RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. I. Standart Kompetensi Memahami Usaha Manusia Untuk Mengenali Perkembangan Lingkungannya.
|
|
- Vera Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata pelajaran Semester Waktu Kelas Sekolah : SMP Negeri 17 Malang : Geografi : II : 2 x 40 menit : VII : SMPN 17 Malang I. Standart Kompetensi Memahami Usaha Manusia Untuk Mengenali Perkembangan Lingkungannya. II. Kompetensi Dasar 4.4 Mendeskripsikan Kondisi Geografis dan Penduduk. III. Indikator a. Menguraikan letak (astronomis, geografis, geologis, geomorfologis) suatu wilayah. b. Mendiskripsikan luas suatu wilayah. c. Menjelaskan bentuk suatu wilayah. d. Mendiskripsikan batas suatu wilayah IV. Tujuan Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat: a. Menjelaskan letak astronomi suatu wilayah. b. Menjelaskan letak geografis suatu wilayah. c. Menjelaskan letak geologis suatu wilayah. d. Menjelaskan letak geomorfologis suatu wilayah. e. Menjelaskan letak ekonomik suatu wilayah. f. Menentukan luas, bentuk dan batas suatu wilayah. V. Organisasi Materi Astonomis Kondisi geografis Indonesia Letak Geografis Luas Geologis Bentuk Geomorfologis Batas Ekonomik VI. Metode pembelajaran Ceramah, Tanya jawab, Penugasan VII. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan membuka pelajaran (waktu:10 menit) a. Memberi salam dan mengecek presensi. b. Apersepsi: Guru menceritakan sebuah analogi tentang kondisi geografis Indonesia.
2 c. Motivasi: Guru menjelaskan pentingnya mempelajari kondisi geografis Indonesia dan menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Inti (waktu:60 menit) a. Guru memberikan ringkasan materi tentang kondisi geografis Indonesia. b. Guru menjelaskan materi dengan metode peta pikiran. c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. d. Guru meminta siswa membuat peta pikiran dirumah terhadap materi yang telah mereka pahami. 3. Penutup (waktu:10 menit) a. Melakukan refleksi materi dan bersama-sama siswa membuat kesimpulan materi yang telah dibahas. b. Salam penutup. VIII. Sumber/Bahan/Alat Belajar/ Media Pembelajaran Kurnia, Anwar IPS Terpadu 1. Jakarta: Yudhistira Geomorfologi Indonesia Geologi Indonesia Peta Indonesia IX. Evaluasi Jenis Penilaian: Soal Tanya Jawab Bentuk Instrumen: uraian bebas Soal: 1. Apa yang dimaksud letak geografis? 2. Sebutkan letak astronomis Indonesia? 3. Jelaskan letak geomorfologis wilayah Indonesia? 4. Mengapa letak geografis Indonesia yang sangat strategis menyebabkan Indonesia berada pada posisi silang yang strategis? 5. Sebutkan beberapa hal yang menyebabkan pulau-pulau kecil yang ada di wilayah Indonesia hilang? Kriteria penilaian: No Soal Jumlah 100 Jawaban: Nilai/Skor
3 1. Letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain o LU-11 o LS dan 95 o BT-141 o BT 3. wilayah Indonesia memiliki keanekaragaman bentuk muka bumi yang komplek terdapat dataran tinggi, dataran rendah, pantai, danau, memiliki pegunungan api. 4. karena indonesia terletak diantara dua samudra yang sangat ramai pelayarannya dan kekayaan hewan, tumbuhan, sumber mineral akan sangat menunjang lalu lintas perdagangan dan akan menambah devisa negara. 5. karena adanya pemanasan global, penambangan pasir dan bencana alam. Mengetahui, Malang, 15 Februari 2009 Guru Pamong Guru Praktikan Dra. Surjaningsih Yuli Ifana Sari NIP NIP
4 Lampiran Ringkasan Materi Kondisi Geografis dan Penduduk Indonesia Kondisi geografis menyangkut kenampakan alam dan kondisi penduduk dilihat dari keadaan sosialnya. Kondisi Geografis a. Letak adalah posisi suatu wilayah. Letak suatu wilayah dilihat dari beberapa aspek, diantaranya: 1) Letak Astronomis adalah letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan bujur. Secara astronomis Indonesia terletak antara 6 08' LU ' LS dan antara 94 45' BT ' BT. Letak Indonesia berdasar garis lintangnya antara lain (1) Wilayah Indonesia sebagian besar terletak di belahan bumi selatan; (2) wilayah Indonesia dilalui oleh garis Khatulistiwa; (3) Indonesia beriklim tropis. Berdasarkan garis bujurnya, (1) Wilayah Indonesia terletak di belahan bumi timur; (2) Panjang garis bujur Indonesia ialah 460. Berdasarkan penetapan internasional bahwa setiap 150 terjadi perbedaan waktu 1 jam. Dengan demikian, di Indonesia terdapat 3 daerah waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). 2) Letak Geografis Indonesia terletak antara dua benua, Asia dan Australia. Letak ini menyebabkan di Indonesia terjadi dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Di samping itu, letak ini menyebabkan Indonesia kaya akan koleksi flora dan fauna. Indonesia memiliki koleksi flora dan fauna yang bersifat asiatis, peralihan, dan australis. Indonesia terletak di antara dua samudera, yaitu Hindia dan Pasifik. Indonesia terletak di jalur lalu lintas dunia, baik jalur pelayaran maupun penerbangan. Jalur pelayaran merupakan jalur lalu lintas perdagangan dunia. 3) Letak Geologis adalah letak suatu daerah berdasarkan struktur dan komposisi batuan atau bentuk muka atau bagian dalam bumi yang ada di daerah itu. Berdasarkan letak geologisnya, keadaan Indonesia antara lain seperti berikut. Indonesia terletak pada pertemuan deretan Pegunungan Muda Sirkum Pasifik dan Pegunungan Mediterania. Akibatnya, di Indonesia banyak dijumpai gunung api dan pusat-pusat gempa. Akibat kegiatan gempa dan vulkanisme, di Indonesia banyak ditemukan sumber daya bahan galian, seperti minyak bumi, gas alam, batu bara dan timah. Sumber daya bahan galian (mineral) merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan sebagai komoditas perdagangan dan industri yang juga komoditas ekspor. Indonesia terbagi ke dalam tiga daerah, yaitu daerah Dangkalan Sunda (meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan pulau-pulau kecil di seputarnya), daerah Dangkalan Laut Dalam (meliputi Sulawesi dan pulau-pulau di sekitarnya), dan daerah Dangkalan Sahul (meliputi Kep. Aru, Pulau Irian, dan pulau-pulau di sekitarnya). Dangkalan Laut Dalam dan Dangkalan Sahul dipisahkan oleh garis Wallacea di Selat Makassar dan Selat Lombok. Indonesia memiliki berbagai jenis tanah yang tersebar mulai dari daratan rendah sampai dengan daerah pegunungan. Jenis-jenis tanah tersebut
5 antara lain tanah aluvial (hasil endapan erosi di sekitar sungai), tanah vulkanik (berasal dari pelapukan abu vulkanik), tanah gambut (tanah di daerah yang selalu digenangi air), tanah humus (hasil pembusukan bahan-bahan organik) dan lainlain. 4) Letak Geomorfologis adalah letak suatu negara berdasarkan bentuk permukaan bumi merupakan letak geomorfologis negara tersebut. Indonesia memiliki bentuk muka bumi yang sangat lengkap, mulai dataran rendah sampai dataran tinggi dan pegunungan. Karena pengaruh perbedaan ketinggian dan letak lintang, terdapat perbedaan suhu udara yang bervariasi. Keragaman bentuk muka bumi menyebabkan timbulnya berbagai kemungkinan mata pencaharian, mulai dari nelayan di tepi pantai, pekerja di pabrik-pabrik atau perkantoran di dataran rendah, sampai pada petani di dataran tinggi. Bentuk, Luas, dan Batas Negara Sebagai negara kepulauan dengan jumlah pulau kurang lebih pulau, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Dapatkah kamu bayangkan berapa panjangnya garis pantai yang dimiliki Indonesia? km atau setara dua kali keliling bumi di Khatulistiwa. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki luas wilayah km2. Luas pulau-pulaunya km2 dan luas lautannya km2. jika dibandingkan, perbandingan luas daratan dan lautan ialah 2 : 3. Negara yang luas ini di sebelah utara berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Filipina, Selat Malaka, Selat Singapura, Laut Cina Selatan, dan Samudera Pasifik. Di sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia. Di sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini. Di sebelah selatan, Indonesia berbatasan dengan Timor Leste, Australia, Samudera Hindia, Laut Timor, dan Laut Arafuru.
6 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata pelajaran Semester Waktu Kelas Sekolah : SMP Negeri 17 Malang : Geografi : II : 2 x 40 menit : VII : SMPN 17 Malang I. Standart Kompetensi 1. Memahami Usaha Manusia Untuk Mengenali Perkembangan Lingkungannya. II. Kompetensi Dasar 1.4 Mendeskripsikan Kondisi Geografis dan Penduduk III. Indikator a. Menguraikan keragaman bentuk kenampakan di muka bumi. b. Menjelaskan kehidupan ekonomi penduduk pada suatu wilayah. c. Menjelaskan kondisi budaya penduduk pada suatu wilayah. IV. Tujuan Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat: a. Menjelaskan kehidupan ekonomi penduduk di daerah pantai. b. Menjelaskan kondisi kebudayaan penduduk di daerah pantai. c. Mendiskripsikan kehidupan ekonomi penduduk di daerah dataran rendah. d. Mendiskripsikan kondisi kebudayaan penduduk di daerah dataran rendah. e. Menjelaskan kehidupan ekonomi penduduk di daerah dataran tinggi. f. Menjelaskan kondisi kebudayaan penduduk di daerah dataran tinggi. V. Organisasi Materi Kondisi geografis Indonesia keragaman bentuk muka bumi Pantai dataran rendah dataran tinggi Kondisi ekonomi penduduk Kondisi kebudayaan penduduk
7 VI. Metode pembelajaran Ceramah, Demonstrasi, Tanya jawab VII. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan membuka pelajaran (waktu:10 menit) a. Memberi salam dan mengecek presensi. b. Apersepsi: Guru membahas materi pada pertemuan sebelumnya tentang kondisi fisik permukaan bumi. 2. Inti (waktu:60 menit) a. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas tentang diskripsi keadaan penduduk yang bertempat tinggal di wilayah pantai, dataran rendah dan dataran tinggi. b. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskripsinya di depan kelas dan siswa lain melengkapi. c. Guru membahas materi kondisi geografis dan pengaruhnya terhadap kehidupan penduduk. d. Guru mengadakan tanya jawab tentang materi yang telah dibahas. e. Guru memberikan tugas yaitu mengerjakan LKS dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya. 3. Penutup (waktu:10 menit) a. Melakukan refleksi materi dan bersama-sama siswa membuat kesimpulan materi yang telah dibahas. b. Salam penutup. VIII. Sumber/Bahan/Alat Belajar/ Media Pembelajaran Kurnia, Anwar IPS Terpadu 1. Jakarta: Yudhistira Geomorfologi Indonesia Geologi Indonesia Atlas IX. Evaluasi Jenis Penilaian: Soal Tanya Jawab Bentuk Instrumen: uraian Mengetahui, Malang, 18 Februari 2009 Guru Pamong Guru Praktikan Dra. Surjaningsih Yuli Ifana Sari NIP NIP
8 Lampiran Ringkasan Materi Aktivitas penduduk sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis suatu wilayah. Kondisi geografis tersebut meliputi kondisi fisik yaitu topografi, iklim, keadaan tanah dan air. Ada tiga bentuk kenampakan bumi yang mempengaruhi keadaan penduduk sehingga berbeda antara wilayah satu dengan yang lain. Daerah Pantai Mata pencaharian penduduk sebagian besar sebagai nelayan. Selain itu di bidang jasa seperti pemandu wisata pantai, menyewakan perahu, villa. Dalam perdagangan biasanya penjual souvenir, hasil laut. Beberapa penduduk membudidayakan semangka, melon, buah naga, budidaya lobster, bawal, bandeng. Pantai juga merupakan pusat transportasi dan perdagangan yaitu adanya pelabuhan yang berperan penting dalam transportasi laut dan bongkar muat barang sehingga penduduk dapat bekerja sebagai buruh, pedagang. Pola pemukiman penduduk berpola memanjang yaitu disepanjang garis pantai dengan atap berasal dari genteng dan ventilasi banyak karena suhu panas. Baju yang digunakan terbuat dari bahan yang tipis. Dataran Rendah Merupakan pusat kegiatan ekonomi penduduk sehingga terdapat beranekaragam mata pencaharian seperti pertanian, jasa, industri, peternakan, bisnismen karena segala fasilitas dan sarana dapat dibangun di dataran rendah. Atap rumah penduduk terbuat dari genteng dan ventilasi udara banyak karena suhu udara panas. Jumlah penduduk padat sehingga bangunan juga padat, hal itu dapat membuat daerah resapan air berkurang dan menyebabkan banjir. Kegiatan pertanian di dataran rendah sangat bergantung pada iklim. Pada musim penghujan petani baru bercocok tanam. Dataran Tinggi Mata pencaharian sebagian besar penduduk adalah petani dan perkebunan. Petani menanam sayur dan buah karena tanahnya subur. Mata pencaharian lainnya seperti jasa yaitu persewaan villa dan jasa wisata. Pegunungan merupakan tempat resapan air yang mampu mencegah erosi, suhu udara dingin sehingga penduduk berpakaian tebal. Pola pemukiman bergerombol pada daerah lereng yang datar, atap biasanya seng dan ventilasi sedikit.
9 Soal: 1. Sebutkan bentuk kenampakan geografis yang ada dipermukaan bumi beserta contohnya? 2. Diskripsikan kehidupan penduduk yang tinggal di daerah pantai? 3. Diskripsikan kehidupan penduduk yang tinggal di daerah dataran tinggi? 4. Diskripsikan kehidupan penduduk yang tinggal di daerah dataran rendah? 5. Mengapa terjadi pemusatan penduduk di wilayah dataran rendah? Kriteria penilaian: No Soal Nilai/Skor Jumlah 100 Jawaban: 1. Pantai contohnya Pantai Parangtritis Pantai Pangandaran dan Pantai Kuta, dataran rendah contohnya kota Jakarta, Surabaya dan dataran tinggi contohnya puncak bogor dan Kota Batu. 2. Mata pencaharian penduduk di daerah pantai sebagian besar nelayan, namun ada beberapa aktivitas lainnya seperti perdagangan dan jasa karena pantai biasanya dijadikan sebagai tempat pariwisata, digunakan untuk budidaya tanaman semangka, melon dan buah naga. Pola permukiman penduduk memanjang di sepanjang garis pantai. Atap rumah terbuat dari genteng dan ventilasi udara banyak agar udara sejuk dapat masuk kedalam rumah. 3. Mata pencaharian penduduk yang tinggal di daerah pegunungan sebagian besar sebagai petani yang menanam sayur dan buah, perkebunan dan jasa pariwisata. Pola permukiman bergerombol pada suatu lereng atau wilayah yang relatif datar. Atap rumah terbuat dari seng dan ventilasi sedikit agar udara dingin tidak masuk kedalam rumah. 4. Mata pencaharian penduduk yang tinggal di dataran rendah lebh beranekaragam karena wilayahnya datar sehingga dijadikan sebagai tempat pemusatan penduduk dalam melakukan segala aktivitas. Misalnya perdagangan, jasa, bisnis, industri dan pertanian. Pertanian di dataran rendah sangat dipengaruhi oleh iklim sehingga para petani menanam tanaman pada saat musim penghujan. 5. karena pada suatu wilayah tertentu utamanya di dataran rendah penduduk dapat melakukan segala aktivitas, fasilitas dan sarana lengkap dan dapat dilakukan perluasan semaksimal mungkin karena tidak terganggu oleh kondisi alam seperti topografi yang curam ataupun laut.
10 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata pelajaran Semester Waktu Kelas Sekolah : SMP Negeri 17 Malang : Geografi : II : 2 x 40 menit : VII : SMPN 17 Malang I. Standart Kompetensi 4.Memahami Usaha Manusia Untuk Mengenali Perkembangan Lingkungannya. II. Kompetensi Dasar 4.4 Mendeskripsikan Kondisi Geografis dan Penduduk. III. Indikator a. Menjelaskan kuantitas penduduk pada suatu wilayah. b. Menguraikan cara menghitung jumlah penduduk. c. Menjelaskan kualitas penduduk pada suatu wilayah. IV. Tujuan Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat: a. Mengetahui jumlah penduduk Indonesia dan membandingkan dengan negara lain. b. Menjelaskan pertumbuhan penduduk pada suatu wilayah. c. Menjelaskan kepadatan penduduk pada suatu wilayah. d. Mendiskripsikan komposisi penduduk pada suatu wilayah. e. Menjelaskan perbedaan sensus, registrasi dan survei. f. Mendiskripsikan kualitas penduduk yang ditinjau dari aspek pendidikan, kesehatan dan pendapatan. V. Materi Pokok Kuantitas Penduduk Jumlah penduduk Sensus Pertumbuhan penduduk Kepadadatan penduduk Komposisi penduduk Registrasi Survei Kualitas Penduduk Kesehatan Pendidikan Pendapatan
11 VI. Metode pembelajaran Ceramah, Tanya jawab VII. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan membuka pelajaran (waktu:10 menit) a. Memberi salam dan mengecek presensi. b. Apersepsi: Guru membahas materi pada pertemuan sebelumnya tentang kaitan kondisi fisik dengan aktivitas penduduk. 2. Inti (waktu:60 menit) a. Guru melakukan tanya jawab tentang perbedaan aktivitas penduduk yang bertempat tinggal di pantai, dataran rendah dan dataran tinggi. b. Guru menjelaskan materi keadaan penduduk di Indonesia dengan metode ceramah dan tanya jawab. c. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa. 3. Penutup (waktu:10 menit) a. Melakukan refleksi materi dan bersama-sama siswa membuat kesimpulan materi yang telah dibahas. b. Guru memberitahukan kepada siswa pada pertemuan selanjutnya akan diadakan remidi dan membahas LKS. c. Salam penutup. d. VIII. Sumber/Bahan/Alat Belajar/ Media Pembelajaran Kurnia, Anwar IPS Terpadu 1. Jakarta: Yudhistira Demografi Umum Peta Indonesia Gambar yang relevan Atlas IX. Evaluasi Jenis Penilaian: Soal Tanya Jawab dan post tes Bentuk Instrumen: uraian Mengetahui, Malang, 23 Februari 2009 Guru Pamong Guru Praktikan Dra. Surjaningsih Yuli Ifana Sari NIP NIP
12 Lampiran 1 Ringkasan Materi Kondisi penduduk Indonesia Pertemuan Penduduk Penduduk adalah sekelompok orang yang bertempat tinggal pada suatu wilayah. Kuantitas penduduk a. Jumlah Penduduk. Besarnya sumber daya manusia Indonesia dapat dilihat dari jumlah penduduk. Jumlah penduduk Indonesia kurang lebih 225,5 juta jiwa. Jumlah tersebut termasuk kategori besar. Jumlah penduduk Indonesia memiliki urutan pertama sekawasan asia tenggara dan memiliki urutan keempat dunia setelah Cina, India dan Amerika Serikat. b. Pertumbuhan Penduduk adalah peningkatan jumlah penduduk. Pertumbuhan penduduk di Indonesia tergolong sedang yaitu 1,4%. Pertumbuhan penduduk digolongkan dalam katagori rendah < 1%, sedang 1-2% dan tinggi > 2%. Pertumbuhan penduduk dibedakan menjadi dua yaitu: 1. Pertumbuhan penduduk alami Adalah selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian. 2. Pertumbuhan penduduk total Adalah pertumbuhan penduduk yang memperhitungkan migrasi. c. Kepadatan Penduduk adalah persebaran penduduk yang tidak merata. Kepadatan penduduk dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Kepadatan penduduk aritmatik yaitu membandingkan jumlah penduduk dengan luas wilayah keseluruhan. 2. Kepadatan penduduk agraris yaitu membandingkan jumlah penduduk agraris (petani)dengan luas pertanian. Faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk adalah factor alam, SDM, dan ekonomi (pertambangan, industri, pertanian, perdagangan, agama, politik, transportasi dan aksesibilitas). d. Komposisi Penduduk yang sering digunakan adalah komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Komposisi penduduk digambarkan secara visual dalam bentuk piramida penduduk. Untuk mengetahui Kuantitas Penduduk dapat dilakukan: a. Sensus adalah pengumpulan data atau perhitungan penduduk atau cacah jiwa. Sensus biasanya dilakukan setiap lima atau sepuluh tahun sekali. Ada beberapa system yang digunakan dalam sensus penduduk, antara lain: 1. system de jure yaitu penduduk dihitung berdasarkan tempat tinggal tetap. 2. system de facto yaitu penduduk dihitung berdasarkan tempat dimana seseorang ditemukan pada saat sensus. b. Registrasi adalah pencatatan yang dilakukan oleh penguasa setempat dimana biasanya dicatat setiap terjadi kelahiran, kematian, adopsi,
13 perkawinan, perceraian, perubahan pekerjaan, perubahan nama dan perubahan tempat tinggal. c. Survei adalah pencatatan yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang sifat dan perilaku penduduk. Hasil sensus dan registrasi mempunyai keterbatasan yaitu hanya menyediakan data statistic kependudukan dan kurang memberikan informasi tentang sifat dan perilaku penduduk setempat. Biasanya survey hanya dilaksanakan pada suatu wilayah yang sempit saja. Kualitas Penduduk Sumberdaya manusia Indonesia merupakan indikator kualitas penduduk Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia yang tinggi jika tidak diimbangi dengan kualitas pendidikan dan kesehatan yang bagus menyebabkan kualitas penduduk rendah. Permasalahan kualitas penduduk di Indonesia berkaitan dengan tingkat pendidikan, kesehatan, pendapatan perkapita penduduknya. Jika tingkat pendidikan rendah, maka pertumbuhan penduduk tinggi. Hal itu dikarenakan banyak penduduk yang tidak melanjutkan sekolah sehingga menikah pada usia dini, minimnya pengetahuan tentang KB. Kualitas penduduk juga dipengaruhi oleh tingkat kesehatan, jika gizi dan asupan makanan yang diberikan pada penduduk khususnya usia balita dan anakanak baik maka kualitas (kecerdasan) anak tersebut juga tinggi. Apabila pendidikan dan kondisi kesehatan penduduk baik maka tingkat pendapatan juga tinggi. Lampiran 2 Post Tes Nama : Kelas : Hari/Tanggal : 23 Februari Apa perbedaan sensus dan registrasi? 2. Indonesia termasuk piramida penduduk muda, mengapa demikian? 3. Jumlah penduduk suatu negara jiwa dengan luas wilayah km² sedangkan luas lahan pertanian km² dengan jumlah petani jiwa. Maka kepadatan agrarisnya adalah...km². 4. Jumlah kelahiran pada suatu wilayah A 2000 per tahun sedangkan jumlah penduduk yang mati 800 orang per tahun. Sedangkan penduduk yang masuk pada wilayah/negara 300 orang dan penduduk yang keluar dari suatu wilayah/negara 150 orang. Hitunglah pertumbuhan totalnya!
14 Lampiran 3 Jawaban 1. Sensus adalah pengumpulan data atau perhitungan penduduk atau cacah jiwa. Sensus biasanya dilakukan setiap lima atau sepuluh tahun sekali. Sedangkan registrasi adalah pencatatan yang dilakukan oleh penguasa setempat dimana biasanya dicatat setiap terjadi kelahiran, kematian, adopsi, perkawinan, perceraian, perubahan pekerjaan, perubahan nama dan perubahan tempat tinggal, registrasi biasanya dilakukan terus menerus. 2. Indonesia termasuk salah satu contoh yang mempunyai penduduk muda lebih banyak karena disebabkan angka kelahiran yang tinggi. Oleh karena itu Indonesia dikatakan negara yang mempunyai piramida penduduk muda. 3. Kepadatan agraris = Jumlah petani Luas lahan pertanian = jiwa km 2 = 100 jiwa/km 2 4. Pertumbuhan penduduk total = (L-M) + (I-E) = ( ) + ( ) = = 1350
MACAM-MACAM LETAK GEOGRAFI.
MACAM-MACAM LETAK GEOGRAFI. Macam-macam Letak Geografi Untuk mengetahui dengan baik keadaan geografis suatu tempat atau daerah, terlebih dahulu perlu kita ketahui letak tempat atau daerah tersebut di permukaan
Lebih terperinciPENDALAMAN MATERI LETAK (ASTRONOMIS DAN GEOGRAFIS) SERTA DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN SOSIAL; EKONOMI; IKLIM DAN MUSIM
MODUL ONLINE 21.2 DAMPAK LETAK GEOGRAFIS, LETAK ASTRONOMIS DAN LETAK GEOLOGI INDONESIA PENDALAMAN MATERI LETAK (ASTRONOMIS DAN GEOGRAFIS) SERTA DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN SOSIAL; EKONOMI; IKLIM DAN MUSIM
Lebih terperinciIDENTIFIKASI POTENSI GEOGRAFIS DESA
4 IDENTIFIKASI POTENSI GEOGRAFIS DESA Deskripsi Singkat Topik : Pokok Bahasan Waktu Tujuan : MENGENALI POTENSI GEOGRAFIS DESA : 1 (satu) kali tatap muka pelatihan selama 100 menit. : Membangun pemahaman
Lebih terperinciSMP kelas 9 - GEOGRAFI BAB 1. Lokasi Strategis Indonesia Berkait Dengan Kegiatan PendudukLATIHAN SOAL
SMP kelas 9 - GEOGRAFI BAB 1. Lokasi Strategis Indonesia Berkait Dengan Kegiatan PendudukLATIHAN SOAL 1. Modal dasar terbaik bangsa Indonesia yang sangat berharga adalah... Letak Indonesia yang strategis
Lebih terperinciPENGARUH LETAK GEOGRAFIS TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA
TUGAS: PEMASARAN GLOBAL PENGARUH LETAK GEOGRAFIS TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA DISUSUN OLEH Oleh: ZAINAL NIM. B2B1 110 33 PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI 2012
Lebih terperinciLetak Geografis Indonesia
Kompetensi Setelah mempelajari materi ini siswa dapat : Materi 1. Menunjukkan letak geografis (posisi geografis) Indonesia. 2. Menyajikan informasi tentang arah angin muson di Indonesia 3. Mengidentifikasi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran : SMPN 4 Wates : IPS Kelas/Semester : VII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
Lebih terperinciUJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Geografi
UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Geografi Kelas : 8 Waktu : 09.30-11.00 No.Induk : Hari/Tanggal : Selasa, 09 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.
Lebih terperinciabelpetrus.wordpress.com
GEOGRAFI SAN JOSE abelpetrus.wordpress.com KONDISI GEOGRAFIS & PENDUDUK INDONESIA Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keragaman bentuk muka bumi, baik di daratan maupun di dasar laut. Kondisi
Lebih terperinciULANGAN HARIAN I. : Potensi SDA dan SDM
ULANGAN HARIAN I Mata Pelajaran Kelas Materi : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL : IX : Potensi SDA dan SDM I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d dalam
Lebih terperinciTema I Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju
Tema I Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju Peta Konsep Potensi lokasi Potensi Sumber Daya Alam Potensi Sumber Daya Manusia Potensi Sumber Daya Manusia Upaya Pemanfaatan Potensi lokasi, Sumber
Lebih terperinciMATERI IPS KELAS VIII SMP KONDISI FISIK WILAYAH DAN PENDUDUK
MATERI IPS KELAS VIII SMP KONDISI FISIK WILAYAH DAN PENDUDUK STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk KOMPETENSI DASAR : 1.1 Mendeskripsikan kondisi
Lebih terperinciPOTENSI GEOGRAFIS INDONESIA II
K-13 Geografi K e l a s XI POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami batas wilayah. 2. Memahami laut dangkal,
Lebih terperinciII. UNSUR GEOGRAFI DAN PENDUDUK DI KAWASAN ASIA TENGGARA
II. UNSUR GEOGRAFI DAN PENDUDUK DI KAWASAN ASIA TENGGARA A. Pengertian Interprestasi Peta Unsur geografis adalah keadaan alam di muka bumi yang membentuk lingkungan geografis adalah bentang alam, letak,
Lebih terperinciBeberapa fakta dari letak astronomis Indonesia:
Pengaruh Letak Geografis Terhadap Kondisi Alam dan Flora Fauna di Indonesia Garis Lintang: adalah garis yang membelah muka bumi menjadi 2 belahan sama besar yaitu Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan.
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas /Semester : VIII / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan
Lebih terperinciPegunungan-Pegunungan di Indonesia : Pegunungan Jaya Wijaya di Irian Jaya. Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra. Dataran tinggi di Indonesia :
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SD V (LIMA) ILMU PENGETAHUAN ALAM KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN DI INDONESIA A. KENAMPAKAN ALAM 1. Ciri-Ciri Kenampakan Alam Kenampakan Alam di Indonesia mencakup
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS
FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS IKLIM INDONESIA Pengertian Iklim Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai Maluku (Wimpy S. Tjetjep, 1996: iv). Berdasarkan letak. astronomis, Indonesia terletak di antara 6 LU - 11 LS dan 95 BT -
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dikenal sebagai suatu negara kepulauan yang mempunyai banyak sekali gunungapi yang berderet sepanjang 7000 kilometer, mulai dari Sumatera, Jawa,
Lebih terperinciFaktor-faktor Pembentuk Iklim Indonesia. Perairan laut Indonesia Topografi Letak astronomis Letak geografis
IKLIM INDONESIA Pengertian Iklim Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun dan meliputi wilayah yang luas. Secara garis besar Iklim dapat terbentuk karena adanya: a. Rotasi dan revolusi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan jumlah penduduk
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran : SMP N 2 Ngemplak : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 1 Jumlah Pertemuan : 1 X Pertemuan Standar Kompetensi : 1. Memahami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan letak astronomis, Indonesia terletak diantara 6 LU - 11 LS
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dan memiliki kurang lebih 17.504 buah pulau, 9.634 pulau belum diberi nama dan 6.000 pulau tidak berpenghuni
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) pertumbuhan jumlah penduduk. : 1.2. Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran : Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Pajangan : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.2
SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.2 1. Berdasarkan teori geologi modern, Indonesia terbentuk dari pertemuan beberapa lempeng benua yaitu... Lempeng Eurasia,
Lebih terperinciB. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP Negeri 2 Ngemplak : Ilmu Pengetahuan Sosial : VII/Satu : Letak dan Luas Indonesia : 1x pertemuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beberapa pulau utama dan ribuan pulau kecil disekelilingnya. Dengan 17.508 pulau, Indonesia menjadi negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu Negara di dunia yang dilewati oleh dua jalur pegunungan muda dunia sekaligus, yakni pegunungan muda Sirkum Pasifik dan pegunungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Letak Geografis dan Astronomis Indonesia Serta Pengaruhnya
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Letak Geografis dan Astronomis Indonesia Serta Pengaruhnya Letak geografi Indonesia dan letak astronomis Indonesia adalah posisi negara Indonesia
Lebih terperinciMata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Paket : A Kelas : VIII Waktu : 60 Menit
Ulangan harian IPS Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Paket : A Kelas : VIII Waktu : 60 Menit A. PILIHAN GANDA Petunjuk: 1. Berdoalah sebelum mengerjakan 2. Pilihlah jawaban yang paling tepat. 3.
Lebih terperinciKONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak Geografis Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Riau. Wilayahnya mencakup daratan bagian pesisir timur Pulau Sumatera dan wilayah kepulauan,
Lebih terperinciKegiatan Ekonomi. Berdasarkan Potensi Alam
Bab 7 Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Alam Bab ini akan membahas tentang kegiatan ekonomi yang didasarkan pada potensi alam. Pelajarilah dengan saksama agar kamu dapat mengenal aktivitas-aktivitas
Lebih terperinciKARTU SOAL ULANGAN HARIAN
KARTU SOAL ULANGAN HARIAN Sekolah : SMPN 4 Wates Nama Penyusun : Nurul Khaerotun N Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Semester : VII / 1 (Gasal) Tahun Ajar : 2016 / 2017 N O Standar Kompetensi Kompetensi
Lebih terperinciKeterkaitan antar lokasi atau ruang dapat dilihat secara fisik maupun nonfisik.
contoh interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia: 1) menempatkan sebuah ruang publik (misalnya: rumah sakit) yang dapat dapat menjangkau wilayah2 sekitarnya dengan mudah, 2) membuka akses transportasi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Dosen Pengampu: Dra. Murtiningsih, M.Pd. Oleh: Tabah Asmarani 13108244026 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM. 15 Lintang Selatan dan antara Bujur Timur dan dilalui oleh
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis Secara astronomis, Indonesia terletak antara 6 08 Lintang Utara dan 11 15 Lintang Selatan dan antara 94 45 141 05 Bujur Timur dan dilalui oleh garis ekuator atau
Lebih terperinciKonsep konsep dasar Geografi apakah yang dapat menjelaskan Geografi Pariwisata?
Konsep konsep dasar Geografi apakah yang dapat menjelaskan Geografi Pariwisata? 1.Lokasi 2.Jarak 3.Keterjangkauan 4.Interaksi 5.Gerakan 6.Keterkaitan dan Nilai Guna 1. LOKASI Menunjukkan posisi suatu tempat,
Lebih terperinci1. Lapisan ionosfer memiliki peranan sangat penting, yaitu: A. Penyerap utama radiasi ultraviolet B. Memantulkan gelombang radio yang dipancarkan dan
1. Lapisan ionosfer memiliki peranan sangat penting, yaitu: A. Penyerap utama radiasi ultraviolet B. Memantulkan gelombang radio yang dipancarkan dan menahan sebagian radiasi matahari C. Melepas molekul
Lebih terperinci2.1 Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur A. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah
2.1 Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur A. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah Provinsi Kalimantan Timur dengan ibukota Samarinda berdiri pada tanggal 7 Desember 1956, dengan dasar hukum Undang-Undang
Lebih terperinciTanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala
Geografi Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala TANAH Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang
Lebih terperinciKISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Jenjang Sekolah : SMP PERGURUAN CIKINI Mata Pelajaran : IPS Penyusun : Suken Sri Hermoyo Kelas /Semester : VII/ 1 (satu)
Lebih terperinci28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec
BAB III KONDISI UMUM LOKASI Lokasi penelitian bertempat di Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Kota Banjarbaru, Kabupaten Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciPROGRAM TAHUNAN (PROTA) TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014
PROGRAM TAHUNAN (PROTA) TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Geografi Kelas : VII Semester : 1 2 STANDAR MATERI PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU KET 1. Memahami
Lebih terperinciHIDROSFER V. Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 Kelas X Geografi HIDROSFER V Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami rawa, fungsi, manfaat, dan pengelolaannya.
Lebih terperinciKeragaman Kenampakan Alam dan Buatan serta Pembagian Wilayah Waktu di Indonesia
Keragaman Kenampakan Alam dan Buatan serta Pembagian Wilayah Waktu di Indonesia Wilayah negara Indonesia yang sangat luas memiliki kenampakan alam utama. Kenampakan itu meliputi daratan dan perairan yang
Lebih terperinci6 Semua negara di Oceania, kecuali Australia dan Selandia Baru (New Zealand).
GEOGRAFI KELAS XII IPS - KURIKULUM 2013 24 Sesi NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG : 2 A. PENGERTIAN NEGARA BERKEMBANG Negara berkembang adalah negara yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi rendah, standar
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP PILAR KEBANGSAAN. OLEH : Drs. KOHARUDIN.H MSi
PENINGKATAN PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP PILAR KEBANGSAAN OLEH : Drs. KOHARUDIN.H MSi BANGSA INDONESIA (INDONESIA NATION) Kehidupan Bangsa Indonesia didasarkan atas Perasaan kebangsaan Indonesia, kehendak
Lebih terperinciPola pemukiman berdasarkan kultur penduduk
Pola Pemukiman Terpusat Pola Pemukiman Linier Pola pemukiman berdasarkan kultur penduduk Adanya pemukiman penduduk di dataran rendah dan dataran tinggi sangat berkaitan dengan perbedaan potensi fisik dan
Lebih terperinci4. Bentang alam Asia Tenggara Bentang adalah keadaan umum tentang suatu wilayah.
1. Letak geografis Asia Tenggara Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga perairan, yaitu: a. Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat; b. Laut Cina Selatan di utara; c. Samudra Pasifik
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Geografi Indonesia Sumber: Tiara Agustin, 2012 GAMBAR 4.1. Peta Geografi Indonesia Indonesia adalah sebuah negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau sebanyak 17.504
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pulau Panjang (310 ha), Pulau Rakata (1.400 ha) dan Pulau Anak Krakatau (320
28 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak dan Luas Kepulauan Krakatau terletak di Selat Sunda, yaitu antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Luas daratannya sekitar 3.090 ha terdiri dari Pulau Sertung
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)
Lampiran 1 68 Lampiran 2 69 70 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SD TEGALREJO 04 SALATIGA : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Kondisi Geografis Negara Indonesia Penulis menyajikan gambaran umum yang meliputi kondisi Geografis, kondisi ekonomi di 33 provinsi Indonesia. Sumber : Badan Pusat Statistik
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Surakarta Jurusan : Ilmu Sosial Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI / I Standar Kompetensi : 2. Memahami sumberdaya alam Kompetensi
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN WILAYAH KABUPATEN SLEMAN
BAB III TINJAUAN WILAYAH KABUPATEN SLEMAN 3.1. Tinjauan Umum Kota Yogyakarta Sleman Provinsi Derah Istimewa Yogyakarta berada di tengah pulau Jawa bagian selatan dengan jumlah penduduk 3.264.942 jiwa,
Lebih terperinciPENGERTIAN PERTANIAN 10/24/2007 ARTI PENTING SEKTOR PERTANIAN. PERTANIAN : Pertanian, Kehutanan, Peternakan, Perikanan, Perkebunan
PERTANIAN DAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DI INDONESIA Pertanian Di Indonesia Issue Gender Bidang Pertanian PERTANIAN DI INDONESIA Potensi Daerah Tropik Masalah Iklim Hambatan-hambatan 1 2 PENGERTIAN PERTANIAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. beragam adat istiadat, bahasa, agama serta memiliki kekayaan alam, baik yang ada di
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan yang cukup luas dengan penduduk yang beragam adat istiadat, bahasa, agama serta memiliki kekayaan alam, baik yang ada di
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Prambanan Klaten Kelas/Semester : VII/1(satu) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Tema : Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk
Lebih terperinciBAB I KONDISI FISIK. Gambar 1.1 Peta Administrasi Kabupaten Lombok Tengah PETA ADMINISTRASI
BAB I KONDISI FISIK A. GEOGRAFI Kabupaten Lombok Tengah dengan Kota Praya sebagai pusat pemerintahannya merupakan salah satu dari 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Secara
Lebih terperinciSURAT KETERANGAN Nomor : Yang bertanda tangan di bawah ini : NIP : : Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
PEMERINTAH KAUPATEN ATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UPTD KECAMATAN TULIS SEKOLAH DASAR NEGERI MANGGIS Alamat: Jalan Desa Manggis Kec. Tulis Kab.atang 51261 Yang bertanda tangan di bawah ini
Lebih terperinciTAHUN PELAJARAN 2007/2008
TAHUN PELAJARAN 2007/2008 BAB 8 = KERAGAMAN KENAM[AKAN ALAM dan BUATAN di INDONESIA BAB 9 = PERUBAHAN WILAYAH DI INDONESIA BAB 10 = PERSEBARAN GEJALA ALAM 1. Kemampuan memahami keragaman kenampakan alam
Lebih terperinciIII. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
III. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 3.1. Letak Geografis dan Administrasi Pemerintahan Propinsi Kalimantan Selatan memiliki luas 37.530,52 km 2 atau hampir 7 % dari luas seluruh pulau Kalimantan. Wilayah
Lebih terperinciGambaran Materi Pelajaran. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Semester 1 Tahun Ajaran Minggu Topik Materi Umum Materi Adaptasi
I. Program Mingguan Gambaran Materi Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Semester 1 Tahun Ajaran 2008-2009 Minggu Topik Materi Umum Materi Adaptasi 1 (21-25 Juli) Wilayah administrasi Perkembangan
Lebih terperinciBAB 1. KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMP...
BAB 1. KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP... Mata Pelajaran : Geografi Kelas/ Semester : VIII (delapan)/ 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami
Lebih terperinciUJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Geografi
UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Geografi Kelas : 7 Waktu : 09.30-11.00 No.Induk : Hari/Tanggal : Selasa, 09 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.
Lebih terperinciEkonomi Pertanian di Indonesia
Ekonomi Pertanian di Indonesia 1. Ciri-Ciri Pertanian di Indonesia 2.Klasifikasi Pertanian Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan ciri-ciri pertanian di Indonesia serta klasifikasi atau
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 -
IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI 4.1 Kondisi Geografis Kota Dumai merupakan salah satu dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37-101 o 8'13
Lebih terperinciASPEK KEPENDUDUKAN I. Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 Geografi K e l a s XI ASPEK KEPENDUDUKAN I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami pengertian antroposfer. 2. Memahami
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. 1. Wilayah Administratif Kabupaten Tanggamus
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Gambaran Umum Kabupaten Tanggamus 1. Wilayah Administratif Kabupaten Tanggamus Secara geografis wilayah Kabupaten Tanggamus terletak pada posisi 104 0 18 105 0 12 Bujur Timur dan
Lebih terperinciTRY OUT UJIAN NASIONAL 027 GEOGRAFI SMA/MA
TRY OUT UJIAN NASIONAL 027 GEOGRAFI SMA/MA Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum dan sesudah mengerjakan soal! 2. Sebelum mengerjakan soal, tulislah identitas anda pada Lembar Jawaban yang telah disediakan 3.
Lebih terperinciMOHON PERHATIAN PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI
MOHON PERHATIAN PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI GEOGRAFI REGIONAL DUNIA CREATED BY : Dadang Sungkawa GEOGRAFI REGIONAL DUNIA Mahasiswa mampu mengkaji interelasi dan interdependensi antar regional wilayah
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) : Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) Satuan Pendidikan : SMP N 3 Kalasan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tema Sub Tema Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) : IX / Satu : Potensi dan Upaya Indonesia
Lebih terperinciTUNTAS/PKBM/1/GA - RG 1 Graha Pustaka
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Fenomena Biosfer dan Antroposfer Pertemuan Ke- : 1 dan 2 Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 x 45 menit)
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN LOKASI. 3.1 Tinjauan Umum Kabupaten Kulon Progo sebagai Wilayah Sasaran Proyek
BAB III TINJAUAN LOKASI 3.1 Tinjauan Umum Kabupaten Kulon Progo sebagai Wilayah Sasaran Proyek 3.1.1 Kondisi Administratif Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten dari
Lebih terperinciRANGKUMAN BAHAN PTS GANJIL MAPEL : IPS KELAS 7
RANGKUMAN BAHAN PTS GANJIL 2017-2018 MAPEL : IPS KELAS 7 A. Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
41 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Provinsi Lampung 1. Keadaan Umum Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi di Republik Indonesia dengan areal daratan seluas 35.288 km2. Provinsi
Lebih terperinciBAB 1. NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMP...
BAB 1. NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP... Mata Pelajaran : Geografi Kelas/ Semester : IX (sembilan)/ 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN WILAYAH
BAB III TINJAUAN WILAYAH 3.1. TINJAUAN UMUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Pembagian wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara administratif yaitu sebagai berikut. a. Kota Yogyakarta b. Kabupaten Sleman
Lebih terperinciKONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA DAN PENDUDUK
KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA DAN PENDUDUK Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keragaman bentuk muka bumi, baik di daratan maupun di dasar laut. Selain keragaman bentuk muka bumi, Indonesia
Lebih terperinciKekayaan Alam Indonesia dan Isyarat Islam untuk Memanfaatkan Sumber Daya Alam
Kekayaan Alam Indonesia dan Isyarat Islam untuk Memanfaatkan Sumber Daya Alam Oleh: Luyyina M. Atsaury Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan)
Lebih terperinciKEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak
IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kabupaten Belitung Timur adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Bangka Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak tanggal 25 Februari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelabuhan adalah daerah perairan yang terlindung terhadap gelombang, yang dilengkapi dengan fasilitas terminal laut meliputi dermaga dimana kapal dapat bertambat untuk
Lebih terperincimenurut nama Raja Spanyol pada waktu itu, Philipe II. Megelhaens meninggal dunia di
NEGARA FILIPINA a. Profil Negara Nama internasional Luas wilayah Ibu kota Bentuk pemerintahan : Republic of The Philippines : ± 330.324 km2 : Manila : Republik Hari kemerdekaan : 12 Juni 1898 Kepala negara
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN
IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1 Letak Geografis Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu dari delapan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Secara geografis terletak antara 116-117
Lebih terperinciKEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Administrasi Kabupaten Garut terletak di Provinsi Jawa Barat bagian Selatan pada koordinat 6º56'49'' - 7 º45'00'' Lintang Selatan dan 107º25'8'' - 108º7'30'' Bujur Timur
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM WILAYAH
29 IV. KONDISI UMUM WILAYAH 4.1 Kondisi Geografis dan Administrasi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 50-7 50 LS dan 104 48-104 48 BT dengan batas-batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan
Lebih terperinciRingkasan Materi Pelajaran
Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan manusia dengan bumi Kompetensi Dasar 5.1 Menginterpretasi peta tentang pola dan bentuk-bentuk muka bumi 5.2 Mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan
Lebih terperinciKARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi
III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Kondisi Fisiografi 1. Letak Wilayah Secara Geografis Kabupaten Sleman terletak diantara 110 33 00 dan 110 13 00 Bujur Timur, 7 34 51 dan 7 47 30 Lintang Selatan. Wilayah
Lebih terperinciFLORA DAN FAUNA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
FLORA DAN FAUNA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Indentitas Flora dan Fauna Indonesia Indonesia merupakan negara yang memiliki
Lebih terperinciGeografi. Kelas X ATMOSFER IV KTSP & K-13. I. Angin 1. Proses Terjadinya Angin
KTSP & K-13 Kelas X Geografi ATMOSFER IV Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini kamu diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami proses terjadinya angin dan memahami jenis-jenis angin tetap
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMP/MTs : MTs. Al-Hidayah Cibadak Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX /1 Standar Kompetensi : 4. Memahami lembaga keuangan dan perdagangan internasional.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu sumber energi yang telah lama digunakan dan telah berkembang hingga saat ini adalah batubara. Semakin menurunnya tren produksi minyak dan gas saat ini membuat
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) pertumbuhan jumlah penduduk. : 1.1. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran : Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Pajangan : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan
Lebih terperinciBAB 10: GEOGRAFI SUMBER DAYA ALAM
www.bimbinganalumniui.com 1. Sumber daya alam a. Segala macam benda yang ada di alam b. Semua kekayaan alam yang daoat berkembang c. Kekayaan alam yang berupa benda mati d. Semua kekayaan alam yang daoat
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLATIHAN SOAL BAB 1. Daljoeni. R.Bintaro
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLATIHAN SOAL BAB 1 1. Ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan gejala alam atau fenomena geosfer dengan sudut pandang keruangan
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara paling rentan di dunia. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng benua Asia,
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
31 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran Geografis Wilayah Secara astronomis, wilayah Provinsi Banten terletak pada 507 50-701 1 Lintang Selatan dan 10501 11-10607 12 Bujur Timur, dengan luas wilayah
Lebih terperinci2. Berikut negara-negara yang memiliki piramida penduduk stasioner adalah. A. Indonesia B. Swedia C. India D. Amerika Serikat E.
TRY OUT UJIAN NASIONAL 032 GEOGRAFI SMA/MA Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum dan sesudah mengerjakan soal! 2. Sebelum mengerjakan soal, tulislah identitas anda pada Lembar Jawaban yang telah disediakan 3.
Lebih terperinciKunci Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI
Kunci Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI A. Pilgan 1. a. koordinat Memperbesar atau memperkecil peta dapat dilakukan dengan menggunakan garis koorindat. 2. b. Nusa Tenggara Tmur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara geografis Indonesia terletak di daerah khatulistiwa dengan morfologi yang beragam, dari daratan sampai pegunungan serta lautan. Keragaman ini dipengaruhi
Lebih terperinci