4. Bentang alam Asia Tenggara Bentang adalah keadaan umum tentang suatu wilayah.

dokumen-dokumen yang mirip
II. UNSUR GEOGRAFI DAN PENDUDUK DI KAWASAN ASIA TENGGARA

Tema I Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ULANGAN HARIAN I. : Potensi SDA dan SDM

POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA II

BAB 1 PERKEMBANGAN WILAYAH DAN SISTEM PEMERINTAHAN DI NDONESIA

Indonesia Malaysia Singapura Vietnam Filipina. Thailand Brunei Darussalam Kamboja Laos Myanmar

MACAM-MACAM LETAK GEOGRAFI.

MOHON PERHATIAN PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI

BAB IV GAMBARAN UMUM. goe-politik dan ekonomi dari Negara-negara di kwasan Asia Tenggara, yang

Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI

Gambaran Materi Pelajaran. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Semester 1 Tahun Ajaran Minggu Topik Materi Umum Materi Adaptasi

IDENTIFIKASI POTENSI GEOGRAFIS DESA

PENDALAMAN MATERI LETAK (ASTRONOMIS DAN GEOGRAFIS) SERTA DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN SOSIAL; EKONOMI; IKLIM DAN MUSIM

SOAL TRY OUT UAS SEMESTER 1 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS 6 TAHUN 2016/2017

menurut nama Raja Spanyol pada waktu itu, Philipe II. Megelhaens meninggal dunia di

BAB IV GAMBARAN UMUM

MOHON PERHATIAN PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI

FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS

6 Semua negara di Oceania, kecuali Australia dan Selandia Baru (New Zealand).

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA FEBRUARI 2011

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Letak Geografis dan Astronomis Indonesia Serta Pengaruhnya

Faktor-faktor Pembentuk Iklim Indonesia. Perairan laut Indonesia Topografi Letak astronomis Letak geografis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KEGIATAN EKSPOR DAN IMPOR

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2011

Unsur-unsur pembentuk identitas nasional berdasarkan ukuran parameter sosiologis

KLASIFIKASI INDUSTRI A. Industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya 1. Aneka industri 2. Industri mesin dan logam dasar

Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I, II, III

Pegunungan-Pegunungan di Indonesia : Pegunungan Jaya Wijaya di Irian Jaya. Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra. Dataran tinggi di Indonesia :

SMP kelas 9 - GEOGRAFI BAB 1. Lokasi Strategis Indonesia Berkait Dengan Kegiatan PendudukLATIHAN SOAL

TUNJANGAN KINERJA JABATAN STRUKTURAL

Bahan bacaan 3.3 ASEAN

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Geografi

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Kunci Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PARIWISATA

2017, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8)

SUSUNAN KEANGGOTAAN SUB TIM KOORDINASI KERJASAMA PARIWISATA INDONESIA-SINGAPURA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Ekonomi Pertanian di Indonesia

PENINGKATAN PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP PILAR KEBANGSAAN. OLEH : Drs. KOHARUDIN.H MSi

BAB I PENDAHULUAN. Asia Tenggara merupakan suatu kawasan di Asia yang memiliki sekitar

BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI PAPUA Keadaan Geografis dan Kependudukan Provinsi Papua

BAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem ekonomi dari perekonomian tertutup menjadi perekonomian

KAWASAN AMERIKA SELATAN DAN KARIBIA SEBAGAI TUJUAN EKSPOR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. I. Standart Kompetensi Memahami Usaha Manusia Untuk Mengenali Perkembangan Lingkungannya.

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN RIAU JUNI 2011

Kekayaan Alam Indonesia dan Isyarat Islam untuk Memanfaatkan Sumber Daya Alam

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA APRIL 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MEI 2011

Beberapa fakta dari letak astronomis Indonesia:

2.1 Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur A. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah

BAB I PENDAHULUAN. (UN, 2001). Pertumbuhan populasi dunia yang hampir menyentuh empat kali lipat

KARTU SOAL ULANGAN HARIAN

4. Membentuk komite negara-negara penghasil minyak bumi ASEAN. Badan Kerjasama Regional yang Diikuti Negara Indonesia

c. Bentuk Tes Pilihan Ganda Isian Purwodadi, 23 Nopember 2015 Peneliti, AGUS MUNTAFI

CUPLIKAN LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011, TANGGAL 20 MEI 2011 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG TUNJANGAN OPERASI PENGAMANAN BAGI

NEGARA-NEGARA DI KAWASAN ASIA TENGGARA. Negara-Negara Di Kawasan Asia Tenggara. Negara-negara di kawasan Asia Tenggara: 1 Indonesia.

BOKS II : TELAAH KETERKAITAN EKONOMI PROPINSI DKI JAKARTA DAN BANTEN DENGAN PROPINSI LAIN PENDEKATAN INTERREGIONAL INPUT OUTPUT (IRIO)

BAB IV GAMBARAN UMUM PERDAGANGAN INDONESIA KE ASEAN PLUS THREE

LAMPIRAN I : PERATURAN BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN TENTANG RENCANA AKSI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

1 PENDAHULUAN. Tabel 1. Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, ** (Miliar Rupiah)

KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 1997

Kondisi Geografis dan Penduduk

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Jabatan. Kelas Jabatan. Tunjangan. Kinerja.

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai kekayaan sumber

Ilmu Pengetahuan Sosial 6

BAB IV GAMBARAN UMUM. 15 Lintang Selatan dan antara Bujur Timur dan dilalui oleh

PENGARUH LETAK GEOGRAFIS TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

MOHON PERHATIAN PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN RIAU JANUARI 2012

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

sebagai seratus persen aman, tetapi dalam beberapa dekade ini Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan yang cenderung bebas perang.

2008, No hukum dan kejelasan kepada warga negara mengenai wilayah negara; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dihadapi dan terlibat didalamnya termasuk negara-negara di kawasan

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

SOAL ULANGAN HARIAN. : - Memahami perkembangan wilayah Indonesia

PENGEMBANGAN CLUSTER EKONOMI DI KALIMANTAN TENGAH SEBAGAI PERSIAPAN PEMBERLAKUAN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penenlitian

C. Potensi Sumber Daya Alam & Kemarintiman Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Batu bara

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA OKTOBER 2009

abelpetrus.wordpress.com

KONFLIK LAUT TIONGKOK SELATAN [DEWI TRIWAHYUNI]

Transkripsi:

1. Letak geografis Asia Tenggara Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga perairan, yaitu: a. Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat; b. Laut Cina Selatan di utara; c. Samudra Pasifik di timur 2. Letak astronomis Asia Tenggara adalah 28 LU 11 LS dan 92 BT 141 BT. 3. Batas-batas kawasan Asia Tenggara a. Utara : berbatasan dengan Kawasan Asia Timur dan Samudra Pasifik. b. Selatan : berbatasan dengan Hindia dan Benua Australia. c. Barat : berbatasan dengan Kawasan Asia Selatan dan Samudra Hindia. d. Timur : berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Papua Nugini. 4. Bentang alam Asia Tenggara Bentang adalah keadaan umum tentang suatu wilayah. Dari gambar peta di samping dapat kita lihat bahwa wilayah Asia Tenggara terbagi atas dua bagian utama, yaitu berikut ini. a. Daratan Berbentuk Semenanjung Semenanjung adalah tanjung yang besar. Wilayah yang berbentuk semenanjung adalah Myanmar, Thailand, Laos, Kampuchea, Vietnam, dan wilayah Malaysia bagian barat. b. Daratan Berbentuk Gugusan Kepulauan

Wilayah yang berbentuk gugusan kepulauan adalah Filipina, Indonesia, wilayah Malaysia bagian timur, Singapura, dan Timor Leste. 5. Keadaan iklim Asia Tenggara Asia Tenggara berada di daerah beriklim tropis. Hanya sebagian kecil kawasan Asia Tenggara yang beriklim subtropis yaitu Myanmar bagian utara. Ciri-cirinya adalah: curah hujan tinggi, karena pengaruh adanya angin muson barat; suhu udara panas, karena berada di dekat garis ekuator. Selain iklim matahari, keadaan iklim dapat ditinjau dari keadaan fisik muka bumi dan wilayah perairan. Keadaan iklim yang ditinjau dari keadaan fisik muka bumi dan wilayah perairan disebut iklim fisis. Beberapa iklim fisis di kawasan Asia Tenggara adalah sebagai berikut. Iklim laut, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin laut. Hal ini terjadi karena wilayah Asia Tenggara dikelilingi laut yang luas. Iklim gunung, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya gunung-gunung tinggi. Iklim dataran rendah, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya dataran rendah yang tersebar di kawasan Asia Tenggara. 6. Sumber daya alam kawasan asia tenggara a. Hasil Tambang No Negara Hasil Tambang

1 Brunei Darussalam Minyak bumi dan gas alam 2 3 4 Filipina Indonesia Kamboja Bijih besi, chrom, tembaga, emas, besi, mangaan, timbal, perak Minyak bumi, gas alam, emas, perak, timah putih, bijih besi 5 Laos Bijih besi, mangaan, fosfat, emas 6 7 8 Malaysia Myanmar Thailand Batu bara, bijih besi, belerang, emas, gibs, timbale, tembaga Timah putih, minyak bumi dan gas alam, bijih besi, emas, bouksit 9 Timor Leste Minyak bumi, emas, timbal, tembaga, timah 10 Vietnam Timah putih, emas, wolfram, timah hitam, mangaan Emas, mangaan, marmer, minyak bumi Emas, bijih besi, timah, gamping fosfat, seng, danminyak bum a. Hasil Hutan Kawasan Asia Tenggara sebagian besar beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi. Keadaan ini menumbuhkan hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna. Hutan menghasilkan kayu dan rotan yang berguna untuk membuat beraneka macam barang dan bahan bangunan b. Hasil Laut Kecuali Laos, semua negara di kawasan Asia Tenggara memiliki wilayah laut.

Laut merupakan sumber daya alam yang penting. Dari laut dapat diperoleh manfaat,berikut ini. Sebagai sumber bahan pangan berupa ikan dan hasil laut lainnya. Sebagai jalur transportasi air. Sebagai objek wisata. Dari dasar laut sering ditemukan bahan tambang seperti minyak dan gas bumi 7. Penduduk di Kawasan Asia Tenggara a. Jumlah Penduduk di Kawasan Asia Tenggara No Negara Jumlah penduduk negara Asia Tenggara Kepadatan (jiwa/km) 1. Brunei 0,4 63 Darussalam 2. Filipina 81,5 272 3. Indonesia 220,5 116 4. Kamboja 12,6 69 5. Laos 5,6 24 6. Malaysia 25,1 76 7. Myanmar 49,2 73 8. Singapura 4,2 6.768 9. Thailand 63,1 123 10. Timor Leste 0,8 53 11 Vietnam 80,8 244 Pertumbuhan Penduduk (%) 1,9% 2,2% 1,6% 1,8% 2,3% 2,1% 1,4% 0,7% 0,7% 1,3% 1,3% b. Persebaran Penduduk di Kawasan Asia Tenggara Sebagian besar (63 %) penduduk di kawasan Asia Tenggara tinggal di pedesaan, kecuali Singapura. Sebagian besar (95 %) penduduk Singapura tinggal di perkotaan, karena Singapura merupakan sebuah negara kota. Karena padatnya penduduk, sebagian besar (85 %) penduduk Singapura tinggal di rumah susun (apartemen). Di Malaysia, 57 % penduduknya tinggal di perkotaan.

Di Brunei Darussalam 67 % penduduknya tinggal di perkotaan. Sementara di Timor Leste, 92 % penduduknya tinggal di pedesaan. c. Suku bangsa Adapun suku-suku yang jumlahnya besar di Asia Tenggara antara lain sebagai berikut. Suku bangsa Lao Yao dan Thai di Laos dan Thailand. Suku bangsa Semang dan Sakai di Malaysia. Suku bangsa Khmer di Kamboja. Suku bangsa Man, Tho, Muong,dan Vietnam di Vietnam. Suku bangsa Jawa, Sunda, Bali, Batak, dan Dayak di Indonesia. Suku bangsa Cina, India, Melayu, dan Pakistan di Singapura 8. Mata Pencaharian Sebagian besar penduduk di kawasan asia tenggara bermata pencaharian sebagai petani, pedagang, dibidang perkebunan, tekstil, ekspor dan impor 9. Contoh barang perdagangan antar Negara Tekstil, komputer dan komponennya, integrated circuit, berlian, pakaian, Mesin industri, baja, alat-alat listrik, suku cadang kendaraan Elektronik, garmen, komponen listrik kendaraan bermotor, kerajinan dan furniture, minyak, pisang, dan lain-lain. 10. Kerjasama indonesia dengan negar-negara asia tenggara 1. Kerja Sama dengan Negara Malaysia Indonesia dengan Malaysia menjalin kerja sama dalam bidang ekonomi,sosial, budaya,ilmu pengetahuan, dan keamanan. Kerja sama yang menonjol adalah di bidang kebudayaan.pertukaran acara televisi pernah dilakukan antara kedua negara, misalnya Titian Muhibah dan Senada Seirama. Selain itu kedua negara juga sepakat untuk memberantas gerombolan komunis di bagian utara Kalimantan. Pada tahun 2009, Indonesia dan Malaysia bekerjasama dalam bidang pertanian dengan membahas tentang pangan. Tujuan kerjasama tersebut, yaitu untuk memperkuat, mempromosikan,dan mengembangkan kerjasama bilateral antara dua negara berbasis saling menguntungkan di bidang makanan, hortikultura, pertenakan, agrobisnis, dan bidang lainnya.

2. Kerjasama dengan Negara Singapura Indonesia dan Singapura menjalin kerja sama di berbagai bidang. Indonesia mengekspor minyak mentah,timah,gas alan,sayur-sayuran,daging,dan kayu lapis ke singapura.sementara itu Indonesia juga bekerja sama dalam bidang pertahanan dan kemanan, serta sosial dan budaya. Dalam pertahanan dan keamanan Indonesia, Malaysia dan Singapura saling menjaga Selat Malaka, Karena Selat Malaka merupakan lalu-lintas laut Internasional. Dalam perdagangan, hubungan Indonesia, Malaysia, dan Singapura membentuk kawasan Segitiga Emas yang terkenal dengan nama Sijori (Singapura,Johor,dan Riau). Kerjasama yang dibentuk oleh Indonesia pada pemerintahan Presiden SBY dengan Singapura bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateralnya,pemerintah mengadakan kerjasama dalam bidang pertahanan perjanjian ekstradisi,dan perjanjian kontrak terorisme, perjanjian tersebut di bicarakan pada tahun 2006 dimana Presiden SBY berkunjung ke singapura dan membahas perjanjian tersebut. Selain bergabung bersama-sama dalam organisasi kesehatan dunia (WHO), kedua negara ini juga bekerjasama dalam bidang sosial, seperti jika ada bencana alam di salah satu negara yang bekerja sama ini, maka negara-negara ini akan membantu satu sama lainnya. 3. Kerjasama dengan Negara Fillipina Hubungan antara Indonesia dengan Fillipina berpusat pada kerja sama di bidang perdagangan ekspor-impor.indonesia mengekspor minyak bumi, baja, besi, dan alumunium ke Filipina.Sementara Filipina mengekspor gla dan kopra ke Indonesia. Selain bekerjasama dalam perdagangan, Indonesia dan Filipina juga memiliki kesepakatan dalam bidang energi yang diwakili oleh Departemen Luar Negeri kedua negara.masalah hoetherma, kerjasama yang lain dalam hal perikanan,pertanian,kehutanan,pendidikan,dan, kebudayaan dalam rencana jangka panjang.adapun kerja sama ini akan tetap diperluas seiring berjalannya pemerintahan. 4. Kerjasama dengan Negara Thailand Indonesia dan Thailand menjalin kerja sama di bidang politik,ekonomi,sosial,dan budaya.indonesia mengimpor beras dan gula,sebaliknya Indonesia mengeskspor kayu lapis dan pesawat terbang ke Thailand. Dalam pertemuan terakhir antara Indonesia dan Thailand akan membahas lebih jauh kerja sama bilateral di bidang perikanan.

Alasan perikanan menjadi pembahasan kedua negara karena Indonesia memiliki kekayaan laut dan perikanan yang berlimpah. Di sisi lain Thailand merupakan salah satu negara dengan kapal penangkapan terbanyak dan memiliki Fishery Prolessing terbesar di dunia. Oleh karena itu, permasalah ini pun dibahas. Diharapkan dapat menjaga hubungan baik dan menyatukan antara Indonesia dan Thailand. 5. Kerja Sama dengan Brunei Darussalam Indonesia mengekspor sayur-sayuran, buah-buahan, pakaian jadi, dan kendaraan ke Brunei Darussalam. Selain itu Indonesia juga mengirimkan tenaga pengajar dan tenaga ahli lainnya ke Brunei Darussalam. Pada bulan Juli 2006, Indonesia dengan Brunei Darussalam juga membahas kerjasama dalam bidang, ESDM (energi dan sumber daya mineral). Perdana menteri Brunei Darussalam juga membahas kemungkinan kerjasama di bidang industri migas. Pada kunjungan balasan pihak Indonesia menawarkan pelatihan migas di Pusdiklat Migas Cepu. Penawaran itu ditujukan untuk negara Brunei Darussalam agar memanfaatkan pelatihan tersebut dengan 19 program pelatihan. 6. Kerja Sama dengan Kamboja Kerja sama antara Indonesia dengan Kamboja terlihat dengan nyata ketika Indonesia membantu menyelesaikan konflik di Kamboja.Adapun ketika itu Indonesia memprakarsai penyelenggaraan Jakarta Informal Meeting,yang bertujuan untuk membahas masalah di Kamboja. Pada saat ini Indonesia mencoba merealisasikan gagasan untuk membentuk Joint Agricultural Working Group. Kamboja selama ini dianggap sebagai penghasil beras berkualitas baik dan sebagian besar di ekspor dalam bentuk gabah. Oleh sebab itu pemerintah Indonesia berharap dengan kerja sama ini bisa meningkatkan kualitas pangan yang semakin baik. 7. Kerja Sama dengan Laos dan Vietnam Kerja sama Indonesia dengan Laos dan Vietnam lebih mengutamakan dalam bidang ekonomi,politik,sosial,dan budaya. Pemerintah Indonesia dengan Laos sepakat bekerja sama untuk meningkatkan: - Kerjasama pengembangan kapasitas diplomat.

- Kerjasama di bidang kehutanan dalam hal teknis dan tenaga ahli. - Indonesia membantu di Laos dalam membangun pertaniannya. Pemerintah Indonesia dengan Vietnam sepakat bekerja sama dalam pertemuannya di Hanoi pada tahun 2007. Pembahasan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi di bidang pertahanan,migas, dan pariwisata. Indonesia dan Vietnam juga merundingkan pembahasan zona ekonomi khusus dan koordinasi bersama masalah kawasan laut demi keuntungan kerja sama. 8. Kerja Sama dengan Myanmar Myanmar adalah salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang berideologi komunis.negara ini sebelumnya bernama Burma.meskipun terdapat perbedaan ideologi yang mencolok antara Indonesia dan Myanmar, namun tidak menyurutkan tekad kedua negara ini untuk tetap menggalang kerja sama yang harmonis. Setelah Myanmar masuk menjadi anggota Asean, hubungan antara Indonesia dengan Myanmar semakin erat. Adapun Indonesia dan Myanmar mengutamakan kerja sama di bidang ekonomi,sosial,dan budaya. Di sisi lain Indonesia dengan Myanmar akan membahas kerja sama dalam bidang transportasi demi memperkuat sektor ekonomi dan bisnis, terutama bidang perkereta apian sebagai contoh kerja sama yang direncanakan Indonesia.