BAB I PENDAHULUAN. lainnya untuk menggunakan jasa umrah dan haji dari PT Shafira Tour & Travel.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, termasuk dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. untuk dijual kembali. Sebagai salah satu asset penting dalam sebuah perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. produksi per bulan mencapai 200 pcs untuk semua jenis produk.

BAB I PENDAHULUAN. distributor galvalum. Depo Galvalum terletak di Jl. Dr. Wahidin No.128A Sidoarjo.

BAB I PENDAHULUAN. manajemen persediaan yang baik merupakan salah satu faktor yang penting untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Apotik Sinar Jaya yang bertempat di ruko Oktoiskandar No.2 Samarinda

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. PT. Baba Rafi Indonesia merupakan perusahaan waralaba (franchise)

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Klinik H2LC adalah klinik Aesthetic & Anti Aging yang berkonsisten

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN...

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis dan metode yang digunakan peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini adalah

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. yang ada pada CV. Agung Jaya Cabang Pabean diperoleh dari supplier atau

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

Bab 1 PENDAHULUAN. keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan. Sekarang komputer bukan

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tentang pengadaan atau order produk pada suatu perusahaan. Yang dimaksud

U K D W BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. baik dan canggih. Teknologi yang dibutuhkan bukan saja berupa perangkat keras

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. perusahaan percetakan yang mampu memenuhi permintaan pelanggan dengan

BAB I PENDAHULUAN. strategi Make-to-Stock. Fokus operasional dari perusahaan industri yang memilih

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT Krian Indah Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB I PENDAHULUAN. penjualan air mineral yang didirikan pada tahun 2004 yang terletak di kota

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 32 Puskesmas induk yang berada di seluruh Kabupaten Tulungagung.

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, jenis usaha penyaluran produk relatif lebih diminati

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Ruang Lingkup Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh ada atau tidaknya persediaan bahan baku yang akan diolah dalam

BAB I PENDAHULUAN. proses sebuah barang yang akan dijual lagi kepada end user nantinya. Mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU KEMASAN MINUMAN RINGAN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN. Mila Faila Sufa 1*, Rizky Novitasari 2

BAB I PENDAHULUAN. memiliki beberapa kegiatan ekonomi untuk menyejahterakan para anggotanya

BAB I PENDAHULUAN. Toko King Meubel adalah bentuk usaha yang bergerak di bidang Penjualan

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. oleh bagian SDM. Proses pencatatan data karyawan masih menggunakan Microsoft

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xxiii BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB I PENDAHULUAN. dalam penjualan peralatan alat listrik. UD Novanel Setia yang berdiri pada tahun

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL...xvii BAB I PENDAHULUAN Tujuan...

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi. Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam cat, dan lain sebagainya. Barang-barang yang diperoleh UD. Adi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang di dunia industri persaingan antar perusahaan

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS PERENCANAAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN TEKNIK LOTTING DI PT AGRONESIA INKABA BANDUNG

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu mampu dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... xxiv. DAFTAR LAMPIRAN... xxv BAB I PENDAHULUAN...

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Brayen Shoes merupakan perusahaan home industri di daerah Cibaduyut

BAB I PENDAHULUAN. Pada PT. Holland yang bergerak dalam bidang produksi serta penjualan

BAB 1. PENDAHULUAN. Pemesanan barang merupakan kegiatan yang sangat penting pada bagian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... xiii. DAFTAR ISI... xv. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR GAMBAR... xix. DAFTAR LAMPIRAN... xxiii BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. Jinawi yang berdiri di Desa Wotan Panceng Gresik. Seiring dengan

BAB II LANDASAN TEORI. barang dari supplier. Pembelian adalah suatu usaha yang dilakukan untuk

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem penjualan merupakan bagian yang penting dalam pengoperasian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. economic order quantity telah dilakukan oleh 5 pustakawan, pustaka pertama oleh

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

Yang menjadi rumusan masalah dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah sebagai berikut :

1 BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah supermarket atau perusahaan retail. distributor maupun perusahaan manufaktur.

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang perkembangan sebuah sistem informasi terus maju ke

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Ngadiluwih, Kediri. UD. Pilar Jaya adalah perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami perkembangan pesat pada saat ini. Kemajuan TI ini membuat para

BAB I PENDAHULUAN. adalah salah satu yang sangat penting bagi dunia perkantoran sebagai arsip. Arsip

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem Pengendalian Manajemen ( Management Control System ) adalah 1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB I PENDAHULUAN. bisnis memiliki persediaan. Alasan utama persediaan barang adalah untuk

IMPLEMENTASI METODE EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) DALAM SISTEM PENENTUAN JUMLAH PEMESANAN BARANG YANG OPTIMAL

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan menggunakan tenaga salesman yang telah dibekali contoh produk

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 45 Edisi... Volume..., Bulan 20.. ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur merupakan

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. CV. JOGI CITRA MANDIRI adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir ini, selanjutnya Akumulator akan disebut aki.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB 1 PENDAHULUAN. persediaan, jumlah persediaan yang terlalu kecil akan menimbulkan stock out

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xxi BAB I PENDAHULUAN...

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Shafira Tour & Travel adalah salah satu agen umrah & haji terbesar dalam wilayah Jawa Timur yang berdiri sejak tahun 2001. Setiap tahunnya perusahaan ini rata-rata memberangkatkan 8.000 jemaah. Fasilitas yang ditawarkan kepada calon jemaah umrah dan haji juga berkualitas. Tujuannya adalah memberikan kenyamanan fasilitas kepada jemaah dalam melakukan ibadah umrah dan haji serta dapat menjadikan rekomendasi bagi calon jemaah umrah dan haji lainnya untuk menggunakan jasa umrah dan haji dari PT Shafira Tour & Travel. Proses perencanaan persediaan perlengkapan umrah dan haji pada PT Shafira Tour & Travel dimulai ketika direktur perusahaan meminta divisi perlengkapan untuk memenuhi persediaan perlengkapan sesuai dengan jumlah jemaah umroh dan haji yang akan diberangkatkan. Selanjutnya divisi perlengkapan akan memeriksa stock perlengkapan di gudang. Jika jumlah permintaan perlengkapan sesuai dengan jumlah perlengkapan di gudang, maka divisi perlengkapan akan memberikan laporan kepada direktur bahwa perlengkapan telah sesuai dengan permintaan. Sebaliknya jika permintaan perlengkapan tidak sesuai dengan jumlah perlengkapan di gudang, maka divisi perlengkapan akan mengajukan persetujuan pembelian perlengkapan umrah dan haji kepada direktur. Setelah mendapatkan persetujuan divisi perlengkapan akan membuat purchase order kepada pihak pemasok untuk pengiriman perlengkapan umrah dan haji. Selanjutnya perlengkapan umrah dan haji tersebut akan diterima dan dicatat oleh 1

2 bagian perlengkapan. Namun, perlengkapan yang sudah diterima akan dicocokkan terlebih dahulu dengan purchase order, kemudian divisi perlengkapan membuat laporan penerimaan perlengkapan umrah dan haji yang akan diberikan kepada direktur. Pada saat ini permasalahan yang terjadi pada proses perencanaan persediaan perlengkapan umrah dan haji adalah proses pemesanan perlengkapan yang dipesan tidak diperhitungkan kembali dengan jumlah calon jemaah umrah dan haji yang akan diberangkatkan pada bulan yang akan datang. Pada proses pemesanan perlengkapan kembali, divisi perlengkapan kesulitan dalam menentukan jumlah perlengkapan yang harus dipesan ke pemasok, dikarenakan data keberangkatan jemaah bisa bertambah sesuai dengan kuota keberangkatan yang ada pada bulan tersebut. Tabel 1. Data Purchase order bulan Oktober 2014 Nama Barang STOK Kebutuhan PO SISA DES Troli 24" 102 426 450 126 (-2) Troli 22" (Merah) 58 388 400 70 (-67) Troli 22" (Ungu) 66 455 480 91 (-21) Mukena Shafira 461 814 600 247 Mukena Aljazira 80 455 600 225 Ihrom Shafira 80 400 600 150 Ihrom Aljazira 28 450 640 185 Berdasarkan data tahun 2014 pada tabel 1, terjadi permasalahan di dalam gudang untuk perlengkapan Troli 24, troli 22 (merah) dan Troli 22 (ungu) pada bulan Desember karena perlengkapan yang tersedia tidak dapat memenuhi kuota dari calon jemaah yang akan diberangkatkan pada bulan Desember. Hal tersebut disebabkan pada bulan November kuota calon jemaah yang berangkat lebih besar yaitu ± 1700 jemaah. Dari hal tersebut berdampak pada ketersediaan perlengkapan di dalam gudang serta mengakibatkan keterlambatan pengambilan perlengkapan

3 untuk calon jemaah pada bulan Desember karena stok perlengkapan di dalam gudang mengalami kekurangan. Selain itu pada data mukena aljazira dan mukena shafira jumlah kebutuhan dengan purchase order melebihi jumlah kuota keberangkatan untuk bulan Oktober dan November. Untuk data keberangkatan jemaah tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Data Keberangkatan Umrah bulan Oktober 2014 GROUP OKT NOV DES JAN GA (Garuda Indonesia) *Troli 24, Mukena Shafira, Ihrom Shafira SV (Saudia Airlines) *Troli 22 (Merah), Mukena Shafira, Ihrom Shafira AA (Air Asia) *Troli 22 (Ungu), Mukena Aljazira Ihrom Aljazira, 326 285 90 242 100 + (128) 228 103 + (112) 215 213 + (102) 315 JUMLAH 90 853 758 KESELURUHAN 1701 Dari permasalahan tersebut jika perlengkapan troli dan mukena tidak tersedia atau kekurangan di dalam gudang maka dapat mengakibatkan keterlambatan dalam proses pengambilan perlengkapan dan calon jemaah yang seharusnya pengambilan dilakukan pada H-30 menjadi H-10 sampai H-5 dari tanggal keberangkatan. Adapun beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam pemesanan perlengkapan yaitu ada beberapa perlengkapan umrah dan haji yang tidak dapat disimpan terlalu lama di dalam gudang yaitu mukena shafira, dikarenakan jika disimpan terlalu lama maka perlengkapan tersebut dapat menjadi kusam jika jumlah perlengkapan mukena terlalu banyak di dalam gudang. Selain itu dampak yang terjadi jika pemesanan untuk troli lebih banyak pada saat purchase order dapat mengakibatkan gudang menjadi penuh karena di dalam gudang tersebut bercampur dengan perlengkapan lainnya seperti tas paspor, tas sandal, dan lain

4 sebagainya, serta sisa dari perlengkapan yang tidak dapat ditampung di dalam gudang maka akan disimpan di dalam gudang pemasok. Namun, troli yang dapat di simpan di dalam gudang milik Shafira Tour & Travel adalah ± 200 troli, sedangkan untuk gudang pemasok adalah ± 400 troli. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dibutuhkan sebuah perhitungan yang dapat memberikan optimalisasi jumlah perlengkapan yang harus disediakan berdasarkan data jumlah calon jemaah umrah dan haji yang akan berangkat. Data tersebut digunakan untuk memperkirakan jumlah perlengkapan umrah dan haji yang harus disediakan oleh divisi perlengkapan, sehingga ketersediaan perlengkapan umrah dan haji di dalam gudang tidak mengalami kekurangan stock dan dapat memenuhi transaksi pengambilan perlengkapan umrah dan haji oleh calon jemaah umrah dan haji. Metode dan algoritma yang akan digunakan dalam menyelesaikan masalah perhitungan jumlah perlengkapan menggunakan metode peramalan yaitu metode Eksponensial Smoothing Winters. Berdasarkan analisis data pada 3 tahun sebelumnya yaitu tahun 2013 2015 dengan menggunakan software Minitab, maka dapat diketahui kecenderungan data keberangkatan jemaah umrah dan haji yang terlihat dengan menggunakan menunjukkan pola datanya bersifat musiman. Dapat dilihat pada Lampiran 2 sampai dengan Lampiran 4 merupakan pola data keberangkatan jemaah umrah dan haji sesuai dengan paket yaitu VIP, Zamzam, dan Ekonomis. Metode lain yang dapat digunakan adalah metode ARIMA dengan kecenderungan musiman yaitu SARIMA (Seasonal ARIMA). Menurut Hanke dan Wichern (2005), metode Eksponensial Smoothing Winters unggul dalam hal keakuratannya sedikit di bawah metode SARIMA. Metode SARIMA unggul dalam hal keakuratannya, tetapi membutuhkan biaya

5 yang tinggi dalam pengoperasiannya. Penggunaan metode Eksponensial Smoothing Winters pada peramalan yang mendukung perencanaan persediaan merupakan hal terbaik dikarenakan proses peramalan untuk puluhan data perlengkapan umrah dan haji dapat dilakukan dengan mudah serta menghasilkan hasil yang cukup akurat jika dibandingkan dengan metode ARIMA/SARIMA. Adapun metode untuk menyelesaikan permasalahan jumlah titik pemesanan kembali perlengkapan umrah dan haji yang harus disediakan oleh divisi perlengkapan adalah menggunakan metode Reorder Point (ROP) serta metode untuk menentukan jumlah pemesanan perlengkapan umrah dan haji yaitu metode Economic Order Quantity (EOQ), karena hasil dari metode tersebut adalah dapat menentukan jumlah optimal untuk pemesanan perlengkapan umrah dan haji. Pada proses perhitungan data peramalan perlengkapan umrah dan haji tersebut dapat menggunakan software minitab, akan tetapi masih terdapat kekurangan jika menggunakan software tersebut dikarenakan proses pencarian nilai alpha, beta dan gamma harus dilakukan secara berulang-ulang hingga mendapat nilai error yang terkecil. Berdasarkan uraian diatas, maka harus dilakukan perbaikan pada proses perencanaan persediaan perlengkapan umrah dan haji pada PT Shafira Tour & Travel. Perbaikan tersebut dapat dilakukan dengan cara membuat suatu aplikasi perencanaan persediaan perlengkapan umrah dan haji yang dapat menghasilkan laporan hasil peramalan permintaan perlengkapan umrah dan haji yang akan datang dan jumlah perlengkapan yang harus dipesan berdasarkan perhitungan ramalan yang telah dilakukan.

6 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana merancang dan membangun aplikasi perencanaan persediaan perlengkapan pada PT Shafira Tour & Travel. 1.3 Batasan Masalah Berdasarkan rumusan di atas, maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data yang digunakan sebagai uji coba perhitungan peramalan adalah data keberangkatan jemaah pada periode Januari 2013 hingga Desember 2016. 2. Data perlengkapan yang digunakan sebagai uji coba adalah Tas Koper 24 (Paket VIP), Tas Koper 22 (Paket Zamzam), Tas Koper (Paket Ekonomis), Mukena dan Kain Ihrom. 3. Metode peramalan yang digunakan yaitu metode Eksponensial Smoothing Winters. 4. Periode data untuk pengujian yang digunakan adalah periode bulanan. 5. Hasil peramalan permintaan perlengkapan akan digunakan untuk menentukan jumlah persediaan yang harus disediakan pada 2 bulan yang akan datang. 6. Perhitungan yang digunakan untuk menentukan titik pemesanan kembali menggunakan metode Re-order Point (ROP). 7. Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah pesanan perlengkapan ke pemasok menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). 8. Sistem ini tidak membahas tentang retur perlengkapan umrah dan haji. 9. Biaya penyimpanan menggunakan biaya yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

7 1.4 Tujuan Berdasarkan batasan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi perencanaan persediaan perlengkapan umrah dan haji yang berfungsi untuk menentukan jumlah perlengkapan yang sesuai dengan jumlah jemaah sehingga tidak terdapat penumpukkan perlengkapan di dalam gudang. 1.5 Manfaat Manfaat yang diperoleh dengan adanya aplikasi perencanaan persediaan perlengkapan umrah dan haji pada PT Shafira Tour & Travel adalah memberikan informasi kebutuhan perencanaan persediaan perlengkapan umrah dan haji pada bulan yang akan datang. Sehingga dengan adanya aplikasi tersebut divisi perlengkapan dapat merencanakan pemesanan perlengkapan umrah dan haji kepada pemasok secara optimal dan sesuai dengan informasi peramalan. 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan laporan tugas akhir ini dibuat dengan sistematika pembagian bab sebagai berikut: BAB I: PENDAHULUAN Pada bab ini membahas tentang masalah perencanaan persediaan. Bab ini juga membahas rumusan masalah yang merupakan jawaban dari latar belakang permasalahan, serta berisikan batasan masalah, tujuan, manfaat dan diakhiri dengan sistematika penulisan. BAB II: LANDASAN TEORI Bab yang berisikan dan membahas tentang teori yang digunakan untuk referensi penyelesaian masalah serta teori yang mendukung untuk merancang sistem aplikasi. Teori yang dibahas meliputi, sistem aplikasi,

8 perencanaan, persediaan, perencanaan persediaan, peramalan, metode Eksponensial Smoothing Winters, metode ARIMA, pemilihan metode terbaik, Re-order Point, Economic Order Quantity, System Development Life Cycle (SDLC), metode black box dan skala likert. BAB III: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas tentang hasil Analisis yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Selanjutnya dari hasil analisis tersebut maka dapat diperoleh user requirement dan system requirement sehingga dapat digambarkan system flow, data flow diagram, entity relationship diagram, struktur basis data serta desain input dan output. BAB IV: IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM Pada bab ini membahas implementasi sistem yang disesuaikan dengan rancangan dan desain sistem yang sebelumnya telah dibuat. Setelah diimplementasikan ke dalam bentuk perangkat lunak maka dilakukan pengujian terhadap sistem dengan menggunakan metode black box. BAB V: PENUTUP Pada bab ini berisikan uraian kesimpulan tentang sistem yang telah dibuat dan saran-saran yang dapat diberikan bagi PT Shafra Tour & Travel mengenai sistem aplikasi perencanaan persediaan perlengkapan.