Halaman : 1 dari 9 RENCANA KERJA DAN (RKS) POWDER PT PUPUK KUJANG LOKASI : CIKAMPEK-KARAWANG, INDONESIA 0 PENGADAAN KALIUM KLORIDA (KCL) REV. DESKRIPSI TENDER TANGGAL PT PUPUK KUJANG DISIAPKAN DAN DISETUJUI 1
Halaman : 2 dari 9 RENCANA KERJA DAN POWDER PT PUPUK KUJANG BAB I UMUM Pasal-1 PENGERTIAN 1. Aanwijzing adalah Rapat pemberian petunjuk dan penjelasan terkait ketentuanketentuan dan syarat-syarat yang diatur dalam RKS ini. 2. Pemilik adalah PT Pupuk Kujang. 3. Panitia Pengadaan adalah Pelaksana pelelangan yang ditunjuk untuk melaksanakan lelang Pengadaan Kalium Klorida (KCl) Powder untuk kebutuhan PT Pupuk Kujang. 4. Pemasok adalah Peserta yang berhasil memenangkan Pengadaan ini untuk Kalium Klorida (KCl) Powder. 5. Pemenang adalah Peserta yang oleh Panitia Pengadaan ditetapkan memiliki hasil nilai indeks kumulatif tertinggi dari aspek teknis dan komersial dalam proses e-auction. 6. Peserta adalah Pabrikan atau Perusahaan keagenan yang bergerak di bidang pengadaan bahan kimia yang diundang untuk mengikuti Pengadaan ini. Pasal 2 LINGKUP PEKERJAAN 1. Pemasok wajib menyediakan bahan kimia dengan jumlah sebagaimana dimaksud pada Lampiran-A RKS. 2. Pemasok berkewajiban untuk memenuhi Spesifikasi bahan kimia sebagaimana dimaksud pada Lampiran-B RKS. Selanjutnya dalam RKS ini disebut sebagai Pekerjaan. Pasal-3 PEMBERIAN PETUNJUK DAN PENJELASAN 1. Untuk Pekerjaan Pengadaan Kalium Klorida (KCL) Powder ini akan diadakan Aanwijzing untuk mengklarifikasi hal-hal yang belum jelas dari apa yang diatur dalam RKS dan/atau untuk menambah dan/atau mengurangi dan/atau mengubah ketentuan-ketentuan yang 2
Halaman : 3 dari 9 tercantum dalam RKS dan memberikan penjelasan mengenai cara-cara Pengadaan yang dihadiri oleh Panitia Pengadaan dan Peserta. 2. Aanwijzing akan diadakan pada waktu dan tempat yang disebutkan dalam undangan yang disampaikan oleh Panitia Pengadaan kepada Peserta. 3. Aanwijzing dihadiri oleh Panitia Pengadaan dan para Peserta pada hari, waktu dan tempat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini. 4. Kesimpulan-kesimpulan dari Aanwijzing akan dituangkan dalam suatu Berita Acara yang ditandatangani oleh Panitia Pengadaan dan minimum 2 (dua) orang wakil dari Peserta lelang yang dipilih atau yang hadir di Aanwijzing. 5. Berita Acara sebagaimana dimaksud pada ayat (4) Pasal ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari RKS dan mengikat seluruh Peserta. 6. Setelah Aanwijzing tersebut sampai dengan hari dibukanya penawaran dilarang untuk melakukan tanya jawab dan/atau surat menyurat antara Peserta kepada Panitia Pengadaan, kecuali ditentukan lain oleh Panitia Pengadaan. 7. Peserta yang tidak mengikuti Aanwijzing dianggap menyetujui RKS dan keseluruhan isi Berita Acara Aanwijzing serta tetap dapat mengikuti proses selanjutnya dari Pengadaan ini. Pasal 4 PENAWARAN 1. Penawaran yang disampaikan dibuat dalam 2 sampul yaitu: (i) sampul pertama berisi penawaran teknis (ii) sampul kedua berisi penawaran komersial. 2. Tahap pertama melengkapi persyaratan administrasi dan teknis terdiri dari hal-hal sebagai berikut: a. Dokumen administrasi yang meliputi: - Copy Akta Pendirian Perusahaan beserta perubahannya yang terakhir (bila ada), disertai susunan pemilik modal dan susunan pengurus perusahaan yang terakhir. - Copy Laporan Keuangan yang terakhir (Neraca Perusahaan, Laporan Laba Rugi dan - Laporan Arus Kas Tahun 2017). - Copy ketetapan NPWP. - Copy SITU dan SIUP. - Surat Referensi Bank. - Copy Surat Keterangan Fiskal atau copy SSP - Experience List atau Last Order minimal 1 tahun b. Dokumen teknis sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran-1 RKS. Surat penawaran yang berisi spesifikasi yang ditandatangani oleh Direktur Perusahaan di atas meterai dan diberi stempel. c. Persyaratan dokumen administrasi tidak diperlukan apabila peserta tender sudah terdaftar sebagai rekanan PT Pupuk Kujang dan masih berlaku. 3
Halaman : 4 dari 9 3. Sampul penawaran teknis adalah dokumen teknis sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran 2 RKS seperti CoA, MSDS, certificate of manufacture dll. 4. Tahapan komersial yang terdiri dari: Dokumen penawaran harga yang ditandatangani oleh Direktur Perusahaan diatas materai dan diberi stempel. 5. Harga penawaran sebagaimana dimaksud pada ayat (4) Pasal ini berdasarkan harga CIF Tanjung Priok Jakarta Indonesia (pengiriman Parsial sesuai jadwal yang ditetapkan PT. Pupuk Kujang) dengan mata uang USD. 6. Dokumen teknis yang dimaksud pada ayat (2) Pasal ini di-scan dalam bentuk pdf dan diserahkan dalam bentuk CD / FD sebanyak 1 (satu) copy atau dapat melalui email. 7. Sampul penawaran teknis diserahkan kepada Panitia Pengadaan pada tanggal 08 Agustus 2017 pukul 10.00 WIB di Ruang Pusdiklat (Graha Pupuk Kujang) PT Pupuk Kujang, Jalan Jend. Ahmad Yani No. 39, Cikampek 41373, Karawang, Jawa Barat, Indonesia. Pasal 5 PENILAIAN DOKUMEN TEKNIS 1. Dalam rangka penilaian teknis, apabila dianggap perlu Panitia Pengadaan berhak untuk mengadakan klarifikasi dengan Peserta mengenai segala aspek yang bersangkutan dengan dokumen penawaran. 2. Keputusan mengenai penilaian dokumen teknis (evaluasi teknis) merupakan hak Panitia Pengadaan sepenuhnya dan tidak dapat diganggu gugat. Pasal 6 E-AUCTION 1. E-Auction hanya diikuti oleh Peserta yang dinyatakan lolos dalam evaluasi teknis oleh Panitia Pengadaan. 2. Harga Penawaran yang dimasukkan didalam e-auction adalah harga total sesuai dengan harga yang tertera pada surat penawaran dengan kondisi CIF Tanjung Priok Jakarta Indonesia (pengiriman Parsial sesuai jadwal yang ditetapkan PT. Pupuk Kujang) dengan mata uang USD. 3. Harga penawaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini digunakan sebagai harga awal dari e-auction. 4. Harga yang didapat setelah final auction, berlaku dan mengikat serta bersifat tetap selama jangka waktu Perjanjian. 4
Halaman : 5 dari 9 5. Tata cara memasukkan harga kedalam e-auction akan disampaikan pada saat Aanwizjing dan pada saat pelaksanaan e-auction tersebut. 6. Pada saat pelaksanaan proses e-auction, wajib dihadiri langsung oleh Direktur Peserta Pengadaan atau wakilnya yang dikuasakan dan ditunjukkan dengan surat kuasa bermeterai cukup disertai stempel perusahaan. 7. Berita Acara e-auction akan ditandatangani oleh seluruh Peserta Pengadaan dan salinannya akan disampaikan kepada seluruh Peserta. Dalam hal terdapat Peserta yang tidak bersedia menandatangani Berita Acara e-auction maka hasil e-auction tetap sah dan Peserta yang tidak menandatangani Berita Acara e-auction tersebut dianggap menyetujui hasil e-auction dimaksud. Pasal - 7 PENETAPAN PEMENANG 1. Pemenang ditetapkan berdasarkan penawaran terendah hasil e-auction. Harga yang didapat dalam proses e-auction merupakan harga final dan mengikat serta bersifat tetap selama jangka waktu Perjanjian. 2. Dalam hal Pemenang yang telah ditetapkan tersebut mengundurkan diri, maka Panitia Pengadaan berhak untuk: a. Melakukan negosiasi dengan Peserta, yaitu pemenang kedua dan seterusnya apabila diperlukan. b. Apabila tidak terjadi kesepakatan, maka Panitia Pengadaan akan mengadakan Pengadaan ulang (retender). c. Terhadap peserta lelang yang telah ditetapkan/ditunjuk sebagai pemenang mengundurkan diri/ membatalkan surat penawaran harga dengan alasan yang tidak dapat diterima oleh pelaku pengadaan/ panitia pengadaan atau oleh pejabat yang berwenang dan masa penawarannya masih berlaku, maka jaminan penawaran (Bid Bond) yang bersangkutan akan dicairkan oleh PT Pupuk Kujang c.q. Departemen Keuangan 3. Setelah pelaksanaan e-auction dilakukan maka Panitia Pengadaan mengeluarkan surat pemberitahuan Pemenang kepada seluruh Peserta selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak pelaksanaan e-auction tersebut. 4. Keputusan Panitia Pengadaan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. 5. Pelaksanaan Pengadaan akan dilaksanakan dalam bentuk Order Pembelian/Perjanjian/Kontrak yang telah ditandatangani oleh Pemilik dengan Pemasok. Pasal-8 SANGGAHAN 5
Halaman : 6 dari 9 1. Untuk menjamin adanya transparansi dan perlakuan yang sama (equal treatment) dalam proses Pengadaan, maka pihak yang kalah pada saat pengumuman Pemenang dapat mengajukan sanggahan kepada Panitia Pengadaan. 2. Sanggahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini hanya yang berkaitan dengan kesesuaian pelaksanaan Pengadaan dengan prosedur atau tata cara Pengadaan. 3. Sanggahan dapat diterima apabila diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 4 (empat) hari kerja sejak tanggal diumumkannya Pemenang. 4. Pengajuan sanggahan disertai dengan penyerahan jaminan dengan nilai sebesar bid bond dan akan dikembalikan apabila sanggahan terbukti benar secara hukum, dan menjadi milik Pemilik apabila sanggahan tidak terbukti. 5. Keputusan Panitia Pengadaan atas sanggahan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. Pasal-9 TANGGUNG JAWAB 1. Peserta bertanggungjawab untuk meneliti dan memahami semua isi dokumen termasuk namun tidak terbatas pada RKS dan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi penawaran. 2. Peserta wajib segera memberitahukan Panitia Pengadaan apabila diketahui olehnya terdapat kesalahan dan/atau perbedaan-perbedaan dalam dokumen Pengadaan pada saat dilakukan Aanwijzing. Panitia Pengadaan akan menjelaskan perbedaan-perbedaan atau kesalahan-kesalahan tersebut secepatnya. Pasal-10 DOKUMEN PENGADAAN Yang dimaksud Dokumen Pengadaan adalah sebagai berikut: 1. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS). 2. Berita Acara Aanwijzing. 3. Berita Acara E-auction. 4. Dan dokumen-dokumen lain yang saling berkaitan dengan Pengadaan ini. 6
Halaman : 7 dari 9 BAB II ADMINISTRASI Pasal - 1 SYARAT PENYERAHAN BARANG 1. Ketentuan mengenai prosedur dan tata cara penyerahan barang selanjutnya akan diatur tersendiri oleh Pemilik. 2. Spesifikasi Packaging yang tercantum dalam penawaran teknis harus jelas dan setiap pengiriman barang wajib dilengkapi dengan : a. Material Safety Data Sheet (MSDS); b. Certificate of Analysis (COA). c. Certificate of Manufacture Pasal 2 WAKTU PENYERAHAN BARANG Penyerahan barang disesuaikan waktunya dengan kesepakatan antara Pemasok dengan Pemilik (sebagaimana dimaksud pada masing-masing Order Pembelian). CIF Tanjung Priok Jakarta Indonesia (pengiriman Parsial sesuai jadwal yang ditetapkan PT. Pupuk Kujang) dengan mata uang USD. Pasal 3 SYARAT PEMBAYARAN Prosedur dan tata cara pembayaran kepada Pemasok dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku di PT Pupuk Kujang. Pasal-4 SANKSI ATAS KETERLAMBATAN DAN KOMPENSASI ATAS KETIDAKSESUAIAN PERFORMANCE 1. Kegagalan Pemasok untuk menyerahkan barang dalam waktu yang telah ditetapkan akan dikenakan denda sesuai dengan peraturan dan ketentuan internal di Perusahaan Pemilik. 2. Denda atas keterlambatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini diperhitungkan langsung dengan pembayaran yang harus dilakukan oleh Pemilik kepada Pemasok. Pasal 6 FORCE MAJEURE 1. Force Majeure adalah semua kejadian di luar kekuasaan manusia yang akibatnya tidak dapat diperkirakan atau diduga dan berakibat baik langsung maupun tidak langsung 7
Halaman : 8 dari 9 terhadap Pemasok sehingga Pemasok tidak mampu melaksanakan sebagian atau seluruh kewajibannya dalam memenuhi kewajibannya. 2. Kejadian-kejadian yang dikategorikan sebagai Force Majeure adalah termasuk namun tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut: a. Gempa bumi; b. Banjir/Tsunami; c. Topan dan/atau badai; d. Perang atau keadaan bahaya lain yang diumumkan pemerintah; e. Kebakaran ditempat lokasi produksi material yang mengakibatkan Pemasok tidak dapat melaksanakan kewajibannya; f. Peraturan dan/atau kebijakan Pemerintah yang berakibat Pemasok tidak dapat melaksanakan kewajibannya. 3. Apabila terjadi kejadian Force Majeure dimaksud maka Pemasok wajib untuk melaporkan kejadian tersebut secara tertulis kepada Pemilik dalam waktu paling lambat 3 x 24 jam (tiga kali dua puluh empat jam) terhitung sejak Force Majeure tersebut terjadi dan dibuktikan dengan surat resmi dari Instansi Pemerintah setempat yang berwenang untukhal dimaksud. 4. Apabila laporan tentang terjadinya Force Majeure tidak disampaikan dalam waktu sebagaimana ditetapkan pada ayat (3) Pasal ini, maka Force Majeure tersebut dianggap tidak pernah terjadi dan Pemasok tetap berkewajiban untuk memenuhi kewajibannya. Pasal 7 LAIN-LAIN 1. Harga Penawaran dalam proses E-Auction Harga Penawaran tersebut CIF Tanjung Priok Jakarta Indonesia (pengiriman Parsial sesuai jadwal yang ditetapkan PT. Pupuk Kujang) dengan mata uang USD /Ton. 2. Pengiriman dilakukan secara partial dengan jadwal yang ditentukan oleh PT. Pupuk Kujang. Akan dituangkan ke dalam Kontrak / Purchse Order sesuai dengan kesepakatan Pemenang dan Pemilik. 3. Pemasok diwajibkan memiliki stok sebanyak 25.000 ton. 4. E-Auction akan dilaksanakan tentative tanggal 08 Agustus 2017 pukul 10.00 WIB di Ruang Pusdiklat (Graha Pupuk Kujang) PT Pupuk Kujang, Jalan Jend. Ahmad Yani No. 39, Cikampek 41373, Karawang, Jawa Barat, Indonesia. 8
Halaman : 9 dari 9 Lampiran KEBUTUHAN DAN SPESIFIKASI PENGADAAN A. Kebutuhan No. 1 Jenis Produk Kalium Klorida (KCL) Jumlah Kebutuhan (Ton) Sebanyak 25.000 Ton dengan Partial pengiriman sesuai dengan jadwal PT. Pupuk Kujang : 1. Parsial 1 sebanyak 8.000 Ton ETA Tj. Priok akhir September 2017. 2. Parsial 2 sebanyak 8.000 Ton ETA Tj. Priok awal November 2017. 3. Parsial 2 sebanyak 9.000 Ton ETA Tj. Priok awal Desember 2017. B. Spesifikasi No Deskripsi Spesifikasi 1 CHEMICAL FORMULA [KCL] 2 ASSAY DATA FINE GRADE 3 APPEARANCE WHITE 4 FORM POWDER 5 PARTICLE SIZE PASS TO 35 US MESH (65% MIN) 6 CHEMICAL COMPOSITION 60% K2O MIN 7 MOISTURE CONTENT 1% H2O MAX 8 ATTACHMENT DOCUMENT-1 C/W MSDS, CERTIFICATE OF MANUFACTURE AND COA 9