BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara agraris yang bergerak di bidang pertanian. Menurut Salikin (2003:54) negara agraris adalah negara yang sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Sebagaimana umumnya bahwa pertanian selalu erat hubungannya dengan industri pupuk, atau dapat dikatakan bahwa keberhasilan bidang usaha ini sangat tergantung pada perkembangan industri pupuk. Industri pupuk merupakan bagian dari perkebunan dan pertanian. Menurut Sudarmono (2001:24) pengertian pupuk adalah bahan yang memberikan zat makanan kepada tanaman yang berupa unsur kimia yang berfungsi untuk pertumbuhan dan mempertahankan tanaman. Dengan demikian, kebutuhan pupuk ini akan selalu diperlukan oleh para petani. Keberhasilan negara agraris ditentukan oleh produksi pupuk yang berkualitas agar hasil produksi pertaniannya terus meningkat. Hasil pertanian yang meningkat dan berkualitas adalah dambaan semua petani. Oleh karena itu keberhasilan hasil pertanian sangat ditentukan (salah satunya) oleh kualitas pupuk yang digunakan. Sangatlah penting untuk menciptakan nilai kepuasan bagi konsumen. PT Pupuk Kujang mempunyai beberapa pesaing yang menyebabkan adanya persaingan yang ketat. Hal ini menuntut perusahaan harus untuk dapat berorientasi kepada Konsumen. PT Pupuk Kujang sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri petrokimia yang menghasilkan bermacam-macam pupuk, yaitu urea, NPK, dan Organik. Di dalam era persaingan bisnis saat ini, PT Pupuk Kujang harus menyadari arti pentingnya kepuasan Konsumen. Menurut Tjiptono (2008:24) kepuasan atau ketidakpuasan Konsumen adalah respons Konsumen terhadap evaluasi 1
ketidaksesuaian (disconfirmation) yang dirasakan antara harapan sebelumnya (atau norma kinerja lainnya) dan kinerja aktual produk yang yang dirasakan setelah pemakaiannya. Menurut Tjiptono (2008:169) kepuasan Konsumen dapat berdampak terhadap penjualan. Jika dilihat dari teori Tjiptono, maka perusahaan harus memperhatikan dan menjaga kualitas produk agar tetap dapat mempertahankan dan meningkatkan kepuasan Konsumen. Sehingga perusahaan dapat meningkatkan volume penjualan. Berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat bahwa hasil penjualan pada tahun 2009 adalah 738.215, 40 ton dan tahun 2010 adalah 711.897,88 ton. Terdapat penurunan penjualan sebesar 3,57%, hal ini bisa dilihat tabel dibawah ini: Tabel 1. 1 Data Penjualan Pupuk Kujang TAHUN NO JENIS PUPUK 2009 2010 1 UREA 647.811,60 629.995,00 2 NPK 81.342,80 74.799,10 3 ORGANIK 9.061,00 7.103,78 JUMLAH 738.215,40 711.897,88 Sumber : Divisi Pemasaran PT Pupuk Kujang Secara grafik hasil penjualan PT Pupuk Kujang dapat digambarkan sebagai berikut: 800000 700000 600000 500000 400000 300000 200000 100000 0 738215,40 2009 2010 711897,88 Gambar 1. 1 Grafik Pupuk 2009-2010 Sumber : Data diolah 2
Berdasarkan pemaparan diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti mengenai pengaruh kepuasan Konsumen. Oleh karena itu, peneliti mengambil judul Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Pupuk (Studi Kasus : PT Pupuk Kujang Cikampek). 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian di atas, penulis telah mengidentifikasi beberapa permasalahan yang dihadapi, berikut adalah masalah-masalah tersebut: 1. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan Konsumen pupuk di PT Pupuk Kujang? 2. Dimensi manakah yang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen secara signifikan? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian yang dikemukakan yang sesuai dengan identifikasi masalah adalah: 1. Untuk melihat bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan Konsumen pupuk di PT Pupuk kujang. 2. Untuk melihat dimensi yang paling mempengaruhi kepuasan Konsumen pupuk di PT Pupuk Kujang. 1.3.2 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, baik bagi penulis, masyarakat dan kepustakaan dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan dunia pemasaran. Manfaat-manfaat dari penelitian ini diantaranya sebagai berikut: 3
a. Memberikan informasi tentang pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan Konsumen pupuk di PT Pupuk Kujang. b. Sebagai bahan masukkan bagi pihak manajemen PT Pupuk Kujang pada khususnya dan perusahaan yang bergerak di bidang petrokimia pada umumnya dalam meningkatkan kepuasan konsumen. c. Sebagai bahan masukan bagi kalangan akademis khususnya berkaitan dengan ilmu pemasaran jasa. 1.4 Sistematika Penyusunan Penelitian Untuk mempermudah proses penyusunan laporan penelitian ini, maka penulis menyusun metode laporan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat penelitian, sistematika penulisan dan lokasi penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang teori teori ilmiah yang relevan dengan masalah yang akan dibahas, bab ini meliputi: pengertian dan teori lainnya dari berbagai sumber seperti referensi buku, internet, catatan perkuliahan dan sumber lain yang dapat mendukung penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan metode yang digunakan dalam penelitian, pada bab ini meliputi: prosedur penelitian, sampel, instrumen penelitian, serta analisis data yang akan digunakan selama melakukan penelitian. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4
Bab ini menampilkan hasil dari analisis data yang dilakukan dan pembahasan dari hasil analisis data tersebut baik yang diperoleh dari lapangan ataupun kuesioner. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan penelitian, selain itu dalam Bab ini juga berisi saran yang diharapkan dapat bermanfaat selain untuk penulis juga pihak lain yang membutuhkan informasi dari penelitian ini. 1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian Penulis memilih lokasi penelitian ini di sekitar wilayah kota Karawang yaitu di daerah Rengasdengklok dan Telagasari. Waktu penelitian ini adalah pada bulan Mei s/d Juni 2012. 5