Pemerintahan BAB II PEMERINTAHAN

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAHAN GOVERNMENT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perindustrian, Pertambangan, dan Energi BAB VI PERINDUSTRIAN PERTAMBANGAN DAN ENERGI

Government. PEMERINTAHAN Government

Government. PEMERINTAHAN Government


Pemerintahan Government

Penduduk & Tenaga Kerja BAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk

Keadaan Geografi dan Iklim BAB I KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM

BAB II. Deskripsi Lokasi Penelitian

PEMERINTAHAN Government

Keuangan BAB IX KEUANGAN

PEMERINTAHAN GOVERNMENT

Government. Pemerintahan Government

I. PENDAHULUAN. Setiap lima tahun keanggotaan dewan perwakilan rakyat mengalami pergantian.

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL

Pemerintahan. 2. Pemerintahan. 2. Government

I. PENDAHULUAN. Dalam Negara demokrasi, pemilu merupakan sarana untuk melakukan pergantian

Perdagangan BAB VII PERDAGANGAN

Jawa Barat Dalam Angka 2004/

: Podes SE 2006 Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat : BPS - Statistics of Jawa Barat

Berdasarkan Tingkat Pendidikan

REKAPITULASI HASIL VERIFIKASI FAKTUAL PARTAI POLITIK TINGKAT PROVINSI PROVINSI...

BAB III PEMERINTAHAN GOVERNANCE

GOVERNMENT. ! Jawa Barat Dalam Angka/Jawa Barat in Figures

DAFTAR ISI. Halaman Daftar isi... i Daftar Tabel... iv Daftar Gambar... v

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT. Nomor 11/Kpts/ /III/2014

Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi

PROFIL DPRD KABUPATEN SUMENEP PERIODE Disusun oleh: Bagian Humas & Publikasi Sekretariat DPRD Sumenep

KOMISI PEMILIHAN UMUM

I. PENDAHULUAN. masyarakat untuk memilih secara langsung, baik pemilihan kepala negara,

BAB I PENDAHULUAN. Negara demokrasi akan selalu ditandai dengan adanya partai politik

Jawa Barat Dalam Angka/Jawa Barat in Figures

Pemerintahan Government

Jawa Barat Dalam Angka/Jawa Barat in Figures

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan Umum Kepala Daerah menjadi Cossensus politik Nasional yang

Sosial BAB IV S O S I A L

PEMERINTAHAN GOVERNMENT

SEJARAH PEMILU DI INDONESIA. Muchamad Ali Safa at

PUTUSAN NOMOR 50/PHPU.C-VII/2009

KOTA LUBUKLINGGAU DALAM ANGKA 2013

Pencalonan DPR RI sebagian besar memenuhi aturan zipper system 1:3, namun fenomena yang muncul adalah pencalonan pada angka 3 dan 6.

Jawa Barat Dalam Angka

BAB 2 REVIEW SSK DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN SANITASI

KOMISI PEMILIHAN UMUM

BAB II PEMILU DI INDONESIA

PROSES REKRUITMEN KADER PEREMPUAN PKS DAN DEMOKRAT PADA PEMILU LEGISLATIF DI KOTA BUKITTINGGI. Skripsi OLEH :

Lombok Timur Dalam Data

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan, kedaulatan berada pada tangan rakyat. Demokrasi yang kuat,

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 15A TAHUN 2009 TENTANG

2. PEMERINTAHAN/Government

BAB. II PEMERINTAHAN Government

PERKEMBANGAN POLITIK HUKUM PERTANGGUNGJAWABAN PARTAI POLITIK DALAM PENGELOLAAN BANTUAN KEUANGAN NEGARA PASCA REFORMASI

I. PENDAHULUAN. pola perilaku yang berkenaan dengan proses internal individu atau kelompok

BAB II KONFIGURASI POLITIK DI KABUPATEN PATI

2. PEMERINTAHAN,HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU

ISU KRUSIAL SISTEM PEMILU DI RUU PENYELENGGARAAN PEMILU

Daftar Isi. KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii

Kabupaten Banyuwangi Dalam Angka Tahun 2012

Pemerintahan Subang Dalam Angka Tahun PEMERINTAHAN, HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU

CHAPTER II GOVERNMENT BAB II PEMERINTAHAN. 2.1 Wilayah Administrasi. 2.1 Administrative Area

Pemilihan Caleg Perempuan Opsi untuk kemajuan

ANGGARAN DAN REALISASI PENDAPATAN DAERAH MENURUT JENISNYA TAHUN ANGGARAN PENDAPATAN DAERAH Anggaran. Realisasi JENIS PENDAPATAN ( Rp.

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labour

P U T U S A N Perkara Nomor 028/PHPU.C1-II/2004

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labour

BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 188/729/KEP/ /2012

BAB 1 PENDAHULUAN MEMORANDUM PROGRAM SANITASI KABUPATEN BOMBANA LATAR BELAKANG

Catatan tentang calon legislatif 2009 dan jender

IV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. A. Administrasi Wilayah Kabupaten Way Kanan. berikut ini : Tabel 7. Jumlah Penduduk Perkecamatan dan luas wilayah

PUTUSAN NOMOR 152/PHPU.D-VIII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAHAN GOVERNMENT

BAB II PEMERINTAHAN Pegawai Negeri Sipil

ERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BOMBANA TAHUN

P U T U S A N. Perkara Nomor : 031/PHPU.C1-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAHAN GOVERNMENT

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR. NOMOR : 13 /Kpts-K/KPU-Kab-012.

Pemerintahan Subang Dalam Angka Tahun PEMERINTAHAN, HANSIP, PERANGKAT DESA, PERTANAHAN DAN HASIL PEMILU

PEMETAAN DAN KAJIAN CEPAT

BAB IX POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

Peningkatan Keterwakilan Perempuan dalam Politik pada Pemilu Legislatif Nurul Arifin

Membangun Sistem Kepartaian Pluralisme Moderat

Penduduk dan Ketenagakerjaan

URUSAN URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

I. PARA PIHAK A. Pemohon Bangkit Parulian Silaban, SE, MSi dan David PPH Hutabarat (Pasangan Calon Nomor Urut 3)

UU 29/2003, PEMBENTUKAN KABUPATEN BOMBANA, KABUPATEN WAKATOBI, DAN KABUPATEN KOLAKA UTARA DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

I. PENDAHULUAN. memperoleh dan menambah dukungan suara bagi para kandidat kepala daerah. Partai politik

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 59 /Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

PRESS CONFERENCE: HASIL QUICK COUNT PILKADA KABUPATEN WAKATOBI 27 MARET 2011

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

KOMISI PEMILIHAN UMUM

PEROLEHAN SISA KURSI SISA SUARA 1 PARTAI HATI NURANI RAKYAT III PARTAI KARYA PEDULI BANGSA

LAPORAN PELAKSANAAN TAHAPAN PENDAFTARAN, VERIFIKASI PARTAI POLITIK DAN CALON ANGGOTA DPD PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 DI KOTA BOGOR

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Pemerintahan Government

HASIL PEROLEHAN SUARA PESERTA PEMILU TAHUN 2009 PARTAI POLITIK (DPR RI)

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

JUMLAH PNS MENURUT GOLONGAN DAN PEGAWAI HONOR PADA LEMBAGA/DINAS/INSTANSI DALAM KABUPATEN ACEH BARAT, JANUARI I II III IV Jumlah Honor

Transkripsi:

Pemerintahan BAB II PEMERINTAHAN Tahun 2010, wilayah Pemerintahan Kabupaten Bombana telah secara resmi menjadi 22 Kecamatan dari sebelumnya 17 Kecamatan pada tahun 2006. Hal ini antara lain disebabkan oleh bertambahnya jumlah desa yang merupakan akibat terjadinya pemekaran wilayah. Sehingga sejak resmi berdiri sebagai daerah otonom yang terpisah dari wilayah pemerintahan Kabupaten Buton di tahun 2003, Kabupaten Bombana telah mengalami banyak perubahan baik secara infrastruktur maupun sarana dan prasarana pemerintahan. Wilayah Kabupaten Bombana yang terdiri dari 22 kecamatan ini, sebelumnya hanya terdiri dari 17 wilayah Kecamatan yaitu Kecamatan Kabaena, Kabaena Utara, Kabaena Selatan, Kabaena Barat, Kabaena Timur, Kabaena Tengah, Rumbia, Mata Oleo, Kepulauan Masaloka Raya, Rarowatu, Rarowatu Utara, Poleang Timur, Poleang Utara, Poleang Selatan, Poleang Tenggara, Poleang dan Poleang Barat, kemudian ditambah lima kecamatan yaitu : Kecamatan Rumbia Tengah Kecamatan Lantari Jaya Kecamatan Mata Usu Kecamatan Tontonunu Kecamatan Poleang Tengah Hingga Tahun 2010 jumlah desa/kelurahan di Kabupaten Bombana mencapai 139 desa/kelurahan yang terdiri dari 117 desa dan 22 kelurahan yang sebelumnya hanya terdiri dari 94 Desa dan 18 Kelurahan dengan Ibukotanya di Kecamatan Rumbia. Sebagai konsekuensi dari bertambahnya jumlah wilayah administrasi tersebut, maka bertambah pula kebutuhan akan aparat pemerintahan yang mendukung terlaksananya dengan sukses programprogram serta kebijakan pemerintahan didalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Tabel 2.1.4 menyajikan banyaknya pegawai negeri sipil di beberapa Dinas/Badan/Instansi di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana yang pada Tahun 2010 ini telah mencapai 3.623 orang, yang terdiri dari 362 orang golongan IV, 1.700 orang golongan III, 1.525 orang golongan II dan 36 orang golongan I. Kabupaten Bombana Dalam Angka 2011 49

Government CHAPTER II GOVERNMENT Since 2010, Bombana Regency has been 22 subdistricts, which it s just 17 subdistricts in 2006. Among others things, it caused by more villages by creation new autonomy areas. Therefore, since have own self government administration by autonomy from Buton Regency in 2003, Bombana have more change in infrastructure and means of governmental. Now, Bombana area consists of 22 subdistricts, which it s before just 17 subdistricts, i.e. Kabaena, Kabaena Utara, Kabaena Selatan, Kabaena Barat, Kabaena Timur, Kabaena Tengah, Rumbia, Mata Oleo, Kep. Masaloka Raya, Rarowatu, Rarowatu Utara, Poleang Timur, Poleang Utara, Poleang Selatan, Poleang Tenggara, Poleang, and Poleang Barat, and then increase more five subdistricts, i.e.: Rumbia Tengah Subdistrict Lantari Jaya Subdistrict Mata Usu Subdistrict Tontonunu Subdistrict Poleang Tengah Subdistrict Until 2010, Bombana have 139 villages/administrative villages, which it consists of 117 village and 22 administrative villages. Previously, it just has 94 villages and 18 administrative villages which Rumbia be capital of the regency. As consequences of increasing the administration area, Bombana required more public servants to supporting government program and policy successfully to fulfill necessity peoples. The Table 2.1.4 present amount of public servant for several agency/board/institution of Bombana Regency. In this time, Bombana have 3,623 public servants is consists of 362 level IV, 1,700 level III, 1,525 level II, and 36 level I. 50 Bombana Regency in Figures 2011

Pemerintahan Komposisi perolehan kursi di DPRD Kabupaten Bombana hasil Pemilu 2009 berdasarkan fraksi partai pemenang Pemilu dan daerah pemilihan disajikan pada Tabel 2.1.8 dan Tabel 2.1.10, dimana fraksi PAN Bersatu mendapat kursi terbanyak dengan perolehan kursi sebanyak 11 kursi, fraksi Golkar Bersatu dan fraksi Bintang Kebangkitan Demokrasi Indonesia masing-masing sebanyak 5 kursi, serta fraksi Demokrasi Indonesia Raya memperoleh 4 kursi. Jumlah anggota DPRD Kabupaten Bombana sebanyak 25 orang yang terdiri dari 22 orang laki-laki dan tiga orang perempuan. Selain itu juga disajikan pada Tabel 2.1.9 mengenai produk kegiatan DPRD sepanjang Tahun 2010 dalam tiga kali masa sidang. Tercatat ada 27 produk DPRD yang terdiri dari 12 Peraturan Daerah, 12 Keputusan DPRD, dan 3 Keputusan Pimpinan. Kabupaten Bombana Dalam Angka 2011 51

Government Meanwhile, composition of chair achievement in Bombana Parliamentary based on General Election 2009 result is presented in the Table 2.1.8 and Table 2.1.10, which PAN Bersatu Fraction gained most chair by 11 chairs, Golkar Bersatu Fraction dan Bintang Kebangkitan Demokrasi Fraction gained 5 chairs, respectively. Then, Demokrasi Indonesia Raya Fraction gained 4 chair, respectively. Total of Bombana legislator is 25 with 22 men and three women. Besides that, the Table 2.1.9 present about activity result of Bombana Parliamentary for along 2010 by three times convenes period. There are 27 parliamentary products consist of 12 regional regulation, 12 parliamentary decision, and 3 chief decision. 52 Bombana Regency in Figures 2011

Pemerintahan Grafik / Graph 2.1. Banyaknya Desa dan Kelurahan Menurut Kecamatan Tahun 2010 Amount of Village and Administrative Village According to Sub-district, 2010 12 10 8 6 4 2 0 Desa 10 Kelurahan 9 9 8 7 7 7 7 6 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kabaena Kabaena Utara Kabaena Selatan Kabaena Barat Kabaena Timur Kabaena Tengah Rumbia Mata Oleo Kep. Masaloka Raya Rumbia Tengah Rarowatu Rarowatu Utara Lantari Jaya Mata Usu Poleang Timur Poleang Utara Poleang Selatan Poleang Tenggara Poleang Poleang Barat Tontonunu Poleang Tengah Kabupaten Bombana Dalam Angka 2011 53

Government 2. Pemerintahan / Government Kecamatan/Subdistrict Tabel / Table 2.1.1. Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan Tahun 2010 Amount of Village/Administrative Village According to Sub-district, 2010 Ibukota Kecamatan / Subdistrict Capital Desa / Village Kelurahan / Administrative Village Jumlah / Total (1) (2) (3) (4) (5) 1 Kabaena Teomokole 2 2 4 2 Kabaena Utara Tedubara 7-7 3 Kabaena Selatan Batuawu 4-4 4 Kabaena Barat Baliara 4 1 5 5 Kabaena Timur Dongkala 5 2 7 6 Kabaena Tengah Lengora 7-7 7 Rumbia Kasipute 1 4 5 8 Mata Oleo Lora 10-10 9 Kep. Masaloka Raya Masaloka 5-5 10 Rumbia Tengah Lauru 2 3 5 11 Rarowatu Taubonto 7 1 8 12 Rarowatu Utara Aneka Marga 7 1 8 13 Lantari Jaya Lantari 9-9 14 Mata Usu Kolombi Mata Usu 5-5 15 Poleang Timur Bambaea 3 2 5 16 Poleang Utara Toburi 8-8 17 Poleang Selatan Waemputang 5-5 18 Poleang Tenggara Larete 4-4 19 Poleang Boepinang 4 6 10 20 Poleang Barat Rakadua 9-9 21 Tontonunu Tongkoseng 5-5 22 Poleang Tengah Mulaeno 4-4 Jumlah / Total - 117 22 139 Sumber / Source : Sensus Penduduk 2011 54 Bombana Regency in Figures 2011

Pemerintahan Kecamatan/Subdistrict Tabel / Table 2.1.2. Banyaknya Dusun/Lingkungan Menurut Kecamatan Tahun 2010 Amount of Sub-village/Administrative Sub-village According to Sub-district, 2010 Ibukota Kecamatan / Subdistrict Capital Dusun / Subvillage Lingkungan / Administrative Sub-village Jumlah / Total (1) (2) (3) (4) (5) 1 Kabaena Teomokole 6 6 12 2 Kabaena Utara Tedubara 20-20 3 Kabaena Selatan Batuawu 12-12 4 Kabaena Barat Baliara 14 4 18 5 Kabaena Timur Dongkala 16 9 25 6 Kabaena Tengah Lengora 19-19 7 Rumbia Kasipute 3 14 17 8 Mata Oleo Lora 32-32 9 Kep. Masaloka Raya Masaloka 15-15 10 Rumbia Tengah Lauru 6 10 16 11 Rarowatu Taubonto 22 6 28 12 Rarowatu Utara Aneka Marga 20 3 23 13 Lantari Jaya Lantari 26-26 14 Mata Usu Kolombi Mata Usu 14-14 15 Poleang Timur Bambaea 14 10 24 16 Poleang Utara Toburi 37-37 17 Poleang Selatan Waemputang 21-21 18 Poleang Tenggara Larete 17-17 19 Poleang Boepinang 14 26 40 20 Poleang Barat Rakadua 38-38 21 Tontonunu Tongkoseng 23-23 22 Poleang Tengah Mulaeno 14-14 Jumlah / Total 403 88 491 Sumber / Source : Sensus Penduduk 2010 Kabupaten Bombana Dalam Angka 2011 55

Government Tabel / Table 2.1.3. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemda Kabupaten Bombana Menurut Organisasi/Nama Dinas/Nama Badan Tahun 2010 Amount of Public Servant of Regency Bombana Administration Secretariat According to Organization/Agency/Board, 2010 Unit Organisasi/Nama Dinas/ Nama Badan/Kantor Organization/Agency/ Board/Office Laki-Laki / Male Perempuan / Female Jumlah / Total (1) (2) (3) (4) 1 Sekretariat Daerah 78 40 118 2 Bappeda 17 9 26 3 BKD 17 13 30 4 BPMP &KB 16 11 27 5 Dinas Pendapatan Daaerah 19 22 41 6 Dinas Kehutanan 42 18 60 7 Dinas Dikbudpar 117 66 183 8 Dinas Perindagkop 32 21 53 9 Dinas Pertanian 44 15 59 10 Dinas Nakertrans & Kessos 24 11 35 11 Dinas Pertambangan & Energi 20 6 26 12 Dinas Kelautan & Perikanan 17 9 26 13 Dinas Kesehatan & KB 72 88 160 14 Dinas Pekerjaan Umum 74 11 85 15 Badan Kesbang & Politik 14 5 19 16 Dinas Catatan Sipil 13 12 25 Sumber / Source : Badan Kepegawaian Daerah Kab. Bombana 56 Bombana Regency in Figures 2011

Pemerintahan Lanjutan Tabel / Continued Table 2.1.3. Unit Organisasi/Nama Dinas/ Nama Badan/Kantor Organization/Agency/ Board/Office Laki-Laki / Male Perempuan / Female Jumlah / Total (1) (2) (3) (4) 17 Kantor Lingkungan Hidup 8 0 8 18 Kantor Polisi Pamong Praja 36 4 40 19 Rumah Sakit Umum Daerah 66 35 101 20 Dinas Perhubungan 33 6 39 21 Inspektorat 26 12 38 22 Sekretariat DPRD 22 17 39 23 Sekretariat KPU 16 0 16 24 BP4K 41 19 60 25 Kantor SKB 5 1 6 26 Kansilog (Bulog) 3 1 4 27 Inspektorat 22 9 31 28 Kecamatan Sekabupaten Bombana 29 Puskesmas Sekabupaten Bombana 125 58 183 77 183 260 30 Guru Sekabupaten Bombana 969 853 1822 31 Fungsional Pengawas 2 1 3 Jumlah / Total 2.067 1.556 3.623 Sumber / Source : Badan Kepegawaian Daerah Kab. Bombana Kabupaten Bombana Dalam Angka 2011 57

Government Tabel / Table 2.1.4. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemda Kabupaten Bombana Menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin Tahun 2010 Amount of Public Servant of Regency Bombana Administration Secretariat According to Government Official Level and Sex, 2010 Golongan Kepangkatan / Government Official Level Laki-Laki / Male Perempuan / Female Jumlah / Total (1) (2) (3) (4) Golongan IV 276 86 362 Golongan III 1.006 694 1.700 Golongan II 757 768 1.525 Golongan I 28 8 36 Jumlah / Total 2.067 1.556 3.623 Sumber / Source : Bagian Tata Pemerintahan 58 Bombana Regency in Figures 2011

Pemerintahan Tabel / Table 2.1.5. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Instansi Vertikal Menurut Unit Organisasi/Nama Dinas/Nama Badan dan Jenis Kelamin Tahun 2010 Amount of Public Servant of Vertical Institution According to Organization/Agency/Board and Sex, 2010 Unit Organisasi/ Nama Dinas/Nama Badan Organization /Agency/Board Laki-Laki / Male Perempuan / Female Jumlah / Total (1) (2) (3) (4) 1 Badan Pusat Statistik 15 11 26 2 Badan Pertanahan Nasional 26 3 29 3 Kantor Departemen Agama 63 41 104 4 Kepolisian Resort 299 2 301 Jumlah / Total 403 57 460 Sumber / Source : Masing-masing Instansi / Each the institution Kabupaten Bombana Dalam Angka 2011 59

Government Tabel / Table 2.1.6. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Instansi Vertikal Menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin Tahun 2010 Amount of Public Servant of Vertical Institution According to Government Official Level and Sex, 2010 Golongan Kepangkatan / Government Official Level Laki-Laki / Male Perempuan / Female Jumlah / Total (1) (2) (3) (4) Golongan IV 13 2 15 Golongan III 93 37 130 Golongan II 295 18 313 Golongan I 2 0 2 Jumlah / Total 403 57 460 Sumber / Source : Masing-masing Instansi / Each the institution 60 Bombana Regency in Figures 2011

Pemerintahan Tabel / Table 2.1.7. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil di Instansi Vertikal Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2010 Amount of Public Servant of Vertical Institution According to Education Level and Sex, 2010 Tingkat Pendidikan Education Level Laki-Laki / Male Perempuan / Female Jumlah / Total (1) (2) (3) (4) Sekolah Dasar 0 0 0 SMTP Umum 2 0 2 SMTP Kejuruan 0 0 0 SMTA Umum 312 13 325 SMTA Kejuruan 2 1 3 DI/II 1 0 1 DIII 10 5 15 DIV/Universitas 76 38 114 Jumlah / Total 403 57 460 Sumber / Source : Masing-masing Instansi / Each the institution Kabupaten Bombana Dalam Angka 2011 61

Government Tabel / Table 2.1.8. Banyaknya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bombana Menurut Fraksi Partai Politik dan Jenis Kelamin Tahun 2010 Amount of Legislator of Bombana Parliamentary According to Fraction of Politic Party and Sex, 2010 Fraksi Partai Politik / Fraction of Politic Party Laki-Laki / Male Perempuan / Female Jumlah / Total (1) (2) (3) (4) 1 PAN Bersatu 10 1 11 2 Golkar Bersatu 4 1 5 3 Bintang Kebangkitan Demokrasi Indonesia 5-5 4 Demokrasi Indonesia Raya 3 1 4 Jumlah / Total 22 3 25 Sumber / Source : Sekretariat DPRD Kabupaten Bombana 62 Bombana Regency in Figures 2011

Pemerintahan Tabel / Table 2.1.9. Banyaknya Produk DPRD Kabupaten Bombana Menurut Jenisnya Tahun 2010 Amount of Parliamentary Product of Regency Bombana According to Classification, 2010 Uraian / Explanation Banyaknya Produk / Amount of Product (1) (2) 1 Peraturan Daerah / 12 Regional Regulation 2 Keputusan DPRD / 12 Parliamentary Decision 3 Memorandum / - Memorandum 4 Keputusan Pimpinan / 3 Chief Decision 5 Lain-lain / Others - Jumlah / Total 27 Sumber / Source : Sekretariat DPRD Kabupaten Bombana Kabupaten Bombana Dalam Angka 2011 63

Government Tabel / Table 2.1.10 Banyaknya Perolehan Suara di KPU Kabupaten Bombana Menurut Partai Politk dan Daerah Hasil Pemilu Tahun 2009 Amount of Getting Vote in Bombana Election Commission According to Politic Party Politic and Election Area, 2009. Nama Partai / Politic Party Nama Kecamatan / Daerah Subdistrict HANURA PKPB PPPI PPRN GERINDRA PBN PKPI PKS Pilihan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Daerah Pilihan I Kabaena 109 8 3 1 4 5 2 59 Kabaena Utara 247 5 3 13 8 14 24 21 Kabaena Selatan 63 7 1 1 8 3 5 51 Kabaena Barat 195 2 6 9 8 21 9 13 Kabaena Timur 55 5 8 5 21 17 25 46 Kabaena Tengah 45 4 0 1 40 129 342 30 Daerah Pilihan II Poleang Timur 77 226 20 34 232 52 3112 47 Poleang Utara 102 68 75 476 252 15 241 53 Poleang Selatan 84 40 22 41 116 16 151 150 Poleang Tenggara 25 44 4 29 40 8 679 18 Poleang 396 101 175 41 168 125 439 32 Poleang Barat 282 164 111 63 87 35 98 65 Tontonunu 97 26 41 8 140 12 32 10 Poleang Tengah 53 10 9 12 28 12 62 18 Daerah Pilihan III Rumbia 140 99 55 114 36 2 132 194 Mata Oleo 76 68 15 43 190 43 38 261 Kep. Masaloka Raya 31 3 4 2 648 148 3 31 Rumbia Tengah 193 18 55 35 169 43 79 68 Rarowatu 51 76 33 102 46 6 200 28 Rarowatu Utara 387 54 92 40 43 4 278 142 Lantari Jaya 641 74 139 74 37 35 173 97 Mata Usu 24 19 1 13 4-23 54 Sumber / Source : Sekretariat DPRD Kabupaten Bombana 64 Bombana Regency in Figures 2011

Pemerintahan Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.12. Menurut Kegiatan dan Masa Sidang Tahun 2010 Nama Partai Nama Kecamatan / Daerah Subdistrict PAN PIB Partai PPD PKB PPI PNIM PDP PKR Pilihan Kedaulatan (1) (2) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) Daerah Pilihan I Kabaena 68 120 1 0 5 0 2 68 1 Kabaena Utara 104 60 1 12 5 1 0 142 31 Kabaena Selatan 239 37 0 1 21 0 0 7 13 Kabaena Barat 59 33 3 1 12 0 0 13 4 Kabaena Timur 196 462 6 3 6 2 1 812 74 Kabaena Tengah 160 137 0 0 5 0 0 135 27 Daerah Pilihan II Poleang Timur 371 10 6 6 6 12 3 82 30 Poleang Utara 326 10 167 12 12 9 3 64 12 Poleang Selatan 492 23 13 3 27 3 2 49 0 Poleang Tenggara 533 0 0 1 38 1 0 28 2 Poleang 274 58 4 67 77 24 3 142 9 Poleang Barat 374 104 25 70 39 43 0 83 8 Tontonunu 213 1 2 3 5 1 0 37 18 Poleang Tengah 473 7 1 7 5 0 0 43 31 Daerah Pilihan III Rumbia 669 32 6 78 262 21 9 152 7 Mata Oleo 340 11 18 94 142 1 79 30 - Kep. Masaloka Raya 92-3 1 16 1 1 1 - Rumbia Tengah 259 10 45 7 102 4 42 43 3 Rarowatu 190 55 17 37 21 2 43 37 1 Rarowatu Utara 214 13 5 6 139 2 15 100 - Lantari Jaya 326 2 4 8 56 2 2 55 4 Mata Usu 61 16 16 4 5 1 2-1 Kabupaten Bombana Dalam Angka 2011 65

Government Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.12. Produk Kegiatan DPRD Kabupaten Bombana Menurut Kegiatan dan Masa Sidang Tahun 2010 Nama Partai Nama Kecamatan / Daerah Subdistrict PMB PPDI PDK REPUBLI- PARTAI GOLKAR PPP PDS Pilihan KAN PELOPOR (1) (2) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) Daerah Pilihan I Kabaena 0 26 4 0 16 143 13 0 Kabaena Utara 1 13 16 27 35 272 6 0 Kabaena Selatan 0 6 2 5 6 100 15 0 Kabaena Barat 0 9 129 159 29 664 17 0 Kabaena Timur 2 13 2 16 3 46 47 0 Kabaena Tengah 0 50 5 3 128 40 2 0 Daerah Pilihan II Poleang Timur 86 2 14 218 209 605 312 0 Poleang Utara 95 13 127 135 87 552 77 0 Poleang Selatan 46 122 211 209 76 228 11 0 Poleang Tenggara 2 0 18 17 13 82 60 0 Poleang 39 20 134 552 57 913 54 0 Poleang Barat 22 9 416 615 12 506 85 2 Tontonunu 43 2 110 98 5 112 51 0 Poleang Tengah 86 2 14 80 7 132 94 1 Daerah Pilihan III Rumbia 140 9 77 7 19 238 37 9 Mata Oleo 5 4 33 424 252 101 36 6 Kep. Masaloka Raya 42-2 5 494 47-1 Rumbia Tengah 8 6 31 108 141 71 12 11 Rarowatu 2 16 22 3 30 435 17 117 Rarowatu Utara 14 4 27 7 20 93 82 13 Lantari Jaya 23 5 26 4 57 100 70 1 Mata Usu 2 1 4-2 30 12 2 66 Bombana Regency in Figures 2011

Pemerintahan Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.12. Produk Kegiatan DPRD Kabupaten Bombana Menurut Kegiatan dan Masa Sidang Tahun 2010 Nama Partai Nama Kecamatan / Daerah Subdistrict PNBK PBB PDIP PBR PARTAI PARTAI PKDI Pilihan PATRIOT DEMOKRAT (1) (2) (28) (29) (30) (31) (32) (33) (34) Daerah Pilihan I Kabaena 26 313 70 10 150 318 1 Kabaena Utara 19 131 16 18 211 72 0 Kabaena Selatan 3 96 76 22 220 461 0 Kabaena Barat 11 505 19 40 684 198 0 Kabaena Timur 38 36 27 8 360 174 0 Kabaena Tengah 5 86 7 0 248 402 0 Daerah Pilihan II Poleang Timur 191 86 11 32 463 479 1 Poleang Utara 32 179 28 35 441 732 3 Poleang Selatan 22 26 6 123 381 190 0 Poleang Tenggara 58 10 3 9 182 30 0 Poleang 44 197 6 282 1088 433 0 Poleang Barat 48 201 170 195 867 578 0 Tontonunu 10 585 13 48 212 55 1 Poleang Tengah 0 224 12 135 187 36 0 Daerah Pilihan III Rumbia 7 113 64 120 186 176 1 Mata Oleo 4 242 32 86 111 48 0 Kep. Masaloka Raya - 1 1 2 11 8 0 Rumbia Tengah 3 92 21 340 105 99 0 Rarowatu 24 143 150 54 100 134 0 Rarowatu Utara 11 131 32 125 246 124 0 Lantari Jaya 13 299 47 103 482 114 2 Mata Usu 4 4 5 443 34 2 0 Kabupaten Bombana Dalam Angka 2011 67

Government Lanjutan Tabel / Continued Table 3.1.12. Produk Kegiatan DPRD Kabupaten Bombana Menurut Kegiatan dan Masa Sidang Tahun 2010 Nama Kecamatan / Daerah Subdistrict PIS PKNU PARTAI PPNUI PSI PARTAI Pilihan MERDEKA BURUH (1) (35) (36) (37) (38) (39) (40) Daerah Pilihan I Kabaena 0 9 0 0 2 34 Kabaena Utara 0 126 0 0 22 33 Kabaena Selatan 0 10 0 0 4 24 Kabaena Barat 1 307 0 0 12 113 Kabaena Timur 0 11 0 0 8 28 Kabaena Tengah 0 14 0 0 42 27 Daerah Pilihan II Poleang Timur 1 24 0 0 32 16 Poleang Utara 24 66 1 1 131 17 Poleang Selatan 1 201 0 1 16 89 Poleang Tenggara 1 1 0 0 60 7 Poleang 1 55 3 0 67 57 Poleang Barat 4 112 0 0 124 18 Tontonunu 0 7 1 0 426 8 Poleang Tengah 0 19 0 0 8 2 Daerah Pilihan III Rumbia 115 103 0 0 23 33 Mata Oleo 1 334 2 0 3 36 Kep. Masaloka Raya 1 44 0 0 0 1 Rumbia Tengah 2 316 0 0 8 32 Rarowatu 14 45 1 0 27 22 Rarowatu Utara 14 118 1 0 5 3 Lantari Jaya 5 77 1 2 2 2 Mata Usu 1 11 1 0 5 4 68 Bombana Regency in Figures 2011