DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA... PENGAWASAN KUALITAS AIR BERSIH FORMULIR INSPEKSI SANITASI : : : : : :

dokumen-dokumen yang mirip
Jika Tidak darimana Bapak/Ibu memperoleh air bersih? Sebutkan

-1- KETENTUAN TEKNIS SPAM BJP

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan

GAMBARAN INSPEKSI SANITASI SARANA AIR BERSIH DI KELURAHAN PARAK LAWEH PULAU AIR WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BEGALUNG TAHUN Karya Tulis Ilmiah

Lampiran 1. Nomor Responden : Tanggal Wawancara : A. Identitas Responden 1. Nama Responden : 2. Umur : 3. Alamat rumah : 4. Jenis Kelamin : 5.

BAK PENAMPUNGAN AIR BAMBU SEMEN (KAPASITAS LITER)

KUESIONER PENELITIAN. Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri Kelurahan Paya Pasir

PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN KOLAM RENANG DAN PEMANDIAN UMUM NO KOMPONEN BOBOT NILAI SKOR

BAB 5 : PEMBAHASAN. penelitian Ginting (2011) di Puskesmas Siantan Hulu Pontianak Kalimantan Barat mendapatkan

UMY. Sistem Sanitasi dan Drainase Pada Bangunan. Dr. SUKAMTA, S.T., M.T. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKUKTAS

PENGARUH KONSTRUKSI SUMUR TERHADAP KANDUNGAN BAKTERI ESCHERCIA COLI PADA AIR SUMUR GALI DI DESA DOPALAK KECAMATAN PALELEH KABUPATEN BUOL

Identitas Responden 1. Nomor Responden : 2. Nama : 3. Jenis Kelamin : 4. Umur : 5. Pendidikan Terakhir : 6. Pekerjaan :

BAK PENAMPUNGAN SUMBER AIR/ MATA AIR

Repository.unimus.ac.id

ANALISIS HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KONTRUKSI SUMUR GALI TERHADAP KUALITAS SUMUR GALI

Kata Kunci : Konstruksi Sumur Gali, Jarak Sumber Pencemar, Kualitas Mikrobiologis Air.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PENGAWASAN KUALITAS AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL,

Sanitasi Penyedia Makanan

KONDISI SUMUR GALI dan KANDUNGAN BAKTERI Escherichia coli PADA AIR SUMUR GALI DI DESA BOKONUSAN KECAMATAN SEMAU KABUPATEN KUPANG TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. Repository.unimus.ac.id

DAFTAR ISI. Halaman. Daftar Isi... BAB I DESKRIPSI Maksud dan Tujuan Maksud Tujuan Ruang Lingkup...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Air merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan. Tanpa air kehidupan di

KUESIONER PENELITIAN PELAKSANAAN HYGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN TANJUNGPINANG BARAT TAHUN 2012

JAMBAN SEPTIK TANK GANDA

JAMBAN SISTEM LEHER ANGSA

BUKU SAKU VERIFIKASI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sumur kurang dari 0,8 meter dari permukaan tanah didapat hasil sebagai berikut :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN MCK UMUM

PANDUAN PELAKSANAAN VERIFIKASI

B. Bangunan 1. Umum Bangunan harus dibuat sesuai dengan peraturan perundangundangan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. lebih cepat meninggal karena kekurangan air dari pada kekurangan

No. Kriteria Ya Tidak Keterangan 1 Terdapat kloset didalam atau diluar. Kloset bisa rumah.

PROFIL KABUPATEN / KOTA

BAB I PENDAHULUAN. dan/atau kegiatan wajib melakukan pengolahan limbah hasil usaha dan/atau

PEMBUATAN JAMBAN KELUARGA

PENGARUH JARAK ANTARA SUMUR DENGAN SUNGAI TERHADAP KUALITAS AIR SUMUR GALI DI DESA TALUMOPATU KECAMATAN MOOTILANGO KABUPATEN GORONTALO

BAB III METODE PENELITIAN

Program Kesehatan Lingkungan A. Inspeksi Tempat Pengelolaan Makanan (TPM), Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Industri

PERTEMUAN XI PINTU DAN JENDELA. Oleh : A.A.M

PETUNJUK TEKNIS TATA CARA PEMBANGUNAN IPLT SISTEM KOLAM

UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

PENYARINGAN (FILTRASI) AIR DENGAN METODE SARINGAN PASIR CEPAT

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.492/Menkes/Per/IV/2010 dalam

PEMANFAATAN DRUM PLASTIK BEKAS SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN SEPTIC TANK

Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran

PROFIL KABUPATEN / KOTA

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi di masyarakat dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan.

SANITASI DAN KEAMANAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS FISIK AIR SUMUR DI PERKOTAAN

BAB XIV INSTALASI PIPA PVC

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Definisi sanitasi menurut WHO adalah usaha pencegahan/

PETUNJUK UMUM UNTUK MERAWAT SISTEM SEPTIK TANK

Lembar Observasi. : Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan

PENGELOLAAN AIR LIMBAH KAKUS I

BAK PENAMPUNGAN AIR BAMBU SEMEN (KAPASITAS LITER)

Tata cara perencanaan bangunan MCK umum

KATA PENGANTAR. Sumur Gali

RESERVOAR SLIDE 06 TPAM. Yuniati, PhD

#% $ #% &# ' # (#&!"# '!") $## *! % +#&!"# $ %!&!!&!'!! " (!) "

Gambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak

Sarana lingkungan adalah fasilitas penunjang yang berfungsi untuk penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya.

KAKUS SOPA SANDAS 1. PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

GENTONG PENAMPUNGAN CARA CETAKAN (KAPASITAS 250 LITER)

KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN

KATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober 2016 Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dr. Ir. M Basuki Hadimoeljono, MSc

UJI KUALITAS FISIK DAN BAKTERIOLOGIS AIR SUMUR GALI BERDASARKAN KONSTRUKSI SUMUR DI DESA DILONIYOHU KECAMATAN BOLIYOHUTO KABUPATEN GORONTALO.

*Fakulatas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci: Daerah Pesisir, Sumber Air Bersih, Total Koliform, Most Probable Number

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INSTALASI PLUMBING (AIR BERSIH DAN AIR KOTOR) Kuliah 7, 26 Oktober 2009

Pedoman Operasi & Pemeliharaan Sarana Sanitasi Komunal di Kabupaten Bandung

HUBUNGAN PERILAKU PENGGUNA AIR SUMUR DENGAN KELUHAN KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN KUALITAS AIR SUMUR PADA PONDOK PESANTREN DI KOTA DUMAI TAHUN

MODUL SOSIALISASI DAN DISEMINASI STANDAR PEDOMAN DAN MANUAL SUMUR GALI

Petunjuk Operasional IPAL Domestik PT. UCC BAB 4 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM IPAL DOMESTIK

PROFIL KABUPATEN / KOTA

METODE PEKERJAAN BORE PILE

DAFTAR ISI. 1. Ruang Lingkup Acuan Normatif Istilah dan Definisi Ketentuan Umum KetentuanTeknis...2. Lampiran A...

MATERI KESEHATAN LINGKUNGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERMASALAHAN ALIRAN AIR

Pujianto, SE DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bohulo. Desa Talumopatu memiliki batas-batas wilayah sebelah Utara berbatasan

- 5 - BAB II PERSYARATAN TEKNIS HIGIENE DAN SANITASI

KEGIATAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI PUSKESMAS PUGER KOORDINATOR : TIWUK SUMARTI, AMKL Oleh: Sophia Yustina

Pengolahan Air Gambut sederhana BAB III PENGOLAHAN AIR GAMBUT SEDERHANA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI

KUESIONER PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Petunjuk Operasional IPAL Domestik PT. UCC BAB 6 PERAWATAN DAN PERMASALAHAN IPAL DOMESTIK

Berapa penghasilan rata-rata keluarga perbulan? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MODUL SOSIALISASI DAN DISEMINASI STANDAR PEDOMAN DAN MANUAL PERLINDUNGAN MATA AIR

Lampiran 1. I. Identitas Kepala Keluarga 1. Nomor : 2. Nama : 3. Umur : Tahun 4. Alamat :

Studi Kualitas Air Tanah Dangkal Terhadap Kandungan Bakteri Escherichia Coli

GAMBARAN KARAKTERISTIK SUMUR WARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG

1. INSTALASI SISTEM SANITASI DAN PLAMBING BANGUNAN

Transkripsi:

Sumur Gali.. kelas (diisi A/B/C/DE 1. Apakah ada jamban pada radius 10 m disekitar sumur? 2. Apakah ada sumur pencemar lain pada radius 10 m disekitar sumur, misalnya kotoran hewan, sampah, genangan air, dll? 3. Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air pada jarak 2 (dua) meter sekitar sumur? 4. Apakah saluran pembuangan air limbah rusak/tidak ada? 5. Apakah lantai semen yang mengitari sumur mempunyai radius kurang dari 1 (satu) meter? 6. Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air diatas lantai semen sekeliling sumur? 7. Apakah didaerah hulu intake digunakan sebagai tempat limpahan air dari hasil kegiatan peternakan (sapi perah, ayam, dan lainlain)? 8. Apakah ember dan tali timba diletakkan sedemikian rupa sehingga memungkan pencemaran? 9. Apakah bibir sumur (cincin) tidak sempurna sehingga memungkinkan air merembes kedalam sumur? 10. Apakah dinding semen sedalam 3 (tiga) meter dari atas permukaan tanah tidak diplester cukup rapat/tidak sempurna? JUMLAH 8 10 6 7 3 5 I

Pompa Tangan Dalam/Dangkal 1 Apakah ada jamban pada radius 10 m disekitar sumur? 2 Apakah ada sumur pencemar lain pada radius 10 m disekitar SPT, misalnya kotoran hewan, sampah, genangan air, dll? 3 Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air pada jarak 2 (dua) meter sekitar sumur pompa tangan? 4 Apakah saluran pembuangan air limbah rusak/tidak ada? 5 Apakah lantai semen yang mengitari SPT mempunyai radius kurang dari 1 (satu) meter? 6 Apakah ada/sewaktu-waktu ada genangan air diatas lantai semen sekeliling sumur? 7 Apakah ada keretakan pada lantai semen disekeliling pompa tangan? 8 Apakah dudukan pompa tangan yang berbatasan dengan lantai kurang rapat/lepas, yang memungkinkan air merembas masuk kedalam sumur pompa tangan? JUMLAH 8 6 7 3 5 I

Tangki Penampungan Air Hujan 1 Apakah tampak ada pengotoran atap/daerah penangkap air seperti kotoran atau sampah? 2 Apakah saluran air yang menyalurkan air ke tangki penampungan dalam keadaan kotor/tidak saniter? 3 Apakah ada kekurangan dalam bak filter/penyaringan air masuk kedalam tangki, seperti tidak ada kerikil? 4 Apakah ada lubang pemeriksaan (manhole) yang tidak tertutup rapat? 5 Apakah ada kerusakan di dalam dinding atau atap tangki, misalnya keretakan, yang memungkinkan air dari luar masuk kedalam tangki? 6 Apakah kran air bocor atau rusak? 7 Apakah pipa peluap berada pada posisi yang tidak saniter seperti menghadap ke atas atau tidak ditutup kasa? 8 Apakah bak pengambilan air tidak saniter? 9 Apakah ada sumber pencemar lain sekitar tangki atau daerah pengambilan air, misalnya kotoran? 10 Apakah ember diletakkan sedemikian rupa sehingga mungkin dapat tercemar? 9-10 6 8 3 5 I

Perlindungan Mata Air (PMA), Sumur Artesis (SA) 1 Apakah konstruksi bangunan masih memungkinkan air hujan untuk masuk ke dalam? 2 Apakah terdapat retak-retak pada bangunan? 3 Apakah tidak tersedia pipa penguras? 4 Apakah tidak tersedia pipa peluap pada bangunan? 5 Apakah bangunan tersebut tidak dilengkapi dengan lubang pemeriksaan (manhole) 6 Apakah manhole tidak dilengkapi dengan tutup? 7 Apakah penutup manhole tidak dikunci (digembok) dengan baik? 8 Apakah semua bagian yang terbuka (peluap, pipa hawa) tidak terlindung terhadap masuknya serangga / binatang? 7-8 5 6 3 4 I

Terminal Air (TA) 1 Apakah konstruksi TA bangunan masih memungkinkan air hujan untuk masuk ke dalam? 2 Apakah lubang pengisi air (manhole) terbuka atau tidak dapat ditutup dengan baik? 3 Apakah lubang pengisi air (manhole) tidak dapat dikunci / digembok dengan baik? 4 Apakah kran TA rusak/tidak berfungsi dengan baik? 5 Apakah TA tidak tersedia kran penguras? 6 Apakah semua bagian yang terbuka (peluap, pipa hawa) masih memungkinkan masuknya serangga/hewan? 7 Apakah sisa chlor dari air pada TA belum memenuhi syarat (< 0.1 mg/l)? 8 Apakah PH air pada TA kurang memenuhi syarat (<6.5 atau > 8.5)? 7-8 5 6 3 4 I

Kran Umum (KU) 1 Apakah kran penutup tidak berfungsi dengan baik? 2 Apakah ada kebocoran pada sambungan pipa antara pipa distribusi dan pipa dinas (pipe service) yang menuju ke K.U? 3 Apakah ada retak-retak pada lantai slab sekitar K.U? 4 Apakah tidak tersedia SPAL sehingga memungkinkan terjadinya cemaran pada air K.U? 5 Apakah ada genangan air sekitar K.U yang memungkinkan terjadinya cemaran pada air K.U? 6 Apakah sisa tekan air pada K.U kurang memenuhi syarat (< 5 m) 7 Apakah sisa chlor dari air pada air K.U kurang memenuhi syarat (< 0.1 mg/l)? 8 Apakah PH air pada K.U kurang memenuhi syarat (< 6.5 atau > 8.5)? 7-8 5 6 3 4 I

IV. Keterangan Umum FORMULIR DISINFEKSI SANITASI V. Disinfeksi sarana dengan kaporit A. Disinfeksi sarana dengan terus menerus / /... Jam.. WIB 1 Volume air saat kunjungan 2 Sisa chlor saat kunjungan 3 PH Air 4 Pengisian kaporit baru 5 Apabila, jumlah kaporit dibubuhkan 6 Tanggal pengisian kaporit berikutnya 7 Apakah sisa chlor dari air pada air K.U kurang memenuhi syarat (< 0.1 mg/l)? B. Disinfeksi secara batch 1 Volume air saat kunjungan 2 PH air 3 Kandungan chlor pada kaporit 4 Daya serap air terhadap chlor 5 Sisa chlor yang diharapkan 6 Dosis chlor 7 Jumlah kaporit yang dibutuhkan Keterangan Beri tanda X pada cara disinfeksi yang dipilih VI. Saran-saran yang diberikan

FORMULIR DISINFEKSI SANITASI PERPIPAAN URAIAN DIAGNOSA KHUSUS / /... Jam.. WIB 1 Apakah air yang dipergunakan berasal bukan dari sambungan rumah sendiri? 2 Bila air yang dipergunakan dari sambungan rumah sendiri, adakah kemungkinan terjadi cross-connection pada jaringan perpipaan disekitar rumah? 3 Bila air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari berasal dari kran umum, adakah kemungkinan terjadi pencemaran pada kran umum tersebut? 4 Bilamana air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari diperoleh tanpa melalui sarana penyaluran apakah pencemaran berasal dari alat pengangkutan? 5 Apakah air yang diambil dari tendon yang mudah terkena pencemaran? 6 Apakah tempat pencemaran air (tandon) dalam keadaan tidak memenuhi syarat? 6 4 5 2 3 0-1 I Saran-saran yang diberikan (daftar No. 1 6) Nomor-nomor penting dari resiko ditemukan Konsumen telah diberikan petunjuk untuk tindakan perbaikan Telah dilakukan tindakan pengamanan pada sumber-sumber air yang tercemar