Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa MUDJISANTOSA
Pasal 13 Perpres 54 tahun 2010 Beserta Perubahannya PPK dilarang mengadakan ikatan perjanjian atau menandatangani Kontrak dengan Penyedia Barang/Jasa apabila belum tersedia anggaran atau tidak cukup tersedia anggaran yang dapat mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang tersedia untuk kegiatan yang dibiayai dari APBN/APBD.
Pasal 86 ayat (1), (2) dan (2a) Perpres 4 tahun 2015 PPK menyempurnakan rancangan Kontrak Pengadaan Barang/ Jasa untuk ditandatangani. Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa dilakukan setelah DIPA/DPA ditetapkan. Dalam hal proses pemilihan Penyedia Barang/Jasa dilaksanakan mendahului pengesahan DIPA/DPA dan alokasi anggaran dalam DIPA/DPA tidak disetujui atau ditetapkan kurang dari nilai Pengadaan Barang/Jasa yang diadakan, proses pemilihan Penyedia Barang/Jasa dilanjutkan ke tahap penandatanganan kontrak setelah dilakukan revisi DIPA/DPA atau proses pemilihan Penyedia Barang/Jasa dibatalkan.
KAPAN TANDA TANGAN KONTRAK? Ketika sudah SPPBJ agar segera tanda tangan kontrak. Ketika sudah penetapan pemenang lelang di bulan Desember 2017 tetapi anggaran belum ditetapkan maka kontrak di tandatangani ketika anggaran di tetapkan
1 Jan 2018? Misal anggaran sudah disahkan di 2017 KETIKA PEKERJAAN HARUS SUDAH DILAKSANAKAN PADA TANGGAL 1 JAN 2018 Pilihan waktu tanda tangan kontrak di tanda tangani di bulan desember 2017 dan berlaku efektif 1 jan 2018 ==> Aplikasi Keuangan bisa? kontrak ditandatangani tanggal 1 jan 2018 dan berlaku efektif 2018 Tidak ada larangan kontrak di tandatangani pada hari libur, yang harus dihindari kontrak berlaku mundur ( misal tanda tangan kontrak 4 Feb 2018, untuk berlaku sejak 1 Jan 2018 ).
14 hari? Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ (Pasal 60 Ayat (1) Perpres 54 Tahun 2010) Para pihak menandatangani Kontrak setelah Penyedia Barang/Jasa menyerahkan Jaminan Pelaksanaan (pasal 86 ayat (3) Perpres 4 tahun 2015) Sehingga batasan waktu 14 hari tidak berlaku mutlak untuk lelang mendahului anggaran bisa melebihi 14 hari sejak penetapan pemenang lelang tetapi kalau anggarannya ada, segera dilakukan tanda tangan kontrak
Pasal 86 ayat (4) Perpres 4 tahun 2015 Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang kompleks dan/atau bernilai diatas Rp100 miliar dilakukan setelah memperoleh pendapat ahli hukum Kontrak.
AHLI HUKUM KONTRAK Antara lain sbb : Memiliki sertifikasi ahli kontrak; Tim yang memiliki kompetensi dalam pengadaan, kontrak, keuangan, teknis dan hukum perdata; Ditjen Bina Konstruksi PU PR ( Pekerjaan Konstruksi ); atau LKPP.
Pasal 86 ayat (5) dan (6) Perpres 4 tahun 2015 Pihak yang berwenang menandatangani Kontrak Pengadaan Barang/Jasa atas nama Penyedia Barang/Jasa adalah Direksi yang disebutkan namanya dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar Penyedia Barang/Jasa, yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pihak lain yang bukan Direksi atau yang namanya tidak disebutkan dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar dapat menandatangani Kontrak Pengadaan Barang/Jasa, sepanjang pihak tersebut adalah pengurus/karyawan perusahaan yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari Direksi atau pihak yang sah berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar untuk menandatangani Kontrak Pengadaan Barang/Jasa.
SIAPA PIHAK PENYEDIA YANG TANDA TANGAN? Sesuai pasal 86 Perpres 4 tahun 2015 Kalau bukan direksi atau pegawai tetap tetapi memiliki SURAT KUASA NOTARIS? membuka peluang pinjam bendera
Pasal 86 ayat (3)Perpres 4 tahun 2015 Para pihak menandatangani Kontrak setelah Penyedia Barang/Jasa menyerahkan Jaminan Pelaksanaan. Penjelasan : Jaminan Pelaksanaan diserahkan hanya untuk Pengadaan Barang/Jasa yang mensyaratkan perlunya penyerahan Jaminan Pelaksanaan. Jaminan Pelaksanaan diberikan setelah diterbitkannya SPPBJ dan sebelum penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang/ Pekerjaan Konstruksi/ Jasa Lainnya.
BERAPA LAMA MASA BERLAKU JAMINAN PELAKSANAAN? Dari tanda tangan kontrak s.d. Kontrak berakhir + 14 hari kerja Ada yang membuat dari tanda tangan kontrak s.d. Kontrak berakhir + 50 hari kalender (karena mungkin akan ada pemberian kesempatan 50 hari kalender)
Pasal 70 Perpres 4 tahun 2015 (Keharusan Jaminan Pelaksanaan) 1. Jaminan Pelaksanaan diminta PPK kepada Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi untuk Kontrak bernilai di atas Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah). 2. Jaminan Pelaksanaan tidak diperlukan dalam hal: a. Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang dilaksanakan dengan metode Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung Untuk Penanganan Darurat, Kontes, atau Sayembara; b. Pengadaan Jasa Lainnya, dimana aset Penyedia sudah dikuasai oleh Pengguna; atau c. Pengadaan Barang/Jasa dalam Katalog Elektronik melalui E-Purchasing.
Pasal 53 Ayat (2) Perpres 54 tahun 2010 Beserta Perubahannya Kontrak Pengadaan Bersama merupakan Kontrak antara beberapa PPK dengan 1 (satu) Penyedia Barang/Jasa untuk menyelesaikan pekerjaan dalam waktu tertentu, sesuai dengan kebutuhan masing-masing PPK yang menandatangani Kontrak.
Desember 2017