BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. satu kota yang ada di Provinsi Lampung. Objek yang akan diambil ada pada PT.

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Hypermart Jln. R.A. Kartini No.62 Central Plaza

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka jenis penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

III. METODELOGI PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 (bulan) bulan (jadwal penelitian terlampir).

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

III. METODE PENELITIAN. status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

III. METODE PENELITIAN. perusahaan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini.

METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang pernah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang

BAB III. Metode Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

III. METODE PENELITIAN. digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan menganalisis data.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Giant Ekspres Jl. Zaenal Abidin No.4 Kel. Labuhan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif karena dalam

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. lama dengan menggunakan metode ilimiah serta aturan aturan yang berlaku (Natsir,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Rosady Ruslan (2008: 24), metode adalah kegiatan ilmiah yang berkaitan

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

III. METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian. dalam penelitian varifikatif dan deskriptif. Menurut Sugiyono (2009: 54)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

III. METODE PENELITIAN. digunakan adalah jenis penelitian eksplanatori (explanatpry research).

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menitikberatkan pada persepsi kualitas produk terhadap

III. METODE PENELITIAN. diteliti dapat diklasifikasikan sebagai penelitian yang menggunakan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

III. METODE PENELITIAN. tentang variabel-variabel yang diteliti yang selanjutnya mencoba untuk menarik

METODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

BAB I PENDAHULUAN. operasionalnya. Bagi perusahaan yang mempunyai banyak karyawan diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif (ekplanasi),

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah para eksportir dan importir yang menggunakan jasa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif (quantitative). Adapun tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran sistematis, faktual mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki mengenai situasi sebenarnya dari suatu objek penelitian. Penelitian verifikatif yang diungkapkan oleh Wirartha (2006:132) menyatakan bahwa penelitian verifikatif bertujuan menguji kebenaran (mengecek) suatu pengetahuan, dalam hal ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengaruh layanan purna jual (X) terhadap kepuasan konsumen (Y). 3.2 Sumber Data Sumber data dalam penelitian skripsi ini yaitu : 1. Sumber Data Primer yaitu data yang didapatkan secara langsung yang bersumber dari observasi, hasil wawancara dengan pemilik PT Lautan Teduh Interniaga Bandar Lampung dan konsumen-konsumen yang menggunakan produk sepeda motor Yamaha, pembagian angket atau kuisioner kepada yang menggunakan produk eletronik bergaransi di Bandar Lampung.

31 2. Sumber Data Sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung berhubungan dengan responden yang diteliti dan merupakan pendukung dari bagian penelitian yang dilakukan. Data diperoleh melalui pengumpulan sendiri oleh peneliti, misalnya pembukuan PT Lautan Teduh Interniaga Bandar Lampung, majalah, internet, buku-buku yang dijadikan sumber referensi penelitian. Jadi, data sekunder berasal dari tangan kedua, ketiga dan seterusnya artinya melewati satu atau lebih pihak yang bukan penelitian sendiri. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Menurut Widiyanto (2012: 58) populasi adalah suatu kelompok atau kumpulan subjek atau objek yang akan di generalisasikan dari hasil penelitian. Populasi dalam penelitian ini yaitu pemilik dari PT Lautan Teduh Interniaga dan konsumen yang menggunakan produk sepeda motor Yamaha di Bandar Lampung sebanyak 60.150 orang. 3.3.2 Sampel Menurut Widiyanto (2012: 58) Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti; dipandang sebagai suatu pendugaan terhadap populasi, namun bukan populasi itu sendiri. Sampel dianggap sebagai perwakilan dari populasi yang hasilnya mewakili keseluruhan gejala yang diamati. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan sepeda motor Yamaha dan pernah melakukan service serta perawatan di PT Lautan Teduh Bandar Lampung.

32 Menurut Widiyanto (2012: 58) untuk ukuran populasi dalam penelitian yang tidak dapat diketahui dengan pasti jumlahnya maka besar sampel yang digunakan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: n 2 Z 2 4 Moe Keterangan: n = Ukuran sampel Z = Skor pada tingkat signifikansi tertentu (derajat keyakinan ditentukan 95%) maka Z = 1,96 Moe = Margin of error, tingkat kesalahan maksimum adalah 10% Dengan menggunakan rumus di atas, maka diperoleh perhitungan sebagai berikut: (1,96) n 4 2 10% 2 n= 96,04 = 97 atau dibulatkan menjadi 100 dari hasil perhitungan di atas, diperoleh jumlah sampel yang akan diteliti adalah sebesar 100 responden. 3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian dengan metode non probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi pelung atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Teknik ini dapat diartikan sebagai suatu proses pengambilan sampel dengan menetukan terlebih dahulu jumlah sampel yang hendak diambil, kemudian pemilihan sampel

33 dilakukan berdasarkan tujuan-tujuan tertentu asalkan tidak menyimpang dari ciriciri sampel yang ditetapkan (Widiyanto, 2012: 5). Kriteria sampel dalam penelitian adalah konsumen pengguna motor Yamaha yang pernah mendapatkan layanan purna jual di PT Lautan Teduh Bandar Lampung. 3.4 Variabel dan Definisi Operasional Penelitian 3.4.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah pelayanan purna jual sebagai variabel bebas (X) dan kepuasan konsumen sebagai variabel terikat (Y) 3.4.2 Definisi Operasional Penelitian Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Pelayanan purna jual Definisi operasional Jasa yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumennya setelah transaksi penjualan dilakukan sebagai jaminan mutu untuk produk yang ditawarkannya (Lele dan Karmarkar, 2005) Sub variabel Indikator Pengukuran 1. Layanan yang diberikan oleh customer service (X 1 ) 2. Pemberian jaminan (X 2 ) 3. Pelatihan dan petunjuk penggunaan produk (X 3 ) 1. Cepat dalam merespon keluhan konsumen 2. Dapat menjelaskan dengan baik jasa dan produk 3. Ramah dalam melayani konsumen 1. Memberikan jaminan atau garansi 2. Memberikan jaminan atau garansi atas suku cadang 3. Memberikan ganti rugi pelayanan yang tidak memuaskan 1. Menjelaskan kepada konsumen tata cara penggunaan produk 2. Pelanggan diberikan arahan dalam penggunaan kendaraan setelah perawatan 3. Pelanggan diberikan arahan dalam penggunaan kendaraan setelah perbaikan 4. Pengetahuan tentang service Skala Likert 1. Sangat Tidak Setuju (STS) 2. Tidak Setuju (TS) 3. Ragu-ragu (R) 4. Setuju (S) 5. Sangat Setuju (SS)

34 Tabel 3.1 Definisi Operasional (lanjutan) Variabel Pelayanan purna jual Definisi operasional Jasa yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumennya setelah transaksi penjualan dilakukan sebagai jaminan mutu untuk produk yang ditawarkannya (Lele dan Karmarkar, 2005) Sub variabel Indikator Pengukuran 4. Layanan yang diberikan oleh customer service (X1) 5. Pemberian jaminan (X2) 4. Pelatihan dan petunjuk penggunaan produk (X3) 1. Cepat dalam merespon keluhan konsumen 2. Dapat menjelaskan dengan baik jasa dan produk 3. Ramah dalam melayani konsumen 1. Memberikan jaminan atau garansi 2. Memberikan jaminan atau garansi atas suku cadang 3. Memberikan ganti rugi pelayanan yang tidak memuaskan 1. Menjelaskan kepada konsumen tata cara penggunaan produk 2. Pelanggan diberikan arahan dalam penggunaan kendaraan setelah perawatan 3. Pelanggan diberikan arahan dalam penggunaan kendaraan setelah perbaikan 4. Pengetahuan tentang service Skala Likert 1. Sangat Tidak Setuju (STS) 2. Tidak Setuju (TS) 3. Ragu-ragu (R) 4. Setuju (S) 5. Sangat Setuju (SS)

35 Tabel 3.1 Definisi Operasional (lanjutan) Kepuasan konsumen Kepuasan konsumen adalah sejauh mana kinerja yang diberikan oleh sebuah produk atau suatu jasa sepadan dengan harapan customer, jika kinerja tidak sesuai harapan maka customer tidak puas (Kotler dan Amstrong, 2004: 298) 1. Kualitas yang dirasakan 2. Nilai yang dirasakan 1. Puas atas kualitas pelayanan yang diberikan 2. Puas atas ketersedaiaan suku cadang secara lengkap 1. Puas dengan pelayanan yang diberikan PT Lautan Teduh Interniaga bila dibandingkan dengan dealer lain 2. Puas dengan kelengkapan suku cadang yang disediakan 3. Harapan 1. Puas akan kinerja PT Lautan Teduh Interniaga 2. Puas akan ketersedian dan harga suku cadang Skala Likert 1. Sangat Tidak Setuju (STS) 2. Tidak Setuju (TS) 3. Ragu-ragu (R) 4. Setuju (S) 5. Sangat Setuju (SS) 3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.1.1 Uji Validitas Uji Validitas adalah untuk mengetahui instrumen benar-benar mengukur hal yang ingin diukur (Sugiyono, 2007: 68). Uji validitas alat pengumpul data (kuisioner) dilakukan dengan menggunakan menggunakan analisis faktor yaitu alat analisis statistik yang dipergunakan untuk mereduksi faktor-faktor yang mempengaruhi suatu variabel menjadi beberapa set indikator saja, tanpa kehilangan informasi yang berarti. Analisis faktor digunakan untuk penelitian awal di mana faktorfaktor yang mempengaruhi suatu variabel belum diidentifikasikan secara baik (explanatory research). Selain itu, analisis faktor juga dapat digunakan untuk menguji validitas suatu rangkaian kuesioner. Sebagai gambaran, jika suatu indikator tidak mengelompok kepada variabelnya, tetapi malah mengelompok ke variabel yang lain, berarti indikator tersebut tidak valid. Adapun dalam penelitian

36 semua indikator dikatakan valid jika KMO> 0,5, antiimage > 0,5, communlaities > 0,5 dan factor loading > 0,5 (Hair et al., 2010: 710). 3.1.2 Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan dapat dipercaya. Dalam penelitian ini item/pernyataan pada kuisioner yang sudah valid, diuji dengan rumus Alpha Cronbach. Adapun hasil penelitian dikatakan reliabel jika α > 0,7 dan α > Alpha Cronbach if item delete (Hastono, 2007: 56). 3.6 Metode Analisis Data Untuk menganalisis data yang diperoleh melalui kuesioner, langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah editing dan pengolahan data dalam bentuk tabulasi hasil jawaban responden kemudian dilakukan analisis data menggunakan metode Analisis Kualitatif dan Analisis Kuantitatif. 3.6.1 Analisis Kualitatif Analisis kualitatif adalah analisis yang menggambarkan secara rinci, interpretasi terhadap data diperoleh melalui pendekatan teoritis. Dalam hal ini untuk menyederhanakan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan melalui pendekatan teori, kemudian dideskripsikan atau dijelaskan. Dimana data yang diperoleh dari efektivitas penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik inferensial. Dalam analisis data yang bersifat kualitatif dapat digambarkan dengan menggunakan alat uji interval kelas (Widiyanto, 2012: 5), yaitu :

37 I = I = 80 (5 x 100) - (1 x 100) 5 Keterangan : I = Interval Kelas NT = Nilai tertinggi (5) NR = Nilai Terendah (1) K = Kategori Untuk menentukan kategori dari masing-masing pernyataan digunakan interval sebagai berikut: 100 179 : Tidak baik 180 259 : Kurang Baik 260 339 : Cukup Baik 340 419 : Baik 420 500 : Sangat Baik (Widiyanto, 2012: 5) 3.6.2 Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif untuk menguji hipotesis asosiatif (pengaruh antar variabel) menggunakan pendekatan analisis regresi linear berganda yang dalam perhitungannya menggunakan bantuan program aplikasi komputer SPSS 18.00 for Windows.

38 Analisis regresi linear berganda ^ Y = a + b X 1 + b X 2 + b X 3 + b X 4 + b X 5 + e Keterangan : ^ Y = Kepuasan konsumen a b = Konstanta = Koefisien Regresi Parsial et = variabel error (error term) X = Variabel Penjelas (pelayanan purna jual) Analisis Regresi linier digunakan untuk menganalisis pengaruh antar variabel penjelas/independen dan variabel dependen. Regresi linier dipilih karena dua alasan berikut ini, 1. Penelitian ini hanya dimaksudkan untuk mencari kecenderungan dari variabel independen terhadap variabel dependen sehingga memerlukan semua variabel yang berpengaruh dalam penelitian ini. 2. Pemilihan variabel yang berpengaruh dapat digunakan dengan menghilangkan variabel lain yang memiliki nilai sig-t yang melebihi 0,05. Hal ini masih dianggap memadai untuk penelitian ilmu-ilmu sosial, karena dalam penelitian ilmu sosial ada faktor ketidakpastian yang lebih besar dibandingkan dalam ilmu eksakta untuk tetap dipertahankan dalam model. Dalam regresi linier dihitung nilai R square yang merupakan pengkuadratan dari keofisien korelasi, atau dapat juga disebut koefisien determinasi. Nilai R square berkisar antara 0 1, dengan catatan semakin kecil nilai R square maka semakin lemah hubungan kedua variabel.

39 Nilai R square yang mendekati 1 artinya variabel dependen yang ada dapat dijelaskan secara linier oleh variabel independen. Nilai R square yang mendekati 0 (nol) adalah bukan berarti bahwa variabel dependen yang ada tidak dapat dijelaskan oleh variabel independen yang ada, tetapi dapat dikatakan bahwa hubungan kedua variabel bukan hubungan linier. 3.7 Pengujian Hipotesis 3.7.1 Uji F Uji F dilakukan untuk mengetahui signifikansi dari hipotesis dalam penelitian ini. Uji F yaitu uji untuk mengetahui signifikansi pengaruh secara simultan variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria yang digunakan adalah: 1. Ha: b1 = 0 artinya variabel independen berpengaruh positif secara simultan terhadap terhadap variabel dependen. 2. Ho: b1 > 0 artinya variabel independen tidak berpengaruh secara simultan terhadap terhadap variabel dependen. (Widiyanto, 2012: 5) Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: a) Taraf signifikan (α = 0,05) b) Distribusi F dengan derajat kebebasan (n-k) c) Apabila F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima d) Apabila F hitung < F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak

40 3.7.2 Uji t Uji t yaitu uji untuk mengetahui signifikansi pengaruh secara parsial variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria yang digunakan adalah: 1. Ha: b1 = 0 artinya variabel independen berpengaruh positif secara parsial terhadap terhadap variabel dependen. 2. Ho: b1 > 0 artinya variabel independen tidak berpengaruh secara parsial terhadap terhadap variabel dependen. (Widiyanto, 2012: 5) Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: a) Taraf signifikan (α = 0,05) b) Distribusi t dengan derajat kebebasan (n-k) c) Apabila t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima d) Apabila t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak 3.8 Rancangan Kuesioner Isi dari koesioner yang disebarkan kepada responden terdiri atas: b. Bagian I terdiri dari 5 pertanyaan, mengenai profil responden, mengenai jenis kelamin, usia, pendidikan dan pekerjaan c. Bagian II, terdiri dari 17 pertanyaan mengenai pelayanan purnajual. d. Bagian III, terdiri dari 6 pertanyaan mengenai kepuasan konsumen.