BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PENGAWALAN AKUNTABILITAS KEUANGAN DESA Singaraja, 14 November 2017
Arahan Presiden pada Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Istana Negara, 18 Mei 2017 2
KONTRIBUSI BPKP DALAM RANGKA PENGAWALAN PREVENTIF AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA SDM Fasilitasi Peningkatan Kompetensi SDM Pemda dan Desa Bimkon Bimtek dan Konsultasi Pengelolaan Keuangan Desa dan BUMDes KONTRIBUSI BPKP SISTEM Pengembangan Pedoman Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa & Aplikasi Sederhana (SISKEUDES) & SIA BUMDes Regulasi Memberi masukan kepada regulator (Kemenkeu, Kemendagri dan KemenDesaPDTT, Kab/Kota)
PRODUK BPKP JUKLAK/PANDUAN BIMBINGAN KONSULTASI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DAN TATA KELOLA BUMDes Pedoman Asistensi Tata Kelola Keuangan dan Kinerja BUM Desa Petunjuk Teknis Penyusunan LK BUM Desa Petunjuk Teknis Tata Kelola dan SPI BUMDes
PRODUK APLIKASI SISKEUDES SIA BUMDes
APLIKASI SISKEUDES Memudahkan Tatakelola Keuangan Desa Kemudahan Penggunaan Aplikasi (User Friendly) Built-in internal control Kesinambungan Maintenance Didukung dengan Petunjuk Pelaksanaan Implementasi dan Manual Aplikasi Output aplikasi: RPJM DESA & RKP DESA APB Desa Buku/Dokumen Penata- usahaan Keu Desa (BKU, Bank, Pajak,SPP dll) Laporan Realisasi APB Desa; Sesuai dengan Regulasi yang Berlaku Transparansi Akuntabilitas Keuangan Desa Menatausahakan seluruh sumber dana yg dikelola oleh desa Laporan Kekayaan Milik Desa; Laporan Realisasi per sumber dana; Laporan Kompilasi di Tingkat Pemda www.bpkp.go.id Aplikasi GRATIS!!
www.bpkp.go.id SISKEUDES SEDERHANA Proses instalasi hanya 5 menit Spesifikasi kebutuhan hardware komputer/laptop minimalis yang utama ada Windows dan MS Office Access Bisa stand alone & online tergantung kondisi pemda (jadi tidak mesti harus fasilitas internet) Data bersifat Portable Satu kali input menghasilkan berbagai dokumen & laporan terkait keuangan desa: Dokumen (Perencanaan, Penganggaran, Penatausahaan) dan laporan (Realisasi APBDesa, Kekayaan Milik Desa, Realisasi per sumber dana dan kompilasi tingkat kabupaten) Berhasil diuji coba di Kabupaten Mamasa Tahun 2015 dengan SDM berpendidikan sekolah menengah Dengan kesederhanaan aplikasi Siskeudes maka per 31 Oktober 2017 sudah digunakan oleh 50.703 desa atau 67,65%
PENAMBAHAN KEGIATAN DALAM APLIKASI SISKEUDES PADA SAAT AKAN MENYUSUN RAPBDes: ADMINISTRATOR MENGISI PARAMETER DENGAN MENGINVENTARISIR SEMUA KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN OLEH SELURUH DESA YANG ADA DI PEMDA. KEMUDIAN DATABASE DIDISTRIBUSIKAN KEPADA DESA PENAMBAHAN DALAM TAHUN BERJALAN: ADMINISTRATOR MENAMBAHKAN KEGIATAN BARU SESUAI USULAN/ KEBUTUHAN DESA, UNTUK PERSIAPAN PERUBAHAN APBDes. KEMUDIAN EKSPOR IMPOR DATA KEGIATAN KEPADA DESA www.bpkp.go.id
IMPLEMENTASI SISKEUDES Posisi Per 31 Oktober 2017 Sosialisasi 398 Kab/Kota Mencakup 65.181 desa Sosialisasi telah dilakukan selain oleh masing-masing Perwakilan BPKP, juga dilakukan oleh Satgas Pusat bersama Ditjen Bina Pem Desa Kemendagri atau bekerja sama dengan Pemprov, PemKab/Kota, IAI, AAIPI, Universitas/Perguruan Tinggi. Bimtek/ Workshop 382 Kab/Kota Mencakup 61.483 desa Bimtek/Workshop Aplikasi SISKEUDES berupa pelatihan sebagai persiapan implementasi aplikasi SISKEUDES kepada Perangkat Desa dan Pegawai di Pemerintah Kabupaten/Kota. Dalam kegiatan Bimtek telah disampaikan Standard Meta Language (SML) untuk masing-masing kabupaten/kota. www.bpkp.go.id Implementasi 345 Kab/Kota Mencakup 50.703 Desa (67,65%) Implementasi penuh berarti desa-desa telah dapat melaporkan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa melalui aplikasi SISKEUDES.dan telah mampu membuat laporan-laporan terkait pengelolaan keuangan desa di tahun 2016/ APBDES TA 2017.
No Provinsi Capaian Implementasi Aplikasi Siskeudes s.d. Tanggal 31 Oktober 2017 Jumlah Desa Sosialisasi Bimbingan Teknis Implementasi Kab/Kota Desa Kab/Kota Desa Kab/Kota Desa % 1 Aceh 6.497 19 5.374 18 5.300 18 4.829 74,33% 2 Sumatera Utara 5.418 24 4.652 24 4.652 21 4.132 76,26% 3 Sumatera Barat 928 14 928 14 928 14 817 88,04% 4 Riau 1.592 10 1.592 10 1.592 9 1.419 89,13% 5 Kepulauan Riau 275 5 275 5 275 5 275 100,00% 6 Jambi 1.399 9 1.256 9 1.256 7 768 54,90% 7 Sumatera Selatan 2.859 14 2.856 14 2.856 13 2.235 78,17% 8 Bangka Belitung 309 6 309 6 309 6 309 100,00% 9 Bengkulu 1.341 8 1.219 8 1.080 8 1.033 77,03% 10 Lampung 2.435 13 2.435 12 2.203 9 1.416 58,15% 11 Banten 1.238 4 1.238 4 1.238 4 1.238 100,00% 12 Jawa Barat 5.312 19 5.312 19 5.170 17 4.114 77,45% 13 Jawa Tengah 7.809 28 6.796 24 5.527 22 4.787 61,30% 14 DI Yogyakarta 392 4 392 4 392 4 392 100,00% 15 Jawa Timur 7.724 30 7.724 28 7.029 28 5.671 73,42% 16 Kalimantan Barat 2.031 12 1.353 10 1.230 9 1.116 54,95% 17 Kalimantan Selatan 1.865 11 1.864 11 1.841 10 1.587 85,09%
Capaian Implementasi Aplikasi Siskeudes s.d. Tanggal 31 Oktober 2017 No Provinsi Jumlah Sosialisasi Bimbingan Teknis Implementasi Desa Kab/Kota Desa Kab/Kota Desa Kab/Kota Desa % 18 Kalimantan Tengah 1.434 13 1.434 13 1.434 13 1434 100,00% 19 Kalimantan Timur 841 7 836 6 645 6 645 76,69% 20 Kalimantan Utara 447 4 447 2 106 2 105 23,49% 21 Sulawesi Utara 1.508 12 1.373 11 1.308 7 642 42,57% 22 Gorontalo 657 5 657 5 657 5 657 100,00% 23 Sulawesi Tengah 1.842 10 1.410 10 1.410 6 729 39,58% 24 Sulawesi Selatan 2.257 18 1.778 18 1.778 18 1.643 72,80% 25 Sulawesi Barat 575 6 575 6 575 6 575 100,00% 26 Sulawesi Tenggara 1.917 11 1.427 11 1.427 10 1.314 68,54% 27 NTB 995 8 995 8 995 8 995 100,00% 28 Bali 636 9 636 9 636 9 636 100,00% 29 NTT 2.996 21 2.706 21 2.706 21 2.625 87,62% 30 Maluku 1.198 10 1.000 8 666 7 584 48,75% 31 Maluku Utara 1.064 9 1.064 9 1.040 9 1.040 97,74% 32 Papua 5.420 13 1.772 13 1.726 4 299 5,52% 33 Papua Barat 1.743 12 1.496 12 1.496 10 642 36,83% JUMLAH 74.954 398 65.181 382 61.483 345 50.703 67,65%
Implementasi Siskeudes di PROVINSI BALI Posisi sd. Tanggal 31 Oktober 2017 NO NAMA PEMDA Sosialisasi Pelatihan/ Bimtek/ Workshop Jumlah Desa Implementasi Belum Implementasi Total Desa 1 Kota Denpasar 27 27 27-27 2 Kabupaten Badung 46 46 46-46 3 Kabupaten Bangli 68 68 68-68 4 Kabupaten Buleleng 9 9 129-129 5 Kabupaten Gianyar 64 64 64-64 6 Kabupaten Jembrana 41 41 41-41 7 Kabupaten Karangasem 75 75 75-75 8 Kabupaten Klungkung 53 53 53-53 9 Kabupaten Tabanan 20 20 133-133 JUMLAH 403 403 636-636 Catatan: Untuk 233 desa yang tidak di bimtek Siskeudes oleh BPKP, bimtek dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota
PENGEMBANGAN DAN INTEGRASI SISKEUDES Pengembangan: Akomodasi regulasi yang diterbitkan oleh KSAP khususnya terkait pelaporan keuangan pemerintah desa PSAP Akuntansi Pemerintah an Desa Aplikasi Pengawasan Keuangan Desa Integrasi: Ekspor Data Aplikasi Siskeudes untuk kepentingan Pengawasan Keuangan Desa (Siswaskeudes) Aplikasi Konsolidasi Nasional Integrasi: Ekspor Data Aplikasi Siskeudes untuk kepentingan Kompilasi Nasional. Aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Dalam Negeri Pengembangan: Akomodasi regulasi yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan & Kemendesa PDTT terkait format pelaporan khususnya Dana Desa Regulasi Lainnya: PMK 50/2017 & Permendes Prioritas DD SISKEU DES Aplikasi OM SPAN KEMENKEU Integrasi: Ekspor Data Aplikasi Siskeudes untuk kepentingan Persyaratan Pencairan Dana Desa di KPPN di setiap tahapan Pengembangan: Akomodasi regulasi yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri terkait Pengelolaan Keuangan Desa Revisi Permendagri 113/2014 DTH/RTH (DJP) Pengembangan: Ekspor Data Aplikasi Siskeudes untuk kepentingan kompilasi pemenuhan kewajiban perpajakan bendahara desa dalam 1 wilayah kabupaten/kota www.bpkp.go.id
7 BEST PRACTICES SISKEUDES Bentuk Satgas/Admin Tingkat Kab/Kota dan/atau Tingkat Kecamatan Harmonisasi Perkada Keuangan Desa dengan System Requirement SISKEUDES Bimtek Pelatihan Siskeudes yang Efektif Forum Komunikasi dan Diskusi SISKEUDES via MEDSOS Pembentukan KLINIK DESA => HelpDesk & Sekretariat Monitoring Berkala ke Desa Koordinasi dan Komunikasi dgn Perwakilan BPKP
Langkah Percepatan SISKEUDES & SIA BUMDes Koordinasi lintas K/L terkait percepatan implementasi Siskeudes Mendorong implementasi Siskeudes melalui Korsupgah KPK Mendorong komitmen Pemerintah Provinsi untuk mendukung implementasi Siskeudes Mengoptimalkan peran Pemerintah Kabupaten/Kota untuk Penerapan Aplikasi Siskeudes dan SIA BUMDes Optimalisasi peran Perguruan Tinggi dan Organisasi Profesi (IAI/AAIPI) www.bpkp.go.id
PENYEBAB KETERLAMBATAN PENYALURAN DD APB Desa belum/terlambat ditetapkan Laporan penggunaan tahun sebelumnya belum/terlambat dibuat Perubahan regulasi di tingkat pusat dan daerah Tambahan persyaratan pencairan oleh pemerintah daerah Penyebab lainnya PERMASALAHAN PENGGUNAAN DD Penggunaan Dana Desa tidak sesuai prioritas (bukan Bidang Pembangunan atau Bidang Pemberdayaan Masyarakat) Penggunaan Dana Desa tidak sesuai Bidang Prioritas yang Dilaporkan, antara lain: pemeliharaan pagar desa, peningkatan kapasitas aparatur dan lembaga masyarakat desa PERMASALAHAN TATA KELOLA DD Pencairan dari RKD tidak sesuai prosedur, antara lain: pencairan sekaligus dan pengeluaran uang tidak didukung Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Pengeluaran Dana Desa tidak didukung dengan bukti yang memadai Pekerjaan konstruksi dilakukan seluruhnya oleh Pihak Ketiga Kelebihan pembayaran Permasalahan lainnya, antara lain masalah perpajakan, kas disimpan bukan di RKD, pengeluaran di luar APBDesa, dan pekerjaan tidak sesuai spesifikasi teknis