NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: NARDI A

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI. SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika.

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan prestasi siswa adalah motivasi siswa dalam mengikuti proses

DALAM (PTK. Persyaratan. Oleh: A PROGRAM FAKULTA

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS MEMECAHKAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TERAS

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

VIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika

AGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VII A SEMESTER GASAL SMP PANCASILA 13 PARANGGUPITO

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memenuhi Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

Persyaratan. Oleh: A PROGRAM FAKULTA

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

UGRO SUSENO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

SRI SURYO EKO PRASETYO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

NASKAH PUBLIKASI. Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA

LINA PUTRI NANDA SARI A.510

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi.

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN. HASIL BELAJAR PKn POKOK BAHASAN SISTEM PEMERINTAHAN KELAS IV SEMESTER 2 SD NEGERI 2 BUGISAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING (PTK

Oleh: ABDUL AZIS NASRUDIN ARSYAD A

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 FKIP Matematika. Disusun Oleh: ELYANIAR DELTA SP A

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

PENGGUNAAN STRATEGI COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN ETOS KERJA SISWA SMA KELAS XI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI STRATEGI SCRAMBLE

Diajukan Oleh : INDAH DWI IRIANDANY A

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1 Program Studi Pendidikan Biologi

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI COOPERATIVE TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

(PTK Pada Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah Karanganyar

(PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas VII SMP Al Ma arif Jepara)

(PTK Pada Siswa Kelas VIII C Semester Gasal SMP Negeri 23 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014) Naskah Publikasi. Diajukan Oleh :

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun oleh : ANNA NUR ELAWATI A.

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS IVB SDN 01 NANGSRI KEBAKKRAMAT

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI DAN PENGUKURAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar DESSY HARDIYANTI A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (PTK pada Kelas VII C SMP Negeri 1 Karanganyar Tahun 2012 / 2013)

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUHARIYANI A

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(PTK Siswa Kelas VII Semester II di SMP N 2 Banyudono Boyolali)

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

PENINGKATAN KEBERANIAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TIPE STAD (PTK

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013

Rasiman 1, Wahyu Widayanto 2. Abstrak

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

YANIK SULISTYANI SDN Ngletih Kec.Kandat Kab.Kediri

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Matematika. Diajukan Oleh : AGUS SRI PAMADI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KONSTRUKTIVISME

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK PAIR SHARE TEMA PAHLAWANKU PADA

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR IPS ANTARA GUIDED TEACHING DENGAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SISWA KELAS IV SDIT AZ-ZAHRA SRAGEN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

OPTIMALI ( PTK. Naskah Publikasi. Diajukan oleh: DWI FEBRIYANTI A

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

: AHMAD FATKHUL HUDA A

QUICK ON. Disusun Oleh:

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY METHOD UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

SEPTERIA YUANAN PUTRI A

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapaiderajat Sarjana S-I. Program Studi Pendidikan Matematika

HASIL BELAJAR. Persyaratan. Disusun Oleh: A

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika.

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERTANYA SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THE LEARNING CELL

RIYAD HUDAN TASHDIQY A

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROJECT BASED LEARNING

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVENT DIVISIONS

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Naskah Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika.

PENGGUNAAN METODE MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA ADOBE FLASH

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIANA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Transkripsi:

1 PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BAGI SISWA KELAS X SEMESTER I SMA ISLAM SUDIRMAN 2 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Matematika Disusun Oleh: NARDI A 410 070 125 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

2 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A. Yani Tromol Pos I. Pabelan, Kartasura Telp. (0271)717417, Fax. 715448, Surakarta 57102 Surat Persetujuan Publikasi Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi (tugas akhir) : 1. Nama : Drs. H.Ariyanto,Mpd (Pembimbing Utama) NIK : 131409786 2. Nama : Masduki,S.Si,M.Si (Pembimbing Kedua) NIK : 918 Telah membaca dan mencermatinaskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswa : Nama : Nardi NIM : A 410070125 PROGDI : Pendidikan Matematika Judul Skripsi : PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BAGI SISWA KELAS X SEMESTER I SMA ISLAM SUDIRMAN 2 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2011/2012 Naskah artikel tersebut, layak dan dapat di setujui untuk di publikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat digunakan seperlunya. Pembimbing Utama Pembimbing Kedua Drs.H.Ariyanto,Mpd Masduki,S.Si,M.Si NIK. 131409786 NIK. 918

1 ABSTRAK PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BAGI SISWA KELAS X SEMESTER I SMA ISLAM SUDIRMAN 2 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2011/2012 (Nardi 1, Ariyanto 2, dan Masduki 3 ) 1 Mahasiswa program studi pendidikan matematika 2 Staff pengajar UMS Surakarta 3 Staff pengajar UMS Surakarta Penelitian ini bertujuan mengkaji dan mendiskripsikan peningkatan motivasi belajar matematika siswa melalui pendekatan pembelajaran kontekstual. Pendekatan penelitian adalah penelitian kualitatif dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas X Sma Islam Sudirman 2 Boyolali, yang berjumlah 27 siswa. Metode pengumpulan data, observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif dengan metode alur. Keabsahan data dilakukan dengan observasi secara terus menerus dan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa yang dapat dilihat dari meningkatnya indikator banyaknya siswa yang antusias dalam: a) persiapan dalam mengikuti pembelajaran, sebelum tindakan 33,33%, putaran I 48,14%, putaran II 66,66%,dan pada putaran III 77,77% b) belajar kelompok sebelum tindakan 25,92%, putaran I 37,03%, putaran II 62,96%, dan pada putaran III 74,07%.c) mengerjakan tugas individu, sebelum tindakan 7,40%, putaran I 14,81%, putaran II 33,33%, dan pada putaran III 48,14%. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penerapan strategi pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Kata kunci: motivasi belajar. Pembelajaran kontekstual. A. PENDAHULUAN Dalam suatu proses belajar mengajar terdapat banyak hal yang dapat mempengaruhi hasil prestasi di antaranya adalah keaktivan siswa,motivasi sisfa,tingkat kedisiplinan siswa. Penelitian ini di lakukan dan di bahas antara peneliti dan guru kelas SMA Islam Sudirman 2 Boyolali dalam observasi pendahuluan banyak ditemukan permasalahan antara lain: 1) proses pembelajaran masih terlalu di dominasi guru, 2) penerapan metode yang di gunakan guru masih konvensional, 3) media pembelajaran dalam kelas masih kurang mendukung, 4)

2 kurangnya motivasi siswa dalam mengerjakan tugas rumah, 5) antusias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran kurang optial, 6) siswa kurang antusias dalam letihan mengerjakan tugas individu, 7) kurangnya antusias siswa dalam belajar kelompok, 8) banyaknya siswa yang masih tergantung pada teman lain dalam mengerjakan PR. Dalam hal ini membuktikan bahwa motivasi dalam diri siswa utamanya dalam proses pembelajaran masih kurang. Menurut Risk yang dikutip dari (Rohani, 2004:11) motivasi adalah usaha yang didasari oleh pihak guru untuk menimbulkan motif-motif pada diri siswa pelajar yang menunjang kegiatan kearah tujuan-tujuan belajar. Motivasi sangat berpengaruh besar dalam proses belajar khususnya bagi siswa, apabila tidak ada motivasi untuk belajar maka keinginan untuk belajar tidak akan timbul pada diri siswa. Keinginan atau dorongan inilah yang disebut dengan motivasi. Motivasi mempunyai dua komponen yaitu: komponen dalam dan komponen luar. Komponen dalam adalah kebutuhan-kebutuhan yang ingin dipuaskan, sedangkan komponen luar adalah tujuan yang hendak tercapai, Brophy ( Uno, 2009 ) mengemukakan suatu daftar strategi motivasi yang digunakan guru untuk memberikan stimulus siswa agar produktif dalam belajar (1) keterkaitan dengan kondisi lingkungan, yang berisi kondisi lingkunagan sportif, kondisi tingkat kesukaran, kondisi belajar yang bermakna, dan pengganggu strategi yang bermakna; (2) harapan untuk berhasil, berisi kesuksesan program, tujuan pengajaran, remedial sosialisasi penghargaan dari luar yang dapat berisi hadiah, kompetensi yang positif. Matematika adalah ilmu yang berhubungan dengan konsep abstrak yang disusun secara hierarki dan penalaran deduktif yang membutuhkan pemahaman Belajar matematika sebenarnya suatu hal yang menyenangkan dan mengasikkan tetapi hal itu adakalanya akan berbalik menjadi suatu yang tidak menyenangkan dan membosankan. Salah satu yang menyebabkan ketidaksenangan dan kebosanan siswa dalam mempelajari matematika adalah masih banyaknya guru yang menerapkan sistem pembelajaran yang monoton, Salah satu cara agar siswa mudah memahami materi yang disampaikan, guru harus mampu menyampaikan materi dengan cara mengaitkan materi tersebut dengan hal-hal yang berada dalam

3 kehidupan sehari-hari. baik dalam mengenal materi yang diajarkan maupun cara pembelajarannya serta kurangnya media pembelajaran yang mendukung terlaksananya proses pembelajaran. Pendekatan pembelajaran kontekstual diharapkan dapat membantu guru mengaitkan materi dengan kehidupan nyata dan mampu membantu siswa meningkatkan motivasi dalam belajar matematika. Atas dasar tersebut maka peneliti, tertantang untuk melakukan penelitian tentang upaya peningkatan motivasi siswa melalui pendekatan pembelajaran kontekstual. Rasionalitas pentingnya penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya motivasi siswa dalam belajar matematika, untuk meningkatkan prestasi pendidikan yang selama ini dirasa kurang dalam baik dan tidak sesuai dengan yang di harapkan Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami kejadian tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi dan tindakan secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah. Penelitian ini secara umum bertujuan mengkaji dan mendiskripsikan adanya peningkatan motivasi belajar matematika siswa melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.tujuan khusus dari penelitian ini adalah me motivasi belajar matematika siswa melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas X di SMA Islam Sudirman 2 Boyolali. B. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMU ISLAM SUDIRMAN 2 BOYOLALI. Alamat sekolah ini di Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali. Penelitian di lakukan di sekolah ini karena diskusi peneliti dan pendidik sepakat bahwa belum pernah ada penelitian dengan judul yang sama.. Penelitian di laksanakan pada semester genap, bulan Maret 2012 dari tanggal 1 sampai tanggal 16, secara terperinci sebagai berikut :

4 1. Tahap persiapan mencakup kajian studi pustaka, pembuatan desain penelitian, konsultasi rancangan penelitian, perumusan rancangan penelitian yang dilaksanakan pada minggu pertama bulan Desember-Februari 2012. 2. Tahap pelaksanaan yaitu kegiatan-kegiatan pengambilan data-data yang dilaksanakan pada bulan Maret-April 2012. 3. Tahap pelaporan mencakup, penyusunan laporan,penulisan laporan,revisi dan editing,penggandaan datapenyetoran laporan dilaksanakan pada bulan april- Mei 2012 Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dibedakan menjadi metode pokok dan metode bantu. Metode pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi. Metode Observasi, Menurut Kartono (2008: 142) pengertian observasi diberi batasan sebagai berikut: studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-gejala psikis dengan jalan pengamatan dan pencatatan. Observasi dilakukan dikelas sebagai subjek penelitian untuk mendapatkan fakta atau bukti-bukti nyata yang berisi kegiatan siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. Metode bantu di bedakan menjadi dua yaitu catatan lapangan dan dokumentasi. Catatan lapangan berisi bukti-bukti nyata selama proses belajar mengajar berlangsung yang telah di catat dalam lembar pengamatan yang berupa motivasi belajar siswa serta masalah yang muncul saat proses belajar mengajar. Dokumentasi adalah mengumpulkan data dengan cara mengalir atau mengambil data-data dari catatan, dokumentasi, administrasi yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Dalam hal ini dokumentasi diperoleh melalui dokumen-dokumen atau arsip-arsip dari lembaga yang di teliti. Análisis data dalam penelitian ini di lakukan sejak awal di lakukannya penelitian sampai akhir penyusunan laporan Data akan dianalisis secara diskriptif kualitatif dengan analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dean penarikan kesimpulan dilakukan dalam bentuk interaktif dengan pengumpulan data sebagai suatu proses siklus. Reduksi data adalah kegiatan pemilihan data, penyederhanaan data serta transformasi data kasar dari hasil catatan lapangan. Data di sajikan dengan bukti-bukti nyata selama di lakukannya tindakan penelitian yang di tulis dalam tes naratif yang telah di susun dengan rapi

5 untuk mudah di pahami dan di pelajari, di teliti secaya bertahap berdasarkan bukti yang nyata yang di sepakati antara peneliti dan pendidik. C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam pembahasan yang di lakukan di fokuskan untuk di lakukan observasi awal yang bertujuan untuk mencari solusi atau pemecahan masalah dalam upaya untuk meningkatkan motivasi belajar biswa utamanya penggunaan model pembelajaran yang selama ini kurang merangsang motivasi siswa dalam belajar. Dalam pembahasan dan penelitian awal di dapatkan permasalahan-mermasalahan yang berhubungan dengan rendahnya motivasi siswa di antaran di sebabkan halhal sebagai berikut 1) tidak adanya dukungan penuh orang tua dalam hal pendidikan dimana orang tua berpikiran bahwa pendidikan itu hanya sebagai mayoritas, 2) keinginan peserta didik untuk belajar masih rendah, hal ini disebabkan karena peserta didik kurang paham akan pentingnya pendidikan, 3) guru kurang mengenal karakteristik setiap siswa, 4) tidak mendukungnya fasilitas belajar peserta didik. Serta 5) kurang dilibatkannya peserta didik dalam proses pembelajaran. Motivasi belajar dapat dilihat dari 3 macam indikator yaitu : antusiasme peserta didik dalam persiapan mengikuti pembelajaran, antusiasme peserta didik dalam belajar kelompok, dan antusiasme peserta didik dalam bertanya. Penelitian pendahuluan di dapatkan bukti bahwa dari 27 peserta didik yang antusias dalam persiapan mengikuti pembelajaran sebanyak 9 siswa (33,33%), siswa yang antusias dalam belajar kelompok sebanyak 7 siswa (25,92%), serta siswa yang antusias bertanya tentang materi yang diajarkan adalah 3 orang (11,11%). Penelitian dilakukan tiga kali putaran dan pada setiap putaran terdapat dua kali pertemuan. Pada putaran I ini, diperoleh data mengenai motivasi siswa yaitu siswa yang memiliki antusias dalam persiapan mengikuti pelajaran sebanyak 13 siswa (48,14%), antusias siswa dalam belajar klompok sebanyak 10 siswa (37,03%), serta antusias siswa dalam menanggapi atau menjawab pertanyaan ada 4 siswa (14,81%).Putaran I belum mengalami peningkatan motivasi belajar siswa dan penerapan pembelajaran dengan pendekatan contextual teaching and learning

6 belum optimal. Faktor penyebab adanya tindakan yang belum berhasil pada putaran I adalah sebagai berikut, 1) Guru belum optimal dalam mengarahkan proses pembelajaran karena masih di dominasi oleh guru, 2) Siswa belum terbiasa menggunakan strategi pembelajaran contextual teaching and learning sehingga masih banyak siswa yang bingung dengan penerapan strategi ini. 3) Guru dalam memberikan bimbingan pada siswa kurang menyeluruh, 4) Guru kurang dalam memberikan motivasi pada siswa Pada putaran kedua ini siswa mengikuti proses pembelajaran dengan lebih antusias, hal ini terlihat dari kondisi kelas yang aktif. Siswa yang mampu menjawab pertanyaan dan menjelaskannya di depan kelas yang diberikan oleh guru bertambah. Pada putaran II ini antusias siswa dalam persiapan mengikuti proses pembelajaran ada 18 siswa (66,66%), antusias siswa dalam belajar kelompok ada 16 siswa (62,96), serta antusias siswa dalam menanggapi atau menjawab pertanyaan ada 9 siswa atau (33,33%). Tindakan yang sudah berhasil pada putaran II berdasarkan analisis kolaborasi antara peneliti dan guru matematika kelas X adalah, 1) Guru sudah menerapkan metode pembelajaran kontekstual sesuai dengan yang di harapkan, 2) Siswa sudah terlihat konsisten dan aktif yang menunjukkan bahwa siswa sudah termotivasi dalam pembelajaran meskipun masih ada siswa yang belum optimal dalam mengikuti proses pembelajaran. Guru bertindak sebagai fasilitator, 3) Suasana pembelajaran di kelas sudah mulai kondusif atau terkendali, karena guru dapat mengendalikan siswa. Dengan demikian pembelajaran siswa sudah mulai terarah dengan jelas. Pada putaran III ini siswa yang antusias dalam persiapan pmengikuti pembelajaran sebanyak 21 siswa (77,77%), antusias siswa dalam belajar klompok sebanyak20 siswa (74,07%), kemudian siswa yang memiliki antusias dalam mengajukan atau menjawab pertanyaan sebanyak 13 siswa atau (48,14%). Berdasarkan analisis kolaborasi antara peneliti dan guru matematika menyepakati bahwa pada putaran III terjadi peningkatan yang optimal. Hal ini terlihat dari analisis kolaborasi antara peneliti dan guru matematika kelas X I yang sepakat bahwa: 1) Antusias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran sudah mengalami peningkatan yang sangat signifikan, 2) Guru juga sudah mulai dapat

7 menempatkan diri sebagai motivator dan fasilitator, 3) Siswa sudah mengetahui pentingnya belajar klompok dan siswa terlihat sangat antusias dalam membentuk klompok, 4) Siswa sudah banyak yang berani bertanya dan mengungkapkan ide, antusias mengerjakan soal latihan di depan kelas, aktif dalam kelompok diskusi. Berdasarkan penelitian pada proses pembelajaran secara keseluruhan sampai berakhirnya tindakan putaran III, perilaku siswa yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini dapat di simpulkan mengalami perubahan yang positif. Hasil penelitian pada tindakan kelas putaran III diperoleh kesepakatan bahwa tindakan belajar yang diambil telah berhasil meningkatkan motivasi belajar matematika pada ruang dimensi tiga dengan menerapkan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learning. D. KESIMPULAN Proses pembelajaran dalam penelitian ini sepenuhnya dilakukan bersama pendidik, peneliti dan siswa kelas X. proses pembelajaran dengan menggunakan penerapan kontekstual bertujuan agar siswa lebih menghargai ilmu matemarikan dan pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari yang difokuskan pada materi ruang dimensi tiga. Langkah langkah pembelajaran melalui pendekatan kontekstual adalah sebagai berikut. a) Pendidik memberitahukan pada siswa tentang kompetensi dasar materi yang akan diajarkan b) Siswa dibagi untuk membentuk kelompok c) Mempersiapkan materi untuk setiap kelompok agar dipahami. d) Pendidik melakukan pengecekan hasil diskusi dari setiap kelompok untuk dipresentasikan. e) Setelah melakukan pengecekan, pendidik dan siswa menyimpulkan hasil dari proses pembelajaran. f) Guru memvberikan test untuk evaluasi akhir. Setelah dilakukan penelitian proses pembelajaran dengan menggunakan penerapan kontekstual,guru lebih memahami bahwa metote ceramah yang digunakan kurang optimal dalam meningkatkan motivasi, dan guru lebih berfikir

8 kritis dengan menggunakan metode kontekstual karena dengan itu guru lebih kreatif dalam melakukan pengajaran serta pentingnya menggunakan alat peraga untuk menumbuhkan motivasi siswa. Motivasi siswa dengan penerapan kontekstual mengalami peningkatan diantarannya dapat dilihat dari beberapa indikator : a) Antusias siswa dalam persiapan mengikuti pembelajaran meningkat yaitu dari 9 siswa (33.33%) menjadi 21 siswa (77,77%). b) Antusias siswa dalam belajar kelompok meningkat dari 7 siswa (25,92%) menjadi 20 siswa (74,07%). c) Antusia siswa dalam menanggapi atau mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dipahami meningkat dari 2 siswa (7,40%) menjadi 13 siswa (48,14%). Dari hasil diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa hipotesis penelitian ini dapat diterima dan di simpulkan bahwa strategi pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas X SMA Islam Sudirman 2 Boyolali. Dari penellitian yangdilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan kontekstual dalam proses pembelajaran dsangat efektif, karena didapatkan fakta bahwa motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dibandingkan dengan metode konvensional yang biasa digunakan guru. Penggunaan strategi ini diharapkan mampu membenahi prestasi pendidikan yang selama ini kurang optimal. Dari penellitian yangdilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan kontekstual dalam proses pembelajaran dsangat efektif, karena didapatkan fakta bahwa motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dibandingkan dengan metode konvensional yang biasa digunakan guru. Penggunaan strategi ini diharapkan mampu membenahi prestasi pendidikan yang selama ini kurang optimal. Tindak mengajar yang dilakukan guru dan tindak belajar yang dilakukan siswa dengan menggunakan metode kontekstual merupakan tolok ukur keberhasilan peningkatan motivasi belajar pada anak, serta mengembangkan pemikiran dengan kreatifitas pemanfaatan alat peraga dalam kehidupan sehari-hari siswa lebih menghargai pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari.

9 DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono, 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Bumi Aksara. Darsono, Max. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang press Hanifah, N dan Suhana, C. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : PT Refika Aditama. Mahfudin, Anwar Azis.2010. Peningkatan Keaktifan Belajar dan Pemahaman Konsep Sudut Melalui Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaan matematika pada Siswa Kelas V Semester Gasal SDIT Al-Falaah Simo.(skripsi) Surakarta. FKIP UMS. Moleong, Lexy J. 1999. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyasa, E. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Mujibuddakwah. 2009. Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Matematika Melalui Pendekatan Deep Dialog pada Siswa kelas VIII SMP Islam Diponegoro Surakarta. (Skipsi) Surakarta. FKIP UMS. Nuharini, Dewi dan Wahyuni, Tri. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat pembukuan departemen Pendidikan Nasional. Pujianti, Irma. 2008. Peningkatan Motivasi dan Ketuntasan Belajar matematika melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD. Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol. I, No. 1 (September 2008): Khazanah Pendidikan