL : 1

2. Akuntan yang bekerja di perushaan perusahaan swasta, seperti di bank, perusahaan industri, perdagangan dan lain-lain disebut.

ekonomi Sesi BUKU BESAR DAN NERACA SALDO A. BUKU BESAR

Kegiatan Pembelajaran 16: Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang

PENDALAMAN MATERI. AKUNTANSI

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG (JURNAL KHUSUS & JURNAL UMUM)

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016

L/R Buku Jurnal. Neraca

BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr.

Latihan Soal UN SMA / MA 2011 Program IPS Mata Ujian : Ekonomi Jumlah Soal : 20

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

MAKALAH Jurnal Khusus

SUKARDI EKONOMI UNTUK SMA/MA KELAS XII

Latihan Soal UN SMA/MA. Mapel :Ekonomi. Mata Pelajaran Ekonomi Oleh Team Unsma.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

JURNAL DAN POSTING. DASAR DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (GANJIL) 2016

MODUL AKUNTANSI SMK KELAS XI SEMESTER 1

MODUL 4 JURNAL DAN POSTING

AKUNTANSI BAB III AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

TAHAP PENCATATAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Ismawanto. ISBN : (no jilid lengkap) ISBN : Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp11.890,-

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

ekonomi Sesi BUKU BESAR UTAMA DAN BUKU BESAR PEMBANTU A. BUKU BESAR UTAMA

27/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc POSISI DI DALAM TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG PRODUSEN KONSUMEN

BAB 25 PENJURNALAN DI BUKU JURNAL KHUSUS & PEMINDAH-BUKUAN. Asgard Chapter

JURNAL KHUSUS DAN BUKU TAMBAHAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017

BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA

Ill. SIKLUS AKUNTANSI

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

Sumber pencatatan kertas kerja adalah dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Kedua sumber ini sekaligus akan terlihat pada bagian kertas kerja.

Siklus Akuntansi Jasa-Gitosmangi

BAB 6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG. xxx

BAB 4 PENCATATAN TRANSAKSI BISNIS

BAB 6 PENJURNALAN. Asgard Chapter

BAB 4 PENCATATAN TRANSAKSI BISNIS

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH: THERESIA OKTA PRADITASARI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2009

K13 Antiremed Kelas 12 Ekonomi UAS

12/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc

BAB 8 NERACA LAJUR. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur

BAB 18 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

Contoh Soal. Referensi SK-KD

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.

Untuk Kelas XII SMA dan MA. Penyusun : Yuli Eko Desain Sampul : Agus Sudiyanto Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm

CIRI-CIRI DAN TRANSAKSI KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

1 BAB KARAKTERISTIK DAN JENIS TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

V. PENUTUPAN BUKU BESAR

MODUL MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Perusahaan Dagang

Nama Akun: Kas No. Akun: 111

PELATIHAN PENCATATAN KEUANGAN UNTUK USAHA KECIL

PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN

BAB 5 : Input Transaksi BAB 5

Soal Akuntansi Perusahaan Dagang

ekonomi Sesi AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG A. KONSEP DASAR PERUSAHAAN DAGANG B. TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

Bab XII Proses Transaksi Akuntansi

PR ONLINE MATA UJIAN: EKONOMI (KODE S08)

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (GANJIL) 2016

Pencatatan Akuntansi. Bawah ke atas

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015

Transkripsi:

NAMA KELAS : RESKA TUSTIANA : MN12 NIM : 161510021 Pencatatan Transaksi ke dalam Jurnal Khusus Transaksi perusahaan dagang secara garis besar terdiri atas transaksi pembelian, penjualan, penerimaan kas, dan pengeluaran kas. Transaksitransaksi tersebut terjadi secara rutin atau berulangulang selama satu periode akuntansi. Oleh karena itu, pencatatan transaksi perusahaan dagang dilakukan dalam jurnal khusus. Untuk transaksi yang jarang terjadi tetap dicatat dalam jurnal umum. Misalnya, transaksi pengembalian barang (retur) dan potongan. Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang terjadi berulangulang dan sejenis. Dalam jurnal khusus, setiap jenis transaksi dikelompokkan berdasarkan jenis transaksinya, sehingga pencatatan lebih mudah. Oleh karena itu tujuan penggunaan jurnal khusus, di antaranya untuk mempermudah proses pencatatan transaksi dan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk mencatat transaksi tersebut.

Berikut tabel perbedaan jurnal umum dan khusus Tabel Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus No. Jurnal Umum Jurnal Khusus 1. Bentuk jurnal umum terdiri atas kolom Bentuk jurnal khusus disesuaikan dengan tanggal, keterangan, ref, dan jumlah debet dan kredit. kolomkolom yang dibutuhkan dan didasarkan pada kelompok transaksi yang sejenis. 2. Semua trnasaksi dicatat dalam jurnal umum. Transaksi dicatat sesuai dengan jenis transaksi 3. Posting ke buku besar dilakukan setiap Posting ke buku besar dilakukan secara ada transaksi. 4. Jurnal umum cocok digunakan untuk perusahaan dagang yang kecil (transaksinya tidak begitu banyak) berkala, misalnya setiap akhir bulan. Jurnal khusus cocok untuk perusahaan dagang yang berskala besar dimana transaksi sejenis sering terjadi Manfaat Jurnal khusus adalah sebagai beriku. 1. Mempermudah pembagian pekerjaan (spesialis). 2. Mempermudah posting ke akun buku besar. 3. Memungkinkan pengendalian intern yang lebih baik. 4. Mudah diperiksa kembali secara berkala. 1. MacamMacam Jurnal Khusus Sesuai dengan transaksi yang terjadi dalam perusahaan dagang, secara sistematis jurnal khusus dibagi menjadi lima, yaitu jurnal pembelian, jurnal penerimaan khas, jurnal penjualan, jurnal pengeluaran khas, dan jurnal umum (jurnal memorial). a. Jurnal Pembelian (Purchase Journal) Jurnal pembelian adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan atau aktiva lainnya secara kredit. Transaksi pembelian yang sering dilakukan oleh perusahaan adalah pembelian barang dagangan, pembelian perlengkapan, pembelian peralatan, inventaris, dan sebagainya. Transaksi yang dicatat dalam jurnal pembelian antara lain Contoh: Transaksi yang terjadi pada UD Elok selama bulan Februari 2012 sebagai berikut :

Febr 2 : Dibeli barang dagangan secara kredit dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 dari Toko Mulia seharga Rp6.000.000,00. (F201). Febr 6 : Dibeli perlengkapan toko dari PT mandala seharga Rp2.700.000,00. (FB205). Febr 11 : Dibeli barang dagangan dari UD Anugrah seharga RP4.000.000,00 dengan syarat pembayaran 3/20, n/45. (B 202). Febr 16 : Dibeli kendaraan untuk angkutan perusahaan seharga Rp100.000.000,00 secara kredit dari PT Nusantara Motor. (FB207) Febr 23 : Dibeli barang dagang secara kredit dari Toko Mahkota seharga Rp4.000.000,00 secara kredit. (F208). Diminta: Catatlah transaksi di atas dalam jurnal pembelian dengan teliti! Jawab: Tanggal 2012 Febr 2 6 11 16 23 No. Faktur F201 FB205 B 202 FB207 F208 Keterangan Toko Mulia PT Mana UD Anugrah PT Nusantara Motor Toko Mahkota Ref UD Elok Jurnal Pembelian Periode Februari 2012 Debet Pembelian 6.000.000 4.000.000 4.000.000 Jumlah 14.000.00 0 Nama Akun Prlngkp toko Kendaraan SerbaSerbi Ref Jumlah 2.700.000 100.000.000 Kredit Utang Dagang 6.000.000 2.700.000 4.000.000 100.000.000 4.000.000 102.700.000 116.700.000 b. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)

Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua pengeluaran kas. Misalnya membayar utang, membayar gaji, membayar pembelian barang dagangan secara tunai dan lainlain. Transaksi yang dicatat dalam jurnal pengeluaran kas antara lain sebagai berikut. 1. Pembelian secara tunai. 2. Pembayaran atau pelunasan utang dagang. 3. Pembayaran bebanbeban. 4. Retur penjualan secara tunai/ 5. Pengambilan utang tunai untuk pribadi. Contoh: Transaksi yang terjadi pada UD Elok selama bulan Februari 2012 sebagai berikut. Febr 2 Dibayar sewa toko untuk 1 tahun sebesar Rp3.600.000,00. (BKK 021). Febr 4 Dibeli barang dagang secara tunai seharga Rp8.000.000,00 dari UD Sinar Jaya. (BKK 022). Febr 9 Dibayar utang atas pembelian barang dagangan dari Toko Mulia sebesar Rp3.400.00,00 dikurangi potongan sebesar Rp160.000,00. (BKK 023) Febr 20 Dibayar gaji karyawan sebesar Rp2.000.000,00. (BKK 024). Febr 25 Dibayar utang atas pembelian barang dagangan sebesar Rp4.000.000,00 dikurangi potongan 5% kepada UD Anugrah (BKK 025). Diminta: Catatlah transaksi tersebut dalam jurnal pengeluaran kas dengan hatihati! Jawab: Tanggal 2012 Febr 2 4 9 20 25 No. Bukti 021 022 023 024 025 Keterangan Sewa ruang Pembelian tunai Tk. Mulia Gaji Karyawan UD Anugrah Ref Utang Dagang 3.400.000 4.000.000 Pembelian 8.000.000 Debet SerbaSerbi Nama Akun Ref Jumlah B. Sewa 3.600.000 Beban Gaji 2.000.000 Kas 3.600.000 8.000.000 3.240.000 2.000.000 3.800.000 Kredit Pot. Pembelian 160.000

c. Jurnal Penjualan (Sales Journal) Jurnal penjualan adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat penjualan barang dagangan dan barang lain secara kredit. Contoh: Transaksi yang terjadi pada UD Elok selama bulan Februari 2012 sebagai berikut. Febr 4 Dijual barang dagangan kepada Fa. Abadi seharga Rp10.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/30. (J020 ) Febr 10 Dijual barang dagangan kepada Ny. Anindya seharga Rp4.000.000,00 syarat 2/15, n/30. (J021) Febr 17 Dijual barang dagangan secara kredit kepada Tuan Dika seharga Rp3.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/30 (J022) Febr 25 Dijual barang dagangan kepada PT Karya Jaya seharga Rp6.500.000,00 dengan syarat 3/15, n/45. (J023) Febr 29 Dijual barang dagangan kepada Tuan Rian seharga Rp6.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/30 (J024) Diminta: Catatlah transaksi di atas ke dalam jurnal penjualan! Jawab: UD Elok Jurnal Penjualan Periode Februari 2012 Tanggal No. Faktur Keterangan Syarat Ref D: Piutang Dagang K: Penjualan 2012 Febr 4 1 0 1 7 2 5 2 8 J020 J021 J022 J023 J024 Fa. Abadi Ny. Anindya Tuan Dika PT Karya Jaya Tuan Rian 2/10, n/30 2/15, n/30 2/10, n/30 3/15, n/45 2/10, n/30 10.000.000 4.000.000 3.000.000 6.500.000 6.000.000 Jumlah 29.500.000 d. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)

Suatu transaksi keuangan yang sering terjadi berkaitan dengan penerimaan uang tunai yang berasal dari berbagai sumber perusahaan, perlu dibuatkan kolom khusus untuk akun kas (debet), sehingga pencatatannya dilakukan pada jurnal penerimaan kas. Jurnal penerimaan kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua penerimaan kas yang dilakukan perusahaan. Misalnya pendapatan bunga, pendapatan sewa, dari penjualan tunai, dan lainlain. Transaksi yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas antara lain sebagai berikut. 1. Penjualan tunai. 2. Penerimaan pelunasan piutang. 3. Penerimaan pendapatan (pendapatan bunga, dividen, sewa, dan lainlain). 4. Retur pembelian secara tunai. Contoh: Buatlah jurnal peerimaan kas UD Elok, yang selama bulan Februari 2012 mempunyai transaksi sebagai berikut. Febr 1 Pemilik toko (Tuan Raditya) menginvestasikan uang tunai sebagai modal awal sebesar Rp30.000.000,00. (BKM 001) Febr 3 Dijual barang dagang secara tunai kepada UD Mega Jaya seharga Rp5.000.000,00. (BKM 002) Febr 6 Diterima pelunasan piutang dari Fa Abadi sebesar Rp8.000.000,00 dikurangi potongan 2%. (BKM 003) Febr 15 Diterima pelunasan piutang dari Tuan Ny Anindya sebesar Rp3.000.000,00 mendapatkan potongan 2% (BKM 004) Febr 23 Dijual barang dagangan secara tunai kepada Tuan Harisman, Semarang seharga Rp5.000.000,00 (BKM 005) Diminta: Catatlah transaksi di atas dalam jurnal penerimaan kas! Jawab: Tanggal 2012 Febr 1 3 6 15 23 No. Bukti 001 002 003 004 005 Keterangan Investasi awal Penj. Tunai Fa. Abadi Ny. Anindya Penj. Tunai Ref UD Elok Jurnal Penerimaan Kas Periode Februari 2012 Kas Debet 30.000.000 5.000.000 7.840.000 2.940.000 5.000.000 Pot. Penjualan 160.000 60.000 Piutang Dagang 5.000.000 5.000.000 Penjualan 5.000.000 5.000.000 Kredit SerbaSerbi Nama Akun Ref Jumlah Modal Tn. Raditya 30.000.000

Jumlah 50.780.000 220.000 11.000.000 10.000.000 30.000.000 e. Jurnal Umum (Memorial) Pada perusahaan dagang, jurnal umum digunakan untuk mencatat semua transaksi yang tidak dapat dimasukkan kedalam salah satu dari keempat jurnal khusus tersebut. Transaksi yang dicatat dalam jurnal umum adalah sebagai berikut. 1. Retur penjualan dan pengurangan harga. 2. Potongan penjualan. 3. Retur pembelian dan pengurangan harga. 4. Penyesuaian akhir tahun. 5. Penyesuaian kembali awal tahun. Contoh: Transaksi yang terjadi pada UD Elok selama bulan Februari 2012 sebagai berikut. Febr 15 Dikirim kembali sebagai barang dagangan dari PT Mandala karena rusak seharga Rp300.000,00. Febr 25 Diterima kembali sebagai barang dagangan dari Tuan Dika karena cacat seharga Rp200.000,00 Diminta: Catatlah transaksi di atas dalam jurnal umum (memorial)! Jawab: UD Elok Jurnal Umum Periode Februari 2012 Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit 2012 Febr 15 25 Utang Dagang Retur Pembelian (PT Mandala) Retur Penjualan Piutang Dagang (Tuan Dika) 300.000 200.000 300.000 200.000 Jumlah 500.000 500.000

Mencatat Transaksi Ke Dalam Jurnal Umum Mencatat Transaksi ke dalam Jurnal Umum Jurnal (jurnal) merupakan dokumen pencatatan yang pertama dari proses akuntansi keuangan. Oleh karena itu, jurnal disebut juga sebagai buku catatan pertama (books of original entry). Pencatatan transaksi ke dalam jurnal dilakukan sedemikian rupa sehingga memudahkan peringkasan transaksi tersebut dalam akun buku besar. Pencatatan transaksi dalam jurnal dilakukan secara kronologis sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi yang tercantum dalam bukti transaksi. Pencatatan transaksi dalam jurnal dilakukan berdasarkan data yang terdapat dalam bukti transaksi. Ada dua macam jurnal, yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Jurnal umum dapat digunakan untuk mencatat seluruh transaksi yang terjadi pada suatu perusahaan dalam periode akuntansi. Adapun jurnal khusus hanya digunakan untuk mencatat transaksitransaksi tertentu. Pembahasan mengenai jurnal khusus disajikan pada siklus akuntansi perusahaan dagang. Pencatatan transaksi ke dalam jurnal biasanya menggunakan bentuk yang telah ditetapkan dalam standar akuntansi Indonesia. Bentuk standar jurnal umum adalah sebagai berikut. Keterangan: 1. Nomor halaman, diisi dengan nomor halaman jurnal. 2. Kolom tanggal, digunakan untuk mencatat tanggal, bulan, tahun, terjadinya transaksi. 3. Kolom keterangan, diisi dengan nama akun dan penjelasan singkat tentang transaksi yang dicatat, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Akun yang dicatat di sisi debit ditulis terlebih dahulu b. Akun yang dicatat pada sisi kredit ditulis pada baris berikutnya dengan penulisan agak menjorok ke kanan. c. Di bawah baris akun kredit dituliskan penjelasan singkat tentang transaksi 4. Kolom referensi digunakan untuk mencatat kode akun ketika ayat jurnal dipindahkan ke buku besar. Sebelum posting dilakukan biarkan kolom referensi kosong. 5. Kolom debit dan kredit, digunakan untuk mencatat nilai transaksi. Pencatatan satu transaksi dengan transaksi berikutnya dalam jurnal harus dipisahkan. Pemisahan ini dapat dilakukan dengan memberi jarak satu baris kosong. Contoh pencatatan transaksi dalam jurnal disajikan sebagai berikut. Transaksi:

3 Maret 2006 Tn. Adi memulai usahanya dengan menyerahkan uang pribadinya sebagai modal awal perusahaan bengkel XX sebesar Rp15.000.000,00. 5 Maret 2006 Dibayar sewa gedung sebesar Rp5.000.000,00. Analisis transaksi Jurnal Khusus Perusahaan Dagang Jurnal khusus perusahaan dagang (Special Journal) Transaksi perusahaan dagang secara garis besar terdiri atas transaksi pembelian, penjualan, penerimaan kas, dan pengeluaran kas. Transaksitransaksi tersebut terjadi secara rutin atau berulangulang selama satu periode akuntansi. Oleh karena itu, pencatatan transaksi perusahaan dagang dilakukan dalam jurnal khusus. Namun, untuk transaksi yang jarang terjadi tetap dicatat dalam jurnal umum. Misalnya, transaksi pengembalian barang (retur) dan potongan. Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang terjadi berulangulang dan sejenis. Dalam jurnal khusus, setiap jenis transaksi dikelompokkan berdasarkan jenis transaksinya sehingga pencatatannya lebih mudah. Oleh karena itu, tujuan peng gunaan jurnal khusus, di antaranya untuk memper mudah proses pencatatan transaksi dan mengurangi biaya yang harus dikeluar kan untuk mencatat transaksi tersebut. Sesuai dengan transaksi yang terjadi dalam perusahaan dagang, jurnal khusus dibagi menjadi empat, yaitu jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, jurnal penjualan, dan jurnal pengeluaran kas.

Jurnal Pembelian (Purchase Journal) Jurnal pembelian adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan atau aktiva lainnya secara kredit. Bentuk jurnal pembelian, yaitu sebagai berikut. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal) Jurnal penerimaan kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua penerimaan kas yang dilakukan per usahaan. Bentuk jurnal penerimaan kas, yaitu sebagai berikut. Jurnal Penjualan (Sales Journal) Jurnal penjualan adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat penjualan barang dagangan dan barang lain secara kredit. Bentuk jurnal penjualan, yaitu sebagai berikut.

Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal) Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua pengeluaran kas. Bentuk jurnal penge luaran kas, yaitu sebagai berikut. Pa da perusahaan dagang, jurnal umum digunakan untuk mencatat semua transaksi yang tidak dapat dimasukkan ke dalam salah satu dari keempat jurnal khusus tersebut. Misalnya, transaksi retur pembelian dan pengurangan harga serta retur penjualan dan pengurangan harga. Bentuk jurnal umum, sama seperti pada perusahaan jasa, yaitu sebagai berikut.