BAB II KAJIAN TEORI. prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari (Ahmad

dokumen-dokumen yang mirip
STRATIFIKASI UKS TINGKAT SD/MI

Oleh: Sriawan Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 dijelaskan bahwa pengertian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tahun 1980 ditingkatkan menjadi keputusan bersama antara Depdik-bud dan Depkes

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. proporsinya yang tinggi dalam keseluruhan populasi rakyat Indonrsia

PROGRAM DOKTER KECIL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Kuesioner Penelitian Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan hidup manusia di zaman modernisasi, namun pendidikan terasa

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian kesehatan sebenarnya telah diatur dalam UU No.9 Tahun 1960

HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah

Oleh: Dody Tri Iwandana


Tujuan usaha kesehatan sekolah secara umum adalah untuk. sedini mungkin serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga

TINJAUAN PUSTAKA Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Pengertian UKS

USAHA KESEHATAN SEKOLAH ( UKS ) DI KABUPATEN WONOSOBO

PANDUAN TEKNIS USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

TINGKAT KETERCAPAIANPEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN GALUR KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2016

BAB I PENDAHULAUAN. optimal diselenggarakan upaya kesehatan dengan pemeliharan dan peningkatan

Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) UKS Dokter Kecil. Puskesmas Kijang Tahun Anggaran : Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat disekolah

Pembinaan dan Pengembangan UKS

KUESIONER PENELITIAN

UNIT KESEHATAN SEKOLAH (UKS) Indah Prasetyawati Tri Purnama Sari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

guru/karyawan di sekolah tersebut. Menurut Ahmad Selvia (2009:1) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) juga merupakan upaya pendidikan kesehatan yang

UKS (USAHA KESEHATAN SEKOLAH)

sekolah dengan upaya promotif dan preventif (Simon, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu upaya yang strategis untuk meningkatkan kualitas manusia

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang berkualitas. Salah satu upaya yang strategis untuk meningkatkan

2 pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan sekolah/madrasah di setiap sekolah/madrasah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

II. KAJIAN PUSTAKA. diterbitkan oleh Kurikulum Pendidikan Dasar tahun 1994 dalam Rahmat (1998),

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal.

BAB I PENDAHULUAN. umur termasuk murid Sekolah Dasar (SD) (Kepmenkes, 2010).

PERAN GURU KELAS DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM UKS DI SD 1 PEDES SEDAYU BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. imunisasi, status gizi, dan penyakit infeksi pada anak. Faktor-faktor tersebut

STRATA PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SE KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN DIY TAHUN 2016 SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia yang sehat yaitu sehat fisik, mental dan sosial. Agar manusia indonesia

Suplemen. PHBS di Sekolah. Suplemen 2011

TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Usaha kesehatan lingkungan merupakan salah satu dari enam usaha dasar

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS UKS

PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SD SE-KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS TAHUN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan (Nuraida dkk, 2014). Sedangkan pada kenyataannya masih banyak

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Hakekat Guru Penjas orkes Pendidikan Jasmani. pendidikan di sekolah karena seringkali dijadikan sebagai figur teladan

BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Sekolah adalah tempat utama dimana individu mengikuti proses pendidikan

IDENTIFIKASI SARANA DAN PRASARANA UKS SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN LENDAH, KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2013 SKRIPSI

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH ( UKS ) DALAM PNPM MANDIRI PERDESAAN

SURVEI PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN

Upaya penerapan PHBS di Sekolah

PELAKSANAAN TRIAS USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI WILAYAH KECAMATAN PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS

STUDI TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SDN SUKARASA 3

PEDOMAN PELATIHAN DOKTER KECIL PUSKESMAS TAMAN BACAAN KEC. SEBERANG ULU II

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jenjang pendidikan mulai dari TK/RA sampai SMU/SMK/MA (Tim Pembina

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang kritis karena pada usia

Oleh: ESTI KATHERINI ADHI R

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari : Pengertian UKS

PENDIDIKAN KESEHATAN. Oleh Erwin Setyo K, M.Kes PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pelayanan merupakan suatu aktivitas atau serangkaian alat yang bersifat

BAB I PENDAHULUAN. merupakan generasi penerus bangsa. Middle childhood merupakan masa. usia tahun untuk anak laki-laki (Brown, 2005).

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KABUPATEN PATI

PENDIDIKAN KESEHATAN DI SEKOLAH DASAR (SD) PERLU DIPRIORITASKAN. Oleh: Suryanto Staf Pengajar Prodi Ikora PKR, FIK, UNY

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini di Indonesia terdapat lebih dari sekolah negeri,

BAB I PENDAHULUAN. internal maupun eksternal. Menurut WHO, setiap tahunnya sekitar 2,2 juta

KEGIATAN SEHAT SKRIPSI. Diajukan. untuk. Oleh FAKULTAS ILMU

BAB I PENDAHULUAN. mutu pelayanan kesehatan pada seluruh masyarakat. Menurut WHO kesehatan adalah

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dermawan (2012) dan Mubarak, Chayatin, Santoso (2012) Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan usaha

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SD NEGERI 05 KALUMBUK KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku sehat. Program PHBS telah dilaksanakan sejak tahun 1996 oleh

KEBIJAKAN DEPARTEMEN KESEHATAN TENTANG PKMRS PADA PENYULUHAN KELOMPOU BAGI RS SWANTA SE JABAR BANDUNG, 5 JULI Dr. Henni Djuhaeni, MARS

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) a. Kesehatan dalam Perspektif Islam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Anak usia sekolah merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. dapat melakukan aktivitas sehari-hari dalam hidupnya. Sehat adalah suatu

BUPATI MAMUJU UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU UTARA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER D I N A S K E S E H A T A N UPT PUSKESMAS JEMBER KIDUL Alamat : Jl. Kh. Shidiq No 78Telp JEMBER Kodepos 68131

UPAYA PEMBINAAN DAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT. Asfriyati, SKM, MKes. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

secara sosial dan ekonomis (Notoatmodjo, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. maju adalah mempunyai derajat kesehatan yang tinggi, karena derajat kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS DONGI Alamat : Jl. Lattabe No 4 Dongi, Kec. Pitu Riawa.

I. PENDAHULUAN. Upaya peningkatan kesehatan di Indonesia dilaksanakan dengan pembangunan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. harapan bangsa yang akan bisa melanjutkan cita-cita bangsa menuju Indonesia

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015

KUESIONER PENELITIAN

WALI KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keperawatan yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN KONSEP DAN TEORI. nilai strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia sejak dini. (Effendy,

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 57

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan akan pelaksanaan pembangunan kesehatan masyarakat tidak

BAB IV VISI MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN. kesehatan Puskesmas dalam pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah pada. Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Karang Baru.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan.

Transkripsi:

A. Deskripsi Teori BAB II KAJIAN TEORI 1. Hakikat UKS Usaha Kesehatan Sekolah atau UKS adalah upaya pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah, dan bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan, dan membimbing untuk menghayati, menyenangi, dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari (Ahmad Selvia, 2009:1). Sedangkan Menurut Soenarjo (2002:2), Usaha Kesehatan Sekolah adalah suatu usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan di sekolah-sekolah, dengan sasaran utama adalah anak-anak sekolah dan lingkungannya. Sedangkan menurut Depdikbud (1985:7), Usaha Kesehatan Sekolah adalah bagian integral dari system Pendidikan Nasional yang juga berkaitan dengan system kesehatan Nasional. Berdasarkan ketiga pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa UKS merupakan wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin. 2. Tujuan UKS Menurut Ahmad Selvia (2009:4), tujuan UKS adalah untuk meningkat mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik maupun warga belajar dan menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang 6

harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya. Sedangkan tujuan UKS menurut Depdikbud (1985:7), adalah sebagai berikut: a. Tujuan umum Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya. b. Tujuan khusus Untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta didik yang didalamnya mencakup: 1) Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat, serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah dan di perguruan agama, di rumah tangga, maupun di lingkungan masyarakat; 2) Sehat, baik dalam arti fisik, mental maupun sosial; 3) Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkotika, obat-obatan berbahaya, alkohol dan rokok. Berdasarkan kedua pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan UKS adalah membentuk manusia Indonesia seutuhnya untuk melakukan budaya hidup sehat dalam lingkungan sekolah pada khususnya dan lingkungan masyarakat untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. 3. Ruang Lingkup UKS Ruang lingkup UKS menurut Depdikbud (1985:8), meliputi: a. Pendidikan kesehatan, b. Pelayanan kesehatan dan c. Pembinaan lingkungan sekolah sehat a. Pendidikan kesehatan Menurut Depdikbud (1985:11), Pendidikan adalah suatu usaha sadar, terencana, dan terarah yang mengarahkan pada perubahan sikap 7

dan perilaku yang lebih positif. Kesehatan adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan, rohani (mental), dan sosial dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan. Sedangkan menurut Edy SM & Slamet. (2010:56), Pendidikan kesehatan adalah Upaya untuk mewujudkan susana sekolah yang sehat, diperlukan pendidikan kepada anak-anak berupa penjelasan, penerangan dan contoh-contoh hidup sehat di lingkungan sehat. Uraian tersebut di atas kemudian dapat dirumuskan bahwa pendidikan kesehatan adalah usaha bantuan yang diberikan berupa bimbingan dan atau tuntunan kepada seseorang (anak didik) murid, siswa tentang kesehatan yang meliputi seluruh aspek pribadi (badan/fisik, mental, dan sosial) dengan baik. Menurut Depdikbud (1985:13), Program yang terkait dengan pendidikan kesehatan antara lain yaitu: 1) Peningkatan Kesehatan a) Kesehatan Pribadi b) Makanan dan minuman sehat c) Pengetahuan tentang UKS d) Kesehatan lingkungan e) Keseimabngan antara kegiatan dan istirahat f) Kesehatan mental 2) Pencegahan Penyakit a) Penyakit menular dan penyakit tidak menular 8

b) Imunisasi c) Pendidikan keselamatan 3) Pemeliharaan Kesehatan a) P3P ( Pertolongan Pertama pada Penderita) b) P3K ( Pertolongan Pertama pada Kecelakaan b. Pelayanan kesehatan Menurut Depdikbud (1985:49), Pelayanan kesehatan merupakan salah satu aspek yang dilaksanakan sebagai bagian integral dari upaya pembinaan kesehatan dan pengembangan sistem pembinaan kesehatan UKS. Menurut Sriawan (2010:25) pelayanan kesehatan di sekolah adalah upaya peningkatan (promosi), pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif), dan pemulihan (rehabilitatif) yang dilakukan terhadap peserta didik dan lingkungannya. Program layanan kesehatan meliputi : 1) Strata Minimal a) Dilaksanakannya penyuluhan kesehatan; b) Dilaksanakannya imunisasi; c) Ada penyuluhan kesehatan gigi maupun sikat gigi masal minimal kelas 1,2,3 SD 2) Strata Standar a) Dipenuhinya strata minimal b) Penjaringan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan secara berkala tiap 6 bulan, termasuk pengukuran tinggi dan berat 9

badan.pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan sisa pada buku/kms. c) Penjaringan kesehatan gigi untuk kelas 1 diikuti dengan pencabutan gugu sulung yang sudah waktunya tanggal. d) Ada rujukan bila diperlukan. e) Ada dokter kecil. f) Melaksanakan P3P dan P3k. g) Pengawasan warung sekolah/kantin. 3) Strata Optimal a) Dipenuhinya strata standar. b) Dana sehat/dana UKS. c) Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan siswa. 4) Strata Paripurna a) Konseling kesehatan remaja bagi siswa SD Kelas IV-VI. b) Pengukuran tingkat kesegaran jasmani. Kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pelayanan kesehatan merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh petugas UKS kepada semua warga sekolah dengan pengawasan yang baik oleh pihak-pihak yang ahli dalam penanganan masalah pelayanan kesehatan yaitu puskesmas. c. Lingkungan sekolah sehat Menurut Depdikbud (1985:59), yang dimaksud dengan lingkungan sekolah sehat ialah suatu kesatuan lingkungan fisik, mental 10

dan sosial dari sekolah yang memenuhi syarat-syarat kesehatan dengan baik dan menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan murid baik fisik, mental maupun sosial murid secara optimal. Sedangkan menurut Edy SM & Slamet. (2010:57) lingkungan sekolah sehat adalah menciptakan dan mengupayakan agar terwujudnya lingkungan sekolah yang sehat. Syarat-syarat untuk mewujudkan kesehatan lingkungan sekolah yang sehat adalah: a) Sekolah harus menyediakan gedung dan perangkat peralatan yang lengkap b) Adanya halaman sekolah untuk bermain yang lengkap, c) Adanya taman untuk hiasan bunga atau pohon-pohon d) Adanya sumber air bersih dan pembuangan air yang teratur e) Adanya tempat pembuangan sampah f) Tersedianya ruang P3K Kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa lingkungan sekolah sehat merupakan lingkungan sekolah yang secara fisik dapat memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai, serta memperhatikan kebutuhan untuk melakukan pola hidup sehat di lingkungan sekolah. 4. Kedudukan UKS di Sekolah Keberadaan UKS di sekolah sangat besar manfaatnya dalam hal pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah, terutama pada aspek status gizi dan kesehatannya Diffah Hanim dkk, (2005:2). Hal ini disebabkan karena anak-anak usia sekolah tersebut merupakan kelompok umur yang sangat rawan terhadap masalah gizi dan kesehatan, disamping populasi mereka juga merupakan kelompok terbesar dari kelompok usia anak wajib belajar. Sekolah merupakan intitusi yang terorganisir dengan baik dan merupakan wadah pembentukan karakter dan media yang mampu 11

menanamkan pengertian dan kebiasaan hidup sehat.bahkan tak jarang, sekolah melalui anak didiknya mampu mempengaruhi perilaku hidup sehat orang tua anak didik tersebut. Menurut Depdikbud (1985:45), UKS dilakukan secara intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler adalah melaksanakan pendidikan pada saat jam pelajaran berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pendidikan ini tidak hanya diberikan pada saat mata pelajaran Pendidikan Jasmani saja, namun bisa juga secara integratif pada saat mata pelajaran lainnya disampaikan kepada peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler adalah melaksanakan pendidikan di luar jam pelajaran yang dilakukan di sekolah atau di luar sekolah. Misalnya, melaksanakan penyuluhan tentang, gizi, narkoba, dan sebagainya terhadap peserta didik, guru dan orangtua.melaksanakan pelatihan UKS bagi peserta didik, guru pembina UKS dan kader kesehatan.melaksanakan pendidikan dan kebiasaan hidup bersih melalui program sekolah sehat. 5. Pengertian Sarana dan Prasarana Sarana mengandung arti sesuatu yang dapat digunakan atau dapat dimanfaatkan.demikian juga dengan prasarana yaitu segala sesuatu fasilitas yang melengkapi kebutuhan sarana yang memiliki sifat permanen atau tidak dapat dipindahkan.hal ini senada dengan yang Dikemukakan oleh Agus S. Suryobroto (2004:4).Sarana atau alat adalah segala sesuatu yang diperlukan dalam pembelajaran jasmani, mudah di bawa, dipindahkan oleh pelakunya atau siswa.sedangkan prasarana atau fasilitas 12

adalah segala sesuatu yang diperlukan dalam pembelajaran pendidikan jasmani, bersifat permanen atau tidak dapat dipindah-pindahkan.menurut Soepartono (2000: 4) prasarana berarti segala sesuatu yang merupakan penunjang terselenggaranya suatu proses (usaha atau pembangunan). Sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor penting dari keberhasilan suatu kegiatan.semakin lengkap sarana penunjang makin efektif pula suatu kegiatan.sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama tergeraknya suatu proses (Depdiknas, 2002:999). Jadi sarana dan prasana merupakan alat serta penunjang utama tergeraknya suatu proses yang kemudian ananti akan mencapai tujuan yang ingin tercapainya suatu kegiatan. 6. Sarana dan Prasarana UKS Berdasarkan Tingkat Strata UKS Strata pelayanan UKS untuk pembinaan lingkungan sekolah dasar menurut Depkes yang dikutip oleh Sriawan (2010:26), dibagi dalam 4(empat) tingkatan, yaitu: a. Strata minimal 1) Air bersih. 2) Ada tempat cuci tangan. 3) Ada WC/jamban yang berfungsi. 4) Ada tempat sampah. 5) Ada saluran pembuangan air kotor yang berfungsi. 13

6) Ada halaman/pekarangan/lapangan. 7) Memiliki pojok UKS. 8) Melakukan 3 M Plus, 1 kali seminggu. b. Strata standar 1) Memenuhi strata minimal. 2) Ada kantin/warung sekolah. 3) Memiliki pagar. 4) Ada penghijauan/perindangan. 5) Ada air bersih di sekolah dengan jumlah yang cukup. 6) Memiliki ruang UKS tersendiri, dengan peralatan sederhana. 7) Memiliki tempat ibadah. 8) Lingkungan sekolah bebas jentik. 9) Jarak papan tulis dengan bangku terdepan 2,5m. 10) Melaksanakan pembinaan sekolah kawasan bebas asap rokok, narkoba dan miras. c. Strata optimal 1) Memenuhi strata standar. 2) Ada tempat cuci tangan di beberapa tempat dengan air mengalir/kran. 3) Ada tempat cuci peralatan masak/makan dikantin/warung sekolah. 4) Ada petugas kantin yang bersih dan sehat. 14

5) Ada tempat sampah di tiap kelas dan tempat penampungan sampah akhir di sekolah. 6) Ada WC/jamban siswa dan guru yang memenuhi syarat kebersihan dan kesehatan. 7) Ada halaman yang cukup luas untuk upacara dan berolahraga. 8) Ada pagar yang aman. 9) Memiliki ruang UKS tersendiri dengan peralatan yang lengkap. 10) Terciptanya sekolah kawasan bebas asap rokok, narkoba, dan miras. d. Strata paripurna 1) Memiliki strata optimal. 2) Ada tempat cuci tangan setiap kelas dengan air mengalir/kran dan dilengkapi sabun. 3) Ada kantin dengan menu gizi seimbang dengan petugas kantin yang terlatih. 4) Ada air bersih yang memenuhi syarat kesehatan.sampah langsung dibuang diluar sekolah/umum. 5) Ratio WC: siswa 1:20. 6) Saluran pembuangan air tertutup. 7) Ada pagar yang aman dan indah. 15

8) Ada taman/kebun sekolah yang dimanfaatkan dan diberi label (sarana belajar) dan pengelahan hasil kebun sekolah. 9) Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (ventilasi dan pencahayaan cukup). 10) Ratio kepadatan siswa 1:1,5/1,75. 11) Memiliki ruang dan peralatan UKS yang ideal. Semua pengertian tentang tingkat strata UKS di atas maka dalam penelitian ini dapat mengambil contoh tentang strata standar UKS yang akan digunakan dalam penelitian 7. Faktor Pendukung UKS Untuk mencapai 3 tujuan program pokok UKS, perlu pula dilakukan upaya untuk mendukung kegiatan UKS di sekolah. Adapun faktor pendukung kegiatan UKS di sekolah menurut Ahmad Selvia (2009:44), antara lain yaitu: a. Pembinaan Ketenagaan Pengertian ketenagaan meliputi : 1) Pembinaan teknis guru (guru dan petugas kesehatan) 2) Pembinaan non teknis (pengelola pendidikan, pengawas sekolah, anggota Tim Pembina UKS, karyawan sekolah dan sebagainya) Pembinaan ketanagaan untuk pembinaan taknis dan nonteknis meliputi : 1) Peningakatan jumlah (kualitas) dalam kegiatan : a) Pendidikan formal untuk tenaga kependidikan. b) Pendidikan formal untuk tenaga kesehatan. c) Menambah tenaga guru dan pendidikan jasamani dan kesehatan, bimbingan dan penyuluhan, tenaga puskesmas (medis dan paramedis). d) Menambah tenaga disekolah, seperti penjaga sekolah, petugas kebersihan, dan lain-lain, yang sesuai dengan kebutuhan, dan diusahakan secara bersama-sama dengan dewan sekolah. 16

e) Menatar guru yang sudah ada dalam bidang kesehatan sehingga meraka dapat ditugaskan mengajar pendidikan kesahtan. 2) Peningkatan mutu (kualitas) dalam kegiatan : a) Pendidiakan formal b) Penataran/kursus singkat. c) Forum diskusi d) Ceramah. e) Rapat Kerja. f) Lokakarya. g) Seminar. h) Supervisi dan bimbingan teknis. i) Studi banding. b. Pembinaan Sarana Dan Prasarana Pembinaan sarana dan prasarana untuk pendidikan kesehatan maupun pelayanan kesehatan, yang mencakup perangkat lunak (antara lain, alat peraga pendidikan kesehatan, alat peraga pelayanan kesehatan), perlu dilakukan pembakuan (Ahmad Selvia, 2009:45). Pembinaan sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan mencakup hal-hal sebagai berikut. 1) Pengadaan, Misalnya : a) Pengadaan buku. b) Pengadaan alat peraga. c) Pengadaan ruang khusus untuk UKS, beserta perabotannya, alat kesehatan, bahan dan obat. 2) Pemeliharaan ini termasuk pengadaan dana untuk pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan, melalui anggaran rutin, anggaran pembangunan, maupun bantuan lain yang tidak mengikat. 17

3) Pengembangan sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan melalui teknologi tepat guna. B. Kerangka Berpikir UKS merupakan hal yang sangat penting diadakan di sekolah. Oleh karena itu kegiatan UKS harus berjalan dengan lancar. Namun demikian peralatan UKS di sekolah dasar khususnya sekolah dasar yang berada di gugus nakula masih sangat jauh dalam kebutuhan. Kegiatan UKS di sekolah akan berjalan dengan lancar apabila sarana dan prasarana UKS di sekolah memadai. Di sekolah-sekolah masih ditemui keadaan sarana dan prasarana UKS yang kurang lengkap, seperti halnya dengan keadaan sarana dan prasarana UKS di sekolah dasar se- Gugus Nakula Kecamatan Madukara.Guru-guru dan pihak sekolah setempat masih kurang memeperhatikan kelengkapan sarana dan prasarana, padahal sarana UKS,merupakan salah satu sarana penting untuk menunjang program kesehatan berjalan dengan lancar.oleh karena itu perlu diadakan penelitian sarana dan prasarana UKS di gugus Nakula dengan tujuan supaya kegiatan UKS di gugus Nakula bisa berjalan sesuai dengan tingkat strata standar UKS. Di samping itu sebagai masukan guru UKS di masing-masing sekolah dasar se- Gugus Nakula Kecamatan Madukara. 18