Oleh : Drs. MARSUDI, M.Pd. WIDYAISWARA PPPPTK SENI BUDAYA Abstrak

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI

Produksi Media PR AVI

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

Untuk menjadi penulis harus: 1. Menguasai topik yang akan ditulis, yaitu memahami topik secara komprehensif. Prinsip yang selalu dipegang oleh penulis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi sudah merasuk dan telah menjadi komponen yang financial di

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. kertas. Seperti Koran, majalah, tabloid, dll. Media Massa Elektronik (Electronic Media).

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan alat untuk menyampaikan informasi atau pesan dari

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak pernah lepas dan selalu diwarnai nilai-nilai yang

KERANGKA DASAR KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI. Tim Pengembang: Pusat Kurikulum. Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini

KERANGKA DASAR KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. media massa yang beredar, baik media cetak seperti: surat kabar, tabloid dan

LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ane Fitriani, 2015 Upaya pengelola dalam meningkatkan manajemen mutu PAUD

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semenjak media massa dikenal mampu menjangkau khalayak dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologi kita. 1. tersebar banyak tempat, anonym dan heterogen.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, yang pada masanya

BAB I PENDAHULUAN. media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia. penting dalam peta perkembangan informasi bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Tema Dan Jenis Karya Alasan Pemilihan Tema Alasan Pemilihan Jenis Karya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pamor Indonesia sebagai salah satu destinasi berlibur favorit wisatawan

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

KOLEKSI LANGKA. Langka. Disusun oleh: Anang Fitrianto Sapto Nugroho. a.f.s.n

PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATAN MUTU TAMATAN SMK- SB Oleh : Marsudi

Sifat Media Penyiaran

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan yang dibuat agar diketahui masyarakat. Misalnya ; kampanye, seminar,

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting karena masyarakat dapat mengakses berbagai hal baru yang

Teknik Reportase dan Wawancara

BAB I PENDAHULUAN. timbal balik. Ada banyak media yang dapat digunakan oleh manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan kepentingannya. Seperti yang diibaratkan oleh Djafar Assegaf. sarana untuk mendapatkan informasi dari luar.

Modul ke: Komunikasi Massa. Bidang Kajian Komunikasi Massa. Radityo Muhammad, SH.,MA. Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. khalayak dengan menggunakan bahasa visual. Baik itu berupa tulisan,

BAB I PENDAHULUAN. dari beragam media yang cukup berperan adalah televisi. Dunia broadcasting

KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT

PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 15 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN BADAN SAR NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan media massa sangat erat kaitannya dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No 40 tahun 1999 Tentang Pers, telah ditetapkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan semakin banyaknya media massa yang beredar di tanah air

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS

TEMPAT CD KULIT SEBAGAI BENDA FUNGSI EKSKLUSIF

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan utama dari pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. pesan secara massal, dengan menggunakan alat media massa. Media. massa, menurut De Vito (Nurudin, 2006) merupakan komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mendapatkan informasi maka masyarakat pada umumnya membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan surat kabar yang merupakan media cetak. Media televisi dengan

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. memahami kedudukannya serta peranannya dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas

BAB I PENDAHULUAN. Ketika mendengar Berita Kriminal Sergap di RCTI, sekilas. dan penjelasan yang panjang sehingga membuat pendengar atau pemirsa

BERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA)

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal penting untuk dapat berinteraksi dengan orang lain maupun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Gambar bergerak (film) adalah bentuk dominan dari komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. arus globalisasi telah ditunjang dengan kemajuan teknologi informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi dan film sudah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kini semakin

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Proses komunikasi dapat diartikan sebagai transfer komunikasi atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara

BAB V ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU MENONTON. Kurt Lewin dalam Azwar (1998) merumuskan suatu model perilaku yang

BAB I PENDAHULUAN. seperti ini, media massa tidak akan mungkin berdiri statis di tengah-tengah, media

Pokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME. Kursus Online - Pertemuan 4 - Join : Follow

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat juga berasal dari komunikasi baik yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Menulis Artikel Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media sering terjadi pada proses komunikasi massa.

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.

BAB I PENDAHULUAN. Media massa menjadi entertainer (penghibur) yang hebat karena bisa mendapatkan

PENDIDIKAN PANCASILA. Pendahuluan. Ramdhan Muhaimin, M.Soc.Sc. Teknik Sipil. Modul ke: Fakultas. Program Studi.

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan oleh media massa. Secara sederhana komunikasi massa didefinisikan

BAB I. seseorang dan begitupun sebaliknya serta dengan adanya interaksi tersebut kita

BAB I PENDAHULUAN. informasi dari berbagai sumber, agar manusia dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. gaya hidup sehat untuk kehidupan sehari-hari. Di dalam komunikasi ada beberapa unsur yakni sumber pesan (source),

Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Ilustrasi pendidikan anak. usia dini dalam islam

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan majunya teknologi komunikasi dan informasi yang ditandai. mungkin hingga mampu menembus ruang dan waktu.

Tipe-tipe komunikasi. Puri Kusuma D.P

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

I. PENDAHULUAN. sarana media massa sudah semakin berkembang, semua ini tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan informasi. Untuk mengetahui dengan jelas segala hal yang terjadi

Transkripsi:

PENGARUH MEDIA MASSA DALAM PERKEMBANGAN ANAK Oleh : Drs. MARSUDI, M.Pd. WIDYAISWARA PPPPTK SENI BUDAYA Abstrak Dalam Amandemen UUD 1945 pasal 28 B ayat 2 dinyatakan bahwa Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dandiskriminasi. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk memanusiakan manusia. Artinya melalui proses pendidikan diharapkan terlahir manusia-manusia yang baik. Standar manusia yang baik berbeda antar masyarakat, bangsa atau negara, karena perbedaan pandangan filsafah yang menjadi keyakinannya. Tugas dan fungsi pers adalah mewujudkam keinginan kebutuhan informasi melalui medianya baik melalui media cetak maupun media elektronik seperti, radio, televisi, internet. Fungsi informatif yaitu memberikan informasi, atau berita, kepada khalayak ramai dengan cara yang teratur. Tujuan utama: untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa. Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah. Kurangnya anak usia dini yang mendapatkan layanan pendidikan disebabkan beberapa faktor diantaranya: (1) kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan pada anak usia dini; (2) masih terbatas dan tidak meratanya lembaga layanan PAUD yang ada di masyarakat terutama di pedesaan. Sebagai contoh pertumbuhan TK, KB/RA, dan TPA di perkotaan lebih pesat dibandingkan di pedesaan; (3) rendahnya dukungan pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. Keyword : Media Massa, Pendidikan, Perkembangan Anak 1

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media massa merupakan salah satu sarana untuk pengembangan kebudayaan, bukan hanya budaya dalam pengertian seni dan simbol tetapi juga dalam pengertian pengembangan tata-cara, mode, gaya hidup dan norma-norma. (Dennis McQuil, 1987:1). Media massa sangat berperan dalam perkembangan atau bahkan perubahan pola tingkah laku dari suatu masyarakat, oleh karena itu kedudukan media massa dalam masyarakat sangatlah penting. Dengan adanya media massa, masyarakat yang tadinya dapat dikatakan tidak beradab dapat menjadi masyarakat yang beradab. Hal itu disebabkan, oleh karena media massa mempunyai jaringan yang luas dan bersifat massal sehingga masyarakat yang membaca tidak hanya orang-perorang tapi sudah mencakup jumlah puluhan, ratusan, bahkan ribuan pembaca, sehingga pengaruh media massa akan sangat terlihat di permukaan masyarakat. Tugas dan fungsi pers adalah mewujudkam keinginan kebutuhan informasi melalui medianya baik melalui media cetak maupun media elektronik seperti, radio, televisi, internet. Fungsi informatif yaitu memberikan informasi, atau berita, kepada khalayak ramai dengan cara yang teratur. Pers akan memberitakan kejadian-kejadian pada hari tertentu, memberitakan pertemuan-pertemuan yang diadakan, atau pers mungkin juga memperingatkan orang banyak tentang peristiwa-peristiwa yang diduga akan terjadi. (Budyatna, 2006 : 27) B. Permasalahan Peran media massa yang menguasai media massalah yang akan mempermainkan bangsa ini, salah satunya adalah watak manusia jika diberikan sebuah kebebasan dan tanpa aturan maka dia akan melapui batas. Perlu diketahui manusia menjadi mahluk yang mulia karena manusia menaati peraturan yang memuliakannya. Kebebasan media massa tetap harus dikendalikan oleh negara, karena jika mereka bebas segala sesuatu yang terjadi dan cendurung dibumbui opiniopini tertentu maka tentu hal ini akan berdampak buruk terhadap negri ini. Harus diakui hingga saat ini masih banyak diantara para orangtua, belum menyadari betapa pentingnya pendidikan bagi anak usia dini. Padahal, sebenarnya dalam ajaran agama 2

misalnya Islam, telah lama mengajarkan. Jauh sebelum UNESCO sebagai organisasi pendidikan. Ilmu pengetahuan dan kebudayaan dunia mencanangkan life long education pendidikan seorang anak manusia itu berlangsung selama hidup atau sepanjang hayat. Rasulullah Muhammad SAW bersabda: Uthlubul ilmi minal mahdi ilal Iahdi (HR. Ahmad). Artinya, tuntutlah ilmu dari buaian (orangtua, ibu) sampai liang lahat. Itu berarti, pendidikan bagi seorang manusia itu penting dimulai masa bayi hingga manusia itu mati. Tetapi kebanyakan orangtua menyadari pentingnya pendidikan itu ketika anak mulai masuk usia Sekolah Dasar. C. Tujuan Dengan adanya media massa diharapkan dapat mewujudkam keinginan kebutuhan informasi melalui medianya baik melalui media cetak maupun media elektronik seperti, radio, televisi, internet. Yang memiliki fungsi informatif yaitu memberikan informasi, atau berita, kepada khalayak ramai dengan cara yang teratur. Yang dapat berpengaruh positif terhadap pendidikan anak. D. Manfaat 1) Dapat terpenuhinya kebutuhan informasi melalui medianya baik melalui media cetak maupun media elektronik seperti, radio, televisi, internet 2) Sebagai salah satu sarana untuk pengembangan kebudayaan, bukan hanya budaya dalam pengertian seni dan simbol tetapi juga dalam pengertian pengembangan tata-cara, mode, gaya hidup dan norma-norma 3) Media massa mempunyai jaringan yang luas dan bersifat massal sehingga masyarakat yang membaca tidak hanya orang-perorang tapi sudah mencakup jumlah puluhan, ratusan, bahkan ribuan pembaca, sehingga pengaruh media massa akan sangat terlihat di permukaan masyarakat. 3

II. PEMBAHASAN A. Kebijakan Media Masssa Media Massa (Mass Media) adalah chanel, media/medium, saluran, sarana, atau alat yang dipergunakan dalam proses komunikasi massa, yakni komunikasi yang diarahkan kepada orang banyak (channel of mass communication). Komunikasi massa sendiri merupakan kependekan dari komunikasi melalui media massa (communicate with media). Yang termasuk media massa terutama adalah suratkabar, majalah, radio, televisi, dan film sebagai The Big Five of Mass Media (Lima Besar Media Massa), juga internet (cybermedia, media online). Jenis Media Massa: 1. Media Massa Cetak (Printed Media). Media massa yang dicetak dalam lembaran kertas. Dari segi formatnya dan ukuran kertas, media massa cetak secara rinci meliputi (a) koran atau suratkabar (ukuran kertas broadsheet atau 1/2 plano), (b) tabloid (1/2 broadsheet), (c) majalah (1/2 tabloid atau kertas ukuran folio/kwarto), (d) buku (1/2 majalah), (e) newsletter (folio/kwarto, jumlah halaman lazimnya 4-8), dan (f) buletin (1/2 majalah, jumlah halaman lazimnya 4-8). Isi media massa umumnya terbagi tiga bagian atau tiga jenis tulisan: berita, opini, dan feature. 2. Media Massa Elektronik (Electronic Media). Jenis media massa yang isinya disebarluaskan melalui suara atau gambar dan suara dengan menggunakan teknologi elektro, seperti radio, televisi, dan film. 3. Media Online (Online Media, Cybermedia), yakni media massa yang dapat kita temukan di internet (situs web). Peran Media Massa Denis McQuail (1987) mengemukakan sejumlah peran yang dimainkan media massa selama ini, yakni: 1. Industri pencipta lapangan kerja, barang, dan jasa serta menghidupkan industri lain utamanya 4

dalam periklanan/promosi. 2. Sumber kekuatan alat kontrol, manajemen, dan inovasi masyarakat. 3. Lokasi (forum) untuk menampilkan peristiwa masyarakat. 4. Wahana pengembangan kebudayaan tatacara, mode, gaya hidup, dan norma. 5. Sumber dominan pencipta citra individu, kelompok, dan masyarakat. Karakteristik Media Massa 1. Publisitas, yakni disebarluaskan kepada publik, khalayak, atau orang banyak. 2. Universalitas, pesannya bersifat umum, tentang segala aspek kehidupan dan semua peristiwa di berbagai tempat, juga menyangkut kepentingan umum karena sasaran dan pendengarnya orang banyak (masyarakat umum). 3. Periodisitas, tetap atau berkala, misalnya harian atau mingguan, atau siaran sekian jam per hari. 4. Kontinuitas, berkesinambungan atau terus-menerus sesuai dengan priode mengudara atau jadwal terbit. 5. Aktualitas, berisi hal-hal baru, seperti informasi atau laporan peristiwa terbaru, tips baru, dan sebagainya. Aktualitas juga berarti kecepatan penyampaian informasi kepada publik. Fungsi Media Massa Fungsi media massa sejalan dengan fungsi komunikasi massa sebagaimana dikemukakan para ahli sebagai berikut. Harold D. Laswell: 1. Informasi (to inform) 2. Mendidik (to educate) 3. Menghibur (to entertain) B. Pendidikan Anak LandasanYuridis Dalam Amandemen UUD 1945 pasal 28 B ayat 2 dinyatakan bahwa Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dandiskriminasi. 5

LandasanFilosofis Pendidikan merupakan suatu upaya untuk memanusiakan manusia. Artinya melalui proses pendidikan diharapkan terlahir manusia-manusia yang baik. Standar manusia yang baik berbeda antar masyarakat, bangsa atau negara, karena perbedaan pandangan filsafah yang menjadi keyakinannya. Perbedaan filsafat yang dianut dari suatu bangsa akan membawa perbedaandalamorientasiatautujuanpendidikan. Bangsa Indonesia yang menganut falsafah Pancasila berkeyakinan bahwa pembentukan manusia Pancasilais menjadi orientasi tujuan pendidikan yaitu menjadikan manusia indonesia seutuhnya.bangsa Indonesia juga sangat menghargai perbedaan dan mencintai demokrasi yang terkandung dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang maknanya berbeda tetapi satu. Dari semboyan tersebut bangsa Indonesia juga sangat menjunjung tinggi hak-hak individu sebagai mahluk Tuhan yang tak bisa diabaikan oleh siapapun. Anak sebagai mahluk individu yang sangat berhak untuk mendaptkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Dengan pendidikan yang diberikan diharapkan anak dapat tumbuh sesuai dengan potensi yang dimilkinya, sehingga kelak dapat menjadi anak bangsa yang diharapkan. Melalui pendidikan yang dibangun atas dasar falsafah pancasila yang didasarkan pada semangat Bhineka Tunggal Ika diharapkan bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang tahu akan hak dan kewajibannya untuk bisa hidup berdampingan, tolong menolong dan saling menghargai dalam sebuah harmonisebagaibangsayangbermartabat. Sehubungan dengan pandangan filosofis tersebut maka kurikulum sebagai alat dalam mencapai tujuan pendidikan, pengembangannya harus memperhatikan pandangan filosofis bangsa dalam Cara membuat anak ketagihan belajar Nah, ini adalah tema yang sering ditunggu-tunggu oleh orangtua dan juga sering banyak dikeluhkan orangtua. Kenapa anak saya ngga senang belajar, maen aja seharian, keluh seorang Ibu yang hadir diseminar saya. Para pembaca, percayakah Anda bahwa kehidupan sejati kita manusia adalah seorang pembelajar? Tapi kita sering memberikan perlakuan yang tidak menyenangkan saat anak belajar (secara tidak sadar) bahkan dulu kita pun mungkin diberikan stimulasi yang salah sehingga belajar itu tidak menyenangkan. 6

Cara menyemangati belajar anak Bila ingin anak Anda jadi bintang kelas, jangan batasi wawasan belajarnya hanya sebatas dinding ruang kelasnya. Walaupun keterampilan belajarnya merupakan hal yang penting bagi pertumbuhan intelektual dan sosialnya, anak Anda memerlukan bantuan Anda untuk melihat dunia. Biasakan membaca Isi dunia anak Anda dengan membaca. Anda dapat menetapkan waktu membaca keluarga, atau membaca secara bergantian antara anak dan Anda. Sangat penting untuk memperlihatkan kepada anak bahwa selain tugas sekolah ada hal-hal lain yang perlu diketahuinya. Perlihatkan kepadanya betapa pentingnya membaca bagi Anda. Cara mudah, penuhi rumah Anda dengan novel, koran, poster. Anda dapat meletakan tatakan piring makan anggota keluarga dengan tatakan yang berisi kata-kata. III. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Tugas dan fungsi pers adalah mewujudkam keinginan kebutuhan informasi melalui medianya baik melalui media cetak maupun media elektronik seperti, radio, televisi, internet. Fungsi informatif yaitu memberikan informasi, atau berita, kepada khalayak ramai dengan cara yang teratur. Tujuan utama: untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa. Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah. Kurangnya anak usia dini yang mendapatkan layanan pendidikan disebabkan beberapa faktor diantaranya: (1) kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan pada anak usia dini; (2) masih terbatas dan tidak meratanya lembaga layanan PAUD yang ada di masyarakat terutama di pedesaan. Sebagai contoh pertumbuhan TK, KB/RA, dan TPA di perkotaan lebih pesat dibandingkan di pedesaan; (3) rendahnya dukungan pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. B. Saran Dalam memilih dan menentukan informasi yang terkaitdengan pendidikan anak harus selektif, memfilter yaitu suatu informasi yang seseuai dengan perkembangan anak dan mengacu budaya Bangsa Indonesia. 7

Jika anak-anak sering menerima kekerasan akibatnya jelas rasa ingin tahu mereka menjadi tidak berkembang, dan tentunya anak akan cenderung pasif, kurang kreatif, dan kurang Inisiatif dan yang terpenting anak tidak memiliki rasa percaya diri, bisa jadi cenderung menarik diri. Untuk menghindari hal tersebut sebaiknya sebagai orang tua hendaknya banyak-banyak bermain dengan mereka, mengajak berbicara layaknya sahabat akrab. Referensi : Maimunah Hasan. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini. Penerbit Diva Press, Jakarta. Lara Fridani dan APE Lestari.2009.Pendidikan ANak Usia Dini.Penerbit Elexmedia Komputindo,Jakarta W.Gulo.2007.Stategi Belajar Mengajar.Penerbit Grasindo, Jakarta Conny Semiawan.2008. Belajar dan Pembelajaran Pra Sekolah dan SD. Penerbit Indeks, Jakarta http://bengkeljurnalistik.wordpress.com/media-massa/2009 BIODATA PENULIS 1. a. Judul Makalah : Pengaruh Media Massa dalam perkembangan anak b. Bidang Ilmu : Sosial 2. Penulis a. Nama lengkap : Drs. Marsudi, M.Pd b. Nip : 1965 01241994121003 c. Jenis Kelamin : Pria d. Pangkat / golongan : Pembina TK.I/ IV b e. Jabatan : Widyaiswara Madya f. Alamat Kantor : Jln. Kaliurang KM. 12.5, Klidon, Sukoharjo Ngaglik, Seman, Yogyakarta g. Alamat Rumah : RT.04. RW.11 Kandangsari, Sukoharjo Ngaglik, Seman, Yogyakarta h. No.Tlp.HP,Email : 0274 896165 / HP.08125248905,marsudi_anni@yahoo.com 8