Written by Administrator Wednesday, 25 January :43 - Last Updated Saturday, 28 January :28

dokumen-dokumen yang mirip
Vihara terbuka untuk bhikkhu dan bhikkhuni (maechee atau anagarini), dan juga umat awam pria dan umat awam wanita.

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian

KEPUTUSAN MAHA SANGHA SABHA (PASAMUAN AGUNG) TAHUN 2002 SANGHA THERAVADA INDONESIA. Nomor : 02/PA/VII/2002

Agama dan Tujuan Hidup Umat Buddha Pengertian Agama

STRATEGI PEMBINAAN UMAT OLEH DHARMADUTA. Oleh: Warsito. Abstrak:

Cat Steven, Masuk Islam Saat di Puncak Ketenaran

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Manfaatkan Waktu. Semaksimal Mungkin

KEPUTUSAN SIDANG MAHASANGHASABHA (PERSAMUHAN AGUNG) TAHUN 2007 SANGHA THERAVADA INDONESIA. Nomor : 01/PA/VII/2007

YANG MULIA KHENZUR RINPOCHE LOBSANG TENPA EMPAT SEGEL AGUNG BUDDHA DHARMA BAGIAN 2

Kebahagiaan Berdana. Diposkan pada 02 Desember 2015

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Agama ini pernah berkembang pesat dan menjadi bagian

Meditasi Mettā (Meditasi Cinta Kasih)

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

Bab 2 Data Dan Analisa. Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya. Pandita Sasanadhaja Dr. Ratna Surya Widya, Sp.K.J.

Mengatasi Prasangka dan Selalu Memikirkan Diri Sendiri (bagian pertama)

Sutta Mahavacchagotta (The Greater Discourse to Vacchagotta)

KEPUTUSAN RAPAT KARAKA SANGHA SABHA (DEWAN PIMPINAN) II/2006 SANGHA THERAVADA INDONESIA

Dhamma Inside. Kematian Yang Indah. Orang-orang. Akhir dari Keragu-raguan. Vol September 2015

SELEBARAN INFORMASI SELEBARAN INFORMASI untuk Aktivitas 3: Tipe negosiator apakah anda?

Mengapa berdana? Pariyatti Sāsana hp ; pin. Friday, April 12, 13

BAB I PENDAHULUAN. perasaan untuk menanggapi bahwa terdapat kekuatan lain yang maha besar

Mahā Maṅgala Sutta (1)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Mengapa kita mempunyai begitu banyak masalah dalam hubungan kita? Baiklah, ini hampir. Ven. Tenzin Chonyi

KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1

Dharmayatra tempat suci Buddha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. dengan Motto Narada School: Bahusacca Sippa Sila (Ilmu Pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kasih dan Terima Kasih Kasih dan Terima Kasih

Sutta Nipata menyebut keempat faktor sebagai berikut: Lebih lanjut, murid para

Sutta Kalama: Kepada Para Kalama (Kalama Sutta: To the Kalamas)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Merenungkan/Membayangkan Penderitaan Neraka

BAB I PENDAHULUAN. pada satu objek tertentu agar pikiran dapat lebih fokus. Dalam bahasa Pāli

Ordinary Love. Timothy Athanasios

BAB IV MAKNA SELIBAT DAN IMPLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL KEAGAMAAN PARA BIKKHU/BIKKHUNI DI BANDAR LAMPUNG

BUDDHISME SEBAGAI PENDIDIKAN

Buddha di Desa Rancaiyuh.

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

"Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini". Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati.

Dengarkan Allah Bila Saudara Berdoa

Buddha berkata keinginan itu seperti air asin. Makin banyak diminum, semakin haus

UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Ajastya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang penuh persaingan, konsumen dihadapkan pada

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON KEPATUHAN Hanya Percaya Kepadaku 3 November, 2012

Saya Sebenarnya Yang Pertama Masuk Dalam Katagori Anak Spesial Yang Terpadu Dalam Sistem Pendidikan Utama Di Australia. Saya Di Beri Penghargaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II GAMBARAN UMUM NEGARA JEPANG. Kepulauan Jepang yang terletak lepas pantai timur benua Asia,

BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa yang penting dalam kehidupan seseorang,

Kecakapan Antar Personal

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PEMBUKAAN PELATIHAN PEMBINAAN KELUARGA SAKINAH KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2017

Kamma (7) Kamma Baik Lingkup-Indra. Dhammavihārī Buddhist Studies

Mengapa bhikkhu harus dipotong rambutnya? Mengapa bhikkhu itu tidak boleh beristeri? Mengapa anak perempuan tidak boleh dekat bhikkhu?

DPD Patria Sumatera Utara. Juara II. Lomba Berkarya Dhamma PIKIRAN ADALAH PELOPOR DARI SEGALA SESUATU DODI PURNOMO WIJAKSONO, SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. bergaya western, asia dan Indonesia, sedangkan minuman terdiri dari jus, ice

Seorang Teman Untuk Berbicara (Seorang Teman Seperti Itu), 22 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Seorang teman untuk berbicara

DHARMA CHARACTER BUILDING

Dhamma Inside. Bersikap Ramah. Standar. Berada di luar Kata-kata : Alamilah Sendiri. Vol Oktober 2015

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan yang tercantum dalam undang-undang no 20 tahun 2003 pasal 1

Kaum Muslim Myanmar merupakan 4 persen total populasi 60 juta, menurut sensus pemerintah.

Konstitusi Rancangan Rusia untuk Suriah: Pertimbangan tentang Pemerintahan di Kawasan Tersebut

Tidak Ada. Ajahn Chah

PROSPEKTUS INTERNASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS ANAK LAKI-LAKI WESTLAKE (WESTLAKE BOYS HIGH SCHOOL)

Kembali kepada Ketulusan Hati untuk Berbuat Baik

SĪLA-2. Pariyatti Sāsana hp ; pin!

Jadwal Kagyu Monlam ke December January, 2013

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern ini perubahan terjadi terus menerus, tidak hanya perubahan

LAMPIRAN. Q: Selamat siang Bhante.. saya pengagum cerita yang berjudul Khema Bhikkuni Yang Unggul Dalam Kebijaksanaan Agung

atas apa yang telah ia lakukan untuk Busuk Webzine dan komunitas musik underground di Indonesia, khususnya di kampung halamannya di Balikpapan, Kalima

KEPUTUSAN RAPAT KARAKA SANGHA SABHA (DEWAN PIMPINAN SANGHA) I/2001 SANGHA THERAVADA INDONESIA

Sutta Maha Kammavibhanga: Penjelasan Mendetail Tentang Kamma (Maha Kammavibhanga Sutta: The Great Exposition of Kamma) Majjhima Nikaya 136

BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE

1. Persiapan. A. Sumber. B. Apa yang dikatakan tentang Toleransi. C. Kemanakah Toleransi ini tertuju

Freeing Problems in Life with Metta Ajahn Brahm Dhamma Talk 30 Jan 2009 SELAMAT!!!!!!!

PERAYAAN HARI HIDUP BAKTI SEDUNIA Rohani, Maret 2012, hal Paul Suparno, S.J.

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

YANG MULIA KYABJE ZONG DORJE CHANG

2015 PERKEMBANGAN KESENIAN BRAI DI KOTA CIREBON TAHUN

Pikiran untuk menderita

Kelahiran dan Kematian

KELAHIRAN Kelahiran: - Suatu kerahasiaan hidup yang menimbulkan kekaguman dan perhatian periode memberikan harapan baik - Menjaga kontinuitas manusia

A Life of Blessings Hidup Penuh dengan Berkah. T Y LEE

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama

Universitas Sumatera Utara

Gereja Menyediakan Persekutuan

Permintaan Untuk Membabarkan Dhamma. Pariyatti Sāsana Yunior 2 hp ; pin

BAB VI PENUTUP. 1. Konversi Agama Pengikut Jama ah Tabligh di Desa Kutoanyar

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON HIDUP DI SINI DAN SEKARANG Dasar yang Kokoh Pilihan kedua 21 Maret 2015

EKSPRESI MAKNA BERSYUKUR UNTUK HIDUP DALAM PERJANJIAN ANUGERAH

D. ucapan benar E. usaha benar

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam alat teknologi seperti televisi, koran, majalah, dan telepon.

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan kombinasi yang kuat antara penurunan angka kelahiran dan

Transkripsi:

Ven. Ajahn Karuniko (Christopher John Woodfine) dilahirkan pada tahun 1953 dekat wilayah Manchester di Inggris. Beliau adalah lulusan Universitas Sheffield dengan gelar kehormatan di bidang Teknik Elektronika pada tahun 1975. Setelah lulus, beliau bekerja sebagai insinyur di London Utara. Kontak pertamanya dengan Agama Buddha ialah pada tahun 1976 melalui sebuah buku yangsangat berkesan di hatinya. Dua tahun kemudian, secara beruntung Beliau bertemu dengan Ven. Ajahn Sumedho yang baru menempati Vihara Hampstead, London Utara. Beliau kemudian menjadi seorang "anagarika" pada tahun 1982 di bawah bimbingan Ven. Ajahn Sumedho di Biara Buddhist Chithurst di Inggris. Pada bulan Juli 1984, beliau ditahbiskan menjadi bhikkhu oleh Ven. Ajahn Sumedho. Ajahn Karuniko telah membantu mendirikan biara-biara di Inggris dan Selandia Baru sepanjang masa kebiaraannya, dan selama 3 tahun terakhir ini beliau tinggal di berbagai biara di Thailand. Ajahn Karuniko berkunjung ke Malaysia untuk mengajar dan diwawancarai untuk Eastern Horizon pada tanggal 21 November 2005 oleh Ms. Lim Kim See, seorang anggota Exco dari Bandar Utama Buddhist Society. EH: Dapatkah Anda menceritakan bagaimana Anda menemukan agama Buddha? Ven. Karuniko: Sebagai seorang anak saya tidak dibesarkan dengan agama apapun. Sebagai seorang remaja saya tenggelam dalam minuman keras dan rokok, terutama setelah saya lulus dari universitas. Saat gaya hidup itu mulai mempengaruhi kesehatan saya, saya putuskan untuk berlatih bela diri untuk meningkatkan kesehatan saya. Melalui bela diri itulah saya jadi tertarik pada agama, dan pertama kali membaca buku Agama Buddha yang ditulis oleh Christmas Humphreys, pendiri dari Buddhist Society di London. Itulah awal perjalanan spiritual saya. Hal apakah dari Agama Buddha yang membuat Anda tertarik dan sampai akhirnya membuat Anda menjadi seorang bhikkhu? Saya selalu bekerja bersama orang-orang Kristen tapi ketika saya tanyakan tentang agama, jawaban mereka ialah tentang mempercayai Jesus sebagai seorang penyelamat. Sebagai seorang murid yang percaya pada ilmu pengetahuan saya dididik untuk tidak mempercayai perkataan orang tapi kita harus mencari tahu sendiri! Jadi saya tidak dapat menerima suatu agama berdasarkan kepercayaan. Sampai suatu hari seseorang berkomentar kepada saya bahwa Agama Buddha ialah agama tanpa kepercayaan dalam Tuhan berpribadi. Hal ini sangat menarik bagi saya. Tapi hanya saat ayah saya memperkenalkan saya kepada sebuah buku klasik yang berjudul "Buddhism" dari Christmas Humphreyslah pertanyaan-pertanyaan saya tentang kehidupan menjadi jelas. Mulai saat itu, saya menjadi seorang Buddhis! Pada tahun 1978 saya bertemu dengan Ajahn Sumedho di Inggris. Selama 4 tahun setelahnya saya mempraktikkan Agama Buddha. Sampai akhirnya saya memutuskan pergi ke Asia untuk belajar dan mempraktikkan Agama Buddha. Setelah 3 bulan di Myanmar dan Thailand, saya 1 / 6

kembali ke Inggris untuk bergabung dengan para bhikkhu di Chithurst. Sepengetahuan saya, Anda telah mendirikan biara-biara di Inggris dan Selandia Baru. Pertimbangan apa yang diperlukan dan bagaimana pelaksanaan pemilihan Kepala Biara? Sebelum suatu biara didirikan, pertama-tama harus ada undangan dari umat awam karena para anggota Sangha tidak dapat tinggal di mana saja sesuka mereka. Para umat awam harus menyediakan kebutuhan-kebutuhan Sangha seperti makanan dan tempat tinggal. Di Inggris peraturan pemerintah mensyaratkan berdirinya suatu Yayasan Amal terlebih dahulu. Lokasi yang ditawarkan juga dipertimbangkan apakah berada dalam lingkungan yang sesuai. Sebagai bhikkhu hutan, kami memerlukan tempat yang tenang untuk meditasi dan juga dukungan dari umat-umat awam. Begitu pertimbangan-pertimbangan ini terpenuhi, anggota-anggota Sangha senior akan diundang untuk rapat. Rapat tersebut menentukan siapa di antara mereka yang akan menjadi kepala/pimpinan di biara yang baru tersebut. Apakah terdapat suatu struktur yang mengatur pengelolaan biara-biara di Barat? Karena biara-biara didirikan oleh kelompok kelompok umat awam yang berbeda, maka yayasan-yayasan amal yang mendukung mereka juga berbeda-beda. Di Inggris terdapat tiga yayasan yang mendukung biara-biara. Suatu yayasan pada awalnya dibentuk oleh umat-umat awam yang menjadi pelayan bagi Sangha di mana merekalah yang menyediakan kebutuhan-kebutuhan para anggota Sangha. Para anggota Sangha bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sumbangan-sumbangan telah didistribusikan ke tempat yang benar. Kadang-kadang para umat awam dan para anggota Sangha tidak sepakat mengenai apa yang terbaik untuk Sangha atau biara atau tentang bagaimana mendistribusikan bantuan. Pada kasus seperti itu diperlukan semacam kompromi di antara mereka, namun biasanya umat-umat awam menghormati kebijaksanaan para anggota Sangha. Karena ajaran-ajaran Buddha masih tergolong baru di negara Barat, masalah-masalah apa saja yang dihadapi oleh biara-biara di sana? Karena kami tidak diijinkan untuk mengelola uang, Yayasan Amal haruslah diselenggarakan dalam semangat Vinaya dan sejalan dengan regulasi Hukum di negara tersebut. Ada banyak 2 / 6

peraturan tentang sumbangan dan pendirian suatu Yayasan. Maka, seorang Sangha harus cakap dalam memandu umat awam dengan tetap berpegang pada Vinaya karena mereka tidak diijinkan untuk memiliki rekening Bank pribadi. Perlu waktu untuk membangun suatu biara yang memadai. Kadang terdapat masalah dalam merencanakan pembangunan di negara Barat di mana peraturan-peraturannya lebih ketat. Sesekali timbul penolakan dari masyarakat lokal yang tidak cukup paham tentang apa yang dikerjaka bhikkhu. Misalnya saja di Chithurst kami mengundang komunitas lokal ke balai desa dimana mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan berdiskusi dengan para bhikkhu. Ini sangat menolong karena dapat menjernihkan kesalahpahaman tentang Agama Buddha dan peranan para bhikkhu. Hal ini jelas membantu menghapus kegelisahan dan kekhawatiran mereka. Pada beberapa biara kami mengadakan Open Days (hari di mana biara terbuka untuk umum) bagi masyarakat lokal, dan hasilnya, kami mulai mendapat dukungan dari masyarakat. Seringkali masalah-masalah dapat terselesaikan dengan damai, namun kadang-kadang para bhikkhu diminta untuk hadir di pengadilan untuk menjelaskan keberadaan mereka di tengah masyarakat. Meskipun begitu, mereka biasanya membuat hakim terkesan dengan penjelasan yang damai dan apa adanya. Apakah ada rencana untuk menambah biara biara lagi di waktu yang akan datang? Anggota-anggota Sangha senior di Barat masih belum mencukupi. Jadi para tetua Sangha tidak terlalu antusias untuk membuka banyak biara; namun ada beberapa biara yang baru mulai beberapa tahun belakangan ini. Selain itu, para bhikkhu-bhikkhu senior juga perlu libur dari tanggung jawab mereka dalam mengelola biara untuk mengasingkan diri dan berlatih. Di Inggris ada banyak tempat-tempat di mana umat menawarkan akomodasi yang layak bagi para anggota Sangha untuk mengasingkan diri dan berlatih. Jadi mereka punya banyak pilihan. Beberapa pendukung lokal telah membangun kuti-kuti di atas lahan kediaman mereka untuk membantu Sangha. Ada juga seorang pendukung Sangha yang setelah meninggal menyumbangkan rumahnya kepada para anggota Sangha untuk digunakan sebagai tempat mengasingkan diri dan berlatih. Bagaimana agama Buddha berkembang di Inggris, terutama untuk tradisi-tradisi dari Sangha Theravada? 3 / 6

Agama Buddha benar-benar menjadi populer di dunia Barat, termasuk Inggris. Bahkan saat ini ajaran Buddha telah diajarkan di beberapa sekolah. Ada juga sekolah Buddhis yang didirikan sebagai hasil dari perkemahan Dharma Keluarga di Biara Amaravati. Saat ini kami mendapat banyak kunjungan dari kelompok-kelompok anak sekolah ke biara-biara kami. Barangkali tradisi yang paling populer ialah ajaran Buddha Tibetan. Saya pikir banyak orang yang menghargai pesan Dalai Lama tentang belas kasih dan anti kekerasan. Masyarakat umum di Inggris menghargai ajaran Buddha karena ini merupakan ajaran yang penuh kedamaian dan bahwa Anda tidak dapat membenarkan perang atas nama ajaran Buddha. Dimanakah Anda melihat potensi dan daya tarik utama bagi pertumbuhan Agama Buddha? Agama Buddha sedang tumbuh di banyak negara Barat lainnya. Saat saya berada di Australia untuk berceramah di Melbourne dan Perth, ruangannya penuh! Australia juga diuntungkan oleh besarnya populasi Asia yang mendukung Sangha. Di Amerika Serikat juga terjadi banyak pertumbuhan dan sekarang ada banyak kelompok-kelompok umat Buddha di seluruh negeri itu. Dalam pikiran saya, ketertarikan pada ajaran Buddha paling kuat terdapat di Amerika Serikat dan Australia, diikuti dengan Inggris. Hal apakah di dalam ajaran Buddha yang menarik kaum Barat yang secara tradisional memeluk agama Kristen? Dengan perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan psikologi, banyak orang-orang terpelajar, terutama yang muda, menyadari bahwa tradisi-tradisi Kristen tidak sanggup menjawab banyak pertanyaan mereka dengan memuaskan. Dan saat mereka mempelajari ajaran Buddha, mereka menemukan bahwa filosofi hidupnya sangat praktis dan menyerupai ilmu pengetahuan dan psikologi modern. Sebagai contoh, banyak kelompok-kelompok anak sekolah yang sangat menerima ajaran Buddha setelan mereka mengunjungi biara dan mendengarkan beberapa ajarannya. Murid-murid tersebut juga banyak yang tertarik dengan meditasi. Mereka memandang meditasi sebagai cara agar mereka dapat santai dan mendamaikan pikiran. Saya telah mengajarkan meditasi di biara Katolik, satu ordo Fransiskan, yang setiap kali selalu penuh dihadiri. Saya tidak mencoba mengubah mereka tapi saya menawarkan nasehat dari ajaran-ajaran Buddha yang dapat memberikan mereka kedamaian mental dan kebahagiaan. 4 / 6

Bagaimana cara kita memaparkan Dhamma yang menarik bagi masyarakat perkotaan modern Asia dengan adanya perbedaan watak antara orang-orang Asia dengan orang-orang Barat? Menurut saya umat Buddha Asia sangat berkeyakinan terhadap ajaran Buddha, seperti ketaatan mereka dan mereka juga sangat dermawan. Tapi untuk perkembangan spiritual yang sehat, mereka harus menyeimbangkan keyakinan mereka dengan kebijaksanaan dengan lebih merenungkan Dhamma dalam kehidupannya sehari-hari. Kita harus memperkenalkan ajaran-ajaran Buddha lebih jauh, membuat mereka merenungkan Dhamma dan bermeditasi. Adalah penting untuk mengembangkan aspek kebijaksanaan (panna) pada jalan Buddhis. Kita dapat menggunakan musik untuk memperkenalkan Dhamma kepada kaum muda. Dan menurut saya umat Buddha di Malaysia telah berusaha dengan baik di area ini. Musik memungkinkan kaum muda untuk bertemu dan bernyanyi bersama sebagai satu kelompok. Di Inggris kami mengadakan perkemahan keluarga dan saya cukup terkesan pada satu perkemahan di mana anak anak menampilkan drama tentang alam-alam yang berbeda -alam dewa, alam manusia, alam hantu kelaparan, dan sebagainya. Anak-anak tersebut memerankan alam-alam yang berbeda dan menghubungkannya dengan berbagai macam keadaan mental manusia. Saya pikir ini bagus karena ia menyajikan suatu pemahaman terhadap bermacam-macam aspek dalam pikiran kita. Anak anak tersebut menikmati peran-peran mereka baik sebagal gangster dengan pedangnya maupun sebagai sebagai dewa-dewa yang melayang-layang. Di Thailand mereka menampilkan drama yang menggambarkan ajaran yang sangat sulit tentang sebab akibat yang saling bergantungan (pati cca samuppada ). Jadi kita dapat membuat Dhamma itu menyenangkan bagi anak-anak karena kita tidak bisa mengharapkan mereka untuk tertarik bagitu saja dengan bermeditasi atau membaca buku-buku Dhamma di perpustakaan! Mayoritas umat Buddha merupakan orang-orang yang berumah tangga dan mereka tidak tertarik dengan kehidupan biara. Bagaimana mereka dapat menerapkan ajaran-ajaran Buddha dalam kehidupan mereka? Untuk menerapkan ajaran-ajaran Buddha ke dalam kehidupan seseorang, mari kita mulai dengan waktu kita bangun. Kita dapat mulai dengan menyatakan berlindung kepada Tri Ratna dan Lima Sila agar pikiran kita dipenuhi dengan kebaikan. Saya menghubungkan hal ini dengan masa-masa lampau di Inggris saat tiap pagi para petani biasanya mengasah sabit 5 / 6

mereka sebelum memotong jerami. Jika sabitnya tajam, hari akan berlangsung mudah. Namun jika sabitnya tumpul, hari itu akan jadi hari yang penuh kerja keras. Saat saya menjadi insinyur saya akan mencari ruangan yang kosong saat makan siang untuk bermeditasi. Kemudian saat saya belajar meditasi berjalan, saya gunakan waktu luang saya untuk membentuk kesadaran dalam kegiatan berjalan yang saya lakukan. Awalnya rekan-rekan kerja saya penasaran dan bahkan mengejek saat saya berhenti pergi minum-minum dengan mereka setelah jam kerja. Tetapi kemudian mereka mulai menghormati apa yang saya lakukan dan mulai bertanya kepada saya tentang meditasi dan agama Buddha. Saya pikir mereka melihat perubahan pada diri saya juga. Saya percaya bahwa waktu saya pertama kali bekerja, saya seperti mereka juga, tapi saya berubah dan menjadi lebih tenang dan berkesadaran. Saya menghargai bagaimana para umat Muslim meluangkan beberapa waktu tiap hari untuk menggiring pikiran mereka pada agama. Jadi kita juga dapat membentuk kesadaran beberapa kali sehari. 6 / 6