KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 / HUK / 2014 TENTANG TIM PENILAI ANGKA KREDIT PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penilaian prestasi kerja dan perhitungan angka kredit perancang peraturan perundang-undangan di lingkungan Kementerian Sosial, perlu membentuk Tim Penilai Angka Kredit Perancang Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian Sosial; b. bahwa yang namanya tercantum dalam Lampiran Keputusan ini, memenuhi syarat untuk diangkat sebagai anggota Tim Penilai Angka Kredit Perancang Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian Sosial; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Sosial tentang Tim Penilai Angka Kredit Perancang Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian Sosial; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1997 tentang Pegawai Negeri Sipil Yang Menduduki Jabatan Rangkap ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3697) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemeriintah Nomor 47 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 121, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4560); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4015), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4332); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4193); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4019); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 164); 10. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; 2
11. Keputusan Presiden Nomor 188 Tahun 1998 tentang Tata Cara Mempersiapkan Rancangan Undang- Undang; 12. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 41/KEP/M.PAN/12/2000 tentang Jabatan Fungsional Perancang Peraturan Perundangundangan dan Angka Kreditnya sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/60/M.PAN/6/2005 tentang Perubahan Atas Ketentuan Lampiran I dan atau Lampiran II Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya; 13. Keputusan Bersama Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor M.390-KP.04.12 Tahun 2002 Nomor 01 Tahun 2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Perancang Peraturan Perundangundangan dan Angka Kreditnya; 14. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.01.PR.08.10 Tahun 2005 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tata Kerja Tim Penilai Angka Kredit Perancang Peraturan Perundang-undangan; 15. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.02.PR.08.10 Tahun 2005 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Perancang Peraturan Perundang-undangan; 16. Keputusan Menteri Sosial Nomor 99/HUK/2005 tentang Pedoman Umum Pembinaan Jabatan Fungsional di lingkungan Departemen Sosial; 17. Peraturan Menteri Sosial Nomor 86/HUK/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial; 3
MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL TENTANG TIM PENILAI ANGKA KREDIT PERANCANG PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL. KESATU : Membentuk Tim Penilai Angka Kredit Perancang Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian Sosial, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. KEDUA : Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, mempunyai tugas membantu Menteri atau pejabat lain satu tingkat di bawahnya yang ditunjuk, dalam menilai dan menetapkan angka kredit bagi Perancang Pertama, Perancang Muda, dan Perancang Madya yang bekerja di lingkungan Kementerian Sosial. KETIGA : Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, mempunyai fungsi : a. memeriksa dan menilai butir-butir kegiatan dalam Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK); b. memeriksa kebenaran dokumen-dokumen Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) yang dianggap perlu; c. menyampaikan berita acara hasil penilaian kepada Pejabat Pembina Kepegawaian di lingkungan Kementerian Sosial; dan d. menyampaikan laporan kegiatan tahunan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian di lingkungan Kementerian Sosial. KEEMPAT KELIMA : Tim Penilai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA dan Diktum KETIGA bertanggungjawab kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial. : Semua pembiayaan sehubungan dengan dikeluarkannya Keputusan ini, dibebankan pada anggaran DIPA Pusat Kajian Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Sosial Tahun 2014 Nomor 027.01.1440162/2013 tanggal 5 Desember 2013. 4
KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 2 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 15 April 2014 A.N.MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIS JENDERAL, ttd. TOTO UTOMO BUDI SANTOSA Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth : 1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan. 2. Menteri Keuangan. 3. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. 4. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara. 5. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. 6. Kepala Badan Kepegawaian Negara. 7. Direktur Jenderal Anggaran Keuangan Kementerian Keuangan. 8. Para Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Sosial. 9. Direktur Perbendaharaan dan Kas Negara Kementerian Keuangan. 10. Para Pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Sosial. 11. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan. 5
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 39 / HUK / 2014 TANGGGAL : 15 April 2014 TENTANG : TIM PENILAI ANGKA KREDIT PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL. NO. NAMA JABATAN DALAM JABATAN KEDINASAN DALAM TIM 01 02 03 04 1. Bhakti Nusantoro, SH. Kepala Pusat Kajian Hukum Ketua 2. Akhiril Hadi, SH. Kepala Bagian Tata Usaha Wakil Ketua pada Pusat Kajian Hukum 3. Rosida, SH. Kepala Sub Bagian Umum Sekretaris pada Pusat Kajian Hukum 4. Dian Nur Astuti, SH, MH. Kepala Bidang Penyusunan Naskah Hukum pada Pusat Kajian Hukum Anggota 5. Zen W. Situmorang, SH, MH. Kepala Bidang Bantuan Anggota Hukum, Dokumentasi dan Informasi Hukum pada Pusat Kajian Hukum 6. T. Dewi Melfi Hamid, SH, M.Kn Koordinator Fungsional Anggota Perancang Perundangundangan pada Pusat Kajian Hukum 7. Yugi Budi Sumarno, SH. Kepala Sub Bidang Anggota Penyusunan Naskah Hukum I pada Pusat Kajian Hukum 8. Evy Flamboyan Minanda, SH, Kepala Sub Bidang Anggota MH. Penyusunan Naskah Hukum II pada Pusat Kajian Hukum 9. Marlina Tambunan, SH. Kepala Sub Bidang Bantuan Hukum pada Pusat Kajian Hukum Anggota A.N. MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIS JENDERAL, 6 ttd. TOTO UTOMO BUDI SANTOSA