Sumur Gali.. kelas (diisi A/B/C/DE 1. Apakah ada jamban pada radius 10 m disekitar sumur? 2. Apakah ada sumur pencemar lain pada radius 10 m disekitar sumur, misalnya kotoran hewan, sampah, genangan air, dll? 3. Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air pada jarak 2 (dua) meter sekitar sumur? 4. Apakah saluran pembuangan air limbah rusak/tidak ada? 5. Apakah lantai semen yang mengitari sumur mempunyai radius kurang dari 1 (satu) meter? 6. Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air diatas lantai semen sekeliling sumur? 7. Apakah didaerah hulu intake digunakan sebagai tempat limpahan air dari hasil kegiatan peternakan (sapi perah, ayam, dan lainlain)? 8. Apakah ember dan tali timba diletakkan sedemikian rupa sehingga memungkan pencemaran? 9. Apakah bibir sumur (cincin) tidak sempurna sehingga memungkinkan air merembes kedalam sumur? 10. Apakah dinding semen sedalam 3 (tiga) meter dari atas permukaan tanah tidak diplester cukup rapat/tidak sempurna? JUMLAH 8 10 6 7 3 5 I
Pompa Tangan Dalam/Dangkal 1 Apakah ada jamban pada radius 10 m disekitar sumur? 2 Apakah ada sumur pencemar lain pada radius 10 m disekitar SPT, misalnya kotoran hewan, sampah, genangan air, dll? 3 Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air pada jarak 2 (dua) meter sekitar sumur pompa tangan? 4 Apakah saluran pembuangan air limbah rusak/tidak ada? 5 Apakah lantai semen yang mengitari SPT mempunyai radius kurang dari 1 (satu) meter? 6 Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air diatas lantai semen sekeliling sumur? 7 Apakah ada keretakan pada lantai semen disekeliling pompa tangan? 8 Apakah dudukan pompa tangan yang berbatasan dengan lantai kurang rapat/lepas, yang memungkinkan air merembas masuk kedalam sumur pompa tangan? JUMLAH 8 6 7 3 5 I
Tangki Penampungan Air Hujan 1 Apakah tampak ada pengotoran atap/daerah penangkap air seperti kotoran atau sampah? 2 Apakah saluran air yang menyalurkan air ke tangki penampungan dalam keadaan kotor/tidak saniter? 3 Apakah ada kekurangan dalam bak filter/penyaringan air masuk kedalam tangki, seperti tidak ada kerikil? 4 Apakah ada lubang pemeriksaan (manhole) yang tidak tertutup rapat? 5 Apakah ada kerusakan di dalam dinding atau atap tangki, misalnya keretakan, yang memungkinkan air dari luar masuk kedalam tangki? 6 Apakah kran air bocor atau rusak? 7 Apakah pipa peluap berada pada posisi yang tidak saniter seperti menghadap ke atas atau tidak ditutup kasa? 8 Apakah bak pengambilan air tidak saniter? 9 Apakah ada sumber pencemar lain sekitar tangki atau daerah pengambilan air, misalnya kotoran? 10 Apakah ember diletakkan sedemikian rupa sehingga mungkin dapat tercemar? 9-10 6 8 3 5 I
Perlindungan Mata Air (PMA), Sumur Artesis (SA) 1 Apakah konstruksi bangunan masih memungkinkan air hujan untuk masuk ke dalam? 2 Apakah terdapat retak-retak pada bangunan? 3 Apakah tidak tersedia pipa penguras? 4 Apakah tidak tersedia pipa peluap pada bangunan? 5 Apakah bangunan tersebut tidak dilengkapi dengan lubang pemeriksaan (manhole) 6 Apakah manhole tidak dilengkapi dengan tutup? 7 Apakah penutup manhole tidak dikunci (digembok) dengan baik? 8 Apakah semua bagian yang terbuka (peluap, pipa hawa) tidak terlindung terhadap masuknya serangga / binatang? 7-8 5 6 3 4 I
Terminal Air (TA) 1 Apakah konstruksi TA bangunan masih memungkinkan air hujan untuk masuk ke dalam? 2 Apakah lubang pengisi air (manhole) terbuka atau tidak dapat ditutup dengan baik? 3 Apakah lubang pengisi air (manhole) tidak dapat dikunci / digembok dengan baik? 4 Apakah kran TA rusak/tidak berfungsi dengan baik? 5 Apakah TA tidak tersedia kran penguras? 6 Apakah semua bagian yang terbuka (peluap, pipa hawa) masih memungkinkan masuknya serangga/hewan? 7 Apakah sisa chlor dari air pada TA belum memenuhi syarat (< 0.1 mg/l)? 8 Apakah PH air pada TA kurang memenuhi syarat (<6.5 atau > 8.5)? 7-8 5 6 3 4 I
Kran Umum (KU) 1 Apakah kran penutup tidak berfungsi dengan baik? 2 Apakah ada kebocoran pada sambungan pipa antara pipa distribusi dan pipa dinas (pipe service) yang menuju ke K.U? 3 Apakah ada retak-retak pada lantai slab sekitar K.U? 4 Apakah tidak tersedia SPAL sehingga memungkinkan terjadinya cemaran pada air K.U? 5 Apakah ada genangan air sekitar K.U yang memungkinkan terjadinya cemaran pada air K.U? 6 Apakah sisa tekan air pada K.U kurang memenuhi syarat (< 5 m) 7 Apakah sisa chlor dari air pada air K.U kurang memenuhi syarat (< 0.1 mg/l)? 8 Apakah PH air pada K.U kurang memenuhi syarat (< 6.5 atau > 8.5)? 7-8 5 6 3 4 I
IV. Keterangan Umum FORMULIR DISINFEKSI SANITASI V. Disinfeksi sarana dengan kaporit A. Disinfeksi sarana dengan terus menerus / /... Jam.. WIB 1 Volume air saat kunjungan 2 Sisa chlor saat kunjungan 3 PH Air 4 Pengisian kaporit baru 5 Apabila, jumlah kaporit dibubuhkan 6 Tanggal pengisian kaporit berikutnya 7 Apakah sisa chlor dari air pada air K.U kurang memenuhi syarat (< 0.1 mg/l)? B. Disinfeksi secara batch 1 Volume air saat kunjungan 2 PH air 3 Kandungan chlor pada kaporit 4 Daya serap air terhadap chlor 5 Sisa chlor yang diharapkan 6 Dosis chlor 7 Jumlah kaporit yang dibutuhkan Keterangan Beri tanda X pada cara disinfeksi yang dipilih VI. Saran-saran yang diberikan
FORMULIR DISINFEKSI SANITASI PERPIPAAN URAIAN DIAGNOSA KHUSUS / /... Jam.. WIB 1 Apakah air yang dipergunakan berasal bukan dari sambungan rumah sendiri? 2 Bila air yang dipergunakan dari sambungan rumah sendiri, adakah kemungkinan terjadi cross-connection pada jaringan perpipaan disekitar rumah? 3 Bila air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari berasal dari kran umum, adakah kemungkinan terjadi pencemaran pada kran umum tersebut? 4 Bilamana air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari diperoleh tanpa melalui sarana penyaluran apakah pencemaran berasal dari alat pengangkutan? 5 Apakah air yang diambil dari tendon yang mudah terkena pencemaran? 6 Apakah tempat pencemaran air (tandon) dalam keadaan tidak memenuhi syarat? 6 4 5 2 3 0-1 I Saran-saran yang diberikan (daftar No. 1 6) Nomor-nomor penting dari resiko ditemukan Konsumen telah diberikan petunjuk untuk tindakan perbaikan Telah dilakukan tindakan pengamanan pada sumber-sumber air yang tercemar