BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

MEMUTUSKAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

TABEL 5. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2018 KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

Rencana Kerja (Renja) Perubahan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2017

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA URAIAN TUGAS DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN SIJUNJUNG

URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 49 TAHUN2016

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 40 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. A. Sejarah Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

KEGIATAN STRATEGIS BIDANG DALDUK

KATA PENGANTAR KEPALA BKKBD KAB.MINAHASA TENGGARA. Dr.SAUL E ARIKALANG,M.Kes. PEMBINA UTAMA MUDA NIP

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI TOLITOLI PROVINSI SULAWESI TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA,

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA AKSI TAHUN 2018 DP2KBP3A KABUPATEN KEDIRI

15. URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

KEGIATAN KANTOR KELUARGA BERENCANA - JAKBAR YANG DIBIAYAI APBD TAHUN ANGGARAN 2013

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN PANDEGLANG

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019

URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 53 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI, PENJABARAN TUGAS POKOK FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN SEPTEMBER 2012

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN FEBRUARI 2013

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN JULI 2012

PEDOMAN PELAKSANAAN PENGGERAKAN LINII LAPANGAN PROGRAM KEPENDUDUKAN, KELURAGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA TAHUN 2014

RUMUSAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2018 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019

e) membuat laporan secara administrasi tentang kegiatan pembinaan dan peningkatan kesertaan KB;

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

IV.B.15. Urusan Wajib Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN AGUSTUS 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 53 TAHUN 2012 TENTANG

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SAMPAI DENGAN BULAN DESEMBER

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN (RADALGRAM) DATA sd. SEPTEMBER 2015

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

KAMPUNG K B OLEH DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUN DAN PERLINDUNGAN ANAK,PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA BUKITTINGGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KKBPK SEMESTER I-TAHUN 2016

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SAMPAI DENGAN BULAN DESEMBER

PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

Menjadi Lembaga yang mantap dalam pembangunan kependudukan untuk mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang menuju Keluarga Sejahtera

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun Rencana Tahun Target Capaian Kinerja

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR: 55/HK-010/B5/2010 TENTANG

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATEN BANYUWANGI

O. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

Realisasi KKP Kota Denpasar sampai dengan Bulan Desember 2013 dapat dilihat pada tabel berikut :

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DI KABUPATENBANYUWANGI

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN DAERAH 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 45 TAHUN 2008 T E N T A N G

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA

1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Sehubungan dengan telah diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara, yang salah satunya adalah Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara, serta Peraturan Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas serta Tata Kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara. Dalam pelaksanaan pembangunan pengendalian penduduk dan keluarga berencana di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam menyelenggarakan kewenangan daerah di Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta penilaian atas pelaksanaannya. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara merupakan unsur pelaksana otonomi daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dalam melaksanakan tugas pokok Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara menyelenggarakan fungsi : 1. Perumusan kebijakan bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. 2. Pelaksanaan kebijakan bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 4. Pelaksanaan administrasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya Untuk melaksanakan Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas serta Tata Kerja tersebut, dan sesuai dengan Peraturan Bupati Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 1

Kabupaten Hulu Sungai Utara Nomor 43 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas serta Tata Kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara terdiri dari : 1. Kepala Dinas 2. Sekretariat 3. Bidang Pengendalian Penduduk 4. Bidang Keluarga Berencana 5. Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga 6. Bidang Penyuluhan dan Penggerakan 7. Unit Pelaksana Teknis 8. Kelompok Jabatan Fungsional (Penyuluh Keluarga Berencana/PKB) Kepala Dinas Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara mempunyai Tugas Pokok membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengendalian penduduk, keluarga berencana, ketahanan dan kesejahteraan keluarga di daerah. Sekretariat 1. Sekretariat merupakan unsur staf dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan Administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Dinas. 2. Untuk melaksanakan Tugas Pokoknya Sekretaris mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan koordinasi kegiatan di lingkungan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. b. Penyusunan rencana program dan anggaran. c. Penyelenggaraan urusan ketatausahaan rumah tangga, kepegawaian hukum dan organisasi serta hubungan masyarakat. Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 2

d. Penyelenggaraan urusan keuangan, perbendaharaan, akuntansi, verifikasi, ganti rugi, tindak lanjut LHP dan pengelolaan sarana. 3. Unsur unsur Organisasi Sekretariat adalah : a. Sub Bagian Perencanaan b. Sub Bagian Tata Usaha c. Sub Bagian Keuangan dan Sarana Bidang Pengendalian Penduduk 1. Bidang Pengendalian Penduduk merupakan unsur pelaksana dipimpin oleh seorang kepala bidang yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan kebijakan teknis bidang pengendalian penduduk di Kabupaten 2. Untuk melaksanakan Tugas Pokoknya Kepala Bidang Pengendalian Penduduk mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan daerah bidang pengendalian penduduk dan sistem informasi keluarga b. Pelaksanaan NSPK bidang pengendalian penduduk dan sistem informasi keluarga c. Pelaksanaan kebijakan daerah bidang sistem informasi keluarga d. Pelaksanaan pemaduan dan sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah dalam rangka pengendalian kuantitas penduduk. e. Pelaksanaan pemetaan perkiraan (parameter) pengendalian penduduk di Kabupaten dan Kota f. Pemantauan dan evaluasi kegiatan bidang pengendalian penduduk g. Pemberian bimbingan teknis dan fasilitas bidang pengendalian penduduk h. Pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan tugasnya 3. Unsur unsur Organisasi Bidang Pengendalian Penduduk adalah : a. Seksi Pemaduan dan Sinkronisasi Kebijakan Pengendalian Penduduk b. Seksi Pemetaan Perkiraan Pengendalian Penduduk Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 3

c. Seksi Data dan Informasi Bidang Keluarga Berencana 1. Bidang Keluarga Berencana merupakan unsur pelaksana dipimpin oleh seorang kepala bidang yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan kebijakan teknis dibidang pelaksanaan keluarga berencana di Kabupaten. 2. Untuk melaksanakan Tugas Pokoknya Kepala Bidang Keluarga Berencana mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis daerah bidang keluarga berencana b. Pelaksanaan kebijakan teknis daerah bidang keluarga berencana c. Pelaksanaan penyelenggaraan norma, standar prosedur dan kriteria bidang keluarga berencana d. Pelaksanaan penerimaan, penyimpanan, pengendalian dan pendistribusian alat dan obat kontrasepsi di Kabupaten e. Pelaksanaan pelayanan KB di Kabupaten f. Pelaksanaan pembinaan kesertaan ber KB di Kabupaten g. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang keluarga berencana h. Pemberian bimbingan teknis dan fasilitas bidang keluarga berencana i. Pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan tugasnya 3. Unsur unsur Organisasi Bidang Keluarga Berencana adalah : a. Seksi Pengendalian dan Pendistribusian Alkon b. Seksi Jaminan Pelayanan KB c. Seksi Pembinaan dan Peningkatan Kesertaan ber-kb Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga 1. Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga merupakan unsur pelaksana dipimpin oleh seorang kepala bidang yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan mempunyai tugas pokok Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 4

membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan kebijakan teknis dibidang ketahanan dan kesejahteraan keluarga. 2. Untuk melaksanakan Tugas Pokoknya Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga mempunyai fungsi: a. Perumusan kebijakan teknis daerah bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga b. Pelaksanaan NSPK bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga c. Pelaksanaan kebijakan teknis daerah bidang Bina Keluarga Balita d. Pelaksanaan kebijakan teknis daerah bidang Pembinaan Ketahanan Remaja e. Pelaksanaan kebijakan teknis daerah bidang Bina Keluarga Lansia dan Rentan f. Pelaksanaan kebijakan teknis daerah bidang Pemberdayaan Keluarga Sejahtera melalui Usaha Mikro Keluarga g. Pemantauan dan evaluasi bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga h. Pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi bidang Kesejahteraan dan Ketahanan Keluarga i. Pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan tugasnya 3. Unsur unsur Organisasi Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral adalah : a. Seksi Pemberdayaan Keluarga Sejahtera b. Seksi Bina Ketahanan Keluarga Balita, Anak dan Lansia c. Seksi Bina Ketahanan Remaja Bidang Penyuluhan dan Penggerakan 1. Bidang Penyuluhan dan Penggerakan merupakan unsur pelaksana dipimpin oleh seorang kepala bidang yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan kebijakan teknis dibidang penyuluhan dan penggerakan 2. Untuk melaksanakan Tugas Pokoknya Kepala Bidang Penyuluhan dan Penggerakan mempunyai fungsi : Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 5

a. Perumusan kebijakan teknis daerah bidang penyuluhan, advokasi dan penggerakan b. Pelaksanaan kebijakan teknis daerah bidang penyuluhan, advokasi dan penggerakan c. Pelaksanaan pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan di tingkat Kabupaten d. Pelaksanaan pendayagunaan tenaga penyuluh KB (PKB/PLKB) e. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi bidang penyuluhan, advokasi dan penggerakan f. Pemberian bimbingan teknis dan fasilitas bidang penyuluhan, advokasi dan penggerakan 3. Unsur unsur Organisasi Bidang Penyuluhan dan Penggerakan adalah : a. Seksi Penyuluhan dan KIE b. Seksi Advokasi dan Penggerakan c. Seksi Pendayagunaan PKB/PLKB dan IMP Unit Pelaksana Teknis Dinas. 1. Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah unsur pelaksana Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. 2. Unit Pelaksana Teknis Dinas dipimpin oleh seorang Kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Kelompok Jabatan Fungsional. 1. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga ahli dalam jenjang Jabatan Fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai keahliannya. 2. Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga Fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Dinas dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. 3. Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan beban kerja. Jenis Jabatan Fungsional diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 6

Secara rinci struktur organisasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara terdapat pada Gambar 1. Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 7

GAMBAR 1 STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA ( PERATURAN BUPATI HSU NOMOR 43 TAHUN 2016 ) KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS SUBAG PERENCANAAN SUBAG TATA USAHA SUBAG KEUANGAN DAN SARANA BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK BIDANG KELUARGA BERENCANA BIDANG KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA BIDANG PENYULUHAN DAN PENGGERAKAN SEKSI PEMADUAN DAN SINKRONISASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN PENDUDUK SEKSI PENGENDALIAN DAN PENDISTRIBUSIAN ALKON SEKSI PEMBERDAYAAN KELUARGA SEJAHTERA SEKSI PENYULUHAN DAN KIE SEKSI PEMETAAN PERKIRAAN PENGENDALIAN PENDUDUK SEKSI JAMINAN PELAYANAN KB SEKSI BINA KETAHANAN KELUARGA BALITA, ANAK DAN LANSIA SEKSI ADVOKASI DAN PENGGERAKAN SEKSI DATA DAN INFORMASI SEKSI PEMBINAAN DAN PENINGKATAN KESERTAAN BER-KB SEKSI BINA KETAHANAN REMAJA SEKSI PENDAYAGUNAAN PKB/PLKB DAN IMP UPTD Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 8

2.2. Sumber Daya SKPD 2.2.1. Keadaan Pegawai Dalam memberikan pelayanan publik sesuai tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup memadai. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Dinas Pengendalian Penduduk Kabupaten Hulu Sungai Utara sampai dengan tahun 2016 adalah 58 orang dan non PNS 48 orang. Adapun keadaan pegawai di lingkungan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1. Jumlah dan Kualifikasi Sumber Daya Manusia PNS No. Uraian Jumlah 1. Jumlah Pegawai 58 Orang 2 Tingkat Pendidikan SD - SMP - SLTA D3 S1 S2 09 Orang 05 Orang 40 Orang 04 Orang 3. Pangkat dan Golongan Pembina Utama Muda (IV/c) - Pembina Tingkat I (IV/b) - Pembina (IV/a) Penata Tingkat I (III/d) 10 Orang 14 Orang Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 9

No. Uraian Jumlah Penata (III/c) Penata Muda Tingkat I (III/b) Penata Muda (III/a) Pengatur Tk. I (II/d) Pengatur (II/c) Pengatur Muda Tingkat I (II/b) 04 Orang 17 Orang 07 Orang 02 Orang 02 orang 02 orang Pengatur Muda (II/a) - Juru Tk. I (I/d) - Juru Muda (I/a) - Tabel 2. Jumlah dan Kualifikasi Sumber Daya Manusia Non PNS No. Uraian Jumlah 1. Jumlah Pegawai Non PNS 48 Orang 2 Tingkat Pendidikan SLTA S1 01 Orang 47 Orang 2.2.2. Aset Yang Dikelola Aset yang dikelola oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara sampai dengan tahun 2016 (dengan kondisi baik) adalah sebagai berikut : Tabel 3. Daftar Aset Yang Dikelola Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara No. Nama Aset Volume Satuan 1. Mobil 7 Unit 2. Sepeda Motor 108 Unit 2. Lemari Arsip 15 Buah 3. Komputer PC 25 Unit Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 10

No. Nama Aset Volume Satuan 4. Laptop/Note book 33 Unit 5. Kamera Digital 4 Buah 6. Printer 18 Buah 7. Meja kerja 69 Buah 8. Kursi Kerja 61 Buah 9. Meja computer 4 Buah 10 Kursi rapat 51 Buah 11. Sound System 1 Buah 12. Mesin Absensi 2 Buah 13. Lemari Es 2 Buah 14. Kipas Angin 16 Buah 15. Kamera Video 4 Buah 16. Werless 1 Buah 17. AC Unit 12 Buah 2.3. Kinerja Pelayanan SKPD Kinerja pelayanan yang diberikan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang dimaksudkan adalah kinerja Pelayanan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang berkaitan dengan urusan Pemerintah Wajib yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar yaitu Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Adapun sub urusan dari urusan wajib yang menjadi kewenangan bersama antara kewenangan pusat, provinsi dan kabupaten/kota terdiri atas : 1. Pengendalian Penduduk 2. Keluarga Berencana (KB) 3. Keluarga Sejahtera 4. Pengelolaan Penyuluh KB/PLKB, Standarisasi Pelayanan KB dan Sertifikasi Penyuluh KB (PKB/PLKB) Sedangkan lingkup pelayanan dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara terdiri atas : Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 11

1. Bidang Pengendalian Penduduk yang mencakup Seksi Pemaduan dan Sinkronisasi Kebijakan Pengendalian Penduduk, Seksi Pemetaan Perkiraan Pengendalian Penduduk dan Seksi Data dan Informasi 2. Bidang Keluarga Berencana yang mencakup Seksi Pengendalian dan Pendistribusian Alkon, Seksi Jaminan Pelayanan KB dan Seksi Pembinaan dan Peningkatan Kesertaan Ber-KB 3. Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga yang mencakup Seksi Pemberdayaan Keluarga Sejahtera, Seksi Bina Ketahanan Keluarga Balita, Anak dan Lansia dan Seksi Bina Ketahanan Remaja 4. Bidang Penyuluhan dan Penggerakan yang mencakup Seksi Penyuluhan dan KIE, Seksi Advokasi dan Penggerakan dan Seksi Pendayagunaan PKB/PLKB dan IMP Untuk program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara adalah : 1. Program Keluarga Berencana Program dan kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi permintaan masyarakat akan pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi, termasuk didalamnya upaya untuk menurunkan angka kematian ibu, bayi dan anak, penanggulangan masalah kesehatan reproduksi dalam rangka membangun Keluarga Berkualitas serta tantangan dalam menekan laju pertumbuhan penduduk, adapun upaya program ini yang sudah dilaksanakan meliputi : a. Melakukan pembinaan ke klinik KB dan pemberian operasional pelayanan KB bagi bidan. b. Pelayanan kontrasepsi Kontap melalui Mobil unit pelayanan. c. Dukungan peralatan medis pelayanan kontrasepsi kepada mitra kerja untuk pemasangan IUD dan Implant seperti IUD KIT, IMPLANT KIT. d. Penyaluran Alokon melalui Klinik KB dan PPKBD. e. Mengirim Bidan ke BKKBN propinsi untuk mengikuti pelatihan pencatatan dan pelaporan. f. Pemberian reward bagi pencari akseptor KB Baru. g. Pemberian operasional BP4. h. Melakukan advokasi dan pembinaan PIK Remaja bagi mitra kerja dan organisasi. Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 12

i. Melakukan Tim KB Keliling dalam rangka pembinaan KB oleh Ka.UPT dan PLKB. j. Pemberian Penghargaan KB Lestari dan KB Pria. 2. Program Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Program dan Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, perilaku positif remaja berkualitas melalui pengembangan Pusat Informasi remaja (PIK-KRR) dan konseling ditingkat Kabupaten dan pendidikan KRR melalui sekolah. Upaya yang telah dilakukan : a. Sosialisasi PIK-KRR tingkat Kabupaten b. Penyuluhan KRR melalui Sekolah c. Pembinaan PIK Remaja d. Sosialisasi KRR dengan mitra kerja /Organisasi pemuda e. Mengirim Pengelola PIK KRR Kabupaten ke Propinsi f. Sosialisasi PMS,AIDs/HIV dan NAPZA bagi Pramuka g. Melakukan sosialisasi dan pelatihan pendidik sebaya bagi pengurus kelompok PIK Remaja. Dalam bidang ini juga dilakukan Program dan Kegiatan pokok yaitu melakukan pembinaan dan lomba-lomba pada kelompok kegiatan (Tri Bina) dalam bentuk peningkatan prestasi/lomba, pemberian penghargaan serta melakukan kemitraan dan kerjasama lintas sektoral, adapun kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain : a. Melakukan pembinaan dan monitoring pada kelompok kegiatan BKB,BKR, dan BKL. b. Melaksanakan penilaian / lomba bagi kader dan kelompok kegiatan (Tri Bina) dan keluarga Harmonis tingkat Kabupaten Hulu Sungai Utara. c. Memberikan pelatihan kader pengelola BKB Terpadu bagi se-kabupaten Hulu Sungai Utara. d. Melakukan inventarisasi dan entry data basis kelompok UPPKS yang aktif setiap tahun. e. Pembinaan kelompok UPPKS f. Mengikuti Lomba kelompok UPPKS Tingkat Propinsi Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 13

3. Program Penyuluhan dan Penggerakan Program dan kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan peran serta masyarakat dan penguatan kelembagaan KB dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera, kegiatan yang dilaksanakan meliputi : a. TMKK dan Bhakti TNI Terpadu. b. Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes. c. Identifikasi perkembangan jumlah PPKBD/Sub didesa, memfungsikan kembali peran PPKBD/Sub sebagai penyalur Alkon dan melakukan pencatatan pelaporan serta pemberian penghargaan dan dukungan operasional untuk PPKBD. d. Melaksanakan Orientasi PPKBD bagi seluruh PPKBD. e. Melaksanakan penilaian lomba PLKB teladan dan PPKBD. f. Pembuatan Baliho dan Promosi KB. g. Pemutaran film, spot KB melalui TV Kabel dan Radio h. Mengirim PLKB untuk mengikuti pelatihan ke BKKBN Propinsi 4. Program Pengendalian Penduduk Program dan kegiatan ini bertujuan sebagai penyediaan data dan informasi melalui sistem Pencatatan dan Pelaporan Program KKBPK yang mencakup Pencatatan Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi, Pengendali Lapangan dan Pendataan/Pemutahiran Data Keluarga, memadukan dan mensinkronisasi kebijakan pengendalian penduduk serta melakukan pemetaan perkiraan pengendalian penduduk, Kegiatan yang dilakukan diantaranya : a. Pencatatan dan Pelaporan Rekapitulasi Data Program KKBPK di tingkat Kecamatan dan Desa serta Pelaksanaan Pemutahiran data keluarga tahun 2016 b. Penyiapan Data Untuk memenuhi kebutuhan data bagi pengambil kebijakan, Feed back dan kebutuhan data lainnya telah disiapkan data bulanan dan data dinding tentang Pelaksanaan operasional lapangan program KKBPK. c. Analisa dan Evaluasi Program. Data dan informasi mengenai perkembangan Program KKBPK telah dikumpulkan melalui mekanisme sistem pencatatan dan pelaporan secara online baik Pelayanan Kontrasepsi, Pengendali Lapangan dan Pendataan/ Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 14

Pemutahiran Data Keluarga, agar data dan informasi yang diolah lebih berdayaguna dan bermanfaat maka perlu dilakukan analisa dan evaluasi. d. Pemaduan Kebijakan Program. Memasukkan kebijakan pengendalian penduduk kedalam rencana kerja dan rencana strategis e. Pemetaan Perkiraan Pengendalian Penduduk Penyusunan Parameter Pengendalian Penduduk Secara umum Indikator Kinerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara sesuai tugas dan fungsinya telah tercapai, berikut penjabaran capaian kinerja atas sasaran strategis pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara : 1. Penduduk Tumbuh Seimbang: a. Menurunnya Persentase laju pertumbuhan penduduk (LPP) Tingkat capaian kinerja untuk indikator Menurunnya Persentase laju pertumbuhan penduduk (LPP) yang di targetkan 1,50 % realisasi 1,46 % atau 102,74 % dari target yang ditetapkan, dengan penjelasan jumlah penduduk tahun 2016 sebesar 223.470 jiwa dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2015 sebesar 220.246 jiwa dengan kenaikan 3.224 Jiwa (Sumber: Pendataan Keluarga 2015, Pemutahiran PK 2016), sedangkan pada tahun 2015 tercapai 1,38 %, tahun 2017 untuk indikator Menurunnya Persentase laju pertumbuhan penduduk (LPP) ditargetkan 1,5 % b. Persentase peserta KB Aktif terhadap Pasangan Usia Subur (PUS) Tingkat capaian kinerja untuk indikator Persentase peserta KB Aktif terhadap Pasangan Usia Subur (PUS) yang di targetkan 65 % realisasi 81,27 % atau 125,03 % dari target yang ditetapkan, dengan penjelasan jumlah peserta KB Aktif 36.438 Akseptor dibandingkan dengan jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) 44.835, sedangkan pada tahun 2015 tercapai 80,42 % (Sumber: Rek.Kab.F/I/Dal/13), sedangkan berdasarkan hasil pemutahiran 2016 Persentase peserta KB Aktif terhadap Pasangan Usia Subur (PUS) 72,13 %, tahun 2017 untuk indikator Persentase peserta KB Aktif terhadap Pasangan Usia Subur (PUS) ditargetkan 65 %, target nasional untuk indikator Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 15

Persentase peserta KB Aktif terhadap Pasangan Usia Subur (PUS) ditargetkan 65 % c. Menurunnya Persentase kebutuhan ber-kb yang tidak terpenuhi (unmet need). Tingkat capaian kinerja untuk indikator Menurunnya Persentase kebutuhan ber-kb yang tidak terpenuhi (unmet need) yang di targetkan 8 % realisasi 11,36 % atau 70,42 % dari target yang ditetapkan, dengan penjelasan dengan penjelasan Jumlah Unmet Need 5.095 Akseptor terdiri dari Jumlah Ingin Anak Ditunda (IAD) 2.733 Akseptor dan Jumlah Tidak Ingin Anak Lagi (TIAL) 2.362 Akseptor dibandingkan dengan Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) 44.835 (Sumber: Rek.Kab.F/I/Dal/13), solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan memperluas jaringan dan tempat pelayanan KB di seluruh kecamatan dan desa sehingga Pasangan Usia Subur (PUS) yang tidak ingin anak lagi dan ingin anak ditunda dapat diberikan pelayanan KB, sedangkan pada tahun 2015 tercapai 12,23 %, tahun 2017 untuk indikator Menurunnya Persentase kebutuhan ber-kb yang tidak terpenuhi (unmet need) ditargetkan 5 %, target nasional untuk indikator Menurunnya Persentase kebutuhan ber-kb yang tidak terpenuhi (unmet need) ditargetkan 5 % 2. Meningkatnya kesertaan ber-kb dan kualitas pelayanan KB yang sesuai dengan standarisasi pelayanan KB: a. Jumlah peserta KB baru /PB Tingkat capaian kinerja untuk indikator Jumlah peserta KB baru /PB yang di targetkan 9.500 realisasi 7.217 atau 75,97 % dari target yang ditetapkan. (Sumber: REK.KAB. F/II/KB/13), sedangkan pada tahun 2015 tercapai 7.975 penurunan pencapaian terjadi diantaranya karena adanya pelayanan KB yang tidak tercatat terutama di Bidan dan Dokter Paraktek Mandiri karena solusi untuk mengatasi masakah tersebut dengan memaksimalkan fungsi dari PKB/PLKB Penghubung, tahun 2017 untuk indikator Jumlah peserta KB baru /PB ditargetkan 9.750 Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 16

b. Persentase peserta KB baru MKJP Tingkat capaian kinerja untuk indikator Persentase peserta KB baru MKJP yang di targetkan 8 % realisasi 9,95 % atau 124,38 % dari target yang ditetapkan, dengan penjelasan peserta KB baru MKJP 718 Akseptor terdiri dari IUD 169 Akseptor, MOW 59 Akseptor, MOP 85 Akseptor dan Implant 405 Akseptor dibandingkan dengan Jumlah peserta KB baru /PB 7.217 (Sumber: REK.KAB. F/II/KB/13), sedangkan pada tahun 2015 tercapai 5,87 %, tahun 2017 untuk indikator Persentase peserta KB baru MKJP ditargetkan 9 % c. Persentase peserta KB baru Pria Tingkat capaian kinerja untuk indikator Persentase peserta KB baru Pria yang di targetkan 7 % realisasi 5,81 % atau 83,00 % dari target yang ditetapkan, dengan penjelasan peserta KB baru baru Pria 419 Akseptor terdiri dari MOP 85 Akseptor dan Kondom 334 Akseptor dibandingkan dengan Jumlah peserta KB baru /PB 7.217 (Sumber: REK.KAB. F/II/KB/13), sedangkan pada tahun 2015 tercapai 5,72 %, tahun 2017 untuk indikator Persentase peserta KB baru Pria ditargetkan 8 % 3. Meningkatnya pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga : a. Persentase PUS Peserta KB anggota BKB yang ber-kb Tingkat capaian kinerja untuk indikator Persentase PUS Peserta KB anggota BKB yang ber-kb yang di targetkan 78 % realisasi 87,52 % atau 112,21 % dari target yang ditetapkan, dengan penjelasan Jumlah PUS anggota kelompok BKB yang menjadi Peserta KB 4.971 dibandingkan Jumlah anggota kelompok BKB yang bestatus PUS 5.680 (Sumber: REK.KAB. F/I/KB/13), sedangkan pada tahun 2015 tercapai 81,97 %, tahun 2017 untuk indikator Persentase PUS Peserta KB anggota BKB ditargetkan 80 %, target nasional untuk indikator Persentase PUS Peserta KB anggota BKB ditargetkan 80 % Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 17

b. Persentase PUS Peserta KB anggota BKR yang ber-kb Tingkat capaian kinerja untuk indikator Persentase PUS Peserta KB anggota BKR yang ber-kb yang di targetkan 73 % realisasi 82,70 % atau 113,29 % dari target yang ditetapkan, dengan penjelasan Jumlah PUS anggota kelompok BKR yang menjadi Peserta KB 3.715 Jumlah anggota kelompok BKR yang bestatus PUS 4.492 (Sumber: REK.KAB. F/I/KB/13), sedangkan pada tahun 2015 tercapai 82,94 %, tahun 2017 untuk indikator Persentase PUS Peserta KB anggota BKR yang ber-kb ditargetkan 75 % c. Persentase PUS Peserta KB anggota BKL yang ber-kb Tingkat capaian kinerja untuk indikator Persentase PUS Peserta KB anggota BKL yang ber-kb yang di targetkan 68 % realisasi 85,54 % atau 125,79 % dari target yang ditetapkan, dengan penjelasan Jumlah PUS anggota kelompok BKL yang menjadi Peserta KB 2.531 dibandingkan Jumlah anggota kelompok BKL yang berstatus PUS 2.959 (Sumber: REK.KAB. F/I/KB/13), sedangkan pada tahun 2015 tercapai 65,90 %, tahun 2017 untuk indikator Persentase PUS Peserta KB anggota BKL yang ber-kb ditargetkan 70 % d. Persentase PUS Peserta KB anggota UPPKS yang ber-kb Tingkat capaian kinerja untuk indikator Persentase PUS Peserta KB anggota UPPKS yang ber-kb yang di targetkan 84 % realisasi 89,76 % atau 106,86 % dari target yang ditetapkan, dengan penjelasan Jumlah PUS anggota kelompok UPPKS yang menjadi Peserta KB 2.148 dibandingkan Jumlah anggota kelompok UPPKS yang bestatus PUS 2.393 (Sumber: REK.KAB. F/I/KB/13), pada tahun 2015 juga tercapai 89,76 %, tahun 2017 untuk indikator Persentase PUS Peserta KB anggota UPPKS yang ber-kb ditargetkan 85 %, target nasional untuk indikator Persentase PUS Peserta KB anggota UPPKS yang ber-kb ditargetkan 87 % e. Persentase keluarga yang aktif mengikuti pertemuan kelompok BKB Tingkat capaian kinerja untuk indikator Persentase keluarga yang aktif mengikuti pertemuan kelompok BKB yang di targetkan 78 % realisasi 88,81 % atau 113,86 % dari target yang ditetapkan, dengan penjelasan Jumlah keluarga yang menjadi anggota kelompok BKB kegiatan hadir/aktif dalam pertemuan/penyuluhan 6.983 dibandingkan Jumlah keluarga yang menjadi Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 18

anggota kelompok BKB 7.863 (Sumber: REK.KAB. F/I/KB/13), sedangkan pada tahun 2015 tercapai 76,97 %, tahun 2017 untuk indikator Persentase keluarga yang aktif mengikuti pertemuan kelompok BKB ditargetkan 80 % f. Persentase keluarga yang aktif mengikuti pertemuan kelompok BKR Tingkat capaian kinerja untuk indikator Persentase keluarga yang aktif mengikuti pertemuan kelompok BKR yang di 73 % realisasi 89,56 % atau 122,68 % dari target yang ditetapkan, dengan penjelasan Jumlah keluarga yang menjadi anggota kelompok BKR kegiatan hadir/aktif dalam pertemuan/penyuluhan 5.265 dibandingkan Jumlah keluarga yang menjadi anggota kelompok BKR 5.879 (Sumber: REK.KAB. F/I/KB/13), sedangkan pada tahun 2015 tercapai 81,58 %, tahun 2017 untuk indikator Persentase keluarga yang aktif mengikuti pertemuan kelompok BKR ditargetkan 75 % g. Persentase keluarga yang aktif mengikuti pertemuan kelompok BKL Tingkat capaian kinerja untuk indikator Persentase keluarga yang aktif mengikuti pertemuan kelompok BKL yang di targetkan 68 % realisasi 63,71 % atau 93,69 % dari target yang ditetapkan, dengan penjelasan Jumlah keluarga yang menjadi anggota kelompok BKL kegiatan hadir/aktif dalam pertemuan/penyuluhan 2.595 dibandingkan Jumlah keluarga yang menjadi anggota kelompok BKL 4.073 (Sumber: REK.KAB. F/I/KB/13), sedangkan pada tahun 2015 tercapai 88,43 %, tahun 2017 untuk indikator Persentase keluarga yang aktif mengikuti pertemuan kelompok BKL ditargetkan 70 % h. Jumlah kelompok PIK Remaja/Mahasiswa Tegar Tingkat capaian kinerja untuk indikator Jumlah kelompok PIK Remaja/Mahasiswa Tegar di targetkan 2 realisasi 1 atau 50 % dari target yang ditetapkan, (Sumber: REK.KAB. F/I/KB/13), pada tahun 2015 sudah tercapai 1, untuk meningkatkan klasifikasi PIK Remaja/Mahasiswa menjadi tegar di perlukan pembinaan kelompok secara intensif dan berkesinambungan, tahun 2017 untuk indikator Jumlah kelompok PIK Remaja/Mahasiswa Tegar ditargetkan 2 Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 19

i. Jumlah PPKS (Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera) Tingkat capaian kinerja untuk indikator Jumlah PPKS (Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera) ditargetkan 1 realisasi 1 atau 100 % dari target yang ditetapkan, pada tahun 2015 sudah terbentuk PPKS, tahun 2017 untuk indikator Jumlah PPKS (Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera) ditargetkan 1 4. Bertambahnya tenaga penyuluh KB/petugas lapangan KB dan mitra kerja dalam pengelolaan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga a. Ratio PLKB/PKB Tingkat capaian kinerja untuk indikator Ratio PLKB/PKB di targetkan 2 realisasi 3,22 atau 81,30 % dari target yang ditetapkan, dengan penjelasan jumlah desa/kelurahan 219 desa di bandingkan dengan jumlah PKB/PLKB PNS 28 dan PKB/PLKB Non PNS/Kontrak 40, jadi sekitar 3 desa/kelurahan dibina oleh 1 orang PKB/PLKB, idealnya 2 desa/kelurahan dibina oleh 1 orang PKB/PLKB (Sumber: REK.KAB. F/I/KB/13, sedangkan pada tahun 2015 tercapai 7,82, tahun 2017 untuk indikator Ratio PLKB/PKB di targetkan ditargetkan 2, target nasional untuk indikator Ratio PLKB/PKB di targetkan ditargetkan 2 b. Ratio PPKBD Tingkat capaian kinerja untuk indikator Ratio PLKB/PKB di targetkan 1 realisasi 1 atau 100% dari target yang ditetapkan, dengan penjelasan jumlah desa/kelurahan 219 desa di bandingkan dengan jumlah PPKBD 219 (Sumber: REK.KAB. F/I/KB/13), pada tahun 2015 sudah tercapai 1, tahun 2017 untuk indikator Ratio PLKB/PKB ditargetkan 1, target nasional untuk indikator Ratio PLKB/PKB ditargetkan 1 c. Persentase Penyediaan informasi data mikro setiap desa Tingkat capaian kinerja untuk indikator Persentase Penyediaan informasi data mikro setiap desa di targetkan 100% realisasi 100% (219 desa/kelurahan), dengan penjelasan 219 desa/kelurahan di bandingkan dengan 219 data mikro desa/kelurahan (Sumber: REK.KAB. F/I/KB/13), pada tahun 2015 juga tercapai 100% tahun 2017 untuk indikator Persentase Penyediaan informasi data mikro Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 20

setiap desa ditargetkan 100 %, target nasional untuk indikator Persentase Penyediaan informasi data mikro setiap desa ditargetkan 100 %. Pencapaian kinerja pelayanan SKPD dapat dilihat pada tabel berikut ini : Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 21

Tabel 4. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara No. Indikator Kinerja Sesuai Tugas Dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Target (%) Renstra Realisasi Capaian Proyeksi Rasio Capaian 2014 2015 2016 2017 2015 2016 2017 2016 1 Menurunnya Persentase laju pertumbuhan penduduk (LPP) 1,50 % 1,50 % 1,50 % 1,50 % 1,50 % 1,38 % 1,46 % 1,50 % 102,74% 2 Persentase peserta KB Aktif terhadap Pasangan Usia Subur (PUS) 3 Menurunnya Persentase kebutuhan ber-kb yang tidak terpenuhi (unmet need) 65 % 65 % 65 % 65 % 65 % 65 % 80,42 % 81,27 % 5 % 5 % 11 % 11 % 8 % 5 % 12,23 % 11,36 % 65 % 125,03% 5 % 70,42% 4 Jumlah peserta KB baru /PB 9.750 9.000 9.250 9.500 9.750 7.975 7.217 9.750 75,97% 5 Persentase peserta KB baru MKJP 9 % 7 % 7 % 8 % 9 % 5,87 % 9,95 % 9 % 124,38% 6 Persentase peserta KB baru Pria 8 % 5 % 6 % 7 % 8 % 5,72 % 5,81 % 8 % 83,00% 7 Persentase PUS Peserta KB anggota BKB yang ber-kb 80 % 80 % 75 % 76 % 78 % 80 % 81,97 % 87,52% 80 % 112,21% 8 Persentase PUS Peserta KB anggota BKR yg ber-kb 9 Persentase PUS Peserta KB anggota BKL yang ber-kb 10 Persentase PUS anggota kelompok UPPKS yang menjadi peserta KB 75 % 70 % 72 % 73 % 75 % 73,94 % 82,70% 75 % 113,29% 70 % 65 % 66 % 68 % 70 % 65,90 % 85,54% 70 % 125,79% 87 % 87 % 80 % 83 % 84 % 85 % 89,76 % 89,76% 85 % 106,86% Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 22

11 Persentase keluarga yang aktif mengikuti pertemuan kelompok BKB 12 Persentase keluarga yang aktif mengikuti pertemuan kelompok BKR 13 Persentase keluarga yang aktif mengikuti pertemuan kelompok BKL 14 Jumlah kelompok PIK Remaja/Mahasiswa Tegar 15 Jumlah PPKS (Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera) 80 % 75 % 76 % 78 % 80 % 76,97 % 88,81% 80 % 113,86% 75 % 70 % 72 % 73 % 75 % 81,85 % 89,56% 75 % 122,68% 70 % 65 % 66 % 68 % 70 % 88,43 % 63,71% 70 % 93,69% 2 2 2 2 2 2 1 2 50% 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 16 Ratio PLKB/PKB 2 2 2 2 2 2 7,82 3,22 2 62,11% 17 Ratio PPKBD 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100% 18 Persentase Penyediaan informasi data mikro setiap desa 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100,00% 100% 100 % 100% Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 23

Dari tabel pencapaian kinerja pelayanan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dapat dilihat bahwa hasil analisa kinerja atas sasaran strategis dan indikator kinerja pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara ada beberapa indikator kinerja yang belum terpenuhi yaitu : i. Capaian kinerja untuk indikator Persentase kebutuhan ber-kb yang tidak terpenuhi (unmet need) yang di targetkan 8 % realisasi 11,36 % atau 70,42 % dari target yang ditetapkan, solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan memperluas jaringan dan tempat pelayanan KB di seluruh kecamatan dan desa sehingga Pasangan Usia Subur (PUS) yang tidak ingin anak lagi dan ingin anak ditunda dapat diberikan pelayanan KB 2. Capaian kinerja untuk indikator Jumlah peserta KB baru /PB yang di targetkan 9.500 realisasi 7.217 atau 75,97 % dari target yang ditetapkan. penurunan pencapaian terjadi diantaranya karena adanya pelayanan KB yang tidak tercatat terutama di Bidan dan Dokter Paraktek Mandiri, solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan memaksimalkan fungsi dari PKB/PLKB Penghubung. 2.3.2. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara membutuhkan anggaran. Anggaran tersebut digunakan untuk membiayai pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, untuk pembangunan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Selain kinerja pelayanan yang telah dijelaskan di bagian awal, kinerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana juga terlihat dari realisasi pendanaannya. Adapun anggaran dan realisasi pendanaan ditampilkan pada tabel 5 berikut ini : Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 24

Tabel 5. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara Uraian Anggaran Pada Tahun Realisasi Anggaran Pada Tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran pada Tahun 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016 Belanja Langsung 2.483.563.000 6.236.701.000 5.911.172.750 438.147.575 4.739.377.016 4.604.421.540 17,64 75,99 77,89 Belanja Tidak Langsung 2.092.242.000 4.235.050.000 4.718.769.000 646.453.079 3.193.771.190 4.237.373.242 30,89 75,41 89,79 Jumlah 5.808.319.000 10.471.751.000 10.629.941.750 1.084.600.654 7.933.148.206 8.841.794.782 18,67 75,76 83,17 Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 25

Untuk realisasi anggaran tahun 2014 yang sangat rendah dari tahun 2015 disebabkan karena adanya perubahan SOTK Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Nomor 25 tahun 2013 tentang Pembentukan, Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara, dimana pada tahun pertama pembentukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah untuk jabatan struktural eselon II belum terisi sehingga yang bertindak sebagai pengguna anggaran tidak ada, hal tersebut menyebabkan anggaran dari program dan kegiatan tidak bisa direalisasikan yang berdampak pada rendahnya realisasi anggaran pada tahun 2014 tersebut. 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD 2.4.1. Tantangan Pengembangan Pelayanan Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan pengendalian penduduk dan keluarga berencana, meliputi: 1. Kondisi geografis Kabupaten Hulu Sungai Utara yang kebanyakan lahan rawa sehingga akses ke desa-desa terpencil masih sulit untuk mensosialisasikan tentang program keluarga berencana. 2. Meningkatkan Rasio Petugas Penyuluh KB Lapangan sehingga 1 PLKB menangani rata-rata 2 desa saja. 3. Perlunya peningkatan kualitas SDM petugas penyuluh KB lapangan 4. Meningkatkan Penyuluhan Usia Pernikahan melalui kegiatan KIE sehingga Usia Kawin pertama wanita dapat lebih dari 20 tahun. 5. Meningkatkan capaian kinerja untuk indikator Persentase kebutuhan ber-kb yang tidak terpenuhi (unmet need) agar sesuai target yang ditetapkan 6. Meningkatkan capaian kinerja untuk indikator Jumlah peserta KB baru /PB agar sesuai dengan yang di targetkan. 2.4.2. Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Peluang yang dapat diupayakan dan dimanfaatkan untuk pengembangan pelayanan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana : Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 26

1. Dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, maka Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Hulu Sungai Utara diberi mandat untuk melaksanakan pengendalian penduduk dan menyelenggarakan program KB Nasional. 2. Komitmen pemerintah yang semakin tinggi terhadap pembangunan kependudukan dan KB yang ditunjukkan dengan dijadikannya program KKBPK menjadi bagian dari prioritas nasional dalam RPJMN 2015-2019 3. Komitmen mitra kerja yang cukup baik dalam mendukung kebijakan Pembangunan KKBPK di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Revisi Renstra Dinas Pengendalian Penduduk & KB Kab.HSU II - 27