BAB III METODE PENELITIAN. sebagai alat pengumpulan data primer ( Hamidi, 2010: 140). sampel penelitian sudah pasti ada ( Darmawan, 2014: 68).

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif. Menurut Bungin (2005::

METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kuantitatif, yang dipakai untuk

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan

BAB II METODE PENELITIAN. maka penulis menggunakan metodologi penelitian sebagai berikut :

III. METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel

III. METODE PENELITIAN

III.METODE PENELITIAN. atau menjelaskan hubungan, perbedaan, atau pengaruh satu variabel dengan

III. METODE PENELITIAN. sikap mahasiswa terhadap adopsi ebook melalui angka-angka. Karena itu tipe

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. eksplanatory dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Iqbal Hasan (2002: 14)

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

METODE PENELITIAN. akibat. Menurut Sumadi Suryabrata, (2003:82). Tujuan penelitian korelasi adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan secara simultan (dalam waktu yang bersamaan). Metode yang

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai

BAB II METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan atau cara mengemukakan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. menentukan tingkat hubungan antara variabel-variabel ini. belajar siswa kelas VIII Tahun Pembelajaran 2008/2009.

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Agroindustri FPTK UPI, dengan subjek penelitian Mahasiswa bidang peminatan

METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian

BAB III METODE PENELITIAN. Kecerdasan Spiritual Siswa di SMA Negeri 1 Kunto Darussalam. Bulan April sampai dengan Bulan Juni 2014.

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis penelitian ini

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. mencoba meneliti hubungan diantara variabel-variabel. Karena penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong ke dalam tipe penelitian eksplanatori dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. industri, dan efektivitas praktek kerja industri. Ketiga variabel tersebut

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian survey. Menurut Singarimbun

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui dan menentukan desain penelitian yang akan digunakan. Desain

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, alasan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan mengenai rasionalitas perilaku konsumsi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo

BAB III METODE PENELITIAN

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibuat oleh peneliti untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu cross-sectional yang merujuk

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahpahaman terhadap istilah yang terdapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory reaserch.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Verifikatif, dengan jenis pendekatan survei. Menurut Nazir (2005: 63), penelitian

BAB II METODE PENELITIAN. bebas (X) dengan variabel terikat (Y) yang menggunakan rumus statistik. Dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MAN Tebing Tinggi Tahun Pelajaran yang

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sectional. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional yaitu variabel pada obyek

BAB II METODE PENELITIAN. adalah penelitian korelational dengan menggunakan analisis kuantitatif. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, menyusun dan menganalisis data yang diperoleh sehingga

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang menjadi objek penelitian sebagai variabel bebas atau independent variable

BAB III METODE PENELITIAN. apapun tetapi hanya mengungkapkan fakta-fakta yang ada di sekolah.

III. METODE PENELITIAN. mengukur maupun mengumpulkan data, serta bagaimana melakukan penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif.

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Metode dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode survei yaitu mengambil sample dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data primer ( Hamidi, 2010: 140). Adapun dari aspek kajian metode penelitian menunjukkan bahwa survei bersifat explanatory, yaitu penelitian yang harus dilakukan penjelasan atas hubungan, pengaruh, atau adanya hubungan kausal dan sebab akibat. Hal tersebut dimiliki oleh penelitian survei ini mengingat data-data dan sampel penelitian sudah pasti ada ( Darmawan, 2014: 68). Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. masyarakat yang menjadi obyek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. Kemudian mengangkat ke permukaan karakter atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun variabel tersebut. Penelitian ini menggunakan statistika untuk menganalisa data penelitian. 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang. Jumlah mahasiswi di angkatan 2013 sebanyak 202 mahasiswi. 45

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto, 2010: 174). Teknik pengambilan sampel yang dipakai adalah teknik random sampling. Menurut Arikunto, sampel acak sederhana ialah sebuah Rumus yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel ada sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Teknik sampling yang akan digunakan adalah simple random sampling dengan cara pengundian (untung-untungan). Jumlah populasi sebanyak 202 orang telah ditentukan jumlah sampelnya sebanyak 67 orang. Maka setiap subyek diberi nomor, yaitu nomor 1 sampai dengan 202 lalu sampel random kita lakukan dengan cara mengundi. Pada kertas kecil-kecil dituliskan nomer subyek, satu nomor untuk setiap kertas. Kemudian kertas ini kita gulung. Dengan tanpa prasangka diambil 67 gulungan kertas, sehingga nomor-nomor yang tertera pada gulungan kertas itulah yang merupakan nomor subyek sampel penelitian. Rumus yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel adalah rumus Taro Yamane (Hamidi, 2010), adalah : n = keterangan: n = ukuran sampel 46

N = ukuran populasi d = nilai presisi (tingkat kesalahan) 1 = angka konstan n = ( )( ) n = 66,88 = 67 Orang 3.2 Jenis data Jenis data dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, antara lain: a. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari narasumber/responden (Darmawan, 2014: 13). b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari dokumen/publikasi/laporan penelitian dari dinas/instansi maupun sumber data lainnya yang menunjang (Darmawan, 2014: 13). 3.3 Teknik Pengumpulan data Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik-teknik: 1. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui pembuatan daftar pertanyaan dengan jumlah pilihan jawaban yang telah ditetapkan oleh peneliti (Hamidi, 2010: 140). 47

3.4 Teknik Pengolahan data Pengolahan data adalah kegiatan lanjutan setelah pegumpulan data dilaksanakan (Bungin, 2005:164-169). Pada penelitian kuantitatif, pengolahan data secara umum dilaksanakan dengan melalui tahap-tahap berikut ini: 1. Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai menghimpun data di lapangan. Proses editing yang paling baik adalah teknik silang, yaitu seseorang peneliti memeriksa hasil pengumpulan data peneliti lain dan sebaliknya pada suatu kegiatan penelitian. 2. Tabulasi adalah pengelompokkan jawaban yang serupa secara teratur dan sistematis untuk kemudian dihitung berapa banyak yang masuk kedalam suatu kategori yaitu membuat tabel tunggal. 3.5 Teknik Pengujian Instrumen Penelitian Untuk mendapatkan data yang benar, maka instrumen harus memenuhi persyaratan tertentu. Instrumen yang baik dalam penelitian harus memenuhi dua persyaratan yaitu valid dan reliabel. Maka, instrumen harus melalui tahap uji validitas dan realibilitas sebagai berikut: 1. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebalikny, instrumen yang kurang valid 48

berarti memiliki validitas rendah. Pengujian validitas instrumen penelitian dilakukan dengan rumus korelasi product moment (Suharsimi Arikunto, 2010:211-214) : Keterangan : rxy: koefisien korelasi antara variabel y dan variabel x XY: hasil perkalian variabel x dan variabel y X: hasil skor angket variabel x Y: hasil skor angket variabel y X2: hasil perkalian kuadrat dari hasil angket x Y2: hasil perkalian kuadrat dari hasil ngket y N: jumlah sampel 2. Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawabanjawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang sudah dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali 49

pun diambil, tetap akan sama. Realibilitas menunjuk pada tingkat keterandalan seseuatu. Reliabel artinya, dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan (Suharsami Arikunto, 2010:221). Untuk mencari reliabilitas untuk keseluruhan item adalah dengan memasukan dengan rumus alpha cronbach yaitu : [ ] [ ] : nilai realibilitas k : jumlah item pertanyaan : nilai varian masing-masing item : nilai varian total 3. Teknik Pemberian Skor Setelah pertanyaan dalam angket/kuesioner akan diberi 5 alternatif jawaban yaitu A, B, C, D. E. Penentuan skor untuk masing-masing alternatif jawaban adalah sebagai berikut : 1. Alternatif jawaban A akan diberi skor 5, yang menunjukkan jawaban yang sangat setuju 2. Alternatif jawaban B akan diber skor 4, yang menunjukkan jawaban yang setuju 50

3. Alternatif jawaban C akan diberi skor 3, yang menunjukkan jawaban yang netral 4. Alternatif jawaban D akan diberi skor 2, yang menunjukkan jawaban yang tidak setuju 5. Alternatif jawaban E akan diberi skor 1, yang menunjukkan jawaban yang sangat tidak setuju. Adapaun cara penggolongan data terebut dengan menggunakan rumus interval: Keterangan I : Interval nilai NT : Nilai tertinggi NR : Nilai terendah K : Kategori (Arikunto, 2010) a. Teknik Analisa Data Teknik analisa yang digunakan adalah teknik kuantitatif, dengan menggunakan cara-cara yang disediakan oleh statistik, yaitu pengolahan dan penyusunan data ke dalam tabel silang dan tabel tunggal, kemudian tabel akan diinterpretasikan untuk memberi arti 51

terhadap data dan untuk membuat laporan penelitian. Adapun rumus analisisnya sebagai berikut: Keterangan: P : Presentase yang diperoleh F : Frekuensi pada kategori variasi N : Jumlah frekuensi seluruh kategori variasi Tekik analisa data pada penelitian ini juga menggunakan rumus regresi linier sederhana, yakni dimana variabel yang terlihat di dalamnya hanya dua. Atau dengan kata lain rumus regresi linier sederhana ini digunkan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kedua variabel, dimana terdapat dua variabel yaitu x dan variabel y (Singarimbun, 1995: 142). Bentuk persamaanya: Keterangan: 52

Y : nilai variabel bebas yang diramalkan a : konstanta b : koefisien regresi dari x x : nilai variabel terikat yang diramalkan sedangkan untuk mencari nilai a dan nilai b digunakan rumus: ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Keterangan: Y : jumlah skor dari variabel terikat X : jumlah skor dari variabel bebas N : jumlah sampel b. Pengujian Hipotesis Tahap pertama untuk menguji hipotesis adalah mengetahui besarnya nilai Thitung (Thit) atau student test, adapaun rumus statistik T adalah sebagai berikut: 53

Keterangan: t = Nilai Uji t r = Nilai Korelasi n = besarnya sampel tahap kedua dalam pengujian hipotesis penelitian ini lakukan dengan membandingkan nilai Thit dengan nilai T tabel (Ttab) pada tarif signifikan 5%. Ketentuan yang dipakai dalam perbandingan adalah: 1. Jika Thit > t Tabel dengan tarafsignifikan 5% maka koefisien regresinya signifikan, yang berarti Hipotesis diterima. 2. Jika Thit < t Tabel dengan taraf signifikan 5% maka koefisien regresinya signifikan, yang berarti Hipotesis ditolak. 54