BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi otomotif dewasa ini telah memberikan dampak yang sangat positif bagi munculnya varian baru sepeda motor di Indonesia. Sepeda motor memang sangat diperlukan dalam era yang modern ini. Tanpa sepeda motor tentunya orang akan kesulitan dalam bermobilisasi. Namun seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat ini, sepeda motor dituntut haruslah memberikan rasa nyaman bagi si pengendaranya. Pada masa sekarang ini sepeda motor matik sangat cocok untuk dipakai. Selain harganya relatif lebih murah, namun motor jenis matik ini juga memberikan kenyamanan bagi kaum adam dan kaum hawa dalam berkendara. Nyaman karena tidak perlu lagi memindahkan gigi karena sudah disetel automatis. Saat ini, varian sepeda motor matik pun bertambah banyak di Indonesia. Dimulai dulu saat Kymco mengeluarkan Jetmatik pada tahun 2000 lalu. Seiring perkembangannya yang lumayan pesat, Yamaha juga ikut mengeluarkan motor dengan jenis ini kemudian merilis produk motor matik mereka yaitu Yamaha Mio pada tahun 2004. Kemudian, pada tahun 2006, dua kompetitor utama Yamaha yaitu Suzuki dan Honda yang juga ikut dalam persaingan motor automatik gear ini. Suzuki pun mengeluarkan Suzuki Spin, lalu disusul dengan Honda yang menyuguhkan tipe motor terbaru mereka Honda Vario. Perbandingan motor matik jika dilihat dari segi teknologinya, hampir semuanya menggunakan teknologi yang sama. Tetapi, dapat dibandingkan 1
2 masing-masing performa motor matik produksi Yamaha, Honda, dan Suzuki. Yamaha Mio merupakan bintangnya motor matik di Indonesia. Sejak peluncurannya hingga saat ini, penjualan Mio mampu mendongkrak penjualan Yamaha. Kehadirannya bahkan membuat produk sebelumnya (Nouvo) menjadi kalah populer. Meskipun diperuntukkan untuk kaum wanita, Yamaha Mio terbukti juga laris dibeli konsumen pria. Honda Vario merupakan salah satu satu kompetitor yang sangat diwaspadai oleh Yamaha. HondaVario memiliki mesin tipe baru dengan radiator, namun memiliki kapasitas yang lebih kecil di bawah Mio (108 cc). Dengan segala fitur baru yang ditawarkan serta nama besar Honda, pesona produk matik keluaran Honda ini membuatnya terkenal bahkan sebelum motor ini beredar. Dibanding kedua kompetitornya, keunggulan Spin cuma satu yaitu kapasitas paling besar 125 cc. Hal lainnya tergolong biasa saja dengan bentuknya juga lebih mirip Mio. Faktor plus Suzuki Spin yaitu masa servis yang ditawarkan Suzuki, tiga tahun free service dan ganti oli. Hal ini sangat menguntungkan konsumen di masa sulit seperti ini. Bertitik tolak dari informasi sejumlah konsumen melalui persepsi konsumen perusahaan dapat mengetahui minat konsumen dalam membeli, hal ini akan memberikan arahan bagi produsen untuk membuat produk yang lebih baik bagi kebutuhan konsumen. Melalui pemahaman sikap konsumen terhadap desain suatu produk dapat diramalkan perilaku konsumen dalam melakukan pembelian, sehingga dapat dirumuskan suatu strategi pemasaran yang tepat dalam rangka memenangkan persaingan dan melalui penelitian ini diharapkan juga dapat dihasilkan informasi-informasi yang dapat digunakan oleh pihak manajemen perusahaan sebagai dasar untuk menyusun strategi dan program yang tepat dalam
3 rangka memanfaatkan peluang yang ada sehingga perusahaan dapat mengungguli pesaingnya, sekaligus dapat meraih konsumen yang lebih banyak. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih sepeda motor Yamaha Mio, Honda Vario, dan Suzuki Spin pada konsumen di Yogyakarta. Penulis akan mengadakan penelitian terhadap faktorfaktor yang mungkin menjadi pertimbangan konsumen seperti harga, garansi, desain, dan faktor mesin. Dengan demikian produsen motor matik dapat mengenali dan mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumennya yang akan berdampak pada kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka rumusan permasalahan yang akan diteliti adalah: a. Faktor apa yang paling penting sebagai pertimbangan pengguna sepeda motor Yamaha Mio, Honda Vario, dan Suzuki Spin? b. Sub faktor apa yang paling mempengaruhi pengguna sepeda motor Yamaha Mio, Honda Vario, dan Suzuki Spin? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui faktor yang paling penting sebagai pertimbangan pengguna sepeda motor Yamaha Mio, Honda Vario, dan Suzuki Spin. b. Untuk mengetahui faktor yang paling mempengaruhi pengguna sepeda motor Yamaha Mio, Honda Vario, dan Suzuki Spin.
4 1.4. Kontribusi Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan yang diteliti, bagi Universitas Kristen Duta Wacana, dan bagi penulis sendiri. a. Bagi perusahaaan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan atau masukan bagi perusahaan sepeda motor mengenai apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan dari produk yang mereka jual, khususnya bagian pemasaran sehingga dapat menentukan strategi bersaing di masa yang akan datang dengan memperhatikan segala kelemahan dan kelebihan produk yang dihasilkan. b. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi tambahan untuk penelitian lebih lanjut dan sumbangan kepustakaan untuk Universitas Kristen Duta Wacana. c. Bagi penulis Diharapkan dalam penelitian ini penulis dapat menerapkan teori-teori yang telah didapat selama kuliah, sekaligus mendapat pengetahuan dan informasi mengenai pengaruh sikap terhadap minat membeli 1.5. Batasan Masalah Supaya masalah yang diteliti lebih fokus, maka penulis memberikan batasan-batasan penelitian sebagai berikut: a. Profil responden yang diteliti, meliputi: jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan penghasilan per bulan.
5 b. Faktor-faktor yang diteliti meliputi: 1. Product (produk) a) Keiritan bahan bakar b) Akselerasi mesin c) Teknologi mesin d) Kehandalan mesin e) Model (body, lampu, stang, spion) 2. Price (harga) a) Harga pantas b) Harga terjangkau c) Harga promosi 3. Place (tempat) a) Dealer b) Servis/bengkel c) Suku cadang 4. Promotion (promosi) a) Koran/majalah b) Televisi c) Spanduk/Baliho d) Brosur/leaflet c. Responden yang diteliti adalah konsumen yang berada di wilayah Kota Yogyakarta. d. Jumlah responden yang diteliti sebanyak 50 orang.