DAYA RACUN EKSTRAK AKAR TUBA (Derris elliptica (Roxb.) Benth) TERHADAP RAYAP TANAH (Coptotermes curvignatus Holmgren) POSMA CHARLI P S DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
DAYA RACUN EKSTRAK AKAR TUBA (Derris elliptica (Roxb.) Benth) TERHADAP RAYAP TANAH (Coptotermes curvignatus Holmgren) SKRIPSI Oleh : POSMA CHARLI P S 031203036/TEKNOLOGI HASIL HUTAN DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
DAYA RACUN EKSTRAK AKAR TUBA (Derris elliptica (Roxb.) Benth) TERHADAP RAYAP TANAH (Coptotermes curvignatus Holmgren) SKRIPSI Oleh : POSMA CHARLI P S 031203036/TEKNOLOGI HASIL HUTAN Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
Judul Skripsi : Daya Racun Ekstrak Akar Tuba (Derris elliptica (Roxb.) Benth) terhadap Rayap Tanah (Coptotermes curvignatus Holmgren). Nama : Posma Charli P S NIM : 031203036 Departemen : Kehutanan Program Studi : Teknologi Hasil Hutan Disetujui Oleh Komisi Pembimbing Luthfi Hakim, S.Hut, M.Si Ketua Irawati Azhar, S.Hut Anggota Mengetahui, Dr.Ir.Edy Batara Mulya Siregar, M.S Ketua Departemen Kehutanan Tanggal lulus :
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Lumban Pea, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Tobasamosir-Balige pada tanggal 23 Desember 1984 dari Bapak Sakkiel Silaen dan Ibu Remintan Pane. Penulis adalah anak pertama dari lima bersaudara. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri 1 Silaen pada tahun 2003. Tahun yang sama penulis lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) di. Penulis memilih program studi Teknologi Hasil Hutan, Departemen Kehutanan, Fakultas Pertanian. Selama mengikuti perkuliahan, penulis melaksanakan Praktek Pengenalan dan Pengelolaan Hutan (P3H) di Hutan Mangrove Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai (selama 10 hari) dan Hutan Pegunungan di Taman Hutan Raya (Tahura) Tongkoh, Kabupaten Karo (selama 10 hari) yang diadakan pada bulan Juli 2004; Penulis juga mengikuti organisasi Himpunan Mahasiswa Sylva Universitas Sumatera Utara (HIMAS USU) tahun 2003-2008; Penulis juga sebagai anggota biasa Organisasi Mahasiswa Gerakan Mahasiswa Pro-Demokrasi (GEMAPRODEM) pada tahun 2003-2006; Penulis adalah anggota muda KOMPAS USU (Korps Mahasiswa Pecinta Alam dan Studi Lingkungan Hidup ) tahun 2004-2007. Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Musi Hutan Persada Tbk, Desa Suban Jeriji, Kecamatan Tebat Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan-Palembang (selama 2 bulan) dimulai dari bulan Juni 2007 sampai bulan Agustus 2007.
ABSTRACT Posma Charli P.S. Toxicity Of Tuba Roots Extract (Derris elliptica (Roxb.) Benth) Applicated To Subterranean Termites (Coptotermes curvignatus Holmgren). Under advisor Lutfhi Hakim, S.Hut, M.Si and Irawati Azhar, S.Hut. The objective of this research are to evaluate the possibility of the roots extracts of tuba s root (Derris elliptica (Roxb.) Benth) to be used as bioinsecticide under varied consentrations (conrol, 4%, 5% and 6%) on mortality of subterranean termites (Coptotermes curvignatus Holmgren). The results showed that there was a very significants effect of treatment on the mortality of subterranean termites (Coptotermes curvignatus Holmgren), there was aplicated axtract 4% concentration mortality of subterranean termites (Coptotermes curvignatus Holmgren) more than 50%. The 4% concentration was considered to be the most effective as they could kill more than 50% (57%) of subterranean termites (Coptotermes curvignatus Holmgren) used extract with methanol solvent. There was an indication that the root extracts of tuba s root (Derris elliptica (Roxb.) Benth) had a strong toxicity and a high potential to be used as botanical insecticides against subterranean termites population. Key words : Derris elliptica (Roxb). Benth, botanical insecticide, toxicity, mortality, Coptotermes curvignatus Holmgren.
ABSTRAK Posma Charli P.S. Daya Racun Ekstrak Akar Tuba (Derris elliptica (Roxb.) Benth) terhadap Rayap Tanah (Coptotermes curvignatus Holmgren). Dibawah bimbingan Lutfhi Hakim, S.Hut, M.Si and Irawati Azhar, S.Hut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemungkinan tumbuhan tuba (Derris elliptica (Roxb). Benth) digunakan sebagai termisida dengan menguji efek ekstrak akar tuba pada berbagai konsentrasi (0%, 4%, 5%, dan 6%) terhadap mortalitas rayap tanah (Coptotermes curvignatus Holmgren). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang nyata pemberian ekstrak akar tuba terhadap kematian rayap tanah (Coptotermes curvignatus Holmgren). Ekstrak akar tuba pelarut metanol dengan konsentrasi 4% dianggap paling efektif karena telah membunuh lebih dari 50% (57%) rayap tanah (Coptotermes curvignatus Holmgren). Hasil penelitian mengindikasikan bahwa ekstrak akar tuba memiliki daya racun (toksitas) yang cukup tinggi dan sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi insektisida botani khususnya untuk menekan populasi rayap tanah (Coptotermes curvignatus Holmgren). Kata kunci : Derris elliptica (Roxb). Benth, insektisida botani, toksisitas, mortalitas, Coptotermes curvignatus Holmgren.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Daya Racun Ekstrak Akar Tuba (Derris elliptica (Roxb.) Benth) terhadap Rayap Tanah (Coptotermes curvignatus Holmgren) ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada : 1. Bapak Luthfi Hakim, S.Hut, M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan Ibu Irawati Azhar, S.Hut selaku anggota komisi pembimgbing, yang telah banyak memberi masukan dan membimbing saya dalam penelitian ini dengan sebaikbaiknya. 2. Kedua orang tua saya yang telah banyak memberi dukungan dalam materi dan spiritual sehingga saya tetap semangat dalam penulisan skripsi. 3. Friska Gultom, S.Si, Elson Sianturi, S.Si dan semua asisten Laboratorium Kimia Organik Bahan Alam, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,, Medan, yang telah banyak membantu saya selama penelitian. 4. Nursia Silaen, S.Si dan seluruh asisten kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Alam, Universitas Negeri Medan. 5. Ronald Tambunan, S.Si yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini. Meskipun demikian, penulis menyadari adanya keterbatasan dalam penulisan skripsi, oleh karena itu sangat diharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan. Medan, Agustus 2008 Penulis,
DAFTAR ISI Halaman ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii PENDAHULUAN... 1 Latar belakang... 1 Tujuan Penelitian... 2 Hipotesis Penelitian 2 Manfaat Penelitian... 2 TINJAUAN PUSTAKA... 4 Biologi tumbuhan tuba (Derris elliptica (Roxb.) Benth)...... 4 Flavanoid... 5 Rotenone.... 5 Teknik isolasi rotenone...... 6 Toksikologi.... 6 Biologi rayap..... 7 Biologi karet (Hevea brasiliensis)........ 9 METODE PENELITIAN... 11 Lokasi dan waktu penelitian... 11 Bahan dan alat... 11 Metode penelitian... 11 Ekstraksi akar tuba (Derris elliptica (Roxb.) Benth)... 11 Pembuatan larutan ekstrak... 13 Pembuatan contoh uji dan persiapan contoh uji sebelum pengawetan. 13 Penyediaan rayap tanah............ 14 Pengujian ekstrak akar tuba terhadap rayap tanah... 14 Pengumpula data............. 14 Mortalitas rayap............ 14 Persentase kehilangan berat contoh uji... 15 Laju konsumsi rayap....... 15 Pengukuran stabilitas dimensi.......... 15 Retensi bahan pengawet ke dalam kayu karet........ 16 Uji kepermanenan bahan pengawet di dalam kayu...... 16 Rancangan percobaan....... 17
HASIL DAN PEMBAHASAN... 19 Rendemen ekstrak akar tuba (Derris elliptica (Roxb.) Benth)......... 19 Mortalitas rayap........ 20 Kehilangan berat dengan faktor pelarut dan konsentrasi... 21 Laju konsumsi rayap... 23 Stabilitas dimensi... 25 Retensi bahan pengawet ke dalam contoh uji... 26 Kepermanenan ekstrak akar tuba di dalam kayu... 27 KESIMPULAN DAN SARAN... 29 Kesimpulan... 29 Saran... 29 DAFTAR PUSTAKA... 30 LAMPIRAN... 32
DAFTAR TABEL Halaman 1. Model rancangan acak lengkap 2 x 2 dengan 5 ulangan... 17 2. Rendemen ekstrak akar tuba (Derris elliptica (Roxb.) Benth)... 19 3. Rata-rata mortalitas rayap untuk contoh uji dengan ekstrak akar tuba masing-masing pelarut dan perlakuan konsentrasi... 20 4. Rata-rata kehilangan berat dengan faktor pelarut dan perlakuan konsentrasi pada contoh uji setelah diujikan ke rayap... 22 5. Rata-rata laju konsumsi rayap pada contoh uji dengan ekstrak akar tuba dengan faktor pelarut dan perlakuan konsentrasi... 23 6. Rata-rata ASE (antiswelling efficiency) dengan ekstrak akar tuba faktor pelarut dan perlakuan konsentrasi... 25 7. Rata-rata persen penambahan berat contoh uji dengan faktor pelarut dan perlakuan konsentrasi........ 26 8. Rata-rata kepermanenan ekstrak akar tuba dengan faktor pelarut dengan perlakuan konsentrasi........ 27
DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Gambar 1. a). Tumbuhan tuba yang tumbuh di perladangan masyarakat; b). Batang tumbuhan tuba.. 4 2. Jenis-jenis struktur flavanoida... 5 3. Struktur rotenone... 6 4. Bagan Ekstraksi........ 12 5. a). Rendemen kering ekstrak akar tuba hasil ekstraksi dengan pelarut metanol; b). Rendemen kering ekstrak akar tuba hasil ekstraksi dengan pelarut kloroform... 19 6. Serangan rayap tanah pada contoh uji... 24 7. a). Pola serangan rayap tanah pada contoh uji yang direndam dengan ekstrak dengan pelarut metanol; b). Pola serangan rayap tanah pada contoh uji yang direndam dengan ekstrak dengan pelarut kloroform; c dan d). contoh uji tanpa perlakuan. 25
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Model rancangan acak lengkap 2 x 2 dengan 5 ulangan. 32 2. Rendemen ekstrak akar tuba 32 3. Mortalitas Rayap (%)... 32 4. Rata-rata mortalitas rayap untuk contoh uji dengan ekstrak akar tuba masing-masing pelarut dan perlakuan konsentrasi 33 5. Analisis sidik ragam mortalitas rayap... 33 6. Uji Duncan mortalitas... 34 7. Kehilangan berat (%)... 34 8. Rata-rata kehilangan berat dengan faktor pelarut dan perlakuan konsentrasi pada contoh uji setelah diujikan ke rayap... 35 9. Analisis sidik ragam kehilangan berat (A) contoh uji. 35 10. Uji Duncan kehilangan berat... 36 11. Laju konsumsi rayap (gr/rayap/hari)... 36 12. Rata-rata laju konsumsi rayap pada contoh uji dengan ekstrak akar tuba dengan faktor pelarut dan perlakuan konsentrasi. 37 13. Analisis sidik ragam laju konsumsi rayap terhadap contoh uji. 37 14. Uji Duncan laju konsumsi rayap... 37 15. Stabilitas dimensi... 38 16. Rata-rata ASE (antiswelling efficiency) dengan ekstrak akar tuba faktor pelarut dan perlakuan konsentrasi. 39 17. Sidik ragam analisis ASE 39 18. Uji Duncan ASE... 39
19. Rata-rata persen penambahan berat contoh uji dengan faktor pelarut dan perlakuan konsentrasi 40 20. Analisis sidik ragam penambahan berat contoh uji. 40 21. Uji Duncan penambahan berat. 40 22. Kepermanenan Ekstrak Akar Tuba (%)... 40 23. Rata-rata kepermanenan ekstrak akar tuba dengan faktor pelarut dan perlakuan konsentrasi... 41 24. Sidik ragam kepermanenan ekstrak akar tuba di dalam contoh uji. 42 25. Uji Duncan kepermanenan ekstrak akar tuba... 42 26. Taksasi biaya penelitian skala laboratorium 42 27. Flow sheet penelitian... 43 28. Tumbuhan tuba yang tumbuh di kebun masyarakat 44 29. Tumbuhan tuba sebagai semak yang tumbuh merambat. 44 30. Batang tuba, akar tuba dan daun tuba... 45 30. Akar tuba yang telah dihaluskan dan dimaserasi dengan pelarut metanol selama 3 x 24 jam, dan kemudian disaring dengan kertas saring hingga hasil saringan menunjukkan warna lebih jernih 45 31. Proses ekstraksi akar tuba... 46 32. Kayu karet 47 33. Rayap dengan contoh uji kayu. 47