DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN HORTIKULTURA 2016

PROGRAM HORTIKULTURA 2017 & KOORDINASI TEKNIS PENYUSUNAN RANCANGAN KERJA PEMBANGUNAN PERTANIAN 2018

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 76/Permentan/OT.140/12/2012 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PENETAPAN PRODUK UNGGULAN HORTIKULTURA

Petunjuk Teknis Kegiatan Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Tahun 2017

DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

LAPORAN KINERJA (LKJ)

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2015 Direktur Jenderal Hortikultura. Dr. Ir. Spudnik Sujono K, MM NIP

PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN DAN PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2017

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Kegiatan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Buah Tahun 2014

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI PAPUA

INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGUATAN PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN DARI GANGGUAN OPT DAN DPI TRIWULAN I 2016

PETUNJUK UMUM PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI DAN NILAI TAMBAH PRODUK HORTIKULTURA TAHUN 2017 DIREKTORAT JENDERAL HOLTIKULTURA KEMENTERIAN PERTANIAN 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGUATAN PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN DARI GANGGUAN OPT DAN DPI TRIWULAN II 2016

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 77/Permentan/OT.140/12/2012

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Direktur, Dr. Sarwo Edhy, SP, MM

PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN TEMANGGUNG

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA TA. 2016

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2013

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2013

KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN DITJEN TANAMAN PANGAN TAHUN 2017

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana. 12 Bulan Rp ,00 APBD ( ) awal: akhir:

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016

LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA TA 2016 DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA

BAB II RENCANA STRATEJIK

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014

PETUNJUK TEKNIS A. Latar Belakang

1. Pengembangan Komoditas Unggulan 2. Pengembangan Kawasan dan Sentra Produksi 3. Pengembangan Mutu Produk 4. Pengembangan Perbenihan

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN KERJA DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

LAMPIRAN USULAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2015

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Kepahiang Tahun 2016 BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH

KATA PENGANTAR. Jakarta, Nopember Direktur, Ir. Sri Wijayanti Yusuf, M.Agr Sc

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

STANDAR BAKU INDIKATOR KINERJA (SBIK) DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TERKAIT INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN

2. Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia; 3. Seksi Penerapan Teknologi g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH

No.46/08/17/Th IV, 03 Agustus 2015

DAFTAR ISI BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI 2 BAB II SUSUNAN ORGANISASI 2 BAB III WAKIL MENTERI PERTANIAN 3 BAB IV SEKRETARIAT JENDERAL 4

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

Direktorat Jenderal Hortikultura I. PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret Direktur, Ir. Sri Wijayanti Yusuf, M.Agr Sc. Rencana Kinerja Tahunan Direktorat Perbenihan Hortikultura

Revisi ke : 04 Tanggal : 29 Oktober 2014

Direktorat Jenderal Hortikultura I. PENDAHULUAN

SINKRONISASI OPERASIONAL KEGIATAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2017

INDIKATOR KINERJA UTAMA Tahun Visi : " Jawa Timur sebagai Pusat Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk Kesejahteraan Petani "

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 117 TAHUN 2017 TENTANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN

BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN MAJALENGKA. dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan. Kebijakan dan program

PRODUKSI CABAI BESAR DAN CABAI RAWIT

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH MALUKU UTARA TAHUN 2014

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG

- 1 - LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 04/Permentan/HK.140/2/2016 TANGGAL : 5 Pebruari 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN PRODUKSI TANAMAN ANEKA KACANG DAN UMBI TRIWULAN II 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. kenyataan yang terjadi yakni

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB IV RUJUKAN RENCANA STRATEGIS HORTIKULTURA

U R A I A N BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 85,281,211, BELANJA LANGSUNG 123,982,604,692.00

Revisi ke 06 Tanggal : 11 Oktober 2013

II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN

RENCANA KERJA dan EVALUASI e-proposal DITJEN HORTIKULTURA TAHUN 2015

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 6 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2013

Disampaikan pada: RAPAT KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TAHUN 2018 Jakarta, Januari 2017

LAPORAN KINERJA DITJEN TANAMAN PANGAN 2015

FORMULIR 1 : RENCANA PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS PADA KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA TAHUN ANGGARAN : 2015

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SULAWESI SELATAN

PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN REMPAH DAN PENYEGAR

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT DAN BAWANG MERAH

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

URAIAN TUGAS BALAI PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KEPALA BALAI

No.1903, 2014 KEMENTAN. Hubungan Kerja. Pertanian Produksi Pangan. Mekanisme. Pencabutan.

PENDAHULUAN. Tabel 1. Perkembangan PDB Hortikultura Tahun Komoditas

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014

RENCANA AKSI DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KAB. BLITAR TH 2018

PRODUKSI CABAI BESAR DAN CABAI RAWIT TAHUN 2014

Transkripsi:

DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA

MANUAL IKSP DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA (2016) Nama IKSP Jumlah Produksi Aneka Cabai (Ton) Direktur Jenderal Hortikultura Jumlah produksi aneka cabai besar, cabai rawit yang dihasilkan oleh pelaku usaha secara nasional Menghitung jumlah produksi cabai besar, cabai rawit yang dihasilkan oleh pelaku usaha secara nasional pada tahun berjalan Badan Pusat Statistik

MANUAL IKSP DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA Nama IKSP Jumlah Produksi Bawang Merah (Ton) Direktur Jenderal Hortikultura Jumlah produksi bawang merah yang dihasilkan oleh pelaku usaha secara nasional Menghitung jumlah produksi bawang merah yang dihasilkan oleh pelaku usaha secara nasional pada tahun berjalan Badan Pusat Statistik

MANUAL IKSP DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA Nama IKSP Jumlah Produksi Buah (ton) Direktur Jenderal Hortikultura Jumlah produksi buah yang dihasilkan oleh pelaku usaha secara nasional Menghitung jumlah produksi buah yang dihasilkan oleh pelaku usaha secara nasional pada tahun berjalan Badan Pusat Statistik

MANUAL IKSP DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA Nama IKSP Jumlah Produksi Sayuran Lainnya (Ton) Direktur Jenderal Hortikultura Jumlah produksi sayuran selain bawang merah dan aneka cabai pelaku usaha secara nasional yang dihasilkan oleh Menghitung jumlah produksi selain bawang merah dan aneka cabai yang dihasilkan oleh pelaku usaha secara nasional pada tahun berjalan Badan Pusat Statistik

MANUAL IKSP DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA Nama IKSP Jumlah Produksi Tanaman Obat (Ton) Direktur Jenderal Hortikultura Jumlah produksi tanaman obat yang dihasilkan oleh pelaku usaha secara nasional Menghitung jumlah produksi tanaman obat yang dihasilkan oleh pelaku usaha secara nasional pada tahun berjalan Badan Pusat Statistik

MANUAL IKSP DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA Nama IKSP Jumlah Produksi Florikultura (Tangkai) Direktur Jenderal Hortikultura Jumlah produksi florikultura yang dihasilkan oleh pelaku usaha secara nasional Menghitung jumlah produksi florikultura yang dihasilkan oleh pelaku usaha secara nasional pada tahun berjalan Badan Pusat Statistik

MANUAL IKSP DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA Nama IKSP Jumlah rata-rata kehilangan hasil produk hortikultura (cabe dan bawang merah 16,7%) Direktur Jenderal Hortikultura Sejumlah produk hortikultura (cabe dan bawang merah) yang hilang/berkurang atau rusak, sehingga tidak dapat dikonsumsi, yang terjadi secara sengaja dan/atau tidak sengaja setelah panen. Menghitung jumlah rata-rata kehilangan hasil produk hortikultura dari pengangkutan hasil produksihortikultura (cabe dan bawang merah) hingga penyimpanan sementara sebelum proses distribusi ke konsumen pada tahun berjalan Badan Pusat Statistik, Lokasi sasaran bantuan pengembangan kawasan hortikultura

DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA

MANUAL IKSK DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA Luas Kawasan Jeruk (Ha) Direktur Buah dan Florikultura Pengembangan kawasan jeruk baik perluasan areal, pemeliharaan kawasan pada areal yang telah dibangun dan rehabilitasi kawasan yang telah dilaksanakan pada tahun berjalan melalui dana APBN Menghitung data total luas kawasan jeruk yang dikembangkan baik berupa kebun baru maupun kebun eksisting yang dilakukan pemeliharaan/perbaikan kebun pada tahun berjalan Satker pada dinas pertanian provinsi dan kabupaten/kota yang menerima dana APBN (dekonsentrasi dan tugas pembantuan)

MANUAL IKSK DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA Luas Kawasan Buah Lainnya (Ha) Direktur Buah dan Florikultura Pengembangan kawasan buah selain jeruk baik perluasan areal, pemeliharaan kawasan pada areal yang telah dibangun dan rehabilitasi kawasan yang telah dilaksanakan pada tahun berjalan melalui dana APBN Menghitung data total luas kawasan buah selain jeruk yang dikembangkan baik berupa kebun baru maupun kebun eksisting yang dilakukan pemeliharaan/perbaikan kebun pada tahun berjalan Satker pada dinas pertanian provinsi dan kabupaten/kota yang menerima dana APBN (dekonsentrasi dan tugas pembantuan)

MANUAL IKSK DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA Desa Organik Berbasis Tanaman Buah (Desa) Direktur Buah dan Florikultura Pengembangan desa organik berbasis tanaman buah dengan pola ekstensifikasi maupun intensifikasi yang dilaksanakan melalui inisiasi, sosialisasi, fasilitasi bantuan, bimbingan, pendampingan terhadap pemangku kepentingan pada daerah lokasi pada tahun berjalan Menghitung data total desa organik berbasis tanaman buah berdasarkan kebutuhan penerima yang telah diserahkan kepada masyarakat /pemda Satker pada dinas pertanian provinsi dan kabupaten/kota yang menerima dana APBN (dekonsentrasi dan tugas pembantuan)

MANUAL IKSK DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA Luas Kawasan Florikultura (m 2 ) Direktur Buah dan Florikultura Pengembangan kawasan tanaman florikultura pada areal yang telah dikembangkan pada tahun berjalan melalui dana APBN Menghitung data total luas kawasan tanaman florikultura yang telah dikembangkan pada tahun berjalan Satker pada dinas pertanian provinsi dan kabupaten/kota yang menerima dana APBN (dekonsentrasi dan tugas pembantuan)

DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT

MANUAL IKSK DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT Luas Kawasan Cabai (Ha) Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Pengembangan kawasan cabai besar dan cabai rawit pada areal yang telah dikembangkan pada tahun berjalan melalui dana APBN Menghitung data total luas kawasan cabai besar dan cabai rawit yang telah dikembangkan pada tahun berjalan Satker pada dinas pertanian provinsi dan kabupaten/kota yang menerima dana APBN (dekonsentrasi dan tugas pembantuan)

MANUAL IKSK DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT Luas Kawasan Bawang Merah (Ha) Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Pengembangan kawasan bawang merah pada areal yang telah dikembangkan pada tahun berjalan melalui dana APBN Menghitung data total luas kawasan bawang merah yang telah dikembangkan pada tahun berjalan Satker pada dinas pertanian provinsi dan kabupaten/kota yang menerima dana APBN (dekonsentrasi dan tugas pembantuan)

MANUAL IKSK DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT Luas Kawasan Sayuran Lainnya (Ha) Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Pengembangan kawasan sayuran lainnya (komoditas sayuran selain aneka cabai dan bawang merah) pada areal yang telah dikembangkan pada tahun berjalan melalui dana APBN Menghitung data total luas kawasan sayuran lainnya (komoditas sayuran selain aneka cabai dan bawang merah) yang telah dikembangkan pada tahun berjalan Satker pada dinas pertanian provinsi dan kabupaten/kota yang menerima dana APBN (dekonsentrasi dan tugas pembantuan)

MANUAL IKSK DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT Kawasan Tanaman Tanaman Obat (Ha) Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Pengembangan kawasan tanaman obat pada areal yang telah dikembangkan pada tahun berjalan melalui dana APBN Menghitung data total luas kawasan tanaman obat yang telah dikembangkan pada tahun berjalan Satker pada dinas pertanian provinsi dan kabupaten/kota yang menerima dana APBN (dekonsentrasi dan tugas pembantuan)

MANUAL IKSK DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT Desa Organik Berbasis Tanaman Sayuran dan Obat (Desa) Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Pengembangan desa organik berbasis tanaman sayuran dan obat dengan pola ekstensifikasi maupun intensifikasi yang dilaksanakan melalui inisiasi, sosialisasi, fasilitasi bantuan, bimbingan, pendampingan terhadap pemangku kepentingan pada daerah lokasi pada tahun berjalan. Menghitung data total desa organik berbasis tanaman buah berdasarkan kebutuhan penerima yang telah diserahkan kepada masyarakat /pemda Satker pada dinas pertanian provinsi dan kabupaten/kota yang menerima dana APBN (dekonsentrasi dan tugas pembantuan)

MANUAL IKSK DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT Fasilitas Kelompok Penggerak Pembangun Hortikultura (Sayuran dan Tanaman Obat) di Wilayah Penyangga (Kelompok) Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Jumlah (kelompok) yang mendapat fasilitasi sarana prasarana produksi dan budidaya sayuran dan tanaman obat yang telah diserahkan kepada masyarakat/pemda di wilayah penyangga yang telah dilaksanakan pada tahun berjalan Menghitung data total kelompok yang mendapat fasilitasi sarana prasarana produksi dan budidaya tanaman sayuran dan tanaman obat yang telah diserahkan kepada masyarakat/pemda di wilayah penyangga pada tahun berjalan Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, Direktorat Jenderal Hortikultura

DIREKTORAT PERLINDUNGAN HORTIKULTURA MANUAL IKSK

DIREKTORAT PERLINDUNGAN HORTIKULTURA Jumlah Gerakan Pengendalian OPT (kali) Direktur Perlindungan Hortikultura Gerakan Pengendalian OPT oleh pelaku perlindungan (BPTPH/LPHP/Diperta Kabupaten/Kota) bersama kelompok tani pada lahannya seluas 2 hektar setiap 1 kali gerakan denan dengan memberikan bimbingan dan fasilitasi sarana prasarana pengendalian OPT. Menghitung total volume (kali) gerakan pengendalian OPT yang telah dilaksanakan oleh pelaku perlindungan (BPTPH/LPHP/Diperta Kabupaten/Kota) di lahan kelompok tani yang mendapat fasilitasi sarana prasarana pengendalian OPT pada tahun berjalan UPTD BPTPH pada Satuan Kerja Dinas Pertanian Provinsi. MANUAL IKSK

DIREKTORAT PERLINDUNGAN HORTIKULTURA Jumlah Rekomendasi Dampak Perubahan Iklim (Rekomendasi) Direktur Perlindungan Hortikultura Jumlah rekomendasi penerapan teknologi penanganan Dampak Perubahan Iklim yang dilaksanakan pada tahun berjalan yang dilaksanakan oleh Direktorat Perlindungan Hortikultura, UPTD BPTPH/LPHP. Menghitung jumlah rekomendasi yang dihasilkan dari penerapan teknologi penanganan DPI yang telah dilaksanakan oleh Direktorat Perlindungan Hortikultura, UPTD BPTPH/LPHP pada tahun berjalan UPTD BPTPH pada Satuan Kerja Dinas Pertanian Provinsi yang menerima dana APBN (Dekonsentrasi) MANUAL IKSK

DIREKTORAT PERLINDUNGAN HORTIKULTURA Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT (Unit) Direktur Perlindungan Hortikultura Jumlah LPHP/Klinik PHT yang menerima bantuan sarana prasarana laboratorium dan Klinik untuk mendukung pengamanan produksi dari serangan OPT pada tahun berjalan Menghitung jumlah LPHP/Klinik PHT yang eksisting dan Klinik PHT penumbuhan baru yang menerima fasilitasi sarana prasarana pada tahun berjalan UPTD BPTPH pada Satuan Kerja Dinas Pertanian Provinsi yang menerima dana APBN (Dekonsentrasi)

DIREKTORAT PERBENIHAN HORTIKULTURA MANUAL IKSK

DIREKTORAT PERBENIHAN HORTIKULTURA Jumlah Produksi Benih Bawang Merah (Kg) Direktur Perbenihan Hortikultura Produksi benih bawang merah yang dilaksanakan oleh Balai Benih dan Dinas Pertanian Kabupaten yang dalam pelaksanaannya dapat bekerjasama dengan penangkar binaannya, yang telah dilaksanakan pada tahun berjalan. Menghitung jumlah produksi benih bawang merah yang dihasilkan oleh Balai Benih dan Dinas Pertanian Kabupaten pada tahun berjalan Satker pada Dinas Propinsi yang menerima dana APBN (Dekonsentrasi) dan Dinas Pertanian Kabupaten yang menerima dana APBN (Tugas Pembantuan) UPTD BBH pada Satuan Kerja Dinas Pertanian Provinsi yang menerima dana APBN (Dekonsentrasi) dan Dinas Pertanian Kabupaten yang menerima dana APBN (Tugas Pembantuan)

MANUAL IKSK DIREKTORAT PERBENIHAN HORTIKULTURA Jumlah Produksi Benih Kentang (Knol) Direktur Perbenihan Hortikultura Produksi benih sumber kentang yang dilaksanakan oleh Balai Benih dan Dinas Pertanian Kabupaten yang dalam pelaksanaannya dapat bekerjasama dengan penangkar binaannya, yang telah dilaksanakan pada tahun berjalan. Menghitung jumlah produksi benih sumber kentang yang dihasilkan oleh Balai Benih dan Dinas Pertanian Kabupaten pada tahun berjalan Satker pada Dinas Propinsi yang menerima dana APBN (Dekonsentrasi) dan Dinas Pertanian Kabupaten yang menerima dana APBN (Tugas Pembantuan) UPTD BBH pada Satuan Kerja Dinas Pertanian Provinsi yang menerima dana APBN (Dekonsentrasi) dan Dinas Pertanian Kabupaten yang menerima dana APBN (Tugas Pembantuan). MANUAL IKSK

DIREKTORAT PERBENIHAN HORTIKULTURA Jumlah Produksi Benih Jeruk (Batang) Direktur Perbenihan Hortikultura Produksi benih jeruk yang dilaksanakan oleh Balai Benih yang dalam pelaksanaannya dapat bekerjasama dengan penangkar binaannya, yang telah dilaksanakan pada tahun berjalan. Menghitung jumlah produksi benih jeruk yang dihasilkan oleh Balai Benih pada tahun berjalan Satker pada Dinas Propinsi yang menerima dana APBN (Dekonsentrasi) UPTD BBH pada Satuan Kerja Dinas Pertanian Provinsi yang menerima dana APBN (Dekonsentrasi). MANUAL IKSK

DIREKTORAT PERBENIHAN HORTIKULTURA Jumlah Produksi Benih Tanaman Buah Lainnya (Batang) Direktur Perbenihan Hortikultura Produksi benih tanaman buah lainnya selain benih jeruk yang dilaksanakan oleh Balai Benih yang dalam pelaksanaannya dapat bekerjasama dengan penangkar binaannya, yang telah dilaksanakan pada tahun berjalan. Menghitung jumlah produksi benih tanaman buah yang dihasilkan oleh Balai Benih pada tahun berjalan Satker pada Dinas Propinsi yang menerima dana APBN (Dekonsentrasi) UPTD BBH pada Satuan Kerja Dinas Pertanian Provinsi yang menerima dana APBN (Dekonsentrasi). MANUAL IKSK

DIREKTORAT PERBENIHAN HORTIKULTURA Jumlah Fasilitasi Penguatan Kelembagaan (Lembaga) Direktur Perbenihan Hortikultura Jumlah lembaga perbenihan yang dibina/difasilitasi menggunakan anggaran APBN yang telah dilaksanakan pada tahun berjalan. Menghitung jumlah lembaga perbenihan yang dibina/difasilitasi menggunakan anggaran APBN yang telah dilaksanakan pada tahun berjalan. Satker pada Ditjen Hortikultura dan Satker pada Dinas Propinsi yang menerima dana APBN (Dekonsentrasi) UPTD BBH pada Satuan Kerja Dinas Pertanian Provinsi yang menerima dana APBN (Dekonsentrasi). MANUAL IKSK

DIREKTORAT PERBENIHAN HORTIKULTURA Jumlah Penangkar Benih yang Mendapatkan fasilitasi (Kelompok) Direktur Perbenihan Hortikultura Jumlah kelompok penangkar perbenihan yang difasilitasi sarana produksi benih hortikultura menggunakan anggaran APBN yang telah dilaksanakan pada tahun berjalan. Menghitung jumlah kelompok penangkar yang difasilitasi sarana produksi benih menggunakan anggaran APBN yang telah dilaksanakan pada tahun berjalan. Satker pada Dinas Propinsi yang menerima dana APBN (Dekonsentrasi) UPTD BBH pada Satuan Kerja Dinas Pertanian Provinsi yang menerima dana APBN (Dekonsentrasi). MANUAL IKSK

DIREKTORAT PERBENIHAN HORTIKULTURA Jumlah Varietas Baru Hortikultura (Varietas) Direktur Perbenihan Hortikultura Jumlah calon/varietas baru yang didaftarkan Mentan yang difasilitasi menggunakan anggaran APBN yang telah dilaksanakan pada tahun berjalan. Menghitung jumlah calon/varietas baru yang difasilitasi menggunakan anggaran APBN yang telah dilaksanakan pada tahun berjalan. Satker pada Ditjen Hortikultura dan satker Dinas Propinsi yang menerima dana APBN (Dekonsentrasi) UPTD BPSBTPH pada Satuan Kerja Dinas Pertanian Provinsi yang menerima dana APBN (Dekonsentrasi)

DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HORTIKULTURA MANUAL IKSK

DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HORTIKULTURA Jumlah Bangsal Pascapanen (Unit) Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura Bangsal pascapanen merupakan fasilitas bangunan sebagai tempatkegiatan pascapanen dalam mendukung pengembangan kawasan hortikultura yang penganggarannya melalui Tugas Pembantuan dan pelaksanaannya dilakukan oleh Dinas Pertanian Propinsi/Kabupaten/Kota pada tahun berjalan. Menghitung jumlah realisasi fisik bangunan bangsal pascapanen berdasarkan laporan realisasi fisik 100% (persen) di lokasi-lokasi sasaran yang dibiayai oleh anggarantugas Pembantuan Diperta Propinsi/Kabupaten/Kota pada tahun berjalan. Satker pada Dinas Pertanian Propinsi yang menerima dana APBN(Tugas Pembantuan). MANUAL IKSK

DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HORTIKULTURA Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen (Unit) Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura Sarana prasarana pascapanen merupakan peralatan pendukung kegiatan pascapanen dalam mendukung pengembangan kawasan hortikultura di kabupaten/kotayang penganggarannya melalui TP Propinsi/Kabupaten/Kota dan pelaksanaannya dilakukan oleh Dinas Pertanian Propinsi/Kabupaten/Kota dengan alokasi prioritas mendukung bangsal pascapanen pada tahun berjalan. Menghitung jumlah realisasi fisik sarana dan prasarana pascapanen berdasarkan laporan realisasi fisik 100% (persen) di lokasi-lokasi sasaranyang dibiayai anggaran Tugas Pembantuan Diperta Propinsi/Kabupaten/Kota pada tahun berjalan. Satker pada Dinas Pertanian Propinsi yang menerima dana APBN(TP Propinsi/Kabupaten/Kota). MANUAL IKSK

DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HORTIKULTURA Fasilitasi Sarana Prasarana Pengolahan (Unit) Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura Instalasi yang telah dilengkapi dengan peralatan yang berada di tempat/rumah produksi (home industry)untuk mengolah hasil hotikultura yang berasal dari bahan baku segar berkualitas dengan memperhatikan keamanan pangan. Menghitung jumlah fasilitasi peralatanpengolahan untuk mendukung pelaku usaha hortikultura (UKM) dalam pengolahan hasil hortikultura pada tahun berjalanan Dinas Pertanian Propinsi yang menerima dana APBN (Tugas Pembantuan). MANUAL IKSK

DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HORTIKULTURA Fasilitasi Pemasaran Hortikultura (Kali) Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura Jumlah fasilitasi pemasaran dan investasi melalui pengembangan jaringan dan akses pemasaran serta promosi bagi petugas informasi pasar, gapoktan/poktan dan kelembagaan pemasaran dengan pelaku usaha pemasaran (avalis, supplier, eksportir, industri pengolahan) produk hortikultura. Dalam hal pelaksanaannya dapat bekerjasama dengan instansi/lembaga terkait pada tahun berjalan Menghitung jumlah fasilitasi pemasaran, investasi dan promosi kepada pelaku usaha untuk peningkatan jumlah produk hortikultura yang dipasarkan dan optimalisasi kerjasama pemasaran yang dapat terjalin dan berkelanjutan melalui banyaknya jenis dan jumlah produk hortikultura yang dapat dibeli oleh pelaku pasar. Satker pada Dinas Propinsi yang menerima dana APBN (Dekonsentrasi). MANUAL IKSK

DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HORTIKULTURA Fasilitasi Penerapan Jaminan Mutu Hortikultura (Kali) Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura Memfasilitasi kelompok usaha tani dan institusi yang terkait dalam hal sertifikasi dan mutu dalam menunjang kegiatan penerapan jaminan mutu hortikultura agar dihasilkan produk segar/olahan hortikultura memenuhi standardisasi mutu nasional dan internasional (SNI, GAP,GHP, GMP) Menghitung jumlah kegiatan fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura di pusat dan lokasi-lokasi sasaranyang dibiayai anggaran APBN yang dialokasikan di pusat dan Dinas Pertanian Propinsi/Kabupaten/Kota pada tahun berjalan. Satker pada pusat (Ditjen Hortikultura) dan Dinas Propinsi yang menerima dana APBN (Dekonsentrasi). MANUAL IKSK

DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HORTIKULTURA Jumlah Cold Storage Hortikultura (Unit) Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura Cold storage merupakan fasilitas penyimpanan sementara produk hortikultura berpendingin untuk mendukung kegiatan pascapanen dalam pengembangan kawasan hortikultura yang penganggarannya melalui TP Propinsi/Kabupaten/Kota dan pelaksanaannya dilakukan oleh Dinas Pertanian Propinsi pada tahun berjalan. Menghitung jumlah realisasi fisik Cold Storage berdasarkan laporan realisasi fisik 100% (persen) pada TP Dinas Pertanian Propinsi/Kabupaten/Kotapada tahun berjalan. Satker pada Dinas Pertanian yang menerima dana APBN(TP Propinsi/Kabupaten/Kota). MANUAL IKSK

DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HORTIKULTURA Fasilitasi Hortipark (Lokasi) Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura Merupakan areal budidaya hortikultura yang dijadikan tempat rekreasi dan wahana wisata pendidikan atau sekolah alam hortikultura yang terpadu. Menghitung lokasi-lokasi sasaranyang akan difasilitasi baik kegiatan maupun bantuan fisik yang menunjang Horti Park, yang dibiayai anggaran APBN yang dialokasikan di Dinas Pertanian Propinsi/Kabupaten/Kota pada tahun berjalan. Dinas Pertanian Propinsi (Dekonsentrasi)

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA MANUAL IKSK

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA Jumlah Dokumen Perencanaan, Hukum, Kehumasan dan Kepegawaian serta Keuangan dan Perlengkapan (Jenis Dokumen) Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Jumlah jenis dokumen perencanaan, hukum, kehumasan dan kepegawaian serta keuangan dan perlengkapan untuk mendukung pelaksanaan dukungan manajemen dan teknis lainnya pada Direktorat Jenderal Hortikultura Menghitung banyaknya jenis dokumen yang dihasilkan dari kegiatan perencanaan, hukum, kehumasan dan kepegawaian serta keuangan dan perlengkapan mendukung pelaksanaan dukungan manajemen dan teknis lainnya pada Direktorat Jenderal Hortikultura pada tahun berjalan Sekretariat Direktorat Jenderal Hortikultura dan satker yang menerima alokasi dana APBN Direktorat Jenderal Hortikultura

MANUAL IKSK SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Deskripsi analisis hasil evaluasi akuntabilitas kinerja pelaksanaan Program dan Kegiatan Pengembangan Hortikultura Menghitung jumlah persentase nilai akuntabilitas kinerja Direktorat Jenderal Hortikultura yang terdiri dari komponen perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja, dan pencapaian sasaran/kinerja organisasi berdasarkan hasil penilaian oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian pada tahun berjalan Sekretariat Direktorat Jenderal Hortikultura dan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian

MANUAL IKSK SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA Jumlah Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Hortikultura (Laporan) Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Jumlah laporan pelaksanaan Program dan Kegiatan Pengembangan Hortikultura pada Direktorat Jenderal Hortikultura dan satker-satker yang menerima alokasi dana APBN Direktorat Jenderal Hortikultura Menghitung jumlah laporan Program dan Kegiatan Pengembangan Hortikultura pada Direktorat Jenderal Hortikultura dan satker-satker yang menerima alokasi dana APBN Direktorat Jenderal Hortikultura pada tahun berjalan. Sekretariat Direktorat Jenderal Hortikultura dan satker yang menerima alokasi dana APBN Direktorat Jenderal Hortikultura

MANUAL IKSK SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA Laporan Pemantauan Produksi Cabai dan Bawang Merah (Laporan) Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Pembuatan sistem pemantauan perkembangan produksi cabai dan bawang merah nasional per bulan pada sentra-sentra produksi cabai dan bawang merah Mendata perkembangan produksi cabai dan bawang merah di sentra-sentra produksi seluruh Indonesia per bulan pada tahun berjalan Sekretariat Direktorat Jenderal Hortikultura dan Badan Pusat Statistik (BPS)