Pemrograman Berbasis Objek 2 Java Programming Fery Updi,M.Kom 1
Pemrograman Berbasis Objek-2 SKS : 3 SKS Dosen : Fery Updi,M.Kom Email : updi.fery@gmail.com WA : Jadwal Kuliah : Senin, 18.00 20.00 Teori & Praktikum 2
Praktikum Praktikum mengikuti pokok bahasan Tool: NetBeans IDE Versi 8 DBMS (MySQL) 3
Kompetensi Matakuliah Mahasiswa mampu: Memahami mengenai Object Oriented Programming (OOP), Dapat mengenal dan menguasai fasilitas Layout Manager dalam mengelola for/kontainer, Dapat mengenal beberapa perintah kejadian yang sering dipakai dalam membuat program aplikasi, Dapat menguasai pembuatan pembuatan program sederhana dengan menggunakan UML dan NetBeans, Mampu memahami cara membuat program otomatis dari class diagram, Mahir dalam membuat database dan table dengan menggunakan MySQL, Dapat mengenal dan menguasai akses database menggunakan JDBC, Mampu memahami cara pengaksesan database sederhana, Dapat mengenal dan menguasai akses database menggunakan Framework, Dapat mengenal dan menguasai Akses database menggunakan DBPaket, Dapat mengenal dan menguasai pembuatan laporan sederhana dengan menggunakan JasperReport, ireport, Dapat membuat program sesuai studi kasus 4
Komponen Penilaian 1. Absen : 10% 2. Tugas : 40 % 3. Mid : 25 % 4. UAS : 25 % 5
Apakah belajar programming itu sulit? Hanya butuh waktu / jam terbang Hanya butuh semangat dan kemauan Hanya butuh sering mencoba / latihan! Kuncinya latihan dan diskusi! 6
Apa yang Anda harapkan dari kuliah ini? Mencari nilai? Mahir pemrograman Java? Memahami cara kerja pemrograman java? Bisa membuat program dengan java? 7
Tips Belajar Buat catatan! Baca buku acuan! Banyak latihan / praktek / mencoba Banyak bertanya dan belajar dari sumber lain 8
Perbedaan POP dan OOP Procedural Oriented Programming (POP). Object Oriented Programming (OOP). 9
Procedural Oriented Programming 1. Metode pemrograman ini memecah program menjadi beberapa fungsi dan modul. 2. Tidak ada hubungan antara fungsi dan data, Fungsi tidak dapat membatasi akses terhadap data yang global. 3. Data lokal tersembunyi dalam fungsi dan digunakan secara eklusif oleh fungsi tersebut, tetapi pada saat dua fungsi mengakses data yang sama, maka data tersebut harus dibuat. 10
Procedural Oriented Programming 4. Dalam program yang besar, terdapat banyak fungsi dan data global, sehingga timbul masalah: o Struktur program rumit. o Program sulit dimodifikasi, karena perubahan pada data global dapat menyebabkan penulisan program diulang kembali. 5. Pemrograman terstruktur menggunakan teorema terstruktur: o Sequence (berurutan). o Selection (pemilihan). o Repetition (pengulangan). 11
Object Oriented Programming 1. Gagasan dasar dari OOP adalah menggabungkan data dengan fungsi menjadi satu kesatuan yang utuh. 2. Karakteristik utama dari OOP adalah: o Encapsulation. o Inheritance. o Polymorphism. 3. Encapsulation adalah pengemasan data dan fungsi dalam satu wadah bernama obyek. 12
Object Oriented Programming 4. Inheritance (pewarisan) merupakan sifat dari OOP yang dimungkinkan menurunkan sifat-sifat dari suatu kelas pada kelas yang lain. 5. Polymorphism merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat mempunyai berbagai bentuk dan perilaku yang berbeda. 13
Object Oriented Programming 6. Keuntungan OOP: o Problem Oriented Approach. o Information Hiding (Data Abstraction). o Reusability & Extensibility. o Improve maintainability. o Low probability errors. o Teamwork. 14
Perbedaan OOP dengan Non-Obyek 1. Penggunaan alat: Untuk menggambarkan model dalam PBO digunakan object diagram sedangkan dalam Non-PBO digunakan data flow diagram, entity relationship diagram dan structure chart 2. Data dan proses: Pada non-obyek, data dan proses dianggap sebagai dua komponen yang berlainan, sedangkan pada PBO, data dan proses merupakan satu kesatuan yaitu bagian dari obyek. 15
Struktur program dari POP 16
Struktur program dari OOP 17
Java Programming Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik berikut : 1. Sederhana 2. Berorientasi objek (Object Oriented) 3. Dapat didistribusi dengan mudah 4. Interpreter (JVM) 5. Robust (deteksi error lebih teliti) 6. Aman 7. Architecture Neutral (platform independent) 8. Portable 9. Performance 10. Multithreaded (melakukan pekerjaan sekaligus) 11. Dinamis 18
Perangkat Lunak PBO Alur kerja perangkat lunak PBO Mengapa memilih Java sebagai perangkat lunak pemrograman berorientasi obyek? Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain. 19
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform system operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source. 20
Fase-Fase pemrograman Java Step dalam membuat program berbasis Java : 1. Menulis kode program pada text editor (Notepad, Jcreator, NetBeans, etc) 2. Kode program yang dibuat simpan berekstensi.java 3. Compile file yang telah dibuat dengan Java Compiler 4. Hasil dari kompilasi berupa berkas byte code dengan ekstensi.class 5. Berkas yang mengandung byte code dikonversi oleh Java interpreter menjadi bahasa mesin sesuai flatform 21
Instalasi Program Java SDK dan IDE NetBeans Java SDK dan NetBeans diperlukan jika hendak membuat program java. Java SDK adalah flatform dasar Java yang diperlukan agar komputer/laptop dapat untuk mengeksekusi kode-kode program bahasa Java. NetBeans adalah aplikasi editor terpadu (IDE) yang akan banyak mempermudah dalam membuat aplikasi karena menyediakan kontrol-kontrol visual. 22
Requirement Komputer/Laptop minimal RAM 1 GB Prosesor clock-speed diatas 1 GHZ Sistem Operasi bebas Windows 32, 64 Bit, atau Linux Download SDK dan IDE dapat di download secara gratis di www.oracle.com atau www.java.sun.com 23
jdk-8u11-windows-i586.exe. jdk-8u11-windows-x64.exe. Instalasi Java SDK 24
Netbeans-8.0-windows Instalasi NetBeans 25
Topik : Next Menguasai Layout Manager di IDE NetBeans 26