Program Pelatihan Guru-Guru Tentang Standar Proses Pembelajaran Kurikulum 2013 di TK Permata Bunda

dokumen-dokumen yang mirip
PELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN AKTIVITAS BELAJAR BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU DI GUGUS 1 KECAMATAN MARGA

IMPLEMENTASI METODE BERMAIN BERBANTUAN BAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN PADA KELOMPOK A TK WIDYA PUSPITA CANGGU

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU SD DI KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fifi Nurshifa Budiarti, 2016 Studi Implementasi Kurikulum 2013 PAUD di TK Negeri Pembina Se Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

SOSIALISASI CALON INSTRUKTUR POS PAUD DI KELURAHAN SAMPANGAN KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG

PELATIHAN PEMBUATAN ALAT PERAGA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SDN PAKIS V SURABAYA

Rasmitadila 1a. (Diterima: ; Ditelaah: ; Disetujui: ) ABSTRACT ABSTRAK

PENDEKATAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Arah atau Sasaran Kurikulum PAUD Kurikulum diarahkan pada pencapaian perkembangan sesuai dengan tingkatan

BAB II KEGIATAN PPL PERENCANAAN, PELAKSANAAN & ANALISIS HASIL

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENERAPKAN MEDIA STIK ANGKA PADA KELOMPOK B

KEMAMPUAN GURU IPA KELAS VIII SMP SWASTA ISLAM DI SURAKARA DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 PADA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015

KEGIATAN LATIHAN GERAK DAN LAGU (JERUK BALI) UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA DINI

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : DIAN KRISNAYANTI NPM:

Pendidikan TPA/ KB. Eka Sapti C

Jurnal Siliwangi Vol.2 No.2 Desember 2016 ISSN Seri Pengabdian Kepada Masyarakat

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN JURNAL. Oleh

KREATIF MATEMATIKA MELALUI OUTBOUND : ALTERNATIF PEMBELAJARAN BAGI ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini merupakan masa yang sangat penting untuk

PAUD INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)

PELATIHAN PENGGUNAAN SOFTWARE PHET DALAM PEMBELAJARAN IPA SEBAGAI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU IPA DI KOTA PONTIANAK

KURIKULUM ANAK USIA DINI /PRA SEKOLAH/TK. Oleh : Dra. Masitoh, M.Pd.

PENINGKATAN PERILAKU SOPAN MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK 5 6 TAHUNDI TK SUSTER PONTIANAK

IMPLEMENTASI METODE MASYARAKAT BELAJAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI

Oleh : Badru Zaman, M.Pd PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Setiap anak diberikan berbagai bekal sejak lahir seperti berbagai aspek

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNAA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

PELATIHAN PEMBUATAN REAGEN KIMIA UNTUK PRAKTIKUM IPA SMP DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN BAGI GURU IPA, LABORAN DAN SISWA SMP

I. PENDAHULUAN. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun (NAEYC, 1992). Anak usia

KTSP TK Dra. Masitoh, M.Pd

Pemertahanan Budaya Melalui Permainan Tradisional Bali di Desa Pemecutan Kaja Kecataman Denpasar Utara

PENDIDIKAN TPA & KB. Martha Christianti

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM

TINGKAT KESIAPAN GURU DAN PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA DALAM KURIKULUM 2013 KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

II. KAJIAN PUSTAKA. keterampilan dalam bekerja. Peningkatan profesionalisme guru atau

CAPACITY BUILDING GURU RA ASY-SYAFI IYYAH PEKALONGAN JEPARA MELALUI EDUKASI APE SOFT-BOOK (BUKU BANTAL) BERBAHASA INGGRIS DARI SPONS ATI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI PERMAINAN GAMBAR DALAM BAK PASIR DI TAMAN KANAK-KANAK BINA ANAPRASA MEKAR SARI PADANG

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan

TAMAN. Oleh Arif Yulianto JANUARI

KENDALA GURU DALAM MENERAPKAN PENILAIAN AUTENTIK PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI SURAKARTA SKRIPSI. Oleh : Mawar Istiqomah NIM : K

BAB I PENDAHULUAN. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

Oleh: Haris Ali Murfi (A )

BAB I PENDAHULUAN. dasar bagi perkembangan anak selanjutnya. dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK INSTRUMEN PENILAIAN DAN EVALUASI KINERJA GURU

BAB I PENDAHULUAN. apabila ingin memenuhi kebutuhan anak dan memenuhi perkembangan

EARLY BIRD SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTA BARAT SURAKARTA SKRIPSI. Oleh: SITI SOLEKHAH K

Jurnal Ilmiah Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Awal

PENDAMPINGAN PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK DAN KERTAS UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF BAGI GURU DI SDN 5 BAE, KUDUS

Analisis Keterkaitan antar Komponen dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar Kota Sumedang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan cara pemberian stimulasi tersebut. Prinsip tersebut meninjau atas

PENGGUNAAN METODE INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN MENGENAL SEJARAH UANG

2016 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PEMBELAJARAN TARI KREASI BALI

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PENDAMPINGAN PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK DAN KERTAS UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF BAGI GURU DI SDN 5 BAE, KUDUS

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 sebagai Bibit Perkembangan PAUD di Indonesia. Mela Nugradini

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS pasal 1 ayat

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 14.

Upaya Meningkatkan Belajar Sains Anak Melalui Metode Eksperimen

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI UPTD SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) BANTUL KABUPATEN BANTUL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS PEMODELAN TARIAN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS XI PM SMK MURNI 2 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Artinya, pendidikan diharapkan dapat membuat manusia menyadari

EFEKTIVITAS HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI INVERTEBRATA UNTUK SMA/MA JURNAL EMI YULIA NIM

IьM Pelatihan Kader Pos Paud Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Anak Usia Dini yang Aktif dan Kreatif di Kelurahan Muktiharjo Telogosari

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATERI PEDAGOGIK GURU KELAS PAUD/TK BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia no. 20 tahun 2003 tentang

Pelatihan Pengembangan Modul dan Media Ajar Berbasis Interactive Media Untuk Tenaga Pengajar Di Sekolah Perhotelan Neptune, Kediri

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN LINGUISTIK MELALUI PENGGUNAAN METODE KARYAWISATA PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

PELATIHAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DI KOTA KUPANG

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

PENGEMBANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUD BERBASIS BUDAYA

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI METODE BERMAIN DENGAN BARANG BEKAS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KONTEN PEDAGOGIS DENGAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI JURNAL. Oleh PUJI HAYATI ( )

2013 PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA ANAK DIDIK

kreatif yang dimiliki oleh anak. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

DEVELOPMENT OF PHYSICS-ORIENTED LEARNING DEVICE INQUIRY APPROACH ON THERMODYNAMIC MATERIALS OF CLASS XI SMA BASED ON CURRICULUM 2013

PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF PADA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PENEBEL. oleh,

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. proses perkembangan dengan pesat dan sangat fundamental bagi kehidupan

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PELAKSANAAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN PPKn KELAS X DI SMK NEGERI 1 TUREN KABUPATEN MALANG

BAB I PENDAHULUAN. dimana seorang anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang

PENYELENGGARAAN PAUD HOLISTIK INTEGRATIF. Oleh : Dr. Sri Sutarsi, M.Si

MENGEMBANGKAN MOTIRIK HALUS MELALUI ORIGAMI PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA KALI RUNGKUT SURABAYA. Sumilah PRODI S1 PG PAUD FIP UNESA.

JELI MEMANFAATKAN WEB DALAM PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS INTERAKTIF

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN SILENT DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 14 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dalam perwujudan diri individu terutama bagi pembangunan bangsa dan Negara.

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

Machthumah et al., Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing...

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Anak usia dini diharapkan tumbuh dan berkembang sesuai

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret.

BAB I PENDAHULUAN. Nasional Pendidikan pasal 19 dikatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan

Transkripsi:

Program Pelatihan Guru-Guru Tentang Standar Proses Pembelajaran Kurikulum 2013 di TK Permata Bunda 1 * Elizabeth Prima, 2 Putu Indah Lestari dan 3 Luh Made Indria Dewi 1,2,3 Program Studi Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ekonomika dan humaniora Universitas Dhyana Pura *Email: primagaol_eliz@yahoo.co.id ABSTRAK Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam mengaplikasikan kurikulum, diperlukan pengetahuan yang memadai mengenai kurikulum itu sendiri. Oleh karena itu, tenaga pengajar dituntut untuk dapat mempelajari secara seksama mengenai bagaimana kurikulum tersebut dapat diterapkan didalam proses belajar mengajar disekolah. Metode pelatihan kepada guru-guru adalah metode yang akan dipergunakan untuk membantu para guru semakin berkompeten dalam membuat perangkat mengajarnya. Adapun yang hendak dicapai dari pelatihan bagi guru-guru adalah terkait standar perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan standar penilaian proses pembelajaran. Setiap guru diharapkan mampu membuat perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013. Selain itu, pelatihan untuk pengadaan perangkat pembelajaran juga diharapkan mampu membantu setiap guru membuat perangkat pembelajarannya sendiri terkait dengan tema sesuai dengan kurikulum 2013, dan serta pelatihan pengadaan media pembelajaran diharapkan juga mampu membuat guru lebih kreatif dan inovatif. Kata kunci : Pelatihan, Standar Proses, Kurikulum 2013 ABSTRACT Regulatory law number 20 year 2003 on National Education System states that the curriculum is a set of plans and arrangements regarding the objectives, content and learning materials, as well the means used to guide the implementation of learning activities to achieve specific educational objectives. In applying the curriculum, an adequate understanding of the curriculum itself is paramount. Therefore, teachers are required to be able to learn carefully how the curriculum can be applied in the teaching and learning process in schools. The training methods for teachers are the method to be used to help teachers make competent learning and teaching tools. Teacher training is related to the learning process in planning standards, implementation of the learning process, as well as standards of learning assessment. Each teacher is expected to make the planning, implementation, and assessment of learning according to the curriculum 2013. Apart from that, the training for the procurement of the learning device is also expected to help every teacher makes learning device itself is linked to the theme according to the curriculum in 2013, and procurement training learning media also expected to make them to be more creative and innovative. Key words : Training, Standard Processes, Curriculum 2013 35 Jurnal Paradharma April 2017

PENDAHULUAN Anak merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk memberi inspirasi dan rasa bangga pada anak. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini memposisikan keunggulan budaya untuk menimbulkan rasa bangga yang tercermin, dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, dan berbangsa. Mengapa demikian, karena dalam proses pendidikan, anak usia dini membutuhkan keteladanan, motivasi, pengayoman/perlindungan, dan pengawasan secara berkesinambungan yang dilakukan oleh guru yang berkompeten didalamnya. Oleh karena itu, upaya pelatihan bagi guru-guru untuk lebih berkompeten dalam standar proses kurikulum 2013 adalah sesuatu yang sangat diperlukan bagi setiap guru di lembaga Taman Kanak-kanak. Berdasarkan observasi awal dan pembicaraan dengan kepala sekolah di TK Permata Bunda, diketahui bahwa tenaga pendidik yang mereka miliki masih minim pengetahuannya akan kurikulum 2013. Hal ini salah satunya disebabkan latar belakang pendidikan guru yang belum semua sarjana dan jika sarjanapun bukan berasal dari sarjana PAUD. Dengan demikian, pelatihan bagi guru dalam memahami standar proses kurikulum 2013 sangat diperlukan untuk menambah pengetahuan guru dalam menyelaraskan tujuan pemerintah dalam penggunaan kurikulum 2013. Salah satu yang membuat kegiatan pembelajaran di Taman Kanak-kanak dapat berjalan dengan baik adalah bila ada perencanaan yang dipersiapkan oleh pengajar. Adapun tujuan yang utama dari perencanaan pembelajaran adalah sebagai berikut: 1. Membuat jalannya pendidikan atau pembelajaran akan lebih teratur sehingga memudahkan bagi para tenaga pendidik maupun peserta didik untuk melakukan evaluasi terhadap pembelajaran. 2. Tenaga pendidik akan merasa lebih mudah dalam memberikan materi kepada peserta didiknya dan lebih mudah dalam menentukan target-target pembelajaran karena telah direncanakan di awal sebelum pembelajaran terjadi. 3. Karena pembelajaran telah berjalan di dalam alur yang telah ditentukan dalam sebuah perencanaan yang matang maka diharapkan akan menghemat waktu dan biaya pada saat proses pembelajaran dilakukan. Dengan pemahaman yang baik dan benar dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013, maka diharapkan tenaga pendidik mampu melaksanakan pembelajaran tersebut, mampu melakukan penilaian terhadap proses pembelajaran, mampu membuat perangkat pembelajaran, dan juga mampu membuat media pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini. Adapun masalah yang dihadapi oleh mitra adalah: 1. Kualifikasi guru yang belum memadai. Adapun setiap kelas memiliki 2 orang guru kelas, namun kebanyakan dari guru tersebut belum memenuhi kualifikasi yang seharusnya sebagai guru PAUD. 2. Pemahaman guru yang terbatas akan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 merupakan hal yang baru bagi guru-guru sehingga memerlukan pelatihan agar lebih memahami dalam membuat perencanaan pembelajaran setiap harinya. 3. Kemampuan guru menyiapkan perangkat terbatas. Perangkat pembelajaran yang harus disiapkan guru sesuai dengan Kurikulum 2013 masih terbatas dan belum maksimal. Sehingga dalam pelaksanaannya, guru membuat perangkat pembelajaran yang masih sederhana. 4. Terbatasnya media pembelajaran yang digunakan. Membuat media pembelajaran yang kreatif dan inovatif membutuhkan pelatihan, agar media yang dibuat dapat merangsang kegairahan anak dalam belajar. 36 Jurnal Paradharma April 2017

SOLUSI DAN TARGET LUARAN Adapun solusi yang ditawarkan bagi mitra yaitu: 1. Pelatihan dalam membuat perencanaan pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013. 2. Pelatihan dalam pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013. 3. Pelatihan dalam penilaian pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013. 4. Membantu dalam pengadaan perangkat pembelajaran yang disesuaikan dengan tema yang ada dalam kurikulum 2013. 5. Membantu dalam pengadaan media pembelajaran agar lebih kreatif dan inovatif. Setelah melakukan program pelatihan, luaran yang diharapkan kepada mitra adalah: 1. Setiap guru mampu membuat perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013. 2. Setiap guru mampu membuat perangkat pembelajaran berkaitan dengan tema sesuai dengan Kurikulum 2013. 3. Peningkatan kemampuan guru untuk membuat media pembelajaran yang kreatif dan inovatif. METODE PELAKSANAAN Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang skema pemberian ipteks kepada mitra, berikut ini diagram alir dari (1) Sosialisasi pelaksanaan pelatihan, (2) Pelatihan dalam membuat perencanaan pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013, (3) Pelatihan dalam pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013, (4) Pelatihan dalam penilaian pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013, (5) Membantu dalam pengadaan perangkat pembelajaran yang disesuaikan dengan tema yang ada dalam kurilulum 2013, dan (6) Membantu dalam pengadaan media pembelajaran agar lebih kreatif dan inovatif. Gambar 1. Pelatihan metode pembelajaran inovatif, Standar proses pembelajaran pembuatan RPP, alat peraga edukatif, dan simple science 37 Jurnal Paradharma April 2017

Pelaksanaan Kegiatan dalam bidang standar proses telah mengacu pada Permendikbud No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Materi dalam pelatihan bagi para guru PAUD telah disajikan oleh I Made Elia Cahaya, SH., S.Pd., M.Pd, Putu Indah Lestari, S.P., M.Pd, Christiani Endah Poerwati, S.Pd., M.Pd, dan Ni Made Ayu Suryaningsih, S.Pd., M.Pd pakar dari Pendidikan Guru - Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Dhyana Pura. Dalam kegiatan ini para instruktur telah memperdalam pengembangan materi dalam Model Pembelajaran Inovatif, Standar Proses Pembelajaran Pembuatan RPP, Alat Peraga Edukatif (APE), dan Simple Science. Proses pembelajaran pembuatan RPP berbasis ini mengacu pada kompetensi dasar Kurikulum. Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 PAUD (TK, KB, TPA). PAUD termasuk pendidikan yang paling fundamental karena perkembangan anak di masa selanjutnya sangat ditentukan oleh berbagai stimulasi bermakna yang diberikan sejak usia dini. Pendidikan anak usia dini harus dipersiapkan secara terencana dan bersifat holistik agar dimasa emas perkembangan anak mendapatkan distimulasi yang utuh, sehingga mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak. Berikut adalah langkahlangkah pengembangan PAUD yang telah dilakukan dalam pelatihan yang dilaksanakan oleh tim pengabdi. 1. Memilih indikator dalam RKM untuk dimasukkan ke dalam RKH. Penulisan indikator dalam RKH diberi keterangan bidang pengembangan. 2. Merumuskan kegiatan untuk mencapai indikator yang dipilih dalam RKH. 3. Memilih kegiatan ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan inti, pembelajaran dibagi ke dalam kelompok sesuai program yang direncanakan. 4. Memilih metode yang sesuai dengan kegiatan yang ditentukan. 5. Memilih alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. 6. Memilih dan menyusun alat permainan yang dapat mengukur ketercapaian indikator. Gambar 2. Pelaksanaan Monitoring di TK Permata Bunda dan RPPH sebagai hasil monitoring. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengabdian yang telah dilaksanakan di TK Permata Bunda memiliki beberapa hasil seperti yang terlihat pada Tabel 1. Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui program pengabdian telah berjalan dengan baik dan memberikan dampak seperti berikut: 1. Melalui pelatihan metode pembelajaran inovatif yang sudah dilaksanakan guru semakin memahami bagaimana belajar sambil bermain, belajar sambil berbuat, dan belajar melalui stimulasi. Dengan pendekatan, strategi, metode, dan teknikteknik diharapkan guru-guru semakin cakap dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di dalam kelas. 2. Diharapkan setiap guru (guru kelas dan guru pendamping) mampu membuat perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013. Berdasarkan dari latihan terbimbing dalam pembuatan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian maka para guru dinilai sudah mampu untuk membuat dan menyelesaikannya. Hal ini dilengkapi juga dengan RPPH yang dibuat oleh para guru. Mereka 38 Jurnal Paradharma April 2017

mampu membuatnya dengan menggunakan perangkat Juknis, Permen 137, dan Permen 146 yang telah dimiliki oleh setiap kelompok. 3. Setiap guru mampu membuat perangkat pembelajaran berkaitan dengan tema sesuai dengan Kurikulum 2013. Pembuatan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013 mulai dilaksanakan dalam setiap kelas yang ada di TK Permata Bunda. Hasilnya sudah nampak pada RPPH yang dibuat oleh para guru. Pengabdi dan tim meminta izin kepala sekolah untuk mengunjungi para guru dengan tujuan meninjau hasil pelatihan yang telah dilakukan sebelumnya. 4. Para guru dinilai mampu membuat media pembelajaran yang menarik. Bagi anak usia dini. Media pembelajaran ini penting untuk dimiliki karena anak usia dini masih mengandalkan penglihatan (visual) dalam proses belajarnya. Alat peraga edukatif yang menarik dapat memberikan motivasi dan merangsang anak untuk melakukan eksplorasi dan bereksperimen dalam peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan mengembangkan bahasa, kecerdasan, fisik, sosial, dan emosional anak. 5. Simple sains merupakan hal yang menarik untuk dipelajari oleh anak usia dini. Dengan percobaan langsung yang diberikan oleh instruktur maka terlihat penambahan wawasan yang baru bagi para untuk melakukan eksperimen sains bersama para siswa. Metode Inovatif Tabel 1. Program Kerja dan Hasil Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di TK Permata Bunda Program Kerja Luaran Pencapaiam (%) Pembelajaran Terjadi peningkatan pemahaman pada guru mengenai model pembelajaran inovatif. Standar Proses Guru mampu membuat RPPH Pembelajaran Pembuatan yang sesuai dengan kurikulum RPP 2013 Alat Peraga Edukatif (APE) Kemampuan guru dalam membuat APE sudah meningkat. Simple Sains Guru mampu mempraktekkan simple sains dalam proses pembelajaran di dalam kelas. 100 % sudah terlaksana. 100% sudah terlaksana. 100% sudah terlaksana. 100% sudah terlaksana. SIMPULAN DAN IMPLIKASI Program Pelatihan guru-guru TK Permata Bunda tentang standar proses pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013 dapat meningkatkan kemampuan guru dalam membuat perencanaan, pelaksanaan proses pembelajaran dengan baik. Para guru mampu membuat media pembelajaran yang menarik. Bagi anak usia dini, media pembelajaran ini penting untuk dimiliki karena anak usia dini masih mengandalkan penglihatan (visual) dalam proses belajarnya. Perlu dilakukan pelatihan dan pembimbingan lebih lanjut agar guru-guru semakin cakap dalam menyusun perencanaan pembelajaran. di lembaga PAUD. UCAPAN TERIMA KASIH Berhasilnya pelaksanaan kegiatan ini, tidak terlepas dari adanya kerjasama yang baik antara tim dengan mitra sasaran dan pihak lain yang telah berkontribusi. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Universitas Dhyana Pura yang telah mendanai program ini. Terimakasih juga ditujukan kepada kepala sekolah; Ibu Ni Made Dina Kristanti dan guru TK Permata Bunda yang telah bekerjasama membantu kelancaran kegiatan ini. Rasa terimakasih juga ditujukan pada nara sumber; 39 Jurnal Paradharma April 2017

Bapak I Made Elia Cahaya, SH., S.Pd., M.Pd, Ibu Putu Indah Lestari, S.P., M.Pd, Ibu Christiani Endah Poerwati, S.Pd., M.Pd, dan Ibu Ni Made Ayu Suryaningsih, S.Pd., M.Pd yang telah memberikan pengetahuan kepada para guru mitra. Selanjutnya, kami berterimakasih pada Rektor Universitas Dhyana Pura, Bapak Dr. dr. Made Nyandra, Sp.K.J., M. Repro FIAS dan Ketua LP2M Undhira Ibu Dra. Adri Supriyati yang telah mendukung dan memonitor kegitan ini DAFTAR PUSTAKA Hamalik, O. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Sanjaya. Permendiknas No 137 Tahun 2014. Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Permendikbud No. 146 Tahun 2014. Kurikulum 2013 PAUD. Sanjaya, W. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Group. Sujiono,Yuliani N. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Dasar Anak Usia Dini. Jakarta : PT Indeks. 40 Jurnal Paradharma April 2017