PERANCANGAN MODUL PRAKTIKUM MIKROPROSESOR DAN SISTEM KONTROL MIKROPROSESOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 PADA LABORATORIUM UIN ALAUDDIN MAKASSAR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat dewasa ini,

Percobaan 2 I. Judul Percobaan Sistem Kendali Digital Berbasis Mikrokontroler

Jurnal Elektro ELTEK Vol. 3, No. 1, April 2012 ISSN:

III. METODE PENELITIAN. Pengerjaan tugas akhir ini bertempat di laboratorium Terpadu Teknik Elektro

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat

APLIKASI TEKNOLOGI GSM/GPRS PADA SISTEM DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 ABSTRAK

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

BAB 1 PENDAHULUAN. elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Rancang Bangun Alat Penghitung Jumlah Pengunjung di Toko Adhelina Berbasis Mikrokontroler Atmega 16

MIKROKONTROLER Yoyo Somantri dan Egi Jul Kurnia

BAB II LANDASAN TEORI

TAKARIR. Akumulator Register yang digunakan untuk menyimpan semua proses aritmatika

BAB III DESAIN DAN PENGEMBANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK. Perangkat keras dari alat ini secara umum terdiri dari rangkaian dibagi

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

BAB I PENDAHULUAN. pemahaman mahasiswa tentang mikrokontroler termasuk berbagai macam

BAB IV PEMBAHASAN Rancangan Mesin Panjang Terpal PUSH BUTTON. ATMega 128 (Kendali Kecepatan Motor Dua Arah)

BAB III DESKRIPSI MASALAH

Sejarah Mikrokontroler

TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PERSYARATAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

Pengaturan suhu dan kelembaban dilakukan dengan memasang satu buah sensor SHT11, kipas dan hairdryer dengan program bahasa C berbasis mikrokontroler A

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus

RANCANG BANGUN MANOMETER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8. Dedi Supriadi D

APLIKASI PINTU CERDAS PADA LIFT BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi instrumentasi elektronika sekarang mengalami

Pengantar Programable Logic Control. Dr. Fatchul Arifin, MT

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

Penyertaan fungsi, (3) Definisi Port, Deklarasi variabel dan (4) Fungsi Utama. Berdasarkan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. berbasis mikrokontroler AT-Mega 16. Sistem ini nantinya dapat diterapkan pada

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009

RANCANG BANGUN PAPAN IKLAN DOT MATRIX MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB II. PENJELASAN MENGENAI System-on-a-Chip (SoC) C8051F Pengenalan Mikrokontroler

DAFTAR ISI ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai

PEMANFAATAN TEKNOLOGI ECO PUSH BUTTON SEBAGAI PENGAMAN BOX BRANKAS BERBASIS ATMEGA 16

PROCEEDING. sepeti program untuk mengaktifkan dan PENERAPAN AUTOMATIC BUILDING SYSTEM DI PPNS. menonaktifkan AC, program untuk counter

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN... xi

PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN KOTAK SAMPAH OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

BAB II LANDASAN TEORI. pada itu dapat juga dijadikan sebagai bahan acuan didalam merencanakan suatu system.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai studi pustaka alat pencatat score pada

BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mikrokontroler ATmega8535 merupakan salah satu jenis mikrokontroler keluarga AVR

Jawaban Ujian Tengah Semester EL3096 Sistem Mikroprosesor & Lab

Atmel Corporation, 2009, AT89S52 Datasheet,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Acara cerdas cermat atau kuis yang mengadu kecepatan dalam berfikir dan

PROTOTIPE ROBOT PENGANTAR BARANG MENGGUNAKAN ANDROID

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN SIMULASI SISTEM PENGONTROLAN SUHU DI DALAM RUANG INKUBATOR BAYI BERBASIS MIKROKONTROLLER

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI

Apa Itu PLC? Gambar 1.1 Penggunaan PLC di industri

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

Controller System. CodeVisionAVR Demo

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

APLIKASI ROBOT PEMADAM API DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR FLAME DETECTOR BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA8535 DAN DIDUKUNG BAHASA PEMROGRAMAN C

TEKNIK MIKROKONTROLER (Mikrokontroler AVR dengan Bahasa C Code Vision )

PERANCANGAN SERIAL TTL TO USB HID CONVERTER. Yudhi Gunardi 1,Aris Munandar 2

KATA PENGANTAR Sistem Mikroprosesor ( Implementasi Pada Mikrokontroler 8 Bit

BAB III PERANCANGAN SISTEM

MIKROKONTROLLER Belajar AVR MulaI dari Nol

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

Prototype Palang Pintu Otomatis Pada Jalur Lintasan KeretaApi Berbasis Mikrokontroler

RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT GARIS DAN PENDETEKSI HALANG RINTANG BERBASIS MIKROKONTROLER AVR SKRIPSI

PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN

PROTOTIPE SISTEM PENGAMANAN RUANG SERVER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

RANCANG BANGUN ALAT BANTU TUNA NETRA MENGGUNAKAN BAHASA C DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 TUGAS AKHIR NOVA AVRILIA S

MODUL PENGEMBANGAN MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 8535, ATMEGA 16, DAN ATMEGA 32 PROYEK AKHIR

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Tahun Akademik 2016/2017

Rancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1)

BAB III MIKROKONTROLER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Tahun Akademik 2016/2017

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

Perancangan Sistem Monitoring Mengajar Berbasis Mikrokontroler Atmega 8535

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang

PENGAMAN PINTU OTOMATIS MENGGUNAKAN KEYPAD MATRIKS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 PADA LABORATORIUM STMIK-MURA LUBUKLINGGAU

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

PERANCANGAN MODUL PRAKTIKUM MIKROPROSESOR DAN SISTEM KONTROL MIKROPROSESOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 PADA LABORATORIUM UIN ALAUDDIN MAKASSAR Yusran Bobihu* *) Dosen Pada Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar Email ; yusran.bobihu@gmail.com Abstract : Jurusan Teknik Informatika (TI) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar adalah salah satu jurusan yang banyak memanfaatkan laboratorium komputer sebagai fasilitas untuk melaksanakan praktikum. Namun, pada Laboratorium Mikroprosesor Jurusan TI UIN Alauddin Makassar, kegiatan praktikum mikroprosesor dan praktikum sistem kontrol mikroprosesor belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang modul praktikum mikroprosesor dan sistem kontrol mikroprosesor pada Laboratorium UIN Alauddin Makassar berbasis mikrokontroler ATMEGA8535. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode Library Research dan Field Research. Modul praktikum terdiri dari 12 blok yaitu blok Mikrokontroler ATMega8535, blok port ATMega8535, blok LED dan Buzzer, blok push button dan DIP switch, blok LED matriks, blok seven segment, blok LCD, blok RTC+EEPROM, blok ADC sensor, blok motor DC, blok motor stepper, blok keypad. Pengujian dilakukan dengan metode black box, yang diawali dengan menguji komponen atau modul secara terpisah, kemudian dilakukan pengujian terhadap sistem secara keseluruhan. Hasil dari penelitian ini berupa sebuah perangkat pembelajaran yang akan digunakan pada praktikum mikroprosesor dan sistem kontrol mikroprosesor pada Laboratorium UIN Alauddin Makassar berbasis mikrokontroler ATMEGA8535. Keywords: Modul Praktikum, Mikroprosesor, Sistem Kontrol Mikroprosesor, Mikrokontroler ATMEGA8535 PENDAHULUAN Latar Belakang P endidikan dapat membuat kualitas sumber daya manusia meningkat agar mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Salah satu pendidikan yang sangat mendukung kualitas manusia pada bidang teknologi adalah kuliah di bidang teknik informatika. Jurusan Teknik Informatika (TI) Universitas 160

Yusran Bobihu, Perancangan Modul Praktikum Mikroprosesor dan Sistem Kontrol _ 161 Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar adalah salah satu jurusan yang banyak memanfaatkan laboratorium komputer sebagai fasilitas untuk melaksanakan praktikum. Terdapat beberapa mata kuliah yang memerlukan praktikum untuk membantu mahasiswa lebih memahami mata kuliah tersebut. Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam praktikum juga sangat menunjang pemahaman mahasiswa, misalnya dalam mata kuliah mikroprosesor dan sistem kontrol mikroprosesor. Praktikum pada mata kuliah mikroprosesor dan sistem kontrol mikroprosesor membutuhkan peralatan mikroprosesor yang lengkap agar dapat meningkatkan daya serap mahasiswa terhadap mata kuliah tersebut. Namun, pada Laboratorium Mikroprosesor Jurusan TI UIN Alauddin Makassar, kegiatan praktikum mikroprosesor dan sistem kontrol mikroprosesor belum optimal. Hal tersebut terjadi dikarenakan tidak selarasnya materi praktikum dengan ketersediaan peralatan yang akan digunakan oleh mahasiswa. Akibatnnya selama ini praktikum pada mata kuliah tersebut hanya sebatas simulasi komputer. Berdasarkan uraian di atas maka perlu dirancang suatu modul praktikum untuk menunjang kegiatan praktikum mikroprosesor dan sistem kontrol mikroprosesor yang lengkap dan sesuai dengan materi kurikulum. Dengan adanya modul praktikum ini diharapkan nantinya akan membantu mahasiswa dan dosen dalam melaksanakan proses praktikum mikroprosesor dan sistem kontrol mikroprosesor lebih efektif dan efisien. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, yang menjadi pokok permasalahan adalah bagaimana merancang modul praktikum mikroprosesor dan sistem kontrol mikroprosesor berbasis mikrokontroler ATmega8535? Fokus Penelitian Agar penelitian lebih terarah,penulis menetapkan berbagai hal yang akan menjadi fokus penelitian: 1. Modul ini digunakan untuk praktikum mikroprosesor dan praktikum sistem kontrol mikroprosesor. 2. Modul ini bekerja sesuai dengan materi praktikum yang telah ditetapkan oleh kurikulum TI UIN Alauddin Makassar, tetapi penulis hanya mengambil sampel tujuh untuk matakuliah mikroprosesor dan tujuh untuk matakuliah sistem kontrol mikroprosesor.

162 _ Jurnal Teknosains, Volume 9 Nomor 2, Juli-Desember 2015, hlm. 160 172 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat modul praktikum mikroprosesor dan sistem kontrol mikroprosesor berbasis Mikrokontroler ATmega8535 sehingga dapat digunakan pada Laboratorium di UIN Alauddin Makassar. TINJAUAN TEORITIS Konsep Dasar Data dan Sistem Informasi 1. Mikrokontroler Suhata (2005) mendefinisikan mikrokontroler sebagai Central Processing Unit (CPU) yang disertai dengan memori serta sarana input/output dan dibuat dalam bentuk chip. Mikrokontroler dapat bekerja bila dalam mikrokontroler tersebut terdapat sebuah program yang berisi instruksi-instruksi yang akan digunakan untuk menjalankan sistem mikrokontroler tersebut. Sulistyanto (2008) menjelaskan bahwa mikrokontroler sering juga disebut sebagai mikrokomputer atau embedded system. Perancang dapat mengatur perilaku mikrokontroler melalui suatu program dimana proses memasukkan program ke dalam mikrokontroler disebut proses download dan alat yang digunakan disebut downloader. Budiharto (2006) menjelaskan bahwa mikrokontroler dapat disebut sebagai one chip solution karena terdiri dari CPU, RAM, EPROM/PROM/ROM, I/O, timer, interrupt controller. Mikrokontroler digunakan untuk orientasi pengontrolan, seperti pengontrol temperatur, penampil display LCD, pemroses sinyal digital, pemproses dan pengontrol mesin-mesin industri dan sebagainya. Sejalan dengan hal tersebut, Malik dan Juwana (2009) juga mengemukakan bahwa mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer yang dibangun pada sebuah keping (chip) tunggal. Mikrokontroler dapat disusun oleh beberapa komponen, yaitu CPU (Central Processing Unit), ROM (Read Only Memory), RAM (Random Access Memory), dan I/O (input/output). Keempat komponen ini secara bersama-sama membetuk sistem komputer dasar. Mikrokontroler saat ini sudah dikenal dan digunakan secara luas pada dunia industri. Banyak sekali penelitian atau proyek mahasiswa yang menggunakan berbagai versi mikrokontroler yang dapat dibeli dengan harga yang relatif murah. Hal ini dikarenakan produksi massal yang dilakukan oleh para produsen chip seperti Atmel, Maxim, dan Microchip. Mikrokontroler saat ini merupakan chip utama pada hampir setiap peralatan elektronika canggih. Alat-alat canggih pun

Yusran Bobihu, Perancangan Modul Praktikum Mikroprosesor dan Sistem Kontrol _ 163 sekarang ini pun sangat bergantung pada kemampuan mikrokontroler tersebut. Sebagian besar peralatan elektronika dikontrol dengan mikrokontroler, misalnya mesin fax, mesin foto-copy, mesin cuci otomatis, sampai handphone. Peralatan tersebut tidak akan dapat dibuat dengan ukuran yang cukup kecil jika tidak menggunakan kontrol menggunakan mikrokontroler. 2. Mikrokontroler ATMega8535 Mikrokontroller AVR memiliki arsitektur RISC 8 Bit, sehingga semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit (16-bits word) dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam satu siklus instruksi clock. Bandingkan dengan instruksi keluarga MCS-51 (arsitektur CISC) yang membutuhkan siklus 12 clock. RISC adalah Reduced Instruction Set Computing sedangkan CISC adalah Complex Instruction Set Computing. AVR dikelompokkan kedalam 4 kelas, yaitu ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATmega, dan keluarga AT86RFxx. Dari kesemua kelas yang membedakan satu sama lain adalah ukuran onboard memori, on-board peripheral dan fungsinya. ATmega8535 dipilih karena populasi yang banyak, sehingga ketersediaan komponen dan referensi penunjang lebih terjamin (Budiharto, 2008). Berikut adalah konfigurasi pin mikrokontroler Atmega8535. Gambar 1. Konfigurasi pin mikrokontroler ATmega8535

164 _ Jurnal Teknosains, Volume 9 Nomor 2, Juli-Desember 2015, hlm. 160 172 METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu penelitian yang dilakukan dengan metode penelitian eksperimental. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Laboratorium Komputer Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar, yang bertempat di Jalan Sultan Alauddin no. 36 Samata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Metode Pengumpulan Data Metode penelitian yang akan digunakan adalah Library Research dan Field Research. 1. Library Research atau penelitian kepustakaan yaitu cara mengumpulkan data yang terdapat dalam buku-buku literatur, peraturan perundangundangan, majalah, surat kabar, hasil seminar dan sumber lain yang terkait dengan masalah yang diambil. 2. Field Research atau penelitian lapangan yaitu mengumpulkan data dengan melakukan penelitian secara langsung di tempat penelitian untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Teknik Pengujian Sistem Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui apakah sistem dapat berfungsi sesuai fungsinya dan dapat menghasilkan keluaran sebagaimana yang diharapkan. Dalam penelitian ini teknik pengujian yang digunakan adalah Black box testing yang berfokus pada fungsional sistem. Langkah pengujian sistem akan dilakukan seperti diagram ini:

Yusran Bobihu, Perancangan Modul Praktikum Mikroprosesor dan Sistem Kontrol _ 165 Start Pengujian Hardware Pengujian Software dan sistem keseluruhan Stop Gambar 2. Langkah Pengujian Sistem PERANCANGAN MODUL DAN IMPLEMENTASI Perancangan Diagram Blok Berikut adalah gambar perancangan diagram bloknya. Blok Input Blok Proses Blok Output DIP Switch LEDdan Buzzer LDR Push button LM35 Keypad Potensiometer Serial RS232 Mikro kontrollera TMega 8535 Motor DC Motor Stepper Seven segment LCD LED Matrix RTC+EPROM Gambar 3. Diagram Blok

166 _ Jurnal Teknosains, Volume 9 Nomor 2, Juli-Desember 2015, hlm. 160 172 1. Perangkat input Perangkat input merupakan alat-alat yang berfungsi sebagai masukan data atau perintah kedalam perangkat proses. Perangkat input yang digunakan antara lain Push button,dip Switch,LDR,LM35,Potensiometer, Keypad. 2. Perangkat proses Perangkat proses merupakan alat-alat yang berfungsi mengolah data atau perintah setelah mengalami proses input. Perangkat proses yang digunakan antara lain: a. Mikrokontroler ATMEGA8535 b. RTC dan EPROM 3. Perangkat output Perangkat output merupakan alat-alat yang berfungsi mengeluarkan data yang telah berbentuk informasi setelah mengalami pemprosesan. Perangkat output yang digunakan antara lain: LED, Buzzer, Motor DC, Motor Stepper,Seven segment, LCD, LED Matrix Perancangan Diagram Modul Modul praktikum mikroprosesor dan sistem kontrol mikroprosesor terdiri dari 12 komponen utama yang akan digunakan dalam kegiatan praktikum. Setiap komponen tersebut mewakili beberapa dalam setiap kegiatan praktikum. Berikut ini merupakan diagram modul yang akan menampilkan pembagian dari setiap :

Yusran Bobihu, Perancangan Modul Praktikum Mikroprosesor dan Sistem Kontrol _ 167 Blok RTC+EPROM BlokLEDdan Buzzer Blok Push button dan DIP switch Blok ADC Blok Motor DC Blok Motor Stepper Blok Seven segment Blok LCD Mikro kontroller ATMega 8535 Blok RTC+EPROM terdiri dari dua Blok LED dan Buzzer terdiri dari 2-3 Blok Push button dan DIP switch terdiri dari 2-3 Blok Analog & Digital Sensor terdiri dari tiga sensor dan masing-masing sensor satu Blok Motor DC terdiri dari dua Blok Motor Stepper terdiri 1-2 Blok Seven segment terdiri dari dua Blok LCD terdiri dari dua Blok Keypad BlokLED Matrix Blok Serial RS232 Blok Keypad terdiri dari satu Blok LED Matrix terdiri dari dua Blok Serial RS232 terdiri dari dua Gambar 4. Diagram Modul Perancangan Rangkaian dan Desain PCBmodul 1. Rangkaian catu daya Rangkaian dan jalur PCB catu daya pada modul digambarkan sebagai berikut: Gambar 5. Rangkaian dan Jalur PCB Catu Daya

168 _ Jurnal Teknosains, Volume 9 Nomor 2, Juli-Desember 2015, hlm. 160 172 Tata Letak Komponen Setelah melakukan desain rangkaian pada setiap komponen serta pembuatan layout PCB, maka tahapan selanjutnya adalah mendesain tampilan dari modul praktikum mikroprosesor dan sistem kontrol mikroprosesor. Adapun hasil desain tata letak dari modul ini sebagai berikut: Gambar 6. Tata Letak Komponen PENGUJIAN DAN ANALISIS Hasil Perancangan Perangkat Keras Setelah membuat rancangan berdasarkan diagram blok serta menata seluruh komponen elektronika pada papan PCB, maka hasil rancangan secara keseluruhan adalah sebagai berikut :

Yusran Bobihu, Perancangan Modul Praktikum Mikroprosesor dan Sistem Kontrol _ 169 Gambar 7. Tampilan Modul Mikrokontroler ATMega8535 Berdasarkan Gambar 7. di atas dapat dilihat bahwa pada modul yang dirancangterdapatbeberapa komponen penting yang dipisahkan secara blok-blok berdasarkan kegunaannya. Pada modul ini terdiri dari 12 blok yaitu blok Mikrokontroler ATMega8535, blok port ATMega8535, blok LED dan Buzzer, blok push button dan DIP switch, blok LED matriks, blok seven segment, blok LCD, blok RTC+EEPROM, blok ADC sensor, blok motor DC, blok motor stepper, dan blok keypad. Pemisahan komponen-komponen tersebut bertujuan untuk mempermudah praktikan dalam melakukan praktikum mikrokontroler. Hasil Pengujian Pengujian system dilakukan untuk mengetahui apakah system dapat berfungsi sesuai fungsinya dan dapat menghasilkan keluaran seperti yang diharapkan. Pengujian alat menggunakan metode black box yang merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat keras dan perangkat lunak. Pengujian diawali dengan menguji komponen atau modul secara terpisah. Setelah itubarulah dilakukan pengujian terhadapsistem secara keseluruhan. 1. Pengujian Hardware Pengujian perangkat keras (hardware) dilakukan untuk mengetahui apakah hardware mampu berjalan sebagaimana mestinya tanpa melakukan flashing terlebih dahulu, melainkan dengan memberikan beberapa tegangan pada tiap-tiap

170 _ Jurnal Teknosains, Volume 9 Nomor 2, Juli-Desember 2015, hlm. 160 172 rangkaian.pengujian ini dilakukan untuk mengetahui bahwa komponen dan rangkaian yang ada pada sistem mikrokontroler ATMega8535 dalam keadaan baik atau tidak ada yang rusak. Setelah itu dilakukan penyesuaian tegangan yang dibutuhkan, yaitu +5V dan +12V. Tahap pengujian hardware mendapatkan peranan yang sangat penting sebab apabila salah satu komponen tidak berfungsi tentunya modul ini tidak dapat berjalan. Untuk pengujian tersebut, dilakukan dengan menghubungkan catu daya pada setiap blok rangkaian untuk mengetahui apakah rangkaian merespon tegangan yang diberikan. Dari hasil pengujian hardware tampak bahwa seluruh komponen merespon dengan baik tegangan yang diberikan oleh catu daya. Pengujian tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 8. Tampilan Modul Mikrokontroler ATMega8535 Saat Merespon Tegangan dari Catu Daya 2. Pengujian software dan sistem keseluruhan Setelah melewati pengujian hardware dan seluruh komponen modul dapat berjalan sesuai fungsinya maka perlu pula dilakukan pengujian terhadap software. Pada pengujian hardware pengujian dilakukan hanya dengan memberikan tegangan pada setiap komponen tetapi belum menggunakan fungsi Mikrokontroler ATMega8535. Pada tahap ini akan dilakukan pengujian sistem lebih menyeluruh untuk mengetahui apakah software dan hardwaredapat berfungsi secara efektif dan dapat menghasilkan keluaran sebagaimana yang diharapkan. Pengujian diawali dengan membuat listing program untuk masing-masing komponen pada Code Vision AVR. Setelah itu barulah dilakukan pengujian terhadap system secara keseluruhan dengan cara mendownload file hexa ke dalam Mikrokontroler ATMega8535 menggunakan compiler Khazama.

Yusran Bobihu, Perancangan Modul Praktikum Mikroprosesor dan Sistem Kontrol _ 171 PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Modul praktikum berbasis mikrokontroler ATMega8535 merupakan paket trainer kit yang telah memenuhi syarat sebagai media perangkat belajar mengajar pada mata kuliah praktikum mikroprosesor dan sistem kontrol mikroprosesor. 2. Modul praktikum berbasis mikrokontroler ATMega8535 terdiri dari beberapa blok komponen yaitu blok Mikrokontroler ATMega8535, blok port ATMega8535, blok LED dan Buzzer, blok push button dan DIP switch, blok LED matriks, blok seven segment, blok LCD, blok RTC+EEPROM, blok ADC sensor, blok motor DC, blok motor stepper, dan blok keypad. 3. Perancangan modul praktikum berbasis mikrokontroler ATMega8535 ini telah diuji kebenarannya dengan menggunakan metode pegujian hardware dan software. Oleh karena itu modul ini sudah dapat digunakan dalam membantu proses belajar mengajar pada praktikum mikroprosesor dan sistem kontrol mikroprosesor. Saran Adapun saran dalam penelitian ini adalah: 1. Modul praktikum ini diharapkan dapat digunakan sebagai standar alat praktikum pada laboratorium mikrokontroler jurusan TI UIN Alauddin makassar. 2. Kepada para mahasiswa yang mengambil mata kuliah mikroprosesor dan sistem kontrol mikroprosesor diharapkan menggunakan alat ini dengan sebaik-baiknya. 3. Saran bagi pengembangan kedepannya agar menggunakan papan PCB dual layer agar lebih rapi dalam perakitannya, dan menambahkan beberapa komponen untuk mata kuliah robotika, serta membuat aplikasi mode GUI untuk pengontrolan modul melalui komunikasi serial. DAFTAR PUSTAKA Arifianto, D., & Funatik, A. (2009). Antigaptek hardware komputer (pengenalan & permasalahan + solusi). Jakarta: PT. Kawan Pustaka.

172 _ Jurnal Teknosains, Volume 9 Nomor 2, Juli-Desember 2015, hlm. 160 172 Budiharto, W. (2008). Panduan praktikum mikrokontroler avr atmega16 (panduan utama untuk pelajar dan penghobi). Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Botton, W. (2004). Programmable logic controller (plc): edisi ketiga. Jakarta: Erlangga. Malik, M.I., & Juwana, M.U. (2009). Aneka proyek mikrokontroler P1C16F84/A. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Setiawan, A. (2011). 20 aplikasi mikrokontroler ATMEGA8535 & ATMEGA16 menggunakan BASCOM-AVR. Yogyakarta: Andi Offset. Suhata, S. (2005). Aplikasi mikrokontroler sebagai pengendali peralatan elektronika via line telepon. Jakarta: PT. Elex Media Komptindo. Sulistiyanto, W. (2006). Pemrograman mikrokontroler r8c/13. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Tarmizi, A. (2009). Perancangan modul pembelajaran mikrokontroler ATMEGA8535. Skripsi (tidak diterbitkan). Makassar: Universitas Islam Negeri Makassar. Wasito, S. (2006). Vademekum elektronika: edisi kedua. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.