KONTRIBUSI WANITA NELAYAN DALAM UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN EKONOMI KELUARGA NELAYAN DI MUARA ANGKE KECAMATAN PENJARINGAN JAKARTA UTARA

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3, No. 3, September 2012: ISSN :

Kontribusi Pendapatan Buruh (Lisna Listiani)

ABSTRAK. Kata kunci: wanita pewirausaha, keterampilan bisnis, motivasi, kinerja. Universitas Kristen Maranatha

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA YANG BEKERJA PADA SEKTOR INFORMAL DI KELURAHAN DAUH PURI KAUH, DENPASAR BARAT

KONSUMSI RUMAH TANGGA PADA KELUARGA SEJAHTERA DAN PRA SEJAHTERA DI KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Keywords: ROI cash turnover, inventory turnover and working capital turnover. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara maritim, dimana 70 persen dari luas wilayah

Amin, Muhamad Nurul., dkk. Kontribusi Tenaga Kerja...

PENDAHULUAN. 1 http ://cianjur.go.id (diakses15 Mei 2011)

PENGARUH PERUBAHAN IKLIM, UPAH TENAGA KERJA, DAN TEKNOLOGI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

KONTRIBUSI PENDAPATAN TENAGA KERJA WANITA PADA USAHA PEMBUATAN TEMPE TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA

ABSTRAK. Kata-kata kunci: beban pajak kini, aktiva pajak tangguhan, beban pajak tangguhan, manajemen laba. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: kompensasi finansial, gaya kepemimpinan, motivasi kerja, kinerja karyawan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam proses produksi masyarakat pantai dimana keterlibatan tersebut dapat

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR SOSIAL TERHADAP CURAHAN WAKTU KERJA KELOMPOK WANITA TANI PADI DI DESA BANJARAN KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA

Mangrove dan Pesisir Vol. III No. 3/

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, profitabilitas, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.

ABSTRAK. Kata kunci : Logo, citra perusahaan, identitas merek, manajemen merek.

VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELUANG KERJA SUAMI DAN ISTRI DI LUAR SEKTOR PERIKANAN

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan Buruh di Sepanjang Muara Sungai Ijo Gading Kabupaten Jembrana

ABSTRAK. Kata Kunci: Perputaran Modal Kerja, Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, Leverage, Profitabilitas. Universitas Kristen Maranatha

Keywords : Earnings Per Share, Return On Investment, Price to Book Value, Price Earnings Ratio, and Stock Price. vii. Universitas Kristen Maranatha

METODE PENELITIAN. Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian

Edu Geography

WIFE CONTRIBUTION TO FISHERMAN HOUSEHOLD INCOME IN MERANTI BUNTING VILLAGE MERBAU DISTRICT MERANTI ISLAND REGENCY RIAU PROVINCE

Oleh: Sundari, Endang Sriningsih, dan Adwi Herry K.E. Jurusan Sosek Fakultas Pertanian Unsoed (Diterima: 30 Maret 2005, disetujui: 6 Oktober 2005)

ABSTRACT. Keywords : earnings ratio, cash flow ratio, and stock price. vii. Universitas Kristen Maranatha

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pulau Pasaran terletak di kota Bandar Lampung berada pada RT 09 dan RT 10

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELEMAHAN PENGENDALIAN INTERN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA

SKRIPSI OLEH: CHRISTIAN H NAINGGOLAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR JIMBARAN, KELURAHAN JIMBARAN

PERAN WANITA DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA NELAYAN DI DESA TASIKAGUNG KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG JAWA TENGAH

METODE PENELITIAN. Populasi dan Teknik Pengambilan Contoh

Fadilah et al., Pendapatan Wanita...

ABSTRACT. Fira Noprita 1), M.Ramli 2), Zulkarnaini 3)

ABSTRAK. Kata-kata kunci: motivasi kerja, kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Cash Ratio, Return on Equity, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen

ABSTRACT. Keywords: Deferred tax expense, tax planning, and earnings management. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : return on asset, earning per share, ukuran perusahaan, financial leverage, initial return. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. entertainment tax revenue, inflation rate, economic growth. vii. Universitas Kristen Maranatha

SKRIPSI PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEMANDIRIAN PRIBADI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SISWI SMK (STUDI KASUS SMK PANCA BUDI-2 MEDAN)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENDAPATAN PEREMPUAN PADA KELUARGA MISKIN DI KELURAHAN KAPAL KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG

VI. ALOKASI WAKTU KERJA, KONTRIBUSI PENDAPATAN, DAN POLA PENGELUARAN RUMAHTANGGA PETANI LAHAN SAWAH

ABSTRACT. Keywords: intrinsic value of work, salary / financial benefits, professional training, work environment, and labor market considerations.

ABSTRAK. Kata Kunci: debt equiy ratio, net profit margin, return on equity, pengungkapan wajib laporan keuangan.

ABSTRAK. Kata kunci: Brand Experience, Brand Trust, Brand Satisfaction, Brand Loyalty. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN DEMOGRAFI TERHADAP KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

THE EFFECT OF SULPHUR MINERS INCOME TO THE FAMILY NEEDS FULFILLMENT (Case Study In Crater Ijen Banyuwangi Regency)

ANALISIS CURAHAN WAKTU KERJA WANITA PENGUSAHA AGROINDUSTRI MAKANAN SKALA RUMAH TANGGA DI KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR

Prosiding Manajemen ISSN:

KONTRIBUSI DAN PELUANG PENINGKATAN PENDAPATAN ISTERI NELAYAN TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA DI KECAMATAN ALUH-ALUH KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN

ABSTRAK. Kata kunci: total quality management, sistem pengukuran kinerja, sistem penghargaan, dan kinerja manajerial

ABSTRAK. Kata kunci: kinerja keuangan, current ratio, debt to equity ratio, return on assets, earning per share, harga saham

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

ABSTRAK. Kata-kata kunci: dividend payout ratio, dividend per share, dividend yield, dan harga saham. vii. Universitas Kristen Maranatha

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN TENAGA KERJA WANITA DI KOTA BINJAI SKRIPSI OLEH INDAH KHAIRANI NIM :

ANALYZE THE INCOME AND WALFARE FISHERMAN SOCIETY AT PINANG SEBATANG TIMUR VILLAGE TUALANG DISTRICT SIAK REGENCY RIAU PROVINCE

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN JERUK PAMELO (Citrus grandis) DI KABUPATEN PATI

PENDAHULUAN. Latar Belakang

I. Pendahuluan. Yunilas 1

Gambar 2 Metode Penarikan Contoh

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT. Nama : I Gusti Ayu Kartika Candra Sari Dewi. : Magister Ilmu Ekonomi Universitas Udayana

ROLE OF VEGETABLE TRADERS WOMEN ON THE HOUSEHOLD INCOME PERANAN WANITA PEDAGANG SAYUR TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA

PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI DALAM PROGRAM PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN (P2KP) DI KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO

PERAN STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017

SKRIPSI PENGARUH KOMUNIKASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN OLEH : INDA PRASETYA

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN LQ-45 PERIODE IDA

Tingkat Adopsi Inovasi Peternak dalam Beternak Ayam Broiler di Kecamatan Bajubang Kabupaten Batang Hari

BAB I PENDAHULUAN. daerah pesisir pantai yang ada di Medan. Sebagaimana daerah yang secara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Teori Curahan Waktu Kerja Istri Nelayan. sebagai ibu rumah tangga maupun sebagai pencari nafkah, dilakukan dalam

ABSTRAK. Kata kunci: rasio profitabilitas, rasio leverage, likuiditas, harga saham

ABSTRAK. Kata-kata kunci:electronic word of mouth,brand image,purchase intention.

ABSTRACT. Keywords : hedonic value, utilitarian value, approach behavior. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key words: Initial Public Offering, Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Universitas Kristen Maranatha

PROGRAM STUDI STRATA 1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

TINGKAT PENGEMBALIAN KREDIT NASABAH UPKD DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Studi di Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma)

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... iii

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI IBU RUMAH TANGGA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA DALAM PEMBIBITAN MANGROVE

ABSTRAK. Kata kunci: leverage, ukuran perusahaan, capital intensity, agresivitas pajak. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: audit internal dan good corprate governance

SKRIPSI. PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT PT. PP. LONDON SUMATERA Tbk. SUMATERA UTARA OLEH

PENGARUH EARNING PER SHARE, DIVIDEND PER SHARE,

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Tax Hotel, Tax Restaurant, Regional Real Income. vii

ABSTRAK. ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: perceived ewom, minat beli. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN. 6.1 Karakteristik Nelayan Tangkap Kelurahan Untung Jawa. Pulau Untung Jawa yang berbasis sumberdaya perikanan menyebabkan

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan

Transkripsi:

KONTRIBUSI WANITA NELAYAN DALAM UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN EKONOMI KELUARGA NELAYAN DI MUARA ANGKE KECAMATAN PENJARINGAN JAKARTA UTARA Krishna Listiyandra, Zuzy Anna, dan Yayat Dhahiyat Universitas Padjadjaran Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi wanita nelayan terhadap pendapatan di Muara Angke serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi wanita nelayan bekerja dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan wanita nelayan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan satuan kasusnya adalah kontribusi wanita nelayan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode triangulasi (observasi, wawancara, dan dokumentasi). Untuk penentuan sampel digunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel adalah 30 sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan rata-rata kontribusi wanita nelayan terhadap pendapatan di Muara Angke sebesar 30,25%. Faktor yang mempengaruhi wanita nelayan bekerja diantaranya pendidikan dan motivasi bekerja. Faktor usia tidak mempengaruhi wanita nelayan bekerja. Adapun faktor yang mempengaruhi pendapatan wanita nelayan diantaranya curahan waktu kerja dan jenis pekerjaan. Rata-rata curahan waktu kerja wanita nelayan untuk kegiatan produktif adalah 148,63 jam per bulan atau sekitar 5,72 jam per hari. Curahan waktu kerja dan jenis pekerjaan berpengaruh positif terhadap pendapatan wanita nelayan masing-masing sebesar 16,3% dan 13,5%. Faktor pengalaman bekerja tidak berpengaruh terhadap pendapatan wanita nelayan. Kata Kunci: Wanita Nelayan, Kontribusi, Muara Angke Abstract This research aims to analyze the contribution of fisherwomen to the family income, the factors that affect fisherwomen s working and the factors that affect fisherwomen s income. The method used was a case study with unit case is the contribution of fisherwomen. The data was collected by triangulation method (observation, interviews, and documentation). For the determination of the sample used purposive sampling with the number of samples is 30 samples. The analytical method used in this research is qualitative descriptive and quantitative descriptive (mix method). The results showed the average contribution of fisherwomen to the family income in Muara Angke amounted to 30.25%. The factors that affect fisherwomen s working are education and motivation to work. The age factor does not affect the fisherwomen s working. The factors that affect fisherwomen s income are working hours and typ es of work. The average of fisherwoman s working hours amounted 148,63 hour per month (5,72 hour per day). Working hours and types of work has a positive effect on the income of fisherwomen respectively amounted to 16.3% and 13.5%. Work experience factor does not affect the income of fisherwoman. Keywords: Fisherwoman, Contributions, Muara Angke 80

Krishna Listiyandra: Kontribusi Wanita Nelayan Dalam Upaya Pemenuhan... Pendahuluan Secara umum masyarakat nelayan dianggap sebagai salah satu lapisan masyarakat dengan tingkat kesejahteraan yang masih rendah. Tentunya tidak semua nelayan dapat dikatakan berada dalam garis kemiskinan, banyak juga nelayan-nelayan yang tergolong sejahtera. Nelayan pemilik kapal dan modal yang kuat contohnya. Tetapi dalam struktur sosial ekonomi nelayan sendiri terdapat lapisan-lapisan nelayan yang jika dibandingkan dengan nelayan pemilik kapal masih tertinggal. Misalnya nelayan tradisional dan nelayan buruh yang masih dianggap sebagai salah satu lapisan masyarakat dengan tingkat kesejahteraan yang masih rendah. Dari data BPS mencatat jumlah nelayan miskin pada tahun 2011 adalah 7,87 juta orang, atau 25,14 % dari total masyarakat miskin nasional. Sementara hasil pendataan Program Perlindungan Sosial 2014, dari 16 juta rumah tangga kesejahteraan rendah, 30 % adalah rumah tangga yang menggantungkan ekonomi pada penangkapan ikan. Sementara berdasarkan Survey Sosial Ekonomi Nasional pada tahun 2013 menyebutkan 71,2 % nelayan berpendidikan sekolah dasar ke bawah. (Sitorus 2016). Masyarakat nelayan banyak tersebar di wilayah pesisir Indonesia, salah satunya di daerah Jakarta Utara. Jakarta Utara merupakan salah satu dari lima kota di Jakarta yang keseluruhan bagiannya merupakan daerah pesisir. Secara administratif, Jakarta Utara memiliki enam kecamatan dengan beragam potensi perikanan laut, salah satunya adalah Kecamatan Penjaringan yang di dalamnya terdapat kawasan perikanan yang dikenal sebagai kampung nelayan Muara Angke. Tidak berbeda jauh dengan kehidupan nelayan pada umumnya, kampung nelayan Muara Angke juga mempunyai kehidupan sosial ekonomi yang dinilai rentan. Walaupun letaknya dekat dengan pusat pemerintahan yang seharusnya dapat menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, namun kesejahteraan nelayan di Muara Angke tetap terabaikan. Hal ini disebabkan karena nelayan masih sangat bergantung pada kondisi iklim yang dapat mempengaruhi hasil tangkap. Buruknya kualitas lingkungan akibat pencemaran yang terjadi di Teluk Jakarta akibat pencemaran limbah industri juga menjadi penyebab lainnya. Dalam kondisi penghasilan suami sebagai nelayan yang relatif rendah dan tidak menentu, satu-satunya orang yang dapat membantu mempertahankan mata pencaharian keluarga adalah wanita nelayan (istri nelayan). Disamping perannya sebagai istri dan ibu dalam kegiatan domestik, wanita nelayan memiliki peran ekonomi produktif untuk membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga (Anna 2012). Pada kelompok nelayan tradisional, peranan istri nelayan dituntut semakin lebih besar dalam mencari alternatif pendapatan lain untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga. Semakin kecil pendapatan rumah tangga yang dihasilkan oleh suami, menuntut semakin besarnya peranan istri dalam menyumbangkan pendapatan guna mencukupi kebutuhan rumah tangga (Zein 2000). Dalam pembangunan nasional, peranan wanita diarahkan untuk mempertinggi harkat dan martabat wanita, serta ditujukan untuk meningkatkan peran aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan. Kenyataan ini menunjukkan bahwa kaum wanita tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga dan pendidik untuk menanamkan nilai-nilai yang berlaku bagi anak-anaknya, tetapi ikut terlibat dalam mencari nafkah. Selain itu juga terlibat dalam kegiatan masyarakat lainnya (Sukari 2002). Untuk mengetahui sejauh mana wanita nelayan berkontribusi dalam ekonomi keluarga perlu dilakukan penelitian mengenai hal tersebut. Studi ini diharapkan mampu melihat sejauh mana kontribusi wanita nelayan terhadap ekonomi keluarga. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Satuan kasusnya adalah kontribusi wanita nelayan di Muara Angke.Jenis dan sumber data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara responden dan data sekunder diperoleh dari lembaga/ instansi terkait. Pengumpulan data dilakukan dengan metode triangulasi (observasi, wawancara, dan dokumentasi). Untuk penentuan sampel digunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel adalah 30 sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Pendapatan Rumah Tangga Pendapatan rumah tangga berasal dari tiga sumber, yaitu dari suami, istri, dan sumber lainnya. 81

Pendapatan rumah tangga responden dapat dihitung dengan rumus: It = Im + If + Io Keterangan: It = pendapatan rumah tangga (Rp) Im = pendapatan suami (Rp) If = pendapatan istri (Rp) Io = pendapatan sumber lain (Rp) Kontribusi Pendapatan Wanita Nelayan Untuk menganalisis kontribusi pendapatan wanita nelayan terhadap pendapatan keluarga maka dilakukan analisis proporsi. Yakni dengan cara menghitung besarnya ratio pendapatan istri nelayan dengan besarnya pendapatan keluarga. P = Yw/Yt x 100% Keterangan: P = Besarnya sumbangan pendapatan wanita nelayan (%) Yw = Pendapatan wanita nelayan dari kegiatan ekonomi (Rp) Yt = Total pendapatan keluarga nelayan (Rp) Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Wanita Nelayan Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh (positif atau negatif) dan seberapa besar pengaruh faktor-faktor (curahan waktu kerja dan jenis pekerjaan) terhadap pendapatan wanita nelayan Dimana persamaannya adalah sebagai berikut: Y = a 0 + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana : Y = pendapatan wanita nelayan (Rp) a 0 = konstanta X 1 = curahan waktu kerja (jam/hari) X 2 = jenis pekerjaan X 3 = pengalaman bekerja (tahun) Uji Asumsi Klasik Untuk mengetahui apakah model regresi benar-benar menunjukkan hubungan yang signifikan dan representatif, maka model tersebut harus memenuhi asumsi klasik regresi. Uji asumsi klasik yang dilakukan adalah uji normalitas, multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Pengujian Statistik (Goodness of Fit) Setelah model bebas dari pengujian asumsi klasik, dilanjutkan dengan justifikasi statistik. Justifikasi statistik merupakan uji giving goodness of fit model yang menyangkut ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dengan melihat dari Goodness of Fit nya. Secara statistik, setidaknya ini dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai statistik F dan nilai statistik t. HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Wanita Nelayan Tuntutan ekonomi yang terus mendesak keluarga nelayan di Muara Angke khususnya dengan pendapatan suami yang tidak menentu membuat wanita nelayan memiliki kegiatan lain di luar aktivitas domestik (kegiatan harian seorang wanita pada umumnya) dan aktivitas sosial lain. Para wanita nelayan bukan hanya sebatas menjaga dan mengurus anak, membersihkan rumah dan sebagainya melainkan secara nyata sudah terlibat dalam kegiatan ekonomi langsung. Tingkat Pendapatan Wanita Nelayan Umumnya pekerjaan yang dilakukan oleh responden di tempat penelitian merupakan pekerjaan yang langsung menghasilkan uang, diantaranya sistem kerja upah langsung dan jual beli. Sehingga para wanita nelayan bisa langsung mendapatkan uang setelah mereka bekerja. Ratarata pendapatan wanita nelayan relatif lebih rendah dibandingkan pendapatan suaminya (Tabel 1). Meskipun demikian, sumbangan pendapatan wanita nelayan sangat membantu terpenuhinya kebutuhan rumah tangga nelayan. Tabel 1. Rata-Rata Pendapatan per Bulan Uraian Nilai (Rp/Bulan) Rata-Rata Pendapatan Wanita Nelayan 610.000 Rata-Rata Pendapatan Suami 1.375.000 Rata-Rata Total Pendapatan Keluarga 1.985.000 82

Krishna Listiyandra: Kontribusi Wanita Nelayan Dalam Upaya Pemenuhan... Kontribusi Pendapatan Wanita Nelayan Kontribusi rata-rata wanita nelayan yaitu sebesar 30,25% artinya wanita nelayan menyumbang sebesar 30,25% dari 100% total pendapatan keluarga. Kontribusi pendapatan tertinggi yaitu wanita nelayan yang bekerja sebagai cleaning service dengan kontribusi sebesar 57,14%. Kontribusi pendapatan terendah yaitu wanita nelayan yang bekerja sebagai penjual makanan dan minuman dengan kontribusi sebesar 13,04%. Kontribusi wanita nelayan akan semakin besar apabila sumbangan pendapatan yang diberikan untuk pendapatan keluarga dalam jumlah besar pula. Tabel 2. Kontribusi Pendapatan Uraian Nilai (Rp/Bulan) Kontribusi (%) Rata-Rata Pendapatan Wanita Nelayan 610.000 30,25 Rata-Rata Pendapatan Suami 1.375.000 69,75 Rata-Rata Total Pendapatan Keluarga 1.985.000 100,00 Pengeluaran Konsumsi Keluarga Pengeluaran untuk konsumsi pangan lebih besar dibandingkan pengeluaran untuk konsumsi non pangan. Rata-rata total pengeluaran konsumsi keluarga per bulan adalah Rp 1.449.244. Dari keseluruhan pengeluaran konsumsi keluarga, ratarata pengeluaran untuk konsumsi pangan sebesar Rp 1.210.000 atau sebesar 83,5% dari total pengeluaran. Sedangkan rata-rata pengeluaran untuk konsumsi non pangan sebesar Rp 239.244 atau sebesar 16,5% dari total pengeluaran. Rata-rata total pengeluaran konsumsi keluarga responden yaitu Rp 1.449.244 yang nilainya lebih kecil dari rata-rata total pendapatan keluarga responden yang sebesar Rp 1.985.000, dapat diartikan bahwa pengeluaran lebih kecil daripada pemasukan. Namun untuk data pengeluaran perseorangan, beberapa rumah tangga ada yang memiliki pengeluaran lebih besar dari pemasukannya. Tabel 3. Rata-Rata Pengeluaran Konsumsi Keluarga Responden Jenis Pengeluaran Nilai (Rp) Persentase (%) Pangan 1.210.000 83,50 Non Pangan 239.244 16,50 Total 1.449.244 100,00 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wanita Bekerja Usia Dari Tabel 4 dapat dilihat bahwa semua responden berada pada usia produktif yaitu pada usia 15-64 tahun. Dari hasil penelitian didapatkan responden dengan usia paling muda yaitu 24 dan responden paling tua yaitu 56 tahun, dengan ratarata usia responden 40 tahun. Berdasarkan hasil wawancara responden menyatakan bahwa usia tidak menjadi halangan untuk mereka dalam melakukan pekerjaan. Selama masih dirasa sehat dan kuat, mereka akan tetap berusaha melakukan pekerjaannya. Tabel 4. Kelompok Umur Responden No Kelompok Umur Jumlah (Orang) Persentase (%) 1 < 15 tahun - - 2 15-64 tahun 30 100 3 > 64 tahun - - Jumlah 30 100 83

Tingkat Pendidikan Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar wanita nelayan atau sebesar 60% dari total responden hanya lulusan Sekolah Dasar (SD). Sebesar 33% lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan hanya 7% yang lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) seperti bisa dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Tingkat Pendidikan Responden () Motivasi Bekerja Banyak hal-hal yang mendorong (memotivasi) wanita nelayan untuk bekerja, diantaranya ingin menambah pendapatan keluarga, ingin lebih mandiri, atau bahkan dorongan dari suami mereka. Secara tidak langsung, jumlah tanggungan keluarga juga dapat memberikan dorongan tersendiri bagi wanita nelayan untuk bekerja. Gambar 2. Motivasi Bekerja Responden () 84

Krishna Listiyandra: Kontribusi Wanita Nelayan Dalam Upaya Pemenuhan... Jumlah Tanggungan Keluarga Jumlah tanggungan keluarga secara sadar atau tidak dapat menjadi salah satu dorongan (motivasi) keluarga nelayan untuk bekerja. Jumlah tanggungan keluarga yang banyak biasanya mendorong para pekerja atau tulang punggung keluarga, baik suami maupun istri agar bekerja lebih keras untuk dapat memenuhi kebutuhan setiap anggota keluarganya. Tabel 5. Jumlah Tanggungan Keluarga Responden No Jumlah Tanggungan Keluarga Jumlah Persentase (%) 1 1-2 13 43,33 2 3-4 13 43,33 3 5-6 4 13,34 Jumlah 30 100 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Wanita Nelayan Curahan Waktu Kerja Rata-rata curahan waktu kerja wanita nelayan untuk kegiatan domestik adalah 260,36 jam per bulan atau sekitar 8,67 jam per hari. Kegiatan domestik mengambil sebesar 36% dari total waktu yang dimiliki wanita nelayan (Gambar 3). Rata-rata curahan waktu kerja wanita nelayan untuk kegiatan produktif adalah 148,63 jam per bulan atau sekitar 5,72 jam per hari. Kegiatan produktif mengambil sebesar 21% dari total waktu yang dimiliki wanita nelayan (Gambar 3). Ratarata curahan waktu kerja wanita nelayan untuk kegiatan publik adalah 19,73 jam per bulan. Kegiatan publik merupakan kegiatan yang paling rendah curahan waktunya, yaitu hanya sebesar 3% (Gambar 3). Waktu yang tersisa dari seluruh kegiatan yang dilakukan wanita nelayan yaitu 291,26 jam per bulan atau 9,7 jam per hari. Gambar 3. Curahan Waktu Kerja Responden Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh curahan waktu kerja terhadap pendapatan wanita nelayan dilakukan analisis statistik menggunakan software SPSS (uji t parsial) yang menghasilkan output sebagai berikut: 85

Sumber: Software SPSS (diolah), 2016 Hasil analisis menggunakan software SPSS menunjukkan bahwa variabel curahan waktu kerja mempengaruhi variabel pendapatan (F=5,434; p<0,05) yang terlihat pada tabel ANOVA dengan sumbangan efektif sebesar 16,3% yang dapat dilihat dari tabel Model Summary. Artinya, curahan waktu kerja mempengaruhi pendapatan sebesar 16,3%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Jenis Pekerjaan Pekerjaan yang dilakukan oleh wanita nelayan di Muara Angke dapat dibagi kedalam 2 sektor, yaitu sektor perikanan dan sektor non perikanan. Pekerjaan wanita nelayan di sektor perikanan diantaranya sebagai nelayan, penjual pepes ikan, pengolah ikan asin, bakul ikan, dan pengupas kerang. Dari 30 responden, lebih dari separuhnya atau sebanyak 21 responden merupakan wanita nelayan yang bekerja di sektor perikanan. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jenis pekerjaan terhadap pendapatan wanita nelayan dilakukan analisis statistik menggunakan software SPSS (uji t parsial) yang menghasilkan output sebagai berikut: Sumber: Software SPSS (diolah), 2016 86

Krishna Listiyandra: Kontribusi Wanita Nelayan Dalam Upaya Pemenuhan... Hasil analisis menggunakan software SPSS menunjukkan bahwa variabel pekerjaan mempengaruhi variabel pendapatan (F=4,363; p<0,05) yang terlihat pada tabel ANOVA dengan sumbangan efektif sebesar 13,50% yang dapat dilihat dari tabel Model Summary. Artinya, jenis pekerjaan mempengaruhi pendapatan sebesar 13,50%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Pengalaman Bekerja Sebanyak 17 responden atau sebesar 56,66% dari total responden memiliki pengalaman bekerja selama 5-10 tahun. Rata-rata pengalaman bekerja responden adalah 6,6 tahun. Responden dengan pengalaman bekerja paling lama (22 tahun) adalah responden yang bekerja sebagai pengupas kerang. Sedangkan responden dengan pengalaman bekerja paling baru (10 bulan) adalah responden yang bekerja sebagai pengupas kerang pula. Tabel 6. Jumlah Responden Berdasarkan Pengalaman Bekerja No Pengalaman Bekerja Jumlah Persentase (Tahun) (Orang) (%) 1 < 5 9 30 2 5 10 17 56,66 3 11 15 1 3,34 4 15 20 2 6,66 5 > 20 1 3,34 Jumlah 30 100 Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengalaman bekerja terhadap pendapatan wanita nelayan dilakukan analisis statistik menggunakan software SPSS (uji t parsial) yang menghasilkan output sebagai berikut: Sumber: Software SPSS (diolah), 2016 87

Hasil analisis menggunakan software SPSS menunjukkan bahwa variabel pengalaman bekerja tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel pendapatan (F=0,124; p>0,05) yang terlihat pada tabel ANOVA. Uji Regresi Linier Berganda Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan wanita nelayan diantaranya curahan waktu kerja dan jenis pekerjaan. Untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap pendapatan wanita nelayan dilakukan uji regresi linier berganda dengan hasil analisis seperti pada tabel berikut. Tabel 7. Hasil Analisis Regresi menggunakan SPSS Variabel Koefisien Regresi t Signifikansi Konstanta 2,937 1,605 0,020 Curahan Waktu Kerja (X 1 ) 0,859 2,699 0,001 Jenis Pekerjaan (X 2 ) 0,407 1,389 0,016 Pengalaman Bekerja (X 3 ) -0,036-0,226 0,823 Persamaan regresi linier berganda dapat ditulis sebagai berikut: Y = 2,937 + 0,859X 1 + 0,407X 2 0,036X 3 + e Dimana, Y : Pendapatan Wanita Nelayan/Bulan (Rp) X 1 : Curahan Waktu Kerja (jam/bulan) X 2 : Jenis Pekerjaan X 3 : Pengalaman Bekerja (tahun) Dari persamaan diatas dapat dijelaskan bahwa nilai 2,397 merupakan konstanta atau nilai dari variabel Pendapatan (Y). Nilai 0,859 merupakan nilai beta variabel Curahan Waktu Kerja (X 1 ), dengan kata lain perubahan variabel Curahan Waktu Kerja sebesar satu-satuan akan meningkatkan pendapatan sebesar 0,859. Nilai 0,407 merupakan nilai beta variabel Jenis Pekerjaan (X 2 ), dengan kata lain perubahan variabel Jenis Pekerjaan sebesar satu-satuan akan meningkatkan pendapatan sebesar 0,407. Nilai - 0,036 merupakan nilai beta variabel Pengalaman Bekerja (X 3 ), dengan kata lain variabel ini tidak berpengaruh terhadap pendapatan wanita nelayan (karena nilainya minus). Pembagian Peran Tabel 8.Pembagian Peran dalam Keluarga Responden No Kegiatan Suami Istri 1 Mencari nafkah...... 2 Mendidik anak...... 3 Merawat anak... 4 Pekerjaan rumah... 5 Mengatur keuangan... 6 Kebutuhan pangan... 7 Kebutuhan sandang... 8 Kebutuhan papan... 9 Urusan kesehatan...... Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa istri lebih banyak berperan dalam keluarga dibanding suami. Hal ini disebabkan karena suami yang bekerja sebagai nelayan biasanya tidak setiap hari berada di rumah. Sekalinya berada di rumah, mereka gunakan untuk beristirahat dan mengisi tenaga untuk kegiatan melaut selanjutnya. Dapat dikatakan bahwa istri hampir memegang seluruh peran dalam keluarga responden, diantaranya mencari nafkah, mendidik dan merawat anak, mengerjakan pekerjaan rumah, mengatur keuangan, membeli kebutuhan pangan dan sandang, serta berperan dalam urusan kesehatan. 88

Krishna Listiyandra: Kontribusi Wanita Nelayan Dalam Upaya Pemenuhan... Pengambilan Keputusan Gambar 4. Pola Pengambilan Keputusan Keluarga Responden () Dalam keluarga dimana istri bekerja, selain mengelola penghasilan suaminya, ia juga berperan dalam mengelola penghasilannya sendiri, baik untuk kepentingan keluarga maupun untuk kepentingan pribadi. Istri lebih berhak menentukan apa saja yang harus dibeli dan apa saja yang tidak, dalam kata lain istri lebih dominan. Sebesar 50% dari total responden mempunyai pola ini (Gambar 4). Dominannya istri dalam rumah tangga juga disebabkan karena suami mereka yang jarang berada di rumah. Dalam rumah tangga yang masih tradisional biasanya suara suami lebih dominan dan istri hanya menurut saja. Biasanya dalam pola ini, istri sangat menghormati dan sangat patuh terhadap apa saja yang diputuskan oleh suaminya. Terdapat 33% dari keluarga responden yang mempunyai pola ini (Gambar 4). Namun, beberapa dari keluarga responden sudah sangat terbuka satu sama lain. Dengan kata lain, dalam pengambilan keputusan biasanya didiskusikan bersama, tidak dominan suami ataupun istri. Terdapat 17% dari keluarga responden yang mempunyai pola ini (Gambar 4). Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Kampung Nelayan Muara Angke Jakarta Utara dapat disimpulkan: 1. Kontribusi wanita nelayan di Muara Angke: bekerja sebagai nelayan, penjual pepes ikan, pengolah ikan asin, bakul ikan, pengupas kerang, usaha counter pulsa, buruh cuci, cleaning service, dan pedagang sayur. 2. Rata-rata kontribusi wanita nelayan terhadap pendapatan keluarga nelayan di Muara Angke adalah sebesar 30,25% 3. Faktor yang mempengaruhi wanita nelayan bekerja: pendidikan dan motivasi bekerja. Usia tidak berpengaruh 4. Fakor yang mempengaruhi pendapatan wanita nelayan: curahan waktu kerja (16,3%) dan jenis pekerjaan (13,5%). Pengalaman bekerja tidak berpengaruh Saran Dari penelitian ini ditemukan bahwa wanita nelayan memiliki kontribusi terhadap ekonomi keluarga nelayan di Muara Angke. Kontribusi wanita nelayan tentunya bisa ditingkatkan lebih tinggi lagi sehingga permasalahan ekonomi pada keluarga nelayan yang tergolong kurang sejahtera dapat ikut ditingkakan. Pemerintah diharapkan dapat memberikan tindakan yang tepat kepada wanita nelayan untuk lebih memperkuat kontribusi wanita nelayan, dengan cara penyuluhan yang mengarah kepada pengembangan usaha ekonomi kreatif bagi para wanita nelayan, sehingga mereka tidak hanya menjadi buruh semata tetapi lebih jauh dapat 89

mengembangkan kesempatan berwirausaha bagi wanita nelayan. Daftar Pustaka Anna, Zuzy. 2012. The Impact of Financial Assistance on Income: The Case of Women Fish Vendors in North Coast of Java. Asian Fisheries Science Special Issue 27S (2014): 211-224. Sitorus, Hasan. 2016. Mengentaskan Kemiskinan Nelayan. Online diakses dari www.harian.analisisdaily.com pada 14 Juli 2016 pukul 22.03 WIB. Sukari. 2002. Peranan Perempuan dalam Rumah Tangga Nelayan: Kasus di Desa Branta Pesisir, Tlanakan, Pamekasan Pulau Madura. Jurnal Perpustakaan Digital Universitas Negri Malang. Malang. Zein, A. 2000. The influence of technological change in income and social structure in artisanal fisheries in Padang, Indonesia. Universitas Bung Hatta. Padang. 90